SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik
: Common Cold
Sasaran
:
Hari, tanggal
:
Tempat
:
Waktu
: 20 menit
Penyuluh
:
, Prodi S1 Keperawatan STIKES Eka Harap Palangka Raya.
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan keluarga dapat memahami dan mengerti tentang Common Cold (batuk pilek) 2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan pada keluarga dapat : 1) Menjelaskan pengertian penyakit common cold (batuk pilek) 2) Menjelaskan penyebab penyakit common cold (batuk pilek) 3) Menjelaskan tanda dan gejala penyakit common cold (batuk pilek) 4) Menjelaskan komplikasi yang terjadi pada penyakit common cold (batuk pilek). 5) Menjelaskan bagaimana cara pengobatan penyakit common cold (batuk pilek). 6) Menjelaskan bagaimana pencegahan agar tidak terjadi penyakit common cold (batuk pilek). 3. Materi Penyuluhan
1) Pengertian penyakit common cold (batuk pilek) 2) Penyebab penyakit common cold (batuk pilek) 3) Tanda dan gejala penyakit common cold (batuk pilek)
4) Komplikasi yang terjadi pada penyakit common cold (batuk pilek). 5) Bagaimana cara pengobatan penyakit common cold (batuk pilek). 6) Bagaimana pencegahan agar tidak terjadi penyakit common cold (batuk pilek). 4.
Metode
1) Ceramah/menjelaskan. 2) Tanya jawab. 5.
Media
1) Leaflet. 2) SAP. 6. No. 1.
2.
3
Kegiatan Penyuluhan Waktu 3 menit
Kegiatan Penyuluhan Pembukaan :
Kegiatan Peserta
1. Mengucapkan salam kepada keluarga 2. Menjelaskan tujuan dilakukan penkes 3. Menyebutkan materi yang akan diberikan.
1. Menjawab salam. 2. Mendengarkan dan memperhatikan .
10 menit
Pelaksanaan : Memperhatikan, Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan.
5 menit
Menjelaskan tentang : 1) Menjelaskan pengertian penyakit common cold (batuk pilek) 2) Menjelaskan penyebab penyakit common cold (batuk pilek) 3) Menjelaskan tanda dan gejala penyakit common cold (batuk pilek) 4) Menjelaskan komplikasi yang terjadi pada penyakit common cold (batuk pilek). 5) Menjelaskan bagaimana cara pengobatan penyakit common cold (batuk pilek). 6) Menjelaskan bagaimana pencegahan agar tidak terjadi penyakit common cold (batuk pilek). Evaluasi : Menanyakan kepada keluarga tentang
Menjawab
4
7.
2 menit
materi yang telah diberikan dan meminta untuk mengulangi kembali. Terminasi :
pertanyaan
1. Mengucapkan terimaksih atas perhatian keluarga. 2. Mengucapkan salam penutup
1. Mendengarkan. 2. Menjawab salam.
Evaluasi
a) Evaluasi Struktur Waktu untuk mulai acara, persiapan media, persiapan materi dan persiapan keluarga. b) Evaluasi Proses 1. Pendidikan kesehatan dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan. 2. Peserta pendidikan kesehatan antusias terhadap materi. 3. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dengan benar. c) Evaluasi Hasil 1) Peserta memahami dan mengerti tentang meteri yang disampaikan. 2) Peserta hadir saat dilakukan pendidikan kesehatan.
MATERI PENYULUHAN 1. Pengertian Common Cold
Common cold atau batuk pilek adalah infeksi primer nasofaring dan hidung yang sering mengenai bayi dan anak. Penyakit ini bisa juga mengenai orang dewasa tetapi berbeda karakteristiknya. Pada bayi dan anak penyakit ini cenderung berlangsung lebih berat karena infeksi mencakup daerah sinus paranasal, disertai demam yang tinggi, sedangkan pada orang dewasa hanya terbatas dan tidak menimbulkan demam tinggi (Djojodibroto, 2007). 2. Penyebab Common Cold
Menurut (Soemantri, 2007), Commond cold merupakan rhinitis “iritasi hidung” yang disebabkan oleh virus “selesma”. Selaput lendir pada hidung yang terkena iritasi atau radang akan memproduksi lebih banyak lendir dan mengembang, sehingga hidung menjadi tersumbat dan pernafasan jadi sulit. Berbagai virus yang menyebabkan terjadinya common cold antara lain : 1. Rhinovirus 2. Virus influenza A, B, C 3. Virus Parainfluenza 4. Virus Sinsisial pernafasan 3.
Tanda dan gejala Menurut (Sudoyono,dkk, 2009:) gejala mulai timbul dalam waktu 1-3 hari
setelah terinfeksi. Biasanya gejala awal berupa : 1. Rasa tidak enak di hidung 2. Rasa tidak enak di tenggorokan 3. Bersin-bersin 4. Tenggorokan gatal 5. Hidung meler
6. Batuk 7. Suara serak 8. Cemas 9. Sakit kepala 10. Demam (biasanya ringan) 11. Sesak nafas
4. Komplikasi Komplikasi bisa memperpanjang terjadinya gejala :
1)
Infeksi saluran udara (trakea) disertai sesak di dada dan rasa terbakar.
2)
Gangguan pernafasan yang lebih berat terjadi pada penderita asma yang menetap.
5.
Pengobatan
1)
Usahakan untuk beristirahat dan selalu dalam keadaan hangat dan nyaman, serta diusakahan agar tidak menularkan penyakitnya kepada orang lain.
2)
Jika terdapat demam, maka penderita harus menjalani tirah baring di rumah, di kompres air hangat, dan konsultasi ke Puskesmas terdekat.
3)
Minum banyak cairan guna membantu mengencerkan sekret hidung sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan/dibuang.
6.
Pencegahan
1)
Mencuci tangan
2)
Menggunakan masker sekali pakai
3)
Menutup mulut ketika batuk
4)
Buang sekret di spiteng atau dibotol dan ditutup rapat.
5)
Menjauhi orang yang terkena penyakit common cold.
DAFTAR PUSTAKA
Djojodibroto, Dermanto. 2007. Respirologi (Respiratory Medicine). Jakarta : EGC Soemantri, Irman. 2007. Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta : Salemba Medika Sudoyono, Aru W, dkk. 2006. Buku Ajar : Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III, Edisi IV. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Sudoyono, Aru W, dkk. 2009. Buku Ajar : Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III, Edisi V. Jakarta : Interna Publishing