BAB XI MASALAH MANAJEMEN GLOBAL DAN GLOBALISASI
A. Pengerti Pengertian an Manajeme Manajemen n Global Global
Global Globalisas isasii Manajem Manajemen en adalah adalah fakta fakta kehidu kehidupan pan.. Global Globalisas isasii mengac mengacu u pada pada sikap sikap baru, terbuka mengenai mempraktekan manajemen secara internasional. Sikap ini mengga menggabun bungka gkan n keingi keinginta ntahua huan n mengen mengenai ai dunia dunia di luar luar batas batas nasion nasional al dengan dengan kemaua kemauan n untuk untuk mengembang mengembangkan kan kemampuan kemampuan guna beradaptasi beradaptasi dalam ekonomi ekonomi global. global. Demikian Demikian J.A.F. Stoner Ohmae !""!# $ang mengatakan dengan globalisasi berarti % tak ada luar negeri lagi. Dunia sekarang telah berubah menjadi &Desa $ang besar big 'illage# dan tanpa batas bordeless#(. bordeless#(. Setiap orang diakui menjadi menjadi )arga )arga penduduk penduduk dunia, dunia, konsekuens konsekuensin$a in$a baik sebaga sebagaii indi'i indi'idu, du, pemimp pemimpin in atau manajer manajer ditunt dituntut ut untuk untuk mempun mempun$a $aii )a)asan )a)asan tentan tentang g akti'i akti'itas*a tas*akti kti'it 'itas as $ang $ang terjadi terjadi di dunia dunia intern internasio asional nal.. +aik +aik $ang $ang men$a men$angk ngkut ut kegiata kegiatan n ekonom ekonomi, i, sosial, sosial, politi politik, k, buda$ buda$a, a, perkem perkemban bangan gan ilmu, ilmu, teknol teknologi ogi dan inform informasi asi $ang $ang mele)a mele)ati ti batas*b batas*bata atass negara. negara. Oleh Oleh karena karena itu para para usaha) usaha)an an ataupu ataupun n negara) negara)an an harus harus memiliki pengetahuan, keterampilan, kemampuan professional $ang handal, dan tangguh serta serta mandir mandiri, i, agar agar mampu mampu bekerja bekerja sama sama dan bersain bersaing g dalam dalam dunia dunia persain persaingan gan bebas. bebas. ransform ransformasi asi
arus uang-moda uang-modal, l, teknologi, teknologi, tenaga ahli, barang barang dan jasa dalam kegiatan
ekonomi antar negara sedang dan telah terjadi secara otomatis dengan mempergunakan mempergunakan jalur informasi informasi digital digital bebas hambatan the digital digital informatio information n superhigh superhigh)a$ )a$ * disk#. Semua kegiatan itu han$a akan berjalan dan mencapai keberhasilan apabila dikelola oleh tenaga ahli dan s$stem s$stem $ang $ang bernua bernuansa nsa intern internasio asional. nal. eahlia eahlian n di bidang bidang manajem manajemen en intern internasio asional nal merupakan onditio sine /uanon dalam era globalisasi. Manajemen Manajemen internasion internasional al merupakan merupakan kinerja kinerja daripada daripada akti'itas*akt akti'itas*akti'itas i'itas manajemen manajemen $ang mele)ati batas*batas nasional. Dengan tandas Samuel 0. 0erto memberikan definisi manajemen manajemen inetrnasional inetrnasional adalah akti'itas*akti'i akti'itas*akti'itas tas manajemen $ang melintasi batas*batas batas*batas )ila$ah )ila$ah nasional nasional 1nteration 1nterational al Management Management is management management acti'ities that cross national borders. Fourth 2dition % 34!#. 5ebih jelas lagi 6eihrich 6eihrich dan oont7 !""8# mengemukakan, bah)a studi manajemen internasional memfokuskan pada operasi perusahaan internasional di negara*negara negara*negara tuan rumah host countr$# countr$# dengan dengan mempertimbangka mempertimbangkan n masalah*masalah masalah*masalah manajerial $ang berhubungan dengan arus orang, barang, jasa, dan uang dengan tujuan tuj uan untuk bisa memanajemeni dengan baik dalam situasi kondisi $ang melibatkan hal*hal di luar batas )ila$ )ila$ah ah nasion nasional al he he stud$ stud$ of intern internatio ational nal managem management ent focuse focusess on the operati operation on of
internasional internasional firms in host countries. countries. 1t is concerned )ith the ultimate aim being to manage better in situations that in'ol'e crossing national boundaries, !""8#. Dari definisi $ang diberikan diberikan oleh kedua kedua ahli manajemen manajemen tersebut tersebut berarti berarti untuk untuk dapat berkiprah di dunia internasional seorang manajer harus mempun$ai cakra)ala global atau internasional, sekalipun ia berada pada pijakan likal. 0iri*ciri buda$a nasional akan tetap menjadi menjadi bingka bingkaii pengam pengaman an kehidu kehidupan pan bangsa, bangsa, )alaup )alaupun un tak kan urung urung akan akan dan harus harus menanggung akibat dampak hubungan manajemen atau pemerintahan internasional $ang pengaruhn$a akan sangat besar dan beresiko tinggi. 9eter F. Drucker !":;# men$atakan bah)a % &9ada semua lembaga itu, manajemen merupakan alat $ang aktif dan efektif, tanpa lembaga tidak akan ada manajemen, ekonomi maupun maupun kerjasama. kerjasama. etapi etapi alat itu tidak pernah ditentukan ditentukan oleh apa $ang $ang mereka kerjakan, kerjakan, juga bahkan oleh bagaimana mereka mengerjakann$a, alat ditentukan oleh sumbangan$a. Dan manajemenlah $ang memungkinkan lembaga untuk men$umbang. Manajemen adalah tugas, tugas, juga juga merupa merupakan kan suatu suatu disipl disiplin. in.(( Setiap Setiap kar$a kar$a manajem manajemen en adalah adalah kar$a kar$a seoran seorang g manajer.
+agaimana buda$a ini bisa mempengaruhi praktek*praktek manajemen, terutama )ila$ah AS2A> $ang kental dengan buda$a ketimurann$a. ?al ini diungkapkan oleh Joseph M. 9utti !""!#, bah)a &he cultural roots in these countries AS2A># are stronges and influences 'arious of life, including the practice of management(. 1ndonesia termasuk salah satu >egara AS2A>, tidak han$a cukup bangga bergabung dengan mereka, tetapi harus memacu diri bagi kemajuan dalam olah manajemen secara professional dengan tanpa mengabaikan cirri buda$a kekhasan 1ndonesia $ang positif, bahkan buda$a*buda$a impor harus di filter sehingga tidak berpengaruh negatif. Oleh 9utti din$atakan dengan tegas bah)a mengapa terjadi sukses di >egara*negara industri baru seperti % ?ongkong, orea, Singapore dan ai)an sehingga menarik perhatian dunia, karena % &A single most important factor )hich can be identified as the main reason for their success is the st$le of management(. Di >egara*negara maju manajemen dihargai tinggi secara khusus dan professional. Dari buda$a itu mempengaruhi ga$a st$le# manajemen $ang memba)a keberhasilan dalam pelaksanaan praktek manajemen. ?al ini di$akini oleh ?ofstede !""4#, bah)a nilai buda$a dan praktek manajemen harus konsisten satu sama lain, dari praktek $ang berhasil disuatu buda$a mungkin tidak akan dapat berjalan dengan baik ditmpat lain. Apabila 1ndonesia ingin diakui dan dihargai sebagai >egara $ang mandiri dan berdaulat diantara bangsa*bangsa $ang ada di dunia, maka 1ndonesia harus dapat mengembangkan falsafah*falsafah manajemen sendiri $ang khas berdasarkan etika dan moral $ang mengakar pada nilai*nilai buda$a bangsa dngan tetap memperhatikan aspek*aspek uni'ersal manajemen $ang telah berlaku di dunia internasional.
B. Jenis – Jenis SDM an O!erasi Global
Jenis*jenis SDM global $aitu% !. 2kspatriat 2kspatriat adalah seorang kat$a)an $ang bekerja dalam sebuah operasi, atau $ang bukan merupakan )arga $ang berasal dari negara dimana operasi itu ditempatkan, tetapi kar$a)an tersebut merupakan seorang )arga $ang berasal dari negara dimana kantor pusat organisasi setempat. ;. 6arga dari tuan rumah Seorang )arga negara tuan rumah adalah seorang kar$a)an $ang bekerja untuk sebuah perusahaan dalam operasi $ang merupakan seorang )arga dari negara dimana operasi itu ditempatkan, tetapi kantor pusat perusahaan tersebut berada dinegara lain. ujuann$a karena organisasi tersebut ingin memperlihatkan dengan jelas bah)a organisasi membuat
satu komitmen dengan negara tuan rumah dan bukan han$a membuka sebuah operasi luar negara.
8. 6arga dari negara ketiga ar$a)an ini adalah seorang )arga dari satu negara $ang bekerja dinegara kedua, dan diperkerjakan oleh sebuah organisasi $ang berkantor pusat negara ketiga. Jenis*jenis organisasi global $aitu% a. +eroperai di seluruh dunia impor dan ekspor% menjual dan membeli barang dan jasa dengan organisasi dinegara*negara. b. 9erusahaan multinasional% sebuah organisasi $ang memiliki unit*unit operasi $ang berlokasi di negara*negara asing. c. Operasional global% sebuah organisasi $ang memiliki unit*unit perusahaan di beberapa negara $ang digabungkan menjadi satu.
Manajemen SDM gobal dipengaruhi oleh beberapa faktor, $aitu% !. ?ukum% hukum @@, 92DA, hak tiap*tiap >egara $ang berbeda. ;. 9olitik % politik sangat riskan dalam perubahann$a tergantung dengan kepemimpinan disuatu negara mengacu pada politik paham apa atau penganut politik tertentu. 8. 2konomi % perbedaan dalam sistem ekonomi juga diterjemahkan kedalam perbedaan dalam praktik SDM. Salah satun$a $aitu bererapa negera lebih terpadu dengan ide perusahaan bebas liberal# daripada negara lain =. +uda$a % negara* negara sangat berbeda dalam hal buda$a, dengan kata lain, dalam nilai dasar $ang dianut oleh )arga negaran$a, dan bagaimana nilai*nilai ini dimanifestasikan dalam seni, program sosial, politik, dan cara*cara melakukan berbagai hal di negara tersebut. 9erbedaan buda$a dari setiap negara mengharuskan pen$esuaian perbedaan dalam praktik manajemen antar cabang*cabang suatu perusahaan. Organisasi $ang menjalankan bisnis secara internasional mungkin berkembang dari organisasi $ang terlibat dalam akti'itas ekspor dan impor, menjadi perusahaan multinasional kemudian menjadi organisasi global.
". E#ol$si alam Bisnis Global
&Organisasi globalisasi harus baik atau bisa mati( telah dijelaskan dalam ekonomi sejak abad ;!. +eberapa tahun $ang lalu, ban$ak @.S korporasi multinasional $ang beroperasi di anada atau barangkali MeBico, tetapi bukan di ban$ak negara*negara lain.
9erusahaan Amerika beroperasi di anada dan MeBico, tetapi ban$ak sekarang mempun$ai perusahaan di ?ongkong, Singapura, Jepang, 9erancis, Jerman dan +agian enggara Asia, untuk men$ebut han$a sedikit. Semakin ban$ak @.S korporasi global lakukan bisnis di negara*negara timur terdahulu. Cietnam, negara Amerika Serikat memulai sejak ;3 tahun $ang lalu. ini dipandang sebagai suatu pasar $ang berpotensi. globalisasi pasar telah menciptakan tantangan sumber da$a manusia khusus $ang akan memikul- bertahan baik ke dalam abad ini. Secara normal, perusahaan meningkatkan langsung potensi $ang sedang global di suatu periode. eban$akan perusahaan pada a)aln$a menjadi global tanpa membuat cabang di negara*negara asing, dengan pengeksporan, perijinan, atau monopoli. 9engeksporan memerlukan penjualan luar negeri, $ang manapun secara langsung atau secara tidak langsung, dengan menahan distributor dan agen asing. 1ni merupakan suatu cara $ang ban$ak bila bisnis kecil ingin memasuki pasar $ang global. 9erijinan adalah suatu pengaturan dimana suatu organisasi me)ariskan suatu perusahaan asing,berhak untuk keka$aan intelektual seperti hak paten, hak cipta, proses pabrikasi, atau nama dagang untuk suatu periode )aktu spesifik. Franchising adalah suatu pilihan di mana perusahaan induk me)ariskan perusahaan lain,hak untuk menentukan cara berdagang. Monopoli harus mengikuti pedoman operasional lebih keras dibanding pengiriman dibanding pemegang lisensi. 9erijinan pada umumn$a terbatas pada pabrikan, franchising adalah populer dengan perusahaan jasa, seperti rumah makan dan hotel. Franchising dilakukan dengan cepat,bahkan >egeri 0hina bermunculan suatu kelas menengah, $ang dipimpin oleh suatu bertumbuh populasi $ang dididik professional, sedang men$iapkan jalan bagi pengembangan monopoli. 6alaupun mengekspor, perijinan, dan franchising adalah a)al baik dari pilihan, dalam rangka mengambil keuntungan $ang penuh dari peluang global, perusahaan harus membuat suatu in'estasi jangka panjang di negara lain. 9erusahaan dapat bertukar*tukar derajat tingkat mereka tentang keterlibatan global. Suatu korporasi perusahaan multinasional M>0# adalah suatu perusahaan $ang didasarkan satu negeri orangtua atau negeri rumah# dan menghasilkan barang*barang atau men$ediakan jasa di satu negara*negara asing negara pen$elenggara#. Suatu korporasi perusahaan multinasional mengarahkan pabrikasi dan memasarkan operasi di beberapa negara*negara operasi ini dikoordinir oleh suatu perusahaan induk, pada umumn$a didasarkan negeri rumah perusahaan. Motor umum dan arungan sudah meningkatkan di luar menjadi korporasi multinasional menjadi suatu korporasi global G0# suatu organisasi $ang mempun$ai unit Eperseroan-perusahaan di sejumlah negara*negara $ang terintegrasi untuk beroperasi seperti
satu dunia organisasi lebar-luas. orporasi $ang global beroperasi seolah*olah keseluruhan dunia adalah satu kesatuan. Dunia global dengan komponen $ang mungkin adalah dibuat dan-atau dirancang negara*negara berbeda. ?arapan adalah bah)a ketika dunia menjadi lebih serentak terbuka, globalisasi korporasi akan menjadi hal $ang biasa. +eberapa tahun $ang lalu procter spekulasi masih han$a pada suatu bisnis @.S. mengin'estasikan dengan berat di dalam merek makanan. sekarang ini merupakan suatu korporasi $ang global dengan operasi di !=H negara*negara dan 'ariasi kategori produk luar biasa. 9ara pemimpin Eperseroan-perusahaan 8H n$a adalah suatu kelompok berbeda $ang me)akili kultur ban$ak orang dan latar belakang. 9entingn$a manajemen sumber da$a manusia di dalam# lingkungan $ang global digambarkan oleh fakta perusahaan internasional $ang pertama ? ujian sertifikasi akan diatur di S?M konferensi forum global di dalam# ;HH=. 2nam area sumber da$a manusia internasional manajemen telah dikenali untuk pengujian itu. 1ni adalah% strategis manajemen internasional ?, pengembangan kar$a)an dan efekti'itas organisatoris, susunan kepega)aian global, manajemen tugas internasional, ganti*rugi global dan manfaat, dan peraturan dan hubungan dengan pega)ai internasional.
D. "a%$!an &$ngsi O!erasional ari Manajemen Global
Di antara fungsi*fungsi operasional dari manajemen global adalah manajemen sumber da$a global, manajemen operasi global, manajemen keuangan global, manajemen pemasaran global, serta manajemen informasi global.
!. Manajemen Sumber Da$a Manusia Global 9roses rekrutmen dan seleksi tenaga kerja tidak lagi terbatas pada satu >egara saja, tetapi berasal dari berbagai negara. Sisi positifn$a, mas$arakat local di mana perusahaan multinasional tersebut beroperasi dapat terekrut untuk bekerja dalam perusahaan multinasional tersebut. Sisi negatifn$a, adalah jika kualifikasi $ang dimiliki mas$arakat local tidak memenuhi kualifikasi $ang dipers$aratkan oleh perusahaan multinasional tersebut, sehingga mas$arakat local tidak dapat bersaing dengan calon tenaga kerja lain $ang berasal dari negara lain. Akhirn$a, mas$arakat local han$a dapat terserap sebagai tenaga kerja $ang tanpa keahlianunskilled labor# $ang pada umumn$a bekerja sebagai buruh kasar.
;. Manajemen Operasi Global
9roses penentuan lokasi produksi, desain pabrik, pembelian bahan baku produksi, hingga pendistribusian barang jadi tak lagi terbatas di satu negara. Sebuah perusahaan multinasional Amerika $ang beroperasi di 1ndonesia mungkin saja membeli bahan baku dari 0ina untuk kemudian diproses di 1ndonesia dan kemudian dipasarkan ke 1ndia. ?al ini memberikan konsekuensi adan$a proses pengaturan produksi $ang tidak mudah, karena akan berkaitan erat dengan berbagai regulasi antarnegara $ang berbeda*beda.
8. Manajemen euangan Global egiatan pendanaan dan in'estasi tidak saja terbatas pada satu negara. Sebuah perusahaan di 1ndonesia dapat meminjam dana dari bank di Jepang untuk kemudian diin'estasikan di 1ndonesia, akan tetapi produkn$a kemudian dijual ke Amerika. onsekuensin$a, akan terjadi transaksi keuangan $ang melibatkan paling tidak tiga jenis mata uang $ang berbeda. 9erbedaan nilai tukar $ang berubah*ubah akan men$ebabkan manajemen keuangan sebuah perusahaan multinasional juga perlu memahami dampak perbedaan nilai tukar ini terhadap proses penganggaran $ang mereka lakukan, pencatatan transaksi, pen$usunan laporan keuangan, pemba$aran ke)ajiban, hingga berbagai upa$a $ang harus dilakukan untuk mengantisipasi resiko akibat terjadin$a fluktuasi nilai tukar antarmata uang asing dan juga perubahan kebijakan mengenai keuangan di berbagai negara.
=. Manajemen 9emasaran Global 9erusahaan perlu memahami bah)a produkn$a akan dipasarkan ke berbagai negara di belahan dunia. Oleh karena itu, perilaku konsumen di berbagai negara akan sangat berbeda* beda. Sebagai contoh misaln$a, perilaku orang 2ropa dalam hal mengonsumsi teknologi komunikasi selular lebih cenderung pada aspek manfaatn$a, sedangkan untuk orang Asia, khusun$a 1ndonesia lebih pada aspek fiturn$a. Selain itu, strategi pemasaran $ang harus diterapkan di berbagai negara juga perlu mengikuti buda$a $ang berbeda*beda. Definisi kepuasan konsumen untuk setiap >egara juga bisa jadi berbeda dari satu >egara ke >egara lainn$a.
3. Manajemen 1nformasi Global 9erusahaan multinasional perlu memiliki semacam s$stem informasi $ang mampu mengolah berbagai informasi global $ang dibutuhkann$a dari )aktu ke )aktu agar keputusan $ang diambil senantiasa tepat. 1nformasi mengenai pasar, pesaing, harga, regulasi,
hingga informasi mengenai buda$a mas$arakat setempat perlu dikelola dengan baik oleh sebuah perusahaan multinasional.
E. Dasar &$namental Manajemen Global
Semua negara di dunia telah men$adari akan arti pentingn$a kerjasama internasional untuk mengatasi masalah*masalah nasional $ang tidak dapat dipecahkan sendiri, tapi perlu bantuan negara lain $ang mempun$ai kemampuan lebih sehingga dapat menolongn$a dari kesulitan. Jalinan hubungan kerjasama net )orking# ini di)ujudkan dalam bentuk organisasi antar negara*negara di dunia internasional $ang disebut 9erserikatan +angsa* +angsa @nited >ation organi7ation#. Selama lebih dari empat puluh tahun, $aitu sejak didirikan hingga pada peretengahan decade sembilan puluhan, mas$arakat dunia melihat 9++ lebih berperan di bidang politik, sebagai upa$a untuk memelihara perdamaian dan keamanan dunia, dan $ang lebih penting lagi mencegah meletusn$a 9erang Dunia 111. erjadin$a pergeseran peran 9++ dari $ang bersifat normati'e menjadi bersifat operasional dipengaruhi oleh semakin kompleksn$a permasalahan internasional sebagai akibat terjadin$a proses globalisasi, tidak han$a di bidang politik dan pertahanan, tetapi juga dalam bidang lain, terutama bidang ekonomi. +eberapa contoh dampak globalisasi adalah% a. Makin ban$ak negara $ang mengelola perekonomiann$a berdasarkan mekanisme pasar. b. erjadin$a proses deregulasi dan debirokratisasi berkurangn$a keterlibatan langsung birokrasi dalam pengelolaan perekonomian bangsa sebagai institusi pengelola perekonomian#. c. imbuln$a fungsionalisasi pengelolaan perekonomian $ang spesialistik, seperti robotisasi dalam produksi penggunaan multimedia dalam kegiatan promosi komputerisasi pengolahan data, dan otomatisasi dalam kegiatan perkantoran. d. Makin meningkatn$a kesadaran tentang pentingn$a pelestarian lingkungan hidup seiring kegiatan pembangunan. e. ?asrat menghindari melebarn$a jurang kesenjangan antara negara industr$ maju dan negara sedang membangun. 9oint e# mendapatkan perhatian khusus dari berbagai kalangan karena jika jurang kesenjangan terus melebar, dampak negatifn$a akan dirasakan seluruh umat manusia. Oleh karena itu, tantangan utama $ang harus dihadapi bersama, antara lain membuat badan*badan khusus 9++ di bidang ekonomi dan perdagangan semakin berfungsi dengan efektif. Artin$a, organisasi internasional tersebut dapat menghilangkan atau mengurangi kemiskinan dan
meningkatkan kesejahteraan umat manusia. @ntuk menghadapi tantangan utama tersebut diperlukan kemitraan global. Adan$a pembentukan satu badan khusus 9erserikatan +angsaI+angsa $ang dikenal dengan De)an 2konomi dan Sosial 2cosoc#. 2cosoc bertujuan menciptakan kerja sama dan memecahkan masalah internasional di bidang ekonomi, social, buda$a, dan kemanusiaan, serta meningkatkan pengakuan dan penghormatan atas hak asasi manusia dan kebebasan fundamental bagi semua orang tanpa membedakan ras, jenis kelamin, bahasa, atau agama. Selain itu ban$ak lagi bentukan )ujud kerjasama $ang lainn$a diantaran$a Organisasi 9erdagangan Dunia-6orld rade Organi7ation 6O# sebagai perluasan dari 9erjanjian @mum arif dan 9erdagangan-General Agreement on ariff and rade GA# dalam bidang bisnis ekonomi. Semua >egara $ang telah men$etujui adan$a organisasi tersebut dengan aturan permainan$a, mereka telah terikat untuk melaksanakan dan menerima sanksi apabila terjadi pen$impangan dari aturan $ang telah disepakati bersama. Demikian haln$a usaha* usaha kerjasama ekonomi termasuk transaksi*transaksi $ang mele)ati batas )ila$ah negara termasuk barang, jasa, teknologi, modal, sumber da$a alam dan manusia, serta manajerial skills harus mengikuti aturan $ang berlaku. +eberapa contoh bentuk interaksi perusahaan antar negara, misaln$a% '. E%s!or(Im!or barang an jasa
9erusahaan $ang melakukan ekspor adalah perusahaan $ang menjual produk $ang dihasilkann$a ke negara luar, sedangkan perusahaan $ang melakukan impor adalah perusahaan $ang membeli produk dari negara lain. egiatan impor dilakukan untuk memenuhi kebutuhan rak$at. 9roduk impor merupakan barang*barang $ang tidak dapat dihasilkan atau negara $ang sudah dapat dihasilkan,tetapi tidak dapat mencukupi kebutuhan rak$at. •
9roduk ekspor dan impor dari negara 1ndonesia%
Secara umum produk ekspor dan impor dapat dibedakan menjadi dua $aitu barang migas dan barang non migas. +arang migas atau min$ak bumi dan gas adalah barang tambang $ang berupa min$ak bumi dan gas. +arang non migas adalah barang*barang $angukan
berupa
min$ak
bumi
dan
gas,seperti
hasil
perkebunan,pertanian,peternakan,perikanan dan hasil pertambangan $ang bukan berupa min$ak bumi dan gas. 9roduk ekspor 1ndonesia !# ?asil 9ertanian 0ontoh% karet, kopi, kelapa sa)it, cengkeh, the, lada, kina, tembakau, dan cokelat.
;# ?asil ?utan 0ontoh% ka$u dan rotan. 2kspor ka$u atau rotan tidak boleh dalam bentuk ka$u gelondongan atau bahan mentah, namun dalam bentuk barang setengah jadi maupun 8# =# 3# #
barang jadi, seperti mebel. ?asil perikanan 0ontoh% ikan tuna, cakalang, udang dan bandeng ?asil pertambangan 0ontoh% timah, aluminium, batu bara, tembaga,dan emas. ?asil industr$ 0ontoh% semen, pupuk, tekstil, dan pakaian jadi. Jasa 1ndonesia mengirim tenaga kerja keluar negeri antara lain ke Mala$sia dan negara* negara timur tengah. 9roduk 1mpor 1ndonesia 1ndonesia mengimpor barang*barang konsumsi bahan baku dan bahan penolong serta
bahan modal. +arang*barang konsumsi merupakan barang*barang $ang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari*hari,seperti makanan, minuman, susu, mentega, beras, dan daging. bahan baku dan bahan penolong merupakan barang* barang $ang diperlukan untuk kegiatan industri baik sebagai bahan baku maupun bahan pendukung, seperti kertas, bahan* bahan kimia, obat*obatan dan kendaraan bermotor. +arang Modal adalah barang $ang digunakan untuk modal usaha seperti mesin, suku cadang, komputer, pesa)at terbang, dan alat*alat berat. produk impor indonesia $ang berupa hasil pertanian, antara lain, beras, terigu, kacang kedelai dan buah*buahan. produk impor indonesia $ang berupa hasil peternakan antara lain daging dan susu. 9roduk impor 1ndonesia $ang berupa hasil pertambangan antara lan adalah min$ak bumi dan gas, produk impor 1ndonesia $ang berupa barng industri antara lain adalah barang* barang elektronik, bahan kimia, kendaraan. dalam bidang jasa indonesia mendatangkan tenaga ahli dari luar negeri. Manfaat kegiatan ekspor dan impor%
Dapat memenuhi kebutuhan mas$arakat. 9endapatan negara akan bertambah karena adan$a de'isa. Meningkatkan perekonomian rak$at. Mendorong berkembangn$a kegiatan industri.
). Perset$j$an lisensi $nt$% mem!ro$%si i negara*negara lain
5isensi adalah bentuk kegiatan dari sebuah perusahaan $ang memperluas jaringan operasin$a secara internasional dengan jalan menjual hak penggunaan dari produk $ang
diproduksi oleh perusahaan tersebut. 9erusahaan $ang melakukan kegiatan lisensi memberikan lisensi atau hak penggunaan produk kepada perusahaan di negara lain untuk menggunakan produk $ang dihasilkann$a. Sebagai contoh dari pemberian lisensi ini adalah apa $ang dilakukan oleh perusahaan pembuat perangkat lunak Microsoft $ang dimiliki oleh +ill Gates. +erbagai lisensi diberikan perusahaan Microsoft kepada perusahaan rekanann$a di seluruh dunia untuk penggunaan produk*produk mereka seperti Microsoft 6indo)s, Microsoft Office, Microsoft Cisual FoB9ro, dan lain sebagain$a.
+. ,ontra% %erjasama(%emitraan manajemen alam an l$ar negeri
Saat tertentu perusahaan memutuskan untuk memperluas bisnisn$a secara global, tetapi tidak ingin tanggung ja)ab keuangan $ang besar untuk mengerjakann$a, sehingga perusahaan tersebut melakukan kontrak kerja sama dengan pemilik bisnis di luar negeri, $ang memba$ar jasa supa$a diberikan hak untuk men$elenggarakan bisnis di negaran$a. Dua jenis kontrak kerja sama tersebut adalah lisensi dan )aralaba frenchise#. Franchise atau )aralaba adalah sekumpulan jaringan kerja perusahaan $ang memproduksi atau memasarkan suatu produk atau jasa, dimana franchisor memberikan seluruh bisnin$a kepada orang atau perusahaan lain, sebagai franchisee. Sebagai harga a)al franchise terdiri dari fee dan ro$alt$, franchisor men$ediakan pelatihan, membantu pemasaran, dan periklanan, serta memberikan hak eksklusif untuk men$elenggarakan bisnis di lokasi tertentu. egiatan franchise adalah cara cepat memasuki pasar luar negeri. 9ihak franchisor menerima fee imbalan# dan ro$alt$ $ang diberikan franchisee, maka usaha franchise bisa menjadi strategi $ang bagus saat penjualan perusahaan dalam negeri melemah. 6alaupun demikian, franchisor menghadapi kehilangan kendali saat mereka menjual bisnisn$a ke franchisee $ang jarakn$a ribuan mil jauhn$a.
-. ,erjasama !at$ngan Joint /ent$re0
9erusahaan multinasional $ang melakukan Joint Centure adalah perusahaan $ang melakukan kerja sama strategis atau strategic alliance dengan perusahaan lain di negara lain dalam menjalankan suatu bisnis di negaran$a ataupun di negara dimana perusahaan rekanann$a beroperasi. egiatan bisnis dapat berupa kegiatan produksi, jasa, hingga distribusi dari sebuah produk. 9erusahaan otomotif Mala$sia, 9roton, adalah salah satu bentuk perusahaan multinasional $ang melakukan joint 'entures di antaran$a dengan perusahaan Mitsubishi, Jepang dalam memproduksi salah satu kendaraan$a. erja sama
berbentuk Joint Centure ini, selain dapat dijadikan proses transfer teknologi dari suatu negara ke >egara lainn$a, juga dilakukan untuk saling melindungi hak*hak akan produk $ang dimiliki oleh keduan$a, selain juga untuk melakukan aliansi strategis dalam hal perluasan pasar.
1. Memb$at 2abang $sa3a i negara lain
0ara lain $ang lebih agresif dan menantang untuk memasuki pasar luar negeri adalah dengan mendirikan kantor cabang pemasaran luar negeri. antor cabang luar negeri adalah suatu perusahaan pemasaran diluar negeri $ang dimiliki oleh perusahaan induk. 9ara kar$a)an kantor cabang dapat direkrut dari penduduk asal perusahaan dan penduduk negara setempat. Mereka dipekerjakan untuk memasarkan produk $ang diproduksi dinegara asal. Semua itu dilakukan dalam rangka untuk memperoleh% • • • • •
Sumber da$a $ang lebih murah dan berkualitas Meningkatkan pangsa pasar Meningkatkan tingkat in'estasi Kuota impor atau ekspor dan tariff $ang lebih murah ?ubungan kerjasama internasional atau regional. egiatan bisnis internasional itu umumn$a didominasi oleh 9erusahaan Multi
>asional Multi >ational 0orporation#. Sekalipun demikian ada juga perusahaan menengah, kecil dan koperasi $ang melakukan usaha ke luar negeri secara kemitraan $ang saling menguntungkan. 0ara $ang dilakukan melalui hubungan kerjasama strategis global Global Strategic 9artnership# adalah merupakan suatu hubungan kerjasama $ang dibentuk oleh organisasi-perusahaan dengan satu atau lebih negara luar secara umum bertujuan untuk mengusahakan peluang*peluang $ang ada di negara lain agar dapat dikelola dengan baik dalam memproduksi barang ataupun jasa $ang sama*sama mereka butuhkan. Menurut 9erlemutter dan ?eenan, sehubungan dengan kerjasama strategis global han$a akan berhasil apabila terdapat kondisi $ang dapat diciptakan atas dasar persetujuan kedua belah pihak, sebagai berikut% !# iap partner harus merasa $akin memiliki pasangan $ang mempun$ai sesuatu $ang dibutuhkan ;# iap partner harus memilih*milih dahulu sebelum mereka melakukan bisnis bukan sesudahn$a. 8# Mereka harus saling membagi dan memiliki perilaku dan pandangan $ang sama atas fungsi penga)asan bagi usaha baru mereka. =# Jenis operasi, buda$a perusahaan dan nilai moral dimiliki perusahaan.
3# Joint 'enture harus memiliki kesempatan untuk membuang-menghindari apapun bentuk organisasi $ang tidak cocok. # Mereka harus mempun$ai beberapa pembuat keputusan akhir dan $ang memikirkan beberapa cara dalam patokan pebuatan keputusan. 9ada saat suatu perusahaan memutuskan untuk memasuki ka)asan internasional, mereka harus mempertimbangkan masalah ekonomi, politik, teknologi, social buda$a $ang membentuk lingkungan bisnis di negara tempat perusahaan multi nasional mereka berada. 9ada saat itu pula, eksistensi manajemen internasional berperan dalam penanganann$a.
&. Mengim!lementasi%an Sistem Manajemen Global
eberadaan perbadaan*perbedaan antar buda$a seperti ini dalam praktik*praktik SDM diseluruh dunia, hal ini menunjukkan bah)a pengusaha harus menunda para manajer lokal pada beberapa masalah spesifik. +agaimanapun, secara umum, fakta bah)a baru*baru ini terdapat peradaan*perbedaan global dalam praktik*praktik SDM tidak berarti bah)a perbedaan*perbedaan ini penting. ?al terpenting adalah tahu bagaimana menciptakan dan menerapkan sistem SDM global. !. Membuat sistem SDM global lebih dapat diterima 9ertama, para pengusaha terikat dalam tiga praktik terbaik sehingga pada akhirn$a sistem SDM global $ang mereka kembangkan dapat diterima oleh para manajer lokal diseluruh dunia. a. 1ngatlah bah)a sistem global lebih dapat diterima di organisasi $ang benar*banar global. Sabagai contoh, organisasi $ang benar*benar global mens$aratkan para manajer mereka untuk bekerja dalam tim global, mengidentifikasi dan merekrut serta menempatkan secara global para kar$a)an $ang telah mereka pekerjakan. b. Men$elidiki intimidasi terhadap diferensiasi dan tentukan legitimasi mereka. 9ara manajer SDM berupa$a untuk menstandardisasi seleksi, pelatihan, penilaian, kompensasi, atau praktik*praktik SDM lainn$a diseluruh dunia akan selalu menemui resistensi dari para manajer setempat $ang menolak. c. 0obalah untuk bekerja dalam konteks buda$a perusahaan $ang kuat. +uda$a perusahaan $ang kuat membantu pemanfaatan ke)enangan untuk
menolak
perbedaan geografis. 9erusahaan $ang menciptakan buda$a perusahaan $ang kuat menemukan bah)a lebih mudah untuk mencapai kesepakatan antar kar$a)an dengan jarak $ang jauh saat tiba )aktun$a untuk menerapkan praktik*praktik $ang terstandardisasi diseluruh dunia. ;. Mengembangkan sistem SDM global $ang lebih efektif.
Dengan membentuk jaringan SDM global. 9ara manajer perusahaan diseluruh dunia harus merasa bah)a mereka tidak han$a para manajer lokal, tapi merupakan satu bagian dari keseluruhan $ang lebih besar, $ang dinamakan jaringan SDM global perusahaan. 8. Menerapkan sistem SDM global +eberapa praktik*praktik terbaik dapat membantu memastikan implementasi $ang lebih efektif. Seperti salah satun$a $aitu, dedikasikan sumber da$a $ang memadai untuk upa$a*upa$a SDM global.
G. Per$sa3aan M$lti Nasional
9erusahaan Multi >asional sadalah perusahaan $ang memiliki kantor pusat di suatu >egara, akan tetapi operasin$a diberbagai >egara lain atau lebih dari satu >egara. 9erusahaan Multi >asional adalah organisasi $ang menjelaskan usaha pada tingkat internasional menjalankan akti'itas*akti'itas skala internasionan dengan mengabaikan batas* batas nasional dan dibesarkan pada strategi umum perusahaan $ang telah ditentukan oleh kantor pusat. Salah satu contoh kegiatan perusahaan multi nasional, misaln$a perusahaan Ford, General Motor, Mobil Oil, +an Fire Stone. 9erusahaan multinasional $ang sangat besar, memiliki dana $ang mele)ati dana ban$ak negara. Mereka dapat memiliki pengaruh kuat dalam politik global, karena pengaruh ekonomi mereka $ang sangat besar bagai para politisi, dan juga sumber finansial $ang sangat berkecukupan untuk relasi mas$arakat dan melobi politik. arena jangkauan internasional dan mobilitas 9erusahaan Multi nasional, )ila$ah dalam negara, dan negara sendiri, harus berkompetisi agar perusahaan ini dapat menempatkan fasilitas mereka dengan begitu juga pajak pendapatan, lapangan kerja, dan akti'itas eknomi lainn$a# di )ila$ah tersebut. @ntuk dapat berkompetisi, negara*negara dan distrik politik regional seringkali mena)arkan insentif kepada 9erusahaan Multi nasional, seperti potongan pajak, bantuan pemerintah atau infrastruktur $ang lebih baik atau standar pekerja dan lingkungan $ang memadai. >eil ?. Jacob$ men$atakan bah)a sebuah perusahaan $ang ingin menjadi perusahaan multi nasional harus melalui tahap*tahap dalam mencapai tingkatan tertinggi dengan multi nasionalisasi, $aitu terdiri dari tahapan multi nasionalisasi adalah sebagai berikut % • • •
ahap ! ahap ; ahap 8 asing
% 2kspor produk ke luar negeri % Membangun organisasi*organisasi penjualan di luar negeri % Menggunakan urgensi hak paten dan tahu bagaimana perusahaan
• • •
ahap = ahap 3 ahap
menbuat dan menjual produk mereka % Membangun fasilitas*fasilitas di luar negeri % Memultinasionalisasikan manajemen dari atas ke ba)ah % Memultinasionalisasikan kepemilikan saham perusahaan
9erusahaan multi nasional bisa beragam tingkatann$a mulai dari organisasi multi nasional ringan $ang mengekspor produk*produk sederhana ke luar negeri, sampai pada tingkatan organisasi multi nasional kelas berat di mana mereka memiliki kepemilikan atau perusahaan di >egara lain. Secara umum, semakin besar organisasi, maka semakin besar kemungkinan untuk ikut terlibat dalam ruang lingkup organisasi internasional
H. ,ara%teristi% Per$sa3aan M$lti Nasional !. 5ingkup kegiatan income generating atau perolehan pendapatan dilakukan melalui
batas*batas >egara. ;. 9erdagangan 9erusahaan Multi >Asional keban$akan terjadi dalam lingkup perusahaan itu sendiri, )alaupun antar >egara. 8. ontrol terhadap pemakaian teknologi dansangat diutamakan mengingatkedua factor tersebut merupakan keuntungan kompetitif 9erusahaan Multi >asional. =. 9engembangan sistem manajemen dan distribusi $ang melintasi batas*batas >egara terutama dalam s$stem modal 'entura, lisensi dan francise.
I. ,om!le%sitas alam Penanganan Per$sa3aan M$lti Nasional
Definisi manajemen internasional dan pembahasan mengenai apa $ang terdapat dalam perusahaan multi nasional secara jelas mengindikasikan bah)a manajemen intrenasional dan manajemen domestik sangat berbeda. Manajemen dapat dibedakan dari manajemen domestik dari keterlibatann$a dalam oerganisasi% !. ;. 8. =. 3. .
Dalam kedaulatan*kedaulatan nasionaln$a berbeda. Dalam kondisi ekonomi $ang jauh berbeda. Dalam kehidupan orang*orangn$a dalam sistem nilai dan kelembagaan berbeda. 9engalaman re'olusi industri dalam )aktu $ang tidak sama. Jarak geografis$ang lebih luas dan jauh. 9asar nasional $ang ber'ariasi besarn$a baik populasin$a maupun daerahn$a. +iasan$a, perusahaan multi nasional $ang sedang berkembang akan membutuhkan
in'estasi*in'estasi di negara*negara luar. Dan manajer $ang akan melakukan in'estasi di luar negeri biasan$a harus $akin bah)a in'estasi itu % a# Mendapatkan peluang usaha di berbagai >egara. b# Membuat fasilitas*fasilitas produksi, keuangan dan pemasaran lebih efektif dan efisien. c# Mendapatkan sumber da$a dan bahan $ang tidak tersedia di dala, negeri.
d# Mendapatkan manajer serta tenaga ahli terbaik sacara selektif. e# Menghasilkan profit $ang tinggi dari hasil usaha di berbagai >egara. etapi )alau bagaimanapun juga resikp $ang berhubungan dengan pengambilan keputusan untuk in'estasi di luar negeri pesti ada. Misaln$a% komplikasi politik $ang melibatkan perusahaan induk 9arent 0ompen$ # $aitu perusahaan $ang berin'estasi dalam ruang lingkup internasional dan berbagai golongan di negar pribumi host countr$ #.
J. ,erjasama 4egional alam Peragangan D$nia !. Model karjasama menurut F. ahnert % Free rade Association. Diantara negar anggota tidak ada penbatasan baik /uota •
•
impor, ekspor maupun pembebanan tariff atau bea masuk. 0ustom union. Antara >egara anggota tidak ada tarif*tarif atau pembatasan*
•
pembatasan dan terhadap dunia luar ada kesatuan tarif. ariff communit$. Ada common eBternal dan lo)ered internal tarif. 2conomic @nion. +eberapa negara mempun$ai letak geografis $ang berdakatan
•
bergabung bersama mengatasi kepentingan masalah ekonomi. Supra >ational @nion. Gabungan dari beberapa >egara $ang letak geografis
•
berdekatan kerjasama dibidang ekonomi, sosial, buda$a maupun masalah •
pertahanan dan keamanan. Free 9ort. Daerah )ila$ah pengembangan ekspor dipelabuhan laut maupun pelabuhan udara dimana dilengkapi fasilitas dan sarana penunjang $ang
•
diperlukan. 2ntreport. 9elabuhan laut dimana udara $ang menjadi pelabuhan transit $ang mempun$ai fasilitas teknologa canggih serta merupakan daerah pengembangan )ila$ah industri untuk produksi barang*barang re*ekspor. Missal % 5ondon,
•
otterdam, SLpore. +onded 6arehouse. Daerah )ila$ah pergudangan $ang ada di pelabuhan untuk
menampung barang*barang $ang sedang dalam pen$elesaian administrasi. ;. +eneluB +elgia, >ederland, 5uBebug#. ujuann$a % ariff 0ommunit$, 0ustom @nion, Full 2conomic @nion. 8. 9asar +ersama 2ropa +elanda, +elgia, 5uBemburg, perancis, Jerman, 1tali, 1nggris dan lain*lain#. ujuann$a % Membentuk komunitas 2ropa. =. AFA 2uropean Free rade Area#. >egara AFA 1nggris, S)edia, 9ortugal, *Free rade Arae AFA# 5atar belakang dibentukn$a AFA % Adan$a perubahan eksternal transisi terbentukn$a ne) eorld order • 9erubahan internal % pertumbuhan ekonomi dan ekspor !H tahun terakhir • Meningkatkan da$a saing •
. Asia 9asific 2conomic 0ooperation A920# +entuk kerjasama % teknik, in'estasi, pengembangan infrastruktur, pendidikan tinggi, transportasi, telekomunikasi. 4. >orth American Free rade Area >AFA# 9erdagangan bebas $ang bersifat eksklusif antar anggota >AFA pada tahun ;H!H barang bebas keluar masuk antar anggota dan tidak ada hambatan non*tarif. :. Forum untuk 9emecahan 1su*isu 9erdagangan dan Moneter-General Agreement on ariff and rade GA# ujuann$a mengatur perdagangan dunia dan tarif perdagangan.
,. Dam!a% – Dam!a% ari Per$sa3aan M$ltinasional Bagi Negara 5ang Ditem!ati !. Dampak 2konomi 9erusahaan Multi >asional membrerikan kontribusi dalam pertumbuhan
perekonomian suatu negara melalui proses penciptaan keterkaitan $ang meliputi % eterkaitan kedepan % dimana perusahaan multi nasional memproduksi barang*barang $ang dipakai oleh perusahaan*perusahaan local untuk
kebutuhan produksi manufaktur mereka. eterkaitan kebelakang % $ang berkaiatan dengan upa$a perusahaan multi nasional untuk membeli bahan baku dari perusahaan*perusahaan lokal.
;. Dampak Sosial 9erusahaan multi nasional menciptakan lapangan kerja baru baik di dalam maupun di luar lingkungan perusahaan multi nasional. +esarn$a dampak tidak sama karena perusahaan multi nasional melibatkan ban$ak perusahaan se bagai rekan maupun sub* kontraktor, tet$api juga perbaikan di dalam kebijakan lapangan kerja dengan mengikutio standar internasional.
L. "ara*2ara 5ang Dig$na%an Per$sa3aan 6nt$% Mem!er%e2il ,on7li% engan Per$sa3aan Prib$mi
9erbedaan ekonomi dan politik diantara >egara*negara biasan$a suka mengakibatkan perbedaan fundamental sosial, buda$a diantara kelompok etnik $ang mendiami >egara* negara di dunia. Oleh karena itu untuk dapat berjalann$a kerjasama $ang harmonis maka diusahakan agar terdapat persepsi $ang sama diantara >egara*negara itu demikian pula diantara kerjasama suatu perusahaan dengan perusahaan lain atau antar perusahaan dengan pemerintah suatu >egara dalam konteks dunia sebagai &Desa $ang +esar(, berarti bah)a antara satu >egara dengan >egara lain tidak dapat memisahkan dari, karena kedua belah pihak akan mempun$ai kelebihan atau kekurangan $ang dapat saling mengisi. @ntuk itu
perlu menjalani huungan kemitraan partnership# $ang saling menguntungkan diantara perusahaan $ang besar berusaha menjadi lahan in'estasi di suatu >egara atau pribumi dengan melalui % !. ;. 8. =. 3. . 4.
Mendapatkan bahan*bahan atau komponen*komponen dari sumber >egara pribumi. Menggunakan kerjasama dengan mitra >egara pribumi. Menggunakan pekerja dan manajer lokal dan >egara pribumi. Menetukan pengadaan fasilitas riset dan pengembangan di >egara pribumi. Mengembangkan suatu program $ang saling menguntungkan di >egara pribumi. Mengin'estasikan kembali pendapatan di >egara pribumiL Melatih manajer luar negeri untuk dapat berhubungan lebih baik dengan buda$a
lokal. :. Membantu mendorong adan$a pro$ekkesejahteraan mas$arakat. ". Menghindarkan diri dari perbuatan pen$uapan terhadap pimpinan tertinggi pemerintah >egara pribumi $ang s$ah. !H. Menjual saham go public# kepada para peminat di >egara pribumi. !!. Menggunakan bank atau agar pinjaman dari >egara pribumi. !;. encana in'estasi kembali atas pemilikan asset oleh penduduk asli. Semua usaha itu dimaksudkan untuk menghindari konflik salah pengertian dalam melaksanakan kegiatan bisnis atau usaha >egara di dunia internasional. Sehingga sorang manajer $ang berkaliber internasional dimasa depan, harus dapat mengakomodasi cara*cara menghindari konflik melalui komunikasi, tukar menukar kebuda$aan, dan cara*cara lain dalam berhubungan dengan perintah untuk menciptakan batas kebebasan pertukaran barang dan jasa. emitraan dalam persaingan adalh cara kerjasama $ang terbaik untuk kesejahteraan umat di dunia $ang saling membutuhkan, saling memperkuat dan saling maenguntungkan.
M. Manajemen ,om!erati7
Manajemen komparatif adalah mempelajari proses manajemen di negara*negara $ang berbeda untuk menguji potensi tindakan manajemen di ba)ah kondisi lingkungan $ang berbeda. omparatif manajemen di dalam suatu negara memungkinkan untuk diterapkan di negara*negara lain. Dalam membandingkan manajemen di berbagai negara, 9rof. ichard >. Farmer dan +arr$ M. ichman, dua ahli-pelopor di bidang manajemen komparatif menekankan bah)a lingkungan eksternal dari perusahaan mempengaruhi praktek*praktek manajemen. Organisasi itulah $ang pertama kali mengidentifikasikan elemen*elemen kritis dalam proses manajemen dan untuk menge'aluasi operasi perusahaan dalam buda$a $ang berbeda. ?al ini juga menggambarkan faktor*faktor lingkungan $ang dipertimbangkan memiliki pengaruh penting bagi proses manajemen dan keberhasilan manajerial. Faktor* faktor ini diklasifikasikan dalam%
!. Cariabel 9endidikan 5atar belakang pendidikan mas$arakat suatu negara mempengaruhi manajemen dalam suatu perusahaan.
;. Cariabel Sosial buda$a dan etika +uda$a dan perilaku mas$arakat suatu negara juga sangat berpengaruh pada ga$a manajemen berbagai negara. Filosofi $ang dianut mas$arakat juga diterapkan dalam manajemen perusahaan. ?al ini menjadi ciri khas manajemen setiap negara $ang terkadang sulit untuk diubah. 8. Cariabel 9olitik legal Cariabel politik legal berupa sistem pemerintahan $ang dianut suatu negara juga mempengaruhi manajemen perusahaan suatu negara. Apakah sistem pemerintahan tersebut berupa monarki atau demokratis mempengaruhi ga$a kepemimpinan perusahaan. =. Cariabel ekonomi Cariabel ekonomi $ang mempengaruhi proses manajerial adalah keadaan ekonomi suatu negara. Apabila situasi ekonomi suatu negara sedang mengalami inflasi atau mengalami deflasi, maka hal tersebut mempengaruhi pencapaian tujuan dalam suatu perusahaan.
9engetahuan tertentu atau ilmu sains seperti teknik engineering#, produksi, pemasaran dan keuangan sangat penting bagi perusahaan. +an$ak perusahaan $ang sukses meskipun manajemenn$a kurang baik karena pemasarann$a $ang brilian, teknikn$a $ang kuat - fasilitas produksin$a $ang dirancang dan dioperasikan dengan baik. Akti'itas perusahaan dibagi ke dalam dua kategori utama, $aitu %
Akti'itas manajerial Akti'itas manajerial dipengaruhi oleh ilmu manajemen. 9raktek manajerial meliputi perencanaan, pengorganisasian, pen$etapan, pemimpinan, dan penga)asan. Akti'itas non*manajerial Akti'itas non*manajerial sangat dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan atau sains $ang rele'an. 9araktek non*manajerial meliputi teknik, produksi, pemasaran, dan keuangan. edua akti'itas tersebut akan dipengaruhi oleh kesediaan sumber da$a manusia dan
sumber da$a material serta batasan dan pengaruh dari ingkungan eksternal pendidikan, politik, ekonomi, teknologi, dan sosial buda$a-etika#.
N. Manajemen ,om!arati7 i Bebera!a Negara '. Je!ang
eunggulan manajemen bangsa Jepang lainn$a adalah bangsa Jepang sangat mengandalkan kualitas** atau nilai kerja tim, dan buda$a setiap orang. Melalui sikap tersebut, setiap orang merasa bah)a dirin$a adalah bagian dari anggota tim perusahaan-institusi# dan sangat terkait erat dengan rekan*rekan kerja mereka. Oleh karena itu, kelangsungan, ketahanan, dan pertumbuhan merupakan target strategis bagi setiap perusahaan $ang bersifat profit centre. Selain itu, bangsa Jepang benar*benar memusatkan perhatian pada kemahiran dan kemampuan berkomunikasi serta berinteraksi dengan orang lain. 9ada manajemen Jepang terlihat ciri*ciri sebagai berikut% sistem kerja seumur hidup, sistem e'aluasi dan promosi lambat sehingga setiap manajer sangat memahami seluk beluk perusahaann$a sebelum dipromosikan. Sistem pemberian insentif dalam perusahaan Jepang bersifat fleksibel, bila perusahaan mendapat laba $ang cukup besar maka kar$a)ann$a pun akan mendapat insentif $ang cukup besar pula, begitu juga sebalikn$a. arier meningkat bukan berdasarkan spesialisasi, melainkan secara men$eluruh dalam semua bidang.
). Ameri%a
Dalam manajemen Amerika berlaku sistem kerja jangka pendek. Akibatn$a, seseorang berusaha untuk dipromosikan secara cepat. Jika mereka tidak dipromosikan dalam beberapa tahun, maka mereka memutuskan untuk pindah pekerjaan mencari keadaan $ang lebih baik. Sistem bonus diberikan berdasarkan potongan dan hal ini membuat orang bekerja dengan sangat keras sehingga kadang*kadang menimbulkan kejenuhan. arier dalam manajemen Amerika berdasarkan spesialisasi. Orang tidak akan mudah berpindah ke bidang pekerjaan lain jika tidak berdasarkan spesialisasin$a. Jika perusahaan tidak lagi memerlukan suatu spesialisasi, maka orang akan menganggur atau pindah ke perusahaan lain $ang membutuhkan spesialisasin$a. 9engambilan keputusan lebih ban$ak dilakukan pada manajemen tingkat tinggi sehingga saat pelaksanaann$a terkadang mengalami kesulitan karena orang akan bekerja sesuai dengan target $ang telah ditentukan sehingga penga)asan dalam hal ini dilakukan oleh super'isor*n$a.
+. 4$sia
>egara $ang terbentuk dari sejarah @ni So'iet, $ang kini tinggal nama, masih mengusung pentingn$a otoritas dalam suatu manajemen. ?ingga kini, hierarki dalam perusahaan masih merupakan faktor penting, terutama dalam pengambilan keputusan. Meskipun dipandang tidak rele'an lagi dengan iklim demokrasi saat ini, ga$a manajemen ini relatif masih diperlukan, terutama pada perusahaan atau organisasi $ang memiliki sistem $ang baku dan ketat, seperti departemen atau organisasi pemerintah.
-. S!an5ol
Meskipun ga$a manajemen di negara ini hampir sama dengan usia, namun sudah ada peningkatan menuju ke manajemen demokratik. 9ergeseran ini diakibatkan oleh gelombang protes $ang gencar dilakukan oleh para pekerja blue*collar. Ada baikn$a memang perusahaan $ang memiliki pekerja dengan tipe seperti ini menggunakan manajemen demokratik, dengan memberikan akses lebih cepat ke top management, bisa melalui per)akilan pekerja secara indi'idual maupun serikat.
1. Polania
Sejarah 9olandia sangat mirip dengan 1ndonesia. Adan$a kenaikan harga $ang men$ebabkan ketidakpuasan di kalangan pekerja, $ang berujung pada kerusuhan, men$ebabkan pemerintahan go$ah. ?al ini melatarbelakangi timbuln$a perubahan $ang signifikan pada ga$a manajemen perusahaan di negara ini, $ang mulan$a otoritatif menjadi manajemen partisipatif. Manajemen ini lebih menekankan partisipasi pekerja untuk ikut memberikan saran bagi kebijakan perusahaan, utaman$a, tentu saja, masalah kesejahteraan.
8. A$stralia
Secara keseluruhan, ada kemiripan ga$a manajemen Australia dengan Amerika Serikat. Akan tetapi, ga$a manajemen $ang lebih kuat muncul di negara ini tern$ata adalah ga$a autoritarian, karena memang ada hak pekerja untuk berbicara, namun proses arbitrasi tetap di)ajibkan sebelum hal tersebut dilakukan.
9. :$gosla#ia
+erbeda dengan ban$ak negara lain,
lebih bagi pekerja ataupun memperluas usahan$a tanpa campur tangan berlebihan dari pemerintah.
;. "3ina
9ekerja 0hina memiliki kepribadian $ang sangat unik. Seperti $ang ditulis Da'idmann dalam St$le of Management and 5eadership% he 0hinese )orker has apparentl$ to li'e )here he is told to li'e, has to )ork )here he is told to )ork, has to do )hat he is told to do. One has to ask for permission to lea'e ones )ork and for permission to tra'el. 1nilah $ang terjadi di 0hina pada masa lalu, sehingga manajemen lebih berlandaskan otoritas. >amun demikian, 0hina*lah negara $ang paling dinamis dalam menerapkan sistem manajemen, dari otoritas, self management, hingga saat ini, partisipatif.
<. Jerman
Jerman adalah negara $ang memiliki tingkat kompensasi $ang tinggi dan pemberian jaminan sosial $ang relatif baik. 9engambilan keputusan ada di tangan top management atau para kepala perusahaan, namun, pekerja tidak merasa terlalu dianaktirikan karena pengangkatan manajer atau kepala perusahaan haruslah disetujui oleh dua pertiga shareholder dan sepertiga sisan$a ditentukan oleh pekerja. ujuan mengadakan komparatif model manajemen dapat membantu mengidentifikasi faktor*faktor $ang mempengaruhi keberhasilan manajemen dan organisasi. Apabila membandingkan manajemen suatu negara dengan negara lain, maka akan tampak ban$ak persamaan dalam hal $ang uni'ersal, tetapi ban$ak perbedaan dalam hal $ang hakiki, terutama $ang berakar pada buda$a masing*masing negara $ang dapat dibedakan dari buda$a manajemen negara lainn$a. elebihan $ang ditunjukkan dipengaruhi oleh kemampuan menerapkan manajemen uni'ersal dengan buda$a setempat, setelah ditinjau bah)a hal tersebut juga dapat menunjang kinerja manajemen organisasi.
'=. Inonesia
Manajemen indonesia $aitu &Manajemen 9ancasila(, dan sebagain$a, dengan rumusan $ang mirip antara satu dengan $ang lainn$a, +udiman 0hristiananta, !""= % #. +ila secara ekplisit, terpraktekkan dan tertulis belumlah ada, apakah ada organisasi dan manajemen $ang khas 1ndonesia N Ja)abann$a tentu ada 0ara orang tertentu men$usun pekerjaan dan hubungan antara pekerjaann$a, pasti dipengaruhi tidak saja oleh sifat pekerjaan itu sendiri $ang mungkin bersifat uni'ersal, tetapi juga oleh cara orang*orang tersebut
mengatur hidup pada umumn$a. Sifat pekerjaan bisa saja bersifat uni'ersal karena dilandasi teknologi $ang berlaku di mana*mana disebabkan hukum*hukum alam $ang mendasari berlaku umum. >amun dapat dipastikan faktor*faktor lainn$a seperti kebuda$aan, >ilai, norma kehidupan dan $ang lainn$a menjadikan cara hidup bangsa*bangsa berbeda antara $ang satu dengan $ang lainn$a. 9erlu juga diperhatikan bah)a tidak han$a cara*cara orang mengatur pekerjaan dipengaruhi kebuda$aann$a, tapi kebuda$aan berpengaruh kuat pula pada perilaku pekerjaan. Dari hasil penelitian +udi 9aramita !"44# terhadap !4; buah perusahaan pemerintah dan s)asta nasional dan asing tahun !"4 di beberapa kota di 1ndonesia Jakarta, Suraba$a, Malang, Madiun, Solo dan 9adang# dengan 3HH responden menemukan bah)a umumn$a organisasi bisnis 1ndonesia menurut para manajern$a sendiri dinilai bersifat rutin, formalistik, kurang tersentralisasi, kurang berkomunikasi tugas, umumn$a lebih dikoordinasi melalui rencana daripada saling men$esuaikan ataupun umpak balik, namun tidak seluruhn$a birokratis.
O. Global Minset an Management S%ills Global
Seorang manajer mensikapi perubahan*perubahan dalam keadaan darurat serta kompleksitas kehidupan perusahaan harus ber)a)asan global global mindset #. Manajer harus terbuka dengan kebuda$aan luar namun tetap mempertahankan norma*norma lokal. ?al itu harus dilihat dari sudut pandang sebagai suatu kemudahan fasilitas*fasilitas $ang dapat dipakai dalam pengambilan keputusan apabila ada keinginan berbaur dengan pihak luar. Selanjutn$a dengan peluang tersebut seorang manajer harus segera mengadakan pendekatan terpadu terhadap pengaturan organisasi secara global $ang dilakukan melalui pendekatan% strategi, budaya, perusahaan/negara dan manusianya secara komprehensif. 9ola pikir global global mindset # dapat dibandingkan dengan pola pikir manajemen $ang sempurna untuk organisasi domestik, han$a saja di dalam konteks $ang global membutuhkan perspertif tambahan. 0atatan bah)a perspektif global tidak lebih baik dari pola pikir tradisioanal, tetapi dalam &tambahan( kekompleksitasan $ang lebih luas. erumitan seperti itu adalah ciri dari dunia modern. 9erbedaan antara mindset manajemen global dan tradisional diilustrasikan sebagai berikut%
Perbaningan Pola Pi%ir >raisioanal an Global
@nsur
Pola Pi%ir >raisioanal
Strategi-Struktur
+uda$a erjasama
Manusia
*
Spesialisasi
*
9rioritas
Pola Pi%ir Global * Mengarahkan
untuk
gambaran lebih luas
*
Memanage pekerjaan
*
Mengontrol hasil
* *
*
Men$eimbangkan
*
perbedaan 9roses $ang
sedang
berlangsung
Memanage sendiri
* *
?asil dengan perubahan >ilai perbedaan
+elajar secara domestik
*
+elajar secara global
9anduan bagi para manajer global untuk bertindak, menggunakan strategi-struktur% !. Mengatur persaingan dengan caara mengetahui dan mengendalikan pandangan $ang lebih luas. ;. Mengatur kesulitan dengan cara menganalisa dan men$eimbangkan pertentangan. 8. Mengatur keterkaitan dengan cara proses strategi dan proses $ang terkait. =. Mengatur perubahan dengan cara $ang fleksibel dan mengikuti arus perubahan tersebut. 3. Mengatur tim*tim melalui perbedaan $ang peka dan perbedaan nilai. . Mengatur belajar secara terbuka dan mempelajari secara keseluruhan.
eenam
langkah
panduan
tersebut,
apabila
dilakukan
dengan
tepat
akan
meningkatkan kemampuan seorang manajer. Salah satu cara dalam melihat manajer*manajer $ang berbeda dalam suatu organisasi global, telah dianjurkan oleh 2nrico Auteri dan Cittirio esio dan Fiat !""!# mereka telah menggambarkan empat kategori posisi operasi pada tingkat $ang berbeda*beda dalam sebuah organisasi global, $aitu% !. 9osisi ransnasional, berlaku pada seluruh area geografi dalam bisnis tanpa segmentasi dan pembatasan. ;. 9osisi Multinasional, berlaku dibeberapa negara, dibatasi oleh batasan*batasan tertentu. 8. 9osisi Open 5okal, berlaku dalam konteks bangsa tunggal, dengan keterikatan, $ang signifikan, titik*titk kesesuian dan ketegantungan pada elemen*elemen diluar negeri. =. 9osisi lokal, berlaku dalam konteks bangsa tunggal atas dasar 'ariabel pembeda lokal, tidak dengan interaksi signifikan dengan negara*negara lain.
DA&>A4 P6S>A,A
http%--salmanalfarisiaje.blogspot.co.id-;H!8-H!-;:*manajemen*global.html, diakses pada jam !;.!=, hari Minggu ;4 >o'ember ;H!
http%--rafikharani.blogspot.co.id-;H!3-H!-'*beha'iorurldefault'mlo.html, diakses pada jam !;.!3, hari Minggu ;4 >o'ember ;H!
http%--desrihanda$ani.blogspot.co.id-;H!=-H=-makalah*sumber*da$a*manusia* global.html, diakses pada jam !;.!, hari Minggu ;4 >o'ember ;H!
https%--))).academia.edu-;:;==8;-MA>AJ2M2>IG5O+A5Nautodo)nload, diakses pada jam !;.!:, hari Minggu ;4 >o'ember ;H!
https%--s$ukronali.files.)ordpress.com-;H!H-H3-cop$*of*mgt*global*makalah.docB, diakses pada jam !;.;!, hari Minggu ;4 >o'ember ;H!
http%--pujikumis.blogspot.co.id-;H!;-!!-makalah*bisnis*internasional* manajemen.html, diakses pada jam !;.;;, hari Minggu ;4 >o'ember ;H!
http%--mdr*manajemen.blogspot.co.id-;H!8-!!-manajemen*global.html, diakses pada jam !;.;8, hari Minggu ;4 >o'ember ;H!
http%--pengertianparaahli.blogspot.co.id-;H!3-H=-pengertian*globalisasi*dan.html, diakses pada jam !;.;, hari Minggu ;4 >o'ember ;H!
http%--aliefsamudra*ameth$st.blogspot.co.id-;H!!-H=-masalah*globalisasi* ekonomi.html, diakses pada jam !;.;4, hari Minggu ;4 >o'ember ;H!
http%--))).kompasiana.com-cupen-tantangan*sdm*indonesia*di*era* globalisasiI33;aH"3Hf!4e!3=dd;8bd, diakses pada jam !;.;4, hari Minggu ;4 >o'ember ;H!
https%--madpoel.)ordpress.com-;H!H-H8-;H-globalisasi*dalam*bidang*ekonomi-, diakses pada jam !;.8H, hari Minggu ;4 >o'ember ;H!
http%--imammbo7ocommunit$.blogspot.co.id-;H!;-H=-peranan*manajemen*dalam*era* globalisasi.html, diakses pada jam !;.8;, hari Minggu ;4 >o'ember ;H!
http%--febriamartasiska.blogspot.co.id-;H!H-H!-manajemen*strategi*dalam* menghadapi*era.html, diakses pada jam !;.8;, hari Minggu ;4 >o'ember ;H!
repositor$.uba$a.ac.id-=8-!-ArtHHH;Iina.pdf, diakses pada jam !;.88, hari Minggu ;4 >o'ember ;H!
https%--lindapermatablog.)ordpress.com-;H!-H;-!8-artikel*strategi*menghadapi* persaingan*pasar*global-, diakses pada jam !;.8=, hari Minggu ;4 >o'ember ;H!