BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Hampir semua energi listrik yang dibangkitkan dalam skala besar di dunia ini dihasilkan melalui siklus uap. Uap dihasilkan dari pemanasan air di dalam boiler yang selanjutnya dipakai untuk mencurat turbin generator sehingga menghasilkan listrik. PT. PLN (PERER!" ektor Pembangkitan Nagan Raya merupakan merupakan salah satu unit yang bergerak bergerak dibidang dibidang pembangunan pembangunan pembangkit pembangkit list listri rik k bert berten enag agaa uap uap yang yang meru merupa paka kan n bagi bagian an dari dari prog progra ram m perc percep epat atan an pembangunan pembangkit listrik #$.%%% &' di ndonesia yang salah satunya adalah pembangunan PT. PT. PLN (PERER!" ektor Pembangkitan Nagan Raya ) * ++% &' dengan mengunakan bahan bakar batubara. !leh karena itu, pengetahuan mengenai peman-aatan energi uap sebagai pembangkit listrik sangat dibutuhkan untuk dapat mengoperasikan sesuatu unit PLTU. alah satu cara untuk menambah pengetahuan dan pengalaman di bidang tersebut adalah dengan mengadakan kerja praktek di industriindustri maupun pembangkit listrik yang menggunakan menggunakan uap sebagai energi geraknya. /erja /erja prakte praktek k ini merupa merupakan kan salah satu mata kuliah kuliah di jurusan jurusan teknik teknik mesin 0akultas Teknik Uni1ersitas Teuku Umar dengan bobot + / sebagai salah satu syarat mendapat mendapat gelar sarjana juga sebagai sarana mengembankan mengembankan dan menera menerapka pkan n ilmu ilmu yang yang dipero diperoleh leh di bangku bangku kuliah kuliah.. elain elain itu dengan dengan kerja kerja praktek akan diperoleh gambaran yang jelas tentang berbagai hal yang berkaitan dengan dengan masalah, khususnya khususnya masalah pengarutan pengarutan sistem di tempat kerja praktek. praktek.
1
2alam mencapai tujuan di atas, tentunya tidak lepas dari peran serta berbagai pihak, baik dari kalangan kamus dan dunia dunia usaha serta semua instansi terkait. 1.2
Dasar Pemikiran
+. yar yarat at kelu kelulu lusan san mata kuliah kuliah kerja kerja praktek praktek di 3uru 3urusa san n Tekni eknik k &esin &esin 0akultas Teknik Uni1ersitas Teuku Umar. ). 4una memenuh memenuhii kurikulum kurikulum perkulia perkuliahan han di 3urusan 3urusan Teknik Teknik &esin &esin 0akultas 0akultas Teknik Uni1ersitas Teuku Umar. #. 2engan adanya kerja erja praktek
ini,
diharap rapkan
maha ahasis sis5a
dapa apat
mengembangkan kreati1itas kemandirian mental di dunia kerja. 6. 2iperlukan 2iperlukan keselarasa keselarasan n antara antara sistem pendid pendidikan ikan tinggi tinggi dan dunia dunia kerja. kerja. 1.3
Tujuan erja Praktek
+. &ahasis5a &ahasis5a dapat dapat mengetahui mengetahui dan memahami memahami sistem kerja kerja perusahaa perusahaan n dan turun serta dalam proses tersebut. ). &engen &engenalk alkan an dan membiasak membiasakan an diri terhadap terhadap suasana suasana kerja kerja sebenarny sebenarnyaa sehingga dapat membangun etos kerja yang baik, serta sebagai upaya untuk memperluas 5a5asan kerja. #. &ena &enamb mbah ah 5a5a 5a5asa san n dan dan peng pengal alam aman an dan dan pemb pembel elaj ajar aran an meng mengen enai ai teknol teknologi ogi permesi permesinan nan khusus khususnya nya pada pada halhal halhal yang yang berkai berkaitan tan dengan dengan kegiatan pera5atan peralatan mesinmesin penunjang produksi. 6. &ahasis &ahasis5a 5a dapat dapat mengetahu mengetahuii dan memahami memahami aplikasi aplikasi ilmu ilmu yang di dapat di perusahaan. $. &aha &ahasi siss5a mam mampu
berla erlati tih h
seca secara ra
pro pro-esi -esion onal al
dala dalam m
meng engenai enai
permasalahan di industri serta melatih sikap disiplin, mandiri, dan komunikasi yang baik dalam dunia kerja yang nantinya akan dijalani 1.!
Pelaksanaan
Tempat7 PT. PT. PLN (PERER!" ektor Pembangkitan Nagan Raya
2
8lamat
7 3alan Raya &eulaboh 9 Tapak Tuan /m :.$, 2esa uak Puntong, /abupaten Nagan Raya, 8ceh
'aktu 1."
7%$ ep 9 %$ !kto )%+; Materi
Hal yang ingin diangkat sebagai pembahasan selama melaksanakan kerja praktek di PT. PLN (PERER!" ektor Pembangkitan Nagan Raya ) * ++% &' adalah mengenai PE#A$ATAN COAL FEEDER Tentu saja materi tersebut atas persetujuan yang telah disesuaikan dengan kebijakan yang berlaku di dalam PT. PLN (PERER!" ektor Pembangkitan Nagan Raya ) * ++% &' 1.%
Met&'e egiatan
2alam
proses
kerja
praktek
ini
metode
yang
dipakai
adalah
mengumpulkan datadata yang berkaitan, kemudian dibandingkan dengan ilmu yang didapat pada perkuliahan, serta mencari tahu halhal yang berkaitan dengan sistem perpindahan panas ketel uap kepada karya5an PT. PLN (PERER!" ektor Pembangkitan Nagan Raya ) * ++% &' dan metode selanjutnya adalah mengumpulkan dari berbagai literatur tentang perpindahan sebagai bahan re-erensi. BAB II TIN(AUAN PU)TAA
2.1
Pengertian Umum PLTU
3
PLTU adalah singkatan dari Pembangkit Listik Tenaga Uap. Pembangkit ini memiliki ketel uap atau boiler yang ber-ungsi memanaskan air menjadi uap superheat atau uap bertemperatur dan bertekanan tinggi yang digunakan untuk memutar sudusudu turbin. udusudu turbin yang berputar akan memutar poros turbin yang dihubungkan dengan poros generator, sehingga akan menghasilkan energi listrik. eperti yang kita ketahui bah5a generator ber-ungsi untuk mengubah energi mekanik (poros turbin yang berputar" menjadi energi listrik yang nantinya akan disalurkan ke gardu induk melalui trans-ormator. PLTU pada umumnya menggunakan bahan bakar minyak dan batubara. PLTU yang menggunakan minyak sebagai bahan bakarnya memiliki gas buang yang relati- bersih dibandingkan dengan PLTU yang menggunakan batubara. PLTU batubara lebih cocok dipakai pada 5ilayah yang memiliki kandungan batubara yang banyak seperti /alimantan dan umatera.
2.2
)ejarah )ingkat Perusahaan
PT PLN (Persero" adalah badan usaha milik negara yang bertugas menanganai semua aspekketenaga listrikan di ndonesia.
4
mempunyailuas area > ;:,6 Ha dan berlokasi di 2esa4amponguakPuntoeng, 2usun 4eulanggang &eurak, /ecamatan /uala, 3l. &eulabohTapak Tuan km :,$ /abu paten Nagan Raya Nanggroe 8ceh 2arussalam.
*am+ar 2.1.PLTU Nagan Raya
85almula berdirinya PT. PLN (PERER!" sector Nagan Raya bera5al dari cikal bakal pembangunan Proyek +%.%%% &' penugasan pemerintahkepada PT. PLN (PERER!" pada tahun )%%? sesuai perpres R No. ;+ tahun )%%? pada tanggal $ juli )%%?, proyek tersebut terletak di 2esa uakPuntong, /ecamatan /uala Pesisir, /abu patenNagan Raya, pada akhirtahun )%++ menjelang di rencanakannya @ommercial on date baru dibuat /epdir PT.PLN pembentukan pusatlistrik di ba5ah PT.PLN (PERER!" umatera
2.3
)truktur ,rganisasi
8dpun struktur organisasi PT. PLN (PERER!" PLTU Nagan Raya 2apat dilihat pada gambar ).) diba5ah ini.
5
4ambar ).).truktur!rganisasi Perusahaan BAB III LANDA)AN TE,#I
3.1
Pengertian CoalFeeder
Coal feeder merupakan peralatan utama pada PLTU yang ber-ungsi mengatur laju aliran batu bara yang masuk ke mill untuk dihaluskan. @oal -eeder bertugas mengatur banyak sedikitnya batu bara sesuai dengan
6
kebutuhan yang diinginkan, yakni besarnya daya yang ingin dibangkitkan dari suatu sistem PLTU. Untuk mengukur laju aliran pada coal feeder (kgAh", coal feeder memiliki ) sensor, yakni sensor berat yang biasa disebut load cell dan sensor kecepatan (tachometer ". ensor berat ditempatkan di tengah konveyor , sedangkan sensor kecepatan diletakkan pada motor penggerak kon1eyor.
3.2
-ungsi'anPrinsi.er jaCoalFeeder
Coalfeeder ber- ungsiuntukmengatur jumlahbatubar ayang masukkepul1er iBer .3umlahbatubar ayangmasukkepul1er iBer ber ubah. ubahsesuaidenganbebanunitpembangkit.!lehkar enaitu,outputcoal-eeder
pun 7
ber ubah.ubahsesuai
kebutuhannya.
Pengatur anoutputcoal-eeder dapatdilakukandenganduacar a yaitudenganmotor pengger akyangputar annyadapatdiatur(1ar iables peedmotor"atau motor putar antetapdilengkapidengan1ar iables peeddr i1e.
4ambar#.+bagian-bagian coal feeder (uinstrumentasipembangki,)%+;"
3.3
&m.&nen/k &m.&nen0&al-ee'err
8dapun komponenkomponem caol -eederr meliputi7 &otor pengger ak cleanoutconveyor - ungsinyauntukmengger akkan
1.
per alatanpembersihbatubar ayangter cecer dicoalfeeder ,motor inidi supplydar i br eaker boiler&@@#:% C. &otor pengger ak coalfeeder - ungsinyauntukpengger ak beltfeeder , motor ini
2.
disupplydar ibr eaker boiler&@@ #:%C. 3.
Beltfeeder ,ber- ungsiuntukmenyalur kanbatubar adar ikeluar anoutletcoalbu nker menuju mill , melalui outletcoalfeeder .
8
4ambar #.). @leanout con1eyor chain (uinstrumentasipembangki,)%+;"
!.
Cleanoutconveyor , scr aper conveyor untukpembersihbatubar ayang tumpahdanter cecer diba5ahbeltfeeder .Tumpahanbatubar aakan disapuolehcleanoutconveyor masukke pulver i z er melaluidi schar gechute. H eadPulleydanT ake- pPulley,ber- ungsisebagaitempatber putar nya
".
beltfeeder dar iataskeba5ahdandar iba5ahkeatas.T ake- pPulley dilengkapidenganad!u sting scr e"yangber- ungsiuntukmengatur posisi belt . %.
Belt#$ %uide,ber- ungsisebagai guide( pemandu"agar dalam oper asinyabelt selaludalamposisitengah. Belt# -%uideter l etakpada
bagian
tengah beltcoalfeeder ,yangter pasangpadabottomcover .
4ambar 6.;. Belt# -%uide (uinstrumentasipembangki,)%+;"
.
Lokalcont ro lpanel ,ber isir elay-r elaydanmicr o- pr oce ssor keyboar d yang member ikan
in- or masi
status, mode yang
dipaka dan
9
alphanumer icdi s play untuk menampilkan kondisi pengoper asian. .
Coalflo"indicator adalahindikasiyangmenunjukanbesar anbatubar a yangmasuk ke Pul1er iBer . &oadCell ber- ungsiuntukmembacaalir anbatubar apadacoalfeeder secar a
.
%r avimet ri k . - eeder
@oal
14.
pr otection7 'oCoal (nBelt 7pr otek siuntukpengaman pulver i z er akibattidak adabatubar a
didalam
beltfeeder (yangmasuk
ke pulver i z er ".CoalFeeder(utletPluged 7pr otek siuntukpengamanadanya plugged di outletcoalfeeder .&otor (ver load 7 pr otek si untuk pengaman akibatbeban lebih.
3.!
Pem+a5aanAliranBatu+ara
Tabel #.+.perhitungan mode coal -eeder Perhitungan mode coal -eeder Columetrik 0lo5 rate Ddensity (kgAm#" * 8(m#" * C (mAs"
4a1imetrik Flo" )ate *lceel+kg,m #+m,s
Tabel 6.). perbandingan nput &ode @oal 0eederr Perbandingan nput &ode @oal 0eeder Columetrik etting 2ensity etting Luas Penampang Rpm Tacho 2ri1e Pulley
4ra1imetrik inyal Load @ell Rpm Tacho 2ri1e Pulley
Halyangdiper hatikansaatmelakukanpengukur analir anbatubar a padacoalfeeder 7 1.
#olumet ri k 7
10
/ ondisiloadcell (apakahadadipenyimpanganoutput dar i duaL@yangter pasangpadasetiap@0".Penyimpanganiniakan menyebabkanoutputloadcell tidakmenunjukannilaiyangme5akili
jumlahbatu
bar ayangditimbang. 4r a1imetr ik7
2.
/ ondisi belt feeder (ker ataan
dan
kemulur an".
Penyimpanganiniakanmenyebabkanoutputloadcell tidakmenunjukan
nilai
yangme5akilijumlahbatubar ayangyangditimbang./ ondisi loadcell (8 pakahadapenyimpanganoutput dar iduaL@yangter pasang padasetiap@0".Penyimpanganiniakanmenyebabkanoutputloadcell
tidak
menunjukan nilaiyangme5akili jumlahbatu bar ayangditimbang.
3."
Peng&.erasian M ill 'anCoalFeeder
1.
Batasan/+atasanPeng&.erasian M ill
par ameter pengoper asian / ill danCoalFeeder har usdiketahuiolehoper ator lokaldanr uangcontr ol.
dan
coalfeeder 7 a.
uhumilloutlet minimal6$@, mak simal ;=@.
b.
8lir anudar apr imer( P ri mar y0ir "minimal$)tAh(+#kgAs",mak simal +6% tAh (#$ kgAs".
11
c.
uhu udar apr imer minimal +:%@mak simal 6%%@. d.8r us motor mill nor mal $% 8mper e.
d.
1iffer ential
Pr e ssur e
(2P"mill
minimal
6%mm'g,mak simal 6$%mm'g. e. CoalFlo"(CoalFeeder " minimal )$ tAh, mak simal;% tAh. -.
Pembukaan
dam per alir an
udar apr imer
minimal
)
?$F,
maksimal=$
)
F.h.Tekanan &ube(ilPum pt ri p+,6kgAcm ,alar m),+kgAcm danmak simal
?
)
kgAcm . g.
uhu pendingin &ube(il minimal +%@mak simal;;@.
2.
Persia.an,.erasi M ill 6 P ulver i z er 7
a.
Per ik sa@<.@
b.
Per ik sale1el minyak pelumas pada gear bosudah pada posisi nor mal. c.Per ik sasistem air pendingin minyak pelumas ber oper asi nor mal.
c.
Per ik sasistem minyak pelumas dapat ber oper asi secar a nor mal.
d.
Per ik sasistem fir efighting ("ater "a shclear ing dan s pr aypyr itebo"- .Tutup pintumanholepyr ite.
e.
Per ik sa(utlet#alvecoalbunker menujucoalfeeder bisamembuka
dan
menutup secar anor mal. -.
Tutup semua pintu coalfeeder .
g.
Per ik sale1elminyakpelumas padagearr educersapakahsudahpada
nor mal
le1el.
12
h.
Per ik sacleanoutconveyor denganmenjalankannya(tar t9 top"dan
pastikan
siap oper asi. i.
Per ik salampu
hijau
tanda
!00menyala
padamicr opr oce ssor keyboar d .
l.Per ik sa lampu pener angan dalamcoalfeeder dalam keadaan menyala.
3.
)8arat/s8arat8angharus'i.enuhiuntuk S tar t U pP ulver i z er
+.
Pur ging ( pembilasan"di
).
atu P ri mar y0ir Fan oper asi,di schar gedam per posisi buka.
#.
Flamedetector coolingair Iminimum.
6.
emua s"ingvalveyang ber adasatu le1el posisi menutup.
$.
3 gnitor oilheader sudah memenuhi persyar atan (tekanan".
?.
8lir an udar a pada ruang bakarsudah mencukupi.
;.
&evel dr um sudah memenuhi (suhu, level"ater nor mal".
:. CoalFeeder sudah memenuhi persyar atan untukoper asi. =.
0larm padasemualevelCoalBur ner sudah di r e set .
+%. CoalBur ner tidak dalam kondisi mulai star t . ++.
2i-- er ential Pr essur eudar aper apat ( sealair "d PI )$6 mmH)!.
+).
/ atup pengatur an udar ayangber ada pada satulevel posisi membuka. m.Tidak ada mill dalam kondisipr oses2tar t- p.
+#.
Pr osesiner ting sudah selesai.
+6.
Tidak adapenyalaanyangter detek si.
+$.
/ atup (utlet padaCoalBunker (%ate#alve"sudah membuka.
+?.
/ atup (utlet padaCoalFeeder (%ate#alve"sudah membuka.
+;.
emua katup G Flame2tabili z ation padaposisiopen.
13
+:.
1am per-dam per tem per ingair dan hotair posisimenutup.
+=.
/ ill padakondisi 2top.
)%.
&evel batubar a ter detek si.
)+.
Tidak
adapenyumbatan
( plug " pada feeder .
5.@< / ill sudah
posisi
masukA!N. )). Feeder tidak padaposisi &okal , posisikan pada )4 /(T 4 . )#.
Pompa
minyak
pelumassudah
padaposisi
siap
untuk 2tar t .
B./ atup
udar aper apat ( sealair " posisi membuka. )6.
Tombol2top / ill yangber adadi lokal tidak dalam posisiter tekan.
)$.
uhu bear ing / ill nor mal.
4.
)8arat/)8aratuntuk S tar tCoalFeeder
a. Pulver i z er oper asi. b. Pulver i z er outlet suhu Iminimum.
".
Pr&se'urPeng&.erasian M ill 'anCoalFeeder
a.
2tar t &ube(ilPum p,tunggusampaitekanannaik sampaiminimal
()
tidak bisa star tm akahar us di star t dar i lokal. +.
5.
&ember i setting untuk level2econdar y0ir cont ro ldam per ,kedua econdar y8ir damper akan !N.
'.
2tar tignitor .
e .
Tutup
katup.katup
flame stabili z ing .
14
Posisikanim pelerbur ner padaposisiin ser t (sampailampuindikator menyala".
g.
&engatur alir anudar apr imer ,dengancar amembuka pr imar yair tight shut offdam per .8tur flo"udar apr imer jangansampaimendekatibatas
minimum
(#%Fatau +? kgAs". h.
3alankan (2tar t " / ill .
%.
Pr&se'ur Shutdo!M illda!CoalFeeder
a.
3 gnitor siap untuk di.2tar t.
b.
2tar t 3 gnitor .
c.
Tur unkan flo" batubar asampaibatasminimum(#$F",kemudian tur unkan alir an udar apr imersampai batasminimum.
d.
Tekan tombol GT emper ing0ir G, sampai lampu indikator menyala. e.Tutup H ot0ir dam per .
e.
Tunggu
>
$
menit
untukpr oses pendinginan
/ ill.g.2topCoalFeeder . -.
&atikan set2econdar y0ir ,ditandaidengankeduaecondar y8ir damper padaposisi!00,danlampuindicator untuk setecondar y8ir!00(menya la".
g.
Tunggu
>
=%
detik
untukpembersihan
mill .2top / ill . h.
Tunggusampaiproses pendinginanmill yangter akhirselesai,yaitu
5aktu
pendingin dansuhuoutlet / ill kur angdar i ?%@. i. 2top &ube(ilPum p.
15
j.
Tutup semua s"ingvalve.
k.
l.
Tutup T em per ing0ir dam per dan P ri mar y0ir 2hut ( ffdam per .
m.
3m peller bur ner diposisikan r et ra ct .
.
Hal/Hal8angmen8e+a+k anCoalFeeder 'an M ill" ri p
a.
/ ill Tr ipkar e nagangguan pada bur ner Ter dapat beber a pa bur ner yangtidak menyala.
b.
Ter dapat beber a pa airr egi ster yangtidak membuka padasatugr up.
c.
Ter dapat beber a pa airr egi ster yangtidak membuka padasatugr up.
d.
Ter dapat beber a pa im peller dalam satugr up tidak padaposisiin ser t.
e.
Ter dapat beber a pa s"ingvalveyangtidak membuka padasatugr up.
-.
3 gnitor diper intah( ' , tetapi 2top(Tr ip".
g.
Ter dapat beber a pa Flame2tabili z ing#alve tidakmenutup.
h.
Ter dapat beber a pa im peller dalam satugr up tidak padaposisiin ser t.
i.
Ter dapat beber a pa s"ingvalveyangtidak membuka padasatugr up.
j.
3 gnitor diper intah( ' , tetapi 2top(Tr ip".
k.
Ter dapat beber a pa Flame2tabili z ing#alve tidakmenutup. Padakondisiinisemua s"ingvalveakanmenutupdanim peller akan
)et ra ct ,
kemudian millt ri p. / ill Tr ipyangdise babkan oleh malfunction per alatan 8lir an udar a pr imer J ?$F.Tombol 4 mer gencyTr ipter tekan
16
c" uhuCoalFeeder diatas;=@. CoalFeederTr ipakan memicu / ill memer intahkan 2hutdo"n. a" Padakondisi ini, / ill akan seger a t ri pdengan ur utan sebagai ber ikut7 b" H otair dam per menutup. c" T em per ing0ir1am per menutup d" &otor&illakan t ri p. e" CoalFeeder akan t ri p. -" emua s"ingvalve akanmenutup. g" P ri mar y0ir i solatingdam per menutup. h" 3 ner ting s y stem ber oper asi.
BAB I: PE#A$ATAN 0,AL -EEDE#
!.1
0&al -ee'er PLTU Nagan #a8a
8da 6 buah coal -eeder untuk pembagian batu bara yang akan dimasukkan kedalam -urnace.
17
-urnace dan mencegah pengeblokan di outlet coal -eeder. Udara ini di ambil dari udara primary yang belum dipanaskan di 8ir Heater.
4ambar. 6.+ @oal 0eeder
(sumber 7 PLTU )*++% Nagan Raya"
8dapun aliran masuk batubara seperti pada gambar diba5ah ini7
Bunker
Coal
Furnace
Feeder
4ambar. 6.) @oal 0eeder (sumber 7 PLTU )*++% Nagan Raya
!.2
)esi9ikasi Peralatan
8dapun spesi-ikasi coal -eeder pada PLTU )*++% &' Nagan Raya 8dalah sebagai berikut7 Tabel 6.+ pesi-ikasi @oal 0eeder N& + )
Item @oal 0eeder &odel Kuantity
Unit
Parameter teknik E4)6=% :
18
# 6 $ ? ; : =
!utput Range &ain 2ri1ingmotor &odel Po5er Po5er upply &otor &odel o- @leaning @hai n Po5er Po5er upply
tAh
6.$6$ &+%%L<6 A #6P 6 6%%C,threephase$%HB &:%? A %.#;6P
/5
/5
%.#; 6%%C,threephase$%HB
umber PLTU )*++% &' Nagan Raya !.3
Tr&u+le sh&&ting 0&al 9ee'er
Penyebab yang sering terjadi pada Trouble shooting @oal -eeder diantaranya adalah sebagai berikut7 -ault
0&use
)&luti&n
a. Terjadinya bloking pada line coal -eeder b. !utlet coal -eeder menutup sendiri. @oal -eeder trip
c.
Loss po5er.
d. &uncul indikasi signal error.
a.
&otor coal berputar.
-eeder
tidak
b.
c. &otor dan ruler belt slip. d. Terdapat kerusakan bearing bearing.
a.
b. @ek keadaan 1al1e outlet, jika tidak ada permasalahan, open kembali 1al1e outlet dan start coal -eeder. c.
Periksa dan laporkan kepada maintenance elecktrik.
a.
@ek motor -eeder dan laporkan kepada petugas maintenace.
b. 4anti. pada c. Periksa dan laporkan kepada petugas maintenance. d. 4anti bearing.
!.!
Pera;atan 0&al -ee'er
19
ebelum melakukan per5atan coal -ider perlu diperhatikan keamanan dalam bekerja dan gunankkan 8lat Pelindung diri (8P2". +. Penambahan grease pada bearing grease bearing pada setiap hari agar mencegah kemancetan pada bearing
4ambar 6.# Pengegrisan pada bearing (sumber 7 PLTU )*++% Nagan Raya"
). Penggantian bearing Penggantin bearing di lakukan pada bearing rusak dan tidak ber-ungsi dengan baik kerusakan di akibatkan oleh jangka 5aktu pengoperasian yang lama dan temperatul tinggi.
4ambar 6.6 penggantian bearing (sumber 7 PLTU )*++% Nagan Raya"
20
#. Penggantian oli pada motor pengerak coal -eederr Penggantian oli pada motor agar menjaga terjadian kehausan pada poros, penggantian oli di lakukan pada setiap unit breck do5n. !li yang di gunakan adalah merek omala dengan !C48 ))% dengan 8E =%. Colume penggantian > #% liter.
4ambar 6.$ penggantian oli pada motor pengerak coal -eederr (sumber 7 PLTU )*++% Nagan Raya"
6. Penggantian Roller Penggantian roller di lakukan pada saat rusak,dan melakukan pengegrsisan pada bearing pergantian roller di lakukan pada unit breck do5n.
21
4amabar 6.? penggantian roller pada coal -eeder (sumber 7 PLTU )*++% Nagan Raya"
$. Pera5atan pada outlet coal -eederr Pera5atan pada outlet meliputi pengelasan pada pengarah batu bara ke -urnace dan kea5usan akibat gesekan batu bara
4ambar 6.; pera5atan pada oulet coal -eederr (sumber 7 PLTU )*++% Nagan Raya"
!."
Peng&erasian 0&al -ee'er
1.
Inseksi 'an ersiaan se+elum )tart 0&al -ee'er
a.
emua coal -eeder dalam keadaan bagus dan siap.
b.
emua sambungan 9 sambungan di coal -eeder harus tersambung dengan benar dan kuat. Pastikan setiap bearing 9 bearing sudah terlumasi dengan grease.
c.
Tegangan belt coal -eeder harus sama, tidak boleh ada yang kendor.
d.
Pastikan @oal bunker sudah terisi dengan batubara.
22
e.
@ek po5er pada setiap panel coal -eeder menyala. et posisi tombol control coal -eeder pada posisi remote. Posisikan s5itch motor cleaning coal -eeder pada auto.
-.
Pastikan lokasi sekitar coal -eeder bersih, bebas dari tumpukan abu batubara dan sumber panas yang dapat menyebabkan kebakaran.
).
Peng&erasian 0&al -ee'er 'ari l&kal a.
b.
d.
Tekan tombol local untuk menjalankan coal -eeder, dan akan muncul indikasi running dan -eeding.
-.
4ambar 6.$ Tampilan pada panel coal -eeder
(sumber 7 PLTU )*++% Nagan Raya"
23
3.
Inseksi 'an engaturan selama &erasi a.
Periksa pelumasan pada setiap bearingbearing coal -eeder akan pelumasan grease.
b.
Periksa kekencangan pengikat belt -eeder.
c.
Periksa kedudukan belt -eeder dari kemiringan dan kerusakan.
d.
Periksa setiap udara sealing mengalir dengan baik.
e.
Periksa temperature coal -eeder dalam keadaan normal ( J $%M@ ".
-.
Pastikan 1al1e inlet dan outlet coal -eeder bekerja dengan baik.
g.
Pastikan ada po5er untuk sistemsistem coal -eeder.
h.
Pastikan batu bara kondisinya kering.
i.
Pastikan tidak ada pengeblokan pada coal -eeder serta line nya.
j.
Pastikan tidak ada indikasi alarm.
k.
Pastikan lokasi sekitar coal -eeder bersih, bebas dari tumpukan abu batubara dan sumber panas yang dapat menyebabkan kebakaran.
!.%
Penghentian &erasi 0&al -ee'er
1.
Penghentian &erasi 0&al 9ee'er melalui D0) a" Tutup gate 1al1e inlet bunker ke coal -eeder melalui dcs. b" Tunggu beberapa saat agar batubara tidak bersisa di belt -eeder.
24
c" 3ika tidak ada lagi batubara yang bersisa dibelt, tekan tombol di dcs, otomatis 1al1e outlet juga akan tertutup. d" @lose semua 1al1e udara sealing dari dcs. e" !perator local mengecek keadaan coal -eeder setelah di stop. -"
Pastikan lokasi sekitar coal -eeder bersih, bebas dari tumpukan abu batubara dan sumber panas yang dapat menyebabkan kebakaran.
2.
Penghentian &erasi 0&al 9ee'er melalui l&kal a" Tutup gate 1al1e inlet bunker ke coal -eeder. b" Tunggu beberapa saat agar batubara tidak bersisa di belt -eeder. c" 3ika tidak ada lagi batubara yang bersisa dibelt, tekan tombol o-- dipanel coal -eeder, otomatis 1al1e outlet juga akan tertutup. d" Tutup 1al1e udara sealing. e" Pastikan keadaan coal -eeder aman setelah distop. -"
Pastikan lokasi sekitar coal -eeder bersih, bebas dari tumpukan abu batubara dan sumber panas yang dapat menyebabkan kebakaran.
BAB : PENUTUP
25
".1
esimulan
@oal 0eeder merupakan peralatan utama di PLTU ektor Nagan Raya yang ber-ungsi menyalurkan dan mengatur banyak nya batu bara sebagai bahan
bakar utama yang dipakai untuk pembakaran didalam -urnace. ). Pemeriksaan peralatan penunjang pengeporasian sangat diperlukan agar
".2 +.
@oal 0eeder dapat bekerja dengan optimal )aran istem pengoperasian @oal 0eeder harus mengacu
pada
standar
pengoperasian prosedur atau !P ). &elakukan dilakukan cek rutin selama proses pengoperasian @oal 0eeder untuk meminimalisir kerusakan peralatan #. &elakukan preventif maintenace secara rutin
26