Manajemen Strategi tentang Struktur Organisasi, Kepemimpinan dan Budaya OrganisasiFull description
Full description
uii mantabDeskripsi lengkap
tentang sdmFull description
makalah manajemen perubahan source : prof. wibowo dan rernald kasaliFull description
apa itu oerganisasi bisnis?Full description
MANAJEMEN KEPERAWATANDeskripsi lengkap
Garuda Indonesia adalah maskapai penerberbangan nasional Indonesia. Maskapai ini telah menerima sertifikasi IATA Operational Safety Audit (IOSA) dari IATA, yang berarti bahwa Garuda telah se…Full description
Full description
KeperawatanDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
budayaFull description
BO TOYOTAFull description
Full description
Budaya dan Lingkungan Organisasi 1. Jelaskan tentang budaya yang kuat dan yang lemah !
Budaya kuat : •
Budaya yang menanamkan nilai-nilai utama secara kokoh dan diterima secara luas di kalangan para karyawan serta setiap orang yang bekerja di dalam suatu perusahaan atau organisasi dan memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap perilakunya.
Budaya lemah : •
Budaya yang tidak menanamkan nilai-nilai utama secara kokoh dan tidak bisa diterima secara luas di kalangan para karyawan serta setiap orang yang bekerja di dalam suatu perusahaan atau organisas sehingga tidak memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap perilakunya.
Perbedaan :
Budaya Kuat
Nilai-nilai bisa diterima secara luas
Budaya Lemah
Nilai-nilai hanya dianut oleh segolongan orang saja di dalam organisasi – biasanya kalangan manajemen puncak Budaya memberikan pesan yang konsisten Budaya memberikan pesan yang salng bertolak kepada para karyawan mengenai apa yang blakang mengenai apa yang di pandang brharga ddipandang berharga dan penting dan penting Para karywan sangat mengidentikkan jati diri Para karyawan tidak begitu peduli dengan mereka dengan budaya organisasi identitas budaya organisasi merreka Terdapat Terdapat kaitan yang erat di antara penerimaan Tidak ada kaitan kaitan yang yang kuat di antara perilaku nilai-nilai dan perilaku para anggota organisasi para anggota organisasi
2. Bagaimana cara agar budaya organisasi tidak lemah ?
•
•
•
Menciptakan sebuah budaya organisasi yang kuat dengan caara menerapkan nilai-nilai budaya kepada karyawan Meningkatkan nilai-nilai pokok organisasi dan komitmen yang besar kepada karyawan Mempertahankan sebuah budaya organisasi yang kuat jika telah mencipatakan sebuah budaya yang kuat. Agar budaya tersebut tetap konsisten
•
Membuat para karyawan peduli dengan den gan identitas budaya organisasi mereka
•
Membangun hubungan dengan kinerja organisasi yang baik
. Berikan contoh budaya organisasi yang beretika ino"ati# berorientasi $elanggan menghargai $erbedaan
Budaya beretika
Pendiri dan !" #irma jasa keuangan $!% %n&esment ompany' Al#erd Al#erd P. (est' (est' ia menghabiskan banyak waktu untuk menegaskan &isi organisasinya kepada para karyawan kemudian menciptakan buday aorganisasi yang terbukan dengan integritas rasa kepemilikan yang kuat dan tanggung jawab. %a mengkomunikassikan &isi dan strategi mereka bahkan dengan agak berlebihan pada karyawan dan senantiassa menanamkan budaya organisasi dalam diri mereka.
%no"ati#
Perusahaan Apple omputer yang sangat mendukung keberanian mengambil resiko telah menjadikan perusahaan itu mampu menciptakan produk-produk ino&ati# seperti iPod daniPhone yang mengguncang industri' serta membawa perusahaan dalam da#tar )* perusahaan paling ino&ati#
Orientasi Pelanggan
+arrah,s entertainment' perusahaan permainan gaming terbesar di dunia' sangat #anatic akan kesempurnaan dalam melayani pelanggan. $ejumlah penelitian internal yang dilakukan oleh perusahaan itu mengungkapkan bahwa pelanggan yang meraasa puas pu as dengan pelayanan yang mereka telah terima di salah salah satu kasinonya' kasinonya' cenderung akan menghabiskan uang /*0 lebih banyak untuk bermain dan mereka yang merasa sangat puas cenderuang akan menghabiskan uang 120 lebih banyak
&endukung Perbedaan
"rganisasi-organisasi masa kini dicirikan oleh perbedaan tenaga kerja' yaitu mempekerjakan orang-orang dengan dengan latar belakang yang heterogen. ontohnya' dalam suatu perusahaan mempekerjakan orang-orang dari malang' jakrta'3ediri' surabay'dll
'. Jelaskan tentang lingkungan s$esi#ik dan lingkungan umum organisasi! Lingkungan s$esi#ik dan umum meli$uti:
-Adanya interaksi -$ocial support 4adanya kesempatan' saran' dan bantuan dari orang lain di perusahaan tersebut -Adanya ketergantungan antara pekerjaan dan worker spesi#ik -5iperlukan interaksi antara pekerja dengan orang lain duliar organisasi teesebut umum Lingkunan s$esi#ik meli$uti:
/. Pela Pelang ngga gan' n' kare karena na sebuah organisasi ada untuk melayani pelanggan 1. Pemasok' Pemasok' karena karena mereka mereka merupakan merupakan input input penting penting bagi perusahaan perusahaan 6. Pesaing' Pesaing' agar agar para para manajer manajer selalu selalu berpikir berpikir kreati# kreati# 2. Preasure Preasure group' group' merupakan merupakan unsure unsure lain yang mempengar mempengaruhi uhi tindakan tindakan organis organisasi asi Lingkungan umum meli$uti:
/. 3ondisi ekonomi 7 $uku bangsa' in#lasi' perubahan penghasilan' gejolak pasar modal dan siklus bisnis yang merupakan #actor ekonomi yang mempengaruhi praktik pengolahan 1. 3ondisi politik 8 hukum 7 +ukum daerah dan internasional dan hukum negara mempengaruhi mempengaruhi apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh organisasi 6. 3ondisi $osial budaya 7 Perusahaan 8 organisasi menyesuaikan praktek bisnis mereka dengan harapan dan selera masyarakat 2. 3ondisi 5emogra#is 7 karakteristik kependudukan yang ada di masyarakat' jika karakteristik ini berubah dapat membatasi ruang gerak kegiatan seorang manajer. ). kondisi Teknologi 7 dalam sebuah organisasi teknologi merupakan komponen yang paling banyak dan cepat mengalami perubahan 9. 3ondisi :lobal 7hal ini merupakan tantangan untuk seorang manajer karena mereka akan bersaing secara global8internasional.
(. Bagaiman cara menghada$i ketidak $astian lingkungan
3etidak pastian lingkungan dan perbedaan antara lingkungan satu dengan yang lainnya. 3etidakpastian lingkuangan mempunyai 1 komponen /. 1.
La)u $erubahan
•
Bila komponen sebuah organisasi seringkali berubah maka disebut dinamis
•
Bila hampir tidak pernah ada perubahan dalam sebuah lingkungan maka disebut stabil
/. 2. •
Kom$leksitas lingkungan
Tingkat kompleksitas lingkungan merujuk pada banyaknya komponen dalam lingkungan sebuah organisasi dan sehingga sejauh mana organisasi memahami komponen*komponen tersebut
*ara menghada$i ketidak$astian lingkungan: •
5ibutuhkan pengetahuan yang mendalam mengenai komponen-komponen
•
Memperbanyak dan menganalisis perkembangan di luar perusahaan
•
Menumbuhkan budaya beretika' ino&ati#' berorientasi pelanggan' dan menghargai perbedaan
$AN: MANA=!>7 M?MP?N% ATA? $%MB"@%$ Menurut pandangan mumpuniomnipotent &iew' manajer secara langsung bertanggung jawab atas kesuksesan atau kegagalan sebuah organisasinya. Pandangan simbolissymbolic &iew berpendapat bahwa keberhasilan atau kegagalan sebuah organisasi terutama ditentukan kekuatan eksternal diluar kekuasaan para manajer. 5ua hal yang membatasi kekuasaan seorang manajer adalah budaya organisasiinternal serta lingkungan organisasieksternal. $ebetulnya para manajer tdak terkekang oleh dua #aktor tersebut karena mereka mampu mempengaruhi budaya dan lingkungan organisasi. B?5AA ">:AN%$A$% Tujuh dimensi budaya organisasi adalah perhatian pada detil' orientasi hasil' orientasi manusia' orientasi tim' agresi&itas' stabilitas' serta ino&asi dan pengambilan risiko. 5alam organisasi yang memiliki budaya yang kuat' para pekerja lebih setia dan memiliki kinerja yang lebih baik. $umber utama sebuah budaya organisasi umumnya adalah &isi sang penemu atau pendiri organisasi. Budaya tersebut dipertahankan hidup oleh anggota organisasi melalui kriteria seleksi karyawan' tindakan jajaran manajemen puncak' dan berbagai proses sosialisasi. $elain itu dapat juga melalui cerita-cerita' simbol-simbol kebendaan' d.l.l. $ehingga dapat membantu karyawan dalam CmempelajariD nilai-nilai dan perilaku apa yang penting. Budaya organisasi juga dapat mempengaruhi bagaiman para manajer menjalankan #ungsi perencanaanplanning' penataanorgani;ing' kepemimpinancommanding dan pengendaliancontrolling %$?-%$? B?5AA ">:AN%$A$% T!>3%N% Budaya organisasi yang beretika dicirikan oleh toleransi yang tinggi terhadap pengambilan risiko' memberi ruang yang sempit atau sedang-sedang saja bagi agresi&itas' dan ber#okus pada cara maupun hasil. Budaya organisasi yang ino&ati# dicirikan oleh tantangan dan keterlibatan' kebebasan' kepercayaan dan keterbukaan' waktu untuk mengembangkan gagasa' keceriaan8humor' penyelesaian kon#lik' perbedaan pendapat' dan keberanian mengambil risiko. Budaya organisasi yang beroriantasi pelanggan memiliki7 para karyawan yang ramah dan mudah bergaul' pekerjaan dengan sedikit aturan dan prosedur yang kaku dan mengikat' pemberdayaan karyawan' peran dan sasaran yang jelas' dan karyawan yang termoti&asi untuk memuaskan pelanggan. Budaya organisasi yang mendukung kebhinekaan dicirikan oleh para manajer yang menunjukkan melalui keputusan dan tindakannya bahwa mereka menghargai keragaman' dan budaya ini mendorong para karyawan untuk berperilaku menjunjung tinggi kebhinekaan. $piritualitas tempat kerja merupakan hal yang penting karena banyak karyawan yang mencari penyeimbang setelah stres dan tekanan yang mereka rasakan. "rganisasi spiritualitas biasanya memiliki lima ciri berikut7 kesadaran yang kuat akan makna' penekanan pada pengembangan indi&idu' kepercayaan dan ketrbukaan' pemberdayaan karyawan' dan toleransi terhadap ekspresi diri para karyawan. @%N:3?N:AN @ingkungan spesi#ik bagi sebuah organisasi meliputi para pelanggan' para pemasok' para pesaing' dan kelompok kepentingan yang berhubungan dengan organisasi tersebut. @ingkungan umum atau generik bagi organisasi mencakup kondisi ekonomi' politik8hukum' sosial-budaya' demogra#is' teknologi' dan global yang berlaku di sekitar organisasi tersebut. 5ua dimensi ketidakpastian lingkungan adalah laju perubahanstabil atau dinamis dan tingkat kompleksitassederhana atau kompleks. Pemangku kepentingan yang paling umum dijumpai
dalam kasus kebanyakan organisasi adalah pelanggan' kelompok aksi sosial dan politik' pesaing' asosiasi dagang dan industri' pemerintah' media massa' pemasok' masyarakat' pemegang saham' serikat pekerja dan karyawan. !mpat langkah untuk mengelola hubungan dengan para pemangku kepentingan adalah mengenali para pemangku kepentingan organisasi' mengetahui apa kepentingan dan kemauan para pihak tersebut terhadap organisasi' menentukan seberapa penting atau seberapa besar pengaruh setiap pihak bagi keputusan dan tindakan organisasi' serta menentukan cara mengelola hubungan dengan para pemangku kepentingan itu. $umber7 $tephen P. >obbins E Mary oulter' 1*/* This entry was posted on Tuesday' "ctober
$$ 1.* #eed. ou can lea&e a response' or trackback #rom your own site.
peranan manajer December 21st 2009 ! "elated ! #iled $nder $etiap perusahaan memiliki manajemen yang memegang berbagai peranan penting yang menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan untuk diwujudkan bersama. Ada banyak peran yang harus dimainkan 8 diperankan para manajer secara seimbang sehingga diperlukan orang-orang yang tepat untuk menjalankan peran-peran tersebut. ?ntuk itu' peranan manajer sangat diharapkan dapat memacu laju perkembangan suatu perusahaan. Peranan yang dimainkan oleh manajer terbagi menjadi tiga' yaitu7 /. Peran antarpribadi Merupakan peran yang melibatkan orang dan kewajiban lain' yang bersi#at seremonial dan simbolis. Peran ini meliputi peran sebagai #igur untuk anak buah' pemimpin' dan penghubung. 1. Peran in#ormasional Meliputi peran manajer sebagai pemantau dan penyebar in#ormasi' serta peran sebagai juru bicara. 6. Peran pengambilan keputusan ang termasuk dalam kelompok ini adalah peran sebagai seorang wirausahawan' pemecah masalah' pembagi sumber daya' dan perunding. Manajer yang memimpin beberapa karyawan' biasanya memberikan pelimpahan masalah kepada karyawannya berupa tugas-tugas pekerjaan yang harus di selesaikan tepat pada waktunya. ?ntuk itu' seorang manajer harus mampu memberikan keputusan bagi tugas yang telah dikerjakan oleh karyawannya demi terjaminnya mutu kerja yang telah dijunjung bersama. 3on#lik yang diciptakan oleh seorang manajer bagi karyawannya ini bertujuan untuk meningkatkan sepak
terjang para karyawan dalam bekerja' sehingga tujuan perusahan bisa terwujud dengan baik. $ebagai contoh' manajer sebuah perusahaan yang bergelut dibidang pemrograman' biasanya memberikan kon#lik berupa tugas kepada karyawannya untuk membuat sebuah program. 3emudian bila program telah dibuat' maka manajer harus menganalisa program tersebut dan memberikan keputusan apakah program tersebut layak dan sesuai permintaan atau belum. Bila program tersebut belum layak' maka manajer memberikan perbaikan atau meminta karyawannya untuk memperbaiki kesalahan yang ada pada program tersebut dengan waktu yang sesingkat mungkin. ?ntuk menghidari hal seperti itu' manajer harus mempunyai beberapa keterampilan' diantaranya7 /. 3eterampilan konseptual conceptional skill Manajer tingkat atas top manager harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep' ide' dan gagasan demi kemajuan organisasi. 1. 3eterampilan berhubungan dengan orang lain humanity skill Manajer harus mahir berkomunikasi atau memiliki keterampilan berhubungan dengan orang lain' yang disebut juga keterampilan kemanusiaan. 6. 3eterampilan teknis technical skill 3eterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu' misalnya membuat program komputer' memperbaiki mesin' akuntansi ' dan lain-lain. 5engan dibekali keterampilan diatas' seorang manajer akan lebih peka terhadap permasalahan yang terjadi pada perusahaan' selain itu dia juga akan dapat segera membuat pemecahan dari masalah tersebut. 5alam mempersiapkan pemecahan masalah' manajer memandang perusahaan sebagai suatu sistem dengan memahami lingkungan perusahaan dan mengidenti#ikasikan subsistem-subsistem dalam perusahaan. 5alam mengidenti#ikasikan masalah' manajer bergerak dari tingkat sistem ke subsistem dan menganalisis bagian-bagian sistem menurut suatu urutan tertentu. 5alam memecahkan masalah manajer mengidenti#ikasikan berbagai solusi alternati&e' menge&aluasinya' memilih yang terbaik' menerapkannya' dan membuat suatu tindakan untuk memastikan bahwa solusi itu berjalan sebagai mana mestinya.
Peranan Manajer (emang posisi )*+ men'adi sangat krusial bila ,* diharapkan mempunyai peranan dalam meningkatkan daya saing. ak panglima perang di era global yang sarat kompetisi seorang )*+ mengemban tugas men'amin ketersediaan keakuratan ketepatan dan keamanan inormasi yang
dibutuhkan oleh organisasi untuk mencapai tu'uan bisnis organisasi sekaligus meningkatkan eksistensi organisasi di tengahtengah lingkungannya. eberhasilan men'alankan tugas ini mensyaratkan )*+ mempunyai kemampuan multidisiplin antara lain: teknologi bisnis dan mana'emen serta kepemimpinan. erbagai kemampuan tersebut memang harus dimiliki oleh seorang )*+. palagi tantangan sebagai )*+ tidaklah ringan. lisa berpendapat tantangan terbesar bagi )*+ di perusahaan adalah menyediakan prasyarat untuk suatu implementasi ,*. ertama implemetansi ,* memerlukan proses transormasi baik proses bisnis budaya maupun organisasi. Di sini inormasi adalah hasil pengolahan data yang relevansinya sangat tergantung kepada waktu. edua kesiapan 3D( untuk dapat memanaatkan ,* yang memerlukan pengembangan kompetensi baru dan disiplin guna memanaatkan ,* itu sendiri. etiga pengelolaan perubahan %change management& baik yang siatnya sistemik maupun ad hoc. 3elain itu )*+ harus mencari solusi menyusul dampak dari perubahan. mpat siat umum yang mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan kepemimpinan organisasi yakni : ! ecerdasan artinya pemimpin harus memiliki kecerdasan lebih dari pengikutnya tetapi tidak terlalu banyak melebihi kecerdasan pengikutnya. ! edewasaan dan keluasan hubungan sosial artinya seorang pemimpin harus memiliki emosi yang stabil dan mempunyai keinginan untuk menghargai dan dihargai orang lain. ! (otivasi diri dan dorongan berprestasi sehingga pemimpin akan selalu energik dan men'adi teladan dalam memimpin pengikutnya. ! 3ikap-sikap hubungan kemanusiaan dalam arti bahwa pemimpin harus menghargai dan memperhatikan keadaan pengikutnya sehingga dapat men'aga kesatuan dan keutuhan pengikutnya emimpin harus memiliki tiga kemampuan khusus yakni : ! emampuan analitis %analytical skills& yakni kemampuan untuk menilai tingkat pengalaman dan motivasi bawahan dalam melaksanakan tugas. ! emampuan untuk 4eksibel %4e5ibility atau adaptability skills& yaitu kemampuan untuk menerapkan gaya kepemimpinan yang paling tepat berdasarkan analisa terhadap siatuasi. !emampuan berkomunikasi %communication skills& yakni kemampuan untuk men'elaskan kepada bawahan tentang perubahan gaya kepemimpinan yang nda terapkan. etiga kemampuan diatas sangat dibutuhkan bagi seorang pemimpin sebab
seorang pemimpin harus dapat melaksanakan tiga peran utamanya yakni peran interpersonal peran pengolah inormasi %inormation processing& serta peran pengambilan keputusan %decision making& %6ordon 1997 : 8181&. eran pertama meliputi meliputi peran ;gurehead %sebagai simbol dari organisasi& leader %berinteraksi dengan bawahan memotivasi dan mengembangkannya& dan liaison %men'alin suatu hubungan ker'a dan menangkap inormasi untuk kepentingan organisasi&. 3edangkan peran kedua terdiri dari tiga peran 'uga yakni monitor %memimpin rapat dengan bawahan mengawasi publikasi perusahaan atau berpartisipasi dalam suatu kepanitiaan& disseminator %menyampaikan in;ormasi nilai-nilai baru dan akta kepada bawahan& serta spokesman %'uru bicara atau memberikan inormasi kepada orang-orang diluar organisasinya&. dapun peran ketiga terdiri dari empat peran yaitu entrepreneur %mendesain perubahan dan pengembangan dalam organisasi& disturbance handler %mampu mengatasi masalah terutama ketika organisasi sedang dalam keadaan menururn& resources allocator %mengawasi alokasi sumber daya manusia materi uang dan waktu dengan melakukan pen'adualan memprogram tugas-tugas bawahan dan mengesahkan setiap keputusan& serta negotiator %melakukan perundingan dan tawar menawar&. Dalam perspekti yang lebih sederhana (organ %1997 : 17& mengemukakan tiga macam peran pemimpin yang disebutnya dengan <8= yakni alighting %menyalakan semangat peker'a dengan tu'uan individunya& aligning %menggabungkan tu'uan individu dengan tu'uan organisasi sehingga setiap orang menu'u kearah yang sama& serta allowing %memberikan keleluasaan kepada peker'a untuk menantang dan mengubah cara mereka beker'a&. (anager:3eseorang yang beker'adengan dan melaluiorang lainmengkoordinir akti;tasker'a mereka untukmencapai suatu tu'uanorganisasi. "> (>?(> menurut @enry (intAberg 1.eran *nterpersonal : peran hubungan personal dapat terdiri dari : B ;gur kepala %;gur head& : mana'er mewakili organisasi untuk kegiatan2 diluar organisasi. Bpemimpin%leader& : mana'er mengkoordinasi mengendalikan memotivasi dan mendukung bawahan- bawahannya. B penghubung %liaison& : mana'er menghubungkan personal2 di semua tingkatan mana'emen. 2.eran *normational : peran dari mana'er sebagai pusat syara %nerve
center& organisasi untuk menerima inormasi yg paling mutakhir dan sebagai penyebar % disseminator& inormasi keseluruh personal di organisasi. eran inormasi lainnya adalah mana'er sebagai 'uru bicara %spokesman& untuk men'awab pertanyaan2 tentang inormasi yg dimilikinya. 8.eran decisional : yang dilakukan oleh mana'er adalah sebagai entreprenuer sebagai orang yg menangani gangguan sebagai orang yg mengalokasikan sumber2 dayaorganisasi dan sebagai negosiator 'ika ter'adi kon4ik di dalam organisasi. eahlian (ana'er : 3eorang mana'er yang berhasil harus memiliki banyak keahlian tetapi ada dua yang mendasar yaitu komunikasi dan pemecahan masalah. (ana'er berkomunikasi dengan bawahannya atasannya mana'erlain ditingkat yang sama dan dengan orang-orang diluar perusahaan. (ereka 'uga memecahkan masalah dengan membuat perubahan-perubahan pada operasi perusahan sehingga perusahaan dapat mencapai tu'uannya. engetahuan (ana'er : !(engerti omputer %computer literacy& : pengetahuan ini mencakup pengertian mengenai istilah-istilah computer pemahaman mengenai keunggulan dan kelemahan computer kemampuan menggunakan computer. !(engerti *normasi %*normation literacy& : meliputi pengertian bagaimana menggunakan inormasi pada tiap-tiap tahap dari prosedur pemecahan masalah dimana inormasi dapat diperoleh dan bagaimana membagikan inormasi dengan orang lain. 3eorang mana'er yang berhasil harus memiliki banyak keahlian tetapi ada 2 yang mendasar yaitu : C eahlian omunikasi : (ana'er berkomunikasi dg bawahannya atasannya mana'er lain ditingkat yg sama dan dg orang2 diluar perusahaan. (ene'er menerima dan mengirimkan inormasi dalam bentuk lisan maupun tertulis .C eahlian emecahan (asalah : (ana'er 'uga memecahkan masalah dg membuat perubahan2 pada operasi perusahaan sehingga perusahaan dapat mencapai tu'uannya. http://rebaneka.blogspot.com/2009/0/peranan-mana'er.html
•
•
Memberi pengarahan meliputi menjelaskan tugas dan rencana dari awal supaya memastikan tercapainya sasaran.
•
Menuangkan dalam jadwal dan membuat pembagian tugas untuk memastikan tindakan tang diambil sesuai dengan sasaran.
•
Mengawasi meliputi pengawasan terhadap kerja bawahan untuk menjaga agar segalanya berjalan sesuai dengan rencana' termasuk kemungkinan mengantisipasi masalah atau mengatasi masalah dengan cepat.
•
Menge&aluasi yaitu melakukan penilaian terhadap pelaksanaan kerja kelompok' membantu kelompok menge&aluasi pelaksanaan kerjanya sendiri' dan menyatakan pendapat tentang apa yang sudah dikerjakan.
MAKALAH PERILAKU MANAGER DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN Feb 2
osted by (uhamad Husron
5isusun oleh 7 Nama 7 Muhamad usron =urusan 7 Manajemen $ekolah Tinggi %lmu !konomi $T%! Banten BAB % P!N5A+?@?AN A. @ATA> B!@A3AN: Tidak dapat dipungkiri dunia bisnis dalam era global ini dihadapkan pada proses perubahan yang begitu cepat dan rumit. untuk itu kebutuhan akan perubahan yang dinamis dalam berbagai hal seperti &isi' misi' tujuan dan sistem berpikir menjadi hal pokok yang harus dimiliki perusahaan. dalam konteks organisasi belajar' setiap indi&idu organisasi bisnis harus memiliki ko mitmen dan kapasitas untuk belajar pada setiap tingkat apapun dalam perusahaannya. dengan kata lain setiap pekerjaan harus mengandung unsur pembelajaran yang semakin akti#. $ebagai manager' dia bersama karyawan seharusnya terdorong untuk selalu melakukan kajian dengan menghasilkan gagasan-gagasan baru dan mengkontribusikannya pada perusahaan. sikap manager yang mungkin selama ini begitu toleran terhadap setiap kesalahan karyawan manager patut diubah. manager harus mengambil posisi untuk mencegah terjadinya resiko besar dari suatu kesalahan kerja. memang suatu ke berhasilan biasanya didasarkan pada kegagalan yang pernah dialaminya. namun manager harus menge&aluasi setiap kegagalan dan melakukan e&aluasi diri. Fungsi manager adalah lebih sebagai peneliti dan sekaligus perancang ketimbang hanya sebagai penyelia. dalam hal ini manager harus mendorong para karyawan untuk menciptakan gagasan baru' sekecil apapun' dan mengkomunikasikan gagasan-gagasan tersebut ke karyawan lain. selain itu hendaknya manager mendorong karyawan untuk mengerti keseluruhan pekerjaan dan permasalahannya' membangun &isi kolekti# dan bekerja bersama mencapai tujuan perusahaan. 3ecendrungan manager dan pemimpin agar dapat mengemukanya isu kepemimpinan dipicu oleh dunia perusahaan yang sebagian besar tidak lagi menggunakan prinsip manajemen memerintah dan mengontrol. mereka sadar bahwa bila manager CtradisionalD memerintah seseorang untuk melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan' maka seorang pemimpin adalah orang yang membuat orang lain melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan dan bahkan lebih dengan sedikit petunjuk dan tingkat e#isiensi yang lebih tinggi. Manajemen dan kepemimpinan sangat berbeda' tapi berkaitan. tugas manager lebih spesi#ik daripada seorang pemimpin. kecakapan manajemen' seperti perencanaan dan pendelegasian' lebih konkret jika dibandingkan dengan kecakapan kepemimpinan yang lebih abstrak. seorang
pemimpin lebih mengandalkan pengaruh' inspirasi ilham' dan kerja sama daripada petunjuk' kebijaksanaan dan prosedur. kendati demikian' kedua kecakapan tersebut saling melengkapi. 3ecakapan manajemen dan kepemimpinan sama-sama diperlukan untuk mendorong e#ekti&itas manager dan karyawan. misalnya' penetapan tujuan kecakapan manajemen berkaitan dengan kecakapan berbagi &isi kepemimpinan. jika seorang pemimpin bisa berbagi &isi yang menggiurkan tentang apa yang dapat dicapai organisasi dan bisa menetapkan tujuan dan menjabarkan tugas-tugas yang bisa menggerakkan semua orang ke arah &isi itu' maka semua orang akan berprestasi lebih baik. tidak setiap pemimpin adalah manager yang baik' begitu juga tidak setiap manager adalah pemimpin yang baik. akan tetapi eksekuti# terbaik menguasai kedua kecakapan manajemen dan kepemimpinan. CManajemen adalah sebagian dari seni dan ilmu untuk mendapatkan sesuatu dengan bantuan orang lain melalui perencanaan' pengorganisasian' pengarahan' dan pengendalian untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Apa itu seniseni adalah sesuatu diluar bidang keilmuan' yang dimiliki oleh masing-masing indi&idu. seni itu abstrak' seperti dalam manajemen setiap orang yang menjadi manager harus juga menjadi seniman' apa itu seniman manajemenseniman dalam manajemen adalah orang yang mampu membawa dirinya selaras dengan tugas dan tanggung jawabnya' dan dalam berhadapan dengan orang lain dia dapat bersikap yang sesuai sehingga orang-orang disekitarnya dapat nyaman dan termoti&asi jika berada didekatnya. bagaimana mempelajarinyaseni manajemen dipelajari melalui kehidupan sehari-hari' bagaimana kita mengambil setiap man#aat yang terkandung dalam suatu peristiwa dalam hidup' sehingga kita tahu bagaimana harus memecahkan persoalan tidak hanya dengan cara teknis tapi juga dengan perasaan.#eeling. jadi manager harus punya #eeling yang kuat' karena ilmu sendiri sangat rentan dengan perubahan lingkungan. manager juga seorang ilmuwan' dia harus paham masalahmasalah teknis dalam perusahaan. bagaimana akuntansi perusahaan berjalan' bagaimana keadaan keuangan perusahaan' bagaimana menyusun strategi perusahaan' tentu semua itu juga membutuhkan ilmu. seni dan ilmu tak bisa di pisahkan dalam kehidupan seorang manager. manager yang sukses pastilah juga seorang seniman dan juga ilmuwan. B. >umusan masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas' maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut 7 /. Pengertian dari manager 1. $eperti apa peran' sikap dan prilaku manager khususnya perilaku manager dalam pengambilan keputusan . Tujuan penulisan Berdasarkan rumusan masalah di atas' maka tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut 7
/. Menjelaskan tentang pengertian dari manager 1. Mendeskripsikan prilaku manager dalam pengambilan keputusan 5. Man#aat penulisan Berdasarkan tujuan dari penulisan makalah ini' man#aat penulisannya adalah sebagai berikut' diantaranya 7 /. Mengetahui tentang pengertian dari manager 1. Mengetahui dan mempunyai gambaran tentang peran' sikap dan prilaku manager khususnya perilaku manager dalam pengambilan keputusan BAB % P!MBA+A$AN A. P!N:!>T%AN MANA:!> Manager adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatankegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi' seorang yang karena pengalaman' pengetahuan' dan keterampilannya diakui oleh organisasi utk memimpin' mengatur' mengelola' mengendalikan dan mengembangkan kegiatan organisasi dalam rangka mencapai tujuan. Manager terbagi menjadi dua bagian yaitu manager #ungsional #unctional manager dan manager umum general manager /. Manager #ungsional 8 Functional Manager Manager #ungsional adalah manager yang memiliki tanggung jawab pada satu bagian #ungsional perusahaan atau organisasi saja dan tidak ikut campur pekerjaan #ungsional pada bagian lain. contohnya adalah seperti manager keuangan' manager pemasaran' manager akuntansi' manager operasional' manager hrd' dan banyak lagi contoh lainnya. 1. Manager umum 8 :eneral Manager Manager umum adalah manager yang memiliki tanggung jawab seluruh bagian 8 #ungsional pada suatu perusahaan atau organisasi. manager umum memimpin beberapa unit bidang #ungsi pekerjaan yang mengepalai beberapa atau seluruh manager #ungsional. pada perusahaan yang berskala kecil mungkin cukup diperlukan satu orang manager umum' sedangkan pada perusahaan atau organisasi yang berkaliber besar biasanya memiliki beberapa orang manager umum yang bertanggung-jawab pada area tugas yang berbeda-beda B. T%N:3ATAN MANA:!> pada organisasi berstruktur tradisional' manager sering dikelompokan menjadi manager puncak' manager tingkat menengah' dan manager lini pertama
/. Manejemen lini pertama #irst-line management dikenal pula dengan istilah manajemen operasional' merupakan manajemen tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin dan mengawasi karyawan non-managerial yang terlibat dalam proses produksi. mereka sering disebut penyelia super&isor' manager shi#t' manager area' manager kantor' manager departemen' atau mandor #oreman. 1. Manajemen tingkat menengah middle management mencakup semua manajemen yang berada di antara manager lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai penghubung antara keduanya. jabatan yang termasuk manager menengah di antaranya kepala bagian' pemimpin proyek' manager pabrik' atau manager di&isi. 6. Manajemen puncak top management dikenal pula dengan istilah eKecuti&e o##icer' bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan. contoh top manajemen adalah ceo chie# eKecuti&e o##icer' cio chie# in#ormation o##icer' dan c#o chie# #inancial o##icer. meskipun demikian' tidak semua organisasi dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan menggunakan bentuk piramida tradisional ini. misalnya pada organisasi yang lebih #leksibel dan sederhana' dengan pekerjaan yang dilakukan oleh tim karyawan yang selalu berubah' berpindah dari satu proyek ke proyek lainnya sesuai dengan dengan permintaan pekerjaan. . P!>AN MANA:!> +enry mint;berg' seorang ahli riset ilmu manajemen' mengemukakan bahwa ada sepuluh peran yang dimainkan oleh manager di tempat kerjanya. ia kemudian mengelompokan kesepuluh peran itu ke dalam tiga kelompok yang pertama adalah peran antar pribadi' yaitu melibatkan orang dan kewajiban lain' yang bersi#at seremonial dan simbolis. peran ini meliputi peran sebagai #igur untuk anak buah' pemimpin' dan penghubung. yang kedua adalah peran in#ormasional' meliputi peran manager sebagai pemantau dan penyebar in#ormasi' serta peran sebagai juru bicara. yang ketiga adalah peran pengambilan keputusan' meliputi peran sebagai seorang wirausahawan' pemecah masalah' pembagi sumber daya' dan perunding. mint;berg kemudian menyimpulkan bahwa secara garis besar' akti&itas yang dilakukan oleh manager adalah berinteraksi dengan orang lain. 5. 3!T!>AMP%@AN MANA:!> >obert l. kat; pada tahun /
dan gagasan demi kemajuan organisasi. gagasan atau ide serta konsep tersebut kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk mewujudkan gagasan atau konsepnya itu. proses penjabaran ide menjadi suatu rencana kerja yang kongkret itu biasanya disebut sebagai proses perencanaan atau planning. oleh karena itu' keterampilan konsepsional juga meruipakan keterampilan untuk membuat rencana kerja. 1. 3eterampilan Berhubungan dengan "rang @ain +umanity $kill $elain kemampuan konsepsional' manager juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang lain' yang disebut juga keterampilan kemanusiaan. komunikasi yang persuasi# harus selalu diciptakan oleh manager terhadap bawahan yang dipimpinnya. dengan komunikasi yang persuasi#' bersahabat' dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian mereka akan bersikap terbuka kepada atasan. keterampilan berkomunikasi diperlukan' baik pada tingkatan manajemen atas' menengah' maupun bawah. 6. 3eterampilan Teknis Technical $kill 3eterampilan ini pada umumnya merupakan bekal bagi manager pada tingkat yang lebih rendah. keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu' misalnya menggunakan program komputer' memperbaiki mesin' membuat kursi' akuntansi dan lain-lain. $elain tiga keterampilan dasar di atas' ricky w. gri##in menambahkan dua keterampilan dasar yang perlu dimiliki manager' yaitu7 /. 3eterampilan manajemen waktu. Merupakan keterampilan yang merujuk pada kemampuan seorang manager untuk menggunakan waktu yang dimilikinya secara bijaksana. gri##in mengajukan contoh kasus lew #rank#ort dari coach. pada tahun 1**2' sebagai manager' #rank#ort digaji 1.***.*** per tahun. jika diasumsikan bahwa ia bekerja selama )* jam per minggu dengan waktu cuti 1 minggu' maka gaji #rank#ort setiap jamnya adalah G** per jamsekitar /6 per menit. dari sana dapat kita lihat bahwa setiap menit yang terbuang akan sangat merugikan perusahaan. kebanyakan manage r' tentu saja' memiliki gaji yang jauh lebih kecil dari #rank#ort. namun demikian' waktu yang mereka miliki tetap merupakan aset berharga' dan menyianyiakannya berarti membuang-buang uang dan mengurangi produkti&itas perusahaan. 1. 3eterampilan membuat keputusan Merupakan kemampuan untuk mende#inisikan masalah dan menentukan cara terbaik dalam memecahkannya. kemampuan membuat keputusan adalah yang paling utama bagi seorang manager' terutama bagi kelompok manager atas top manager. gri##in mengajukan tiga langkah dalam pembuatan keputusan. pertama' seorang manager harus mende#inisikan masalah dan mencari berbagai alternati# yang dapat diambil untuk menyelesaikannya. kedua' manager harus
menge&aluasi setiap alternati# yang ada dan memilih sebuah alternati# yang dianggap paling baik. dan terakhir' manager harus mengimplementasikan alternati# yang telah ia pilih serta mengawasi dan menge&aluasinya agar tetap berada di jalur yang benar. !. !T%3A MANA:!> >icky w. gri##in dalam bukunya yang berjudul business mengklasi#ikasikan etika managerial ke dalam tiga kategori7 /. Perilaku terhadap karyawan 3ategori ini meliputi aspek perekrutan' pemecatan' kondisi upah dan kerja' serta ruang pribadi dan penghormatan. pedoman etis dan hukum mengemukakan bahwa keputusan perekrutan dan pemecatan harus didasarkan hanya pada kemampuan untuk melakukan pekerjaan. perilaku yang secara umum dianggap tidak etis dalam kategori ini misalnya mengurangi upah pekerja karena tahu pekerja itu tidak bisa mengeluh lantaran takut kehilangan pekerjaannya. 1. Perilaku terhadap organisasi Permasalahan etika juga terjadi dalam hubungan pekerja dengan organisasinya. masalah yang terjadi terutama menyangkut tentang kejujuran' kon#lik kepentingan' dan kerahasiaan. masalah kejujuran yang sering terjadi di antaranya menggelembungkan anggaran atau mencuri barang milik perusahaan. kon#lik kepentingan terjadi ketika seorang indi&idu melakukan tindakan untuk menguntungkan diri sendiri' namun merugikan atasannya. misalnya' menerima suap sementara itu' masalah pelanggaran etika yang berhubungan dengan kerahasiaan di antaranya menjual atau membocorkan rahasia perusahaan kepada pihak lain. 6. Perilaku terhadap agen ekonomi lainnya $eorang manager juga harus menjalankan etika ketika berhubungan dengan agen-agen ekonomi lain seperti pelanggan' pesaing' pemegang saham' pemasok' distributor' dan serikat buruh. F. P!>AN MANA:!> +enry mint;berg' seorang ahli riset ilmu manajemen' mengemukakan bahwa ada sepuluh peran yang dimainkan oleh manager di tempat kerjanya. ia kemudian mengelompokan kesepuluh peran itu ke dalam tiga kelompok' yaitu7 /. Peran antarpribadi merupakan peran yang melibatkan orang dan kewajiban lain' yang bersi#at seremonial dan simbolis. peran ini meliputi peran sebagai #igur untuk anak buah' pemimpin' dan penghubung. 1. Peran in#ormasional meliputi peran manager sebagai pemantau dan penyebar in#ormasi' serta peran sebagai juru bicara.
6. Peran pengambilan keputusan yang termasuk dalam kelompok ini adalah peran sebagai seorang wirausahawan' pemecah masalah' pembagi sumber daya' dan perunding. mint;berg kemudian menyimpulkan bahwa secara garis besar' akti&itas yang dilakukan oleh manager adalah berinteraksi dengan orang lain. :. T?:A$ MANA:!> 5irumuskan secara singkat tugas-tugas seorang manager adalah 7 /. Memimpin organisasi 1. Mengatur organisasi 6. Mengendalikan organisasi 2. Mengembangkan organisasi ). Mengatasi berbagai masalah yg terjadi dlm organisasi 9. Menumbuhkan kepercayaan L. Meningkatkan rasa tgg jwb. G. Mengawasi8mengendalikan kegiatan organisasi <. Melakukan e&aluasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan /*. Menggali dan mengembangkan potensi sumber daya. 5i Bawah ini dijabarkan berbagai detail tugas-tugas khas seorang manager pengembangan organisasi' yang biasanya dicantumkan saat pembuatan deskripsi tugas job d escription yang bersangkutan' tugas-tugas seorang manager yaitu 7 /. Merencanakan' mengembangkan dan mengimplementasikan strategi pengembangan organisasi mencakup bidang-bidang tertentu yang rele&an dengan struktur organisasi dan lainnya 1. Menetapkan dan memelihara sistem yang sesuai untuk mengukur aspek-aspek penting kinerja organisasi 6. Memonitor' mengukur dan melaporkan tentang rencana-rencana pengembangan organisasi dan pencapaiannya di dalam bentuk-bentuk 8 #ormat dan rentang waktu yang telah disetujui 2. Melakukan pengaturan kerja bawahan langsung yang melakukan direct report kepadanya ). Mengelola dan mengendalikan pembelanjaan per departemen sesuai anggaran-anggaran yang sudah disetujui 9. Bertindak sebagai penghubung liaison dengan para manager #unctional 8 manager department yang lain agar memahami semua aspek-aspek penting dalam pengembangan organisasi' dan untuk memastikan mereka telah mendapatkan in#ormasi yang tepat dan mencukupi tentang sasaran' tujuan 8 obyekti# dan pencapaian-pencapaian dari pengembangan organisasi' L. Memelihara kesadaran dan pengetahuan tentang teori pengembangan organisasi yang up to date 8 sesuai ;aman dan metoda-metodanya serta menyediakan pena#siran yang pantas kepada para direktur' para manager dan sta# di dalam organisasi G. Memastikan setiap akti&itas mempunyai benang merah serta terintegrasikan dengan
persyaratan-persyaratan organisasi organi;ational reOuirements untuk bidang-bidang manajemen mutu' kesehatan dan keselamatan kerja' syarat-syarat hukum' kebijakan-kebijakan dan tugas umum kepedulian lingkungan. Tugas menejer adalah sebagai pemegang tampuk kepemimpinan dalam suatu perusahaan yang mampu menumbuhkan' memelihara dan mengembangkan usaha dan iklim yang kondusi# di dalam kehidupan organisasional.'meningkatkan proditi&itas kerja karyawan8pegawai dengan memberikan contoh ataupun sebuah arahan yg baik serta mempunyai gaya yg produkti# seperti 7 gaya yang e#ekti# terdiri atas empat jenis' yaitu 7 /. !ksekuti#. :aya ini mempunyai perhatian yang banyak terhadap tugas-tugas pekerjaan dan hubungan kerja. Manager seperti ini ber#ungsi sebagai moti&ator yang baik dan mau menetapkan produkti&itas yang tinggi. 1. Pencinta pengembangan de&eloper. Pada gaya ini lebih mempunyai perhatian yang penuh terhadap hubungan kerja' sedangkan perhatian terhadap tugas-tugas pekerjaan adalah minim. 6. "tokratis yang baik. :aya kepemimpinan ini menekankan perhatian yang maksimum terhadap pekerjaan tugas-tugas dan perhatian terhadap hubungan kerja yang minimum sekali' tetapi tetap berusaha agar menjaga perasaan bawahannya. :aya yang tidak e#ekti# adalah sebagai berikut 7 - Pencinta kompromi compromiser. :aya kompromi ini menitikberatkan perhatian kepada tugas dan hubungan kerja berdasarkan situasi yang kompromi. - Missionari yaitu manager seperti ini menilai keharmonisan sebagai suatu tujuan' dalam arti memberikan perhatian yang besar dan maksimum pada orang-orang dan hubungan kerja tetapi sedikit perhatian terhadap tugas dan perilaku yang tidak sesuai. - "tokrat yaitu pemimpin tipe seperti ini memberikan perhatian yang banyak terhadap tugas dan sedikit perhatian terhadap hubungan kerja dengan perilaku yang tidak sesuai. - @ari dari tugas deserter yaitu manager yang memiliki gaya kepemipinan seperti ini sama sekali tidak memberikan perhatian' baik kepada tugas maupun hubung kerja. +. F?N:$% MANA:!> Manager bertugas untuk menjalankan #ungsi-#ungsi managerial dalam suatu instansi atau organisasi. #ungsi1 managerial 7 /. Fungsi perencanaan planning dari suatu kebijakan yang akan diambil perusahaan serta memprediksikan hasil yang akan didapatkan dari tindakan yang akan diambil tsb. 1. Fungsi pengaturan organi;ing' yaitu mengatur' membentuk' mendelegasikan dan menerapkan jalur suatu wewenang8tanggungjawab dan sistem komunikasi' serta mengoordinir kerja setiap anggota organisasi8instansi. 6. Fungsi pengawasan controlling' yaitu mencakup persiapan atau standar kualitas dan kuantitas hasil kerja' baik dalam bentuk produk ataupun jasa yg diberikan pada perusahaan dalam rangka memberikan pencapaian tujuan perusahaan. 2. Fungsi kepemimpinan leading yang membuat oranglain melakukan pekerjaan' mendorong' memoti&asi serta menciptakan iklim pekerjaan yang baik.
). Fungsi e&aluating' yaitu menganalisa hasil dari seluruh kegiatan yang telah dilakukan melalui analisis $("T. BAB %%% P"3"3 P!MBA+A$AN P!>%@A3? MANA:!> 5A@AM P!N:AMB%@AN 3!P?T?$AN A. $ikap dan Perilaku Manager Berdasarkan sikap dan perilaku para manager internasional dapat dibedakan menjadi beberapa macam' yaitu 7 /. !thnocentric manager 8 manager etnosentris ethnocentric manager adalah manager yang memiliki anggapan atau persepsi bahwa budaya dan perilaku kerja di negara tempat asalnya jauh lebih baik daripada tempat lain. ontohnya adalah di mana para manager asing lebih suka memberikan kesempatan jenjang karir pada pekerja asing saja sehingga menimbulkan diskriminasi. 1. Polycentric manager 8 manager polisentris polycentric manager adalah manager yang menggangap bahwa pekerja asing dan pekerja lokal memiliki perbedaan yang cukup jauh dan tenaga kerja dalam negeri lebih memiliki daya saing dan skill di lapangan. 6. :eocentric manager 8 manager geosentris geocentric manager memiliki suatu anggapan yang lebih realistik dibanding kedua jenis manager di atas. Manager geosentris memahami bahwa terdapat kekurangan dan kelebihan pada budaya yang ada sehingga perlu dibuat adanya penyesuaian budaya dengan memnggabungkan keduanya untuk membentuk budaya yang baru yang lebih kuat dan e#ekti#. B. Perilaku Manager Terhadap Bawahan Ada ) lima perilaku manajer terhadap bawahan yang harus diperhatikan' yaitu 7 /. kalau seorang bawahan tidak tahu apa yang harus dikerjakan' beri dia penjelasan 1. kalau seorang bawahan tidak tahu bagaimana cara mengerjakannya' beri dia pelatihan 6. kalau seorang bawahan tidak ingin mengerjakannya' beri dia moti&asi 2. kalau seorang bawahan tahu apa yang harus dikerjakan' berkompetensi dan memiliki moti&asi untuk mengerjakannya' beri dia kesempatan ). kalau seorang bawahan sudah mengerjakannya dan memenuhi standar bahkan melebihi' beri dia penghargaan . iri Perilaku Manager ang Tidak 3ompeten Tulisan berikut ini hendak menguraikan sejumlah ciri dari perilaku manager atau atasan yang otoriter dan bermental menjatuhkan bawahan. atasan semacam ini sungguh tak layak diberi
respek. sebaliknya' mereka mesti segera dieliminasi. sebab jika tidak' ia akan memberikan dampak yang amat buruk bagi kinerja karyawan secara keseluruhan. jika anda ingin mendapatkan slide powerpoint presentasi yang bagus mengenai management skills' berikut adalah ciri-ciri manager yang tidak kompeten' dan cenderung beperilaku buruk atau bahkan sadis kepada para bawahannya. - $erangan &erbal di depan umum bawahannya melukiskan' bagaimana manager mereka cara terus-menerus melakukan teriakan amukan di tempat-tempat umum' dengan maki-makian sebagai senjata utamanya. 3ata seorang pekerja7 Ckarena suatu kesalahan kecil' saya disikat habis-habisan di hadapan /* rekan saya serta sejumlah tamu. $aya dicaci-maki sebagai orang tolol dan tidak kompeten. $aya diancam akan dipecat dan dikutuk habis-habisan.D 3ata seorang pekerja lain lagi Csaya dipanggil dalam kantor manager dan dengan pintu terbuka' sehingga semua pembicaraan kami dapat didengar dari luar' saya dimaki-maki sebagai tidak kompeten' seorang goblok.D - Pemalsuan catatan para pekerja juga memberikan indikasi' bahwa manager-manager sadis tidak merasa segan-segan atau menyesal untuk merobah catatan-catatan dan memanipulasikan kegiatan-kegiatan lampau untuk mengubah lingkungan kerja sesuai kepentingan mereka. Mereka sering menyangkal telah memberi perintah-perintah langsung kepada bawahan. 5engan demikian menghindari rasa tanggung jawab terhadap hasil-hasil yang negati#. $ambil memanipulasi #akta-#akta' peristiwa' mereka mengaku' bahwa merekalah yang berjasa dan bukan kelompok kerja. $enjata utama mereka adalah sindiran' desas-desus dan menjelekkan orang lain. - Tindakan pembalasan para pekerja menekankan' bahwa mereka bersikap hati-hati apabila manager mereka meminta umpan balik. $oalnya respons-respons yang tulus sering disusul dengan tindakan-tindakan pembalasan. $eorang pekerja melaporkan' bahwa ia ikut serta dalam suatu training' dimana manager mereka mendorong para peserta agar secara jujur bersama-sama merasakan masalah dan keprihatinan. Pekerja ini kemudian mengemukakan pandangan pandangannya' berusaha mengajukan usul-usul yang konkrit yang dapat meningkatkan #ungsi kelompok. 5ua minggu kemudian' selama penilaian prestasinya yang ditangani oleh manager tersebut sendiri meskipun dalam hal seperti ini' biasanya dilakukan oleh super&isor pekerja tersebut mengetahui angka-angka-nya sangat kurang. 3etika ia menanyakan mengapa prestasinya berubah bila dibandingkan dengan hasil-hasil dari tahun-tahun sebelumnya' ia diberitahukan' bahwa tidak ada perubahan prestasinya selama tahun-tahun itu sama kurang baiknya. $ebagai bukti ia diperlihatkan catatan hasil prestasinya dari dua tahun terakhir. 3ata pekerja tersebut7 Cangka-angka saya dirubah dan saya mempunyai catatan asli untuk membuktikannya. Tetapi apalah #aedahnya' kalau saya ngotot Manager saya akan mengarang alasan palsu untuk memecat saya. Mungkin kata orang' tidak ada hubungan langsung antara keterbukaan saya selama training dan hasil prestasi saya yang kurang baik' namun saya yakin kebenaran saya.D $etelah berada selama beberapa waktu di bawah pimpinan seorang manager sadis meskipun waktu itu singkat seorang pekerja menyadari' bahwa semua umpan balik kecuali yang bersi#at menjilat' responsnya akan merupakan tindakan balas dendam. 3ata mereka' tindakan balas dendam seperti itu se-lalu ada' disengaja dan direncanakan terlebih dahulu.
- 3ritik tajam dan berlebih-lebihan tema sadisme yang juga selalu muncul adalah mengenai ketajaman dan bentuk kritik yang disampaikan oleh manager sadis. Para pekerja menyebut manager seperti itu Ctukang ngoceh abadiD. Manager seperti itu secara konsisten mengadakan kritik' tidak perduli apakah perlu di-ambil tindakan tegas atau tidak terhadap bawahan. Tujuannya adalah untuk membeberkan kelemahan dan kesalahan bukan untuk memperbaikinya. 3ritik sering ditancarkan terhadap soal-soal kecil dan tidak berarti dan ditujukan keQpada pribadi pekerja dan bukan terhadap pekerjaan. Para pekerja tidak pernah dapa t pengakuan positi#. - $tandar-standar yang tidak jelas kemungkinan terjadinya kritik bertubi-tubi diperkuat oleh ke cenderungan manager sadis untuk tidak mengkomunikasikan standar-standar. 5emikian pula kegemarannya terhadap agenda- agenda dan moti#-moti# yang tidak jelas. $emua #aktor ini menghalangi para pekerja untuk cukup mengetahui apa yang dikehendaki oleh manager tersebut' sehingga dapat merubah sikap mereka demi tercapainya tujuan-tujuan yang ada. - Penyalahgunaan kekuasaan untuk menundukkan bawahan menurut para pekerja' manager sadis sama sekali tidak mentolerir perbedaan #aham' pikiran independen serta menuntut kepatuhan dan orang harus selalu setuju dengan pandangannya. Taktik-taktik yang digunakan adalah mengacau atau memberhentikan orang memblokir usaha-usaha untuk pindah ke pekerjaan lain dan menahan hak hak istimewa yang diberikan secara normal kepada pekerja oleh perusahaan' menerapkan sanksi-sanksi berat dan memecat seenaknya para pekerja. - Membuat dan melaksanakan peraturan-peraturan pendekatan manager sadis terhadap peraturan adalah menyesuaikannya dengan keadaan yang berlaku. Mereka jalankan policies serta prosedur prosedur perusahaan yang sesuai dengan tujuan pribadi mereka. 3alau terjadi hal yang sebaliknya' manager sadis mengabaikan policy atau prosedur. Manager sadis terutama mempersingkat jam istirahat atau justru memperpanjang jam-jam kerja' tanpa memberi uang lembur. - Mementingkan diri secara berlebih-lebihan para pekerja menunjukkan' bahwa manager sadis sang atau mementingkan diri tanpa memperdulikan dampaknya terhadap karyawan atau proyek. Manager sadis tidak menunjukkan loyalitas terhadap bawahan dan sulit dipegang kata-katanya. $adis-sadis itu menjilat' memberi imbalan kepada kawan-kawan dan melaksanakan tugas-tugas yang bersi#at pribadi bukan demi kepentingan perusahaan untuk segelintir orang terpilih. - 3elakuan tidak tegas dan irasional para pekerja mengatakan' bahwa meskipun para manager sadis suka menyinggung masalah moral' namun tingkah laku mereka tetap sulit diramalkan serta tidak rasional. Beberapa pekerja juga menjelaskan' bahwa manager-manager mereka memperlihatkan gaya tingkah-laku dan CmoodD yang berbeda-beda dan yang lembut sampai yang sangat brutal. - Mengembangkan hubungan aman dengan manajemen tingkat lebih tinggi pertanyaan yang diajukan kepada para pekerja adalah Cbagaimana bisa seorang manager sadis mempertahankan kedudukannya dalam suatu organisasi' jika dampaknya sangat negati# bagi produkti&itasD =awabannya adalah7 Cdengan bersikap menyenangkan bagi orang-orang yang berada di luar unit kerja. 5an dengan cara mengkambinghitamkan orang-orang tertentu dalam unit' bila terjadi kegagalan serta menghukum orang-orang di depan umum. Para manager sadis mengembangkan
hubungan akrab dengan mereka yang memegang kekuasaan lebih tinggi. 5alam satu kasus' manager sadis itu adalah penasehat chie# eKecuti&e o##icer dari bagian operasional. 5alam kasuskasus lain' manager sadis adalah teman kelas lama atau partner main gol# dari ceo. Managermanager dalam posisi demikian gampang sekali menjelaskan masalah-masalah seperti menurunnya moral atau produkti&itas yang rendah. BAB %R P!N?T?P 3esimpulan Beberapa uraian di atas kita tahu bahwa pentingnya seorang manajer menguasai apa tugas dan kewajibannya dalam memimpin dan memberikan perilaku yang baik terhadap bawahannya' terutama dalam pengambilan keputusan seorang manager penting sekali untuk bertindak lebih ekstra dan hati-hati agar dapat mengendalikan segala situasi maupun kebijakan serta dampakdampaknya. $eorang manajer yang pro#essional akan membawa kemajuan dalam suatu perusahaan' sebaliknya jika seorang manager kurang paham apa tugas dan kewajibannya sehingga tidak bisa melakukan pembenahan maka perusahaan akan rugi dan mungkin bisa mengalami kemunduran dan akan berdampak negati# kepada para karyawan8bawahannya. $emoga berman#aat untuk memenuhi tugas kamu' semoga berman#aat sebagai panduan untuk menjadi seorang manajer yang pro#esional dan baik.
manajemen-peran-manajer-dalam-organisasi- perusahaan-ekonomimanajemenhttp788bona
Macam/Jenis Peranan Manajemen/Peran Manajer Daam !r"anisasi Per#sa$aan % E&'n'mi Manajemen 3ubmitted by godam7 on Ied 10/09/200 - 00:
$etiap perusahaan memiliki manajemen yang memegang berbagai peranan penting yang menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan untuk diwujudkan bersama. Ada banyak peran yang harus dimainkan 8 diperankan para manajer secara seimbang sehingga diperlukan orang-orang yang tepat untuk menjalankan peran-peran tersebut. Manajemen yang baik haruslah berperan sesuai dengan situasi dan kondisi pada perusahaan atau organisasi. Menajemen yang tidak bisa menjalankan peran sesuai tuntutan perusahaan dapat membawa kegagalan. Berikut ini adalah Peranan Manajemen yang harus diperankan para Manajer 7 /. Peran %nterpersonal aitu hubungan antara manajer dengan orang yang ada di sekelilingnya' meliputi - Figurehead 8 Pemimpin $imbol 7 $ebagai simbol dalam acara-acara perusahaan. - @eader 8 Pemimpin 7 Menjadi pemimpin yag memberi moti&asi para karyawan 8 bawahan serta mengatasi permasalahan yang muncul. - @iaison 8 Penghubung 7 Menjadi penghubung dengan pihak internal maupun eksternal. 1. Peran %n#ormasi
Adalah peran dalam mengatur in#ormasi yang dimiliki baik yang berasal dari dalam maupun luar organisasi' meliputi - Monitor 8 Pemantau 7 Mengawasi' memantau' mengikuti' mengumpulkan dan merekam kejadian atau peristiwa yang terjadi baik didapat secara langsung maupun tidak langsung. - 5isseminator 8 Penyebar 7 Menyebar in#ormasi yang didapat kepada para orang-orang dalam organisasi. - $pokeperson 8 =uru Bicara 7 Mewakili unit yang dipimpinnya kepada pihak luar. 6. Peran Pengambil 3eputusan Adalah peran dalam membuat keputusan baik yang ditentukan sendiri maupun yang dihasilkan bersama pihak lain' meliputi - !ntrepreneur 8 3ewirausahaan 7 Membuat ide dan kreasi yang kreati# dan ino&ati# untuk meningkatkan kinerja unit kerja. - 5isturbance +andler 8 Penyelesai Permasalahan 7 Mencari jalan keluar dan solusi terbaik dari setiap persoalan yang timbul. - >esource Allicator 8 Pengalokasi $umber 5aya 7 Menentukan siapa yang menerima sumber daya serta besar sumber dayanya. - Negotiator 8 Negosiator 7 Melakukan negosiasi dengan pihak dalam dan luar untuk kepentingan unit kerja atau perusahaan. )ategory: (ana'emen
KL+,%-%K+,% &++J/0
Nurul +adiyana – 5epartement o# Food $cience and Technology Faculty o# Agricultural Technolgy – Bogor Agricultural ?ni&ersity +ari pertama kuliah Pengantar Manajemen' saya datang agak terlambat' jadi kurang mengerti judul asli bab yang dibahas. ?ntungnya saya masih sempat mencatat poin-poin penting yang
disampaikan dosen. ontohnya' de#inisi manajer' klasi#ikasi manajer' perhatian manajemen' apa yang dikerjakan manajer' dan sebagainya. Tapi di sini saya ngga akan bahas itu semua. $aya akan membahas sedikit tentang materi yang menurut saya cukup menarik. Manajemen adalah seni mengatur atau suatu proses peman#aatan sumber daya manusia dan sumber-sumber secara e#ekti# dan e#isien untuk mencapai tujuan tertentu. Manajemen terdapat di dalam setiap organisasi' baik organisasi bisnis maupun organisasi non-bisnis. Bahkan dalam kehidupan berkeluarga pun terdapat manajemen. Nah' orang yang melakukan manajemen disebut manajer. Manajer diklasi#ikasikan ke dalam 6 kelas' yaitu First-line manager ' Middle manager ' dan Top Manager . •
First- @ine Manager
disebut juga dengan manajer lini pertama dan berada di tingkatan manajer paling bawah. Manajer lini pertama ini bertugas untuk mengelola pekerjaan non-managerial employee. 3alau berdasarkan pendekatan kecakapannya' manajer kelas ini memiliki pendekatan kecakapan tekn is' dimana manajer tipe ini memiliki pengetahuan dan keahlian dalam bidang tertentu. 3alau kita bandingkan' di %PB sendiri contoh manajer lini pertama adalah masing-masing 3epala 5epartemen yang mengatur sta##-sta## dan pengajar. •
Middle Manager
Manajer tipe ini berada di tingkat menengah. Tugasnya adalah mengelola pekerjaan manajer lini pertama. Berdasarkan pendekatan kecakapannya' manajer tipe ini memiliki pendekatan kecakapan humanis' yaitu memiliki kemampuan bekerja-sama dengan orang lain. ontoh manajer tipe ini di %PB adalah 5ekan Fakultas. •
Top Manager
Manajer tipe ini berada di tingkat atas dan bertanggung jawab membuat keputusan organisasi secara luas dan menetapkan rencana dan tujuan yang mempengaruhi seluruh organisasi. Berdasarkan pendekatan kecakapannya' manajer ini memiliki pendekatan kecakapan konsepsi' yaitu memiliki kemampuan berpikir dan membuat konsep. ontoh manajer tipe ini di %PB adalah >ektor %PB.
Manajemen memiliki #ungsi untuk merencanakan planning' mengorganisasi organi;ing' mengatur leading' dan mengendalikan controlling. $eperti yang telah disebutkan sebelumnya' manajer bekerja berdasarkan nilai e#isiensi dan e#ekti&itas. !#isiensi berarti doing things right' atau menghasilkan output banyak dengan input yang sedikit. $edangkan e#ekti&itas berarti doing the right things' atau melakukan pekerjaan yang sesuai dengan tujuan organisasi. $uatu pekerjaan dikatakan e#isien bila menghasilkan limbah yang rendah. 5an pekerjaan disebut e#ekti# bila menghasilkan output yang tinggi.
$ekian materi yang cukup menarik bagi saya di kuliah perdana Pengantar Manajemen. $emoga ilmu yang saya dapat juga berman#aat bagi pembaca sekalian
http788kecerdasanmoti&asi.wordpress.com81**<8/*8*L8)-tantangan-manajer8 http788mengerjakantugas.blogspot.com81**<8*L8tantangan-terhadap-manajemen-personalia.html http788kuliah.dinus.ac.id8edi-nur8mbbi8bab/.html http788iamluckyone.blogspot.com81*//8*68tantangan-manajemen-sumber-daya-manusia.html http788imammbo;ocommunity.blogspot.com81*/18*28peranan-manajemen-dalam-eraglobalisasi.html ategories7 ?ncategori;ed Tags7 omments * Trackbacks * @ea&e a comment Trackback /. No comments yet. /. No trackbacks yet. Name reOuired !-Mail will not be published reOuired (ebsite
LINGKUNGAN DAN BUDA(A !RGANISASI $unday' "ctober //' 1**< BAB I PENDAHULUAN
. Jatar elakang Dalam ilmu mana'emen men'elaskan pentingnya lingkungan dan budaya organisasi yang merupakan salah satu cara para mana'er dalam melaksanakan aktivitas mana'emennya untuk mencapai tu'uannya dan beradaptasi dengan lingkungan organsasi. kibat perubahan-perubahan lingkungan yang menimbulkan ketidakpastian bagi para mana'er. . "umusan (asalah Dalam makalah ini kami men'elaskan bagaimana makalah ini kami 'elaskan bagaimana lingkungan dan budaya organisasi dalam mana'emen itu sebenarnya serta bagaimana sikap yang baik untuk beradaptasi dengan lingkungan organisasi.
BAB II LINGKUNGAN DAN BUDA(A !RGANISASI
. entingnya Jingkungan +rganisasi ara mana'er perusahaan melaksanakan aktivitas mana'emen seperti perencanaan pengorganisasian penyusunan personalia penggerakan dan pengawasan dengan menggunakan sumber daya-sumber daya secara e;sien untuk mencapai tu'uannya. Disamping itu mana'er harus memperhitungkan aktor-aktor luar %e5ternal actor& organisasi seperti anggota-anggota masyarakat di luar organisasinya dan kebutuhan akan sumber daya manusia teknologi dan lain sebagainya. #aktor luar organisasi ini mempunyai kekuatan dan tekanan untuk mempengaruhi kegiatan organisasi. erhasil tidaknya organisasi dipengaruhi oleh aktor-aktor luar. #aktor luar dimaksudkan disini adalah aktor luar organisasi dalam dan luar negeri %international actor&. #aktir international sangat besar pengaruhnya sebagai aktor luar ini berkaitan dengan perusahaan yang menggunakan input dari luar negeri dan pasar luar negeri. da tiga hal yang perlu diperhatikan perusahaan dalam mengatasi aktor luar tersebut. ertama perusahaan harus dapat melihat ketersediaan sumber dayasumber daya sebagai input seperti bahan baku tenaga ker'a modal dan metode.
3emua input ini akan dirubah atau ditransormasikan men'adi barang atau 'asa. edua perusahaan perlu memperhatikan kebutuhan-kebutuhan berbagai pihak seperti karyawan konsumen pemasok pemerintah pemegang saham dan masyarakat lainnya. etiga perusahaan perlu memperhatikan aktor luar lainnya seperti ekonomi politik teknologi dan sosial.
. Jingkungan +rganisasi +rganisasi dalam men'alankan aktivitasnya untuk mencapai tu'uan tidak terlepas dari lingkungan eksternal %e5ternal environment&. +rganisasi merupakan suatu wadah untuk memproses masukan %input& men'adi keluaran %output&. >put merupakan aktor-aktor produksi atau sumber daya-sumber daya seperti bahan baku tenaga ker'a uang dan energy yang diproses dalam organisasi untk menghasilkan barang atau 'asa. etersediaan sumber daya seperti bahan baku tenaga ker'a uang dan energi yang diproses dalam organisasi untuk menghasilkan barang atau 'asa. etersediaan sumber daya-sumber daya tersebut dapat diperoleh dari luar organisasi itu sendiri %sel suKcient& maupun berdiri sendiri %sel contained&. +rganisasi berungsi sebagai transormasi dari input men'adi output. %6ambar 8.1&. dalam proses ini input dan output merupakan lingkungan luar dari organisasi. Jingkungan organisasi terdiri dari dua elemen antara lain lingkungan khusus %speci;c environment& dan lingkungan umum %general environment&. Jingkungan khusus disebut sebagai pihak yang terpengaruh secara langsung pada organisasi seperti pemilik perusahaan karyawan pemasok dan lain sebagainya yang dapat mempengaruhi perusahaan secara langsung dan lingkungan khusus di bagi men'adi dua yaitu pihak yang berkepentingan internal dan eksternal. ihak yang berkepentingan internal adalah para karyawan dewan direkasi dan pemilik sedangkan pihak yang berkepentingan eksternal termasuk pemasok penyedia tenaga ker'a pelanggan dan pesaing. ). +rganisasi dan Jingkungan 3ebuah organisasi dalam men'alankan aktivitasnya selalu dipengaruhi oleh lingkungan eksternal. Jingkungan selalu mengalami perubahan maka para mana'er harus membuat rancangan agar dapat meramalkan ke'adian-ke'adian yang akan datang. Jingkungan menimbulkan ketidakpastian bagi apra mana'er sehinga mereka harus dapat beradaptasi dengan lingkungan. 1. etidakpastian lingkungan etidakpastian ditentukan oleh dua dimensi antara lain kecepatan perubahan dan 'umlah perubahan. ecepatan perubahan terdiri dari dua bagian antara lain lingkungan dinamis dan stabil. pabila lingkungan eksternl sering mengalami perubahan berarti organisasi mengalami ketidakpastian yang sangat tinggi atau disebut dengan lingkungan dinamis. 3ebaliknya sebuah organisasi yang lingkungan
eksternalnya tidak mengalami perubahan berarti organisasi menghadapi ketidakpastian yang rendah atau disebut lingkungan stabil. ?umlah perubahan memperlihatkan semakin banyak perubahan yang diakibatkan lingkungan maka semakin tinggi ketidakpastian. 3ebaliknya makin sedikit perubahan maka semakin rendah ketidakpastian akan ter'adi. 2. eradaptasi dengan lingkungan $ntuk mengatasi ketidakpastian akibat perubahan-perubahan lingkungan eksternal para mana'er dapat melakukan beberapa strategi antara lain lintas batas membentuk mitra organisasi dan marger dan usaha patungan. D. udaya +rganisasi udaya menun'ukkan gambaran atau ciri suatu kelompok tertentu di tengah-tengah masyarakat dalam melaksanakan aktivitas dan memecahkan permasalahan yang dihadapinya. Di suatu >egara tertentu 'uga terdapat kelompok-kelompok tertentu yang memiliki budaya berbeda itulah yang disebut sebagai sub-budaya. @al yang sama sebuah organisasi mempunyai budaya yang disebut sebagai budaya organisasi. udaya organisasi adalah suatu sistem yang merupakan bagian dari kepercayaan dan nilai-nilai yang dapat membentuk dan menun'ukkan perilaku para anggotanya. 3chien %200& mende;nisikan budaya organisasi adalah sebuah pola asumsi dasar yang dapat dipela'ari oleh sebuah organisasi dalam memecahkan permasalahan yang dihadapinya dari penyesuaian dir eksternal dan integrasi internal telah beker'a dengan baik dan dianggap berharga oleh karena itu di a'arkan kepada anggota baru sebagai cara yang benar untuk menyadari ber;kir dan merasakan dalam hubungan untuk masalah tersebut. "obins %2002& mengungkapkan bahwa budaya organisasi meru'uk kepada suatu sistem pengertian bersama yang dipegang oleh anggota-anggota organisasi yang membedakan organisasi tersebut dengan organisasi lainnya. erdasarkan pengertian tersebut ada karakter tertentu yang dimiliki suatu organisasi sehingga membedakan suatu organsasi dengan organisasi lainnya. arakteristik tersebut dibagi dalam beberapa tingkat yaitu: 1. *novasi dalam pengambilan resiko 2. erhatian terhadap detail 8. +rientasi terhadap hasil . +rientasi kepada individu . +rientasi terhadap kelompok 7. gresivitas F. 3tabilitas arakteristik-karakteristik tersebut merupakan nilai %value& bagi suatu organisasi. reitner dan inicki %2001& mengatakan budaya organisasi adalah suatu wu'ud anggapan yang dimiliki diterima secara implicit oleh kelompok dan menentukan bagaimana kelompok tersebut merasakan pikiran dan bereaksi terhadap lingkungannya yang ragam. erdasarkan pengertian tersebut budaya organisasi memiliki tiga karakteristik antara lain: %1&. udaya organisasi diberikan kepada
karyawan baru melalui proses sosialisasi %2&. (empengaruhi perilaku karyawan ditempat ker'a dan %8&. erlaku pada dua tingkat yang berbeda masing-masing tingkat beragam dalam kaitannya dengan pandangan keluar dan kemampuan bertahan terhadap perubahan. udaya organisasi dapat dilihat secara 'elas %concrete& dan yang lebih abstrak. udaya organisasi yang secara konkrit wu'udnya dapat dilihat secara 'elas sedangkan budaya organisasi yang bersiat abstrak budaya mere4eksikan pada nilai-nilai %volves& dan keyakinan %belie& yang dimiliki para anggota organisasi. . udaya +rganisasi dalam *stilah Deskripti udaya organisasi merupakan cerminan dari karakterisitik-karakteristik bukan menun'ukkan perasaan para anggotanya. ara peneliti tentang budaya organisasi merupakan cara mengukur pandangan karyawan terhadap organisasi patuh terhadap ketentuan-ketentuan organsiasi menghargai sasaran yang ingin dicapai menghargai pandangan organisasi dan mendorong terciptanya persaingan. 3edangkan penelitian tentang sikap ker'a lebih menekankan pada cara untuk mengukur respon dan lingkungan ker'a.
BAB III PENUTUP
esimpulan Dari pen'elasan di atas tadi maka dapat disimpulkan sebagai berikut: - da tiga hal yang perlu di perhatikan dalam mengatasi aktor luar. ertama perusahaan harus dapat melihat ketersediaan sumber daya-sumber daya sebagai input. edua perusahaan perlu memperhatikan kebutuhan-kebutuhan berbagai pihak. etiga perusahaan perlu memperhitungkan aktor luar lainnya. +rganisasi berungsi terdiri dari dua elemen antara lain: 1. Jingkungan khusus merupakan pihak yang berkepentingan baik secara individu maupun kelompok dalam suatu organisasi yang berpengaruh secara langsung untuk mencapai tu'uannya. Jingkungan khusus dibagi men'adi dua antara lain: pihak yang berkepentingan internal dan eksternal. 2. Jingkungan umum merupakan lapisan paling luar dari lingkungan organisasi variable-variabel tersebut antara lain ekonomi teknologi politik hukum sosial budaya dan global. - 3ebuah organisasi dalam men'alankan aktivitasnya selalu dipengaruhi oleh lingkungan eksternal seperti: ketidakpastian lingkungan. etidakpastian lingkungan dibagi men'adi dua: 1. ecepatan perubahan 2. ?umlah perubahan. - $ntuk mengatasi ketidakpastian akibat perubahan-perubahan lingkungan eksternal seperti: ekonomi teknologi politik dan hukum. emasok pelanggan pesaing para mana'er dapat melakukan beberapa strategi antara lain: lintas batas membentuk mitra organisasi dan merger dan usaha patungan. - udaya organisasi merupakan suatu sistem yang merupakan bagian dari
kepercayaan dan nilai-nilai yang dapat membentuk dan menun'ukkan perilaku para anggotanya. +leh sebab itu budaya organisasi merupakan ketentuan deskripti sehingga dapat membedkannya denga sikap ker'a. osted y : hadi'ah >urhayyatun >isa D Lulaiha
Posted by FunnysHhome at <7*/ PM 0 comments:
Post a omment >ewer ost +lder ost @ome 3ubscribe to: ost )omments %tom& ($3 ,"J>6
)ustom 3earch Datar *si •
ulan 3yaMban
•
eagungan ulan "a'ab dan 3yaMban
•
ahala dan dosa
rchives •
►
2012 %1&
•
►
2011 %1&
•
►
2010 %F&
•
▼
2009 %82& o
►
December %10&
o
▼
+ctober %&
J*>6$>6> D> $DH +"6>*33*
•
►
$>,$>6> D> "3*+ > 3H"*@
,* 6$"$>
3> ,>66$>6 ?I D> @,* >$">*
NJ$3* (**"> (>?(>
(ay %1&
o
►
o
► ?anuary %17&
200 %&
J*> 3*,$3 *3J(* •
http://islamsu;mutia.blogspot.com
•
http://www.warnaislam.com
•
http://www.islamonline.net
•
http://www.amrkhaled.net
•
http://www.al-mostaa.com
•
http://www.al-ikhwan.net
•
http://syariahonline.com
•
http://sultan.org
•
http://knrp.or.id
•
http://eramuslim.com
•
http://dakwatuna.com
6 olumns blogger te
Pen"er)ian *an )#"as mana"er osted on 08/28/2009 O 17 )omments
ang dimaksud dengan manager adalah orang atau seseorang yang harus mampu membuat orang-orang dalam organisasi yang berbagai karakteristik' latar belakang b udaya' akan tetapi memiliki ciri yang sesuai dengan tujuan goals dan teknologi technology. 5an tugas seorang manager adalah bagaimana mengintegrasikan berbagai macam &ariabel karakteristik' budaya' pendidikan dan lain sebagainya kedalam suatu tujuan organisasi yang sama dengan cara melakukan mekanisme penyesuaian. Adapun mekanisme yang diperlukan untuk menyatukan &ariabel diatas adalah sebagai berikut7 •
engarahan %direction& yang mencakup pembuatan keputusan kebi'aksanaan supervisi dan lain-lain.
•
"ancangan organisasi dan peker'aan.
•
3eleksi pelatihan penilaian dan pengembangan.
•
3istem komunikasi dan pengendalian.
•
3istem reward.
+ILA(AH TUGAS MANAJER
A.Wilayah Tugas Manajer 1. Konsep Dasar Manajer Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan
kegiatan-kegiatan
mereka
guna
mencapai
sasaran
organisasi. Keberhasilan masyarakat atau bangsa ditentukan oleh keberhasilan seluruh organisasi yang terdapat dalam kehidupan masyarakat atau bangsa itu. Sedang keberhasilan organisasi ditentukan oleh keberhasilan para manajer guna mencapai tujuan organisasi tersebut.
Proses manajemen sendiri meliputi aktivitas-aktivitas yang berhubungan yaitu
perencanaan,
pengorganisasian,
pengarahan,
dan
pengendalian.
rganisasi merupakan kumpulan dua orang atau lebih yang bekerja sama dengan terkoordinasi, dengan cara terstruktur untuk mencapai tujuan yang khusus ataui sekumpulan tujuan-tujuan. !ujuan organisasi bermacam-macam tergantung dalam akta atau dasar hukum didirikannya organisasi tersebut. Sebagai contoh perusaahan didirikan dengan tujuan memperoleh keuntungan. "niversitas didirikan untuk memperluas dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Masyarakat memerlukan organisasi, karena organisasi melayani masyarakat, memungkinkan masyarakat mencapai tujuan #dengan cara individual
tidak
dapat
mencapainya$,
memperoleh
pengetahuan
dan
memberikan karir. %. !ugas Manajer !ugas menajer adalah bagaimana mengintegrasikan macam variable #karakteristik, budaya, pendidikan, dan lain sebagainya$ ke dalam suatu tujuan organisasi yang sama dengan cara melakukan mekanisme penyusuaian. &dapun mekanisme yang diperlukan untuk menyatukan variable diatas adalah ' a$ Pengarahan #direction$ yang mencakup pembuatan keputusan, kebijaksanaan, supervise, dll. b$ (ancangan organisasi dan pekerjaan.
c$ Seleksi, pelatihan, penilaian dan pekerjaan d$ System komunikasi dan pengendalian !ugas manajer secara umum adalah memecahkan serta mencari jalan keluar dari masalah yang timbul di dalam organisasi. !ugas-tugas manajer dapat diidenti)ikasi sebagai berikut ' a$ Manajer menanggung beban tanggung ja*ab b$ Manajer harus menyeimbangkan antara sasaran, problem, dan kebutuhan yang ada dakam oirganisasi. c$ Manajer harus menjadi seorang pemikir yang konsepsional d$ Manajer harus mampu bekerja sama melalui orsng lsin. e$ Manajer adalah seorang mediater )$ Manajer adalah seorang politikus g$ Manajer adalah seorang diplomat h$ Manajer adalah seorang pengambil keputusan
+. !ingkatan manajer Pada organisasi berstruktur tradisional, manajer sering dikelompokan menjadi manajer puncak, manajer tingkat menengah, dan manajer lini pertama
#biasanya digambarkan dengan bentuk piramida, di mana jumlah karya*an lebih besar di bagian ba*ah daripada di puncak$. Manejemen lini pertama #)irst-line management $, dikenal pula dengan istilah manajemen operasional, merupakan manajemen tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin dan menga*asi karya*an non-manajerial yang terlibat dalam proses produksi. Mereka sering disebut penyelia #supervisor $, manajer shi)t , manajer area, manajer kantor, manajer departemen, atau mandor #)oreman $. Manajemen tingkat menengah #middle management $ mencakup semua manajemen yang berada di antara manajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai penghubung antara keduanya. abatan yang termasuk manajer menengah di antaranya kepala bagian, pemimpin proyek, manajer pabrik, atau manajer divisi. Manajemen puncak #top management $, dikenal pula dengan istilah eecutive o))icer , bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan. ontoh top manajemen adalah / #.hie) /ecutive ))icer $, 0 #.hie) 0n)ormation ))icer $, dan #.hie) 1inancial ))icer $. Meskipun demikian, tidak semua organisasi dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan menggunakan bentuk piramida tradisional ini. Misalnya pada organisasi yang lebih )leksibel dan sederhana, dengan pekerjaan yang
dilakukan oleh tim karya*an yang selalu berubah, berpindah dari satu proyek ke proyek lainnya sesuai dengan permintaan pekerjaan.
B. Kecakapan/Skill Manajer Seorang
manajer
harus
memiliki
dan
mampu
mengembangkan
Keterampilan teknis, 2ubungan Manusia, Konseptual dan pengambilan keputusan serta pengelolaan *aktu. a$ Kecakapan teknis Ketcakapan teknis merupakan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan tugas khusus. b$ Kecakapan Personal Kecakapan personal mencakup kesadaran diri dan berpikir rasional. Kesadaran diri merupakan tuntutan mendasar manajer untuk mengembangkan potensi dirinya di masa mendatang. Kesadaran diri dibedakan menjadi dua, yaitu' #1$ kesadaran akan eksistensi diri sebagai makhluk !uhan 3M/, makhluk sosial, dan makhluk lingkungan, dan #%$ kesadaran akan potensi diri dan dorongan untuk mengembangkannya. c$ Kecakapan Manajerial d$ Kecakapan Konseptual Kecakapan Konseptual terkait dengan kemampuan untuk berpikir pada hal-hal yang abstrak, mendiagnosis dan menganalisis situasi yang berbeda dan
memandang jauh kedepan. kecakapan konseptual menggunakan rasio atau pikiran. Kecakapan ini meliputi kecakapan menggali in)ormasi, mengolah in)ormasi,
dan
mengambil
keputusan
secara
cerdas,
serta
mampu
memecahkan masalah secara tepat dan baik.
e$ Kecakapan Pengkomunikasian Kecakapan berkomunikasi dapat dilakukan baik secara lisan maupun tulisan. Sebagai makhluk sosial yang hidup dalam masyarakat tempat tinggal maupun tempat kerja, sangat memerlukan kecakapan berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan. )$ Kecakapan Kemanusiaan Kecakapan
Kemanusiaan
merupakan
kecakapan untuk
memahami dan
bekerjasama dengan orang lain. 4ekerja dalam kelompok atau tim merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat dielakkan sepanjang manusia hidup. Salah satu hal yang diperlukan untuk bekerja dalam kelompok adalah adanya kerjasama. Kemampuan bekerjasama untuk memecahkan masalah yang si)atnya kompleks. Kerjasama yang dimaksudkan adalah bekerjasama adanya saling pengertian dan membantu antar sesama untuk mencapai tujuan yang baik, hal ini agar manajer dapat membangun semangat komunitas yang harmonis. g$ Kemampuan &nalisis
Merupakan kecakapan dalam menggunakan rasio atau pikiran. Kecakapan ini meliputi kecakapan menggali in)ormasi, mengolah in)ormasi, dan mengambil keputusan secara cerdas, serta mampu memecahkan masalah secara tepat dan baik. h$ Kemampuan Mengambil Keputusan Kemampuan Mengambil Keputusan adalah kemampuan yang
berhubungan
dengan peman)aatan *aktu secara produkti).
C. Peran Manajer Peranan yang dimainkan oleh manajer terbagi menjadi tiga yaitu ' 1. Peranan hubungan antar pribadi Peranan hubungan antar pribadi merupakan peran yang melibatkan orang dan ke*ajiban lain, yang bersi)at seremonial dan simbolis. Peran ini meliputi peran sebagai )igure untuk anak buah, pemimpin, dan penghubung. %. Peranan yang berhubungan dengan in)ormasi Peranan yang berhubungan dengan in)ormasi meliputi peran manajer sebagai pemantau dan penyebar in)ormasi, serta peran sebagai juru bicara. +. Peranan pengambilan keputusan
Peranan pengambilan keputusan, yang termasuk dalam kelompok ini adalah peran sebagai seorang *irausahaan, pemecah masalah, pembagi sumber daya, dan perunding. 2enry Mint5berg, seorang ahli riset ilmu manajemen, mengemukakan bah*a ada sepuluh peran yang dimainkan oleh amanjer di tempatnya. 0a kemudian mengelompokan kesepuluh peran itu ke dalam tiga kelompok, yang pertama adalah peran antar pribadi yaitu melibatkan orang dan ke*ajiban lain, yang bersi)at seremonial dan simbolis. Peran ini meliputi peran sebagai )igur untuk anak buah, pemimpin dan penghubung. 3ang kedua adalah peran sebagai juru bicara. 3ang ketiga adalah peran pengambilan keputusan, meliputi peran sebagai seorang *irausahaan, pemecah maslah, pembagi sumber daya, dan perunding. Mitsberg kemudian menyimpulkan bah*a secara garis besar, aktivitas yang dilakukan oleh manajer adalah berinteraksi dengan orang lain. Diposkan oleh *( Iorld di 20:1 irimkan *ni lewat maillog,hisPerbagi ke ,wittererbagi ke #acebook
Agar konsep tentang manajer menjadi lebih jelas' berikut ini diuraikan secara terperinci apa tugas-tugas penting yang dilakukan manajer 7 /. Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain. %stilah CorangD mencakup tidak hanya para bawahan dan atasan' tetapi juga manajer-manajer lainnya dalam organisasi. 5isamping itu' CorangD juga termasuk indi&idu-indi&idu dari luar organisasi' langganan' penyedia supplier' konsumen atau langganan' pengurus serikat karyawan' pejabat dan karyawan kantor-kantor pemerintah dan sebagainya. 1. Manajer memadukan dan menyeimbangkan tujuan-tujuan yang saling bertentangan dan menetapkan prioritas-prioritas. $etiap manajer akan menghadapi sejumlah tujuan' masalah dan kebutuhan organisasional yang semuanya ini bersaing untuk memperebutkan sumberdaya-sumberdaya organisasi manusia' material atau bahkan waktu manajer. 3arena berbagai sumberdaya tersebut selalu terbatas' manajer harus menjaga keseimbangan di antara berbagai tujuan dan kebutuhan organisasional.
6. Manajer bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan. Para manajer ditugaskan untuk mengelola pekerjaan-pekerjaan tertentu secara sukses. Mereka biasanya die&aluasi atas dasar seberapa baik mereka mengatur tugas-tugas yang harus diselesaikan. @ebih lanjut' manajer juga bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan para bawahannya. $ukses atau kegagalan bawahan adalah cerminan langsung sukses atau kegagalan manajer. 2. Manajer harus berpikir secara analisis dan konseptual. ?ntuk menjadi pemikir yang analisis' manajer harus mampu merinci dan memisah-misahkan suatu masalah menjadi komponen-komponen masalah' menganalisa komponen-komponen tersebut' dan kemudian mencari penyelesaian yang layak #easible dengan akurat. 5an yang lebih penting bagi manajer adalah menjadi pemikir konseptual' yang mampu memandang keseluruhan tugas dan mengkaitkan suatu tugas dengan tugas-tugas lain. ). Manajer adalah seorang mediator. "rganisasi terdiri dari orang-orang' dan kadang-kadang mereka saling tidak b ersetuju atau saling bertentangan. Bila hal itu terjadi dalam suatu unit kerja atau organisasi' maka bisa menurukan semangat kerja dan produkti&itas' atau bisa merusak suasana kerja' atau bahkan para karyawan yang cakap bisa meninggalkan organisasi. 3ejadian-kejadian seperti ini menuntut peranan manajer sebagai mediator penengah. 9. Manajer adalah seorang politisi. $eperti apa yang dilakukan politisi dalam mengkampanyekan program-programnya' manajer harus mengembangkan hubungan-hubungan baikm untuk mendapatkan dukungan atas kegiatanekgiatan usulan-usulan atau keputusannya. $etiap manajer yang e#ekti# Cmemainkan politikD dengan mengembangkan jaringan kerjasama timbale balik dengan para manajer lain dalam organisasi. L. Manajer adalah seorang diplomat Manajer mungkin harus berperan sebagai wakil representati&e resmi kelompok kerjanya pada pertemuan-pertemuan organisasional. Manajer juga mungkin mewakili organisasi dalam berurusan dengan kontraktor' langganan' pejabat pemerintah atau personalia organisasi lain. G. Manajer mengambil keputusan-keputusan sulit "rganisasi selalu menghadapi banyak masalah misalnya' kesulitan #inancial' masalah personalia' dan sebagainya. Manajer adalah seorang yang diharapkan dapat menemukan pemecahan berbagai masalah sulit dan mengambil keputusan yang akurat. $eorang manajer adalah apa yang dilakukan manajer' dan manajer tentu saja melakukan banyak hal yang berbeda. Begitu banyak dalam kenyataannya' sehingga berbagai peranan dan kegiatan yang telah diuraikan di atas hanya merupakan sebagian saja untuk melengkapi pembahasan tentang pengertian manajer' berikut akan diuraikan berbagai kegiatan dan peranan yang dilakukan manahjer dari sisi pandang lain.
S Para manajer hendaknya mempersiapkan tugasnya secara lebih detil' lugas' dan sisstematis' sehingga kendati semakin banyak pihak yang terlibat dalam proses pengambilan kepu-tusan sebuah keputusan bisa cepat diambil. S (alaupun manajemen partisipati#, itu berarti saling memberi dan menerima gi&e-and-take' toh' pada kenyataannya seorang manajer lebih banyak memberi daripada menerima. +al ini terjadi karena tuntutan e#ekti#itas peru-sahaan. S Memahami hakekat pruralitas masyarakat' maka struktur organisasi kemungkinan akan semakin luwes dan terdesentralisasikan' sehingga roda perusahaan tidak dijalankan oleh hanya satu mesin di satu pusat saja. =ika Anda ingin mendapatkan slide powerpoint presentasi yang bagus tentang management skill strategi bisnis dan leadershi$ skills silakan KL%K %,%%. $umber 7 Majalah !ksekuti# edisi No&ember /
Leae a Rep2
okoh dan +liran %lmu &ana)emen "ctober
•
+liran Klasik
Tokoh 7 Frederick (. Taylor' Frank dan @ilian :ilbreth $ecara Teoritis 7 Fayol dan MaK (eber
Frederick menjelaskan manajemen secara ilmiah dalam buku berjudul CPrinciples "# $cienti#ic ManagementD. Menjelaskan pula tentang empat prinsip-prinsip manajemen ilmiah. :libreth menjelaskan skema tujuh belas gerakan tangan dasar. Fayol –U /2 prinsip manajemen –U pencetus ) #ungsi Planning' "rgani;ing' ommanding' oordinating' ontrolling. MaK (eber –U Birokrasi ala MaK (eber. Namun ia mengakui bahwa Cbirokrasi idealD tidak ada di dunia nyata.
Kelemahan :
-Pada aliran ini banyak yang berpendapat bahwa bisa menghambat kreati&itas indi&idu. -Membatasi kemampuan organisasi untuk bereaksi secara cepat dalam mengikuti dinamika bisnis saat ini.
•
+liran Kuantiati#
Aliran ini mulai tumbuh dan berkembang setelah perang dunia kedua'karena pada saat itu peperangan melibatkan A$ dan %nggris' para petinggi militer melakukan penelitian bagaimana agar penggunaan sumber daya militer yang digunakan secara e#ekti# dan e#isien. Aliran ini mengadopsi pendekatan matematika yang lebih menekankan penggunaan model matematika dalam penyelesaian seluruh kegiatan dan persoalan manajemen ' hal ini dikemukakan oleh Frederich winslow Taylor. Aliran ini juga melakukan pendekatan C$iK $igmaD yang mengadopsi model statistika untuk meningkatkan produkti#itas perusahaan. Tokoh 7
$elain terdapat tokoh yang mengemukakan pendapat ada pula yang mengkritik yaitu Peter F. 5rucker dalam artikelnya C(e Need to Measure' Not ountD beliau mengkritisi mereka yang ber#okus pada perhitungan akan tetapi melupakan pemaknaan dan pengukuran dari perhitungan itu sendiri dan pada akhirnya perspekti# kuantitati# tidak ubahnya dengan matematika.
•
+liran Perilaku
Aliran ini mempelajari bagaimana seorang manajer membuat sistim social dalam perusahaan agar dapat melakukan tindakan moti&asi' mengkoordinasi' dll.
Tokoh 7 >obert "wen' +ugo Munsterberg' Mark Parker Follet dan hester Barnard. •
+liran Kontem$orer
5ibagi –U 3esisteman –UTerbuka E Tertutup –U $ituasional >ingkasan7 Aliran ini lebih tertuju pada bagaimana sebuah organisasiperusahaan bisa bersi#at terbuka kepada seluruh anggota organisasi dan kepada lingkungan di luar organisasi. 5an aliran kontemporer sangat bisa menyesuaikan pengelolaan dan situasi.
Tokoh 7 hester Bernard'/<6G' the #unction o# an eKecuti&e –U sebuah organisasi ber#ungsi sebagai system kerja sama. Berdasarkan beberapa penjelasan terkait aliran dan tokoh yang berperan didalamnya' kami berkeyakinan dan berkesimpulan bahwa aliran 3ontemporer lah yang terbaik dan sangat #leksibel di era saat ini karena aliran ini mengedepankan pemahaman kondisi terlebih dahulu lalu bagaimana mencari suatu konsep tentang pelaksanaan prktek menejemen dalam berbagai macam perusahaan. Tetatpi' aliran ini akan menjadi sangat #leksibel dan berperan sebagaimana mestinya bilamana aliran ini didukung oleh pengaplikasian aliran !tika. +al ini kami kemukakan karena dengan memiliki etika dan si#at yang etis dan baik' semua macam sistem akan sangat mudah dilaksanakan dan akan membuahkan hasil yang terbaik bagi semua kalanagan perusahaan dan orang yang menikmati hasil produksi perusahaann tersebut. Pengombinasian aliran keduaanya dirasa sangat hebat e#eknya.