Ekstraksi Vakum BAB I PENDAHULUAN
Pada masa lalu banyak upaya yang dilakukan untuk memasang alat traksi yang dile dileka katk tkan an deng dengan an peng pengis isap apan an kepa kepala la bayi bayi.. Seja Sejak k abad abad ke-1 ke-17 7 dius diusah ahak akan an menciptakan alat yang dapat melahirkan kepala janin tanpa mengadakan tekanan kepadanya, dan tidak memerlukan begitu banyak tempat dalam rongga panggul, seperti halnya dengan cunam.
Baru pada tahun 1957 Malstrom ahli obstetri dari Swedia berhasil membuat alat yang dinamakan ekstraktor vakum, yang dapat dipakai dengan memuaskan, dan berdasar berdasar atas prinsip menyeleng menyelenggarakan garakan vakum vakum antara kepala kepala janin dan alat penarik penarik sehingga kepala mengikuti gerakan tersebut. Dengan Dengan ekstraktsi vakum kepala bayi dapat diputar tanpa risiko terjepitnya jaringan lunak ibu, serta tekanan intrakranial pada waktu waktu traksi traksi berkurang berkurang..
Malstro Malstrom m mengg mengguna unakan kan prinsip prinsip baru baru yakni yakni traksi traksi dengan dengan mangku mangkuk k (cup) (cup) yang yang dirancang sedemikian rupa sehingga pengisapan alat tersebut mengakibatkan kaput artifi artifisia sial, l, atau atau chig chigno non; n; deng dengan an kapu kaputt artifi artifisi sial al yang yang berad beradaa dala dalam m mang mangku kuk k tersebut, kepala bayi dapat dipegang dengan kuat dan traksi yang adekuat dapat dilakukan. Mangkuk tersebut sekarang diganti dengan bahan sialistik; meskipun demikia demikian, n, sepert sepertii yang yang diteka ditekankan nkan oleh Ducho Duchon n dkk (1988 (1988), ), alat vakum vakum yang yang bertekanan bertekanan tinggi tetap menghasilkan menghasilkan kekuatan kekuatan yang sangat sangat besar tanpa bergantung bergantung pada mangku mangkuk k yang digunakan. digunakan.
Meskipun pada awalnya terdapat antusiasme dalam penggunaan vakum ekstraksi di Amerik Amerikaa Serikat Serikat,, namun namun alat ini sekaran sekarang g sudah sudah tidak tidak banyak banyak diguna digunakan kan lagi, lagi, dengan alasan karena adanya berbagai laporan mengenai kerusakan janin, seperti laseras laserasii dan aberasi aberasi kulit kulit kepala, kepala, sefalhem sefalhematom atom,, perdara perdarahan han intrakra intrakranial nial,, dan kematian janin. Bertentangan dengan keraguan di Amerika, keberadaan alat vakum ekstraksi diterima secara antusias di bagian lain di dunia ini, meskipun kegairahan
Kelompok I
1
Ekstraksi Vakum ini sudah mulai berkurang setidak-tidaknya dalam beberapa rumah sakit di luar negeri negeri (punnonen (punnonen dkk, 1986). Ada beberapa laporan dari Amerika Serikat di mana vakum ekstraksi digunakan.
Kecend Kecenderun erungan gan untuk untuk mengu mengupaya payakan kan persalin persalinan an denga dengan n vakum vakum ekstark ekstarksi si pada pada stasiu stasiun n yang lebih tinggi tinggi daripada daripada yang yang biasany biasanyaa diguna digunakan kan dalam dalam persalina persalinan n dengan forceps, merupakan masalah yang mencemaskan. Broekhuizen dkk. (1987) melapo melaporka rkan n bahwa bahwa 3,5% 3,5% persali persalinan nan dengan dengan vakum vakum dilakuk dilakukan an pada pada persen persentasi tasi verteks di atas stasiun nol dan 20% pada persentasi lainnya dengan stasiun nol. Jika digunakan alat vakum, untuk penggunaan yang tepat dipakai indikasi yang sama seperti pada persalinan forceps.
Persalin Persalinan an ekstaks ekstaksii vakum vakum adalah adalah persalin persalinan an buatan buatan.. Bayi Bayi dilahirk dilahirkan an denga dengan n menarik ekstraktor vakum yang ditempatkan pada kepalanya. Ekstraktor vakum merupakan salah satu faktor penyebab trauma mekanik pada kepala bayi, dan telah dikena dikenall sebagai sebagai penyeb penyebab ab langsun langsung g kerusa kerusakan kan pembul pembuluh uh darah darah dalam dalam rongg ronggaa intrak intrakra rania nial. l. Keama Keamana nan n dan dan efika efikasi si alat alat ekstr ekstrak aksi si vaku vakum m untuk untuk memb memban antu tu persalinan persalinan masih masih diperdebat diperdebatkan kan oleh oleh para ahli ahli obstetri obstetri selama selama bertahun-tahun. bertahun-tahun.
Kelompok I
2
Ekstraksi Vakum BAB II PEMBAHASAN 2.1. DEFINISI DAN SYARAT EKSTRAKSI VAKUM Ekstraksi vakum adalah suatu tindakan bantuan persalinan di mana janin dilahirkan dengan ekstraksi menggunakan tekanan negatif (daya hampa udara) dengan alat vakum (negative-preasure (negative-preasure vacuum extractor) yang dipasang dikepalanya. dikepalanya. Hanya sebagai alat ekstraksi tidak baik sebagai alat rotasi.
Pada ekstraksi vakum, keadaan keadaan fisiologis fisiologis yang diharapkan adalah terbentuknya terbentuknya kaput kaput suksad suksadene eneum um pada pada kepala kepala janin janin sebaga sebagaii kompen kompensas sasii akibat akibat penghi penghisap sapan/ an/ tekanan negatif. Kemudian setelah setelah kepala menempel pada mangkuk mangkuk vakum, vakum, tarikan dilakukan dengan bantuan tenaga dari ibu (bersamaan dengan saat his/ gerakan mengejan) mengandalkan penempelan kaput tersebut pada mangkuk vakum.
Vaku Vakum m memb member erii tenag tenagaa tamba tambaha han n untu untuk k meng mengel elua uarka rkan n bayi bayi,, dan dan bias biasan anya ya digunakan saat persalinan sudah berlangsung terlalu lama dan ibu sudah terlalu capek capek serta serta tidak tidak kuat kuat meneran meneran lagi. lagi. Ekstrak Ekstraksi si vakum vakum dapat dapat dilakuk dilakukan an dengan dengan syarat sebagai berikut:
1. Janin Janin aterm aterm,, letak letak kepa kepala, la, atau atau bokong bokong 2. Janin harus dapat dapat lahir lahir pervaginam pervaginam ( tidak ada ada dispropor disproporsi si sefalopelvik) sefalopelvik) 3. Pembu embuka kaan an serv erviks iks sudah udah leng lengk kap (pad (padaa mult multig igra ravi vida da,, dapa dapatt pada pada pembukaan pembukaan minimal minimal 5 - 7 ) 4. Kepa Kepala la jani janin n sud sudah ah engaged 5. Selaput Selaput ketuban ketuban sudah sudah pecah, atau jika belum harus dipecahkan dipecahkan 6. Harus Harus ada kontraks kontraksii uterus (his) (his) dan tenaga tenaga mengejan mengejan ibu (reflex (reflex mengejan mengejan baik). 7. tidak tidak boleh boleh ada ada muko mukosa sa vagina vagina atau jaring jaringan an servix servix yang terjep terjepit it anta antara ra ekstraktor vakum dengan kepala janin 8. penurunan kepala janin minimal Hodge II 9. tekanan vakum sampai mencapai 50 mmHg
Kelompok I
3
Ekstraksi Vakum
Gambar 1 : Kepala Kepala bayi turun ke panggul
2.2. ALAT EKSTRAKTOR VAKUM Alat ekstraktor vakum terdiri atas: 1. Cup Cup sejen sejenis is mang mangku kuk k dari dari loga logam m yang yang agak agak mend mendat atar ar deng dengan an berb berbaga agaii ukuran biaswanya 3, 5, dan 7 cm (diameter 30 samapi dengan 60 mm) dengan lubang di tengah-tengahnya. Ekstraktor utama yang ada terdiri dari mangkuk yang terbuat dari karet yang lembut atau plastik dan bukan dari logam. Dua Dua macam macam ekstrak ekstraktor tor vakum vakum yang yang sering sering digunak digunakan an adalah adalah mangk mangkuk uk polimer polimer silikon dan mangku mangkuk k plastik plastik sekali sekali pakai yang yang lebih lebih kecil. kecil. 2. Pipa Pipa / sela selang ng kare karett yang yang pada pada ujun ujung g yang yang satu satu dihu dihubu bung ngka kan n deng dengan an mangkuk dan pada ujung yang lain dihubungkan dengan suatu alat penarik dari logam. 3. Ranta Rantaii dari dari loga logam m yang yang berhub berhubun unga gan n deng dengan an alat alat bund bundar ar dan dan datar datar;; alat alat terseb tersebut ut dimasu dimasukan kan ke dalam dalam rongga rongga mangku mangkuk k sehing sehingga ga dapat dapat menutu menutup p lubangnya; lubangnya; selanjutny selanjutnyaa rantai dimasuk dimasukan an ke dalam dalam pipa karet karet dan setelah ditarik kuat, dikaitkan kepada alat penarik. 4. Pipa karet karet yang pada pada ujung ujung yang yang satu dihubu dihubungkan ngkan dengan alat penarik penarik dan deng dengan an ujun ujung g yang yang lain lain deng dengan an boto botoll penam penampu pung ng caira cairan n yang yang teris terisap ap (lendir, darah, air ketuban, dan sebagainya)
Kelompok I
4
Ekstraksi Vakum 5. Mano Manome mete terr untu untuk k memb membua uatt dan dan meng mengat atur ur teka tekana nan n nega negati tiff dan dan pomp pompaa tangan atau elektrik untuk mengisap udara, yang berhubungan dengan botol penampung penampung dan menyelenggar menyelenggarakan akan vakum vakum antara mangkuk mangkuk dan kepala janin.
Gambar 2: Ekstraktor Vacuum
Kelompok I
5
Ekstraksi Vakum Dalam pemakaian ekstraktor vakum, mangkok yang dipilih harus sesuai dengan besarnya besarnya pembukaan, pembukaan, keadaan vagina, vagina, turunnya turunnya kepala janin dan tenaga untuk tarikan yang dipelukan. Umumnya yang dipakai ialah mangkok dengan diameter 50 mm. Macam-macam mangkok: 1. Mang Mangko kok k loga logam m : - malm malmst stor orm m cup cup - ante anteri rior or cup cup - post poster erior ior cup cup 2. Mang Mangko kok k pla plast stik ik : - plasti plastik k ker keras as - plastik lunak yang yang berasal dari bahan silikon
Gambar 3: Macam-Macam Mangkok
Gambar 3: Jenis-Jenis Mangkok Dari Bahan Logam
Kelompok I
6
Ekstraksi Vakum
Gambar 4 : Mangkok Dari Bahan Plastik
Kelompok I
7
Ekstraksi Vakum 2.3.KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN VAKUM EKSTRAKSI
Keuntungan vakum ekstraksi 1. Cup Cup dapat dapat dipas dipasang ang wakt waktu u kepal kepalaa masih masih agak agak ting tinggi gi,, Hodg Hodgee III atau kurang dengan demikian mengurangi frekuensi SC 2. Tidak Tidak perlu diketah diketahui ui posisi posisi kepala kepala dengan dengan tepat, tepat, Cup dapat dipasan dipasang g pada belakang belakang kepala, samping samping kepala kepala ataupun ataupun dahi. dahi. 3. Tarika Tarikan n tidak dapat dapat terlalu terlalu berat. Denga Dengan n demikian demikian kepala kepala tidak tidak dapat dipaksakan melalui jalan lahir. Apabila tarikan terlampau berat cup akan lepas dengan sendirinya. 4. Cup Cup dapa dapatt dipa dipasa sang ng mesk meskip ipun un pemb pembuk ukaa aan n belu belum m leng lengka kap, p, misa misaln lnya ya pada pembukaan pembukaan 8-9 cm, untuk mempercepat mempercepat pembukaan. pembukaan. Untuk ini dilakukan tarikan ringan yang kontinu sehingga kepala menekan pada servik. Di samping itu cup tidak boleh terpasang lebih dari ½ jam untuk menghindari kemungkinan timbulnya perdarahan pada otak. 5. Vakum Vakum ekstrakt ekstraktor or dapat juga juga dipergunak dipergunakan an untuk untuk memutar memutar kepala kepala dan mengadakan fleksi kepala (misalnya pada letak dahi). 6. Tenaga Tenaga mengena mengenaii puncak puncak kepala kepala tidak tidak terlalu kuat, kuat, kebutuh kebutuhan an anestesi anestesiaa berkurang, berkurang, mudah pemakaiannya pemakaiannya,, trauma perineum perineum sedikit, sedikit, dan memberi kemampuan bagi kepala untuk menentukan jalan keluar dari panggul panggul ibu. 7. Dapat digunakan digunakan untuk membuktikan membuktikan adanya disproporsi disproporsi sefalopelvik sefalopelvik 8. Kini Kini telah dikemba dikembangk ngkan an vakum vakum dari karet karet yang kurang kurang traumat traumatik ik dan lebih mudah penggunaannya.
Kerugian vakum ekstraksi 1. Traksi Traksi hanya hanya dapat dapat dilakuk dilakukan an ketika ketika ada kontrak kontraksi si rahim. rahim. 2. pemakai pemakaian an terba terbatas tas pada pada janin janin yang yang aterm. aterm. 3. persalinan persalinan lebih lebih lama lama dibanding dibandingkan kan ekstraks ekstraksii cunam.Karena cunam.Karena waktu yang diperlukan untuk pemasangan cup sampai dapat ditarik relatif lebih lama dibandingkan forceps ( ± 10 menit ). Cara ini tidak dapat dipakai apabila ada indikasi untuk melahirkan anak dengan cepat misalnya pada fetal distress ( gawat janin ).
Kelompok I
8
Ekstraksi Vakum 4. membut membutuhk uhkan an perhatia perhatian n untuk memel memelihar iharaa kevakuma kevakuman. n. 5. alatnya alatnya relative relative mahal mahal diban dibandin dingka gkan n forceps forceps biasa. biasa. 6. Morb Morbid idita itass dan dan mort mortali alitas tas renda rendah, h, tetapi tetapi serin sering g terja terjadi di pemb pembent entuk ukan an kaput yang bertahan beberapa jam.
Gambar 5 : Caput Succedaneum Succedaneum
2.4.INDIKASI EKSTRAKSI VAKUM
Pemakaian ekstraktor vakum memiliki indikasi yang sama dengan pemakaian cunam, ditambah dengan: gawat bayi dengan syarat-syarat bagi cunam belum dan bagi ekstraksi vakum sudah dipenuhi, dalam hal ini sectio sesarea kurang cepa cepatt untu untuk k meny menyel elam amat atka kan n bayi bayi.. Prin Prinsi sip: p: kead keadaa aan n yang yang meme memerl rluk ukan an pertolongan pertolongan persalinan persalinan kala dua yang dipercepat, karena jika diperlambat diperlambat dapat membah membahaya ayakan kan keadaan keadaan ibu dan atau janin. janin. Ekstrak Ekstraktor tor vakum vakum hanya hanya dapat dapat
Kelompok I
9
Ekstraksi Vakum digunak digunakan an pada pada persent persentasi asi belakan belakang g kepala. kepala. Distos Distosia ia present presentasi asi belakan belakang g kepala.
2.5.KONTRAINDIKASI EKSTRAKSI VAKUM
Pemakaian ekstraksi vakum mempunyai kontraindikasi sebagai berikut: a.
Prematuri turittas kare arena kepala ala terl terlaampau pau lem lembut dan mudah ter terjad jadi
kerusakan intrakranial. b.
Kelainan Kelainan letak kepala kepala janin janin
Letak muka karena bola mata dapat keluar dari orbita dan
mengisi mangkok.
Letak dahi.
Kelainan putar paksi.
c.
Disproporsi sef sefalopelvik.
d.
Ruptura ut uteri me membakat ( im imminens).
e.
Keadaan ibu dimana ibu tidak boleh mengejan, misalnya pada
penyakit penyakit jantung jantung berat, berat, preeklampsia preeklampsia berat, berat, asma asma berat, dan dan sebagainy sebagainya. a. f.
Fetal distres.
Ekstrak Ekstraksi si vakum vakum pada pada letak letak bokong bokong dapat dapat dilaku dilakukan kan apabila apabila telah telah diyakin diyakinii benar bahwa bahwa tidak ada disproporsi disproporsi sefalopelvik sefalopelvik,, pembukaan pembukaan sudah sudah lengkap, lengkap, dan ada indikasi untuk mengakhiri persalinan, misalnya : keadaan gawat janin.
2.6.TEKHNIK PEMASANGAN EKSTRAKTOR VAKUM
Tehnik pemasangan ekstraktor vakum adalah sebagai berikut: a. Pender Penderita ita dilet diletaka akan n dalam dalam posisi posisi litotom litotomi. i. b. A dan anti sepsis sepsis genitalia genitalia eksterna eksterna dan sekitarnya. sekitarnya. Vulva Vulva dan sekitarnya sekitarnya dibersihkan dengan kapas sublimat atau kapas lisol dan kemudian dengan tinctura jodii 2%. Kandung kemih dan rektum harus kosong. c. Aneste Anestesi si regional regional (blok (blok pudendu pudendus) s) pada kepala kepala yang yang masih masih tinggi tinggi atau anestesi lokal (infiltrasi) pada kepala yang sudah di dasar panggul. Jangan dilakukan dalam narkose umum. d. Apab Apabila ila his tidak tidak adek adekua uat, t, dipe diperb rbaik aikii dulu dulu deng dengan an infus infus ptosin ptosin atau suntikan oksitosin 2,0 – 2,5 unit im.
Kelompok I
10
Ekstraksi Vakum e. Nilai kembali kembali pembukaan, pembukaan, sifat serviks serviks dan vagina, vagina, turunnya turunnya kepala kepala dan dan posisi posisi kepala dengan dengan empat jari jari dalam vagina.
Gambar 6: Menilai Penurunan Kepala ke dalam Rongga Panggul
f. Pilih Pilih mangk mangkok ok yang akan akan dipaka dipakai. i. Mangko Mangkok k yang yang akan akan dipak dipakai ai harus harus disesuaikan dengan besarnya pembukaan, keadaan vagina, turunnya kepala dan dan tenag tenagaa yang yang dipe diperlu rluka kan n supay supayaa tarik tarikan an berha berhasil sil.. Dalam Dalam prak prakte tek k umumnya mangkok nomor 5 paling sering digunakan. g. Mangkok Mangkok dicelup dicelup dalam dalam air sabun sabun steril atau dibasahi dibasahi seluruhny seluruhnyaa dengan dengan spiritus sabun (jangan memakai minyak karena licin dan mudah lepas) lalu dimasukan ke dalam vagina. Cara memasang mangkok :
Mula-mula mangkok dalam posisi agak miring dimasukan ke
dala dalam m intro introitu ituss vagi vagina na samb sambil il mene menekan kan comi comisu sura ra post poster erior ior ke belakang belakang dan kemudian kemudian diselipkan diselipkan ke dalam dalam vagina. vagina.
Kemudian mangkok diputar sehingga menghadap kepala.
Dalam letak belakang kepala mangkok dipasang pada oksiput
atau atau sede sedeka kat-d t-dek ekatn atnya ya.. Bila Bila oksip oksiput ut tidak tidak jelas jelas letak letakny nyaa atau atau persentasi persentasi lain, maka mangkok mangkok dipasang dipasang dekat pada sakrum sakrum ibu, terutama bila kepala masih tinggi.
Letak Letak mangko mangkok k pada pada kepala kepala harus harus sedemi sedemikian kian rupa rupa sehing sehingga ga
arah tarikan nantinya tegak lurus dengan mangkok. Pada letak dahi diusahakan supaya mata janin tidak tercekap oleh mangkok.
Periksalah apakah ada jaringan ibu yang terjepit (dengan satu
atau dua jari diperiksa diperiksa di sekitar sekitar mangk mangkok ok apakah apakah ada jaringa jaringan n
Kelompok I
11
Ekstraksi Vakum serviks atu vagina yang terjepit). Apabila ada jaringan terjepit maka ini harus dilepaskan dari jepitan.
1
2
3
4
h. Lalu Lalu dipo dipomp mpaa oleh oleh pemb pemban antu tu (uda (udara ra dike dikelu luark arkan an)) sehin sehingg ggaa terc tercapa apaii tekanan negatif dalam botol, pipa-pipa dan mangkok. Kulit kepala janin disedo disedott ke dalam dalam mangko mangkok k dan mangkok mangkok melekat melekat pada pada kepala. kepala. Supaya Supaya mangk mangkok ok meleka melekatt benar-b benar-bena enarr (ini sangat sangat penting penting)) mangko mangkok k harus harus diisi diisi penuh dengan dengan kulit kulit dan jaringan jaringan bawah kulit kulit secara perlahan-lahan. perlahan-lahan. Dengan Dengan pompa lekatan erat dicapai dengan meningkatkan meningkatkan tekanan negatif negatif dalam 3 tahap:
Mula Mula-mu -mula la dipo dipomp mpaa samp sampai ai minu minuss 0,2 0,2 kg per per cm pers perseg egi, i, tunggu 2 menit.
Lalu dipompa lagi sampai minus 0,4 kg per cm persegi, tunggu 2 menit
Akhirnya dipompa sampai minus 0,6 kg per cm persegi. Bila perlu dapat ditambah ditambah lagi sampai sampai minus 0,7 atau 0,8. Pemeriksaan dalam ulangan harus dilakukan setiap kali setelah tekanan dinaikan
Kelompok I
12
Ekstraksi Vakum i.
Setel Setelah ah tekana tekanan n yang yang diingi diinginka nkan n terca tercapai pai masih masih ditung ditunggu gu lagi lagi 2 menit menit
lagi sebelum tarikan definitif dimulai bersama dengan his sambil wanita disuruh disuruh meneran meneran seperti seperti pada persalinan biasa dengan kedua lengan wanita merangkul dan menarik lipat lutut ke arah kepala ibu.Bila his sudah timbul sebelum tekanan yang dikehendaki tercapai, ekstraktor vakum boleh ditarik ala kadarnya supaya kepala lebih turun dan bila kemudian his hilang tarikan ringan diteruskan secara kontinu agar kepala tidak naik kembali.
2.7. CARA TARIKAN PADA EKSTRAKTOR VAKUM
Tarikan definitif pada ekstraktor vakum sinkron dengan his dan tenaga meneran. Di luar his tarikan definitif tidak boleh dilakukan karena kurang efektif. Jadi tarikan pada ekstraktor ekstraktor vakum vakum sifatnya sifatnya berkal berkal (intermittent (intermittent). ). Dulu ekstraksi ekstraksi ini dipakai dipakai juga juga dengan tarikan kontinu pada pembukaan kecil, misalnya 4 cm dengan mangkok nomor 3, untuk mempercepat pembukaan. Akan tetapi sekarang usaha ini tidak dilakukan lagi karena waktu tindakan terlampau lama dan dianggap berbahaya bagi anak. Arah tarikan harus sesuai dengan dengan turunnya kepala (seperti (seperti pada cumam) dan tegak lurus dengan mangkok : Kepala tinggi
arah tarikan ke dorsal
Kepala tengah
arah tarikan datar
Kepala di dasar panggul
arah tarikan ke atas (ventral)
Cara tarikan :
Mula-mula ekstraktor vakum ditarik oleh tangan kanan pada pegangan yang berbentuk berbentuk palang, sambil tangan kiri berusaha berusaha supaya mangkok mangkok tidak lepas dari dari kepal kepala. a. 3 jari jari tanga tangan n kiri kiri dima dimasu sukk kkan an ke dalam dalam vagi vagina na:: ibu ibu jari jari ditempatkan ke pinggir mangkok bagian depan, jari telunjuk dan jari tengah dikepala anak, ventral dari mangkok. Apabila tangan kanan mengadakan ekstrak ekstraksi, si, bersam bersamaan aan ibu jari meneka menekan n mangko mangkok k bagian bagian depan depan kepada kepada kepala. Jadi Jadi ada kerja sama antara tangan kanan dan tangan kiri. Penarikan Penarikan ekstraktor vakum dilakukan bersamaan dengan pegangan 3 jari ini (drei-
Kelompok I
13
Ekstraksi Vakum finger griff). Arah tarikan sesuai dengan sumbu jalan lahir. Tarikan pada ekstraktor vakum sifatnya berkala, sinkron dengan HIS dan tenaga meneran.
Setelah seluruh kepala lahir, bahu dan badan anak dilahirkan seperti biasa kemudian ventil dilepas perlahan-lahan supaya udara masuk ke dalam botol dan tekanan negatif hilang. Mangkok dapat dilepaskan dari kepala anak. Apabila Apabila mangko mangkok k sukar sukar lepas lepas karena karena sangat sangat erat hubung hubungann annya ya dengan dengan kepala kepala maka maka pipa pipa karet karet yang mengh menghubu ubungk ngkan an botol botol dengan dengan pegang pegangan an dilepas terlebih dahulu. Dengan ekstraktor vakum lahirnya kepala dapat dius diusah ahaka akan n perla perlahan han-la -laha han n sepe seperti rti pada pada partu partuss spon spontan tan.. Kare Karena na itu perlukaan perlukaan jalan lahir ringan. ringan.
Lamanya tindakan sebaiknya tidak melebihi 20 menit, maksimum 40 menit. Ekstraksi yang terlampau lama dianggap berbahaya bagi janin.
1
2
3
4
5
6
Beberapa ketentuan mengenai vakum ekstraksi :
Kelompok I
14
Ekstraksi Vakum 1. Cup Cup tidak tidak boleh boleh di pasang pasang pada pada ubun-u ubun-ubun bun besa besar. r. 2. Penuru Penurunan nan tekana tekanan n harus harus berangs berangsur-a ur-angs ngsur. ur. 3. Cup dengan dengan tekanan tekanan negatif negatif tidak boleh terpasang terpasang lebih lebih dari ½ jam. jam. 4. Penarik Penarikan an waktu waktu ekstraks ekstraksii hanya dapat dapat dilakuka dilakukan n pada waktu waktu his dan ibu mengedan. 5. Apab Apabila ila kepala kepala masi masih h agak agak tingg tinggii (H III) seba sebaik ikny nyaa dipa dipasa sang ng cup yang terbesar (diameter 7 cm). 6. Cup Cup tidak tidak boleh boleh dipasan dipasang g pada pada muk mukaa bayi. bayi. 7. Vakum Vakum ekstraksi ekstraksi tidak boleh dilakukan dilakukan pada pada bayi bayi prematur. prematur.
2.9. KOMPLIKASI Dengan Dengan dipenuh dipenuhiny inyaa ayarat-s ayarat-syara yarat: t: pembuk pembukaan aan sudah sudah lengka lengkap p atau hampir hampir lengkap, kepala janin sudah sampai Hodge III dengan tidak adanya disproporsi sefalopelvik, janin dengan persentasi belakang kepala dan kepala janin tidak lemb lembek ek sepe seperti rti pada pada mase maseras rasii atau atau prema prematu turit ritas as,, bahay bahayaa atau atau timbu timbuln lnya ya komplikasi tidak benar. Yang mungkin terjadi ialah:
Pada ibu : •
robekan bibir cervik atau vagina karena terjepit antara kepala bayi dan cup.
•
robekan kandung kencing dan rektum, fistula.
•
komplikasi perdarahan karena atonia dan komplikasi infeksi.
Pada anak : •
Cepalohemato Cepalohematoma ma memerlukan memerlukan pemantauan pemantauan dan biasanya biasanya menghilang menghilang dalam 3-4 minggu. Dapat terjadi juga subgaleal hematoma.
Kelompok I
15
Ekstraksi Vakum
•
Perdarahan subaponeurotik.
•
Fetal distress.
•
Trauma janin.
•
Infeksi.
•
Ekskoriasi kulit kepala.
•
Asfiksi / anoksi.
•
Paresis / paralisis.
•
Fraktura tulang tengkorak. •
Perdarahan intrakranial sangat jarang terjadi dan memerlukan perawatan
neonatus segera. Perdarahan Perdarahan intrakranial intrakranial pada neonatus merupakan salah satu komplikasi serius yang saat ini telah banyak dilaporkan. Perdarahan intrakranial adalah yang yang mengam mengambil bil tempat tempat pada pada rongg ronggaa potens potensial ial di dalam dalam rongga rongga tulang tulang kepala. kepala. Jenis Jenis perdara perdarahan han intrakr intrakrania aniall pada pada neonatu neonatuss yang yang lahir lahir denga dengan n ekstrak ekstraksi si vakum vakum yang yang pernah pernah dilapork dilaporkan an meliput meliputi: i: perdarah perdarahan an epidural epidural (ekstr (ekstrad adura ural), l),
subd subdur ural, al,
dan dan
perd perdara araha han n
suba subarak rakhn hnoi oid. d.
Perda Perdarah rahan an
intrakranial pada neonatus mempunyai arti yang penting karena salah satu faktor penyebab kematian perinatal, atau cacat fisik dan retardasi mental.
Tingginya angka kejadian perdarahan intrakranial dan gangguan fungsi otak mengu mengurang rangii kepop kepopule uleran ran ekstrak ekstraksi si vakum vakum (ventou (ventouse) se) sebaga sebagaii alat bantu bantu persalinan persalinan di negara-negara negara-negara seperti: seperti: Amerika Amerika serikat, Inngeris, Inngeris, Kanada, Kanada,
Kelompok I
16
Ekstraksi Vakum Australia, dan beberapa negara asia seperti: India, Malaysia, Singapura, dan Filipina. Abras Abrasii kulit kulit kepal kepalaa (bias (biasaa dan dan tidak tidak berb berbaha ahaya ya)) dan
•
laserasi laserasi dapat terjadi. Bersihkan Bersihkan dan periksa laserasi untuk menentukan apakah diperlukan jahitan. Nekrosis sangat jarang terjadi. Capu Caputt succ succed edan aneu eum m arti artifi fici cial alis is akan akan hila hilang ng dala dalam m
•
beberapa beberapa hari. Vakum ekstraktor dapat juga dipergunakan untuk melahirkan kepala waktu SC. SC. Untu Untuk k ini haru haruss ada ada pomp pompaa listri listrik k sehi sehing ngga ga penu penuru runa nan n teka tekanan nan berangsur-ang berangsur-angsur sur dengan dengan teratur. Dengan Dengan pompa listrik tekanan dapat diturunkan sampai -0,75 atm. Dalam waktu 60 detik.
Cara mengatasi komplikasi ekstraksi vakum: 1. Infu Infuss tara tarans nsfu fusi si 2. Antib ntibio iottik 3. Repos posisi isi trau traum ma 4. Menja enjahi hitt per perlu luka kaan an
2.10 2.10..
KEGA KE GAGA GALA LAN N EKS EKSTR TRAK AKSI SI VAKU VAKUM M
Ekstraksi vakum gagal jika: o
Kepala janin tidak turun pada setiap tarikan.
o
Janin tidak lahir setelah tiga kali tarikan tanpa penurunan kepala
atau setelah 30 menit. o
Mangkok vakum terlepas dari kepala dua kali pada saat menarik
kepala dengan arah yang tepat dan dengan tekanan negatif maksimal. o
Mangk Mangkok ok vakum vakum terlepas terlepas,, mungk mungkin in akibat akibat tekanan tekanan negatif negatif yang yang
kuran kurang, g, atau atau penin peningk gkata atan n tekana tekanan n nega negatif tif terlal terlalu u cepat cepat sehin sehingg ggaa pembentukan pembentukan kaput suksadeneu suksadeneum m tidak sempurna, sempurna, atau ada bagian bagian jaringan ibu yang terjepit, atau ada kebocoran kebocoran pada alat, atau kemungkinan adanya disproporsi sefalopelvik yang tidak terdeteksi sebelumnya.
Kelompok I
17
Ekstraksi Vakum
Setia Setiap p pela pelaks ksana anaan an ekst ekstrak raksi si vaku vakum m harus harus diang diangga gap p seba sebaga gaii
percobaan percobaan ekstraksi ekstraksi vakum. Jangan Jangan terus melakukan ekstraksi ekstraksi vakum jika tidak terjadi penurunan kepala janin pada setiap tarikan.
Jika Jika ekst ekstrak raksi si vaku vakum m gaga gagal, l, laku lakuka kan n ekst ekstrak raksi si vaku vakum m dalam dalam
kombinasi dengan simfisiotomi atau lakukan seksio sesarea.
2.11. 2.11.
EKSTR EK STRAK AKSI SI VAKUM VAKUM DAN SIMFIS SIMFISIOT IOTOM OMII
Ekstraksi Ekstraksi vakum dapat dilakukan dilakukan dalam kombinasi dengan simfisiotomi simfisiotomi pada keadaan keadaan berikut: berikut:
Kepala janin minimal berada di stasiun 2 atau teraba tidak lebih dari 3/5 di atas simfisis pubis.
Seksio sesarea tidak memungkinkan atau tidak dapat segera dilakukan.
Pela Pelaks ksan anaa
tind tindak akan an berp berpen enga gala lama man n
dan dan
ahli ahli dala dalam m
mela melaku kuka kan n
simfisiotomi.
Ekstraksi vakum gagal atau diperkirakan gagal.
Tidak ada derajat disproporsi yang besar.
Kelompok I
18
Ekstraksi Vakum
BAB III KESIMPULAN
1. Samp Sampai ai saat saat ekst ekstra raks ksii vaku vakum m masi masih h bany banyak ak digu diguna naka kan n wala walaup upun un di beberapa beberapa negara metode metode ini sudah mulai ditinggalkan ditinggalkan dikarenakan dikarenakan banyak menimbulkan efek pada bayi diantaranya perdarahan perdarahan intrakranial, selain itu ekstraksi vakum dapat menimbulkan efek maternal. 2. Untuk ntuk dapa dapatt mela melaku kuka kan n ekst ekstra raks ksii vaku vakum m haru haruss meme memenu nuhi hi syar syarat at dan dan indikasi medik serta tidak adanya kontra indikasi yang membahayakan bagi ibu dan anak. 3. Keun Keuntu tung ngan an peng penggu gunaa naan n ekst ekstrak rakto torr vaku vakum m adala adalah h efek efek trau traumat matik ik yang yang ditimbulkan lebih ringan dari pada penggunaan forceps. 4. Sedang Sedangkan kan kerugia kerugianny nnyaa adalah adalah waktu yang dibutu dibutuhka hkan n untuk untuk melakuk melakukan an ekstraksi vakum relatif lebih lama sehingga tidak dapat digunakan pada kasus gawat janin. Selain itu biaya yang diperlukan cukup mahal. 5. Jika ekstrak ekstraksi si vakum vakum mengalami mengalami kegagala kegagalan n maka dapat dapat dilakukan dilakukan ekstraksi ekstraksi vakum dikombinasikan dengan simfisiotomi atau lakukan sectio sesarea.
Kelompok I
19