“Take Home Exam”
FUNGSI LUHUR
DWI SETIANI SUMARDIKO 011414153030 Minat Faal
PROGRAM STUDI ILMU KEDOKTERAN DASAR JENJANG MAGISTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURAA!A Jan"a#i $01%
0
FUNGSI LUHUR A& P'n(' P'n('#ti #tian an F"n() F"n()ii L"*"# L"*"# Fungsi luhur atau higher neural function (higher functions of the nervous system)
adalah fungsi saraf pusat (otak) yang berhubungan dengan pemikiran yang abstrak yaitu belajar & ingatan, emosi, perilaku (behavior ), ), bicara, Bahasa & berkomunikasi kecerdasan (intelligence), intelligence), tidur & jaga (arousal ( arousal ). ). Fungsi luhur ialah otak yang menyebabkan manusia berkomunikasi satu sama lain melalui bicara, menulis, dan gerak isyarat. Fungsi Fungsi luhur luhur ialah fungsi yang memungkinka memungkinkan n manusia manusia dapat memenuhi memenuhi kebutuhan kebutuhan jasmani dan rohani sesuai dengan nilai moral yang berlaku. Yang Yang dimaksud dengan fingsi luhur yaitu !) ") $) ) )
Fun Fungsi gsi bah bahasa asa Fung Fungsi si #ers #ersep epsi si Fung Fungsi si %emo %emori ri Fun Fungsi gsi 'm 'mosi Fung Fungsi si kog kogni niti tif f Fungsi Fungsi luhur dipakai untuk menetapkan diagnosis diagnosis dan rehabilitasi rehabilitasi pasien dengan
penyakit otak pada kerusakan otak. %anusia nor,al dapat melakukan gerakan dan tindakan tanpa diajarkan seperti duduk, jongkok, berdiri yang juga dijumpai pada binatang, fungsi fungsi ini disebut fungsi dasar atau fungsi asor. Fungsi motorik seperti bicara, menulis, membaca. %engetik dan memainkan alatalat musik atau alat lainnya termasuk fungsi luhur. *engan kata lain mengerti apa yang ditangkap panca indra, membuat simbolsimbol, membuat dan manjalankan alatalat terjadi melalui proses belajar. Fungsifungsi ini dimungkinkan oleh adanya perkembangan korte+ cerebri yang lebih sempurna.
& K+#t K+#t', ',)) A)+) A)+)ia ia)i )i
rea asosiasi merupakan areaarea besar pada corte+ cerebri yang tidak termasuk dalam kategori area motorik dan sensorik primer maupun sekunder. *isebut dengan area asosiasi karena areaarea ini menerima dan menganalisa sinyal secara simultan dari berbagai area baik motorik dan sensorik corte+ dan subcorte+. -iap area asosiasi juga mempunyai spesialisasi spesialisasi/ tersendiri. Beberapa area asosiasi yang penting antara lain adalah (!) (!) area area asos asosia iasi si parieto-occipitotemporal , (") area asosiasi asosiasi prefrontal , ($) ($) area area asosi asosiasi asi limbic. limbic. Berikut benjelasan tentang areaarea asosiasi tersebut.
1
a- Pa#i't+.+//iit+.t'+#al A))+/iati+n A#'a&
-erletak di bagian besar pada corte+ parietal dan occipital, dibatasi oleh corte+ somatosensorik pada bagian anterior, corte+ visual pada bagian posteriot, dan corte+ auditoris pada bagian lateral. %engandung fungsi interpretative untuk sinyalsinyal dari areaarea sonsorik di sekitarnya. rea asosiasi parieto-occipitotemporal juga memiliki subareasubarea fungsional.
1- Anal2)i) + t*' Satial ++#inat') + t*' +2&
-erbentang dari bagian posterior corte+ parietal sampai ke bagian superior corte+ occipital, mengandung analisis yang terusmenerus mengenai koordinat spasial mengenai 2
seluruh bagian tubuh serta lingkungan sekitar tubuh. rea ini menerima informasi visual sensorik dari corte+ occipital posterior dan informasi somatosensorik simultan dari corte+ parietal anterior. *ari informasiinformasi tersebut, area ini memperhitungkan koordinat visual, auditorius, dan lingkungan sekitar tubuh. $- A#'a +# Lan("a(' +#'*'n)i+n&
rea utama untuk memahami bahasa disebut area Wernicke, terletak di belakang corte+ auditorius primer pada bagian posterior gyrus superior lobus temporal. rea ini merupakan bagian yang paling penting dari otak dalam fungsi intelektual otak yang lebih tinggi (fungsi luhur otak higher intellectual function) karena hampir semua fungsi intelektual didasari oleh bahasa. 3- A#'a +# Initial P#+/'))in( + Vi)"al Lan("a(' 6R'ain(-&
-erletak pada bagian posterior area 0ernicke, terbentang pada bagian anterolateral dari lobus occipital, merupakan area asosiasi visual yang mengirimkan informasi visual yang berupa katakata yang dibaca dari buku ke area 0ernicke. rea ini juga disebut area gyrus angilasis, yang memberi makna dari katakata yang ditangkap secara visual. 1ika area ini tidak ada, seseorang masih akan memiliki pemahaman bahasa yang baik melalui pendengaran, tapi tidak melalui membaca.
7- P#'#+ntal A))+/iati+n A#'a&
Fungsinya berkaitan erat dengan corte+ motorik dalam merencanakan polapola yang kompleks dan gerakan motorik yang berkelanjutan2terangkai. 3ntuk membantu 3
fungsinya, area ini menerima input dari sekelompok besar serabut saraf subcorte+ yang menghubungkan area asosiasi parietooccipitotemporal dengan area asosiasi prefrontal. *ari kelompok tersebut, corte+ prefrontal menerima informasi sensorik yang belum dianalisa (preanaly4ed), khususnya informasi mengenai koordinat spasial tubuh yang diperlukan untuk merencanakan gerakangerakan yang efektif. 5ebagian besar output dari area prefrontal menuju ke system control motorik melalui bagian kaudatus dari sirkuit feedback gangliathalamik basalis untuk perencanaan motorik, yang mengandung banyak komponen berkaitan dan paralel dari stimulasi gerakan. rea asosiasi juga esensial dalam mengantar prosesusprosesus pemikiran 2 ide 2 berfikir/ dalam pikiran. 6ni merupakan hasil dari beberapa kapabilitas corte+ prefrontal yang memungkinkannya untuk merencanakan aktivitas motorik. rea ini tampaknya mampu untuk memproses informasi nonmotorik juga, yang digunakan untuk proses berfikir. Faktanya, area asosiasi prefrontal merupakan area yang penting dalam mengelaborasi pemikiranpemikiran, dan dikatakan merupakan tempat penyimpanan ingatan jangkapendek 7orking memories/ atau ingatan kerja yang digunakan untuk mengkombinasikan pemikiranpemikiran baru saat memasuki otak. /- #+/a8) A#'a&
%erupakan area special pada corte+ frontalis, mengandung sirkuit neural untuk formasi kata. rea ini terletal pada bagian posterior lateral dari corte+ prefrontal dan sebagian area premotorik. *i sini, perencanaan dan polapola motorik untuk mengekspresikan sebuah kata tunggal ataupun frase yang pendek dibentuk dan dieksekusi. rea ini juga berkaitan erat dengan area 0ernicke. - Li7i/ A))+/iati+n A#'a&
-erletak pada polus anterior lobus temporalis, dan bagian ventral lobus frontal, serta pada gyrus cingulare yang terletak pada permukaan dalam fisura longitudinalis cerebri di masingmasing hemisfer cerebri. rea ini berperan lebih utama pada perilaku, emosi, dan motivasi. 8orte+ limbik merupakan bagian dari struktur yang lebih luas, sistem limbic, yang terdiri dari susunan yang kompleks dari strukturstruktur neuron pada region midbasal otak. 5istem limbic ini mengandung sebagian besardorongan emosional untuk mengaktivasi area lain pada otak, bahkan mengandung dorongan emosional untuk proses belajar. & A#'a +# R'/+(niti+n + Fa/')
4
5ebuah
tipe
abnormalitas
otak
yang
disebut
prosophenosia merupakan
ketidakmampuan mengenali 7ajah. 9elainan ini terjadi pada orang yang menderita lesi yang berat pada sisi medial di bagian ba7ah lobus occipital dan di sepanjang permukaan medioventral lobus temporal.
Bagian occipital dari area pengenalan 7ajah ini berhubungan dengan corte+ visual, dan bagian temporal yang erat hubungannya dengan sistem limbic yang berkaitan dengan emosi, aktivasi otak, dan kontrol respon perilaku seseorang terhadap lingkungan.
D& A#'a +# Nain( O79'/t)&
-erletak pada porsi lateral dari lobus occipital anterior dan pada bagian posterior lobus temporal. 5ecara umum namanama dipelajari dari input auditorik, sedangkan sifatsifat fisik dari objek dipelajari melalui input visual. 5ecara bergantian, namanama sangat penting baik untuk pemahaman bahasa secara auditorik dan visual (fungsifungsi dijalankan pada area 0ernicke, yang terletak tepat pada superior area nama/ auditorik dan di bagian anterior dari area pengolahan kata visual).
5
E& K')aa#an
9esadaran adalah pengetahuan penuh atas diri, lokasi, dan 7aktu. gar sadar penuh maka diperlukan system pengaktifan retikuler yang utuh dan berfungsinya pusatpusat otak di korteks serebri serta utuhnya hubunganhubungan melalui thalamus. 9esadaran dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana seseorang mengenali diri dan lingkungannya serta responnya terhadap stimulus dari luar dan kebutuhan dirinya. 9esadaran mempunyai dua komponen, yaitu derajat dan kualitas. *erajat kesadaran menunjukkan tingkat kesadaran ditentukan oleh jumlah atau kuantitas input susunan saraf pusat, sedangkan kualitas kesadaran yang menunjukkan isi pikiran dan tingkah laku ditentukan oleh cara pengolahan input sehingga menghasilkan polapola output susunan saraf pusat. #usat kesadaran terdapat di formasio retikularis di rostal batang otak yang dikenal dengan nama :5 (scending :eticular ctivating 5ystem) yang terletak memanjang mulai dari pons bagian tengah ke hipotalamus dan talamus. :5 ini berfungsi untuk mempertahankan derajat kesadaran, sedangkan proyeksi talamokortikal dan korteks serebri lebih berfungsi menentukan kualitas kesadaran. 5ampai saat ini diketahui ada $ jaras ke atas dari formasio retikularis !) jaras ke nukleus retikuler talamus dan kemudian ke korteks serebri. ") jaras ke atas melalui hipotalamus dan kemudian mempengaruhi struktur ganglia basalis termasuk sistem limbik. $) pengaruh dari akson neuron serotonin di batang otak dan neuron norepinefrin di lokus seruleus yang mempersarafi korteks secara luas dan difus. 5etelah itu impuls dari berbagai area tersebut diterima di korteks serebri. 5ecara sederhana derajat kesadaran dibagi menjadi komposmentis, somnolen, sopor dan koma. 3ntuk menilai derajat kesadaran dapat digunakan suatu skala yang dikenal dengan nama skala koma glasgo7.
F& D'#a9at K')aa#an Secara kualitatif
a. 8ompos%entis (conscious), yaitu kesadaran normal, sadar sepenuhnya, dapat menja7ab semua pertanyaan tentang keadaan sekelilingnya. b. patis, yaitu keadaan kesadaran yang segan untuk berhubungan dengan sekitarnya, sikapnya acuh tak acuh.
6
c. *elirium, yaitu gelisah, disorientasi (orang, tempat, 7aktu), memberontak, berteriak teriak, berhalusinasi, kadang berhayal. d. 5omnolen (;btundasi,
Secara Kuantitatif dengan GCS ( Glasgow Coma Scale )
a. %enilai respon membuka mata (') () spontan ($) dengan rangsang suara (suruh pasien membuka mata). (") dengan rangsang nyeri (berikan rangsangan nyeri, misalnya menekan kuku jari) (!) tidak ada respon b. %enilai respon =erbal2respon Bicara (=) () orientasi baik () bingung, berbicara mengacau ( sering bertanya berulangulang ) disorientasi tempat dan 7aktu. ($) kata kata saja (berbicara tidak jelas, tapi katakata masih jelas, namun tidak dalam satu kalimat. %isalnya aduh>, bapak>/) (") suara tanpa arti (mengerang) (!) tidak ada respon c. %enilai respon motorik (%) (?) mengikuti perintah () melokalisir nyeri (menjangkau & menjauhkan stimulus saat diberi rangsang nyeri) () 7ithdra7s (menghindar 2 menarik e+tremitas atau tubuh menjauhi stimulus saat diberi rangsang nyeri) ($) fle+i abnormal (tangan satu atau keduanya posisi kaku diatas dada & kaki e+tensi saat diberi rangsang nyeri). (") e+tensi abnormal (tangan satu atau keduanya e+tensi di sisi tubuh, dengan jari mengepal & kaki e+tensi saat diberi rangsang nyeri). (!) tidak ada respon @asil pemeriksaan tingkat kesadaran berdasarkan A85 disajikan dalam simbol '> =>%> 5elanutnya nilainilai dijumlahkan. ilai A85 yang tertinggi adalah ! yaitu '=%? dan terendah adalah $ yaitu '!=!%!
7
5etelah dilakukan scoring maka dapat diambil kesimpulan (8ompos %entis(A85 !!) 2patis (A85 !$!") 2 5omnolen(!!!C) 2 *elirium (A85 DE)2 5poro coma (A85 ?) 2 8oma (A85 $)
G& F+#a)i+ R'ti,"la#i)
Formasio reticularis terletak di substansi grisea otak dari daerah medulla oblongata sampai midbrain dan thalamus. euron formasio reticularis menunjukkan hubungan yang menyebar. Formasio reticularis secara difus menerima dan menyebarkan rangsang, menerima imput dari korteks cerebri, ganglia basalis, hipothalamus, sistem limbik, cerebellum, medula spinalis dan semua sistem sensorik. Formasio retikularis terdiri dari jaringan kompleks badan sel dan serabut saraf yang saling terjalin membentuk inti sentral batang otak. Bagian ini berhubungan ke ba7ah dengan selsel interneuron medulla spinalis dan meluas ke atas ke diensefalon. Fungsi utama dari sistem retikularis yang tersebar ini adalah integrasi berbagai proses kortikal dan subkortikal yaitu penentuan status kesadaran dan keadaan bangun, modulasi trensmisi informasi sensorik ke pusat yang lebh tinggi, modulasi aktivitas motorik, pengaturan resspon autonom dan pengaturan siklus tidur bangun. 5istem ini jga merupakan tempat asal sebagian monoamine yang disebarkan ke seluruh 55#. Formasio retikularis batang otak terletak strategis di bagian tengah jaras asenden dan desenden antara otak dan medulla spinalis sehingga memungkinkan pemantauan lalulintas/ dan berpartisipasi dalam semua aktivitas batang otak hemisfer otak. Formasio retikularis, yang secara difus menerima dan menyebarkan rangsang, menerima input dari korteks serebri, ganglia basalis, hipotalamus dan sistem limbic, serebelum, medulla spinalis, dan semua sistem sensorik. 5erabut eferen formasio retikularis tersebar ke medulla spinalis, serebelum, hipotalamus, dan sistem limbic, serta thalamus yang sebaliknya, berproyeksi ke korteks serebri dan ganglia basalis. 5elain itu, sekelompok serabut monoamine yang penting disebarkan secara luas pada jaras asendens ke struktur subkortikal dan korteks, dan jaras desendens menuju medulla spinalis. *engan demikian formasio retikularis mempengaruhi dan dipengaruhi oleh seluruh area 55#.
8
H& N",l'") S')ii,
a. 39<'35 A6A-; 5'<3<': euron besar, aktivator, asetilkolin b. <;935 5':3<'35 :'%sleep (mimpi), orepinefrin c. 39<'35 :#@' %A35 6nhibisi nyeri, serotonin d. 53B5--6 6A: 'ksitasi atau inhibisi, dopamin,
9
I& G'l+7an( Li)t#i, Ota,
Aelombang yang terekam dalam potensial listrik disebut gelombang otak. 6ntensitas gelombang otak yang terekam dari permukaan kulit kepala berkisar dari C sampai "CC mikrovolt dan frkuensinya berkisar satu kali setiap beberapa detik sampai C kali atau lebih per detiknya. 5ifat gelombang ini bergantung pada besarnya aktivitas korteks serebri yang diukur dan gelombang otak jelas mengalami perubahan pada keadaan siaga dan tidur serta koma. 5ecara umum, gelombang otak bersifat tak teratur dan tidak mempunyai pola spesifik yang dapat terlihat dengan jelas dalam gambaran ''A. #ada orang yang sehat, secara umum gelombang ''A dapat diklasifikasikan sebagai gelombang alfa, beta, teta, dan delta, delta. a. Gelombang alfa merupakan gelombang berirama yang timbul pada frekuensi antara G dan !$ siklus per detik dan dijumpai di hampir semua rekaman ''A orang de7asa normal saat bangun dan keadaan tenang, yaitu istirahat berpikir. Aelombang ini lebih sering terjadi pada region oksipital namun dapat juga direkam dari region parietal dan regio frontal kulit kepala. Besar voltase biasanya sekitar C mikrovolt. 5elama tidur yang dalam, gelombang alfa menghilang. b. Gelombang beta timbul pada frekuensi lebih dari ! siklus per detik dan dapat mencapai GC siklus per detik. Aelombang ini terekam khususnya dari region parietal dan region frontal selama bagianbagian otak tersebut melakukan aktivasi yang spesifik. c. Gelombang teta mempunyai frekuensi antara empat dan tujuh siklus per detiknya. Aelombang ini normalnya timbul di region parietal dan temporal anakanak, namun dapat juga terjadi selama stress emosional pada orang de7asa, terutama selama 10
mengalami kekece7aan dan frustasi. Aelombang teta juga timbul pada banyak gangguan otak, sering kali pada keadaan otak yang berdegenerasi. d. Gelombang delta meliputi semua gelombang ''A, dengan frekuensi kurang dan $, siklus per detik, dan memiliki voltase sebesar dua sampai empat kali voltase tipe gelombang otak lainnya. Aelombang ini terjadi pada saat tidur nyenyak, pada bayi, dan pada penyakit organic otak yang parah. Aelombang ini juga terjadi pada he7an yang telah mengalami transaksi subkortikal yang memisahkan korteks serebri dari thalamus. ;leh karena itu, gelombang delta dapat timbul pada korteks dan tak bergantung pada aktivitas di region ba7ah otak.
e. Gelombang gamma cenderung merupakan yang terendah dalam amplitudo dan gelombang paling cepat. Aelombang gamma adalah gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang mengalami aktivitas mental yang sangat tinggi, misalnya sedang berada di arena pertandingan, perebutan kejuaraan, tampil dimuka umum, sangat panic, ketakutan, kondisi ini dalam kesadaran penuh.
f.
Gelombang Mu merupakan gelombang yang berkaitan dengan aktivitas motoric atau gerak. Aelombang %u biasanya muncul saat seseorang rileks. Aelombang %u paling banyak terdapat di puncak kepala dan di sekitar telinga dan hanya gelombang %u di otak yang bisa di ubah menjadi kinetik atau gerak.
11
g. Gelombang lambda dengan frekuensi tepat "CC @4 yang merupakan gelombang gelombang supernatural atau berhubungan dengan kemampuan yang luar biasa adalah getaran pusat syaraf (otak) yang terjadi pada saat seseorang mengalami aktifitas mental yang sangat tinggi, misalnya sedang berada di arena pertandingan, perebutan kejuaraan, tampil dimuka umum, sangat panic, ketakutan, nerveus/. Aelombang lambda dengan frekuensi yang sangat tinggi, sering dikaitkan dengan pengalaman di luar tubuh. Baik lambda maupun epsilon (dengan gelombang otak yang sangat rendah), tidaklah terjadi pada saat kondisi terjaga yang normal pada manusia normal. Bahkan juga sulit dideteksi oleh ''A.
h. Gelombang tidur ( sleep spindle) yaitu semburan singkat aktivitas gelombang otak yang lebih tinggi di ba7ah kisaran !"!? @4 pada B'-. -erjadi dalam " menit. *i interpretasikan sebagai mekanisme penurunan sensitivitas otak terhadap input sensoris (pemutusan otak terhadap dunia luar).
i.
Gelombang kompleks-K adalah loncatan gelombang yang lebih tinggi dan tajam dari sleep spindle. -erjadi spontan karena rangsangan suara dari luar.
12
j.
Gelombang verteks merupakan gelombang tajam yang memiliki amplitude defleksi H"C mikrovolt yang dapat dideteksi paling baik di daerah verteks.
J& Fa)' Ti"#
da fase tidur -ahap !, ", $, , dan :'% (:apid 'ye %ovement). Biasanya, saat kamu mulai tidur, kamu akan masuk ke dalam tahap !, lalu masuk ke tahap :'%, lalu tahap ", diikuti dengan tahap :'%, dan seterusnya. ;takmu bertindak berbeda pada setiap tahap. %emiliki tidur yang cukup (G jam) disertai dengan kebiasaan tidur yang baik akan membuat kamu untuk memiliki semua fase saat tidur. a. Fase ! Fase paling pertama dan paling IringanI. 6ni merupakan fase transisi antara bangun dan tidur. #ada fase ini otakmu mengeluarkan gelombang IthetaI yang merupakan gelombang yang sangat lambat.. #eriode ini hanya bertahan sebentar (!C menit).1ika kamu membangunkan seseorang pada fase ini, mereka akan berkata bah7a mereka belum tertidur.0alaupun biasanya kamu sudah tertidur, karena inilah fase dimana masuk keluar tidur sering terjadi. *i fase ini juga terjadi halusinasi hypnagogic (aliasfase setengah tidur). b. Fase " ?J tidur kamu didominasi oleh fase ". -emperatur tubuhmu mulai menurun beserta detak jantungmu. %atamu berhenti bergerak, dan gelombang otakmu menjadi lebih pelan. 5leep splindles (semburan aktivitas otak secara singkat) juga terjadi disini. 9amu juga akan kehilangan kontrol atas ototmu (ini mengapa terjadi :'% -;6 ), sehingga kamu tidak akan bergerak sesuai badan mimpimu. 9amu tidak bermimpi disini. c. Fase $ Fase $ adalah fase perpindahan dari tidur IringanI dengan tidur IberatI. ;takmu akan mengeluarkan gelombang delta (C. @4)(frekuensi terkecil). %ulai fase ini, susah untuk membangunkan orang dari tidurnya. 5leep7alking (tidur sambil berjalan) biasa berlaku disini. lagilagi, kamu tidak bermimpi disini. 13
d. Fase Fase adalah fase tidur IberatI. Frekuensi delta menjadi lebih eksklusif, dan membangunkan seseorang dai fase ini menjadi lebih susah. etelah mele7ati fase ini kamu akan merasa fresh. *isini, kedua energy fisik dan mentalmu terisi kembali. Fase ini bisa memakan 7aktu $C menit e. Fase :apid 'ye %ovement (:'%)
Fase :'% identik dengan pergerakan mata, peningkatan kegiatan pernapasan (menjadi cepat, tidak menentu, dan dangkal), peningkatan aktivitas otak. %impi terjadi karena peningkatan aktivitas otak, tetapi otot kamu masih paraly4ed. #ergerakan mata ternyata sama loh sama pergerakan mata di dunia mimpi. 9arena meningkatnya tekanan darah, lelaki de7asa biasanya akan mengalami ereksi.
Fase :'% memungkinkan kamu untuk bermimpi. %impi pertama biasanya pendek. -etapi semakin pagi mimpimu akan menjadi semakin panjang (makanya ada teknik 0B-B), itu karena fase tidur IberatImu akan berkurang, tetapi fase :'%mu meningkat. -idur :'%. -ahap tidur :'% sangat berbeda dari tidur non:'%. -idur :'% adalah tahapan tidur yang sangat aktif. #ola nafas dan denyut jantung tak teratur dan tidak terjadi pembentukan keringat. 5elama tahap tidur non:'% bola mata tidak bergerak secepat tahap tidur :'%, oleh karena itu tahap tidur ini disebut tidur :'%. 9adangkadang timbul t7itching pada tangan, kaki, atau muka, dan pada lakilaki dapat timbul ereksi pada periode tidur :'%. 0alaupun ada aktivitas demikian orang masih tidur lelap dan sulit untuk dibangunkan. 5ebagian besar anggota gerak tetap lemah dan rileks. -ahap tidur ini diduga 14
berperan dalam memulihkan pikiran, menjernihkan rasa kuatir dan daya ingat dan mempertahankan fungsi selsel otak.
K& T'+#i Da)a# Ti"#
*iduga penyebab tidur adalah proses penghambatan aktif . da teori lama yang menyatakan bah7a area eksitatori pada batang otak bagian atas, yang disebut “sistem aktivasi retikular”, mengalami kelelahan setelah seharian terjaga dan karena itu, menjadi inaktif. 9eadaan ini disebut teori pasif dari tidur . #ercobaan penting telah mengubah pandangan ini ke teori yang lebih baru bah7a tidur barangkali disebabkan oleh proses penghambatan aktif. @al ini terbukti dari suatu percobaan dengan cara melakukan pemotongan batang otak setinggi regio midpontil, dan berdasar kan perekaman listrik ternyata otak tak pernah tidur. *engan kata lain, ada beberapa pusat yang terletak diba7ah ketinggian midpontil pada batang otak, diperlukan untuk menyebabkan tidur dengan cara menghambat bagianbagian otak lainnya. #erangsangan pada beberapa daerah spesifik otak dapat menimbulkan keadaan tidur dengan sifatsifat yang mendekati keadaan tidur alami. *aerahdaerah tersebut adalah
• uklei rafe, yang terletak di separuh bagian ba7ah pons dan medulla • ukleus traktus solitarius, yang merupakan regio sensorik medula dan pons yang dile7ati oleh sinyal sensorik viseral yang memasuki otak melalui syarafsyaraf vagus dan glossofaringeus, juga menimbulkan keadaan tidur.
• !eberapa regio diensefalon, yaitu bagian rostral hipotalamus, terutama area suprakiasma dan adakalanya suatu area di nuklei difus pada talamus. Somnogen dan AntiSomnogen
5omnogen yaitu 4at endogen yang meningkatkan kantuk atau mempromosikan tidur. %acammacam somnogen menurut literature yaitu diantaranya 6<!K,L, ", !, !G, -FK, 'pidermalAF, eurotrophin!,",$,, Aliaderived
neurotophic
factor,
6nterferonK,M,
%uramyl, %elatonin, denosin. 5edangkan macammacam antisomnogen yaitu 6<,!C,!$, 6nsulinlike AF, -AFL, 5oluble -F receptor, 5oluble 6<! receptor. Bebrapa 4at tersebut mungkin akan memiliki efek yang berbedabeda pada tidur tahap :'% mauapun on:'%.
L& F"n()i Ti"#
Fungsi tidur tetap belum jelas. amun, tidur dapat berfungsi dalam pemeliharaan fungsi jantung terlihat pada denyut turun !C hingga "C kali setiap menit. 5elain itu, selama 15
tidur, tubuh melepaskan hormon pertumbuhan untuk memperbaiki dan memperbaharui sel epitel dan khusus seperti sel otak. ;tak akan menyaring informasi yang telah terekam selama sehari dan otak mendapatkan asupan oksigen serta aliran darah serebral dengan optimal sehingga selama tidur terjadi penyimpanan memori dan pemulihan kognitif. Fungsi lain yang dirasakan ketika individu tidur adalah reaksi otot sehingga laju metabolik basal akan menurun. @al tersebut dapat membuat tubuh menyimpan lebih banyak energi saat tidur. Bila individu kehilangan tidur selama 7aktu tertentu dapat menyebebkan perubahan fungsi tubuh, baik kemampuan motorik, memori dan keseimbangan. 1adi, tidur dapat membantu perkembangan perilaku individu karena individu yang mengalami masalah pada tahap :'% akan merasa bingung dan curiga. a. -idur dipercaya mengkontribusi pemulihan fisiologi dan psiologis. %enurut teori tidur adalah 7aktu perbaikan dan persiapan untuk periode terjaga berikutnya. *alam tidur :'%, fungsi biologis menurun. tidur yang nyenyak bermanfaat dalam memelihara fungsi jantung. b. -idur diperlukan untuk memperbaiki proses biologis secara rutin. -idur :'% penting untuk pemulihan kognitif. 5elama tidur, otak menyaring informasi yang disimpan tentang aktivitas hari tersebut. %emperbaiki ingatan seseorang. c. Beradaptasi terhadap rangsangan yang dapat menimbulkan kecemasan serta membuat seseorang lebih rileks dengan cara relaksasi. d. %empermudah mempelajari sesuatu serta dalam mengatasi masalahmasalah yang sulit. M& Gan(("an Ti"#
a. 6nsomnia 6nsomnia adalah ketidakmampuan memenuhi kebutuhan tidur, baik secara kualitas maupun kuantitas. Aangguan tidur ini umumnya ditemui pada individu de7asa. #enyebabnya bisa karena gangguan fisik atau karena factor mental seperti perasaan gundah atau gelisah. da tiga jenis insomnia
"nsomnia inisial ialah kesulitan untuk memulai tidur, "nsomnia intermiten ialah kesulitan untuk tetap tertidur karena seringnya terjaga,
"nsomnia terminal ialah bangun terlalu dini dan sulit untuk tidur kembali.
Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi insomnia antara lain dengan mengembangkan pola tiduristirahat yang efektif melalui olahraga rutin, menghindari ransangan tidur di sore hari, melakukan relaksasi sebelum tidur (misalnya membaca, mendengarkan music),dan tidur jika benarbenar mengantuk. 16
b. #arasomnia #arasomnia adalah perilaku yang dapat mengganggu tidur atau muncul saat seseorang tidur. Aangguan ini umum terjadi pada anakanak. Beberapa turunan parasomnia antara lain sering terjaga (tidur berjalan, night terror ), gangguan transisi banguntidur (mengigau), parasomnia yang terkait dengan tidur :'% (mimpi buruk),dan lainnya ( bruksisme). c. 5omnabulisme #omnabulisme adalah perilaku yang dapat mengganggu tidur dimana seseorang dapat berjalan saat tidur. d. 'nuresa atau ngompol
e. @ipersomnia @ipersomnia adalah kebalikan dari insomnia, yaitu tidur yang berkelebihan terutama pada siang hari. Aangguan ini dapat disebabkan oleh kondisi tertentu, seperti kerusakan system saraf, gangguan pada hati atau ginjal, atau karena gangguan metabolisme (misN hipertiroidisme). #ada kondisi tertentu, hipersomnia dapat digunakan sebagai mekanisme koping untuk menghindari tanggung ja7ab pada siang hari.
f. arkolepsi arkolepsi adalah gelombang kantuk yang tak tertahankan yang muncul secara tiba tiba pada siang hari. Aangguan ini disebut juga sebagai serangan tidur/ atau sleep attack . #enyebab pastinya belum diketahui. *iduga karena kerusakan genetik system saraf pusat yang menyebabkan tidak terkendali lainnya periode tidur :'%. lternatife pencegahannya adalah dengan obatobatan, sepertiN amfetamin atau metilpenidase, hidroklorida, atau dengan antidepresan seperti imipramin hidroklorida.
g. pnea saat tidur pnea saat tidur atau sleep abnea adalah kondisi terhentinya n afas secara periodic pada saat tidur. 9ondisi ini diduga terjadi pada orang yang mengorok dengan keras, sering terjaga di malam hari, insomnia, mengatup berlebihan pada siang hari, sakit kepala disiang hari, iritabilitas, atau mengalami perubahan psikologis seperti hipertensi atau aritmia jantung.
N& In(atan
17
6ngatan atau sering disebut memory adalah sebuah fungsi dari kognisi yang melibatkan otak dalam pengambilan informasi. %emori tersimpan di otak dalam bentuk perubahan sensitivitas dasar transmisi sinaps di antara neuronneuron sebagai akibat aktivitas persyarafan yang terjadi sebelumnya. %emori dapat diklasifikasikan menjadi (!) memori $angka pendek, Yaitu memori yang berlangsung beberapa detik atau paling lama beberapa menit, kecuali jika memori itu dirubah menjadi memori jangka panjang. %emori jangka pendek ini disebabkan oleh aktivitas saraf yang berkesinambungan, yang merupakan hasil dari sinyalsinyal saraf yang terus berjalan berkeliling pada jejak ingatan memori sementara di dalam suatu sirkuit neuron reverberasi. -eori lain mengenai memori jangka pendek adalah fasilitasi atau inhibisi prasinapstik. @al ini terjadi pada sinaps sinaps yang terletak pada fibrilfibril saraf terminal segera sebelum fibrilfibril tersebut
bersinaps
dengan
neuronneuron
berikutnya.
Bahanbahan
kimia7i
neurotransmitter yang disekresikan pada terminal seperti itu sering kali menyebabkan fasilitasi atau inhibisi yang berlangsung seama beberapa detik sampai beberapa menit.
18
(!) %emori deklaratif pada dasarnya berarti memori tentang beragam detailmengenai suatu pikiran terintegrasi, seperti meori suatu pengalaman penting yang meliputi (!) memori akan keadaan sekeliling, (") memori tentang hubungan 7aktu, ($) memori tentang penyebab pengalaman tersebut, () memori tentang makna pengalaman tersebut dan () memori tentang kesimpulan mengenai seseorang yang tertinggal pada pikiran seseorang. (") %emori keterampilan sering kali dihubungkan dengan aktivitas motoric tubuh seseorang, seperti keterampilan yang terbentuk untuk memukul bola tenis, termasuk memori otomatis pada (!) pandangan ke bola, (") menghitung hubungan dan kecepatan bola ke raket, dan ($) mengambil kesimpulan secara cepat pergerakan tubuh, lengan, dan raket yang dibutuhkan untuk memukul bola seperti yang diinginkansemua hal tersebut teraktivasi segera berdasarkan permainan tenis yang telah dipelajari sebelumnyakemudian beralih ke pukulan berikutnya dalam permainan seraya melupakan detail pukulan sebelumnya.
O& K+n)+lia)i:R't'n)i
1ika memori jangka pendek diubah menjadi memori jangka panjang, dan dapat dipanggil kembali beberapa minggu atau beberapa tahun kemudian, maka memori tersebut harus mengalami konsolidasi/, yaitu memri jangka pendek jika diaktifkan berulangulang akan menimbulkan perubahan kimia, fisik, dan anatomis pada sinapssinaps yang bertanggung ja7ab untuk memori tipe jangka panjang. #roses ini memerlukan 7aktu sampai !C menit untuk konsolidasi minimal dan satu jam atau lebih untuk konsolidasi maksimal. #roses konsolidasi dan 7aktu yang dibutuhkan untuk terjadinya proses tersebut mungkin dapat diterangkan melalui fenomena latihan (rehearsal ) memori jangka pendek berikut ini.
%atihan meningkatkan pemindahan memori $angka pendek men$adi memori $angka pan$ang #enelitian menunjukkan bah7a latihan atau pengulangan informasi yang sama berkalikali ke dalam pikiran, dapat mempercepatdan memperkuat tingkat pengalihan memori
jangka
pendek
demikianmempercepat
dan
menjadi
memori
meningkatkan
jangka
konsolidasi.
panjang, ;tak
dengan
mempunyai
kecenderungan untuk mengulang informasi yang baru diterima, terutama informasi 19
yang menyita perhatian pikiran. ;leh karena itu, sesudah mele7ati satu periode 7aktu, gambaran penting mengenai pengalaman sensorik menjadi terfiksasi secara progresif dalam gudang memori. @al ini menjelaskan mengapa seseorang dapat mengingat dengan lebih baik sedikit informasi yang dipelajari secara mendalam daripada banyak informasi yang hanya dipelajari secara superfisial. 9eadaan ini juga menjelaskan mengapa orang yang dalam keadaan segardapat mengkonsolidasikan memorinya secara jauh lebih baik daripada dalam keadaan kelelahan mental (mental fatigue).
Memori baru disusun selam konsolidasi 5alah satu gambaran terpenting konsolidasi adalah bah7a memori baru disusun menjadi bermacammacam golongan informasi. 5elama proses ini berlangsung, jenis informasi yang serupa ditarik kembali dari tempat penyimpanan memori dan digunakan untuk membantu proses informasi yang baru. #erbedaan dan kesamaan informasi yang baru dan yang lama kemudian dibandingkan, dan sebagian proses penyimpanan ini lebih banyak dipakai untuk menyimpan kesamaan dan perbedaan informasi daripada untuk menyimpan informasi baru yang tidak diproses.jadi, selama proses konsolidasi, memori yang baru tidak disimpan secara acak di otak tapi disimpan dalam kaitan langsung dengan memori lain yang macamnya sama. @al ini diperlukan agar kelak orang tersebut mampu mencari/ memori yang disimpan pada suatu 7aktu yang lebih kemudian (terakhir disimpan) untuk menemukan informasi yang diperlukan.
&ipokampus mendorong penyimpanan memori'amnesia retrogard setelah lesi hipokampus @ipokampus merupakan bagian yang paling medial dari korteks lobus temporalis, yang mulamula melipat kearah medial di ba7ah otak dan selanjutnya naik ke permukaan dalam, di ba7ah ventrikel lateralis. #ada pengobatan beberapa pasien epilepsi, kedua hipokampus tersebut diangkat. -ernyta, tindakan ini tidak terlalu serius mempengaruhi memori pasien terhadap informasi yang disimpan di dalam otak sebelum pengangkatan hipokampus. amun, sesudah pengangkatan, pasien ini betul betul tidak mempunyai kemampuan untuk menyimpan memori tipe verbal dan simbolik (memori tipe deklaratif) dalam memori jangka panjangnya, bahkan dalam memori intermedia yang berlangsung lebih dari beberapa menit. ;leh karena itu, pasien ini tidak mampu menyusun memori jangka panjang yang baru dan tipe 20
informasi tersebut merupakan dasar intelegensi. 9eadaanini disebut amnesia retrogad.
(mnesia retrogad ) ketidakmampuan memanggil memori masa lalu. 9etika terjadi amnesia retrogad. *erajat amnesia untuk peristi7aperisti7a yang baru saja terjadi mungkin lebih besar daripada peristi7a masa lalu yang telah lama terjadi. lasan perbedaan ini mungkin karena memori yang lama telah banyak diulangulang sehingga jejak memori telah melekat kuat, dan bagianbagian memori ini telah tersimpan di daerah yang lebih luas dalam otak. #ada beberapa pasien yang menderita lesi hipokampus, terjadi beberapa macam derajat
amnesia
retrograde
bersama
dengan
amnesia
anteretrograd,
yang
menimbulkan dugaan bah7a paling sedikit sebagian dari kedua macam amnesia ini saling berkaitan, dan lesi hipokampus dapat menyebabkan terjadinya kedua kelainan ini. amun kerusakan beberapa area spesifik pada thalamus mungkin menyebabkan timbulnya amnesia retrograd tanpa terjadinya amnesia anteretrograd yang berarti. 9emungkinan penjelasan dan keadaan ini adalah bah7a thalamus mungkin berperan dalam membantu orang untuk mencari/ dari gudang memorinya sehingga mampu membaca/ memori tersebut. 1adi, proses mengingat itu tak hanya membutuhkan gudang penyimpanan memori namun juga membutuhkan kemampuan untuk mencari dan menemukan memori di kemudian hari. a*an 2an( aat ''#7ai,i "n()i in(atan
•
9afein adenosine:blocker, adrenergik.
• ikotin kolinergik, regenerasi, viability. •
Flavonoid B*F, signal, n;+
•
mfetamin adrenergik,
•
#irasetam sintesis protein, ch:.
•
#iritinol ambilan glukosa
21
Pla)ti)ita) Sina) Plastisitas sinaptik terjadi ketika otak terlibat dalam pembelajaran dan pengalaman baru. Akan terjadi interaksi dan netorking baru pada !ubungan sel"sel sara# di otak. #erubahan kepekaan sinaps akibat pengalaman masa lalu
#;5- -'-68 #;-'-6-6; :angsangan berulang singkat 9alsium pra sinaps ↑
<;A-':% #;-'-6-6; :angsangan berulang agak lama 9alsium post synaptic ↑
5'56-6O-6;
5hortterm #re synaptic facilitaion %#siklik ↑ → 5al. 9 menutup →#ot. aksi P lama. 8ontoh transmitter serotonin.
@B6-3-6; -ipe memori negative yang mengakibatkan sirkuit persyarafan kehilangan responsnya terhadap peristi7a berulang yang tak berarti. 5aluran kalsium ↓
<;A-':% *'#:'556; :angsangan berulang lambat
P& F"n()i a*a)a
:'5'#56 #':5'#56 9orteks sensorik asosiasi rea 0ernicke
9;*3956 Fasikulus arkuatum
'95#:'56 rea Broca
:-693<56 5istem motoric
22
;& Gan(("an F"n()i a*a)a
fasia adalah gangguan berbahasa akibat gangguan serebrovaskuler hemisfer dominan, trauma kepala, atau proses penyakit. -erdapat beberapa tipe afasia, biasanya digolongkan sesuai lokasi lesi. 5emua penderita afasia memperlihatkan keterbatasan dalam pemahaman, membaca, ekspresi verbal, dan menulis dalam derajat berbedabeda. fasia biasanya berarti hilangnya kemampuan berbahasa setelah kerusakan otak. *alam hal ini pasien menunjukkan gangguan dalam memproduksi dan 2 atau memahami Bahasa. fasia adalah gangguan fungsi bahasa yang disebapkan cedera atau penyakit pusat otak. 6ni termasuk gangguan kemapuan membaca dan menulis dengan baik, demikian juga bercakapcakap, mendengar berhitung, menyimpulkan dan pemahaman ter hadap sikap tubuh. khirnya digunakan gambaran afasia yang diprsentasikan. 9irakira !!, juta orang de7asa diamerika mengalami kecacatan kronik afasia.
a& Aa)ia M+t+#i, 23
fasia %otorik terjadi karena kerusakan pada belahan otak yang dominan yang terletak pada lapisan permukaan (lesikortikal) daerah broca. da tiga macam afasia motorik yaitu
•
fasia %otorik 9ortikal -erjadi karena gudang penyimpanan sandisandi musnah sehingga menyebabkan tidak akan ada lagi perkataan yang dapat dikeluarkan.
•
fasia %otorik 5ubkortikal -erjadi karena kerusakan pada bagian ba7ah lapisan korteks maka semua perkataan masih utuh didalam gu dang.amun perkataan tidak dapat dikeluarkan karena hubungan terputus, sehingga perintah untuk mengeluarkan perkataan tidak dapat
disampaikan,
tapi
melalui
jalur
lain
tampaknya
perintah
untuk
mengeluarkan perkataan masih dapat disampaikan denga ekspesi verbal dengan pancingan.
•
fasia %otorik -arnskortikal -erjadi karena terganggunnya hubungan antara daerah Broca dan 0ernicke.
7& Aa)ia S'n)+#i,
fasia 5ensorik terjadi karena adanya kerusakan pada lesikortikal di daerah 0ernicke pada hemisferium yang dominan. (fasia #ensorik adalah berdasarkan penyebabnya yaitu kehilangan pengertian bahasa lisan dan tulisan. amun, dia masih memiliki curah verbal meskipun hal itu tidak dipahami oleh dirinya sendiri maupun orla. 8urah verbal itu terdiri dari katakata, ada yang mirip, ada yang tepat dengan perkataan, suatu bahasa, tetapi kebanyakan tidak sama2sesuai dengan perkataan bahasa apapun. (fasia anomik kerusakan otak terjadi pada bagian depan dari lobus parietal dengan lobus temporal. Aangguan 7icaranya tampak pada ketidakmampuan penderita untuk mengaitkan konsep dan bunyi atau kata yang me7akilinya. 1adi, kalau kepada pasien ini diminta untuk mengambil benda yang bernama gunting, dia akan bisa melakukannya. kan tetapi, kalau kepadanya ditunjukkan gunting, dia tidak akan dapat mengatakan nama benda itu. (fasia global pada afasia ini kerusakan terjadi tidak pada satu atau dua daerah saja tetapi di beberapa daerah yang lainN kerusakan bisa menyebar dari daerah broca, mele7ati korteks motor, menuju lobus parietal, dan sampai ke daerah 7ernicke.
besar. *ari segi fisik, penderita bisa lumpuh di sebelah kanan, mulut bisa mencong, dan lidah bisa menjadi tidak cukup fleksibel. *ari segi verbal, dia bisa kesukaran memahami ujaran orang, ujaran tidak mudah dimengerti orang, dan katakata dia tidak diucapkan dengan cukup jelas. (fasia konduksi bagian otak yang rusak pada afasia macam ini adalah fiberfiber yang ada pada fasikulus arkuat yang menghubungkan lobus frontal dengan lobus temporal. 9arena hubungan daerah broca di lobus frontal yang menangani produksi dengan daerah 7ernicke di lobus temporal yang menanganikomprehensi terputus maka pasien afasia konduksi tidak dapat mengulang kata yang baru saja diberikan kepadanya. *ia dapat memahami apa yang dikatakan orang. %isalnya, dia akan dapat mengambil pena yang terletak di meja, kalau disuruh demikian. *ia juga akan dapat berkata pena itu di meja, tetapi dia tidak akan dapat menja7ab s ecara lisan pertanyaan di mana penanyaQ Bisa terjadi, dia ditanya tentang , yang dija7ab adalah tentang B, atau 8. *isaartria adalah gangguan yang berupa lafal yang tidak jelas, tetapi ujarannya utuh. Aangguan seperti ini terjadi karena bagian yang rusak pada otak hanyalah korteks motor saja sehingga mungkin hanya lidah, bibir, atau rahangnya saja yang berubah. (gnosia atau demensia adalah gangguan pada pembuatan ide. #enderita tidak dapat memfokuskan ide yang akan dikatakan dengan baik sehingga isi ujaran bisa loncat loncat ke sana kemari. (leksia adalah hilangnya kemampuan untuk membaca sedangkan agrafia adalah hilangnya kemampuan untuk menulis dengan hurufhuruf normal. 9edua penyakit ini disebut pula sebagai disleksia.
R& Si)t' Li7i,
%erupakan keseluruhan neuronal yang mengatur tingkah laku emosional dan dorongan motivasional. Bagian utama dari system limbik adalah hipotalamus. rea ini mengatur perilaku, mengatur banyak kondisi internal dari tubuh seperti suhu tubuh, osmolalitas cairan tubuh, dan dorongan untuk makan dan minum serta mengatur berat badan. *i sekeliling hipotalamus terdapat struktur subkortikal dari system limbik yang mengelilinginya, meliputi septum, area paraolfaktoria, epitalamus, nuclei anterior talamus, bagian ganglia basalis, hipokampus, dan amigdala.
25
*i sekeliling area subkortikal limbik terdapat korteks limbik terdiri atas sebuah cincin korteks serebri yang dimulai dari area orbitofrontalis pada permukaan ventral lobus frontalis, menyebar ke atas di dalam girus subkalosal di ba7ah bagian anterior korpus kalosum, mele7ati ujung atas kalosum ke bagia medial hemisfer serebri dalam girus singulata dan akhirnya berjalan di belakang korpus kalosumdan ke ba7ah menuju permukaan ventromedial lobus temporalis ke girus parahipokampus dan unkus. 8incin korteks limbik berfungsi sebagai komunikasi dua arah dan penghubung antara neokorteks dan struktur limbik bagian ba7ah. #ada permukaan medial dan ventral dari setiap hemisfer serebri terdapat cincin paleokorteks sangat erat dengan perilaku dan emosi.
S& Ran()an( Paa Hi+tala")
#erangsangan pada bagian, @ipotalamus
menimbulkan rasa haus, lapar dan marah menimbulkan rasa kenyak dan tenang menimbulkan rasa takut dan terhukum
Bagian anterior dan posterior menimbulkan dorongan seksual
•
R'
-erletak di nuklei lateral dan ventromedial hipotalamus. 5elain itu bagian sistem limbik lainnya juga berperan yaitu bagian septum, amigdala, serta area tertentu dalam talamus dan ganglia basalis, tegmentun basal dari mesensefal, tapi bersifat kurang peka. %emberikan rasa senang dan keinginan untuk terus melakukan sesuatu hal.
•
P"ni)*'nt 'nt'#)
-erletak di area kelabu sentral di sekeliling akuaduktus sylvius dalam mesensefalon, menyebar ke atas 4ona periventrikular hipotalamus dan talamus. migdala dan hipokampus juga berperan dalam rasa terhukum ini tapi sifatnya kurang kuat. :asa marah juga timbul dari rangsangan di 4ona periventrikular dan lateral hipotalamus, tapi dapat ditekan oleh sinyal inhibisi dan nuklei ventromedial, hipokampus, serta korteks limbik anterior yaitu girus cingulata dan girus subkalosal. :asa terhukum dan takut dapat mendahului rasa senang dan rasa ganjaran.
26
!akna "asa Gan#aran dan "asa ter$ukum %engatur aktivitas tubuh, hasrat, rasa enggan, dan motivasi kit karena adanya rasa
senang (makna ganjaran) dan rasa benci (makan terhukum) akan sesuatu. :asa ganjaran dan terhukum akan menimbulkan jejak ingatan (memory trace). 5etiap
sinyal sensorik akan merangsang setiap area di korteks serebri dan jika tidak menimbulkan rasa ganjaran atau rasa terhukum maka sinyal tersebut akan terhabituasi (hilang dengan sendirinya). P+la a#a* merupakan suatu pola emosi yang melibatkan pusat rasa terhukum pada
hipotalamus dan struktur limbik lain. #erangsangan yang kuat pada pusat rasa terhukum di otak, khususnya pada +ona periventrikuler hipotalamus dan pada hipotalamus lateral menyebabkan rasa marah. #erangsangan pada area yang lebih rostral (posterior) dari area rasa terhukum yakni pada garis tengah preoptik menyebabkan timbulnya rasa takut dan cemas berkaitan dengan kecendrungan binatang untuk melarikan diri. Fenomena rasa marah ini terutama dicegah oleh adanya keseimbangan aktivitas dari nuclei ventromedial hipotalamus. @ipokampus, amigdala, bagian anterior korteks limbik (terutama girus singulata anterior dan girus subkalosal ) membantu menekan fenomena rasa marah ini. #emberian
tranuili+er
obat
penenang
misalnya
klor%roma&in biasanya
menghambat pusatpusat rasa ganjaran dan rasa terhukum. 9erja obat pada keadaan psikotik ialah dengan cara menekan sebagian besar area perilaku yang penting dalam hipotalamus dan region otak limbik yang berkaitan dengan area tersebut. Hi%okam%us
Bagian dari medial korteks temporalis yang memanjang, melipat ke atas dan ke dalam untuk membentuk permukaan ventral dari radiks inferior ventrikel lateralis. 5alah satu ujung hipokampus berbatasan dengan nuclei amigdaloid serta pada salah satu tepinya juga bersatu dengan girus parahipokampal. @ipokampus beserta struktur lobus temporalis yang berdeatan dengannya disebut formasio hipokampal . @ipokampus merupakan saluran tambahan yang dile7ati oleh sinyal sensorik yang masuk, yang dapat menimbulkan reaksi perilaku yang sesuai tetapi dengan tujuan berbeda. @ipokampus pada mulanya merupakan bagian dari korteks olfaktorius. #erangsangan pada berbagai area dalam hipokampus dapat menyebabkan rasa marah, ketidakpedulian, dorongan seks yang berlebihan. @ipokamus juga memiliki peranan dalam pembela$aran. /ika hipokampus mengatakan bah0a sinyal neuronal tertentu bersifat penting, maka sepertinya disimpan men$adi ingatan. @ipokampus juga diduga
27
menyebabkan timbulnya dorongan untuk mengubah ingatan jangka pendek menjadi jangka panjang, karena hipokampus berperan dalam konsolidasi ingatan jangka panjang. Amigdala
dalah kompleks nuclei yang terletak di ba0ah korteks dari tiang medial anterior setiap lobus temporalis. migdala mempunyai banyak sekali hubungan dua jalur dengan hipotalamus. 5alah satu bagian utama dari traktus olfaktorius berakhir di bagian amigdala yang disebut nuclei kortikomedial terletak tepat di ba7ah korteks di dalam area piriformis olfaktorius lobus temporalis. da juga nuclei basolateral yang penting dalam hubungannya dengan perilaku. migdala menerima sinyal neuronal dari semua bagian korteks .imbik seperti juga neokorteks lobus temporalis, parietal, dan oksipital, terutama dari area asosiasi auditorik dan area asosiasi visual. migdala menjalarkan sinyalnya kembali ke area kortikal yang sama, ke hipokampus, ke septum, ke talamus, dan khususnya ke hipotalamus. 1fek perangsangan amigdala yang di$alarkan melalui hipotalamus 2 !. #eningkatan atau penurunan tekanan arteri ". #eningkatan atau penurunan frekuensi denyut jantung $. #eningkatan atau penurunan motiltas dan sekresi gastrointestinal . *efekasi dan mikturisi . *ilatasi pupil atau kadangkala konstriksi ?. #iloereksi E. 5ekresi berbagai hormon hipofisis anterior, terutama hormon gonadotropin dan adrenokrtikotropik 3erangsangan lain oleh amigdala 2 o
Berbagai pergerakan involunter (tonik, klonik atau ritmik, penciuman dan makan)
o
9adangkala menimbulkan pola marah, melarikan diri, rasa terhukum, dan rasa takut
o
%enimbulkan aktivitas seksual seperti ereksi, pergerakan persetubuhan, ejakulasi, ovulasi, aktivitas uterus, dan persalinan prematur
o
%embantu menentukan pola respon perilaku seseorang sehingga menyesuaikan diri dengan setiap keadaan
28