2
p o k j a r
D i n a s
P e n d
K a b
t r e n g g a l e k
( T e r d e p a
LAPORAN p e r t a s i )PBK 2010.1 Pembelajaran Berwawasan
Kemasyarakatan Pelatihan membuat keu sukun ruQy
Auth: Ruky Trapsilo
CP: 081 331 022 555
3
LAPORAN PDGK 4306 PRAKTIK PEMBINAAN PROGRAM KEPEMUDAAN TENTANG PELATIHAN MEMBUAT KUE SUKUN Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan Yang Dibimbing Oleh Bapak Drs. Sunarto Hapsoyo, M.Pd
Oleh NAMA NIM : KELAS
: : VII / A
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ MALANG FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI S-1 PGSD
Auth: Ruky Trapsilo
CP: 081 331 022 555
4
KELOMPOK BELAJAR DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TREN
LEMBAR PENGESAHAN : “ PRAKTIK PEMBINAAN PROGRAM
Judul
KEPEMUDAAN TENTANG
PELATIHAN
MEMBUAT KUE SUKUN Disusun Oleh
:
Nama
:-
NIM
:-
Kelas
: VII / A : Dinas Pendidikan Kabupaten
Pokjar Trenggalek UPBJJ-UT
: Malang
Laporan ini telah diterima dan disahkan oleh tutor mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan pada : Hari
: ……………………………… Tanggal
Seba Sebaga gaii
pers persya yara rata tan n
: ……………………………… untu untuk k
meme memenu nuhi hi
tuga tugas s
mata mata
kuli kuliah ah
Pembelaj Pembelajaran aran Berwawas Berwawasan an Kemasyar Kemasyarakata akatan n Program Program S1 PGSD Guru
Kelas
Swadana ana
Pokjar
Dinas
Pendidkan
Kabupaten
Trenggalek UPBJJ-UT Malang Tahun Akademik 2010.1 Telah diperiksa dan disetujui oleh: Instuktur Mata Kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan
Drs. Sunarto Hapsoyo, M.Pd NIP.
Auth: Ruky Trapsilo
CP: 081 331 022 555
5
Mengesahkan, Kepala UPBJJ-UT Malang
Prof. Pr of. Drs. Dr s. Gato G atott Muhs Mu hsety etyo, o, M.S M .Sc.
BAB 1 PENDAHULUAN (PROPOSAL)
1.1
Latar Belakang Tanaman sukun terdapat di berbagai wilayah di Indonesia.
Tanaman sukun dapat tumbuh dan dibudidayakan pada berbagai jenis tanah mulai dari tepi pantai sampai pada lahan dengan ketinggian kurang lebih 600 m dari permukaan laut. Sukun juga toleran terhadap curah hujan yang sedikit maupun curah hujan yang tinggi antara 80 - 100 inchi per pertahun dengan kelembaban 60 - 80%, namun lebih sesuai pada daerah-daerah yang cukup banyak mendapat penyinaran matahari. matahari. Tanaman sukun tumbuh baik ditempat yang lembab panas, deng engan
tempera eratur
antara
15
-
38
°C.Tak
terkecuali
di
Kabu Kabupa pate ten n Tren Trengg ggal alek ek Prov Provin insi si Jawa Jawa Timu Timur, r, tana tanama man n su suku kun n dapat tumbuh dengan baik. Tanaman ini banyak ditanam warga desa di pekarangan rumah.
Auth: Ruky Trapsilo
CP: 081 331 022 555
6
Bagi Bagian an-b -bag agia ian n dari dari tana tanama man n su suku kun n sang sangat at berm berman anfa faat at bagi bagi kehidupan kehidupan kita diantara diantaranya nya buahnya buahnya dapat dapat digunakan digunakan sebagai bahan makanan dan dapat digunakan sebagai obat sakit kuning. Di Kabupaten Trenggalek umumnya dan Desa Watuagung Kecama Kecamatan tan watull watullim imo o kususn kususnya, ya, buah buah dari dari tanam tanaman an sukun sukun ini ini kurang kurang dimanf dimanfaat aatkan kan secara secara optim optimal al oleh oleh pendud penduduk/ uk/war warga ga di sana. Pengolahan buah sukun sebatas hanya direbus kemudian dimakan saja. Menyim Menyimak ak dan menim menimban bang g dari dari perma permasal salaha ahan n di atas, atas, kami kami dala dalam m hal hal ini ini Maha Mahasi sisw swa a Univ Univer ersi siyt ytas as Terb Terbuk uka a sela selaku ku prakt praktika ikan n menga mengadak dakan an kegiat kegiatan an terju terjun n ke masya masyarak rakat at untuk untuk memberikan sedikit pengetahuan dan ketrampilan tentang caracara cara pemanf pemanfaat aatan/ an/pen pengol golaha ahan n buah buah sukun sukun menjad menjadii makan makanan an dengan dengan nilai nilai ekonomis ekonomis yang tinggi. tinggi. Adapun Adapun sasaran sasaran pelatihan pelatihan yaitu warga dengan usia antara 15-35 tahun dan tempat yang digu diguna naka kan n untu untuk k pela pelati tiha han n ini ini adal adalah ah di Desa Desa watu watuag agun ung g Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek.
1.2
Tujuan Umum Membuat Kue Bolu Sukun. Setelah pelatihan selesai diharapkan Warga Belajar (WB)
dapat meningkat meningkatkan kan potensi potensi dan wirausah wirausahawan, awan, kepelopor kepeloporan, an, dan kepemimpinan dalam membangun desa dengan biaya yang relatif murah dan dengan memanfaatkan potensi yang ada di sekitar secara memadai sebagai bekal ketrampilan.
Auth: Ruky Trapsilo
CP: 081 331 022 555
7
1.3 Tujuan Khusus Pelatihan Membuat Kue Bolu Sukun Setelah selesai pelatihan diharapkan Warga Belajar dapat: 1. Menyeb Menyebut utkan kan
bahan-b bahan-baha ahan n untuk untuk membua membuatt
kue kue bolu bolu
sukun. 2. Menyeb Menyebut utkan kan secara secara beruru berurutt cara-c cara-cara ara membuat membuat kue dari dari sukun. 3. Mendemons Mendemonstras trasikan ikan cara cara membuat membuat kue kue dari sukun. sukun. 4. Mengemban Mengembangkan gkan kepada kepada warga warga belajar belajar lainny lainnya. a.
1.4 Alasan dan Manfaat Pelatihan Alasan pemilihan lokasi dan jenis Pelatihan Kepemudaan membu embuat at kue kue Watu Watuag agun ung g
bol bolu
dari ari
Keca Kecama mata tan n
suku su kun n
adal dalah dikar karenak enakan an Desa esa
Watu Watuli limo mo
Kabu Kabupa pate ten n
Tren Trengg ggal alek ek
mempunyai potensi Sumber Daya Alam (SDA) yaitu tananam buah sukun di pekar pekarang angan an rumah rumah warga warga dan belum belum tersen tersentuh tuh atau atau tau cara cara pengol pengolaha ahann buah buah tersebut, disamping Sumber Daya Manusia (SDM) usia produktif yang sangat banyak dan belum bekerja. Manfaat yang dapat diperoleh berdasarkan tujuan diatas adalah sebagai berikut : 1. Bagi penulis
merupakan suatu kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh di kampus untuk memecahkan masalah yang ada di masyarakat melalui suatu wacana mengenai bagaimana memanfaatkan potensi yang ada di desa dalam hal ini berupa buah sukun yang keberadaannya melimpah dan tidak dimanfaatkan. Auth: Ruky Trapsilo
CP: 081 331 022 555
8
2. Bagi masyarakat dan desa tempat pelatihan
Memperoleh informasi mengenai cara-cara pengolahan buah sukun agar menjadi produk makanan dengan nilai ekonomis yang tinggi serta untuk bisa menjadi produk unggulan desa.
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM
2.1. Identitas Warga Belajar
No
Nama
L /P
Usia
Status Perkawinan
Tamatan
SD
SMP
SMA
Tak Kawin
Sosial Ket Ekonomi . kawin Ortu.
1.
Siti Marfuah
P
20
-
√
-
-
-
Tani
2.
Nanda Pratiwi
P
17
-
√
-
-
-
Tani
3.
Nikmah Hanif.
P
26
-
-
√
-
√
Pedagang
4.
Nuning Apriliana
P
23
-
-
√
-
√
Tani
Auth: Ruky Trapsilo
CP: 081 331 022 555
9
5.
Alfi Rahayu
P
30
-
-
√
-
-
Pedagang
6.
Wulan Sari
P
21
-
√
-
-
-
Tani
7.
Dian Anggraini
P
27
-
-
√
-
-
PNS
8.
Yuni Cjaraka
P
23
-
-
√
-
-
PNS
2.2 Tempat dan Waktu Pelaksanaan. 1. Tempat Pelaksanaan
Praktik pembinaan program kepemudaan dilaksanakan di rumah salah satu Warga Belajar yaitu di rumah Yuni Cjaraka, RT. 12 RW. 04 Desa Watuagung Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek.
2. Waktu Pelaksanaan.
Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari yaitu tanggal 17 Mei 2010 sampai dengan 20 Mei 2010, pada pukul 9.00 WIB sampai selesai.
2.3 Rencana Jadwal Pelaksanaan.
No. Pertemuan
Waktu
Tempat
1.
Senin,
Balai Desa
I
Watuagung
17 Mei 2010
Materi
Waktu
1. mengurus perijinan untuk 2 jam meng mengad adak akan an pela pelati tiha hann pada kepala Desa Watuagung. 2.Sosialis 2.Sosialisali ali dan Konsultasi Konsultasi dengan dengan Kepala Kepala Desa Desa dan Perangkat Perangkat Deas mengenai mengenai program pelatihan.
2.
II
Selasa, 18 Mei 2010
Auth: Ruky Trapsilo
Rumah Yuni J.
1.Perk 1.Perkena enalan lan dengan dengan calon calon WB 2.Visitasi/sosialisasi program (Penggambaran), tanya
CP: 081 331 022 555
2 jam
10
jawab dengan WB mengen mengenai ai meteri meteri prakte praktek k yang akan dilaksanakan 3.Penjarin 3.Penjaringan gan dan pendataan pendataan WB yang menjadi sasaran pe pelak laksana sanaan an prog progra ram m pel pelat atih ihan an(d (dip ipan andu du oleh oleh P.Ka P.Katim timan an,, sela selaku ku Kaur Kaur Kesra Desa Watuagung)
3.
III
Rabu,
Rumah Yuni J.
19 Mei 2010
4.
IV
Kamis,
Rumah Yuni J.
20 Mei
1.Pe 1.Penj njel elas asan an seca secara ra rinci rinci bah bahan an memb membua uatt kue kue bolu bolu berbahan dasar sukun. 2.Me 2.Menj njel elas aska kann lang langka kahhlang langka kahh pemb pembua uata tann bolu bolu.. 3.Me 3.Mela laku kuka kann demo demons nstr tras asii (prakt (praktii pertam pertama) a) secara secara urut urut cara 1Pengu 1Pengulan langan gan demons demonstra trasi si (praktik ke 2) cara membuat kue bolu sukun 2.evaluasi hasil.
2010
3.Perpisahan dengan WB
BAB III RINCIAN BIAYA
3.1 Sumber Dana (Penerimaan) (Penerimaan)
Auth: Ruky Trapsilo
CP: 081 331 022 555
5 jam
5 jam
11
•
Anggota WB @ Rp. 10.000,00 X 7
Rp. 70.000,00
•
Praktikan
Rp. 50.000,00
Rp.120.000,00 3.2 Pengeluaran 1. Membeli bahan: •
Daging 1 Kg
Rp. 50.000,00
•
Bumbu (bawang, penyedap, dll)
Rp.
10.000,00 •
Tepung Tapioka
Rp
•
Minyak tanah 2 L
Rp. 15.000,00
2. Konsumsi
5.000,00
Rp. 30.000,00 Rp.
110.000,00 3.3 Saldo
Rp.
10.000,00
BAB IV PENUTUP
Auth: Ruky Trapsilo
CP: 081 331 022 555
12
Demi Demikia kian n propo proposal sal ini dibuat dibuat untuk untuk mendap mendapatk atkan an persetujuan
dan
peny penyel elen enga gara raan an
digunakan
kegi kegiat atan an
Ketrampilam Membuat
sebagai
Prog Progra ram m
acuan
Kepe Kepemu muda daan an
dalam Pela Pelati tiha han n
“Batu Bata”. Trenggalek, 20 Mei 2010
Mengetahui Kepala Desa Watuagung
Praktikan
Sarwan
Sulistyodiono NIM. 820 431 078
Menyetujui, UDP Kecamatan Watulimo
Drs. Suwandi, MM. NIP. 19570929 197702 1 001
BAB I PENDAHULUAN(LAPORAN) Auth: Ruky Trapsilo
CP: 081 331 022 555
13
1.1. Latar Belakang Tanaman sukun terdapat di berbagai wilayah di Indonesia. Tanaman sukun dapat tumbuh dan dibudidayakan pada berbagai jenis tanah mulai dari tepi pantai sampai pada lahan dengan ketinggian kurang lebih 600 m dari permukaan laut. Sukun juga toleran terhadap curah hujan yang sedikit maupun curah hujan yan yang ting tinggi gi antar ntara a 80 - 10 100 0 inch nchi per per per pertahu tahun n den dengan gan kelembaban 60 - 80%, namun lebih sesuai pada daerah-daerah yang cukup banyak mendapat penyinaran matahari. matahari. Tanaman sukun tumbuh baik ditempat yang lembab dan panas, dengan temperatur antara 15 - 38 °C. Tak terkecuali di Kabu Kabupa pate ten n Tren Trengg ggal alek ek Prov Provin insi si Jawa Jawa Timu Timur, r, tana tanama man n su suku kun n dapat tumbuh dengan baik. Tanaman ini banyak ditanam warga desa di pekarangan rumah. Bagian-bagian dari tanaman sukun sangat bermanfaat bagi kehidupan kehidupan kita diantara diantaranya nya buahnya buahnya dapat digunakan digunakan sebagai sebagai bahan makanan dan dapat digunakan sebagai obat sakit kuning. Di Kabupaten Trenggalek umumnya dan Desa Watuagung Kecamatan watulimo khususnya, buah dari tanaman sukun ini kurang kurang dimanfaa dimanfaatkan tkan secara secara optimal optimal oleh penduduk/ penduduk/warg warga a di
Auth: Ruky Trapsilo
CP: 081 331 022 555
14
sana. Pengolahan buah sukun sebatas hanya direbus kemudian dimakan saja. Menyimak dan menimbang dari permasalahan di atas, saya dalam hal ini Mahasiswa Universiytas Terbuka selaku praktikan mengadakan
kegiatan
pelatiahan
kepemudaan
guna
memberikan sedikit pengetahuan dan ketrampilan tentang caracara cara pemanf pemanfaat aatan/ an/pen pengol golaha ahan n buah buah sukun sukun menjad menjadii makan makanan an dengan nilai ekonomis yang tinggi serta mengaplikasikan ilmu yang saya punya. Adapun sasaran pelatihan yaitu warga dengan usia us ia anta antara ra 15 15-3 -35 5 tahu tahun n dan dan temp tempat at yang yang digu diguna naka kan n untu untuk k pelati pelatihan han ini ini adalah adalah di Desa Desa watuag watuagung ung Kecam Kecamata atan n Watul Watulim imo o Kabupaten Trenggalek.
1.2. Tujuan Umum Membuat Kue Bolu Sukun. Setelah pelatihan selesai diharapkan Warga Belajar (WB) dapat meningkat meningkatkan kan potensi potensi dan wirausah wirausahawan, awan, kepelopor kepeloporan, an, dan kepemimpinan dalam membangun desa dengan biaya yang relatif relatif murah murah dan dengan dengan memanfaa memanfaatkan tkan potensi Sumber Sumber Daya Alam yang yang ada ada di seki ekitar sec secara ara maks aksimal sebag ebagai ai beka bekall ketrampilan.
1. 3. Tujuan Khusus Pelatihan Membuat Kue Bolu Sukun Setelah selesai pelatihan diharapkan Warga Belajar dapat: 1. Menyeb Menyebut utkan kan
bahan-b bahan-baha ahan n untuk untuk membua membuatt
sukun.
Auth: Ruky Trapsilo
CP: 081 331 022 555
kue kue bolu bolu
15
2. Menyeb Menyebut utkan kan secara secara beruru berurutt cara-c cara-cara ara membuat membuat kue dari dari sukun. 3. Mendemons Mendemonstras trasikan ikan cara cara membuat membuat kue kue dari sukun. sukun. 4. Mengemban Mengembangkan gkan kepada kepada warga warga belajar belajar lainny lainnya. a.
1.4. Alasan dan Manfaat Pelatihan Alasan pemilihan lokasi dan jenis Pelatihan Kepemudaan membu embuat at kue kue Watu atuagun agung g
bol bolu
dari ari
Kecam ecamat atan an
suku su kun n
adal dalah dikar karenak enakan an Desa esa
Watu Watullimo
Kabup abupat aten en
Treng enggal galek
mempunyai potensi Sumber Daya Alam (SDA) yaitu berupa tananam buah sukun yang melimpah melimpah hampir hampir di setiap setiap pekaranga pekarangann rumah rumah warga dan belum belum tersentuh tersentuh atau belum tau cara mengolahan buah tersebut, disamping Sumber Daya Manusia (SDM) usia produktif yang sangat banyak dan belum bekerja. Manfaat yang dapat diperoleh berdasarkan tujuan diatas adalah sebagai berikut : 1.4.1. Bagi penulis
merupakan suatu kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang yang dipero diperoleh leh di kampu kampuss untuk untuk memeca memecahka hkann masala masalahh yang yang ada di masyarak masyarakat at melalui melalui suatu suatu wacana wacana mengenai mengenai bagaimana bagaimana memanfaat memanfaatkan kan potensi yang ada di desa dalam hal ini berupa buah sukun yang keberadaannya keberadaannya melimpah dan tidak dimanfaatkan. 1.4.2. Bagi masyarakat dan desa tempat pelatihan
Memperoleh informasi mengenai cara-cara pengolahan buah sukun agar menjadi produk makanan dengan nilai ekonomis yang tinggi serta untuk bisa menjadi produk unggulan desa.
Auth: Ruky Trapsilo
CP: 081 331 022 555
16
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM
2.1. Identitas Warga Belajar
No
Nama
L Usia /P
Status Perkawinan
Tamatan
SD
SMP
SMA
Tak Kawin
Sosial Ket Ekonomi . kawin Ortu.
1.
Siti Marfuah
P
20
-
√
-
-
-
Tani
2.
Nanda Pratiwi
P
17
-
√
-
-
-
Tani
3.
Nikmah Hanif.
P
26
-
-
√
-
√
Pedagang
4.
Nuning Apriliana
P
23
-
-
√
-
√
Tani
5.
Alfi Rahayu
P
30
-
-
√
-
-
Pedagang
6.
Wulan Sari
P
21
-
√
-
-
-
Tani
7.
Dian Anggraini
P
27
-
-
√
-
-
PNS
8.
Yuni Cjaraka
P
23
-
-
√
-
-
PNS
Auth: Ruky Trapsilo
CP: 081 331 022 555
17
2.2. Tempat dan Waktu Pelaksanaan. 2.2.1. Tempat Pelaksanaan
Praktik pembinaan program kepemudaan dilaksanakan di rumah salah satu Warga Belajar yaitu di rumah Yuni Cjaraka, RT. 12 RW. 04 Desa Watuagung Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek 2.2.2. Waktu Pelaksanaan.
Kegiatan Kegiatan ini dilaksan dilaksanakan akan selama empat hari yaitu tanggal tanggal 17 Mei 2010 sampai dengan 20 Mei 2010, pada pukul 9.00 WIB sampai selesai. 2.3 Strategi dan Deskripsi Jalannya Kegiatan
No. Pertemuan
Waktu
Tempat
1.
Senin,
Balai Desa
I
Watuagung
17 Mei 2010
Materi 1.
mengurus perijinan /pengajua juam proposal untuk mengadakan pelatihan pada kepala Desa Watuagung
Waktu 2 jam
2.Sosialis 2.Sosialisali ali dan Konsultasi Konsultasi dengan dengan Kepala Kepala Desa Desa dan Perangkat Perangkat Deas mengenai mengenai program pelatihan.
2.
II
Selasa, 18 Mei 2010
Rumah Yuni J.
1.Perk 1.Perkena enalan lan dengan dengan calon calon WB
2 jam
2.Visitasi/sosialisasi program (Penggambaran), tanya jawab dengan WB mengen mengenai ai meteri meteri prakte praktek k yang akan dilaksanakan 3.Penjarin 3.Penjaringan gan dan pendataan pendataan WB yang menjadi sasaran pe pelak laksana sanaan an prog progra ram m pel pelat atih ihan an(d (dip ipan andu du oleh oleh P.Ka P.Katim timan an,, sela selaku ku Kaur Kaur Kesra Desa Watuagung)
3.
III
Rabu,
Auth: Ruky Trapsilo
Rumah Yuni J.
1.Pe 1.Penj njel elas asan an seca secara ra rinci rinci bah bahan an memb membua uatt kue kue bolu bolu berbahan dasar sukun.
CP: 081 331 022 555
5 jam
18
19 Mei 2010
4.
IV
Kamis, 20 Mei
Rumah Yuni J.
2.Me 2.Menj njel elas aska kann lang langka kahhlang langka kahh pemb pembua uata tann bolu bolu.. 3.Me 3.Mela laku kuka kann demo demons nstr tras asii (prakt (praktii pertam pertama) a) secara secara urut urut cara 1Pengu 1Pengulan langan gan demons demonstra trasi si (praktik ke 2) cara membuat kue bolu sukun
5 jam
2.evaluasi hasil.
2010
3.Perpisahan dengan WB
2.4 Materi Pelatihan / Kegiatan A. Pembuatan tepung sukun
Untuk membuat kue bolu dengan bahan dasar buah sukun, hal pertama yang dilakukan adalah membuat gaplek sukun (sukun yang sudah dikeringkan)kemudian dikeringkan)kemudian ditumbuk agar bisa halus. Berikut ini gambaran singkat cara pembuatan gaplek menjadi sebuah bubuk halus sebagai bahab baku pembuat roti. Gambar 1: Diagram alir pembuatan gaplek Buah Sukun
Dibersihkan
Dikupas
Dicuci
Auth: Ruky Trapsilo
CP: 081 331 022 555
19
Dipotong tipis
Dijemur
Gaplek sukun
Gambar 2: Diagram alir pembuatan tepung sukun Gaplek Gaplek Sukun
Ditumbuk
Diayak
Di emur
Tepung sukun
B. Pembuatan adonan kue.
Jika sukun sudah dikeringkan dan ditumbuk halus menjadi tepung sukun (kar (karen enaa kete keterb rbat atas asan an wakt waktuu pada pada prak prakti tikk perta pertama ma dan dan kedu keduaa prak prakti tiku kum m mengunakan tepung sukun yang sudah jadi, tetapi cara pembuatan tepung tetap diajarkan/ diajarkan/dipra dipraktikka ktikkann tanpa tanpa menguran mengurangi gi esensi esensi dari praktik), praktik), maka langkah langkah
Auth: Ruky Trapsilo
CP: 081 331 022 555
20
selan selanjut jutnya nya membu membuat at adonan adonan roti. roti. Dengan Dengan bahan bahan sebag sebagai ai beriku berikut: t: 3 gelas tepung sukun, 8 butir telur, 5 ons gula,2 bungkus panili, 3 ½ ons mentega cair,. C. Cara membuat kue. - Telu Telur, r, gula gula,, oval ovalet et,, pani panili li dicam dicampu purr lalu lalu diko dikoco cok k samp sampai ai warnanya putih - Tepung sukun dimasukkan dalam kocokan yang pertama, lalu dikoco dikocok k lagi lagi dengan dengan pelanpelan-pel pelan an dan diberi diberi menteg mentega a dan diaduk sampai rata. - Setelah itu, dimasukkan ke dalam loyang yang sudah diolesi mentega lalu dioven / di pan sampai matang. - Setelah matang dipotong-potong dipotong-potong lalu kue siap siap disajikan
BAB III TEMUAN DAN HASIL 3. 1 Temuan / Hasil Evaluasi Proses Proses 3.1.1. Praktik Hari Pertama Evaluasi proses N o
Nama
Keaktifa
Kerja
n
sama
1 1.
2
Siti Marfuah
2. Nanda Pratiwi
1
4. Nuning Apriliana
2
6.
Wulan Sari
ni an an
3
1
2
3 1
2
Alfi Rahayu
1 2
3
3. Nikmah Hanif.
5.
3
Kebera-
Auth: Ruky Trapsilo
1
2 3
1 3
2 2
2
1 3
3
1
2
Jml
fitas
3
3
1
Produkti-
11 5
2
10
2
8
1 3
3
4 2
CP: 081 331 022 555
11
21
7.
Dian Anggraini
8.
Yuni Cjaraka
1
1
2
3
3
1
2
5 3
11
*penilaian berdasarkan pengamatan pengamatan praktik pertama pada tanggal 19 Mei 2010 3.1.2. Pratik Hari Kedua Evaluasi proses N o
Nama
Keaktifa
Kerja
n
sama
Produkti-
ni an an
1 1.
Kebera-
2
Siti Marfuah
3 3
2. Nanda Pratiwi
2 3
4. Nuning Apriliana
3
Alfi Rahayu
6.
Wulan Sari
7.
Dian Anggraini
8.
Yuni Cjaraka
3
1
1
1
2
2
2
12 10
1
2 3
8 3
6
3
2
12
2
3
3
3 3
3
2
3
3
2 3
3
fitas
3
2
2
2
3 2
3. Nikmah Hanif.
5.
1 2
Jml
3
12
2 3
8 3
12
*penilaian berdasarkan pengamatan praktik kedua pada tanggal 20 Mei 2010 Indikator penilain evaluasi proses. Keakt Keaktif ifan an
==== == ==> >
Nila Nilaii : 1. Pasi Pasiff dala dalam m meng mengik ikut utii
kegiatan 2. Aktif dengan bimbingan tutor 3. Aktif tanpa bimbingan tutor Kerj Kerjas asam ama a
===> == => Nila Nilai: i: 1. Suli Sulitt beke bekerj rjas asam ama a 2. Bisa bekerjasama 3. Senang membantu teman
Kebe Kebera rani niaa aan n == ===> => Nila Nilai: i: 1. Belu Belum m bera berani ni prak prakte tek k 2.
Berani
praktik
bimbingan tutor
Auth: Ruky Trapsilo
CP: 081 331 022 555
dengan
22
3.
Berani
praktik
tanpa
bimbingan tutor Produktifitas ===> Nilai:
1.
Apabila
3X
pratik
belum
2.
Apabila
2X
pratik
belum
3.
Apabila
1X
pratik
belum
berhasil
berhasil
berhasil Skor ni nilai:
1.
1212 X 10 10 = 10
7. 612 X 10 = 5
2.
1112 X 10 = 9,2
8. 512 X 10 = 4,2
3.
1012 X 10 1 0 = 8,3
9. 412 X 10 = 3,3
4.
912 X 10 10 = 7,5
10. 312 X 10 = 2,5
5. 812 X 10 = 6,7
11. 212 X 10 = 1,6
6.
12. 112 X 10 = 0,8
Rent Rentan ang g nila nilai: i:
712 X 10 10 = 5,8
1. 9,2 9,2 – 10 = sang sangat at baik baik
2.
8,3 – 9,1 = baik
3.
7,5 – 8,2 = cukup
4.
6,7 – 7,4 = kurang
5.
0 – 6,5 = sangat kurang
Skor / Rata-Rata = Praktik I + Praktik II2 Nilai Akhir
= Skor rata-rata12 X 10
Hasil akhir pengamatan praktik I dan praktik II adalah sebagai berikut:
Auth: Ruky Trapsilo
CP: 081 331 022 555
23
N o.
Nama
Praktik I
Praktik Jum lah II
Skor /
Nilai Akhir
Keterang an
ratarata
11
12
23
11,5
9,6
Sangat baik
5
8
13
6,5
5,4
Sangat kurang
10
12
22
11
9,2
Sangat baik
4. Nuning Apriliana
8
10
18
9
7,5
Cukup
5.
4
6
10
5
4,2
Sangat kurang
11
12
23
11,5
9,6
Sangat baik
5
8
13
6,5
5,4
Sangat kurang
11
12
23
11,5
9,6
Sangat baik
1. 2. 3.
6. 7. 8.
Siti Marfuah Nanda Pratiwi Nikmah Hanif.
Alfi Rahayu Wulan Sari Dian Anggraini Yuni Cjaraka
3.2 Temuan Hasil Evaluasi Produk Berdas Berdasark arkan an pengam pengamata atan n selama selama prakti praktik, k, baik baik prakt praktik ik yang pertama dan yang kedua dapat diperoleh gambaran secara global bahwa setiap warga belajar mampu: 1. Men Menyebu yebuttkan kan
bah bahan-b an-bah ahan an
yang yang
dib dibutu utuhkan hkan
untuk ntuk
membuat kue bolu . 2. Menjelaskan cara dan urutan membuat kue bolu sukun. 3. Mem Membuat buat camp campur uran an/a /ado dona nan n
kue kue bolu bolu berb berbah ahan an dasa dasarr
sukun dengan benar. 4. Membuat kue bulo sukun.
Auth: Ruky Trapsilo
CP: 081 331 022 555
24
3.3 Pembahasan Merujuk hasil evaluasi berdasarkan pada praktik pertama dan kedua, secara detail dapat digambarkan kemampuan setiap Warga Belajar satu persatu yaitu sebagi berikut: 1. Siti Marfuah.
Memiliki kerjasama yang sangat baik, dapat aktif, memiliki jiw jiwa a kepe kepemi mimp mpin inan an,, bisa bisa beke bekerj rja a sama sama (team team work) work) dan memiliki keberanian dengan bimbingan tutor. 2. Nand Nanda a Prat Pratiw iwi. i. Pasi Pasiff
dal dalam
meng engikut kuti
keg kegiatan atan,,
suli ulit
beke bekerrjasam asama, a,
keberanian sangat kurang dan produktifitas sangat rendah. 3. Nikm Nikmah ah Hani Hanifa fatu tus. s. Memi Memili liki ki
keak keakti tifa fan, n,
kerj kerjas asam ama, a,
bera berani ni
menc mencob oba a
tanp tanpa a
bimbingan tutor, namun dari segi hasil / produktifitas agak rendah. 4. Nuni Nuning ng Apr April ilia iana na.. Bera erani
mencoba,
cukup
aktif
dalam
selama
praktik
berlangsung, namun kurang bisa bekerjasama dengan warga belajar
yang
lain
serta
dari ari
segi
produktifitas
ditingkatkan. 5. Alf Alfi Ra Raha hayu yu..
Auth: Ruky Trapsilo
CP: 081 331 022 555
perl erlu
25
Sangat pasif, kurang bisa bekerjasama, bekerjasama, perlu bimbingan tutor untuk pratik. 6. Wulansari. Rajin, aktif, mampu bekerjasama dengan warga belajar lain, serta memiliki keberanian dan produktifitas yang tinggi.
7. Dian Dian Angg Anggra rain inii Cukup berani dalam melakukan kegiatan praktik, namun dari sisi kerjama dan produktifitas masih agak rendah. 8. Jun Juni Cja Cjaraka raka.. Rajin, Rajin, aktif aktif dalam dalam kegiat kegiatan, an, mamp mampu u bekerj bekerjasa asama ma dengan dengan warga
belajar
lain,
serta
memiliki
keberanian
produktifitas yang tinggi.
Auth: Ruky Trapsilo
CP: 081 331 022 555
dan
26
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Peranan Peranan pemuda pemuda dalam Pembangun Pembangunan an Nasional Nasional sangatlah sangatlah signifikan signifikan.. Pemuda merupakan aset berharga bagi suatu bangsa yang keberadaannya perlu mend mendap apat at resp respon on posi positi tiff dan dan perh perhat atia iann lebi lebihh dari dari semu semuaa piha pihakk agar agar tida tidak k terjerumus dalam hal-hal yang bersifat negatif. Untuk itulah diperlukan suatu konsep, konsep, tatanan, tatanan, dan wadah wadah yang tepat guna menumbuh menumbuh kembangk kembangkan an minat, bakat, motivasi dan juga kreatifitas pemuda. Salah Salah satu bentuk kegiatan kegiatan menumbua menumbuahkan hkan kreatifita kreatifitass tersebut tersebut adalah adalah berupa praktik lapangan / pelatihan kepemudaan yang dalam hal ini pelatihan membuat kue bolu dengan bahan dasar buah sukun. Pelatihan membuat kue bolu sukun sukun ini diikuti diikuti oleh oleh delapan delapan (8) pemuda pemuda atau atau bisa diseb disebut ut sebagai sebagai Warga Warga Belajar. Dalam pelaksanaan praktik/pelatihan membuat kue bolu sukun tersebut tidak banyak mengalami kendala yang berarti karena warga belajar yang sangat
Auth: Ruky Trapsilo
CP: 081 331 022 555
27
antusias dan bersemangat selama mengikuti pelatihan, serta peran Bapak Kepala Desa beserta perangkat Desa Watuagung. Melimpahnya bahan baku berupa buah sukun di hampir setiap pekarangan warga juga merupakan faktor penentu keberhasilan program kepemudaan yang kami selenggarakan di Desa Watuagung pada tanggal 17 Mei sampai 20 Mei 2010 disamping pula dukungan dari warga sekitar yang sangat proaktif. 4.2. Saran. 4.2.1 Untuk Warga Belajar
Dalam Dalam kehidu kehidupan pan yang yang serba serba sulit sulit ini dihara diharapka pkann warga warga belajar tidak patah semangat dan dapat menekuni, menyukai apa yang sudah dimi dimili liki ki saat saat ini ini beru berupa pa ketr ketram ampi pila lan, n, kema kemamp mpua uann dan dan keah keahli lian an yang yang nantinya dapat dikembangkan dan ditularkan pada orang lain dengan hati yang tulus dan iklas guna membangun desa tercinta kearah yang lebih baik serta ikut mensukseskan gerakan kembali ke desa yang sudah digaungkan pemerintah sejak beberapa tahun yang lalu. Kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki hendaknya terus ditingkatkan dan ditularkan pada orang lain sehingga nantinya bermanfaat baik bagi dirinya sendiri sendiri maupun juga bermanfaat bagi orang orang lain, bangsa dan negara pada umumnya. 4.2.2 Untuk Kepala Desa dan Perangkat Desa
Salah organisasi kepemudaan yang ada di Desa Watuagung adalah Karang Taruna. Dengan adanya pelatihan singkat pemanfaatan buah sukun menjadi produk olahan bernilai ekomis yang tinggi ini diharapkan kepa kepada da Kepa Kepala la Desa Desa Watu Watuag agun ungg Keca Kecama mata tann Watu Watuli limo mo Kabu Kabupa pate tenn
Auth: Ruky Trapsilo
CP: 081 331 022 555
28
Trenggalek beserta jajarannya bisa tanggap akan potensi yang dimiliki oleh Desa baik potensi Sumber Daya Alam (SDA) ataupun potensi Sumber Daya Manusia (SDM).
Jika kedua potensi tersebut (SDA dan SDM) digarap secara sungguh bukan tidak mungkin bisa menjadi lapangan kerja baru yang sangat menjanjikan serta dapat menjadi kebanggaan desa berupa produk unggulan desa. 4.3 Tindak Lanjut
Kegiatan kepemudaan semacam ini perlu mendapat porsi lebih dari desa berupa pemberian stimulus, baik yang berkaitan dengan dana maupun stimulus ber berup upaa moti motiva vasi si.. Pela Pelaks ksan anaa aann kegi kegiat atan an kepe kepemu muda daan an seca secara ra terp terpro rogr gram am,, berkelanjutan dapat memberikan bekal kepada para pemuda guna meningkatkan taraf hidup keluarga serta memberikan lapangan kerja baru.
Auth: Ruky Trapsilo
CP: 081 331 022 555
29
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah , 2002, Pendekatan Konstektual (Contextual Teacing and Learning) , Jakarta. Hatimah Ihat, dkk, 2008, Pembelajaran Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan. Jakarta Harini M. Sangat, Ervizal A. M. Zuhud, dan Ellyn K. Damayanti, 2000. Kamus Penyakit dan Tumbuhan Obat Indonesia(Etnofitomedika Indonesia(Etnofitomedika I). I). Yayasan Obor Indonesia, Jakarta. Setijo P., Ir. 1992. Budidaya Sukun. Sukun. Kanisius. Yogyakarta. Widayati, E. dan Widya Damayanti. 2000. 20 Jenis Penganan dari Sukun. Sukun. Trubus Agrisarana. Surabaya. Artocarpus communis. communis . http://www.medicineatyourfeet.com/ artocarpuscommunis.html
Auth: Ruky Trapsilo
CP: 081 331 022 555
30
Auth: Ruky Trapsilo
CP: 081 331 022 555