BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Uraian Tumbuhan 2.1.1 Morfologi
Anredera cordifolia cordifolia (Ten.) Steenis atau biasa dikenal dengan binahong merupakan tanaman menjalar yang bersifat perennial (berumur lama). Panjang tanaman bisa mencapai 5 meter, batang lunak, bentuk silindris, saling membelit, berwarna merah, dan bagian dalam solid dengan permukaan halus serta sert a memiliki me miliki akar tunggang berdaging lunak dan berwarna cokelat kotor. Memiliki daun tunggal, tangkai pendek, tersusun berseling, berwarna hijau, bentuk jantung, panjang daun da un 5-10 cm, c m, lebar l ebar daun 3-7 3 -7 cm, ujung runcing, pangkal berlekuk, tepi te pi rata, dan permukaannya licin (Utami dan Puspaningtyas, 2013). 2.1.2 Habitat dan penyebaran
Tumbuhan binahong berasal dari Amerika Selatan. Tumbuhan ini mudah tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi. Banyak ditanam di dalam pot sebagai tanaman hias dan obat. Berkembang secara generatif (biji), namun lebih sering dikembangkan secara vegetatif melalui akar rimpangnya (Hidayati, 2009). 2.1.3 Sistematika Sistematika tumbuhan
Sistematika dari tumbuhan binahong (BPOM, 2008) adalah sebagai berikut: Divisi
: Spermatophyta
Sub divsi
: Angiospermae
Kelas
: Dicotyledoneae
Bangsa
: Caryophyllales
7 Universitas Sumatera Utara
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Suku
: Basellaceae
Marga
: Anredera
Jenis
: Anredera : Anredera cordifolia (Ten.) Steenis.
2.1.4 Sinonim
Sinonim dari tumbuhan binahong adalah Boussingaultia adalah Boussingaultia cordifolia (Ten), cordifolia (Ten), Boussingaultia gracilis gracilis Miers, Boussingaultia basselloides, basselloides, Boussingaultia pseudobasselloides Haum pseudobasselloides Haum (Utami dan Puspaningtyas, Puspaningtyas, 2013). 2.1.5 Nama asing
Nama asing dari tumbuhan binahong adalah Hearthleaf Maderavine (Inggris) dan Dheng dan Dheng Shan Chi Chi (Cina) (Hariana, 2013). 2.1.6 Nama daerah
Nama daerah dari tumbuhan binahong adalah adala h gandola (Sunda); gendola (Bali), lembayung (Minangkabau); genjerot, gedrek, uci-uci (Jawa); kandula (Madura), tatabuwe (Sulawesi Utara); poiloo (Gorontalo); kandola (Timor) (Hariana, 2013). 2.1.7 Manfaat
Tumbuhan Binahong dipercaya memiliki khasiat untuk membantu pengobatan luka, tipus, maag, ma ag, radang rada ng usus, ambeien, pembengkakan, pembekuan darah, rematik, luka memar, asam urat, stroke, dan diabetes mellitus. Binahong mampu mengatasi berbagai penyakit degeneratif. Binahong memiliki potensi dalam mengatasi diabetes mellitus dan menurunkan kolesterol darah, dan diduga bahwa
kandungan triterpenoid
saponin
dalam
binahong yang berperan
menurunkan kadar gula darah dan kolesterol (Uta mi dan Puspaningtyas, 2013).
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
binahong setara dengan persentase penurunan gula darah setelah meminum obat penurun gula darah. Zat yang yang berperan untuk menurunkan kadar gula gula darah adalah flavonoida (Utami dan Puspaningtyas, Puspaningtyas, 2013). Flavonoida dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan kemampuannya sebagai zat antioksidan. Antioksidan dapat mengikat radikal bebas sehingga dapat mengurangi resistensi insulin. Antioksidan dapat menurunkan Reactive Oxygen Spesies (ROS), dimana dalam pembentukan ROS, oksigen akan berikatan dengan elektron bebas. Antioksidan pada flavonoida dapapat menyumbangkan atom hidrogennya. Flavonoida akan teroksidasi dan berikatan dengan radikal bebas menjadi senyawa senyawa yang lebih stabil (Ajie, 2015). Ekstrak daun binahong dapat menghambat pertumbuhan polibakteri dari Stomatitis Aftose Rekuren Rekuren (SAR). Hal ini diduga karena adanya kandungan flavonoida, terpenoid, saponin dalam daun binahong. Ekstrak daun binahong juga memiliki
kemampuan
membunuh
bakteri
Staphylococcus
aureus dan aureus
Pseudomonas aureginosa. aureginosa . Daun binahong memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes acnes dan Staphylococcus epidermidis. epidermidis. Senyawa aktif yang bertanggung jawab sebagai antibakteri Staphylococcus epidermidis diduga epidermidis diduga adalah senyawa saponin, fenol, dan flavonoida. senyawa flavonoida bertanggung jawab terhadap perkembangan Propionibacterium acnes. acnes . Daun binahong berperan mengurangi peradangan sel dan mempercepat penyembuhan luka, flavonoida berperan mengurangi peradangan (Utami (Utami dan Puspaningtyas, 2013). 2.1.8 Kandungan kimia
Tumbuhan binahong memiliki kandungan senyawa alkaloid, polifenol, fenolik
flavonoida,
saponin,
streroid,
triterpenoid,
tanin
(Astuti,
2012;
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
2.2 Ekstraksi
Ekstraksi atau penyarian merupakan proses pemisahan senyawa dari matriks atau simplisia dengan menggunakan pelarut yang sesuai. Metode ekstra ksi yang digunakan tergantung pada jenis, sifat fisik, dan sifat kimia kandungan senyawa yang akan diekstraksi. Pelarut yang digunakan tergantung pada polaritas senyawa yang akan disari, mulai dari yang bersifat nonpolar hingga polar, sering disebut dengan ekstraksi bertingkat. Tujuan ekstraksi adalah menarik atau memisahkan senyawa dari campurannya atau simplisia. Pemilihan metode dilakukan dengan memerhatikan antara lain sifat senyawa, suhu dan tekanan merupakan faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan ekstraksi. Beberapa metode ekstraksi yang umum digunakan antara lain maserasi, perkolasi, refluks, soxhletasi, infudasi, dekok, destilasi, lawan arah (countercurrent) ( countercurrent),, ultrasonik gelombang mikro (microwave ( microwave assisted extraction, extraction, MAE), dan ekstraksi gas superkritis ( supercritical supercritical gas extraction, extraction, SGE) (Hanani, 2015). 2.2.1 Maserasi
Maserasi adalah cara ekstraksi simplisia dengan merendam dalam pelarut pada
suhu
kamar
sehingga
kerusakan
atau
degradasi
metabolit
dapat
diminimalisasi. Maserasi terjadi proses keseimbangan konsentrasi antara larutan di luar dan di dalam sel sehingga diperlukan penggantian pelarut secara berulang. Kinetik adalah cara ekstraksi, seperti maserasi yang dilakukan dengan pengadukan, sedangkan digesti adalah cara maserasi yang dilakukan pada suhu yang lebih tinggi dari suhu kamar, yaitu 40-60 oC (Hanani, 2015). 2.2.2 Perkolasi
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
sempurna. Cara ini memerlukan waktu lebih lama dan pelarut yang lebih banyak. Perkolasi yang sempurna diketahui dengan cara perkolat diuji adanya metabolit dengan pereaksi yang spesifik (Hanani, 2015). 2.2.3 Refluks
Refluks adalah cara ekstraksi dengan pelarut pada suhu titik didihnya selama waktu tertentu dan jumlah pelarut terbatas yang relatif konstan dengan adanya pendingin balik. Hasil penyarian lebih baik atau sempurna, refluks umumnya dilakukan berulang-ulang (3-6 kali) terhadap residu pertama. Cara ini memungkinkan terjadinya penguraian senyawa yang tidak tahan panas (Hanani, 2015). 2.2.4 Soxhletasi
Soxhletasi adalah cara ekstraksi menggunakan pelarut organik pada suhu didih dengan alat soxhlet. Simplisia dan ekstrak berada pada labu berbeda. Pemanasan mengakibatkan pelarut menguap, dan uap masuk dalam labu pendingin.
Hasil
kondensasi
jatuh
bagian
simplisia
sehingga
ekstraksi
berlangsung terus-menerus dengan jumlah pelarut relatif konstan. Ekstraksi ini dikenal sebagai ekstraksi sinambung (Hanani, 2015). 2.2.5 Infudasi
Infudasi adalah cara ekstraksi dengan menggunakan pelarut air, pada suhu 96-98 oC selama 15-20 menit (dihitung setelah suhu 96 oC tercapai). Cara ini sesuai untuk simplisia yang bersifat lunak, seperti bunga dan daun (Hanani, 2015). 2.2.6 Dekok
Dekok adalah cara ekstraksi yang mirip dengan infudasi, hanya saja
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
2.2.7 Destilasi uap
Destilasi merupakan cara ekstraksi untuk menarik atau menyari senyawa yang ikut menguap dengan air sebagai pelarut. Proses pendinginan, senyawa dan uap air akan terkondensasi dan terpisah menjadi destilat air dan senyawa yang diekstraksi. Cara ini umum digunakan untuk menyari minyak atsiri dari tumbuhan (Hanani, 2015).
counterr curr cur r ent ) 2.2.8 Lawan arah ( counte Cara ekstraksi ini serupa dengan cara perkolasi, tetapi simplisia bergerak berlawanan arah dengan pelarut yang digunakan. Cara ini banyak digunakan untuk ekstraksi herbal dalam skala besar (Hanani, 2015). 2.2.9 Ultrasonik
Ekstraksi ultrasonik melibatkan penggunaan gelombang ultrasonic dengan frekuensi 20-2000 kHz sehingga permeabilitas dinding sel meningkat dan isi sel keluar. Frekuensi getaran memengaruhi hasil e kstraksi (Hanani, 2015).
microw owav ave e assiste assi sted d ex extract tractii on, MAE) 2.2.10 Gelombang mikro (micr Ekstraksi menggunakan gelombang mikro (2450 MHz) merupakan ekstraksi yang selektif dan digunakan untuk senyawa yang memiliki dipol polar. Cara ini dapat menghemat waktu ekstraksi dibandingkan dengan cara konvensional seperti maserasi dan menghemat pelarut (Hanani, 2015).
supercri ti cal cal gas extract xtractii on, SGE) 2.2.11 Ekstraksi gas superkritis ( sup Metode ekstraksi dilakukan menggunakan CO 2 dengan tekanan tinggi, dan banyak digunakan untuk ekstraksi minyak atsiri atau senyawa yang bersifat mudah menguap atau termolabil. Penggunaan karbodioksida (CO 2) lebih disukai
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
2.3 Kolesterol Kolesterol dan Hiperkolesterolemia Hiperkolesterolemia 2.3.1 Kolesterol
Gambar 2.1 Struktur kolesterol
Kolesterol, yang formulanya diperlihatkan dalam gambar 2.1, terdapat dalam diet semua orang, dan dapat dibasorpsi dengan lambat dari saluran pencernaan ke dalam saluran limfe usus. Kolesterol sangat larut dalam lemak tetapi hanya sedikit larut dalam air. Kolesterol secara spesifik mampu membentuk ester dengan lemak. Hampir 70 persen kolesterol dalam lipoprotein plasma memang dalam bentuk ester kolesterol (Guyton dan Hall, 2007). 2.3.1.1 Pembentukan kolesterol
Struktur dasar kolesterol adalah inti sterol. Inti sterol selurunya dibentuk dari molekul asetil-KoA. Inti sterol dapat dimodifikasi dengan berbagai rantai samping untuk membentuk (1) kolesterol, (2) asam kolat, yang merupakan dasar dari asam empedu yang dibentuk dihati, dan (3) beberapa hormon steroid penting yang diekskresi oleh korteks adrenal, ovarium, dan testis (Guyton dan Hall, 2007).
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
2.3.1.2 Metabolisme kolesterol
Kolesterol dan trigliserida ditranspor dalam aliran darah membentuk kompleks bersama dengan fosfolipid dan protein (apoprotein) dalam partikel yang disebut lipoprotein. Apoprotein berperan sebagai molekul atau enzim pemberi sinyal dan memegang peran sangat penting dalam mengendalikan transport lipid. Terdapat beberapa golongan lipoprotein yang mentranspor lipid antara jaringan yang berbeda dan mempunyai komposisi lipid dan apoprotein khas. Prinsipnya kolesterol dimetabolisme dihati. Kadar kolesterol dalam darah dikendalikan oleh keseimbangan antara ambilan (uptake ( uptake)) dalam darah, produksi kolesterol (aktivitas jalur biosintesis kolesterol), dan ekskresi dari saluran pencernaa (asam empedu) (Davey, 2005). 2.3.2 Hiperkolesterolemia
Hiperkolesterolemia merupakan suatu kondisi dimana kolesterol dalam tubuh sudah melebihi kadar normal dalam darah. Kadar kolesterol yang berlebih akan mengendap di saluran peredaran darah sehingga mempersempit saluran aliran darah dan mengganggu sistem peredaran darah normal (Wirawan, 2013). Klasifikasi Frederickson/WHO mengidentifikasi enam fenotipe hiperlipidemik, tipe I, IV, dan V meliputi terutama hipertrigliserida, di mana kadar VLDL
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
2.3.2.1 Klasifikasi hiperkolesterolemia hiperkolesterolemia
A. Hiperkolesterolemia familial Hiperkolesterolemia familial adalah sekelompok gangguan gen tunggal yang mempengaruhi reseptor low-density lipoprotein lipoprotein (LDL) dan menyebabkan berkurang atau ata u tidak ti dak adanya a danya ambilan partikel LDL, sehingga terakumulasi dalam aliran darah. Homozigot (1/1.000.000) memiliki kadar kolesterol yang sangat tinggi (10-25 mmol/L) dan penyakit jantung koroner pada usia remaja atau 20-an. Heterozigot (1/500) memiliki kolesterol yang cukup tinggi (7-12 mmol/L) dan berisiko mengidap penyakit jantung koroner (PJK) dini. Pasien bisa memiliki arkus kornea, xantelasma, dan xantoma tendon (Davey, 2005). B. Hiperkolesterolemia poligenik Hiperkolesterolemia poligenik adalah keadaan yang diturunkan (1/300600) ditandai oleh kadar kolesterol yang agak meningkat (7-12 mmol/L) dengan atau tanpa kadar trigliserida yang tinggi, tidak disebabkan oleh kelainan tunggal, walaupun pada beberapa kasus nampaknya diturunkan secara dominan autosomal. Merupakan penyebab yang sangat penting pada peningkatan risiko aterosklerosis dalam populasi. Kadar trigliserida yang sangat tinggi bisa menyebabkan pankreatitis (Davey, 2005).
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
3. Hubungan yang paling erat adalah dengan kolesterol-LDL, sedangkan kolesterol high density lipoprotein lipoprotein (HDL) bersifat protektif. Salah satu indikator yang bisa digunakan adalah rasio LDL LDL : HDL, risiko tinggi bila rasio mencapai > 4. Kenaikan
kadar
kolesterol
(terutama
LDL
teroksidasi)
merusak
endothelium dini pada proses aterosklerosis dan dibawa oleh makrofag (sel busa) ke dalam ini lipid dari plak yang telah terbentuk. Menurunkan kadar kolesterolLDL dapat mengurangi deposisi kolesterol menjadi plak aterosklerotik dan bisa membalikkan proses ini. Menurunkan kadar kolesterol sangat penting karena akan menstabilkan plak, menurunkan risiko rupture plak akut (Davey, 2005). 2.3.2.3 Obat penurun kolesterol
Pada saat ini dikenal sedikitnya 6 jenis obat yang dapat memperbaiki profil lipid serum yaitu bile acid sequestran, sequestran, HMG-CoA reductase inhibitor (statin), derivat asam fibrat, asam nikotinik, ezetimibe, dan asam lemak omega-3. Selain obat tersebut, pada saat ini telah dipasarkan obat kombinasi dua jenis penurun lipid dalam satu tablet seperti Advicor Advicor (lofastatin dan niaspan), Vytorin (simvastatin dan ezetimibe) (Adam, 2006). A. Bile A. Bile acid sequestran
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Dosis untuk kolestiramin adalah 8 – 16 16 g/hari, colestipol 10 – 20 20 g/hari (keduanya dalam bentuk granul), dan 6,5 g/hari colesevelam. Obat golongan resin ini dapat menurunkan kadar kolesterol-LDL sebesar 15 – 30%. Obat ini digunakan untuk pasien dengan hiperkolesterolemia saja ( isolated high hypercholesterolemia). hypercholesterolemia). Sejak diperkenalkannya obat HMG-CoA reductase inhibitor , obat bile acid sequestrants semakin sequestrants semakin jarang jara ng digunakan (Adam, 2006). B. HMG-CoA B. HMG-CoA reductase inhibitor Saat ini telah dipasarkan enam jenis yaitu lofastatin, simvastatin, pravastatin, fluvastatin, atrovastatin, dan rosuvastatin. Obat ini i ni bekerja mencegah me ncegah kerja enzim HMG-CoA reductase reductase yaitu suatu enzim di hati yang berperan pada sintesis kolesterol, dengan menurunnya sintesis kolesterol di hati akan menurunkan sintesis Apo B100, disamping itu meningkatkan reseptor LDL pada permukaan hati, sehingga demikian kadar kolesterol-LDL darah akan ditarik ke hati, dan akan menurunkan kadar kolesterol-LDL, dan juga VLDL. Efek samping yang sering terjadi ialah adanya miositis yang ditandai dengan nyeri otot dan meningkatnya kadar chreatin phophokinase. Efek samping yang paling ditakutkan adalah terjadinya rhabdomyolisis yang dapat mematikan. Efek samping lainnya ialah terjadinya gangguan fungsi hati. Oleh karena itu
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
kerjanya memecahkan trigliserid. Obat ini ini meningkatkan meningkatkan kadar kolesterol-HDL kolesterol-HDL yang diduga melalui peningkatan apoprotein A-I dan A-II. Saat ini banyak dipasarkan di Indonesia adalah gemfibrozil dan fenofibrat (Adam, 2006). D. Asam nikotinik Asam nikotinik merupakan obat penurun lipid yang pertama kali diperkenalkan. Oleh karena bentuk yang lama yaitu asam asam nikotinik serap cepat mempunyai efek samping yang cukup, maka obat ini tidak banyak dipakai, dengan diperkenalkannya asam nikotinik yang lepas lambat (Niaspan) sehingga absorpsi di usus berjalan lambat, maka efek samping menjadi lebih kurang (Adam, 2006). Obat ini diduga bekerja menghambat enzim hormone sensitive lipase di jaringan adipose, dengan demikian akan mengurangi jumlah asam lemak bebas. Diketahui bahwa asam lemak ada dalam darah sebagian akan ditangkap oleh hati dan akan menjadi sumber pembentukkan VLDL, dengan menurunnya sintesis
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
yang baru yaitu lepas lambat (Niaspan) efek samping sangat berkurang. Hasil yang sangat baik didapatkan bila dikombinasikan dengan golongan HMG-CoA reductase inhibitor (Adam, 2006). E. Ezetimib Ezetimib tergolongan obat penurun lipid yang terbaru dan bekerja sebagai penghambat selektif penyerapan kolesterol baik yang berasal dari makanan maupun dari asam empedu di usus halus. Umumnya obat ini tidak digunakan secara tunggal, tetapi dikombinasikan dengan obat penurun lipid lain misalnya HMG-CoA misalnya HMG-CoA reductase inhibitor (Adam, 2006). F. Asam lemak omega-3 Minyak
ikan,
kaya
akan
asam
lemak
omega-3
yaitu
asam
eicosapentaenoic (EPA) dan asam docasahexaenoic (DHA). Minyak ikan menurunkan sintesis VLDL, dengan demikian dapat juga menurunkan kadar kolesterol. Obat ini dipasarkan dalam bentuk kapsul dengan dosis yang tergantung