TUGAS PANCASILA DAN KEW KEWARGANEGARA ARGANEGARAAN AN
PANCASILA SEBAGAI PERJANJIAN LUHUR BANGSA INDONESIA
I NYOMAN JULYANTARA MARETA ELISABETH BUTARBUTAR BUTARBUTAR
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2017
TUGAS PANCASILA DAN KEW KEWARGANEGARA ARGANEGARAAN AN
PANCASILA SEBAGAI PERJANJIAN LUHUR BANGSA INDONESIA
I NYOMAN JULYANTARA
(1404405105
MARETA ELISABETH BUTARBUTAR
(1404405107
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2017
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah berjudul “Pancasila sebagai Perjanjian Luhur angsa !nd"nesia#. Makalah ini merupakan salah satu materi pembelajaran yang harus diselesaikan "leh Mahasis$a Pr"gram %tudi Teknik Elektr". Makalah merupakan
materi
dari
mata
kuliah
Pengetahuan
dan
Pendidikan
&e$arganegaraan Pr"gram %arjana 'ni(ersitas 'dayana. Makalah ini dibuat dengan studi literatur dari berbagai sumber. Penulisan makalah ini diharapkan memberikan man)aat kepada para pembaca mengenai arti penting Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa !nd"nesia. Terutama agar masyarakat turut kritis memahami kebijakan pemerintah agar tidak melenceng dari nilai-nilai Pancasila. Penulis menyadari, makalah ini kurang sempurna. Maka dari itu, kritik dan saran dari para pembaca akan berman)aat dalam perbaikan makalah ini. Penulis berharap makalah ini dapat berman)aat bagi penulis dan para pembaca.
*enpasar, + pril +/0
Tim Penulis
iii
ABSTRAK
Pancasila sebagai perjanjian luhur artinya Pancasila telah
disepakati
secara nasi"nal sebagai dasar negara, pada tanggal /1 gustus /23 melalui sidang PP&! 4Panitia Persiapan &emerdekaan !nd"nesia5. Pancasila merupakan suatu kesepakatan yang mempunyai makna dan nilai yang sangat tinggi, karenanya senantiasa dih"rmati dan dijunjung tinggi, tidak b"leh disimpangi, dan bersi)at imperati). Pancasila yang tercantum dalam alinea !6 Pembukaan ''* /23 merupakan hasil kesepakatan PP&! yang me$akili seluruh bangsa !nd"nesia, merupakan hasil k"nsensus nasi"nal, sehingga Pancasila merupakan perjanjian luhur bangsa !nd"nesia. !stilah Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa !nd"nesia muncul dalam pidat" kenegaraan Presiden %"ekarn" di depan sidang *e$an Per$akilan 7akyat 8"t"ng-7"y"ng 4*P7-875 pada tanggal /9 gustus /290, yang merupakan kesepakatan bulat para $akil-$akil bangsa !nd"nesia 4PP&!5 menjelang dan sesudah Pr"klamasi &emerdekaan 7! /0 gustus /23.
&ata kunci : Pancasila, perjanjian, luhur
iv
ABSTRACT
Pancasila as a n"ble agreement means that Pancasila has been agreed up"n Nati"nal as the basis ") the state, "n ugust /1, /23 thr"ugh the sessi"n PP&! 4Preparat"ry ;"mmittee )"r !nd"nesian !ndependence5. Pancasila is an agreement that has a (ery high meaning and (alue, there)"re al$ays respected and upheld, sh"uld n"t be di(erted, and imperati(e. Pancasila listed in the )"urth paragraph ") the Preamble ") the /23 ;"nstituti"n is the result ") PP&! agreement representing the entire nati"n ") !nd"nesia, is the result ") nati"nal c"nsensus, s" that Pancasila is the n"ble agreement ") the !nd"nesian nati"n. The term Pancasila as the n"ble treaty ") the !nd"nesian nati"n emerged in the state speech ") President %"ekarn" in the sessi"n ") the 8"t"ng 7"y"ng Parliament 4*P7-875 "n /9 ugust /290, $hich $as the unanim"us agreement ") the representati(es ") the !nd"nesian nati"n 4PP&!5 be)"re and a)ter the Pr"clamati"n !ndependence ") 7! /0 ugust /23.
&ey$"rds: Pancasila, noble, agreement
v
*
'*'L ..................................................................................................................ii &T PEN8NT7............................................................................................ iii %T7& ...........................................................................................................i( %T7;T ......................................................................................................... ( *
!! &>!N P'%T& +./ Tinjauan Mutakhir ................................................................................. +.+ Tinjauan Pustaka ................................................................................... 9 +.+./ Pancasila sebagai Perjanjian Luhur ............................................9 +.+.+ Pandangan =idup angsa !nd"nesia terhadap Pancasila sebagai Perjanjian yang Luhur..................................................................0
!!! MET@*@L@8! PEN'L!%N ?./ L"kasi dan Aaktu Penulisan ................................................................./ ?.+ %umber dan >enis *ata Penulisan ........................................................./ ?.? ahan Penulisan ..................................................................................../ ?.3 !nstrumen Penulisan ............................................................................../ ?. Tahap Penulisan ..................................................................................../ ?.9 nalisis *ata ........................................................................................./
vi
!6 =%!L *N PEM=%N 3./ Pancasila sebagai Perjanjian Luhur angsa !nd"nesia .........................// 3.3./ %ejarah Pancasila sebagai Perjanjian Luhur angsa !nd"nesia...// 3.3.+ rti Pancasila sebagai Perjanjian Luhur angsa !nd"nesia........./+ 3.+ Nilai-Nilai Pancasila.............................................................................. /+ 3.+./ Nilai &etuhanan,&emanusiaan,Persatuan,&erakyatan,&eadilan. /+ 3.+.+ Nilai i$a...................................................................................../3 3.+. Nilai Pandangan =idup................................................................ / 3.?
6 %!MP'LN *N %7N ./ %impulan .............................................................................................../2 .+ %aran ....................................................................................................../2
*
vii
1
BAB I PENDAHULUAN
1!1 L"#"$ B%&"'") Pancasila selain sebagai dasar Negara, juga merupakan perjanjian luhur
bangsa !nd"nesia. %ejarah telah mengungkapkan bah$a Pancasila adalah ji$a dari seluruh bangsa !nd"nesia yang mampu memberi kekuatan hidup kepada bangsa !nd"nesia serta membimbingnya dalam mengejar kehidupan lahir batin yang makin baik, di dalam masyarakat !nd"nesia yang adil dan makmur. Pancasila yang diterima dan ditetapkan sabagai dasar Negara seperti yang tercantum dalam pembukaan ''* /23 merupakan kepribadian perjanjian dan pandangan hidup bangsa. Pembelajaran Pancasila menjadi sangat penting, karena mengingat Pancasila merupakan ji$a dari seluruh rakyat !nd"nesia. =al ini mengandung makna bah$a di dalam Pancasila mengandung ji$a yang luhur, nilai-nilai yang luhur dan sarat dengan ajaran m"ralitas. Pengertian Pancasila yang bersi)at s"si"l"gis adalah didalam )ungsinya sebagai pengatur hidup kemasyarakatan pada umumnya, sedangkan pengertian yang bersi)at ethis dan )il"s")is adalah didalam )ungsinya sebagai pengatur tingkah laku pribadi dan cita-cita dalam mencari kebenaran. Pancasila sebagai phil"s"phical Bway of thinking’ dapat dianalisa dan dibicarakan secara mendalam, karena "rang berpikir secara )il"s")is tidak akan ada henti-hentinya. &ebenaran yang abs"lute adalah kebenaran yang ada pada &etuhanan Yang Maha Esa. &arena itu dalam mencari kebenaran Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa !nd"nesia pada saat mendirikan negara tidaklah perlu sampai menimbulkan pertentangan dan persengketaan apalagi perpecahan.
1
1!2 R*+*," M","&"*ari latar belakang diatas didapatkan rumusan masalah sebagai berikut: a. Mengapa Pancasila dijadikan sebagai perjanjian luhur bangsa !nd"nesiaC b. pa )ungsi PancasilaC 1!. T*/*" P%*&," %ecara umum, tujuan penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut: a. 'ntuk mengetahui Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa !nd"nesia b. 'ntuk mengetahui pr"ses Pancasila di jadikan sebagai perjanjian luhur
bangsa !nd"nesia 1!4 M"""# P%*&," erdasarkan tujuan, man)aat dari penulisan ini adalah: a.Menambah $a$asan dan pengetahuan bagi penyusun dan pembaca tentang
alasan Pancasila dijadikan sebagai perjanjian luhur bangsa !nd"nesia b.Menambah $a$asan dan pengetahuan bagi penyusun dan pembaca tentang pr"ses Pancasila dijadikan sebagai perjanjian luhur bangsa !nd"nesia 1!5 B"#"," M","&"-
Makalah ini dibatasi dalam ruang lingkup, agar dalam pembahasan dapat ter)"kus sesuai dengan tujuan pembuatan makalah. 7uang lingkup juga sebagai panduan dalam e(aluasi dalam pembahasan makalah agar sesuai dengan tujuan. dapun ruang lingkup dalam pembuatan makalah adalah sebagai berikut. a.
Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa !nd"nesia
b.
Nilai-nilai Pancasila
meliputi &etuhanan, &emanusiaan, Persatuan,
&erakyatan, &eadilan, Pancasila sebagai )alsa)ah hidup, ide"l"gi, ji$a, dan pandangan hidup.
1! S,#%+"#'" P%*&,"
*alam penulisan makalah ini dibagi menjadi beberapa bab berdasarkan perbedaan yang terkandung di dalamnya. %ecara terperinci sistematika penulisan adalah sebagai berikut:
2
BAB I
PENDAHULUAN
ab ini berisikan latar belakang mengenai terbentuknya ide"l"gi Pancasila dan makna ide"l"gi Pancasila secara umum, pentingnya
peran Pancasila sebagai ide"l"gi bangsa, rumusan masalah, tujuan penulisan, man)aat penulisan, dan batasan masalah serta sistematika penulisan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
ab ini berisikan tentang tinjauan mut akhir yang berisikan uraian hasil penulisan sebelumnya yang ber si)at mutakhir yang memuat te"ri, pr"p"sisi, k"nsep, atau pendekatan terbaru yang ada hubungannya dengan penulisan yang dibuat dan berisikan tinjauan pustaka yang memuat te"ri tentang makna Pancasila sebagai ide"l"gi bangsa, macam-macam ide"l"gi, serta peran dan )ungsi ide"l"gi bagi bangsa !nd"nesia.
BAB III
METODOLOGI PENULISAN
ab ini berisikan tentang l"kasi dan $aktu penulisan, sumber dan jenis data yang digunakan, serta analisa data.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
3
ab ini berisikan hasil dan pembahasan yang diintegrasikan dengan te"ri-te"ri yang sudah ada beserta pemahaman terhadap keterbatasan penulisan.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
ab ini berisikan simpulan dari pembahasan serta saran agar masalah yang timbul dapat terselesaikan dengan baik.
4
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2!1 T/"*" M*#"'-$
Pancasila selain sebagai dasar Negara, juga merupakan pandangan hidup bangsa !nd"nesia. %ejarah telah mengungkapkan bah$a Pancasila adalah ji$a dari seluruh bangsa !nd"nesia yang mampu memberi kekuatan hidup kepada bangsa !nd"nesia serta membimbingnya dalam mengejar kehidupan lahir batin yang makin baik, di dalam masyarakat !nd"nesia yang adil dan makmur. Pancasila yang diterima dan ditetapkan sabagai dasar Negara seperti yang tercantum dalam pembukaan ''* /23 merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa. Pembelajaran Pancasila menjadi sangat penting, karena mengingat Pancasila merupakan ji$a dari seluruh rakyat !nd"nesia. =al ini mengandung makna bah$a di dalam Pancasila mengandung ji$a yang luhur, nilai-nilai yang luhur dan sarat dengan ajaran m"ralitas. &adang kala, nilai-nilai luhur yang ada dalam Pancasila yang merupakan penjelmaan dari seluruh bangsa !nd"nesia tidak dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi diabaikan sehingga akibat dari itu nilai-nila luhur tersebut dengan sendirinya akan hilang. Menyadari bah$a untuk kelestarian nilai-nilai Pancasila itu perlu diusahakan secara nyata dan terus-menerus pengahayatan dan pengamalan nila-nilai luhur yang terkandung di dalamnya, "leh sebab itu setiap $arga Negara !nd"nesia, penyelenggara Negara, serta lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan baik di pusat maupun di daerah harus sama-sama mengamalkan nilai-nilai Pancasila demi kelestarianya.
5
2!2
T/"*" P*,#"'"
2!2!1
P"3",&" ,%")" P%$/"/" L*-*$
%ejak tanggal +1 @kt"ber /2+1 kita telah menjadi satu bangsa, artinya satu kesatuan dari berbagai ragam latar belakang s"sial budaya, agama dan keturunan yang bertekad untuk membangun satu tatanan hidup berbangsa dan bernegara. %etiap bangsa mempunyasi cita-cita untuk masa depan dan menghadapi masalah bersama dalam mencapai cita-cita bersama. ;ita-cita kita sebagai bangsa !nd"nesia tercantum dalam Pembukaan ''* /23, yakni me$ujudkan suatu tatanan masyarakat yang adil dan makmur materil dan spirituan berdasarkan Pancasila. %eperti halnya keluarga, suatu bangsa yang bertekad mencapai cita-cita bersama memerlukan suatu pandangan hidup. Tanpa pandangn hidup, suatu bangsa akan ter"mbang ambing. *engan pandangan hidup suatu bangsa dapat secara jelas mengetahui arah yang dicapai. *engan pandangan hidup, suatu bangsa akan dengan mudah memandang pers"alan-pes"alan yang dihadapiD dengan mudah mencari pemecahan masalah-masalah yang dihadapiD memiliki ped"man dan peganganD dan membangun dirinya. angsa !nd"nesia lahir menurut cara dan jalan yang ditempuhnya sendiri yang merupakan hasil antara pr"ses sejarah di masa lampau, tantangan perjuangan dan cita-cita hidup di masa yang akan datang, yang secara keseluruhan membentuk kepribadianya sendiri. @leh karena itu bangsa !nd"nesia lahir dengan kepribadianya sendiri, yang bersamaan dengan lahirnya bangsa dan Negara itu, kepribadian itu ditekankan sebagai pandangan hidup dan dasar Negara Pancasila. angsa !nd"nesia lahir dengan kekuatan sendiri, maka percaya pada diri sendiri juga merupakan salah satu ciri kepribadian bangsa !nd"nesia. &arena itulah, Pancasila bukan lahir secara mendadak pada tahun /23, melainkan telah melalui pr"ses yang panjang, dimatangkan "leh sejarah perjungan bangsa kita sendiri, dengan melihat pengalaman bangsa-bangsa lain, dengan diilhami "leh bangsa kita dan gagasan-gagasan besar bangsa kita sendiri. &arena Pancasila sudah merupakan pandangan hidup yang berakar dalam kepribadian bangsa, maka ia diterima sebagai *asar Negara yang mengatur hidup
6
ketatanegaraan. =al ini tampak dalam sejarah bah$a meskipun dituangkan dalam rumusan yang agak berbeda, namun dalam tiga buah ''* yang pernah kita miliki yaitu dalam pembukaan ''* /23, Mukadimah &"nstitusi 7epublik !nd"nesia %erikat dan ''* sementara 7epublik !nd"nesia tahun /2 Pancasila itu tetap tercantum di dalamnya. Pancasila selalu dikukuhkan dalam kehidupan k"nstitusi"nal kita, Pancasila selalu menjadi pegangan bersama pada saat terjadi krisis nasi"nal dan ancaman terhadap eksistensi bangsa kita, merupakan bukti sejarah bah$a Pancasila memang selalu dikehendaki "leh bangsa !nd"nesia sebagai dasar ker"hanian bangsa, dikehendaki sebagai *asar Negara. 2!2!2 P"")" H*6 B")," I%," #%$-""6 P"3",&" ,%")" P%$/"/" 8") L*-*$ *alam pandangan hidup terkandung k"nsep dasar mengenai kehidupan
yang dicita-citakan "leh sesuatu bangsa, terkandung pikiran yang dianggap baik. @leh karena itu pandangan hidup suatu bangsa merupakan masalah yang sangat asasi bagi kek"k"han dan kelestarian suatu bangsa. Negara 7epublik !nd"nesia memang terg"l"ng muda dalam barisan Negara-negara lain di dunia. Tetapi bangsa !nd"nesia lahir dari sejarah dan kebudayaan yang tua, melalui gemilangnya
&erajaan
%ri$ijaya,
Majapahit
dan
Mataram.
&emudian
mengalami penderitaan penjajahan sepanjang tiga setengah abad, sampai akhirnya bangsa !nd"nesia mempr"klamasikan kemerdekaanya pada tanggal /0 gustus /23. %ejarah perjuangan bangsa !nd"nesia untuk merebut kembali kemerdekaan nasi"nalnya sama tuanya dengan sejarah penjajahan itu sendiri. angsa !nd"nesia lahir menurut cara dan jalan yang ditempuhnya sendiri yang merupakan hasil antara pr"ses sejarah di masa lampau, tantangan perjuangan dan cita-cita hidup di masa yang akan datang, yang secara keseluruhan membentuk kepribadianya sendiri. @leh karena itu bangsa !nd"nesia lahir dengan kepribadianya sendiri, yang bersamaan dengan lahirnya bangsa dan Negara itu, kepribadian itu ditekankan sebagai pandangan hidup dan dasar Negara Pancasila. angsa !nd"nesia lahir dengan kekuatan sendiri, maka percaya pada diri sendiri juga merupakan salah satu ciri kepribadian bangsa !nd"nesia. &arena itulah, 7
Pancasila bukan lahir secara mendadak pada tahun /23, melainkan telah melalui pr"ses yang panjang, dimatangkan "leh sejarah perjungan bangsa kita sendiri, dengan melihat pengalaman bangsa-bangsa lain, dengan diilhami "leh bangsa kita dan gagasan-gagasan besar bangsa kita sendiri. &arena Pancasila sudah merupakan pandangan hidup yang berakar dalam kepribadian bangsa, maka ia diterima sebagai *asar Negara yang mengatur hidup ketatanegaraan. =al ini tampak dalam sejarah bah$a meskipun dituangkan dalam rumusan yang agak berbeda, namun dalam tiga buah ''* yang pernah kita miliki yaitu dalam pembukaan ''* /23, Mukadimah &"nstitusi 7epublik !nd"nesia %erikat dan ''* sementara 7epublik !nd"nesia tahun /2 Pancasila itu tetap tercantum di dalamnya. Pancasila yang selalu dikukuhkan dalam kehidupan k"nstitusi"nal kita, Pancasila selalu menjadi pegangan bersama pada saat terjadi krisis nasi"nal dan ancaman terhadap eksistensi bangsa kita, merupakan bukti sejarah bah$a Pancasila memang selalu dikehendaki "leh bangsa !nd"nesia sebagai dasar ker"hanian bangsa, dikehendaki sebagai *asar Negara. Manusia yang diciptakan "leh Tuhan yang Maha &uasa, dik"dratkan hidup secara berkel"mp"k. &el"mp"k manusia itu akan selalu mengalami perubahan dan perkembangan. Perkembangan manusia dari yang mengel"mp"k sampai pada suatu keadaan dimana mereka itu terjalin ikatan hubungan yang kuat dan serasi. !ni adalah pertanda adanya kel"mp"k manusia dengan ciri-ciri kel"mp"k tertentu, yang membedakan mereka dengan kel"mp"k-kel"mp"k manusia lainya. &el"pm"k ini membesar dan menjadi suku-suku bangsa. Tiap suku bangsa dibedakan "leh perbedaan nilai-nilai dan m"ral yang mereka patuhi bersama. erdasarkan hal ini kita dapat menyebutkan adanya kel"mp"k suku bangsa Minangkabau, atak, >a$a,
8
dengan kel"mp"k suku bangsa lain di Nusantara. >adi kita kenal dengan pandangan hidup suku >a$a, %unda, atak,
BAB III
9
METODOLOGI PENULISAN .!1 L'", " W"'#* P%*&,"
L"kasi penulisan berada di Perpustakaan 'ni(ersitas !nd"nesia *ep"k dan &us 'ni(ersitas 'dayana %udirman *enpasar, dengan $aktu penelitian selama 4lima5 hari. .!2 S*+%$ " J%, D"#" P%*&,"
*ata dalam penulisan ini di dapat mer u pakan data sekunder, karena semua data dalam penelitian ini kami dapatkan dari re)erensi buku serta tulisa n-tulisan yang ada di internet.
.!. B"-" P%*&," ahan penulisan merupakan alasan serta pr"ses Pancasila dijadikan sebagai
perjanjian luhur bangsa !nd"nesia. .!4 I,#$*+% P%*&," !nstrumen penulisan menggunakan hasil pengamatan sehari-hari mengenai
tingkah laku dan kebiasaan masyarakat baik di dalam lingkungan maupun pergaulan yang melenceng dari nilai Pancasila. .!5 T"-"6 P%*&," Tahapan penulisan dia$ali dengan mengumpulkan materi-materi atau te"ri
mengenai Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa !nd"nesia. %elanjutnya mencari kerangka penulisan yang sesuai dan layak. .! A"&,, D"#" ;ara yang digunakan dalam menganalisa yaitu membandingkan antara te"ri
yang sudah ada mengenai Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa !nd"nesia.
10
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4!1 4!1!1
P"3",&" ,%")" P%$/"/" L*-*$ B")," I%," S%/"$"- P"3",&" ,%")" P%$/"/" L*-*$ B")," I%,"
Pada saat bangsa !nd"nesia bangkit untuk hidup sendiri sebagai bangsa yang merdeka, bangsa !nd"nesia telah sepakat untuk menjadikan Pancasila sebagai *asar Negara. &esepakatan itu ter$ujud pada tanggal /1 gustus /23 dengan disahkannya Pancasila sebagai *asar Negara "leh Panitia Persiapan &emerdekaan !nd"nesia 4PP&!5 yang me$akili seluruh bangsa !nd"nesia. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa !nd"nesia. Pada saat bangsa !nd"nesia mendirikan negara atau Pr"klamasi /0 gustus /23. angsa !nd"nesia belum mempunyai 'ndang-undang *asar Negara yang tertulis. /1 gustus /23 disahkan pembukaan dan batang tubuh 'ndang-undang *asar /23 "leh PP&! 4Panitia Persiapan &emerdekaan !nd"nesia5. PP&! merupakan penjelmaan atau $akil-$akil seluruh rakyat !nd"nesia yang mengesahkan perjanjian luhur itu untuk membela Pancasila untuk selama-lamanya. *ilihat dari sejarah sebelumnya bangsa ind"nesia mempunyai ? )ase sumpah perjanjian luhur yang dia$ali : /.
sejarah
nama-nama
tanah
air
kita
>a$a
*$ipa,
*$iPantara,Nusantara,!nsulindi,!ndi"nesia. +.
19
?.
Pancasila sebagai perjanjian luhur artinya
Pancasila telah
disepakati
secara nasi"nal sebagai dasar negara, pada tanggal /1 gustus /23 melalui sidang PP&! 4Panitia Persiapan &emerdekaan !nd"nesia5. Pancasila merupakan suatu kesepakatan yang mempunyai makna dan nilai yang sangat tinggi, karenanya senantiasa dih"rmati dan dijunjung tinggi, tidak b"leh disimpangi, dan bersi)at imperati). Pancasila yang tercantum dalam alinea !6 Pembukaan ''* /23 merupakan hasil kesepakatan PP&! yang me$akili seluruh bangsa !nd"nesia, merupakan hasil k"nsensus nasi"nal, sehingga Pancasila merupakan perjanjian luhur bangsa !nd"nesia. !stilah Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa !nd"nesia muncul dalam pidat" kenegaraan Presiden %"ekarn" di depan sidang *e$an Per$akilan 7akyat 8"t"ng-7"y"ng 4*P7-875 pada tanggal /9 gustus /290, yang merupakan kesepakatan bulat para $akil-$akil bangsa !nd"nesia 4PP&!5 menjelang dan sesudah Pr"klamasi &emerdekaan 7! /0 gustus /23. 4!2
N&"9N&" P"3",&"
4!2!1
N&" K%#*-"": K%+"*,"": P%$,"#*": K%$"'8"#": K%"&"
Nilai ketuhanan Yang Maha Esa Mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinan bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pancipta alam semesta. %ila pertama secara khusus dan Pancasila secara keseluruhan ternyata berhasil menyatukan seluruh bangsa !nd"nesia sampai hari ini. *an setelah angsa !nd"nesia dapat mendirikan negara serta dapat dirumuskannya Pancasila sebagai Perjanjian luhur pada $aktu mendirikan negara. &arena Pancasila digali dari s"si"-budaya bangsa !nd"nesia sendiri, disepakati bersama "leh seluruh rakyat !nd"nesia sebagai milik yang harus diamankan dan dilestarikan. Pe$arisan nilainilai Pancasila kepada generasi penerus adalah ke$ajiban m"ral seluruh bangsa !nd"nesia. Melalaikannya berarti mengingkari perjanjian luhur itu dan dengan
12
demikian juga mengingkari hakikat dan harkat diri kita sebagai manusia. tas dasar inilah perumusan pembukaan ''* /23 yang dijadikan sebagai Pancasila sebagai dasar negara. Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung arti kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan nilai-nilai m"ral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya. Nilai persatuan !nd"nesia mengandung makna usaha ke arah bersatu dalam kebulatan rakyat untuk membina rasa nasi"nalisme dalam Negara &esatuan 7epublik !nd"nesia. Persatuan !nd"nesia sekaligus mengakui dan menghargai sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang dimiliki bangsa !nd"nesia. Nilai kerakyatan yang dipimpin "leh hikmat kebijaksanaan dalam permusya$aratanFper$akilan mengandung makna suatu pemerintahan dari rakyat, "leh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musya$arah mu)akat melalui lembaga-lembaga per$akilan. Nilai &eadilan s"sial bagi seluruh rakyat !nd"nesia mengandung makna sebagai dasar sekaligus tujuan, yaitu tercapainya masyarakat !nd"nesia Yang dil dan Makmur secara lahiriah atauun batiniah. Nilai-nilai dasar itu si)atnya abstrak dan n"rmati). &arena si)atnya abstrak dan n"rmati), isinya belum dapat di"perasi"nalkan. gar dapat bersi)at "perasi"nal dan eksplisit, perlu dijabarkan ke dalam nilai instrumental. ;"nt"h nilai instrumental tersebut adalah ''* /23 dan peraturan perundang-undangan lainnya. %ebagai nilai dasar, nilai-nilai tersebut menjadi sumber nilai. rtinya, dengan bersumber pada kelima nilai dasar diatas dapat dibuat dan dijabarkan nilai-nilai instrumental penyelenggaraan negara !nd"nesia. 4!2!2
N&" F"&,""- H*6 Pancasila sebagai )alsa)ah hidup angsa !nd"nesia tumbuh dan
berkembang bersamaan dengan tumbuh dan berkembangnya angsa !nd"nesia. Prinsip-prinsip yang terdapat dalam Pancasila bersumber pada budaya dan pengalaman bangsa !nd"nesia yang berkembang akibat usaha bangsa dalam mencari ja$aban atas pers"alan-pers"alan esensial yang menyangkut makna atas hakikat sesuatu yang menjadi bagian dari kehidupan bangsa !nd"nesia.
13
4!2!.
N&" I%&) !de"l"gi negara dalam arti cita-cita negara memiliki ciri-ciri sebagai
diantaranta mempunyai derajat yang tinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan. Me$ujudkan satu asas ker"hanian pandangan dunia, pandangan hidup yang harus di pelihara, dikembangkan, diamalkan, dilestarikan kepada generasi penerus bangsa, di perjuangkan dan dipertahankan. Pancasila memenuhi syarat sebagai ide"l"gi terbuka. =al ini dibuktikan dari adanya si)at-si)at yang melekat pada Pancasila maupun kekuatan yang terkandung di dalamnya, yaitu pemenuhan persyaratan kualitas tiga dimensi, yaitu dimensi realita, dimensi idealisme, dan dimensi )leksibilitas. *imensi realita, yaitu bah$a nilai-nilai dasar yang terkandung di dalam ide"l"gi tersebut secara nyata hidup di dalam serta bersumber dari budaya dan pengalaman sejarah masyarakat dan atau bangsanya menjadi volkgeitsFji$a bangsa5. *imensi idealisme, yaitu bah$a nilai-nilai dasar ide"l"gi tersebut mengandung idealisme yang memberi harapan tentang masa depan yang lebih baik melalui pengalaman dalam praktik kehidupan bersama sehari-hari. *imensi )leksibilitasFdimensi pengembangan, yaitu ide"l"gi tersebut memiliki kelu$esan yang memungkinkan dan merangsang pengembangan pemikiran baru yang rele(an dengan ide"l"gi bersangkutan tanpa menghilangkan atau mengingkari jati diri yang terkandung dalam nilai-nilai dasarnya. 4!2!4
N&" J;" Menurut *e$an Perancang Nasi"nal, yang dimaksudkan dengan
kepribadian !nd"nesia ialah: &eseluruhan ciri-ciri khas bangsa !nd"nesia, yang membedakan bangsa !nd"nesia dengan bangsa-bangsa lainnya. &eseluruhan ciriciri khas bangsa !nd"nesia adalah pencerminan dari garis pertumbuhan dan perkembangan bangsa !nd"nesia sepanjang masa. 8aris pertumbuhan dan perkembangan bangsa !nd"nesia yang ditentukan "leh kehidupan budi bangsa !nd"nesia dan dipengaruhi "leh tempat, lingkungan dan suasana $aktu sepanjang masa. Aalaupun bangsa !nd"nesia sejak dahulu kala bergaul dengan berbagai peradaban kebudayaan bangsa lain 4=indu, Ti"ngk"k, P"rtugis, %pany"l, elanda dan lain-lain5 namun kepribadian bangsa !nd"nesia tetap hidup dan berkembang. Mungkin di sana-sini, misalnya di
14
daerah-daerah tertentu atau masyarakat k"ta kepribadian itu dapat dipengaruhi "leh unsur-unsur asing, namun pada dasarnya bangsa !nd"nesia tetap hidup dalam kepribadiannya sendiri. angsa !nd"nesia secara jelas dapat dibedakan dari bangsa-bangsa lain. pabila memperhatikan tiap sila dari Pancasila, maka akan tampak dengan jelas bah$a tiap sila Pancasila itu adalah pencerminan dari bangsa . *emikianlah, maka Pancasila yang gali dari bumi !nd"nsia sendiri salah satunya yaitu merupakan >i$a dan kepribadian bangsa !nd"nesia, karena Pancasila memberikan c"rak yang khas kepada bangsa !nd"nesia dan tak dapat dipisahkan dari bangsa !nd"nesia, serta merupakan ciri khas yang dapat membedakan bangsa !nd"nesia dari bangsa yang lain. Terdapat kemungkinan bah$a tiap-tiap sila secara terlepas dari yang lain bersi)at uni(ersal, yang juga dimiliki "leh bangsa-bangsa lain di dunia ini, akan tetapi kelima sila yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan itulah yang menjadi ciri khas bangsa !nd"nesia. 4!2!5
N&" P"")" H*6 Pengertian pandangan hidup adalah suatu hal yang dijadikan sebagai
ped"man hidup, dimana dengan aturan aturan yang di buat untuk mencapai yang di cita citakan. Pancasila sebagai pandangan hidup merupakan sarana ampuh untuk mempersatukan bangsa !nd"nesia dan memberi petunjuk dalam mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan lahir dan batin dalam masyarakat yang beraneka ragam si)atnya. Man)aat Pancasila sebagai pendangan hidup diantaranya: a. &ek"k"han dan tujuan, setiap bangsa yang ingin berdiri k"k"h dan mengetahui jelas kearah mana tujuan yang ingin dicapai memerlukan pandangan hidup. b. Pemecahan masalah,
dengan pandangan hidup suatu bangsa akan
memandang pers"alan yang dihadapi dan menentukan cara bagaimana memecahkan pers"alan. c. Pembangunan diri, dengan pandangan hidup suatu bangsa akan memiliki pegangan dan ped"man bagaiman memecahkan masalah p"litik, ek"n"mi, s"cial dan budaya dalam gerak masyarakat yang makin maju dan akan membangun dirinya. Pancasila sebagai isi pandangan hidup:
15
a. &"nsep dasar, dalam pandangan hidup terkandung k"nsep dasar ialah pikiran G pikiran yang di dalamnya terkandung gagasan mengenai $ujud kehidupan yang dianggap baik yang dicita citakan suatu bangsa b. Pikiran dan gagasan, dalam pandangan hidup terkandung pula pikiran yang terdalam dan gagasan suatu bangsa mengenai $ujud kehidupan yang dianggap baik c. &ristalisasi dan nilai, pandangan hidup adalah kristalisasi nilai yang dimiliki bangsa itu sendiri, yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad untuk me$ujudkannya 4!.
F*), P"3",&"
adi !de"l"gi dapat diartikan sebagai !lmu tentang ide atau gagasan yang bersi)at mendasar . !de"l"gi ialah seperangkat nilai yang diyakini kebenarannya "leh suatu bangsa dan digunakan untuk menata masyarakatnya. Pancasila sebagai ide"l"gi nasi"nal merupakan kumpulan nilai yang diyakini kebenarannya "leh angsa !nd"nesia dan digunakan untuk menata masyarakat. +. Pancasila sebagai pandangan hidup merupakan ped"man bagi angsa !nd"nesia dalam mencapai kesejahteraannya lahir dan batin. ?. Pancasila sebagai ji$a angsa !nd"nesia. Menurut 6"n %a(igny bah$a setiap bangsa punya ji$anya masing-masing yang disebut 6"lkgeist, artinya >i$a 7akyat atau >i$a angsa. Pancasila sebagai ji$a angsa !nd"nesia lahir bersamaan dengan adanya angsa !nd"nesia sendiri yaitu sejak jaman dahulu kala. Menurut Pr"). Mr. .8. Pringg"digd" bah$a Pancasila itu sendiri telah ada sejak adanya angsa !nd"nesia. 3. Pancasila sebagai kepribadian bangsa !nd"nesia, artinya Pancasila lahir bersama dengan lahirnya angsa !nd"nesia dan merupakan ciri khas
16
angsa !nd"nesia dalam sikap mental maupun tingkah lakunya sehingga dapat membedakannya dengan bangsa lain. . Pancasila sebagai perjanjian luhur artinya Pancasila telah disepakati secara nasi"nal sebagai dasar negara, pada tanggal /1 gustus /23 melalui sidang PP&! 4Panitia Persiapan &emerdekaan !nd"nesia5. 9. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum artinya segala peraturan perundang-undangan
yang
berlaku
di
!nd"nesia
harus
bersumberkan Pancasila atau tidak b"leh bertentangan dengan Pancasila. 0. Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan yang ingin dicapai angsa !nd"nesia, yaitu me$ujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata secara materiil maupun spiritual, berdasarkan Pancasila. 1. Pancasila
sebagai
)alsa)ah
hidup
yang
mempersatukan
angsa
!nd"nesia. Pancasila merupakan sarana yang ampuh untuk mempersatukan angsa !nd"nesia. karena Pancasila adalah palsa)ah hidup dan kepribadian angsa !nd"nesia yang mengandung nilai-nilai dan n"rma-n"rma yang "leh angsa !nd"nesia diyakini paling benar, adil, bijaksana dan tepat untuk mempersatukan seluruh rakyat !nd"nesia.
4!4
U6"8"9*6"8" A'#*"&,", "&"+ M%/")" N&" < N&" L*-*$ P"3",&"
Nilai G nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan suatu cerminan dari kehidupan masyarakat !nd"nesia 4nenek m"yang kita5 dan secara tetap telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan bangsa !nd"nesia. 'ntuk itu kita sebagai generasi penerus bangsa harus mampu menjaga nilai G nilai tersebut. 'ntuk dapat hal tersebut maka perlu adanya berbagai upaya yang didukung "leh seluruh masyarakat !nd"nesia. 'paya G upaya tersebut antara lain : /. Melalui dunia pendidikan, dengan menambahkan mata pelajaran khusus Pancasila pada setiap satuan pendidikan bahkan sampai ke perguruan tinggi. +. Lebih memasyarakatkan Pancasila. ?. Menerapkan nilai G nilai tersebut dalam kehidupan sehari G hari.
17
3. Memberikan sanksi kepada pihak G pihak yang melakukan pelanggaran terhadap Pancasila. . Men"lak dengan tegas paham G paham yang bertentangan dengan Pancasila. Melihat besarnya )ungsi dan nilai Pancasila, maka sebagai generasi muda yang akan meneruskan perjuangan bangsa !nd"nesia kelak, perlu memelihara dan melestarikannya dengan menghayati dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
18
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5!1
S+6*&"
erdasarkan
latar
belakang,
rumusan
masalah
dan
tujuan
dan
pembahasan, maka makalah ini memiliki beberapa kesimpulan. &esimpulan tersebut adalah sebagai berikut: /. Pengertian Pancasila yang bersi)at s"si"l"gis adalah didalam )ungsinya sebagai pengatur hidup kemasyarakatan, sedangkan pengertian yang bersi)at ethis dan )il"s")is adalah didalam )ungsinya sebagai pengatur +.
tingkah laku pribadi dan cita-cita dalam mencari kebenaran. Pada saat bangsa !nd"nesia bangkit untuk hidup sendiri sebagai bangsa yang merdeka, bangsa !nd"nesia telah sepakat untuk menjadikan Pancasila sebagai *asar Negara. !tu artinya Pancasila sebagai perjanjian luhur
?.
bangsa ind"nesia. Pancasila memiliki nilai dan )ungsi yang sangat besar bagi bangsa !nd"nesia
5!2 /.
S"$" %aran &ami sebagai penulis kepada para pembaca diharapkan bisa tetap
memegang teguh nilai-nilai luhur Pancasila dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari agar kehidupan di masyarakat akan selalu damai dan +.
tenteram. *alam mempertahankan nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari cukup berat namun itu bisa di lakukan selama ada tekad yang kuat dan kesadaran akan pentingnya Pancasila sebagai ide"l"gi bangsa.
DAFTAR PUSTAKA
19
&aelan. +/. Pendidikan Pancasila . Y"gyakarta : Penerbit Paradigma.
%umars"n", % dkk. +3. Pendidikan &e$arganegaraan. >akarta: 8ramedia Pustaka 'tama
Haelani, dkk. ++. Pendidikan &e$arganegaraan 'ntuk Perguruan Tinggi. Y"gyakarta : Paradigma
Tim *"sen 'N*!P, +/, Pancasila di Era Reformasi, adan Penerbit 'N*!P, %emarang
&aelan, /229, Filsafat Pancasila, Y"gyakarta: Paradigma.
25