A. INDEK INDEKS S KESEHA KESEHAT TAN
Untuk menilai kondisi kesehatan masyarakat dibutuhkan suatu ukuran yang dapat digu diguna naka kan n sebag sebagai ai indi indicat cator or untu untuk k meni menilai lai kond kondis isii keseh kesehata atan n masy masyara araka kat. t. Inde Indeks ks kesehatan yang dapat digunakan banyak sekali, tetapi yang akan dibahas hanya indeks yang banyak digunakan dalam epidemiologi yaitu : 1. Indeks Fertilitas 2. Indeks Morbiditas 3. Indeks Mortalitas 1. INDE INDEKS KS FERT FERTIL ILIT ITA AS Ukuran-ukuran ertilitas yang banyak digunakan dalam kesehatan dan epidemiologi
adalah : a. !ngka !ngka "elahi "elahiran ran "asar "asar #$rud #$rudee %irth %irth &ate' &ate' !ngka kelahiran kasar ialah semua kelahiran hidup yang dicatat dalam satu tahun dibagi dengan (umlah penduduk pada pertengahan tahun yang sama dan dikalikan 1))) !ngka
"elahiran
"asar
Jumlah Jumlah kela kela h iran iran h idup idup yang yang dicata dicatat t jumla h penduduk pada pertenga h an ta hun yang sama
!ngka "elahiran "asar *
() B P
*
+ 1)))
k
% * umlah umlah lahi lahirr hidup hidup yang yang dica dicatat tat selama selama setah setahun un * umlah umlah pend pendudu uduk k pada pada perten pertengah gahan an tahun tahun yang yang sama sama " * "on "onstan stanta ta*1 *1) ))) !ngka !ngka kelahir kelahiran an ini disebu disebutt /kasar0 /kasar0 karena karena sebaga sebagaii penyebu penyebutt diguna digunakan kan (umlah penduduk yang berarti termasuk penduduk yang tidak mempunyai peluang untuk melahirkan diikutsertakan, seperti anak-anak, laki-laki, dan anita lan(ut usia. !ngka !ngka ini dapat dapat diguna digunakan kan untuk untuk mengga menggamba mbarkan rkan tingka tingkatt ertilit ertilitas as secara secara umum dalam aktu singkat. etapi kurang sensitie untuk : 1' Membanding Membandingkan kan tingkat tingkat ertilita ertilitass dua dua ilayah ilayah 2' Mengukur Mengukur perubahan perubahan ertilitas ertilitas karena karena perubah perubahan an pada pada tingka tingkatt kelahiran kelahiran akan menimbulkan perubahan pada (umlah penduduk. b. !ngka Fertilitas Menurut 4olongan Umur Umur # !ge 5peciic 5peciic Fertility &ate'
!ngka ertilitas menurut golongan umur adalah (umlah kelahiran hidup oleh ibu pada golongan umur tertentu yang dicatat selama satu tahun per 1))) penduduk anita pada golongan umur tertentu pada tahun yang sama. !ngka
ertilitas
menurut
golongan
umur
*
Jumla h la hir hidup o ≤h ibu golonganumur tertentu yang dicatat selama 1 tahun jumlah penduduk wanita golonganumur tertentu pada pertenga h anta h un yang sama + 1))) !ngka ertilitas menurut golongan umur dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan angka kelahiran kasar karena tingkat kesuburan pada setiap golongan umur tidak sama sehingga gambaran kelahiran men(adi lebih teliti. erhitungan angka ertilitas menurut golongan umur biasanya dilakukan dengan interal 6 tahun hingga bila anita dianggap berusia subur terletak antara umur 16-78 tahun, akan diperoleh sebanyak 9 golongan umur. engan demikian dapat disusun men(adi distribusi rekuensi pada setiap golongan umur. c. !ngka Fertilitas otal #otal Fertility &ate ' !ngka ertilitas total adalah (umalah angka menurut golongan
umur yang
dicatat selama satu tahun. !ngka ertilitas total * (umlah angka ertilitas menurut golongan umur + k %ila konstanta k * 1 maka angka yang dihasilkan menun(ukan rata-rata (umlah anak yang dilahirkan oleh setiap ibu selama masa subur. %ila interal golongan umur sama dengan 6 angka ertilitas total sama dengan angka ertilitas menurut golongan umur + 6 "elemahan pada perhitungan !F ialah pada !F dianggap semua anita selama masa subur tidak ada yang meninggal dan semuanya menikah dan mempunyai anak dengan pola seperti !5F&. ;al ini tidak sesuai dengan kenyataan.
2. INDEKS MORBIDITAS Morbiditas adalah dera(at sakit, cedera atau gangguan pada suatupopulasi
morbiditas (uga merupakan suatu penyimpangan dari status sehat dan se(ahtera atau keberadaan dari suatu kondisi sakit, biasanya dinyatakan dalam angka prealensi atau insidensi yang umum. a. !ngka Morbiditas
!ngka morbiditas ialah (umlah penderita yang dicatat selam satu tahun per konstanta #k' penduduk pertengahan tahun pada tahun yang sama dengan rumus : jumlah penderita yang dicatat selama satu tah un jumlah penduduk pada pertenga h an ta hun dalam ta hun yang sama
+ "
!ngka Morbiditas ini dapat digunakan untuk : 1' 2' 3' 7' 3.
menggambarkan keadaan kesehatan secara umum mengetahui keberhasilan program pemberantasan penyakit mengetahui keadaan sanitasi lingkungan memperoleh gambaran pengetahuan penduduk terhadap pelayanan kesehatan.
INDEKS MORTALITAS
!ngka kematian dan kesakitan merupakan indeks kesehatan yang penting dalam mempela(ari epidemiologi untuk menentukan dera(at kesehatan masyarakat. $ara penya(ian penyebab kematian dalam akte kematian sangat penting. enyebab kematian yang dicantumkan dalam akte kematian adalah semua penyakit, cedera, dan kondisi sakit yang mengakibatkan atau berkontribusi dalam kematian. "eadaan yang berkaitan dengan kecelakaan atau tindak ke(ahatan yang mengakibatkan kematian (uga dicatat. %ermacam-macam indikator mortalitas atau angka kematian yang umum dipakai adalah: a. !ngka "ematian "asar #$rude death &ate ' !ngka kematian kasar adalah (umlah kematian yang dicatat selama satu tahun per 1))) penduduk pada pertengahan tahun yang sama. !ngka ini disebut kasar karena perhitungan kematian dilakukan secara menyeluruh tanpa memperhatikan kelompok-kelompok tertentu di dalam populasi dengan tingkat kematian yang berbeda-beda.
!"" *
!"" * "
jumlah kematian yang dicatat selama 1 tahun jumlah penduduk pada perte nga h anta h un yang sama
( ) D P
+ 1)))
+ "
* umlah kematian yang dicatat selama 1 tahun * (umlah penduduk pertengahan tahun yang sama * konstanta * 1))) ari rumus di atas diketahui baha sebagai pembilang, angka kematian
dihitung sepan(ang tahun, sedangkan untuk penyebut (umlah penduduk dihitung pada
satu saat yaitu pertengahan tahun. "arena tidak semua orang dalam satu tahun akan meninggal pada aktu yang bersamaan maka untuk penyebut sebaiknya dihitung (umlah tahun hidup orang #erson
oember. Ini berarti setiap orang telah men(alani hidup selama 3)2) hari dalam tahun tersebut dan untuk 1) orang (umlahnya 3)2) hari dan person years lied * 3)2)?3@6 * A,29 5eorang yang dilahirkan sebelum tanggal 1 anuari dan meninggal pada tanggal A !pril yang berarti ia men(alani hidup selama 1)) hari pada tahun tersebut sehingga person years lied-nya men(adi 1))?3@6 * ),29 5elain itu, terdapat pula seorang yang dilahirkan pada tanggal 13 5eptember dan meninggal pada tanggal 13 >oember dengan (umlah hari hidup @1 hari sehingga tahun hidup @1?3@6 *),19 5isanya sebanyak 2AA orang tetap hidup dalam tahun tersebut. engan demikian, (umlah seluruh tahun hidup *28@,91 dengan (umlah kematian sebanyak 12 orang sehingga perhitungan angka kematian kasarnya men(adi : #12?28@,91' + 1))) * 7),77 per 1))) penduduk. erhitngan di atas hanya dapat digunakan pada populasi yang kecil, sedangkan dalam kenyataan (umlah penduduk dalam suatu daerah sangat banyak hingga cara tersebut tiak dapat digunakan dan untuk perhitungan angka kematian kasar tetap digunakan (umlah penduduk pertengahan tahun sebagai penyebut. ;al ini didasarkan pada pertimbangan berikut : iasumsikan dalam satu tahun distribusi kematian secara merata hingga • penduduk pertengahan tahun merupakan rata-rata (umlah penduduk sepan(ang •
tahun dan dianggap sama dengan (umlah tahun hidup. Balaupun dalam kenyataan distribusi kematian tidak merata sepan(ang tahun, tetapi (umlah penduduk pertengahan tahun masih dapat digunakan sebagai penyebut dalam perhitungan angka kematian kasar
tanpa menimbulkan
kesalahan yang besar. b. ANGKA KEMATIAN BAYI (Infant Mortalt! Rat"# !ngka kematian bayi #!"I' ialah (umlah kematian penduduk berumur kurang dari 1
tahun yang dicatat selama satu tahun per 1))) kelahiran hidup pada tahun yang sama dengan rumusnya : Jumlah kematianumur 0 −1 tahun yangdicatat selama 1 tahun !"I * + 1))) jumlahlahir hidup padatahun yang sama
( ) Do B
!"I *
"
o* umlah kematian bayi yang belum mencapai ulang tahunnya yang pertama yang dicatat selama satu tahun % *(umlah lahir hidup pada tahun yang sama "* konstanta*1))) erhitungan angka kematian bayi berdasarkan rumrs diatas secara demograis disebut inant death rate dan hanya menggambarkan kematian bayi sepintas dan kurang terperinci karena perhitungan dilakukan terhadap kedua (enis kelamin, sedangkan kita ketahui baha kematian bayi laki-laki tidak sama dengan kematian bayi perempuan. 5elain itu, pada inant death rate, kematian dan kelahiran dihitung pada tahun yang sama yang tidak menggambarkan kohort yang sama. %erdasarkan batasan angka kematian bayi, (umlah kematian dan kelahiran bayi dicatat pada tahun yang sama, sedangkan bayi yang mati pada suatu tahun tertentu tidak seluruhnya berasal dari kelahiran tahun sebelumnya. $. ANGKA KEMATIAN NEONATAL (N"onatal Mortalt! Rat"#
>eonatal adalah bayi yang berumur kurang dari 2A hari. !ngka kematian neonatal #!">' ialah (umlah kematian bayi yang berumur kurang dari 2A hari yang dicatat selama satu tahun per 1))) kelahiran hidup pada tahun yang sama dengan rumus : !"> *
Jumla h kematianbayi berumur kurangdari 28 hari + k jumla hla h ir hidup pada ta h un yang sama
inggi rendahnya >M& dapat digunakan untuk mengetahui : 1' 2' 3' 7'
inggi rendahnya usaha peraatan postnatal rogram imunisasi ertolongan persalinan enyakit ineksi terutama saluran naas bagian atas
%. ANGKA KEMATIAN &ERINATAL (&"rnatal Mortalt! Rat"# !ngka kematian perinatal adalah (umlah kematian (anin yang dilahirkan pada usia
kehamilan 2A minggu atau lebih ditambah dengan (umlah kematian bayi yang berumur kurang dari 9 hari yang dicatat selama satu tahun per 1))) kelahiran hidup pada tahun yang sama #B;C 18A1' dengan rumus :
!"
*
Jumla h kematian janin yang dila hirkan pada kelah iran 28 mingguataulebi h + jumlah kematian bayi umur kurang dari 7 hari yang dicatat selamasatu tah un jumlah la h ir hidup pada ta hun yang sama
k
%atasan untuk perinatal ada dua yaitu: 1' %atasan 1, perinatal dimulai pada kehamilan 2A minggu sampai bayi 9 hari. 2' %atasan 2, perinatal diaali pada (anin berumur 2) minggu sampai 2A hari setelah dilahirkan. Manaat angka kematian perinatal, antara lain yaitu angka kematian perinatal dapat digunakana untuk menggambarkan keadaan kesehatan masyarakat terutama kesehatan ibu hamil dan bayi. Faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya !" : 1' banyaknya bayi dengan berat badan lahir rendah #%%=&' 2' status giDi ibu dan bayi 3' keadaan social ekonomi 7' penyakit ineksi terutama I5! 6' pertolongan persalinan. ". ANGKA KEMATIAN BALITA ('n%"r F" Mortalt! Rat"# !ngka kematian balita merupakan gabungan antara angka kematian bayi dan angka kematian anak 1-7 tahun. !ngka kematian balita sangat penting untuk mengukur tara kesehatan masyarakat karena angka ini merupakan indicator yang sensitie untuk mengukur status kesehatan bayi dan anak. Untuk >egara berkembang, sebagian besar kematian balita disebabkan ineksi dan giDi kurang. !ngka kelahiran yang tinggi dengan (arak antar-kelahiran yang pendek, keadaan social ekonomi, dan tingkat pendidikan yang rendah dan mengakibatkan kurangnya pengertian ibu dan masyarakat memperberat kondisi tersebut. !ngka kematian balita adalah (umlah kematian balita yang dicatat selama satu tahun per 1))) penduduk balita pada tahun yang sama dengan rumus : !ngka "ematian %alita
*
Jumlahkematianbalita yangdicatat selama 1 tahun + " jumlah penduduk balita pada ta hun yang sama !ngka "ematian %alita dapat digunakan sebagai indicator kesehatan untuk mengukur status kesehatan masyarakat. inggi rendahnya angka kematian balita dipengaruhi oleh program pelayanan kesehatan, program imunisasi, program perbaikan giDi, dan lain-lain. f. ANGKA KEMATIAN KARENA SEBAB TERTENT'
!ngka ini banyak digunakan dalam perhitungan epidemiologi untuk mengetahui rekuensi kematian yang disebabkan karena penyakit tertentu.
!ngka kematian karena sebab tertentu *
Jumla h kematian karena sebabtertentu yangdicatat selama 1 tahun Jumla h penduduk pertengah an pada ta hun yang sama
+
1)).))) umlah kematian karena penyakit tertentu biasanya sangat kecil bila dibandingkan dengan (umlah penduduk. Cleh karena itu, sebagai konstanta digunakan 1)).))) untuk menghindari ter(adinya angka berupa decimal. !ngka ini dapat disepsiikasi lebih rinci menurut golongan umur atau (enis kelamin dan lain-lain sesuai kebutuhan. !ngka ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menyusun rencana pencegahan dan pemberantasan penyakit tertentu.!ngka ini (uga dapat digunakan untuk mengetahui tingginya risiko kematian penduduk akibat terpa(an oleh actor penyebab penyakit tertentu. ). *ASE FATALITY RATE (*FR#
$F& adalah perbandingan antara (umlah kematian karena penyakit tertentu yang ter(adi selama satu tahun dengan (umlah penderita penyakit tersebut pada tahun yang sama dengan rumus : $F&
*
Jumla h kematian karena penyakit tertentu jumla h seluru h penderita penyakit tersebut
erhitungan ini dapat digunakan untuk mengetahui penyakit-penyakit dengan tingkat kematian yang tinggi. &asio ini dapat dispesiikasikan menurut golongan umur, (enis kelamin, tingkat pendidikan, dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan. +. ANGKA KEMATIAN IB' (Mat"rnal Mortalt! Rat"#
!ngka kematian ibu adalah (umlah kematian ibu sebagai akibat komplikasi kehamilan, persalinan, dan masa nias yang dicatat selama satu tahun per 1))) kelahiran hidup pada tahun yang sama dengan rumus :
Jumlah kematian ibuhamil , persalinan, dannifas yangdicatat selama 1 tahun !ngka kematian ibu * jumlah la h ir hidup padata h un yang sama
1)))
"esulitan dalam perhitungan MM& adalah memperoleh data tentang ibu hamil dan kematian ibu (arang dilaporkan. engumpulan data dapat dilakukan dengan surey khusu terhadap ibu-ibu pasangan usia subur yang diikuti prospekti untuk menemukan kehamilan sampai persalinan dan masa nias, tetapi cara ini membutuhkan tenaga, aktu, dan biaya yang sangat besar. Untuk men(amin ketepatan hasil pengamatan dibutuhkan minimal 6) kematian ibu dan karena kematian ibu cukup kecil maka dibutuhkan sampel yang sangat besar. inggi rendahnya MM& berkaitan dengan : 1' 2' 3' 7'
social ekonomi kesehatan ibu sebelum hamil, bersalin, dan nias pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil pertolongan persalinan dan peraatan masa nias.
DAFTAR &'STAKA
Adnani, Hariza. 2010. Prinsip Dasar Epidemologi. Jogjakarta : Noha Medika %udiarto, Eko, ei !nggraini. engantar Epidemiologi. akarta : E4$ 2))2. http:??udayatimade.blogspot.com?2)12?)6?konsep-indeks-kesehatan.html