LAPORAN PENDAHULUAN COMMON COLD
I.
TINJAUAN TEORISTIS A. DEFINISI
Common Cold adalah suatu infeksi virus pada selaput hidung, sinus dan saluran udara yang besar. Common Common cold dikenal juga dengan istilah"pilek" Anak dan bayi sering terjadi common cold dibandingkan dibandingkan orang dewasa. Bayi lebih rentan terkena common cold dibandingkan anak yang lebih besar. Dalam tahun bayi bisa terkena common cold hingga ! kali atau bahkan lebih.penyebabnya adalah bayi lebih mudah tertular oleh saudaranya atau orang dewasa di sekitarnya selain itu daya tahan tubuh bayi relatif lebih rendah. oleh karena itu,penting untuk mencegah penularan ke bayi dan anak keika ada orang dewasa di sekitarnya sedang sakit. B.
ETIOLOGI Belum diketahui apa yang menyebabkan seseorang lebih mudah tertular pilek. Berbagai virus yang menyebabkan terjadinya common cold
. #hin hinovir virus a. $irus rus inf influ luen% en%aa A, A, B, B, C b. $irus $irus &arainfluen%a c. $irus $irus sinsis sinsisial ial pernaf pernafasa asan. n. 'emuany 'emuanyany anyaa mudah mudah ditula ditularka rkan n melalui melalui ludah ludah yang yang dibatu dibatukkan kkan atau atau dibers dibersink inkan an oleh oleh penderita lewat udara,yang kemudian masuk melalui saluran pernapasan orang yang ditularkan lalu menginfeksi pada bagian tubuh yang pertahanannya melemah. Comm Common on
cold cold bias biasany anyaa tida tidak k berb berbah ahay ayaa dan dan keban kebanya yakan kan dapa dapatt semb sembuh uh deng dengan an
sendirinya. pada suatu saat dibandingkan waktu lain. Dalam keadaaan dingin tidak menyebabkan common cold akan tetapi karena menghirup udara dingin tingkat tingkat produksi lendir naik secara secara signifikan, signifikan, dan menyebabkan beberapa lendir atau cairan keluar dari hidung anda. (etika udara dingin, tubuh akan memberi respon dengan meni eningka ngkattkan kan
supla uplaii
dara darah h
ke hidu hidung ng anda anda untu untuk k
mengh enghan anga gattkan kan
area area di seki sekita tar r
hidung.)eningkatnya aliran darah ke hidung ini tidak hanya membantu untuk menghangatkan udara udara yang yang dingin dingin,, namun namun juga juga secara secara tidak tidak langsu langsung ng menyeb menyebabka abkan n efek efek sampin samping g dimana dimana
kelenjar yang menghasilkan lendir di hidung anda mendapatkan suplai darah yang lebih banyak dari biasanya. *al ini akan menyebabkan kelenjar+kelenjar tersebut memproduksi lendir atau cairan lebih banyak dari keadaan normal dan sebagian cairan yang berlebihan tersebut akan meluber keluar dari hidung. 'etelah anda kembali ke lingkungan dengan udara yang hangat, pembuluh darah kecil di hidung anda akan kembali menyempit dan kelenjar yang menghasilkan lendir akan kembali memproduksi lendir dalam tingkat normal. (edinginan tidak menyebabkan pilek atau meningkatkan resiko untuk tertular penyakit common cold, tetapi common cold bisa tertular jika kondisi tubuh kurang sehat sehingga rentan terhadap penyakit.
C.
FAKTOR PREDISPOSISI
(elela (elelahan han,, gi%i gi%i buruk, buruk, anemia, anemia, dan keding kedingina inan. n. alaupun laupun umur umur bukan bukan factor factor yang yang menentukan daya rentan, namun infeksi sekunder purulen lebih banyak dijumpai pada anak kecil. &enyakit ini sering diderita pada waktu pergantian musim.
D. PATOFISIOLOGI 'emuanya 'emuanya mudah ditularkan ditularkan melalui melalui ludah yang dibatukkan dibatukkan atau dibersinkan dibersinkan oleh
penderita. 'etidaknya ada -- jenis virus penyebab common cold ini. &enyakit ini akan sembuh dengan sendirinya karena virus+virus ini adalah self limiting artinya akan mati dengan sendirinya bila masa inkubasi telah berakhir. alaupun infeksi biasanya pada saluran napas atas namun sering menyebar ke saluran napas bawah menimbulkan trakeitis, bronchitis, atau pneumonitis. &ada saluran napas atas virus ini menyebabkan nekrosis dan deskuamasi epitel bersilia disertai serbukan padat sel radang terutama limfosit. &enyebaran infeksi ke saluran napas bawah atau paru, menyebabkan nekrosis serta serta sel pelapi pelapiss alveol alveolii mengel mengelupas upas,, histol histologi ogik k merupa merupakan kan gambar gambaran an pneumo pneumonit nitis is virus. virus. Common cold menyebabkan komplikasi seperti pneumonia bacteria sekunder, pneumonia virus primer dan meningkatkan tahap serangan penyakit kronik yang sedia ada. &eriode prepatogenesis dan patogenesis common cold . &repatogenes &repatogenesis is dimulai dimulai kurang kurang dari / jam jam . )asa inkubasi inkubasi virus berlangsu berlangsung ng sekitar sekitar +0 hari
Biasany Biasanyaa gejala gejala awal awal berupa berupa rasa rasa tidak tidak enak di hidung hidung atau atau tenggor tenggorokan okan.(e .(emud mudian ian penderita mulai bersin+bersin, hidung h idung meler dan merasa sakit ringan. 1anda+tanda 1anda+tanda sistematik common cold mulainya mendadak dan meliputi demam, menggigil, nyeri kepala, mialgia, nyeri lumbosakral, dan sangat lemah. 0. &atogenesis &atogenesis biasanya biasanya berlangsung berlangsung sekitar sekitar /+- hari. hari. 'esak nafas dengan2 tanpa sumbatan hidung, bersin+bersin, tenggorokan gatal, hidung meler 3sekret hidung menjadi lebih kental, berwarna kuning+hijau dan jumlahnya tidak terlalu banyak.4, batuk, suara serak, lemas, sakit kepala, demam 3biasanya ringan4. 5ejala biasanya akan menghilang dalam waktu /+- hari, meskipun batuk dengan atau tanpa dahak seringkali berlangsung sampai minggu kedua. Batuk Batuk merupak merupakan an reflek reflek pertah pertahanan anan yang yang timbu timbull akibat akibat iritas iritasii percaba percabanga ngan n trakea trakea bronchial.
(emampuan
untuk
batuk
merupakan
mekanisme
yang
penting
untuk
membersihkan saluran nafas bagian bawah. E.
MANIFESTASI KLINIK
5ejala
mulai
timbul
dalam
waktu
+0
hari
setelah
terinfeksi.
Biasanya gejala awal berupa . #asa #asa tida tidak k enak enak di di hid hidun ung g . #asa #asa tida tidak k enak enak di tenggo tenggorok rokan an 0. Bers Bersin in+b +ber ersi sin n /. 1enggo nggoro roka kan n gatal gatal 6. *idung me meler 7. Batuk !. 'ua 'uara se serak 8. Cemas 9. 'ak 'akit kep kepala -. Demam 3biasany 3biasanyaa ringan4 . . 'esak 'esak nafas nafas Biasanya tidak timbul demam, tetapi demam yang ringan bisa muncul pada saat terjadinya gejala.*idung mengeluarkan cairan yang encer dan jernih dan pada hari+hari pertama jumlahnya sangat banyak sehingga mengganggu penderita.
'elanjutnya sekret 'elanjutnya sekret hidung hidung menjadi lebih kental, berwarna kuning+hijau dan jumlahnya tidak terlalu banyak.5ejala biasanya akan menghilang dalam waktu /+- hari, meskipun batuk dengan atau tanpa dahak seringkali berlangsung sampai minggu kedua.
F.
KOMPLIKASI
Common Common cold cold di sebabk sebabkan an infeks infeksii virus. virus. Antib Antibiot iotic ic tidak tidak berma bermanfaa nfaatt dalam dalam pengoba pengobatan tan comm common on cold cold.. Anti nti biot biotic ic hany hanyaa berf berfung ungsi si pada pada infe infeks ksii bakte bakteri ri.. efek efekti tiff memp memper ercep cepat at penyembuhan. &emberian obat batuk pilek pada bayi justru mempunyai resiko timbulnya efek samping obat. Common Common cold cold dapat dapat sembuh sembuh dengan dengan sendir sendiriny inyaa sehing sehingga ga tidak tidak memerl memerlukan ukan pengoba pengobatan tan khusus,yang lensibih penting di perlukan anak dan bayi adalah pemberian cairan atau imun lebih banyak dan pemantauan kondisi emergensi. (omplikasi bisa memperpanjang terjadinya gejala . :nfeks :nfeksii saluran saluran udara udara 3trakea 3trakea44 disertai sesak di dada dan rasa terbakar . 5angg 5anggua uan n pern pernaf afas asan an yang yang lebi lebih h bera beratt terj terjad adii pada pada pende penderi rita ta bronkitis bronkitis at atau asma asma yang menetap 0. :nfeksi :nfeksi bakteri pada telinga, telinga, sinus sinus atau saluran saluran udara 3infeksi 3infeksi trakeobronkial 4. 4. /. ;titis ;titis media 3infeksi 3infeksi telinga4. telinga4. 'ekitar 6+6< anak yang terkena common cold terjadi infeksi infeksi pada telinga bagian tengah.penyebabnya adalah adanya saluran yang menghubungkan antara tenggorokan dan rongga telinga. 6. (omplikasi tersebut lebih sering terjadi terjadi pada anak atau bayi dengan factor resikao resikao tertentu a. Anak berusi berusiaa kurang kurang dari dari tahun, karena daya tahan tahan tubuh tubuh rendah rendah b. Anak menderita penyakit immunodefisiensi 3daya tahan tubuh rendah4 c. Anak mendapatkan mendapatkan pengobatan pengobatan korti kortikoster kosteroid oid jangka panjang panjang d. Anak Anak menderi menderita ta penyakit penyakit kroni kronik k seperti seperti jantu jantung ng
G.
PEMERIKSAAN PENUNJANG &emeriksaan darah dilakukan apabila gejala sudah berlangsung selama lebih - hari atau
dengan demam = 0!,8>C.
H.
pemeriksaan darah ini dilakukan untuk melihat leukositis.
PENATALAKSANAAN MEDIS
&engobatan
. ?sahakan ?sahakan untuk beristir beristirahat ahat dan selalu selalu dalam keadaan keadaan hangat hangat dan nyaman, nyaman, serta diusakaha diusakahan n agar tidak menularkan penyakitnya kepada orang lain. . @ika terdapat terdapat demam demam atau gejala gejala yang yang berat, maka maka penderita penderita harus harus menjalani menjalani tirah tirah baring baring di rumah. 0. )inum )inum banyak banyak cairan cairan guna membantu membantu mengencer mengencerkan kan sekret sekret hidung hidung sehingg sehinggaa lebih lebih mudah untuk dikeluarkan2dibuang. /. ?ntuk meringa meringankan nkan nyeri atau atau demam demam dapat diberika diberikan n asetaminofe asetaminofen n atau ibuprofen. ibuprofen. 6. &ada penderita penderita dengan dengan riway riwayat at alergi, alergi, dapat dapat diberikan diberikan antihi antihistam stamin. in. 7. )eng )enghi hiru rup p uap uap atau atau kabu kabutt dari dari suat suatu u vaporizer bisa membantu mengencerkan sekret dan mengurangi sesak di dada. !. )encuci )encuci rongg ronggaa hidung hidung deng dengan an larut larutan an garam garam isotonik bisa bisa membantu mengeluarkan sekret yang kental 8. Batu Batuk k meru merupa paka kan n satu satu+s +sat atun uny ya cara cara untu untuk k memb membua uang ng sekr sekret et dan dan debris dari dari salura saluran n pernafasan. ;leh karena itu sebaiknya batuk tidak perlu diobati, kecuali jika sangat mengganggu dan menyebabkan penderita susah tidur. @ika batuknya hebat, bisa diberikan obat anti batuk 9. Antibi Antibioti otik k tidak tidak efektif efektif untu untuk k mengoba mengobati ti common cold , antibiotik hanya diberikan jika terjadi suatu infeksi bakteri. I.
Pencegahan
. @agalah @agalah kebersihan kebersihan diri diri dan lingkungan lingkungan . 'ebaiknya 'ebaiknya sering mencuci mencuci tangan, membuang tisu kotor pada tempatnya tempatnya serta membersih membersihkan kan permukaan barang+barang. 0. $itamin $itamin C dosis tinggi tinggi 3--- mg per hari4 belum terbukti bisa mengurangi mengurangi resiko tertular atau mengurangi jumlah virus yang dikeluarkan oleh seorang pender
II.
TINJAUAN ASUHAN KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN
. (eluh (eluhan an utama utama a. &ilek dengan ingus encer, encer, jernih jernih disertai disertai dengan dengan bersin bersin b. &anas c. Batuk ringa ngan
d. Conjung Conjungtiv tivaa merah merah dan mata mata berai berair r . #iway #iwayat at (esehat (esehatan an a.
#iwa #iway yat &eny &enyak akit it 'eka 'ekara rang ng &ilek dengan ingus jernih dan encer diawali dengan bersin, Berlanjut pada batuk ringan tanpa dahak disertai dengan panas diikuti dengan hyperemia pada conjungtiva dan mata berair, (eadaan menurun, pucat, lesu, rewel, nafsu makan menurun
b. #iwayat &enyakit alu aktor resiko antara lain :'&A, :'&A, :nfeksi menahun 2 kronis, Demam, )alnutrisi 0. #iwayat #iwayat penyakit penyakit keluarga keluarga Common cold adalah penyakit menular yang bersifat endemic 3mewabah4 dan biasanya didapat anak+anak dari orang dewasa. /. &ertumbuhan &ertumbuhan 2 &erkem &erkembangan bangan 6. &emeri &emeriksa ksaan an fisik fisik ?ntuk melihat bentuk tubuh perbandingan bagian kepala, tubuh dan anggota tubuh lainnya dengan memperhatikan apakah ada cedera dan kelainan untuk memperoleh kesan klinis tentang gejala 2 tanda dari 'eborea pada bayi. (epala
1idak ada haematom, tidak ada benjolan.
)uka
1idak pucat
)ata
'imetris, conjung ungtiva tidak dak anemis, selera tidak ute uterus.
*idung
1erdapat secret cair dan jernih.
eher
1idak ada pembesaran kelenjar ympe, *yroid.
1elinga 1elinga Bersih tidak ada seramen.
B.
Dada
1i 1 idak ada tarikan intercostae.
Ailla
1idak ada pembesaran kelenjar lympe.
&erut
Bising usus nor normal, al, tidak ada nyeri tekan, turg urgor baik.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
. :nefektif :nefektif perubahan perubahan jalan napas b.d obstruksi obstruksi brhonchial. brhonchial. . 5angguan 5angguan pola nafas b.d adanya adanya secret secret yang menumpuk. menumpuk. 0. *ipertermi *ipertermi b.d proses proses inflamator inflamatory y.
C. INTE INTER RVENSI ENSI
D :nefektif perubahan jalan napas b.d obstruksi brhonchial. 1ujuan @alan udara pasien akan menjadi tetap dengan bunyi napas jelas. (riteria hasil @alan napas bersih dan pernapasan berlangsung tanpa hambatan. 1idak ada batuk. Bunyi napas jelas. :ntervensi #asional . Auskultasi Auskultasi paru+paru untuk rhonchi rhonchi dan. )enent )enentukan ukan kecukup kecukupan an pertuk pertukara aran n crackles.
gas dan luasan jalan napas terhalangi oleh sekret.
. (aji karakteristik sekret kuantitas, warna, . Adanya infeksi yang dicurigai ketika konsistensi, bau. sekret tebal, kuning atau berbau busuk. 0. )enentukan kebutuhan cairan. Cairan 0. (aji (aji status status hidras hidrasii pasien pasien turgor turgor kulit, kulit, dibu dibutu tuhk hkan an jika jika turg turgor or kuli kulitt jele jelek. k. mukosa membran, lidah, intake dan output )ukosa membran membran output, output, hematocr hematocrit it selama / jam, hematocrit. tinggi.
menja enjauh uhii menin ningka gkatkan
diap diaphr hrag agma ma kontraksi
diaphragmatis. 7. 'ekresi 'ekresi bergerak bergerak oleh gravitasi gravitasi selagi selagi posisi berubah. )eninggikan kepala
7.
)enjaga lingkungan bebas allergen 3misal tempat
tidur
menggerakan
isi
deb debu,
bulu ulu
ung unggas,
asap4
menuru urut abdo abdomi mina nall
kebutuhan individu.
unt untuk
menja enjauh uhii menin ningka gkatkan
diap diaphr hrag agma ma kontraksi
diaphragmatis.
!.
1ingkatka 1ingkatkan n kelembaban kelembaban ruangan ruangan dengan!. )elembabkan dan menipiskan sekret guna memudahkan pengeluarannya. 8. )emudah )emudahkan kan pernap pernapasa asan n melalu melaluii
dingin ringan.
hidung
da n
cegah
kekeringan
membran mukosa oral. 8.
Berikan Berikan decongestans decongestans 3Eeo'ynephri 3Eeo'ynephrine4 ne4 seperti pesanan. 9.
)encair )encairkan kan sekret sekret sehing sehingga ga lebih lebih mudah dikeluarkan.
9.
)endorong )endorong meningkatkan meningkatkan intake cairan cairan dari
F
sampai
l2hari
kecuali
kontradiksi.
D 5angguan pola nafas b.d adanya secret yang menumpuk. 1ujuan Jalan nafas efektif setelah sekret dikeluarkan (riteria *asil . (lien tidak bernafas lagi melalui mulut . @alan nafas kembali normal terutama hidung
:ntervensi . (aji penumpukan secret yang ada.
#asional . )engetahui )engetahui tingkat tingkat keparahan keparahan dan
tindakan selanjutnya. .
;bservasi
tanda+tanda
vital. .
)enge )engeta tahui hui
perkem perkemban bangan gan
klie klien n
sebelum dilakukan operasi. 0. (olaborasi dengan tim medis
0.
(erjasama untuk menghilangkan obat yang dikonsumsi
D 0 hipertermi b.d inflamatory. inflamatory. 1ujuan suhu tubuh pasien akan berada dalam batas normal (riteria *asil 'uhu tubuh normal 08-C 398,7-4. :ntervensi . ?kur temperatur tubuh.
#asional . )enunjukkan adanya demam dan luasannya. . *angat, kering, kulit memerah
. (aji temperatur kulit dan warna.
menunjukkan suatu demam. 0. :ndikasi leukopenia dibutuhkan untuk
0. )onitor jumlah BC.
melindungi pasien dari infeksi tambahan. eukocytosis menujukkan suatu inflamatory atau adanya proses infeksi. /. 1entukan 1entukan keseimbangan cairan dan
/. ?kur intake dan output.
6. Berikan antipiyretic seperti dipesan.
perlu meningkatkan intake.
6. (urangi demam melalui tindakan pada hypothalmus.
0./ :mplementasi D :nefektif perubahan jalan napas b.d obstruksi brhonchial. :mplementasi . mengauskultasi paru+paru untuk rhonchi dan crackles. . mengkaji karakteristik sekret kuantitas, warna, konsistensi, bau. 0.
mengkaji status hidrasi pasien turgor kulit, mukosa membran, lidah, intake dan output selama / jam, hematocrit.
/. membantu pasien dengan membatuk bila perlu. 6.
memposisi memposisikan kan pasien pasien berada pada body aligment yang benar untuk pola napas optimal 3kepala tempat tidur /6-, jika ditoleransi 9--4.
7. menjaga lingkungan bebas allergen 3misal debu, bulu unggas, asap4 menurut kebutuhan individu. !. meningkatkan kelembaban ruangan dengan dingin ringan. 8. memberikan decongestans 3Eeo'ynephrine4 seperti pesanan. 9. mendorong meningkatkan intake cairan dari F sampai l2hari kecuali kontradiksi. ko ntradiksi.
D 5angguan pola nafas b.d adanya secret yang menumpuk. :mplementasi . mengkaji penumpukan secret yang ada. . mengobservasi tanda+tanda vital. 0. )elakukan kolaborasi dengan tim medis.
. . 0. /. 6.
D 0 *yperthermia b.d proses inflamatory. )engukur temperatur tubuh. )engkaji temperatur kulit dan warna. )emonitor jumlah BC. )engukur intake dan output. )emberikan antipiyretic seperti dipesan.
0.6 Gvaluasi D ' (lien mengatakan sudah bisa bernafas dengan baik dan tidak batuk lagi. ; (lien tampak bernafas dengan normal, bunyi napas klien sudah tampak jelas. A :ntervensi tercapai. & :ntervensi dipertahankan.
D ' (lien mengatakan tidak lagi bernafas melalui mulut. ; (lien tampak bernafas dengan normal. A :ntervensi tercapai . &+
D 0 ' klien mengatakan demam yang di rasakan telah berkurang ; klien tidak mengalami demam A intervensi brhasil
& intervensi di hentikan
DAFTAR PUSTAKA
Depkes #:, 99, Asuhan (esehatan Anak Dalam (onteks (eluarga, @akarta.
&rawirohardjo, 'arwono, 999, :lmu (ebidnan, @akarta.
@* &iego, ---, &elayanan (esehatan )aternal Dan Eeonatal, @E&((#, @akarta
http22niarahayu9.blogspot.com2-22influen%a.html http22keperawatanadil.blogspot.com2--!22askep+influen%a.html http22priskamaharani87.wordpress.com2-22 http22priskamaharani87.wordpress.com2author2priskamaharani872 'umantri, :mam. --8. Asuhan (eperawatan 'istem &ernafasan. @akarta Grlangga.