B. Keton
Rumus Umum Umum : (Ar)R—CO—R(Ar) •
Tatanama : Pada sistem IUPAC, IUPAC, keton alifatis alifatis diberi akhiran –on pada rantai induk terpanan! "an!
men!andun! !u!us keton (C#O) dan penomoran dimulai dari uun! rantai "an! palin! dekat den!an atom karbon karbonil sehin!!a atom karbon karbonil mendapat nomor "an! lebih ke$il, dan nomor ini di!unakan untuk men"atakan posisin"a% O
O
C&'C&CC&C&C&' 1
3 4
2
C&'C& C&C&CC&'
6
5
O
6
4
5
'&eksanon
2 1
3
O
C&'C&CC&CC&' 6
*&eksenon
5
4 3
2 1
,*&eksanadion
O
O
O 1
1
6
2
5
3 4
4
Cl '-lorosikloheksanon
ikloheksanon
C&'
1 5
2 3
+etilsiklopentanon
.a/im .a/im pula pula memberi memberi nama nama keton keton den!an den!an men!!un men!!unakan akan nama nama kedua kedua substi substitue tuen n !u!us !u!us or!anikn"a "an! diikuti den!an kata keton, din"atakan din"atakan den!an ti!a kata "an! dituliskan dituliskan se$ara terpisah, misaln"a : O
O
C&'CC&(C&') C&'C&CC&C&' 'Pentanon '+etilbutanon (0ietil keton) (Isopropil metil keton)
1ika dalam sen"a2a men!andun! !u!us fun!si lain "an! mempun"ai prioritas tatanama lebih tin!!i, maka !u!us karbonil keton dian!!ap seba!ai suatu substituen dan ditunukkan den!an istilah –okso– , misaln"a : O 5
4
3
2
1
C&'CC&C&C *Oksopentanal
O
O &
O
C&'C&C&CC&COC&' 6
5
4
3 2
1
+etil 'oksoheksanoat
-eton oleh IUPAC tetap memper!unakan nama umumn"a :
O C&'CC&' Aseton (propanon atau dimetil keton)
O
O
CC&'
C
Asetofenon (3feniletanon atau metil fenil keton)
4en/ofenon (difenilmetanon atau difenil keton)
2 : SIFAT FISIKA KETON
5u!us karbonil adalah !u!us polar, maka keton merupakan sen"a2a polar, dan karena itu melakukan tarikmenarik dipoldipol antar molekul, men"ebabkan keton mendidih pada temperatur "an! lebih tin!!i daripada sen"a2a nonpolar hidrokarbon padanann"a% -eton tidak dapat membentuk ikatan hidro!en "an! kuat diantara molekul sesaman"a, men"ebabkan titik didih keton lebih rendah daripada alkohol padanann"a% O
O
CH3CH2CH3
CH3CH2CH
CH3CCH3
CH3CH2CH2OH
Propane bp = - 42,1 oC
Propanal bp = 49 oC
Aseton bp = 56,1 oC
1-Propanol bp = 97,2 oC
Adan"a elektron men"endiri pada atom oksi!en !u!us karbonil dari molekul keton sehin!!a dapat membentuk ikatan hidro!en den!an molekul air, men"ebabkan keton berbobot molekul rendah dapat larut dalam air% H
O R
C
R
O H
3 : PEMBUATAN KETON
3% Oksidasi Alkohol ekunder •
Oksidasi oleh asam kromat (&CrO* ) Asam kromat dihasilkan dari : 6) 7aCr O8 dalam asam sulfat berair 6) CrO' dalam aseton berair ( Jones oxidation)
•
Oksidasi oleh -+nO*
•
Oksidasi oleh PCC (P"ridinium Chloro$hromate) dalam pelarut diklorometan pada temperatur kamar%
% O/onolisis reduktif alkena
Pada alkena "an! terdisubstitusi pada salah satu atom C ikatan ran!kap dua% '% Aril keton dibuat berdasar reaksi asilasi 9riedelCrafts pada $in$in aromatik den!an asil klorida (klorida asam) den!an katalis AlCl'% *% &idrasi alkuna terminal dalam katalis &! ;% Reaksi Asil -lorida (klorida asam) den!an .ithium 0ialkil$uprat dalam eter%
4 : REAKSI PADA KETON :
3% Reaksi oksidasi dan reduksi % Reaksi Adisi 7ukleofilik a% Adisi &O (reaksi hidrasi) b% Adisi &C7 (pembentukan ianohidrin) $% Adisi Rea!ent 5ri!nard dan hidrida (pembentukan alkohol) d% Adisi Amina (pembentukan Imina dan -ishner) f%
Adisi Alkohol (pembentukan Asetal?-etal)
!% Adisi Ilida > 9osfat (reaksi =itti!) h% Reaksi Canni//aro i%
Adisi -onu!asi 7ukleofil pada @, tidak enuh%
'% Reaksi ubstitusi Alfa -arbonil *% Reaksi -ondensasi -arbonil
5 : REAKSI ADISI NUKLEOFILIK KETON
4eberapa enis reaksi adisi nukleofilik pada keton : A. Adii !2O "#e$%i &id#$i'
-eton bereaksi den!an air men!hasilkan 3,3diol "an! disebut !eminal (!em)diol atau hidrat% Reaksi itu reBersibel dan biasan"a kesetimban!an terletak pada sisi karbonil karena !em diol dapat melepaskan air dan menadi karbonil keton kembali%
O C H2O R Y Y = H , aldehda ! = R , "eton
R
O
H
C
Y
O H s#at# hdrat$%e&-dol 'd#a %#%#s OH pada sat# C(
Arah kesetimban!an antara !emdiol dan keton ter!antun! dari struktur sen"a2a karboniln"a% +eskipun biasan"a kesetimban!an lebih men!arah ke sen"a2a karbonil karena alasan sterik, ika sen"a2a karboniln"a berupa aldehida sederhana (9ormaldehida dan -loral) "an! lebih reaktif daripada keton?aldehida "an! lain maka kesetimban!an lebih men!arah ke pembentukan !emdiol% O C H H )or&aldehda
H2O
*
H
H
O
H
C
H
O H hdrat )or&aldehda 'dala& )or&aln(
O C Cl3C
H
H2O
"loral
O
H
C
H
*
H
Cl3C
O H "loral hdrat
9ormaldehida dan -loral lebih reaktif daripada keton "an! lain karena karbon karbonil formaldehida tidak men!ikat !u!us alkil "an! menstabilkan muatan parsial positif karbon karbonil sehin!!a karbon karbonil mempun"ai muatan positif "an! $ukup besar (lebih bersifat elektrofil), sedan! pada kloral karena adan"a !u!us (Cl'C—) "an! menarik elektron se$ara induksi den!an kuat sehin!!a menin!katkan muatan positif C karboniln"a% Adisi nukleofilik air ke keton dikatalisis asam dan basa% Reaksi hidrasi dalam katalis basa, teradi se$ara $epat karena air diubah menadi ion hidroksida "an! lebih bersifat nukleofil (lebih reaktif) daripada molekul air netral sebab bermuatan ne!atif% Reaksi hidrasi dalam katalis asam, teradi se$ara $epat karena !u!us karbonil diubah menadi elektrofil "an! lebih baik den!an $ara diprotonasi oleh asam%
B. Adii !(N ")e*+ent,%$n Si$no&id#in'
-eton sederhana bereaksi den!an &C7 men!hasilkan sen"a2a sianohidrin% Reaksi umum dan mekanismen"a :
O
O H
R
C
Y
Y = H , aldehda Y = R , "eton
+
R
H Y
C + sanohdrn '%#%#s OH dan C+ pada sat# C(
-arena &C7 merupakan asam lemah (p-a D,3) maka pada reaksi di!unakan $ampuran &C7?-C7 untuk men!uatkan reaksi ionisasi &C7% ianohidrin "an! terbentuk selanutn"a dapat direduksi men!!unakan .iAl&* men!hasilkan amina primer% dan u!a sianohidrin dapat dihidrolisis men!hasilkan asam karboksilat%
(. Adii Re$-ent #i-n$#d d$n !id#id$ "Pe*+ent,%$n A/%o&o/'
Reaksi keton den!an rea!en 5ri!nard (RE+!F) men!hasilkan alkohol karena adisi nukleofilik anion karbon (karbanion) ke karbon karbonil% +ekanisme reaksi adisi rea!en 5ri!nard :
+ekanisme reaksi adisi ion hidrida dari 7a4&* atau .iAl&* :
D. Adii A*in$ ")e*+ent,%$n I*in$ d$n En$*in$'
Reaksi adisi nukleofil amina primer (R7&) pada keton men!hasilkan imina (R C#7R)% Reaksi adisi
nukleofil
amina
sekunder (R 7&)
pada
keton
men!hasilkan
enamina
(R 7ECR#CR ), amina tidak enuh% -edua reaksi adisi amina primer dan amina sekunder dikatalisis oleh asam dan merupakan reaksi reBersibel%
E. Adii !0d#$1in$ "Re$%i Red,%i o/ Ki&ne#'
-eton dapat diubah menadi alkana (RE&) "an! bersesuaian bila direaksikan den!an hidra/ina (& 7E7&), diikuti perlakuan den!an basa kuat pada suhu tin!!i%
F. Adii A/%o&o/ ")e*+ent,%$n Aet$/Ket$/'
-eton bereaksi se$ara reBersibal den!an alkohol dalam katalis asam% Reaksi adisi alkohol ini perlu katalis asam karena alkohol merupakan nukleofil "an! lemah sehin!!a akan bereaksi den!an keton den!an san!at lambat di ba2ah kondisi "an! netral% 0en!an adan"a asam, maka oksi!en !u!us karbonil akan terprotonasi dan men!hasilkan sen"a2a karbonil "an! terprotonasi "an! auh lebih reaktif dibandin!kan karbonil netral% δ−
O
O
H
O
H
*
C
H
R δ+ Y "arbonl netral
C R
C R Y "arbonl terprotonas ele"tro)l !an% san%at "#at san%at rea"t) terhadap n#"leo)l Y
Produk adisi satu molekul alkohol pada aldehida?keton men!hasilkan hidroksi eter "an! disebut hemiasetal?hemiketal, sedan!kan produk adisi dua molekul alkohol men!hasilkan suatu asetal?ketal% O C R
Y
Y = H , Aldehda Y = R , -eton
R. OH * 'H (
R.O
OH C
R Y he&asetal$ he&"etal
R. OH * 'H (
R.O
OR. H2O
C R
asetal$ "etal
Y
emua tahap dalam pembentukan asetal?ketal se$ara reBersible, maka ika asetal?ketal "an! diin!inkan seba!ai produk reaksi antara aldehida?keton dan al$ohol, den!an $ara al$ohol berlebih untuk mendoron! reaksi ke arah produk dan membuan! air "an! terbentuk den!an $ara distilasi% Asetal?ketal dapat dihidrolisis menadi sen"a2a karboniln"a dan alkohol kembali, den!an $ara mereaksikan asetal?ketal den!an air berlebihan, sehin!!a kesetimban!an reaksi ke arah kiri% -euntun!an adisi alkohol adalah di!unakan seba!ai proteksi !u!us dalam sintesis or!anik untuk melindun!i !u!us keton (protecting agent.
Asetal?ketal stabil (tidak reaktif) terhadap
basa, pereduksi hidrida, rea!en 5ri!nard dan kondisi reduksi katalitik G tetapi sensitif terhadap asam% 0en!an demikian setelah selesai reaksi !u!us proteksi mudah dihilan!kan den!an alan hidrolisis dalam asam berair%
Pada pembentukan asetal?ketal siklis, serin! di!unakan etilen
!likol "an! sama den!an ekiBalen monoalkohol% Contoh :
3% 4a!aimana mereduksi !u!us ester se$ara selektif dalam etil *oksopentanoat den!an .iAl&*H O
O O
O
CH2CH3 /AlH4
H
O
% 4a!aiman men!oksidasi suatu ikatan ran!kap dua dalam propenal tanpa men"ebabkan karbonil aldehidn"a teroksidasi% H2C
O O C -0nO4, OH CH C dn%n H OH OH H
AABAN : •
4aik reduksi dan oksidasi diatas, harus dilakukan terlebih dahulu memblokade !u!us keto (soal 3) dan aldehida (soal ) menadi suatu !u!us ketal (dari keton, soal 3) dan asetal (dari aldehida, soal )% 4aru selanutn"a dilakukan reaksi reduksi (soal 3) dan oksidasi (soal ), dan akhirn"a untuk men!hasilkan produk "an! diin!inkan den!an men!hidrolisis !u!us ketal (soal 3) dan asetal (soal )%
Red,%i %$#+oni/ %eton t$n)$ *e#ed,%i %$#+oni/ ete# %#%#s "arbonl "eton
%#%#s "arbonl ester
O H3C
O
C
C
O
CH3 H
O
O
H
H
O
H3C
O C
C
O
O
%#%#s "arbonl ester
red#"s /AlH4 O H3C
%#%#s "arbonl "eton
O
C
OH
H2O, H 'hdrolss(
H3C
O C
%#%#s al"ohol pr&er
H
6.
O
O
H
Te Fo#*$ti
A% Tuliskan nama "an! benar dari sen"a2a di ba2ah ini :
OH
CH3
O
O (C&')C&C&CC&'
a%
b%
C&'C&
C&C&
O
%$4% Tuliskan struktur sen"a2asen"a2a berikut : a% pentanal
b% tbutil metal keton
$% pbromoben/aldehida
C% usunlah ben/aldehida, ben/"l al$ohol dan hidrokinon menurut urutan kenaikan titik didihn"a 0% 4a!aimana membuat pentanal dari material a2al di ba2ah ini : C&'C&C&C&C&O&
a%
C&'C&C&C&COC&'
b% C&'C&C&C&C&
C&
$% <% Urutkan aldehida berikut ini menurut naikn"a kereaktiBann"a : C&'C&O G ClC&C&O
G ClC&C&O
G Cl'CC&O
9% Tuliskan persamaan reaksi antara C&'C&C&C&O den!an sen"a2a berikut dan namai hasiln"a
7.
a% etanol berlebih dalam asam
b% air dalam asam
d% metal amina
e% dimetilamina
$% ion sianida
Ree#eni
+$+urr" 1%, JJ*, International Student Edition Organic Chemistry, iKth edition, Thomson .earnin! In$%, united tates olomons, 3DD8, Fundamentals of Organic Chemistry, fifth edition, 1ohn =ile" L ons, In$%,UA