JAHIT I
Tujuan Tujuan dari menutup menutup luka luka dengan dengan cara suturing/jahitan agar didapat kesembuhan yang primer. Untuk mencapai tujuan tersebut maka pada waktu menjahit harus diusahakan mempertemukan kedua tepi luka secara tepat/ acurat , pemilihan suture material yang tepat, tarikan benang jahit pada waktu simpul dibuat tidak mengganggu sirkulasi setempat dan terhindar adanya benda asing yang tertinggal serta tidak ada celah (death) space ) jaringan (Sjamsuhidajat, 200). Tehnik menjahit ! "arum dipegang dengan needle h#lder pada pertengahan jarum dan tangan kiri memegang pinset untuk mem$i%ir tepi luka yang dijahit. "ahitan dimulai dari tepi luka & dan diterusk diteruskan an ketepi ketepi && kemudi kemudian an Needle holder diletakan didepan dari benang dan benang diputar/dilingkarkan '0 atau 20 , setelah itu needle j#lder menjepit benang yang tersisa tadi dan ditarik maka terjadi simpul awal atau simpul hidup. Untuk simpul achir/mati maka needle h#lder diletakkan diletakkan dibelakang dibelakang dari benang benang benang benang diputar diputar '0 needle memegang memegang benang benang lagi kemudian ditarik maka terjadi simpul mati mati ( lihat gambar) (*eks#pr#dj#, 2000). +acammacam simpul ! -.Simpul mati
2.ranny kn#t
'.Surge#ns kn#t
.Triple kn#t
.S1uare kn#t
.al$ itch kn#t
Pola Jahitan
3ada dasarnya ada dua p#la dasar jahitan yaitu jahitan yang putusputus atau interrupted dan menerus atau c#ntin#us.&nterrupted suturing adalah jahitan yang selalu diputus setelah simpul achir dibuat dan dil4anjutkan dengan jahitan serupa sampai sepanjang tepi luka tertutup. Sedangkan jahitan menerus simpul achir diputus setelah jahitan luka selesai hanya ada dua simpul (5arakata, -66). -.
"ahitan Sederhana tun1gal/ simple interrupted. 7 3aling banyak digunakan untuk menutup luka terutama luka kulit. 7 3aling mudah mengerjakan/sederhana 7 +udah waktu mengambil benang saat luka sudah sembuh. 7 +empunyai h#lder p#wer yang besa
2.
Horizontal mattres.
8da dua type yaitu in9erting dan e9erting. Untuk yang in9erting tidak diad9iskan untuk kulit karena akan memperlama kesembuhankarena tepi luka tertekuk kedalam dan sukar saat mengambil benang jahit. Untuk yang e9erting , p#la ini baik untuk kulit , tetapi waktu menarik benangnya jangan terlalu keras sehingga tepi luka tetap $lat atau dater sehingga ap#sisi tepi luka tepat, kalau menariknya terlalu keras maka tepi luka akan terangklat keatas dan akan memperlama kesembuhan. 3.
Vertical mattres.
3#la ini seperti h#ri:#ntal mattres, tetapi pada waktu jahitan dilakukan jarum menembus tegak lurus / 9ertical dengan tepi luka, p#la ini waktu menarik benangnya jugs tidak b#leh terlaiu keras, usahakan tarikan tetap bisa menjaga tepi luka tetap berap#sisi /$lat saja. 4.
Cross mattres.
3#la ini mirip diatas hanya saja benang yang diluar bersilangan dan ini menguntungkan karena tepi luka tidak terangkat keatas. 5.
Near and Far.
"ahitan ini merupakan m#di$ikasi dari 9ertikal mattres. "ahitan ini dapat mencegah tepi luka tertekuk kedalam atau keluar, mempunyai h#lding p#wer yang sangat baik. ;iasa digunakan untuk kulit yang luka dengan regangannya besar. 6.
tent.
"ahitan ini digunakan untuk menghilangkan celah dan untuk mencegah perdarahan. 5ain kassa yang digulung ditempatkan diatas luka dan diteruskan dengan jahitan sederhana tunggal ataupun mattres. <#nt#h untuk kasus #themat#m. . "ahitan subcuticular. =isini bisa menggunakan p#la h#ri:#ntal mattres ataupun 9ertical mattres, benang yang dipakai adalah plain cat gut, jahitan ini untuk mencegah adanya celah /death space sebelum kulit dijahit. Pola Jahitan Menerus.
3#la "ahitan +enerus antara lain (=#herty, 200) ! - . Sederhana menerus. 8plikasi dari p#la ini luas, bisa digunakan untuk kulit ataupun jaringan yang lebih dalam. ;enang yang kelihatan memanjang dapat diluar atau didalam. 5elemahan dari p#la ini adalah! tidak ada kemampuan untuk melebar yang disebabkan #leh kebengkakan jaringan. ;ila salah satu simpul lepas/putus maka keseluruhan jahitan akan menjadi kend#r/ lepas semua. 2.
!oc" titch
=apat dikerjakan dari kiri kekanan atau dari kanan kekiri, dimulai dengan jahitan tunggal kemudian setipa akan memulai jahitan baru jarum dan benang dimasukan diantara benang dan kulit (seperti itikitik kancing baju) pada akhir dari jahitan simpul dibuat dengan. 3#la ini biasa digunakan untu #rgan yang ber#ngga dan bulat, tusukan dibuat melingkar > - cm dipinggir dari #rgan tsb. ;iasa dipakai pada kasus pr#lapsus ani, 9agina dll.
Pola Jahitan Gastrointestinal.
3#la "ahitan astr#intestinal , anatar lain (=#herty, 200)! #. !em$ert.
3#la ini merupakan p#la dasar untuk semua jahitan gastr#intestinal. 5euntungan p#la ini yaitu bisa mencegah keb#c#ran dan merupakan inisiat#r kesembuhan karena adanya pembalikan dari ser#sa. Tusukan jarum mencapai lapisan muskularis tetapi tidak sampai menembus muk#sa(lumen usus).3#la ini selain digunakan pada #rgan gastr#intestinal juga dipakai untuk #rgan berlumen lainnya seperti uterus. "ahitan ini sebetulnya jahitan 9ertical mattres . =apat dilakukan secara tunggal ataupun secara menerus. 2. %ola Halstead. 3#la ini sebenarnya interrupted in9erting mattres. =isini jelas adanya penekukan tepi luka kedalam dan terlihat ada 2 benang yang paralel dengan tepi luka. 3. Connel
+et#de ini mula mula digunakan untuk anast#m#se usus,p#la ini menggunakan p#la menerus dengan ciri jarum menembus penuh kedalam lumen usus. "ahitan <#nnel dimulai dari jahitan 9ertical mattres, kemudian jarum diteruskan sejajar dengan insisi dan dimulai dari ser#sa melewati muskularis dan permukaan muk#sa dan menembus lumen, dari lumen sampai kejaringan ditembuskan dan masih paralel dengan insisi, kemudian simpul achir dibuat. 4. Cushing.
3#la ini direncanakan untuk mengurangi penekukan kedalam yang dapat menyebabkan sten#sis. "ahitan ini selalu ditusukan dari luar yang kemudian kedalam dan diteruskan kesisi lain, demikian seterusnya sampai tepi luka dapat tertutup rapat.
DAFTAR PUSTAKA
=#herty +. 200. Current urgical )iagnosis and *reatment . US8 ! +craw ill. 5arakata S, ;achsinar ;. -66. (edah +inor . ip#krates ! "akarta *eks#pr#dj# S,. 2000. 'umpulan 'uliah ,lmu (edah . "akarta ! ;inarupa 8ksara. Sjamsuhidajat *, =e "#ng @im. 200. (u"u -jar ,lmu (edah . Adisi ke2. "akarta ! 3enerbit ;uku 5ed#kteran. A<