BAB I PENDAHULUAN
A. Lata Latarr Bel Belak akan ang g
Alat-alat bedah dan medis dapat bertindak sebagai pembawa untuk penularan agenagen infeksi ke hospes yang rentan Peralatan medis berkisar dari item yang yang sederhana seperti stik stik sampai peralatan yang lebih kompleks, seperti ventilator. Mereka mewakili beberapa teknologi yang paling inovatif yang dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir. Sebuah peralatan medis didefinisikan setiap item yang digunakan untuk mendiagnosa, mengobati, atau mencegah penyakit, cedera, atau kondisi lain yang bukan obat, biologis, atau makanan. Amerika resmi Serikat (AS definisi !perangkat! istilah dapat ditemukan dalam "ederal Makanan #bat $ %osmetik Act (&'' (&'' dite ditegak gakka kan n oleh oleh "ood "ood and )rug )rug Admin dminis istr trat atio ion n (")A (")A, , sebua sebuah h lemb lembag agaa dari dari )epartemen %esehatan dan pelayanan Manusia. *amun terlepas dari bagaimana peralatan baru , publik mengharapkan, dan "ood and )rug Administrat Administration ion mensyaratkan mensyaratkan bahwa peralatan peralatan medis aman, efektif, efektif, dan diproduksi diproduksi sesuai dengan praktek manufaktur saat ini.Peralatan medis yang tunduk pada kontrol umum dari +ndang-+ndang Makanan, #bat, dan %osmetik (%ode Peraturan, "ederal & &. Semua produsen harus mendaftarka mendaftarkan n pendirian pendirian mereka, mereka, daftar semua enis peralatan peralatan mereka mereka berencana ke pasar, dan memastikan bahwa perangkat mereka diberi label sesuai dengan peraturan ")A label, label, sebelum clearance pemasaran diberikan.
B.
Tujuan
/uu /uuan an pembua pembuata tan n makal makalah ah ini ini adal adalah ah,, agar agar Maha Mahasi sisi siwi wi mamp mampu u mema memaham hamii dan mengena mengenall alat-a alat-alat latyan yang g di gunakan gunakan dalam dalam kebidan kebidanan. an. )an Mahasi Mahasiswi swi mampu mampu mencoba mencoba mempraktekan hal-hal yang telah di bahas di makalah ini.
C. Rumusa Rumusan n Masalah Masalah &. Menel Menelask askan an Penge Pengerti rtian an 0nst 0nstrum rumen. en. . Menel Menelask askan an %laif %laifikas ikasii 0nstr 0nstrume umen. n. 1. Menel Menelask askan an fungsi fungsi instr instrume umen. n. 2. Mempelaar Mempelaarii pengelolaan pengelolaan instrument instrument (Perawatan (Perawatan dan penyimpanan penyimpanan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Instrument
Pengertian instrumen dari beberapa ahli yaitu &. 0nstrumen yaitu sesuatu yang dapat digunakan untuk mempermudah seseorang melakukan tugas atau mencapai tuuan secara efektif atau efisien (Suharsimi Arikunto, 2009: 25. . 0nstrumen merupakan alat yang digunakan untuk merekam informasi yang dikumpulkan ( Farida Yusuf Tayibnapis; 2000:102. 3adi instrumen dalam praktik kebidanan adalah seperangkat alat yang digunakan dalam melaksanakan praktik4tindakan kebidanan.
B. lasi!ikasi Instrument
%lasifikasi 0nstrument dalam praktek kebidanan dapat dibagi menadi 1 bagian yaitu 5 &. 0nstrumen Steril 0nstrumen steril adalah 0nstrumen yang bebas dari mikroorganisme pathogen dan sporanya. Macam-macam instrumen steril dalam praktek kebidanan adalah 5 &. %lem Pean berfungsi untuk menepit tali pusar, . %lem %ocher %egunaannya adalah untuk menepit aringan. Ada dua enis bengkok dan lurus. Sifatnya mempunyai gigi pada uungnya seperti pinset sirugis. 1. %orentang berfungsi untuk mengambil alat alat steril.(steril adalah bebas dari fatogen dan afatogen beserta sporanya 2. 6unting tali pusar untuk mengunting tali pusar bayi. 7. 6unting benang berfungsi untuk menggunting benang pada ahitan, tidak untuk aringan. 6unting ini uga digunakan saat mengangkat benang pada luka yang sudah kering dengan tehnik selipan dan sebaiknya pemotongan benang menggunakan bagian uung gunting. 8. 6unting episiotomi berfungsi untuk menggunting bagian perineum terutama ika perineum ibu yg melahirkan kaku, 9. %ateter karet4metal berfungsi untuk membantu mengeluarkan urin, . Pincet anatomi berfungsi untuk menggenggam obek atau aringan kecil dengan cepat dan mudah, serta memindahkan dan mengeluarkan aringan dengan tekanan yang beragam. Pinset Anatomi ini uga digunakan saat ahitan dilakukan, berupa eksplorasi aringan dan membentuk pola ahitan tanpa melibatkan ari. (wikipedia '. Pincet chirurgi memiliki fungsi yang sama dengan pinset anatomi yakni untuk membentuk pola ahitan, meremove ahitan, dan fungsi-fungsi lainnya.(wikipedia &. Spekulum vagina berfunsi untuk melebarkan pembukaan !aina. &&. Mangkok metal kecil berfungsi untuk tempat meletakkan peralatan &. Pengikat tali pusat &1. Pengisap lendir berfungsi untuk menghisap lendir (ingus bayi &2. /ampon tang dan tampon vagina berfungsi sebagai pengganti pembalut pada saat menstruasi &7. Pemegang arum berfungsi untuk menepit arum ahit (hechtnaald serta menahit luka terbuka seperti luka kecelakaan atau pembedahan. &8. 3arum kulit dan otot berfungsi untuk untuk menahit luka &9. Sarung tangan berfungsi untuk melindungi tangan dari pengaruh lingkungan sekeliling &. :enang Sutera ; catgut adalah :enang bedah yang dapat diabsorbsi
berfungsi untuk menahit kulit, mengikat pembuluh arteri (arteri besar dan sebagai teugel (kendali &'. )oek steril
. 0nstrumen /idak Steril &. /ensimeter berfungsi untuk mengukur tekanan darah . Stetoskop bioculer 1. Stetoskop monoculer 2. /imbangan dewasa 7. /imbangan bayi 8. Pengukur panang bayi 9. /ermometer . #ksigen dan regulator '. Ambu bag dengan masker resusitasi (ibu;bayi &. Penghisap lendir &&.
: (Sahli &9. Set pemeriksaan urine (protein ; reduksi &. Pita pengukur &'. Plastik penutup instrumen steril . Sarung tangan karet untuk mencuci alat &. Apron4celemek . Masker 1. Pengaman mata 2. Sarung kaki plastik 7. 0nfus set 8. Standar infus 9. Semprit disposible . /empat kotoran4sampah '. /empat kain kotor 1. /empat placenta 1&. Pot 1. Piala 6inal4bengkok 11. Sikat, sabun ditempatnya 12. %ertas lakmus 17. ?acum ekstraktor set 18. Semprit glyserin 19. 6unting ferband 1. %an pengukur darah 1'. Spatel lidah 2. 0+) %it. 2&. 0mplant %it. 2. 6ergai obat
1. :ahan Siap Pakai &. %apas . %ain kasa 1. Plester 2. >anduk 7. Pembalut wanita
C. "ungsi Instrumen )alam memberikan pelayanan kebidanan instrumen dapat berfungsi 5 Sebagai alat untuk memudahkan pekeraan Sebagai alat yang digunakan untuk mencapai tuuan suatu tindakan4pekeraan Sebagai alat proteksi (pelindung • • •
D. Pengel#laan instrument $. Pera%atan &an 'en(im'anan Instrumen &alam Praktek e)i&anan - Metode asepsis
Selama praktek bidan banyak benda, instrumen, dan peralatan di kamar praktek yang terkontaminasi baik secara langsung melalui tangan atau melalui splatter dan aerosol. +sahakan agar barang-barang yang dibutuhkan di ruang praktek seminimal mungkin dan tentukan mana yang dapat ditutupi, disterilkan atau didisinfeksi. /entukan mana yang harus dibersihkan tiap hari dan mana yang cukup dibersihkan seminggu sekali, lantai dan uga permukaan lain yang datar harus didisinfeksi.
- Penutupan )engan menutupi benda dapat mengurangi kebutuhan untuk desinfeksi. Penutupan yang paling berguna dan sederhana adalah kertas, plastik atau aluminium foil dan diganti tiap pasien. Alat-alat yang dapat ditutupi 5
•
:aki instrumen, tutupi dengan bib yaitu kertas yang dilapisi plastik. +ung alat rontgen ditutupi dengan plastik atau kertas yang diberi selotip. Sandaran kepala dibungkus dengan penutup dari plastik atau kantung khusus. /hree way syringe dilapisi dengan plastik, dapat pula menggunakan uung sekali pakai
•
(disposable atau yang dapat disterilkan. +ung dari blood suction dilapisi dengan kantung plastik yang uungnya digunting untuk
•
memasukkan uungnya. +ung dari alat untuk menyinari tumpatan komposit, pegangan dan tombol trigger ditutupi
• • •
dengan pembungkus plastik dan diberi selotip.
:eberapa alat-alat yang tidak dapat ditutupi, harus disterilkan atau didesinfeksi. )aerah operasional dapat dibersihkan dan didesinfeksi selama kurang lebih & menit.
- Sterilisasi dan desinfeksi Sterilisasi adalah proses yang dapat membunuh semua enis mikroorganisme sedang desinfeksi adalah proses yang membunuh atau menghilangkan mikroorganisme kecuali spora. 0dealnya semua bentuk vegetatif mikroorganisme mati, namun dengan teradinya pengurangan umlah mikroorganisme patogen sampai pada tingkat yang tidak membahayakan masih dapat
diterima. Sterilisasi dilakukan dalam 2 tahap 5 - Pembersihan sebelum sterilisasi. - Pembungkusan. - Proses sterilisasi. - Penyimpanan yang aseptik. Pembersihan dapat dilakukan dengan 5 - Pembersihan manual - Pembersihan dengan ultrasonik Pembersihan dengan memakai alat ultrasonik dengan larutan detergen lebih aman, efisien, dan efektif dibandingkan dengan penyikatan. 6unakan alat ultrasonik yang tertutup selama paling tidak & menit. Setelah dibersihkan, instrumen tersebut dicuci dibawah aliran air dan dikeringkan dengan baik sebelum disterilkan. >al ini penting untuk mendapatkan hasil sterilisasi yang sempurna dan untuk mencegah teradinya kara t. Pembersihan dengan ultrasonik lebih baik sebab 5 - Meningkatkan efisiensi pembersihan - Mengurangi bahaya aeroli@ation dari partikel yang infeksius - Mengurangi insiden terluka akibat benda taam - Mengurangi waktu kera
Pembungkusan Setelah dibersihkan, instrumen harus dibungkus untuk memenuhi prosedur klinis yang baik. 0nstrumen yang digunakan dalam kedokteran gigi harus dibungkus untuk sterilisasi dengan memakai
5
- *ampan terbuka yang ditutup dengna kantung sterilisasi yang tembus pandang. - *ampan yang berlubang dengan penutup yang dibungkus dengan kertas sterilisasi. - :ungkus secara individual dengan bungkus untuk sterilisasi yang dapat dibeli.
Penyimpanan dari alat-alat yang steril Setelah sterilisasi, instrumen harus tetap steril hingga saat dipakai. Penyimpanan yang baik sama penting dengan proses sterilisasi itu sendiri, karena penyimpanan yang kurang baik akan menyebabkan instrumen tersebut tidak steril lagi.
BAB III PENUTUP A. esim'ulan
0nstrumen dalam praktik kebidanan adalah seperangkat alat yang digunakan dalam melaksanakan praktik4tindakan kebidanan. )alam memberikan pelayanan kebidanan instrumen dapat berfungsi 5 Sebagai alat untuk memudahkan pekeraan Sebagai alat yang digunakan untuk mencapai tuuan suatu tindakan4pekeraan Sebagai alat proteksi (pelindung • • •
Pera%atan &an 'en(im'anan Instrumen &alam Praktek e)i&anan
-
Metode asepsis Selama praktek bidan banyak benda, instrumen, dan peralatan di kamar praktek yang
terkontaminasi baik secara langsung melalui tangan atau melalui splatter dan aerosol. +sahakan agar barang-barang yang dibutuhkan di ruang praktek seminimal mungkin dan tentukan mana yang dapat ditutupi, disterilkan atau didisinfeksi. Sterilisasi dilakukan dalam 2 tahap 5 - Pembersihan sebelum sterilisasi. - Pembungkusan. - Proses sterilisasi. - Penyimpanan yang aseptik. Pembersihan dengan memakai alat ultrasonik dengan larutan detergen lebih aman, efisien, dan efektif dibandingkan dengan penyikatan. Setelah dibersihkan, instrumen harus dibungkus untuk memenuhi prosedur klinis yang baik. Setelah sterilisasi, instrumen harus tetap steril hingga saat dipakai. Penyimpanan yang baik sama penting dengan proses sterilisasi itu sendiri, karena penyimpanan yang kurang baik akan menyebabkan instrumen tersebut tidak steril lagi
B. Saran
)alam pembuatan ini belumlah sempurna. Maka alangkah baiknya perlu dibuat kembali makalah yang lebih lengkap sehingga dapat bermanfaat bagi mahasiswa4mahasiwi.
DA"TAR PUSTAA &. http544bidandepkes.blogspot.com4&2414alat-kebidanan.html 2. http544lessypratamaputri.blogspot.co.id4&&424peralatan-praktik-bidan.html