Fungsi Kortikal Luhur Dr A.Laksmidewi, Sp.S -Fungsi Kortikal Luhur (Behavioral Neurolog! adalah "engetahuan ang mengaitkan perilaku (Behavior! dengan susunan sara# di otak. -Dalam klinik Neurologi, pengamatan perilaku dimulai dari ang sederhana sampai ang kompleks. $angguan ang ter%adi dikaitkan dengan sistem neuroanatomi. -&valuasi #ungsi kortikal luhur ang disertakan pada pemeriksaan neurologi konvensional dapat mem'antu mengenali le'ih 'anak gangguan karena kelainan di otak. -"emahaman hu'ungan perilaku dan otak ditu%ukan pada spesialisasi hemis#erium (hemispheri speiali)ation!. Artina, struktur otak ter'agi atas * organisasi longitudinal (sindrom lo'us! organisasi lateral (sindrom hemis#erium kanan dan kiri!. -+ummnings (/! , komponen #ungsi kortikal ko rtikal luhur * .Language (Ber'ahasa! 0.1emor (Daa ingat! 2.3isuospatial 2.3isuospatial (daa persepsi! 4.&motion ( &mosi ! 5.+ognition (Kognisi ! -"emeriksaan* 6arus kompos mentis dan dalam keadaan umum ang 'aik. -"emeriksaan #ungsi luhur terdiri dari * .&valuasi Fungsi Luhur (modi#ikasi Stru' and Blak, ! 0.7est 0.7est Keping-28 (modi#ikasi De 9en)i, :! 2.7est 2.7est Boston (modi#ikasi $oodglass and Kaplan, 2! 4.7est 4.7est pengingatan Selekti# (modi#ikasi Bushke , :4! 5.7est 5.7est konstruksi 7iga Demensi (modi#ikasi Benton 2! 8.Status 1ini Fungsi Luhur (modi#ikasi Folstein :2! Evaluasi Fungsi Luhur , terdiri dari * .;'servasi perilaku 0.dera%at Kesadaran 2.Atensi 4.Konsentrasi 5.Bahasa 8.1emori :.Kemampuan konstruksi .Fungsi kogniti# luhur .Fungsi kortikal 'erkaitan (Bertu (Berturut rutan an seara seara hirark hirarkis is selan% selan%utn utnaa mengara mengarahka hkan n pada pemeri pemeriksa ksaan an lain lain ang ang diperlukan!
Test keping-36 Se'agai test awal untuk kemampuan pengertian 'ahasa dan dugaan adana a#asia.
Test Boston tdd* Bagian 3&9BAL*
.Konversasi 0."engertian Bahasa 2.&kspresi oral 4.1em'aa 5.1enulis 1engevaluasi adana gangguan a#asia, menetapkan %enis sindrom dan keparahan.
Bagian N;N3&9BAL*
.Apraksia 0.Agnosia %ari 2.Agnosia lain 4.Akalkulia 5.1emori 8.
Test Pengingatan selektif tdd* 7erdiri dari / deretan item ang harus diingat-ingat oleh penderita. 7est #ungsi sederhana ini dpergunakan untuk menentukan kemampuan penim'unan (storage! dan pengam'ilan kem'ali (retrieval! daa ingat pada memori auditi# (auditor memor!. Test Konstruksi Tiga Dimensi (modi#ikasi 'enton! 1enggunakan se%umlah 'alok dan menilai konstruksi 2 dimensi penderita dengan tiga model. 7erutama untuk menilai kemampuan konstruksi pada gangguan hemis#er kanan. 7est ini ukup peka dan mempunai penilaian dengan angka. Status ini Fungsi Luhur !SE" . 7est sederhana ini terdiri dari 'er'agai komponen #ungsi luhur seperti orientasi, atensi, kalkulasi, memori, 'ahasa dan visuospasial. 7erutama dipergunakan untuk menetapkan adana ge%ala demensia dan mempunai penilaian dengan angka.
Bahasa# -Komponen wiara dan 'ahasa (Speeh > Language! adalah ang utama dalam kehidupan pri'adi dan sosial. Komponen 'ahasa melalui 2 &ra aitu* . ?&ra "aul Broa and the dominane o# the le#t hemisphere@ (8! 0. ?&ra Disonnetion sndromes and the split 'rain@ (8/ an! 2. ?&ra 6emispheri Speiali)ation and the #untion o# the right hemisphere@ (/ an! $angguan #ungsi 'ahasa dise'ut a#asia. Kelainan pada otak tertentu menun%ukkan suatu sndrome a#asia tertentu. 7est A#asia terdiri dari kemampuan* -Biara spontan (kelanaran, artikulasi, prosodi dan isi! -"enamaan (naming! -"engulangan (repetition! -"emahaman (omprehension! -1em'aa -1enulis
Kelanaran 'iara spontan. "enderita di'eri kesempatan 'er'iara seara spontan dan pada saat terse'ut dinilai kelanaranna (#luentlanar, non-#luenttidak lanar!. Kelanaran ini menentukan %enis sindroma a#asia dan letak lesi. Sindroma a#asia ang #luent adalah ernike, konduksi dan anomik. Sindroma a#asia ang non#luent adalah Broa dan glo'al. "engulangan (repetition! Semua a#asia ang tergolong dalam sind. A#asia perislvian menun%ukkan kesukaran dalam kemampuan untuk mengulang kata atau kalimat ang diuapkan pemeriksa. Semua a#asia (transkortikal motor dan sensorik! ang terletak diluar 'atas perislvian menun%ukkan kemampuan untuk mengulang kata dan kalimat dengan 'aik (mem'eo!. "enamaan (Naming!. Kesulitan mene'ut nama 'enda atau anomia hampir selalu terdapat pada a#asia. Namun anomia %uga dapat pada kondisi lain seperti demensia. 7er%adi karena lesi di'ar'agai tempat. Cord prodution anomiaC dengan iri khas penderita tidak dapat mene'utkan nama 'enda ang diperlihatkan kepadana. 7api dapat mene'ut apa'ila di'antu dengan mene'utkan suku depan nama 'enda terse'ut. Kesulitan terutama pada saat mulai memproduksi kata. Cord seletion anomiaC penderita tidak dapat mene'utkan nama 'enda, namun dengan mudah dapat men%a'arkan #ungsi 'enda terse'ut %uga dengan mudah dapat mengenali nama 'enda ang ditana apa'ila disuruh memilih dari sederetan nama-nama 'enda. CSemanti AnomiaC penderita tidak dapat mene'utkan nama 'enda walaupun telah di'antu dan %uga tidak dapat memilih nama 'enda terse'ut dari sederetan nama. "emahaman (omprehension! . Boleh dikata semua sindroma a#asia menun%ukkan sedikit 'anak gangguan pada pemahaman. =ntuk gangguan pemahaman ini , Kirshner mem'uat 'e'erapa ara mengevaluasi aitu* penderita diminta menger%akan tugas s'' * -pe%amkan mata anda -%ulurkan lidah anda -tun%uk ke langit-langit
-Angkat lengan anda -Sentuh telinga kanan anda -Sentuhkan i'u %ari kiri ke pipi anda -%ulurkan dua %ari tangan kiri anda -pe%amkan mata kanan anda dan sentuhkan i'u %ari kiri ke hidung anda. 7est ini ada kelemahan karena memerlukan respon motorik ang ukup kompleks. Sehingga sering sulit mem'edakan antara tidak memahami tugas dan apraksia. 7est pemahaman ang 'aku adalah 7oken 7est atau 7est Keping 28. 7est ini terdiri dari 28 keping dengan 5 %enis warna (merah,'iru,kuning,putih dan hi%au! dan dua 'entuk aitu lingkaran dan persegi dan dua ukuran ('esar dan keil!.
1em'aa dan menulis. Kemampuan ini %uga sering terganggu 'ersama-sama dengan a#asia. 7etapi pada gangguan mem'aa dan menulis ang dise'a'kan oleh lesi di otak ontohna CAleia with AgraphiaC (lesi di in#erior parietal kiri!. Le'ih %arang lagi adalah CAleia without AgraphiaC penderita dapat menulis namun tidak dapat mem'aa ang ditulisna. (lesi di lo'us oksipitalis, splenium dan 'ag medial lo'us temporalis! Fungsi 1emori Di'agi 2, tergantung pada time span antara stimulus dan reall. 1&1;9E CStimulus........................................9eallC 7ime span .Emmediate memor * 'e'erapa detik 0.9eent memor * 'e'erapa menit %am hari (New Learning A'ilit! 2.9emote memor * 'ertahun-tahun ang lalu +ara pemeriksaan * Emmediate memor dg Digit 9epetition evaluasi atensi 2: 04 50: 082 Dst :0548:2
9eent memor * dg empat kata tidak 'erkaitan ditanakan kem'ali selang 5, /,2/ menit. - meneritakan paragra# pendek (trauma apitis! ($gn reent memor ver'al * lesi lo'us temporalis hemis#er kiri! 7un%ukkan gam'ar msg-msg 5 detik dan disuruh meneritakan. $gn reent memor nonver'al* lesi lo'us temporalis hemis#er kanan Assosiasi kata * .7inggi rendah 0.Buku - kepandaian 9emote memor* dg menanakan masalah pri'adi masa lalu dan se%arah. -lahir dimana G -pendidikan, peker%aan , riwaat keluarga ds'. -nama dua presiden 9E
Sindroma hemis#erium kanan -gangguan konstruksi * .7est op gam'ar two dimensial ross, three dimensial 'lok, three dimensional pipe, triangle within a triangle 0.7est menusun 'alok ('lok design! -Dressing apraksia* pengamatan saat mengenakan pakaian atau alloanamnesis. -Disorientasi spatial dan topogra#ik * pengamatan sesaat kem'ali ke ruangan atau pergi ke ruang lain. Disorientasi topogra#ik disuruh menaruh nama kota ag dikenal di atas se'uah peta 'uta. -hemineglet dan anosognosia* 6emineglet disuruh menggam'ar tampak sisi kiri gam'ar tidak sempurna Disuruh memotong garis lurus, akan tampak enderung memotong garis ke arah kanan. Anosognosia * dari wawanara tampak penderita menangkal penakitna. -Aprosodi* pem'eiaraan lanar dan tanpa lagu kalimat, tanpa ada tekanan pada kata ang penting, 'iarana seakan-akan monoton.
Sndromes o# the le#t and right hemispheres Le#t 6emisphere -Aphasia -Apraksia -Aleia -Agraphia -$erstmann Sndrome* -9ight-Le#t on#usion -Akalkuli -Finger agnosia
9ight 6emisphere ggn atensi dan emosi tdd* -Neglet -motor impersistene -Anosognosia ggn.visuospasial -Apraksia konstruksi -dressing apraia. -"rosopagnosia. Amusia.
"enakit - penakit $angguan Pere%aran Darah &tak Stroke dengan gangguan 'er'ahasa atau a#asia merupakan kasus ang paling 'anak di%umpai di klinik #ungsi kortikal luhur. Sindrom a#asia merupakan kelainan ang paling sering di%umpai. "emeriksaan awal dengan evaluasi #ungsi luhur ang akan menentukan komponen mana ang terkena.. Dapat menentukan gangguan hemis#er kiri atau kanan. Bila kena hemis#er kiri dilan%utkan dengan test 'oston. 7est Boston 'agian ver'al akan menetapkan %enis sindrom a#asia dan dera%at keparahanna. 7est ini menentukan %enis sindrom a#asia glo'al, Broa, ernike, konduksi, anomik, transkortikal motorik atau sensorik. Apa'ila ditemukan a#asia maka ditentukan lesi ang #okal. Namun apa'ila ditemukan gangguan pada test Boston 'agian non-ver'al, maka ada kemungkinan di%umpai ge%ala ang di##us (mengenai hemis#er kiri dan kanan!. "ada Stroke hemis#er kanan, 'iasana akan ditemukan gangguan pada test Boston 'agian non ver'al. "emeriksaan hemis#er kanan ang le'ih peka adalah menggunakan test konstruksi tiga dimensi. Trauma Kapitis !'e%era &tak" $angguan ang sering ditemukan adalah gangguan #ungsi memori 'aru, 'aik memori auditori maupun visual. "emeriksaan lan%utan menggunakan test pengingatan selekti#. 7est ini ukup peka untuk trauma kapitis %enis paska kontusio sere'ri. Apa'ila dari anamnesis terdapat keluhan penurunan daa ingat, namun test pengingatan selekti# tidak dapat menetapkan adana de#isit memori, maka akan diperiksa le'ih rini aitu pada 'agian reall dengan pemeriksaan Adamovih. "enelitian-penelitian* =mumna menun%ukkan gangguan memori 'aru, sedangkan memori lama %arang terganggu. 1asalah amnesia %uga memerlukan perhatian khusus. $angguan kesadaran 'erkorelasi dengan lamana gangguan orientasi dan amnesia. Demensia "erlu diperiksa Status 1ini Fungsi Luhur peka untuk dugaan predemensia atau demensia. Apa'ila hasil nilai di'awah 2/ maka dugaan kearah predemensia atau demensia. Apa'ila dise'a'kan oleh suatu lesi tertentu dilan%utkan dengan test Eskemia 6ahinski untuk menetapkan demensia su'kortikal (demensia multi in#ark atau demensia kortikal. Senesens 1asalah otak menua (aging 'rain! atau senesens pada manula sekarang ini telah men%adi masalah. "emeriksaan * Status 1ini Fungsi Luhur dan 7est Skrining Demensia. Dalam menilai kemerosotan Fluid intelligene dipakai evaluasi #ungsi luhur dan test Boston 'agian non ver'al.
$angguan Neuro'ehavior pada penakit Stroke +iri-iri Neuro'ehavioral in#ark pem'uluh darah 'esar kortikal 7ipe kerusakan Lokasi Anatomik +iri-iri A#asia "eriSlvian dominan "ara#asia literal (su'stitusi #onemik! (konduksi,ernike, neologisme dalm 'ahasa spontan. Broa! $anguan mengulang. "eriSlvian anterior 7ermasuk daerah motor (Broa!
"eriSlvian posterior (ernike!
Biara dengan susah paah disertai suara ang keliru disartri.1ungkin atau 'ukan para#asia literal. Bahasa 7elegra#(kata 'enda dan ker%a tetap ada, kt penghu'ung srg tidak ada! Seringkali gangguan 'erat dalam komprehensi.
NonperiSlvian (anomik, A#asia sensorik 7ranskortikal!
Suara 'ahasa normal namun relati# kehilangan isiH kekurangan kata 'enda dan kt ker%a. Sering sukar menemukan kata-kata.Sering ggn pemahaman untuk mene'ut nama 'enda-'enda.
Apraksia
Frontoparital dominan, Frontal mesial(daerah 1otor suplementer pada a.sere'ri anterior!
$gn dalam tugas motor otomatik mis*menisir ram'ut,menikat gigi Bila menggunakan tangan ang sehat gerakan tetap tidak 'enar.
Agra#estesi
Frontoparietal kedua 6emis#er
Asimetri dalam mengenali digit tunggal
Neglet
Frontoperietal (la)imna 1engenai pem'uluh darah Besar atau kortikal!
$agal memperhatikan rangsang pada hemis#er 'erlawananH gagal untuk menilang garis sisi kiri Bisetion garis pan%ang kekanan.
Kalkulasi (penam'ahan Dan 0 digit serial :!
=tamana hemis#er dominan
Sangat peka terhadap pendidikan
Lokasi kota "ada peta
=tamana hemis#er non dominan
D(sfasia
)F)S*) Adalah keadaan dimana penderita kehilangan kemampuan untuk mengu'ah paham men%adi kata-kata (lisanItertulis! atau kehilangan daa untuk mengu'ah kata-kata (lisan Itertulis! men%adi paham. 6ilang kemampuan 'er'ahasa akti# dan atau pasi#.
Seara garis 'esar ada 0 maam a#asia *
-A#asia 1otorik(ekspresi#! -A#asia Sensorik (resepti#!
"ada orang kinan maka hemis#er dominant adalah merupakan 6emis#er dominan A#asia 1otorik ggn di pusat Broa 6emis# dominan A#asia Sensorik ggn di pusat ernike 6emis# dominant