BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Wisata Edukasi 2.1.1 Definisi wisata edukasi
Wisata edukasi atau edutourism adalah suatu program dimana wisatawan berkunjung ke suatu lokasi wisata wisata dengan tujuan utama untuk memperoleh memperoleh pengalaman pembelajar an secara langsung di obyek wisata tersebut. (Rodger, 1998:8!. Wisata pendidikan juga merupakan gabungan gabungan dari beberapa sub"tipe wisata seperti ekowisata, ekowisata, wisata sejarah dan budaya, wisata pedesaan, dan juga pertukaran pelajar antar institusi pendidikan (#ibson, 1998!. $enurut $enurut %irektorat &enderal &enderal ')*, edutourism edutourism merupakan di+ersiikasi daya tarik wisata dari wisata alam (ekowisata! yang bertujuan untuk memperluas dan memperbanyak produk wisata alam (%itjen ')*, --1!. ehingga jika digambarkan dalam bagan tourism market yang dipublikasikan oleh W/0, W/0, maka posisi edutourism atau wisata wisata edukasi adalah sebagai sebagai berikut:
/ourism $arket
ultural /ourism /ourism Rural /ourism 2ature /ourism un and 3each /ourism
5cotourism
3ussines /ra+el
4itness"Wellnes 4itness"Wellnes and ealth /ourism
*d+enture /ourism
5ducation 5%6/06R7$
%iagram .1 'osisi 5dutourism dalam /ourism $arket umber: W/0, --1 %itjen ')* --1
)arena edutourism merupakan turunan atau sub tipe obyek wisata alam (ekowisata! maka dasar pengembangannya pun tidak jauh berbeda dan tetap menggunakan kaidah"kaidah ekowisata. al ini dimaksudkan agar tidak terjadi penyimpangan dari konsep dasar yang digunakan, dan hanya menambahkan segi edukati khususnya pendidikan lingkungan di dalam konsep pengembangan ekowisata.
2.1.2 Kriteria Wisata Edukasi
Edutourism memiliki 8 (delapan) prinsip dasar yang h arus dipenuhi dengan fokus utama pada sektor pelayanan pendidikan, yaitu sebagai berikut: 1. $emiliki okus pada wilayah alami yang menjamin pengunjung memiliki kesempatan untuk menikmati alam secara langsung . $enyediakan layanan penerangan atau pendidikan kepada pengunjung dalam menikmati alam agar mereka memiliki tingkat pengertian, apresiasi, dan kepuasan yang lebih besar dalam berwisata . $elakukan penanganan kegiatan wisata yang dapat memberikan eek terbaik dalam memelihara kelestarian ekologi . $emberikan kontribusi terhadap konser+asi lingkungan alami dan warisan budaya setempat ;. $emberikan kontribusi positi bagi kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat lokal secara terus"mener us <. $enghormati budaya lokal serta sensiti terhadap keberadaan dan pengembangan budaya tersebut =. ecara konsisten menjadikan aspirasi pengunjung sebagai masukan dan pertimbangan dalam mengembangkan kegiatan wisata 8. %ipasarkan dan dipromosikan secara jujur dan akurat sehingga pada saat dikunjungi dapat memenuhi harapan para wisatawan secara nyata.
<. $emenuhi kebutuhan energi melalui penggunaan alat dan sarana berdesain pasi (desain yang tidak banyak mengubah lingkungan alami! =. %alam pembangunan dan pengelolaannya mengupayakan kerjasama dengan komunitas lokal. 8. $enawarkan program yang berkualitas untuk memberikan pendidikan mengenai lingkungan alami dan kebudayaan setempat terhadap tenaga kerja dan wisatawan 9. $engakomodasikan berbagai program penelitian dalam rangka kontribusi kegiatan edutourism terhadap pengembangan berkelanjutan wilayah setempat.
2.1.3 Kriteria Daera Tujuan Wisata Edukasi
%aer ah"daerah yang biasa dijadikan kawasan edutourism adalah daerah atau kawasan yang juga sesuai untuk pengembangan ekowisata dengan basis pendidikan. )riteria daerah tujuan edutourism baik di luar negeri maupun di dalam negeri adalah (>oeti, 199
upaya mendidik, meningkatkan kesadaran dan memoti+asikan perilaku masyarakat 7ndonesia tentang lingkungan. /ema yang akan menjadi okus setiap ''? sangat ter gantung pada kebutuhan masyarakat, dari potensial lokasi dan kepentingan nasional. 4asilitas dan program berokus pada salah satu di antara topik dibawah ini : pertanian , hutan, ekologi kelautan, kesehatan masyarakat, pemukiman dan lalu lintas, kelestarian alam, air, energi, dan benda.
%ari beberapa deinisi yang telah disebutkan, pengertian wisata edukasi lingkungan hidup adalah suatu program dimana wisatawan berkunjung ke suatu lokasi wisata dengan tujuan utama untuk memperoleh pengalaman pembelajaran secara langsung di obyek wisata tersebut, dalam hal ini, objek yang dipelajari adalah lingkungan hidup dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan memoti+asi perilaku masyarakat agar peduli terhadap lingkungan.
3erdasarkan 66 2o. /ahun 199=, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. 6nsur"unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: 1. 6nsur ayati (biotik! 6nsur hayati (biotik!, yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari makhluk
2.2 Unsur&Unsur P'k'k Ke%ariwisataan 2.2.1 Atraksi (da)a tarik*
$enurut pengertiannya, attraction mampu menarik wisatawan yang ingin mengunjunginya. $eliputi jenis obyek yang akan dijual, yang memenuhi syarat antara lain : 1. *pa yang dapat dilihat (omething to see! . *pa yang dapat dilakukan (omething to do! . *pa yang dapat dibeli (omething to buy! 6ntuk something to see, wisatawan mengharapkan sesuatu yang dapat disaksikan di objek tersebut seperti pemandangan alam yang indah atau atraksi"atraksi ang menarik. 6ntuk something to do, wisatawan bisa menikmati berbagai asilitas ang tersedia di masing"masing objek wisata misalnya memancing ikan di laut, naik kuda, mendaki gunung, berburu burung, dan berbagai olahraga air seperti menyelam jet ski dan lain"lain. edangkan untuk something to buy, wisatawan atau pengunjung dapat membeli makanan khas ataupun cindera mata daerah setempat.
2.2.2 Sarana wisata
$erupakan kelengkapan daerah tujuan wisata yang diperlukan untuk melayani kebutuhan wisatawan dalam menikmati perjalanan wisatanya. 'embangunan ini harus disesuaikan dengan kebutuhan wisatawan baik secara kuantitati dan kualitati. 3erbagai sarana wisata yang harus disediakan di daerah tujuan wisata adalah hotel, biro
1. istem pengairan, distribusi air bersih, sistem pembuangan air limbah. . umber listrik dan ener gi serta jaringan distribusinya. . istem jalur angkutan dan terminal yang memadai dan lancar. . istem komunikasi yang memudahkan para wisatawan untuk mendapatkan
inormasi maupun mengirimkan inormasi cara tepat dan cepat. ;. istem keamanan atau pengawasan yang memberikan kemudahan di berbagai sektor bagi par a wisatawan.
2.2.+ "in#kun#an
%aer ah dan tujuan wisata yang memiliki berbagai obyek dan daya tarik wisata akan mengundang kehadiran wisatawan, yakni: 1. $asyarakat $asyarakat di sekitar obyek wisatalah yang akan menyambut kehadiran wisatawan tersebut dan sekaligus akan memberikan layanan yang diperlukan oleh para wisatawan. . ?ingkungan 'erlu adanya pelestarian lingkungan melalui berbagai aturan dan persyaratan dalam pengelolaan suatu obyek. . 3udaya ?ingkungan masyarakat dalam lingkungan alam di suatu obyek wisata merupakan lingkungan budaya yang menjadi pilar penyangga kelangsungan
1. plit le+el istem ini biasa digunakan pada tanah yang topograinya cukup landai, memiliki dua lantai di bagian bawah dan satu lantai di bagian atas. 3iasanya dengan beda tinggi setengah lantai. . Rumah sengkedan (terraced house! istem ini biasa digunakan pada tanah yang topograinya agak terjal, memiliki susunan tingkat rumah yang sesuai dengan garid kontur dengan beda tinggi selalu satu tingkat rumah.
#ambar .1 Rumah plit ?e+el dan Rumah engkedan umber: 4rick, --
'erbedaan penggunaan pondasi pada tanah datar dan tanah berkontur ditunjukkan pada /abel .1 /abel .1 'erbedaan 'ondasi di /anah %atar dan 3erkontur /apak %atar Rata dengan tanah
/apak 3erkontur
Rumah dengan plat dinding sejajar dan pondasi berbentuk tangga.
umber: 4rick, --
2.! Baan Ban#unan
'emilihan material yang tepat turut mempengaruhi kondisi lingkungan setempat, proses pembangunan dan pemeliharaan bangunan. $enggunakan material dari sumber daya terbarukan, material daur ulang dan produk lokal setempat dapat menjaga kondisi lingkungan dan mendorong ekonomi dan produksi lokal suatu daerah. $enurut Wulram, bahan bangunan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. 3ahan bangunan alami, tidak mengandung @at yang mengganggu kesehatan penghuni seperti batu alam, kayu, bambu, dan tanah liat. . 3ahan bangunan buatan, mengandung @at kimia yang dapat membahayakan kesehatan manusia seperti pipa, plastik, rock wool, cat kimia, dan perekat. Dat yang mempengaruhi kesehatan manusia adalah @at"@at yang menghilang dalam udara (berbentuk limbah gas!, baik bau maupun gas yang dihirup. $enggunakan material lokal merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap
ekonomi dan mengurangi jumlah transportasi, apalagi transportasi melalui laut, karena
/abel . 5nergi yang %ibutuhkan dalam 'embuatan 3eberapa 'roduk 2o &enis 'roduk )WE metric ton 1. )ayu . emen . )aca . 3esi ;. 'lastik <. *luminium umber: #37 network and haring, -1-
1--1-9---8.--=1.---
. ?ocal ability (dapat diproduksi di daerah setempat! 3ahan bangunan yang diproduksi di daerah setempat dan dekat dengan lokasi proyek akan mengurangi polusi dalam hal transportasi pengangkutan. %i samping itu bermanaat untuk mengembangkan industri lokal setempat dan mendukung ekonomi masyarakat sekitar.
. Recycle content (dapat didaur ulang! 'roduk yang diproduksi semua atau sebagian dengan bahan daur ulang, dan uga dapat didaur ulang sendiri setelah digunakan. %ampak yang signiikan dari penggunaan produk daur ulang adalah dapat mengurangi penggunaan sumber daya baru terutama sumber daya yang tidak dapat diperbarui sehingga dapat menghemat biaya produksi dan berdampak baik terhadap lingkungan.
;. Remanuacture (dapat diproduksi kembali! Remanuacture adalah menciptakan kembali suatu barang dalam jumlah yang banyak yang dilakukan dengan mesin dan menghasilkan bar ang yang sesuai
1. 'emanaatan material ekologis. $aterial ekologis disebut juga material alami, yaitu material yang bersumber dari alam dan tidak mengandung @at"@at yang mengganggu kesehatan, misalnya batu alam, kayu, bambu dan tanah liat. $aterial yang digolongkan dalam enisini mempunyai ciri"ciri sebagai berikut: (a! eksploitasi dan produksinya menggunakan energi sesedikit mungkinF (b! tidak mengalami transormasi bahan sehingga dapat dikembalikan ke alamF (c! eksploitasi, produksi, penggunaan, dan pemeliharaan tidak mencemari lingkunganF (d! bersumber dari sumber alam lokal.
. /erkait dengan ekologi lokal &ika jumlah material yang dibutuhkan tersedia di sumber alam lokal maka gunakan material yang bersumber dari sumber alam lokal terlebih dahulu dengan harapan energi selama proses transportasi relati lebih sedikit dibanding bila menggunakan material di luar sumber alam lokal.
. )onser+asi energi $enurut data, antara tahun 19;-"---, emisi 0 akibat transportasi menempati posisi kedua setelah bangunan. 0leh karenanya aktor ini patut mendapat perhatian agar emisi 0 terkurangi. 'erpindahan berbagai jenis material pad umumnya dimulai dari eksploitasi material, transportasi, pengolahan material, dan transportasi ke tempat pembangunan.
$enurut ein@ 4rick , bahan bangunan dikelompokkan dalam < jenis yang dapat dilihat pada /abel . /abel . )elompok 3ahan 3angunan
2o )elompok bahan bangunan ontoh bahan bangunan )ayu, bambu, 3ahan rotan, bangunan rumbia,yang alang"alang, dapat serabut 1. kelapa, dibudidayakan kulit kayu,kembali kapas, kapuk, kulit binatang, (regenerati! wol. /anah, tanah liat, lempung, tras, kapur, batu . 3ahan bangunan alam yang dapat digunakan (reuse! kali,kembali batu alam. ?imbah, potongan, sampah, ampas, bahan kemasan, . mobil 3ahanbekas, bangunan ban mobil, yang dapat serbuk digunakan kembali. kayu, potongan kaca. 3ahan bangunan alam yang 3atu merah, genting tanah liat, batako, . mengalami transormasi konblok, logam, kaca, semen. sederhana 3ahan bangunan alam yang mengalami beberapa ;. tingkat 'lastik, bahan sintesis, epoksi perubahan transormasi <. 3ahan bangunan komposit 3eton bertulang, pelat serat semen, beton komposit, cat kimia, perekat. umber: 4rick uskiyanto, --=
3erdasarkan kriteria"kriteria bahan bangunan di atas, dapat disimpulkan bahwa bahan bangunan alami seperti kayu, bambu, dan batu merupakan bahan bangunan ramah lingkungan karena dapat diperoleh secara lokal di daerah setempat serta dapat dibudidayakan kembali. 3ahan bangunan tersebut juga menghasilkan racun yang lebih sedikit, dan menghasilkan polusi yang lebih sedikit pada lingkungan. al ini dapat
elastis, ulet, dan mempunyai ketahanan terhadap pembebanan yang tegak lurus dengan seratnya. 3eberapa jenis kayu tertentu harus diawetkan untuk mencegah ser angan seranggaEorganisme maupun jamur perusak kayu dan kelapukan atau kebusukan sehingga kayu dapat dipakai untuk waktu yang lebih lama. 'engawetan bertujuan untuk menambah umur pakai kayu agar menjadi lebih lama, terutama kayu yang dipakai untuk bahan bangunan ataupun untuk perabot di luar ruangan. )ayu dikategorikan ke dalam beberapa kelas keawetan, antara lain:
1. )elas awet 7 (sangat awet! contohnya: )ayu &ati, )ayu onokeling . )elas awet 77 (awet!, contohnya: )ayu $erbau, )ayu $ahoni . )elas awet 777 (kurang awet!,contohnya: )ayu )aret, )ayu 'inus . )elas awet 7H (tidak awet!, contohnya: )ayu *lbasia ;. )elas awet H (sangat tidak awet!
2.+.2 Ba-u
3ambu
merupakan produk hasil hutan non kayu yang telah dikenal bahkan
dekat dengan kehidupan masyarakat umum karena pertumbuhannya ada di sekeliling masyarakat. 3ambu termasuk tanaman 3amboidae anggota sub amilia rumput, memiliki keanekaragaman jenis bambu di dunia sekitar 1;-"1;-- jenis sedangkan di 7ndonesia memiliki hanya 1-G sekitar 1; jenis bambu (Wijaya, 199!.
atau penyangga bangunan. &uga sering di belah untuk keperluan rengEusuk bangunan. 3ambu petung yang peling umum ada dua jenis yakni petung hijau dan petung hitam. . 3ambu hitam atau bambu wulung (#igantochloa atro+iolacea!. 3anyak tumbuh di jawa dan sumatra. &enis bambu ini dapat mencapai dimeter hingga 1 cm dan tinggi lebih dari - meter. 3anyak digunakan sebagai bahan bangunan dan perabot bambu karena relati lebih tahan terhadap hama. . 3ambu apus atau tali (#igantochloa apus!. &enis ini banyak digunakan sebagai komponen atap
(reng dan kasau! dan
dinding pada bangunan. %iameter antara hingga 1- cm. &uga sangat cocok untuk mebel dan kerajinan tangan. ebagai dinding, bambu apus dapat digunakan secara utuh maupun dibuat anyaman. (www.sahabatbambu.com!.
2.+.3. A/an#&a/an#0 ru-ia0 dan ijuk
3ahan utama pelapis atap rumbia adalah daun"daun rumbia, bahan utama atap alang"alang adalah rumput liar alang"alang dan bahan utama atap ijuk adalah serat dari pohon aren. *lang"alang telah banyak digunakan sebagai penutup atap bangunan resor di 3ali. ebagai penutup atap, alang"alang memiliki tebal sekitar - cm dan dapat diikat pada bambu seperti welitan atau sebagai ikat yang dijepit dengan bilah bambu pada reng.
. ?empung ?empung atau tanah liat merupakan tanah dengan butiran yang sangat halus, bersiat plastis, yaitu mudah dibentuk, dan mempunyai daya lekat.
. Pe-anfaatan tana sea#ai aan an#unan
/anah sebagai bahan bangunan dalam kondisi alami dan yang telah diproses banyak digunakan dalam dalam pelaksanaan pembangunan, contohnya: 1. 3ahan tanah tanpa diolah >ang dimaksud dengan bahan tanah tanpa diolah merupakan tanah dalam keadaan asli, yang digunakan sebagai bahan urugan maupun campuran mortar atau perekat. ebagai contoh adalah pasir yang merupakan tanah dengan butiran ang kasar. 'asir merupakan bahan yang digunakan langsung menjadi bahan urugan. edangkan sebagai bahan yang melalui proses dicampur dengan bahan lain, misalnya dicampur dengan ', semen merah atau kapur, campuran tersebut akan menjadi spesi atau bahan per ekat.
. 3ahan tanah yang diolah 3ahan tanah yang diolah adalah bahan tanah yang digunakan sebagai bahan bangunanyang memerlukan proses lanjutan dan dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhan. /anah jenis ini umumnya merupakan tanah lempung, dimana lempung dalam keadaan aslinya dengan atau tanpa bahan tambahan perlu diproses karena siat muai susutnya yang besar sehingga tidak dapat langsung digunakan dalam keadaan aslinya. ontoh dari bahan ini antara lain:
b! #enteng #enteng dalam bangunan digunakan sebagai penutup atap, dalam buku 'ersyaratan 6mum 3ahan 3angunan di 7ndonesia ('637! 198, ada beberapa macam genteng, yaitu genteng dari bahan beton, keramik, kaca, bambu dan tanah. #enteng tanah merupakan tanah liat yang diproses seperti pembuatan bata merah sehingga menjadi bahan yang keras dan tidak tembus.
c! 'ipa tanah liat 'ipa tanah liat umumnya digunakan untuk saluran pembuangan air kotor berupa pipa lurus atau yang berbentuk leher angsa.
2.+.+ Batu ka%ur
3atuan kapur merupakan bahan bangunan yang penting dan dikenal sejak @aman $esir kuno. 3atuan kapur ini lebih bersiat sebagai pengikat apabila dicampur dengan bahan lain dengan perbandingan tertentu. ebagai contoh kapur dicampur dengan pasir dan ', kapur dicampur dengan semen merah dan pasir. %alam keadaan sehari"hari di pasaran dikenal beberap jenis kapur yang digunakan sebagai bahan bangunan, yaitu: 1. )apur tohor (a0! yaitu hasil pembakaran batuan kapur alam yang komposisinya sebagian besar merupakan kalsium karbonat (a0! . )apur udara, yaitu kapur padam yang diaduk dengan air setelah beberapa waktu
dengan penggunaan dua bahan limbah tersebut, semen akan berkurang. %engan menekan penggunaan semen, dampak di lingkungan juga bisa dikurangi. 'enggunaan semen sebenarnya menimbulkan masalah lingkungan baru karena menghasilkan 0 -G dari massa semen.
2..2 Kaa
)aca atau gelas adalah @at tembus cahaya dan jernih yang terjadi jika tanah kersik dalam bentuk pasir kwarsa dan batu api yang ditumpuk atau atu pasir yang di lebur bersama dengan @at"@at kimia (soda,pota,kapur,magnesium! dan oksid logam (timah hitam, besi aluminium dan sebagainya!. )aca mempunyai siat"siat sebagai beikut:
1. )erapatan besar. . angat rapuh. . 'ada bidang patahannya terlihat kilapan yang kuat. . /idak larut dalam air dan sangat tahan terhadap pengaruh asam,gas dan uap. ;. 'enghantar kalor yang jelek. <. #elas dapat mempertahankan kejernihan,warna,kilapan dan siat kerasnya dalam
jangka waktu yang sangat panjang.
2.4 Tinjauan Studi Bandin#
B. K'nse% Desain
3angunan utama di ''? eloliman didesain dengan arsitektur dan penataan ang unik dan eisien dalam pemanaatan lahan dan ruang. *rtinya dalam proses pembuatannya tidak memerlukan begitu banyak energi dan bahan"bahan yang digunakan. $aterial yang digunakan merupakan material alami seperti kayu, bambu, batu, batu bata, genteng, yang relati tidak membutuhkan banyak energi untuk mengolahnya.
3angunan"bangunan tersebut selain untuk keperluan aktiitas sehari"hari tim ''?, juga beberapa digunakan sebagai ruang pertemuan dan diskusi kelompok masyarakat yang datang berkunjung ataupun berprogram. elain itu juga terdapat beberapa bangunan yang memang dikhususkan bagi peserta program yang menginap ataupun masyarakat yang tertarik untuk tempat istirahat sambil belajar mengenai lingkungan hidup.
. "aan PP"$
?ahan ''? sendiri sebenarnya merupakan sebuah media bagi upaya pengembalian kondisi lahan dari kondisi yang kering dan tandus menjadi kondisi alami seperti lahan di hutan. %engan pengelolaan dan pengolahan lahan secara alami dan secara perlahan, akhirnya kondisi lahan ''? telah menjadi lahan yang bisa dimanaatkan untuk berbagai keperluan, terutama untuk menghasilkan berbagai produk tanaman ( ekonomi!. %alam pengelolaan inilah, ''? berupaya untuk menunjukkan keada masyarakat akan keterpaduan dalam pertanian ekologis, yaitu pengelolaan lahan
b. *rea pembibitan tanaman
#ambar . *rea 'embibitan /anaman
c. Green House untuk tempat pembenihan
#ambar .; #reen ouse
d. 'eternakan tradisional serta pengolahan limbah peternakan menjadi pupuk alami.
#ambar .< )andang ewan /ernak dan Rumah )ompos
g. $enggunakan solar water heater untuk memanaskan air yang digunakan dalam bungalow.
#ambar .9 'emanas *ir /enaga urya
D. Pr'#ra- Ke#iatan
1. 'rogram pendidikan lingkungan hidup yang terdir i dari: a. 'engelolaan sampah b. 'embuatan sou+enir dari bahan tak termanaatkan c. 5kosistem hutan tropis d. /anaman obat keluar ga e. 'encemar an lingkungan . 'embangkit listrik tenaga mikrohidro g. $akanan ekologis h. 'ertanian ekologis i. osial ekonomi pedesaan . #lobal warming k. ekolah berbudaya adiwiyata
E. 6asi/itas
1. Ruang inormasi
#ambar .1- Ruang 7normasi ''? eloliman
. Ruang serbagunaEseminar Ruang seminar berdaya tampung <- orang dan ter diri dari lantai. Ruangan ini didesain terbuka agar lebih menyatu dengan alam.
#ambar .11 Ruang erbaguna
. 'erpustakaan
#ambar .1 *srama
b. 3ungalow: untuk kelompok kecil (maksimal orang! dapat menggunakan asilitas ini. /erdapat 8 bungalow dengan kapasitas masing" masing orang. 3ungalow terletak pada tanah yang berkontur. 'erletakannya menyesuaikan kontur yang ada.
#ambar .1 3ungalow
;. Restoran eperti halnya penginapan, restoran di ''? ini juga diperuntukkan bagi masyarakat umum yang tidak mengikuti program kegiatan di ''?. 3ahan makanan ang digunakan merupakan hasil pertanian organik di area
#ambar .1< *rea %iskusi 0utdoor
6. K'nse% Struktur dan ,ateria/
3angunan di ''? eloliman menggunakan pondasi batu kali serta dinding dari batu bata. )olom menggunakan beton namun ada bangunan yang menggunakan kolom kayu. elain itu, kuda"kuda juga dibuat dengan menggunakan kayu. 'ada bangunan asrama, dinding dan lantainya juga menggunkan material kayu. &alan setapak menggunakan batu kali dan tanah.
#ambar .1= 'enggunaan $aterial *lami pada ''? eloliman
)esimpulan yang dapat diambil dari studi komparasi ini yang dapat diterapkan
2.4.2 5reen S''/ Ba/i
#ambar .18 #reen chool, 3ali umber: www.designboom.com
A. "'kasi
Green School berlokasi di Banjar Saren !esa Sibang "aja #biansemal 3adung. sekitar - kilometer dari pusat )ota %enpasar. *rsiteknya adalah '/. 3ambu. %ikerjakan pada tahun --< dan selesai pada tahun --=. ?uas tapak adalah ,; a dan luas bangunan adalah ;-- m.
B. K'nse% Desain
7de dasar pembangunan sekolah di atas areal seluas 8 hektar itu adalah untuk menerapkan ajaran /rihita )arana. 0leh karena itu, tidak ada bahan buatan pabrik atau @at kimia yang dipergunakan di sekolah ini. #reen chool memiliki konsep pendidikan ang digabungkan dengan konsep lingkungan sehingga akan menciptakan lingkungan ang sehat. ustainability adalah satu konten yang memiliki arti adanya
#ambar .19 'enggunaan $aterial 3ambu pada #reen chool, 3ali umber: www.designboom.com
5lemen"elemen struktural bangunan seperti kolom, balok, rangka atap dibuat dengan menggunakan bambu. 3angunan utama yang terdiri dari lantai menggunakan kolom ganda untuk memperkuat strukturnya. 5lemen arsitektural seperti lantai, railing, uga menggunakan material bambu. 3ambu yang digunakan pada lantai terbuat dari bilah"bilah bambu yang dibelah dengan tingkat presisi yang tinggi kemudian disusun sejajar membentuk pola lantai. $aterial penutup atap yang digunakan juga merupakan material alami yaitu ilalang.
#ambar .1 'enggunaan 3ambu di #reen chool umber: www.lickr.com
&alan setapak yang menghubungkan bangunan satu dengan lainnya tidak diaspal, namun menggunakan batu kali. %emikian juga ruang kelas, didesain sedemikian rupa sehingga anak didik menikmati pelajaran seperti belajar di alam terbuka. /ak ada sekat atau dinding beton seperti kebanyakan sekolah saat ini sehingga udara segar bebas mengalir. 0leh karena halaman sekolah sangat luas, #reen chool memanaatkannya untuk bercocok tanam secara organik. awah dan ladang dikerjakan dengan cara membajak dengan tangan.mereka tidak menggunakan pupuk dan pestisida kimia. 'ersis seperti petani 3ali tempo dulu. /anaman yang dibudidayakan juga asli tanaman lokal seperti singkong, ketela rambat, pisang, talas, kelapa, padi, dan sebagainya. asil bercocok tanam itu dipanen untuk dinikmati bersama oleh murid, guru, dan pengelola sekolah. isanya dijual di kantin sekolah sebagai makanan ringan organik. /eh dan kopi ang dijual juga tidak menggunakan gula putih, melainkan gula merah dari nira kelapa.
*dapun implementasi arsitektural yang ada demi mengusung sustainability dan green architecture pada #reen chool 3ali ini adalah :
. /enaga listrik berasal dari biogas yang memanaatkan kotoran hewan untuk
nyala kompor dan sebagainya. 2.7 Keran#ka Te'ritis ;. /enaga listrik lainnya juga dengan menggunakan panel surya, sehingga tidak $**?* banyak boros dalam membutuhkan seumber R6$6*2 energi elektrikal. <. *danya tambak udang dan peternakan sapi, mendukung adanya sumber energi
alami dan bahan bakar (biogas! yang bisa digunakan tanpa polusi terlalu besar. 3agaimana merancang asilitas Wisata 5dukasi ?ingkungan idup di )ota 3atu dengan menggunakan material alamiK )esimpulan yang dapat diambil dari bangunan #reen chool di 3ali antara lain: 1. 3angunan menggunakan material lokal yang ada di 3ali, di antaranya adalah 626R '0)0) W7*/* 5%6)*7 $5$3*2#62 %7 $*/5R7*? *?*$ )5'*R7W7*/**2 bambu, atap rumbia, batu, dan lain"lain. /*2* 35R)02/6R %*2 1. %einisi '52%6)62#2>* . 3ambu dapat diolah dengan sangat leksibel menjadi bentukan lengkung dengan 1. *traksi wisata 'engolahan lahan dengan . )riteria . arana wisata split le+el dan sengkedan . )riteria daerah bentang tujuan yang cukup 1. %einisi lebar. . 'rasarana wisata wisata edukasi . )arakteristik . 3angunan didesain terbuka sehingga tidak perlu menggunakan *. 3angunan . 7nrastruktur . Wisata edukasi ;. ?ingkungan lingkungan hidup . #reen chool, 3ali memaksimalkan potensi lahan yang ada serta berusaha menyuplai kebutuhan tentang penggunaan energinya sendiri. )ebutuhan listrik dipenuhi dengan menggunakan panel surya . #reen chool, 3ali material alami pada dan biogas dari kotoran hewan ternak. tentang penggunaan bangunan khususnya material alami pada bambu. . 'eletakan ruang"ruang, asilitas, dan d esain yang mengikuti kontur serta bangunan khususnya bambu. memanaatkan lingkungan semaksimal mungkin membuat #reen school menjadi kawasan yang meminimalkan dampak negati terhadap lingkungan.
'erancangan wisata edukasi lingkungan hidup di 3atu dengan penerapan material alami %iagram . %iagram )erangka /eoritis
/6%7 3*2%72# 1. 'usat 'endidikan ?ingkungan idup eloliman, $ojokerto tentang wisata edukasi lingkungan hidup, asilitas dan program kegiatan. . #reen chool, 3ali tentang penggunaan material alami pada bangunan khususnya bambu.