ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN KETUBAN PECAH PREMATUR (KPP) PROGRAM PENDIDIKA N PROFESI NERS (B15) FAK UL ULT T AS KE PE RAWAT RAWATAN AN U N I V E R S I TA TA S A I R L A N G G A
DEFINISI
Definisi
Ketuban Pecah Prematur (KPP) adalah pecahnya ketuban sebelum waktunya melahirkan/sebelum inpartu, pada pembukaan <4 cm (fase laten) Hal ini dapat terjadi pada akhir kehamilan maupun jauh sebelum waktunya melahirkan(!u"r#h#, $%&%)
Ketuban
pecah dini adalah pecahnya ketuban sebelum terdapat
tanda persalinan, dan setelah ditun""u satu jam belum dimulainya tanda persalinan 'aktu sejak pecah ketuban sampai terjadi k#ntraksi rahim disebut kejadian ketuban pecah prematur (peri#de laten) (anuaba et al, $%% p $&)
ETIOLOGI Penyebab KPD masih belum diketahui dan tidak dapat ditentukan secara pasti Kemun"kinan yan" menjadi fakt#r predisp#sisinya adalah (nu"r#h#, $%&%) *
+nfeksi
er-iks yan" ink#mpetensia
.ekanan intra uterin yan" menin""i atau menin"kat secara berlebihan (#-erdistensi uterus) misalnya trauma hidramni#n, "amelli
.rauma yan" didapat misalnya hubun"an seksual
Kelainan letak, misalnya sun"san", sehin""a tidak ada ba"ian terendah yan" menutupi pintu atas pan""ul (PP) yan" dapat men"halan"i tekanan terhadap membran ba"ian bawah,
TANDA DAN GEJALA
.anda yan" terjadi adalah keluarnya cairan ketuban merembes melalui -a"ina
0airan ini tidak akan berhenti atau kerin" karena terus dipr#duksi sampai kelahiran .etapi bila pasien duduk atau berdiri, kepala janin yan" sidah terletak di bawah biasanya 1men""anjal1 atau 1menyumbat1 keb#c#ran untuk sementara
Demam
2ercak -a"ina yan" banyak
!yeri
perut
Denyut jantun" janin bertambah cepat merupakan tanda3tanda infeksi yan" terjadi
PEMERIKSAAN PENUNJANG Menurut Nugroho (2010), pemeriksaan penunjang pada pasien dengan kasus ketuban pecah dini meliputi : Pemeriksaan laboratorium Cairan yang keluar dari agina perlu diperiksa : !arna, konsentrasi, bau dan p" nya# Cairan yang keluar dari agina ini ada kemungkinan air ketuban, urin$ atau sekret agina# %ekret agina ibu hamil p" : &', diperiksa dengan kertaa nitrain tidak berubah !arna, tetap kuning# *es +akmus (tes Nitrain), jika kertas lakmus merah berubah menjadi biru menunjukan adanya air ketuban (alkalis)# Mikroskopik (tes paksi), dengan meneteskan air ketuban pada gelas objek dan dibiarkan kering# emeriksaan mikroskopik menunjukkan gambaran daun paksi# Pemeriksaan ultrasonografi (USG) emeriksaan ini dimaksudkan unuk melihat jumlah cairan ketuban dalam kaum uteri# ada kasus -. terlihat jumlah cairan ketuban yang sedikit
PENATALAKSANAAN /a!at
di /umah %akit dengan tirah baring# ntibiotic proilaksis Memberikan tokolitik bila ada kontraksi uterus -ortikosteroid untuk mematangkan ungsi paru janin# angan melakukan pemeriksaan dalam agina kecuali ada tanda'tanda persalinan# 3ila dalam 452& jam tidak ada pelepasan air dan tidak ada kontraksi uterus maka lakukan mobilisasi bertahap# pabila pelepasan air berlangsung terus, lakukan terminasi kehamilan#
STUDI KASUS Identitas Nama
ibu : Ny# N Nama suami : *n# M 6mur : 17 *h 6mur : 24th gama : 8slam endidikan : %M ekerjaan : 9iras!asta %uku3angsa : Madura8ndonesia lamat : 3ulak setro makam, sby
Keluhan
utama : asien mengeluh keluar cairan melalui agina
Riwayat
prenatal saat ini : asien datang ke ;- 8/. pada tanggal 0< juni 201& jam 0=# 40 dengan keluhan kenceng'kenceng dan keluar cairan merembes dari agina, pasien merupakan rujukan dari 3% Noita .e!i dengan diagnosa rujukan >100 4244 minggu ? curiga -# .i ruang ;- 8/. dilakukan pemeriksaan ;* dan test lakmus diperoleh hasil perubahan !arna kertas lakmus dari merah menjadi biru yaitu positi -, sehingga pasien harus opname untuk dilakukan obserasi dan pemberian antibiotik proilaksis serta kortikosteroid untuk pematangan paru janin# %aat dilakukan pengkajian tanggal 0@ juni 201& pukul 0<#00, pasien mengatakan kenceng'kenceng berkurang, dari inspeksi agina terlihat cairan ketuban masih merembes#
Riwayat
menstruasi Menarche : 10 tahun ""* : 22'10'201& %iklus : 2< hari (teratur) 6sia kehamilan : 42'22 minggu +ama : '= hari *aksiran partus : 2@'07'201& -eluhan haid : dismenorhea Riwayat obstetri >100
bser!asi -eadaan umum : baik -esadaran : komposmentis 3erat 3adan : &0 -g *inggi badan : 1&= cm *anda'tanda ital *. : 100=0 mm"g suhu : 4=,c C/* A B 4 detik Nadi : <=5menit // A 1<5menit kral : hangat "ada ayudara payudara simetris, teraba kencang, nyeri tekan tidak ada, areola ber!arna hitam gelap, produksi asi tidak ada Perut (#bdomen) Ginekologi embesaran tidak ada, benjolan tidak ada, asites tidak ada, nyeri tekan tidak ada, luka tidak ada, peristaltik normal 105menit Prenatal dan intranatal 8nspeksi : terdapatstriae graidarum dan linea nigra alpasi : +eopold 8 : undus uteri teraba di pertengahan pro5esus 5ipoideus dan pusar, teraba bokong +eopold 88 : pu'ka +eopold 888 : teraba kepala +eopold 8; : kepala belum masuk . janin : 12'12'14 +ain'lain : kenceng'kenceng masih dirasakan, "is 2510 menit Masalah kepera!atan: resiko distress $anin
Genitalia >inekologi *idak ada keputihan, perdarahan, laserasi maupun luka renatal dan intranatal embukaan : 1 cm enipisan : B 2 resentasi : -epala 3idang hodge : hodge 1 -etuban : ? merembes peraginam erdarahan : ' Miksi : ='75 hari, !arna kuning jernih .eekasi : 15 hari, konsitensi lembek Masalah kepera!atan : resiko infeksi
Pemeriksaan penun$ang "asil pemeriksaan usg tanggal 0< juni 201& 3. 7,< D 4041 minggu "C 272 D 2@40 minggu C 2< D 40 minggu EC =4,2 D 44 minggu Elac undus gr 1 ketuban cukup %erapi tanggal &' $uni &* 8njeksi de5ametason 25= mg 8M selama 252& jam 8njeksi ceota5im 1 grm 8; 3ila 252& jam suhu B 47,=, "is ', . ?, ro 6%> ealuasi cairan ketuban
nalisa .ata DATA
ETIOLOGI
MASALAH
D * Pasien men"atakan keluar cairan merembes melalui -a"ina D * & 0airan jernih keluar per-a"inam (5) $ 6ji tes lakmus (5) cairan ketuban merah menjadi biru 7 His (5) $8/&% menit 4 9. ( ) & cm / penipisan < $: : Presentase; kepala, sutura sa"italis melintan", h#d"e &
KPP .idak adanya pelindun" dunia luar den"an daerah rahim udahnya #r"anisme masuk secara asenden resik# infeksi
resik# infeksi
D * Pasien men"atakan keluar cairan merembes melalui -a"ina D * & Djj janin &$3&$3&7 $ His (5) $8/&% menit 7 Kencen"3kencen" (5) hilan" timbul
KPP li"#hidramni#n K#mpresi tali pusat uplai ₂ nutrisi janin berkuran" Distress janin
=esik# distress janin
D * Pasien men"atakan cemas den"an k#ndisi janinnya D * & nsietas (5) $ erin" bertanya pada petu"as kesehatan apakah k#ndisi janin tidak apa3apa
KPP Pasien tidak men"etahui penyebab dan akibat kpd Kecemasan terhadap kesehatan janin dan ibu ansietas
ansietas
.iagnosa -epera!atan
/esiko ineksi berhubungan dengan penurunan barier pertahanan rahim terhadap mikroorganisme 2# /esiko distress janin berhubungan dengan penurunan suplai F₂ dan nutrisi janin sekunder akibat kompresi tali pusat 4# nsietas berhubungan dengan ancaman keselamatan janin 1#
8nterensi (Tujuan, Kriteria Hasi l) Intervensi
=esik# infeksi .ujuan* setelah dilakukan tindakan keperawatan selama $8$4 jam tidak terjadi infeksi Kriteria Hasil* & ir ketuban tidak keluar per-a"inam $ .idak ada tanda3tanda infeksi seperti penin"katan suhu (hipertermi, cairan ketuban berwarna keruh dan berbau) 7 Hasil lab leuk#sit n#rmal
& $
7 4 : @
.ujuan * etelah dilakukan tindakan keperawatan selama $8$4 jam tidak ada tanda3tanda distress janin Kriteria hasil * & Djj janin n#rmal &&%3&@%8/mnt $ .idak terdapat his
& $ 7 4 : @
Rasional
#nit#r tanda3tanda infeksi (kenaikan suhu, ==,nadi) em#nit#r pen"eluaran (cairan ketuban per-a"inam dan karakteristik cairan ketuban) >akukan perawatan perianal setelah eliminasi ?unakan teknik aseptic selama pemeriksaan dan perawatan .ekankan pentin"nya cuci tan"an yan" tepat dan benar K#lab#rasi pemberian cef#ta8im & "r +9
&
bser-asi Djj tiap jam Pertahankan atau #bser-asi jumlah cairan ketuban yan" keluar bser-asi k#ntraksi atau akti-itas uterus bser-asi perineum, pembukaan maupun penipisan ser-iks K#lab#arasi pemberian de8ametas#n @ m" + njurkan untuk bedrest
&
$ 7 4 : @
$
7
4 : @
Dalam 4 jAm setelAh membrane rupture insiden k#ri#mitis menin"kat secara pr#"resif ditunjukkan den"an perubahan ..9 Pada infeksi cairan amni#n menjadi lebih kental dan kunin" pekat dan berbau kuat enurunkan infeksi secara asenden embantu mence"ah k#ntaminasi dari bakteri melalui -a"ina ence"ah k#ntaminasi ntibi#tic pr#filaksis untuk mence"ah infeksi
.akikardi atau bradikardi janin adalah indikasi dari kemun"kinan penurunan yan" mun"kin perlu inter-ensi li"#hidramni#n menin"katkan kejadian k#mpresi tali pusar yan" menin"katkan distress janin K#ntraksi yan" berlebihan menyebabkan -as#k#ntriksi pembuluh darah plasenta dan penurunan suplai ₂ nutrisi ke janin en"e-aluasi kemun"kinan terjadi persalinan prematur 6ntuk membantu pematan"an paru janin en"uran"i pen"eluaran cairan amni#n
+anjutan ### Tujuan : Setelah ila!u!an tina!an !e"era#atan sela$a %&%' ja$ ansuetas teratasi Kriteria hasil : *asien $enunju!!an "enurunan !e+e$asan % er"eran a!ti- an !oo"eratisela$a "era#atan
% 1
'
eri!an lin.!un.an /an. tenan. an "osisi!an !lien en.an n/a$an eri!an HE tentan. "en/e0a0 an a$"a! K** Anjur!an "asien untu! teta" 0e rest an teta" tenan. sela$a +airan !etu0an !eluar "erva.ina$ eri!an in-or$asi se+ara terus $enerus tentan. "er!e$0an.an !onisi "asien
% 1 '
Menurun!an !etia!n/a$anan an $e$-o!us!an "erhatian *e$aha$an tentan. "en/a!it a"at $enurun!an ansietas Men.uran.i !e+e$asan Ke"er+a/aan "aa "etu.as !esehatan sehin..a a"at $enurun!an !e+e$asan
8mplementasi dan ealuasi Hari2 T.l
enin %B/%@/$%&4
3o D&
4a$
&
%B%% &%%% &%7% &$%% &7$% &7&&
enin %B/%@/$%&4
$
%B%% &&7% &&7: &&:% &&&& &&:B
enin %B/%@/$%&4
7
&%&% &%&: &&$: &$&:
I$"le$entasi
em#nit#r tanda3tanda infeksi (kenaikan suhu, ==,nadi) em#nit#r pen"eluaran (cairan ketuban per-a"inam karakteristik cairan ketuban) K#lab#rasi pemberian cef#ta8im & "r dalam pC &%% cc/drip elakukan perawatan perianal setelah eliminasi empertahankan teknik aseptic selama pemeriksaan perawatan en"ajarkan pentin"nya cuci tan"an yan" tepat dan benar
4a$
Evaluasi
&4%%
* Pasien men"atakan masih terasa keluar cairan ketuban per-a"inam * 0airan ketuban merembes melalui -a"ina (5), warna jernih tidak berbau, test lakmus (5), ; 7@,Ec, !; B@8/mnt, ==; $%8/mnt * asalah tidak terjadi P * +nter-ensi &3@ dilanjutkan
en"#bser-asi Djj tiap jam en"#bser-asi jumlah cairan ketuban yan" keluar elakukan k#lab#rasi pemberian de8ametas#n @ m" + en"anjurkan pasien untuk bed rest bser-asi k#ntraksi uterus bser-asi pembukaan maupun penipisan ser-iks
&4%%
* Pasien men"atakan kencen"3 kencen" berkuran" * His (5) $8/&% mnt, Djj &73 &$3&$ keluar cairan ketuban * asalah tidak terjadi P * +nter-ensi &3@ dilanjutkan
emberikan lin"kun"an yan" tenan" dan nyaman emberikan HF tentan" penyebab dan dampak KPP en"anjurkan pasien untuk tetap bed rest 2erikan inf#rmasi secara terus menerus tentan" perkemban"an k#ndisi pasien
&4%%
* Pasien men"atakan sudah mulai tenan" * Pasien sudah tidak panik la"i, ekspresi wajah tenan", pasien k##peratif * aslah teratasi seba"ian P * +nter-ensi &3: dilanjutkan
dan
dan
+anjutan ### Hari2 T.l
3o D&
4a$
I$"le$entasi
4a$
elasa &%/%@/&4
&
%B%%
em#nit#r tanda3tanda infeksi (kenaikan suhu, ==,nadi) em#nit#r pen"eluaran (cairan ketuban per-a"inam dan karakteristik cairan ketuban) K#lab#rasi pemberian cef#ta8im & "r dalam pC &%% cc/drip elakukan perawatan perianal setelah eliminasi empertahankan teknik aseptic selama pemeriksaan dan perawatan en"ajarkan pentin"nya cuci tan"an yan" tepat dan benar
&4%%
* Pasien men"atakan sudah tidak keluar cairan ketuban per-a"inam * .idak ada cairan ketuban merembes melalui -a"ina, ; 7@,:Ec, !; 8/mnt, ==; $%8/mnt * asalah tidak terjadi P * +nter-ensi &3@ dihentikan, pasien dipindahkan ke =2 & untuk m#bilisasi bertahap
&%%% &%7% &$%% &7$% &74%
$
%B%% &&7% &&7: &&:% &$%% &$7%
en"#bser-asi Djj tiap jam en"#bser-asi jumlah cairan ketuban yan" keluar elakukan k#lab#rasi pemberian de8ametas#n @ m" + en"anjurkan pasien untuk bed rest bser-asi k#ntraksi uterus bser-asi pembukaan maupun penipisan ser-iks
&4%%
* Pasien men"atakan sudah tidak kencen"3kencen" * His (3), Djj &$3&$3&&, tidak ada keluar cairan ketuban * asalah tidak terjadi P *+nter-ensi &3@ dihentikan, pasien dipindahkan ke =2 & untuk m#bilisasi bertahap
7
&%&% &%&: &&$:
emberikan lin"kun"an yan" tenan" dan nyaman en"anjurkan pasien untuk tetap bed rest 2erikan inf#rmasi secara terus menerus tentan" perkemban"an k#ndisi pasien
&4%%
* Pasien men"atakan sudah tenan" * Pasien sudah tidak panik la"i, ekspresi wajah tenan", pasien k##peratif * aslah teratasi P * +nter-ensi &3: dihentikan,
elasa &%/%@/&4
elasa &%/%@/&4