BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Prog Progra ram m pela pelay yanan anan Kelu Keluar arga ga Bere Berenc ncan anaa
(KB) KB) di Indo Indone nesi siaa
merupak merupakan an salah salah satu satu progra program m pemeri pemerinta ntah h dalam dalam rangka rangka mening meningkatk katkan an kuali kualita tass masy masyar araka akatt Indo Indone nesi siaa denga dengan n cara cara mene meneka kan n laju laju pert pertam ambah bahan an penduduk. Salah satu ujung tombak pelayanan kegiatan dilaksanakan di Puskesmas sebagai layanan pemerintah yang terdepan. Indikator-indikator yang dicapai dalam program KB pertama ! angka kepesertaan KB ("ontracepti#e Pre#alence $ate % "P$). Kedua persentase kelompok unmet need . Kedua indikator indikator tersebut tersebut di atas merupakan indikator indikator tambahan tambahan pada tujuan kelima kelima &illenium &illenium 'e#elopment oals (&'s) *+,. uju ujuan an keli kelima ma ters terseb ebur ur adala adalah h penin peningka gkata tan n kese keseja jaht hter eraa aan n ibu ibu dima dimana na indi indika kato torr
utam utaman anya ya
adal adalah ah
pers persal alin inan an
oleh oleh
tena tenaga ga
kese keseha hata tan n
yang yang
dihubungkan dengan Angka Kematian Ibu (AKI). Semakin tinggi cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan maka akan semakin rendah rendah angka kema kemati tian an ibu. ibu. Seme Sement ntar araa kedu keduaa indi indika kato torr tamb tambah ahan an ters terseb ebut ut di atas atas merupak merupakam am dua dari dari empat empat indika indikator tor tambaha tambahan n yang yang ditemp ditempatk atkan an dalam dalam target &'s ,B (akses kesehatan /ni#ersal terhadap kesehatan reproduksi) yang yang
diha dihara rapk pkan an
akan akan
mem memberi berika kan n
kont kontri ribu busi si
dala dalam m
peni pening ngka kata tan n
kesejahteraan ibu. 0leh karena itu peningkatan pelayanan KB tidak sematamata mata untuk untuk penge pengend ndal alia ian n pend pendudu uduk k namu namun n akan akan berk berkon ontr trib ibus usii dalam dalam meningkatkan kesehatan ibu dan bayi. AKI di Indonesia masih tinggi yaitu 1 per +**.*** kelahiran hidup pada tahun **2 (S'KI) sementara target pencapaian &'s , tahun *+, adalah +*3+**.*** kelahiran hidup. 'alam rang rangka ka memp memper erce cepat pat penu penuru runa nan n AKI yang yang masi masih h tingg tinggi i peme pemeri rint ntah ah mencana mencanangka ngkan n progra program m &aking &aking Pregnan Pregnancy cy Saer Saer (&PS) (&PS) pada pada tanggal tanggal + oktober ***. iga kunci program &PS adalah 4 +. Setiap persalinan persalinan ditolong ditolong oleh oleh tenaga tenaga kesehat kesehatan an terlatih terlatih.. . Setiap Setiap komplik komplikasi asi obsteri obsteri neonata neonatall mendapatka mendapatkan n pelaya pelayanan nan yang adekuat. 5. Seti Setiap ap 6ani 6anita ta subu suburr memp mempun unya ya akse aksess terh terhad adap ap penc penceg egah ahan an kehamilan yang tidak diinginkan. Pesan yang ketiga tersebut tersebut diatas merupakan merupakan pesan pentingknya pentingknya peningkatan peningkatan dalam penyediaan pelayanan KB erkai rkaitt pema pemant ntap apan an tiga tiga pesa pesan n kunc kuncii &PS &PS pada pada tahu tahun n **2 **2 kementrian kesehatan $I telah meluncurkan 7Program Perencanan Persalinan dan Pencegahan Pencegahan Komplikasi Komplikasi(P8K) (P8K)99 dengan stiker stiker yang merupakan merupakan upaya Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 1
terobosan dalam percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi abru lahir mela melalu luii kegi kegiat atan an penin peningka gkata tan n akse aksess dan dan kual kualit itas as pelay pelayan an KIA KIA dan dan KB. KB. Indikator keberhasilan P8K dengan stiker salah satunya adalah persentase penggunaan metode KB pasca persalinan. /paya peningkatan peningkatan pelayanan pelayanan KB pasca pesalinan dinilai merupakan strategi yang tepat karena 4 +. "akup "akupan an persa persali lina nan n oleh oleh tena tenaga ga kese keseha hata tan n suda sudah h cuku cukup p tingg tinggii (K+! (K+! :2 :2;! ;! K8 <+8 <+8; ; dan dan per persali salina nan n neon neonat atal al44 1 1; ; berdasarkan data $iskeksdas *+*). . 'alam 'alam $encana $encana Strategi Strategiss Kement Kementria rian n Keseha Kesehatan tan $I *+*-*+8 *+*-*+8 salah salah satu satu substa substansi nsi intiny intinyaa adalah adalah 7Pening 7Peningkat katan an kualit kualitas as dan jangkauan layanan KB melalui 5.,** klinik pemerintah dan s6as s6asta ta sela selama ma *+**+*-* *+89 +89.. 'ala 'alam m dokum dokumen en ters tersebu ebutt targ target et pencapaian untuk "P$ adalah <, ; untuk metode modern sedangkan target pencapaian unmet need adalah , ; pada tahun *+,. =al ini ini menu menunj njukk ukkan an bah6a bah6a penin peningka gkata tan n pela pelaya yana nan n KB sanga sangatt menduku mendukung ng tujuan tujuan pemban pembanguna gunan n kesehat kesehatan! an! dalam dalam hal ini ditunja ditunjang ng juga juga dengan banyaknya calon peserta KB baru (ibu hamil dan bersalin) yang sudah pernah kontak dengan tenaga kesehatan. 'alam proses kontak terseburt diharapkan tenaga kesehatan berperan penting dalam memberikan moti#asi kepada calon akseptor baru tersebut. 'ata S'KI **-**5 menunjukkan bah6a dengan kehamilan 8 terlalu yang merupa merupakan kan sala salah h satu satu
actor actor
determinan kematian ibu yang masih tinggi yaitu ,;. 0leh karena itu KB pasca persalina diharapkan menghindari salah satu k omponen 8 yaitu terlalu dekat sehingga diharapkan dapat berkontribusi dalam menghindari terjadinya komplikasi dalam kehamilan persalinan dan nias yang sering menyebabkan kematian ibu. Kembal Kembaliny inyaa kesubur kesuburan an peremp perempuan uan pada pada keadaan keadaan pasca pasca persal persalina inan n tidak terduga dan kadang terjadi sebelum datangnya menstruasi. Pada ibu menyusui o#ulasi rata-rata terjadi pada 8, hari pasca persalinan atau lebih a6al -5 hari pada ibu yang tidak menyusui akan mengaami o#ulasi sebelum datangnya menstruasi. Pada ibu menyusui secara eksklusi isapan bayi dapat mencegah terjadinya o#ulasi tapi hal ini sangat tergantung dari intensitas menysus menysusi. i. 0leh 0leh karena karena itu itu memulai memulai kontra kontrasep sepsi si sea6al sea6al mungki mungkin n setela setelah h persalinan adalah hal yang sangat baik.
Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 2
terobosan dalam percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi abru lahir mela melalu luii kegi kegiat atan an penin peningka gkata tan n akse aksess dan dan kual kualit itas as pelay pelayan an KIA KIA dan dan KB. KB. Indikator keberhasilan P8K dengan stiker salah satunya adalah persentase penggunaan metode KB pasca persalinan. /paya peningkatan peningkatan pelayanan pelayanan KB pasca pesalinan dinilai merupakan strategi yang tepat karena 4 +. "akup "akupan an persa persali lina nan n oleh oleh tena tenaga ga kese keseha hata tan n suda sudah h cuku cukup p tingg tinggii (K+! (K+! :2 :2;! ;! K8 <+8 <+8; ; dan dan per persali salina nan n neon neonat atal al44 1 1; ; berdasarkan data $iskeksdas *+*). . 'alam 'alam $encana $encana Strategi Strategiss Kement Kementria rian n Keseha Kesehatan tan $I *+*-*+8 *+*-*+8 salah salah satu satu substa substansi nsi intiny intinyaa adalah adalah 7Pening 7Peningkat katan an kualit kualitas as dan jangkauan layanan KB melalui 5.,** klinik pemerintah dan s6as s6asta ta sela selama ma *+**+*-* *+89 +89.. 'ala 'alam m dokum dokumen en ters tersebu ebutt targ target et pencapaian untuk "P$ adalah <, ; untuk metode modern sedangkan target pencapaian unmet need adalah , ; pada tahun *+,. =al ini ini menu menunj njukk ukkan an bah6a bah6a penin peningka gkata tan n pela pelaya yana nan n KB sanga sangatt menduku mendukung ng tujuan tujuan pemban pembanguna gunan n kesehat kesehatan! an! dalam dalam hal ini ditunja ditunjang ng juga juga dengan banyaknya calon peserta KB baru (ibu hamil dan bersalin) yang sudah pernah kontak dengan tenaga kesehatan. 'alam proses kontak terseburt diharapkan tenaga kesehatan berperan penting dalam memberikan moti#asi kepada calon akseptor baru tersebut. 'ata S'KI **-**5 menunjukkan bah6a dengan kehamilan 8 terlalu yang merupa merupakan kan sala salah h satu satu
actor actor
determinan kematian ibu yang masih tinggi yaitu ,;. 0leh karena itu KB pasca persalina diharapkan menghindari salah satu k omponen 8 yaitu terlalu dekat sehingga diharapkan dapat berkontribusi dalam menghindari terjadinya komplikasi dalam kehamilan persalinan dan nias yang sering menyebabkan kematian ibu. Kembal Kembaliny inyaa kesubur kesuburan an peremp perempuan uan pada pada keadaan keadaan pasca pasca persal persalina inan n tidak terduga dan kadang terjadi sebelum datangnya menstruasi. Pada ibu menyusui o#ulasi rata-rata terjadi pada 8, hari pasca persalinan atau lebih a6al -5 hari pada ibu yang tidak menyusui akan mengaami o#ulasi sebelum datangnya menstruasi. Pada ibu menyusui secara eksklusi isapan bayi dapat mencegah terjadinya o#ulasi tapi hal ini sangat tergantung dari intensitas menysus menysusi. i. 0leh 0leh karena karena itu itu memulai memulai kontra kontrasep sepsi si sea6al sea6al mungki mungkin n setela setelah h persalinan adalah hal yang sangat baik.
Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 2
Pedo Pedoma man n ini ini meru merupa paka kan n ring ringka kasa san n dari dari buku buku pedo pedoma man n yang yang diterbitkan oleh Kementrian Kesehatan $epublik Indonesia tahun *+8 dan beberapa buku lainnya sebagai acuan dalam pemberian pelayanan KB sehingga mudah dilaksnakan oleh tenaga kesehatan di Puskesmas.
B. TUJUAN a. ujuan um umum4 um4 &enurunkan angka kematian ibu. b. ujuan khusus +. &enurunkan &enurunkan kejadian kejadian ibu hamil dengan jarak terlalu terlalu dekat. dekat. . &ening &eningkatk katkan an cakup cakupan an pese peserta rta KB baru baru.. 5. &enur nurunka nkan unmet need . C. SASARAN Sasaran KB pasca persalinan adalah4 - Ibu hamil - Ibu bersalin - Ibu nias D. LAND LANDAS ASAN AN HUKU HUKUM M +. /ndang/ndang-unda undang ng no 5< tahun tahun **: **: tentang tentang Keseh Kesehata atan. n. . /ndangng-unda ndang nomor omor , tahun **: tenta ntang
Per Perkemb embanga ngan
Kependudukan dan Pembangunanan Keluarga. 5. /nda /ndang ng-u -und ndan ang g nomo nomorr : tahu tahun n **8 **8 tent tentan ang g Prak Prakti tik k Kedo Kedokt kter eran an diperkuat diperkuat dengan Permenkes $I no ,+3&enkes3 ,+3&enkes3P>$3I? P>$3I?3**2 3**2 tentang I@in Praktik dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran. 8. Peraturan Peraturan Presiden Presiden no ,3**: ,3**: tentang tentang $P& *+*-*+8. *+*-*+8. ,. Pera Peratu turan ran menter menterii Kese Kesehat hatan an nomor nomor +8<8 +8<8 tahun tahun *+* tentan tentang g Ijin Ijin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan. <. Peratu Peraturan ran &enter &enterii Keseha Kesehatan tan nomor nomor 28+3&en 28+3&enkes kes3P> 3P>$3? $3?II3 II3**1 **1 tentang tentang Standar Pelayanan &inimal dbidang kesehatan Kabupaten3Kota. 2. Kepu Keputu tusa san n &ent &enter erii Keseha Kesehata tan n $I nomor nomor ,:*3& ,:*3&enk enkes es3S 3SK3 K3?I ?II3 I3* **: *: tentang Pedoman Pelayanan KB di $umah sakit. 1. Kepu Keputu tusa san n &ent &enter erii Kese Keseha hata tan n no 8,*3 8,*3&e &enk nkes es3S 3SK3 K3I? I?3 3** **8 8 tent tentan ang g pemberian ASI eksklusi.
Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 3
BAB II KONSELING KB
Konseling Konseling adalah proses pertukaran pertukaran inormasi dan interaksi interaksi positi antara klien dan petugas untuk membantu klien mengenali kebutuhannya memilih solusi terbaik dan membuat keputusan yang paling sesui dengan kondisi yang dihadapi. Proses konseling yang baik ada 8 kegiatan 4 +. . 5. 8.
Pembi Pembina naan an hubu hubung ngan an bai baik. k. Penggal Penggalian ian dan pemb pemberi erian an ino inorma rmasi. si. Pengambilan Pengambilan keputusan keputusan pemecahan pemecahan masalah masalah dan perencanaan. perencanaan. &eni &enind ndakl aklanj anjut utii perte pertemu muan an..
&anaat konseling adalah 4
•
&embina hubungan baik dengan membangun rasa percaya. &emberi inormasi yang lengkap jelas dan benar. &embantu klien dalam memilih dan memutuskan metode kontrasepsi yang
•
akan digunakan sesuai dengan kebutuhanya. &emberikan rasa puas kepada klien terhadap pilihannya.
• •
'alam 'alam melaku melakukan kan konsel konseling ing yang yang baik baik harus harus dimenge dimengerti rti tentan tentang g hak dari dari klien klien yaitu 4 • • • •
=ak untuk dilayani secara pribadi (pri#asi) dan terpeliharanya kerahasiaan. =ak untuk mendapatkan inormasiyang lengkap dan tepat. =ak untuk memilih memilih dan memutuskan memutuskan metode yang akan digunakan. =akuntuk mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan standar (bermutu).
Agar konseling berjalan dengan eisien dan eekti petugas perlu memperhatikan halhal berikut 4 • • • • •
&enjadi pendengar akti dengan baik. &enggunakan bahasa #erbal yang mudah dimengerti oleh klien. &enggunakan bahasa non #erbal untuk menunjukkan empati. &enggunakan pertanyaan terbuka. &embantu klien untuk mengungkapkan perasaan mereka.
A. Tahap-taha hap-tahap p k!"e k!"el#!$ l#!$ Pemberian konseling menerapkan langkah 7SA/ 7SA/ //4 SA 4 SApa dan salam klien seara sopan dan ramah. 4 anyakan kepada klien inormasi tentang dirinya pengalaman
/
ber-KB dan keinginan metode yang ingin digunakan. 4 /raiakan tentang pilihan beberapa metode KB yang ada.
Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 4
/
4 Banu klien dalam memilih metode dan memutuskan pilihan
/
metode kontrasepsi. 4 elaskan secara lengkap tentang metode yang dipilih klien. 4 Buat rencana kunjungan /lang.
B. Te%pat & 'aktu 'aktu &(a! pelak"a pelak"a!a !a k!"el#! k!"el#!$ $ Kegiat Kegiatan an konsel konseling ing dapat dapat dilaku dilakukan kan dimanap dimanapun un selama selama dalam dalam memenuh memenuhii syarat syarat
ruan ruanga gan n tert tertut utup up yang yang dapat dapat menj menjam amin in kera keraha hasi siaa aan n dan kele kelelu luas asaa aan n dala dalam m menyampaikan pikiran dan perasaan serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi klien. Caktu ktu pela pelaks ksan anaan aan konse konseli ling ng dapat dapat dila dilaku kukan kan sela selama ma hamil hamil meny menyus usui ui atau atau kapanpun sesuai dengan kebutuhan klien. Pelaks Pelaksana ana konsel konseling ing bisa bisa dilakuk dilakukan an oleh oleh oleh oleh petugas petugas keseha kesehatan tan terlat terlatih ih yaitu yaitu 'okterBidan Pera6at untuk yang di luar ruangan. Sedangkan konseling di klinik dilaksanakan oleh dokter maupun bidan secara pribadi (perseorangan). C. Me(#a Me(#a )a!$ )a!$ (#$ (#$u! u!aka aka! ! Semua Semua kegi kegiat atan an konse konseli ling ng KB mengg menggun unaka akan n medi mediaa Alat Alat Bant Bantu u Pengam Pengambi bila lan n
Keputusan ber-KB (ABPK). D. P#! P#! ku!*# ku!*# pela)a! pela)a!a! a! KB +. etap etap mempro mempromos mosika ikan n ASI ASI eksklus eksklusi i.. . &emberikan &emberikan inormasi inormasi 6aaktu dan jarak jarak kehamilan kehamilan yang yang baik. baik. 5. &emast &emastika ikan n tujuan tujuan klien klien ber-KB ber-KB apakah apakah untuk mebatas mebatasii jumlah jumlah anak atau atau untuk untuk
mengatur jarak kehamilan. E. Per"etu+ua! Per"etu+ua! T#!(aka! T#!(aka! Me(#" ,I!r%e( ,I!r%e( C!"e!t C!"e!t Pember Pemberian ian inorm inormasi asi oleh oleh petugas petugas dilaks dilaksanak anakn n secara secara benar benar dan lengka lengkap p harus harus
dibuktikan secara tertulis. Pengertian Persetujuan indakan medis 4 ika konrasepsi yang dipilih klien memerlukan tindakan medis Surat Persetujuan • indakan &edis (Inomed "onsent) diperlukan. Dang dimaksud dengan Inormed "onsent adalah persetujuan yang diberikan oleh klien atau keluarga atas dasar inormasi dan penjelasan mengenai tindakan medis yang akan dilakukan terhadap •
klien tersebut. Setiap tindakan medis yang mengandung resiko harus dengan persetujuan tertulis yang ditandatangani oleh orang yang berhak mendapatkan persetujuan yaitu klien yang bersangkutan dalam keadaan sadar dan sehat mental.
/. Data Datarr t#l#k t#l#k u!tuk u!tuk pet petu$a u$a"" Petugas Petugas harus mengisi mengisi datar tilik tilik kegiatan kegiatan yang akan dilakukan dilakukan terhapat klien yang
ada di belakang lembar inormed consent. . Catata! t#!(aka! (a! per!)ataa!
Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 5
Setelah pelaksanaan tindakan medis semua kegiatan yang dilakukan dicatat dalam rekam medic yang meliputi ! metode keberhasilan tindakan 6aktu serta pernyataan dari petugas bah6a pelaksanan tindakan sudah dilaksanakan sesuai standar.
BAB III PENAPISAN KLIEN
PERENCANAAN KELUARGA
Pemilihan metode KB dilakukan sesuai dengan ase perencanaan KB yang diinginkan oleh klien. Adapun KB yang sesuai dengan tahap perencanaan keluarga meliputi 4 Ease penundaan kehamilan ! metode yang sesuai4 • • • • •
Pil I/' Sederhana Implant Suntikan
Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 6
Ease menjarangkan kehamilan • • • • • •
I/' Suntikan &inipil Pil Implant Sederhana
Ease tidak hamil lagi • • • • • •
Steril I/' Implant Suntikan Sederhana Pil
PENAPISAN KLIEN
ujuan utama penapisan klien sebelum pemberian suatu metode kontrasepsi (missal4 pil suntik implant AK'$) adalah menentukan apakah ada 4 • • •
Kehamilan Keadaan yang membutuhkan perhatian khusus &asalah (misalnya! diabetes atau hypertensi) yang membutuhkan pengamatan atau pengelolaan lebih lanjut.
Datar t#l#k pe!ap#"a! kl#e! %et(e !! perat# METODE HORMONAL ,PIL KOMBINASI& PIL PROGESTIN& SUNTIKAN DAN SUSUK Apakah hari pertama haid terakhir 2 hari yang lalu atau lebih Apakah anda menyusui dan kurang dari < minggu pasca persalinan Apakah anda mengalami perdarahan3perdarahan bercak diantara haid
setelah senggama Apakah pernah icterus pada kulit atau mata Apakah pernah nyeri hebat pada betis paha atau dada atau tungkai bengkak (edema) Apakah pernah tekanan darah diatas +<*mm=g (sistolik) atau :* mm=g (diastolic) Apakah ada massa atau benjolan pada payudara Apakah anda sedang minum obat-obatan anti kejang (eilepsi) AK'$ (semua jenis pelepas tembaga dan progestin) Apakah hari pertama haid terakhir 2 hari yang lalu Apakah klien (atau pasangan) mempunyai pasangan seks lain Apakah pernah mengalami ineksi menular seksual (I&S) Apakah pernah mengalami penyakit radang panggul atau kehamilan Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 7
0A
TIDAK
ektopik Apakah pernah menglami haid banyak(lebih +- pembalut tiap 8 jam) Apakah pernah mengalami haid lama (lebih 1 hari) Apakah pernah menglami dimenorea berat yang membutuhkan analgetika dan atau istirahat baring Apakah pernah mengalami perdarahan3perdarahan bercaak antara haid setelah senggama Apakah pernah mengalami penyakit jantung #entricular atau kongenital
Datar t#l#k pe!ap#"a! kl#e! %et(e pera"#
Ke(aa! kl#e!
Dapat (#lakuka! pa(a
D#lakuka! (# a"#l#ta"
a"#l#ta" ra'at +ala! ru+uka! Keadaan umum (anamnesis Keadan umum baik tidak ada 'iabetes tidak terkontrol
dan pemeriksaan isik)
tanda-tanda penyakit jantung ri6aayat paru atau ginjal
gangguan
pembekuan darah ada tandatanda penyakit jantung paru
atau ginja Keadaan emosional enang cemas takut ekanan darah F +<*3+** mm=g G +<*3+** mm=g Berat badan 5,.1, H1, ! F 5, kg $i6ayat oprasi abdomen Bekas seksio sesaria (tanpa 0perasi abdomen 3panggul
perlekatan)
perlekatan kelainan
$i6ayat
radang
pada
panggul Pemeriksan
panggul Pemeriksaan dalam normal
hamil ektopik apendisitis Anemia
atau
lainnya terdaapat
pemeriksaan dalam
ada
kelainan =b F 1 g;
=b G1 g;
Datar t#l#k pe!ap#"a! kl#e! %et(e pera"# pr#a ,MOP Kea(aa! kl#e!
Dapat
(#lakuka!
(#
D#lakuka!
(#
a"#l#ta"
a"#l#ta" ra'at +ala! ru+uka! Keadan umum (anamnesis dan Keadaaan umum baik tidak 'iabetes
tidak
pemeriksaan isik)
gagguanpembekuan
ada
tanda-tanda
penyakit ri6ayat
jantung paru atau ginjal
darah
tanda-tanda
terkontrol
penyakit
jantung paru atau ginjal Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page
Keadaan emosional ekanan darah Ineksi atau
enang F +<*3+** mm=g kelaian ormal
skrotum3inguinal Anemia
"emas takut G +<*3+**mm=g anda-tanda ineksi
atau
kelainan =b F 1 g;
=b G 1 g;
Pa"t#ka! kl#e! t#(ak ha%#l
Klien tidak hamil apabila 4 • • • • •
idak senggama sejak haid terkahir. Sedang memakai metode eekti secara baik dan benar. Sekarang dalam 2 hari pertama haid terakhir. 'alam 2 hari pasca keguguran. &enyusui dan tidak haid.
A%e!rea Lakta"# "e1a$a# *ara K!tra"ep"#
&etode amenorea
sangat eekti untuk mencegah kehamilan (:1;) apabila ibu
menyusi lebih dari 1 kali sehari sampai dengan + bulan pasca persalinan.untuk klien yang akan memakai norplant atau AK'$ sesudah < bulan setelah melahirkan maka harus dilakukan pemeriksaan untuk menyingkirkan kemungkinan kehamilan. Pr"e(ur pe!ap#"a! kl#e! Met(e Met(e
KBA atau
Pr"e(ur
MAL
Bar#er , k!(%
hr%!al , p#l&
AKDR
pr$e"t#!2
K!tap 'a!#ta2pr#a
"u!t#ka!2
idak
#%pla!t Da ( lihat Da
idak
idak
datar) idak
datar ) Da
datar Da
resiko tinggi Pemeriksaan Canita umum Abdomen Pemeriksaan
idak -
idak idak
idak idak idak idak
Da Da Da
Da Da Da
speculum Pemeriksaan
-
Da
idak
Da
Da
Penapisan reproduksi Seleksi
idak
(lihat Da
IS$3I&S
dalam Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page !
(
lihat
Pria paha
(
lipat
-
idak
-
-
ya
penis
testis skrotum
PENCEGAHAN IN/EKSI TUJUAN3 •
&elindungi klien dan petugas pelayanan KB dari akibat tertularnya penyakit
•
ineksi. &encegah ineksi silang dalam prosedur KB terutama pada pelayanan
•
metode kontrasepsi AK'$ suntik susuk dan kontrasepsi mantab. &enurunkan resiko transmisi penyakit menular seperti hepatitis B dan =I?3AI'S baik bagi resiko klien maupun bagi petugas kesehatan.
PERLINDUNGAN DARI IN/EKSI DI KALANGAN PETUGAS
"ara pelaksanakan standar precaution
•
Anggap setiap orang (klien maupun sta) dapat menularkan ineksi. "uci tangan- merupakan upaya paling penting untuk mencegah kontaminasi
•
silang. unakan sepasang sarung tangan sebelum menyentuh menyentuh apapun
•
yang basah seperti kulit terkelupas membrane mukosa darah atau duh tubuh yang lain serta alat-alat yang telah dipakai dan bahan-bahan lain yang •
terkontaminasi atau sebelum melakukan tindakan in#asi#e. unakan pelindung isik (misal kaca mata pelindung(goggles) masker dan celemek) untuk mengantisipasi percikan duh tubuh (sekresi maupun ekskresi)
•
contohnya ketika membersihkan alat-alat amaupun bahan lainnya. unakan bahan antiseptic untuk membersihkan kulit maupun membrane mukosa sebelum melakukan operasi dengan bahan antiseptic yang berbahan
•
dasar alkohol. akukan upaya kerja yang aman seperti tidak melakukan recapping memberikan alat-alat tajam dengan cara yang aman bila mungkin gunakan
•
jarum tumpul untuk menjahit luka. Buang bahan-bahan yang terineksi setelah terpakai dengan aman untuk melindungi petugas pembuangan dan untuk mencegah cedera maupun
•
penularan ineksi kepada masyarakat. akukan pemrosesan instrument sarung tangan dan bahan lain yang telah dipakai dengan cara dekontaminasi tingkat tinggi (')
Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 1"
Me!*u*# ta!$a! (e!$a! %et(e 4 la!$kah %e!*u*# ta!$a!
•
Sebelum dan sesudah memeriksa klien. Setelah memakai dan melepas sarung tangan. Setelah trpapar oleh darah atau duh tubuh yang lain. "uci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir selama +*-+, detik
•
lalu keringkan dengan tissue atau dianginkan. Sebagai pengganti cuci tangan dengan air gunakan larutan alkohol (+** ml
• • •
akohol <*-:*; J ml gliserin). T#!(aka! )a!$ %e%erluka! pe!$$u!aa! "aaru!$ ta!$a!
indakan di klinik30K misalnya ketika memeriksa panggul. &enangani alat-alat3bahan linen yang terkontaminasi. &embuang bahan3limbah yang terkontaminasi. unakan satu sarung tangan yang berbeda untuk setiap pasien. Per")arata! "aru!$ ta!$a! u!tuk pr"e(ur 1e(ah (a! %e(#" u%u%
ugas Atau Akti#itas
Perlukah
&emakai Sarung angan Dang Sarung angan Dang 'ianjurkan
Boleh 'ipakai
Periksa Periksa Periksa
Bedah ' Bedah ' Bedah '
Periksa
Bedah '
Bedah steril
Bedah '
susuk3implant indakan #aginal Perlu 0perasi sesar atau Perlu
Bedah steril Bedah steril
Bedah ' Bedah '
laparotomy ?asektomi
atau Perlu
Bedah steril
Bedah '
laparaskopi &enangani
dan Perlu
$umah tangga
Periksa atau Bedah
&emeriksa
Sarung angan tekanan idak perlu
darah &emeriksa suhu tubuh &emberikan suntikan &engambil darah &emeriksa panggul &emasang AK'$
idak perlu idak perlu Perlu Perlu Perlu
( dalam paket steril dan dimasukan
dengan
teknik 7tanpa sentuh9 &elepas
AK'$ Perlu
dengan (menggunakan teknik 7tanpa sentuh9) &emasang dan Perlu mencabut
membersihkan Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 11
peralatan &enagani limbah yang Perlu
$umah tangga
Periksa atau Bedah
terkontaminasi &embersihkan
$umah tangga
Periksa atau Bedah
Perlu
percikan darah maupun duh tubuh
Me!*e$ah luka tu"uk +aru%
unakan suit sekali pakai. arang memsang kembali tutup jarum (recapping). akukan dekontaminasi terhadap jarum atau alat suntik sebelum dibuang. Buang jarum ke dalam 6adah tahan tusuk. =ancurkan jarum dan alat suntik dengan cara dibakar di incinerator. Pr"e(ur a!t# "ep"#" •
Berungsi untuk mencegah ineksi dengan mematikan atau menghambat
•
pertumbuhan mikroorganisme pada kulit atau jaringan tubuh yang lain. Persiapan kulit dan ser#iks merupakan langkah penting dalam melakukan tindakan untuk metode KB seperti suntik pemasangan atau pencabutan implant dan AK'$.
PEMROSESAN ALAT Dek!ta%#!a"#
•
&asih memakai sarung tangan. $endam alat ke dalam larutan klorin *.,; dengan cara mencampur + bagian
•
klorin dengan : bagian air. ap semua permukaan yang terkontaminasi dengan cairan tubuh dengan
•
klorin. Pe!*u*#a! (a! pe%1#la"a!.
Pakai sarung tangan tebal (rumah tangga) "uci semua instrument dengan air detergen dan sikat yang lembut. Sikat semua gerigi sambungan dan permukaan alat. Bilas sampai bersih. Keringkan. Ster#l#"a"#
Sterilisasi uap 4 selama * menit ++o " +*
Sterilisasi kimia
4 direndam cydeL selama 1-+* jam ormalin 1; 8
jam De"#!ek"# t#!$kat t#!$$# ,DTT
' dengan merebus Seruh alat harus terendam &ulai menghitung saat ar dimulai Selalu merebus * menit dalam panci tertutup angan menambah apapun ke dalam air mendidih Pakai alat tersebut sesegera mungkin atau simpan dalam 6adah
•
terttutup dan kering yang telah di '. Simpan selama + minggu ' dengan cara merebus Kukus selama * menit dalam kukusan Kecilkan api sehingga air tetap mendidih Caktu dihitung mulai dari keluarnya uap agan npakai panic lebih dari 5 susun Keringkan dalam panic tertutup atau kountener ' sebelum dipakai
•
atau disimpan ' dengan kimia sejumlah disenektan kimia untuk 'iseneksi ingkat inggi Klorin Eormaldehid (ormalin) lautaraldehid
angkah-langkah untuk ' dengan kimia 4 Setelah didekontaminasi cuci dan bilas alat-alat hingga bersih
kemudian keringkan. $endam semua alat dalam larutan desinektan selama * menit. Bilas dengan air yang telah direbus dan keringkan dengan dianginkan. 'apat disimpan selama + minggu dalam 6adah kering dan tertutup
yang telah di'. /ntuk melakukan ' pada 6adah rebus 6adah tersebut (bila
kecil)atau isi dengan larutan klorin *,; dan rendam selama * menit . bilas sisi dalam 6adah dengan air yang telah direbus . keringkan dengan dianginkan sebelum digunakan. PEMBUANGAN LIMBAH
ujuan pembuangan limbah dengan cara yang aman adalah
/ntuk mencegah penularan ineksi kepada petugas yang menangani
limbah /ntuk mencegah penularan ineksi kepada masyarakat di sekitar dan /ntuk melindungi petugas yang menangani limbah dari luka tusuk imbah medis dapat berupa limbah terkontaminasi maupun tidak terkontaminasi. Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 13
"ara-cara penanganan limbah yang benar &enggunakan sarung tangan rumah tangga (utility glo#es). &emindahkan limbah terkontaminasi ke tempat pembuangan dalam
6adah tertutup. &embuang alat atau benda tajam kedalam 6adah tahan tusuk. &enuangkan limbah cair secara hati-hati kedalam saluran pembuangan. &embakar atau mengubur limbah padat yang terkontaminasi. &encuci tangan sarung tangan dan 6adah yang telah digunakan untuk membuang limbah yang dapat mengineksi.
Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 14
BAB I5 PERS0ARATAN MEDIS DALAM PENGGUNAAN KONTRASEPSI
Klasiikasi persyratan medis dalam penapisan klien
PI K0'ISI
K0&BI ASI
S/I KA K0&B IASI
&%&/AI %A/A Karakteristik Pribadi dan $i6ayat $eproduksi kehamilan /sia &enars- &enars
PI P$0 >SI
'&PA
I&PA
>->
AK'
AK'$
$
P$0>
"/
SI
&enars
&enars-
&enars
8 8 &enar &enars-
8*!+
-8*!+
-+1!+
+1!+
-+1!+
s-
*!
G8*!
G8*!
+1-8,!+
+1-8,!+
+1-8,!+
*!
G*!+
G8,!+
G8,!
G8,!+
G*!+
Paritas • •
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
8 pascapersalinan < minggu - F< bulan
8
5
5
5
-
-
laktasi G< bulan
5
5
+
+
+
-
-
+
+
+
-
-
5
5
+
+
+
+
+
+
+
+
-
-
-
-
-
5
-
-
-
-
-
5
5
-
-
-
-
-
+
+a
-
-
-
-
-
8
8
ulipara multipara
aktasi •
•
•
F<
minggu
pasca
persalinan Pascapersalinan (tanpa laktasi) • •
F + hari G+ hari
Pascapersalinan (laktasi3non laktasi)termasuk pascasekseo sesarea • • • •
F 81 jam G 81 jam-F8 minggu G8 minggu Sepsis puerperalis
Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 15
Pascakeguguran +
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+ +
+ +
+
+ +
+ +
8 +
8 +
(termasuk seksio sesarea) &erokok
+
+
+
+
+
+
+
/sia F 5, /sia G 5,
+
+
+
+
+
-F +, batang 3 hari
5
+
+
+
+
+
-G+, batang 3 hari 0besitas
8
5
+
+
+
+
+
G 5 * k g 3 m body
+
+
+
+
+
M
5
+
5
+
5
5
+
+
+
+
diastolic 5
5
+
+
+
+
8
8
5
+
8
8
5
+
• • •
rimester + rimester ++ Pascaabortus septik
Pascakehamilan ektopik $i6ayat oprasi pel#is
•
•
massa indeks(B&I) Eactor resiko multipel penyakit
kardio#askular 538
(seperti usia tua merokok diabetes hipertensi =ipertensi •
$i6ayat tidak
hipertensi 5 dapat
die#aluasi termasuk hipertensi • •
dalam
kehamilan. =ipertensi terkontrol ekanan darah meningkat Sistolik +8*-+<* • atau diastolic :*•
+** Sistolik atau
•
H+<*
H+** Penyakit ascular
Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 16
$i6ayat hipertensi dalam kehamilan rombosis #ena dalam 3
+
+
+
+
+
8
+
8
5
5
5
+
5
+
+
+
+
+
8
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
8
8
+ &
+ 5
+ &
+ +
+ &
5
emboli paru • • •
•
•
8 $i6ayat ?'3>P ?'3>P saat ini $i6ayat keluarga 8 dengan ?'3>P Bedah mayor -imobilisasi lama -tanpa imobilisasi lama 8 Bedah minor tanpa imobilisasi
hrombosis
#ena
permukaan • •
?arises trombolesbitis
$i6ayat jantung isemik
Stroke
8
(ri6ayat
cardio#ascular
accident hiperlipidemia Penyakit katup jantung • •
8
5
5
5 &
+
5
5
35 b
+
tanpa komplikasi dengan komplikasi
+
+
+
+
+
(hipertensi
+
+
+
+
pulmunal
35 b
&
8 ibrilasi
atrial Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 17
endokarditisbakterial subakut) yeri kepala
•
•
&
&
&
&
&
+ (ringan3berat) &igraine -tanpa aura /sia F5, /sia G5, -dengan aura (semua
+
+
+
+
+
+
+
onmigrain
& +
+
+
+
usia
+
+
5
5
5
5
+
8
8
+
8
8
8
8
5
5
5
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
epilepsi + 'epresi 'epresi + Ineksi dan Kelainan Alat $eproduksi Perdarahan per #aginam • •
&
Perdarahan irreguler Perdarahan
+
+
+
+
banyak3lama
+
+
+
#aginam
&
&
diketahui
8
Perdarahan yang
5
per
belum
sebabnya Sebelum peilaian
8
>ndomitriosis umor o#arium
jinak
+ ) +
+ +
+ +
+ +
+ +
Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 1
+
+ +
termasuk kista) 'ismenorea berat Penyakit trooblast • •
+
+
+
+
+
+
Penyakit trooblast jinak Penyakit trooblast +
+
+
+
+
5
5
+ +
+ + +
+ +
+ +
8 + +
8 +
&
&
8
ganas >ktropion ser#iks IS (eoplasma
+ + Intra
Ser#iks) Kanker ser#iks
+
8 Penyakit mamma • • •
•
&assa tidak terdiagnosis Penyakit mamma jinak $i6ayat penyakit kanker + keluarga + Kanker mamma Saat ini • $i6ayat lampau •
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
8
8
8
8
8
+
8
5
5
5
5
5
+
5
&
&
8
&
&
8
tidak kambuh dalam , tahun
Kanker endometrium +
+
+
+
+
8 Kanker o#arium +
+
+
+
+
8 Eibroma uteri •
anpa gangguan ka#um
•
uteri 'engan
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
8
8
gangguan
ka#um uteri
Kelainan anatomis Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 1!
•
&engganggu
•
uteri idk
ka#um
Pe!)ak#t ra(a!$ pa!$$ul
•
8
&
&
+
+
mengganggu
ka#um uteri
•
8
$i6ayat P$P 'engn kehamilan • anpa kehamilan • P$P saat ini
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
8
&
8
8 &
IMS •
Ser#isitis
purulent
dengan ineksi klamidia +
+
+
+
+ 8
•
atau gonorea I&S lainnya
•
=I? dann hepatitis) + ?aginitis (termasuk
(kecuali
+
+
+
+
trikomonas #aginitis dan •
#aginosis bakterialis) $esiko I&S meningkat
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
&
&
+
+
HI52AIDS Re"#k t#!$$# HI5
6
+
+
+
+
+ + Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 2"
+
Ter#!ek"# HI5
+
AIDS
+ +
+ +
+ +
+
+
IN/EKSI LAIN SKISTOMIASIS
anpa komplikasi Eibrosis hati
• •
+ +
Tu1er*ul"#" N!pel7#" pel7#"
&
l
&
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
8
5
8 5
+
%alar#a
+
+
+
+
+
+
Penyak
endokri
it
n
+
+
+
+
+
+
+
+
538
5
+
538
M
5
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
D#a1ete" •
•
•
•
ri6ayat
diabetes
ges-
tasional penykit non#askuler noninsulin
+
dependen insulin dependen neropati 3 retinopati 3neuropati penyakit #askuler lain3 538 diabetes H * tahun
Pe!)ak#t t#r#(
• • •
goiter hipertiroid hipoteroid
Penyakit gastrointestinal Penyakit kandung empedu Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 21
•
•
simptomatik - terapi kolesistektomi - diobati dengan obat 5 saja - saat ini asimptomatik 5
+
+
+
+
+
+
+
+
5
+
8
538
5
5
5
+
5
+
+
+
+
+
+
+
5
+
8
5
5
5
5
+
5
8
5
5
5
5
+
5
8
53 8
5
5
5
+
5
+ +
+ + +
+ + +
+ + +
+ + +
5
5
5
+
+
5
5
5
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+ &
+ &
$i6ayat koletasis •
berhubungan
•
keha- &ilan berhubungan
dengan dengan
kontrasepsi =epatitis #irus • •
akti karier
Sirosis • •
ringan berat umor hati
• •
jinak (adenoma) malignan (hepatoma)
Anamia alasemia + Penyakit bulan sabit Anemia deisiensi Ee + Interaksi obat 0bat yang mempengarui en@im-en@im hati • •
riampisin antikon#ulsan tertentu Antibiotic
• •
griseoul#in antibiotic lain erapi antiretro#iral
35
Kontrasepsi &antab Perempuan (ubektomi) K!(#"# Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 22
Kate$r#
35
Karakter#"t#k Pr#1a(# (a! R#'a)at Repr(uk"# Keha%#la!
" B
Paritas • •
ullipara &ultipara
Lakta"# Pa"*a per"al#!a!
- F 2 hari 2 - F 8 hari G 8 hari Preeklamsia3eklamsia - Preeklamsia ringan - Preeklamsia berat3eklamsia Ketuban pecah lama Ineksi nias - . 8 jam Perdarahan ante partum rauma berat pada daerah genitalia $upture uterus -
A A A A "
-
•
• •
• • •
A
A "
" " " " '
Pa"*a a1rtu"
anpa komplikasi Sepsis pasca keguguran Perdarahan pasca keguguran rauma alat genital3#agina saat keguguran Perorasi uterus hematometra
A " " " ' "
Keha%#la! Ektp#k la%pau Merkk
A
usia H 5, tahun usia F 5, tahun
A A
O1e"#ta"
G 5* kg3mt I& (Indeks &assa ubuh) PEN0AKIT KARDIO 5ASKULAR /a*tr re"#k %ult#pel pe!)ak#t kar(# 7a"kular H#perte!"# =ipertensi terkontrol Kenaikan tekanan darah Sistolik +8* N +<* atau diastolic :* N +**
-
Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 23
B ' B
Sistolik H +<* atau diastolic H +** Penyakit #askular
-
R#'a)at h#perte!"# "ela%a keha%#la! Tr%1"#" 7e!a (ala%2e%1l# paru
$i6ayat ?'3>P ?'3>P saat ini $i6ayat keluarga dengan ?'3>P Bedah mayor - 'engan immoiisasi lama - anpa immobilisasi lama Bedah minor
B ' ' A A " A
" A
Muta"# tr%1$e!#k Tr%1"#"# 7e!a per%ukaa! •
?arises rombolebitis #ena permukaan
A A A A
Pe!)ak#t +a!tu!$ #"ke%#k
•
Saat ini penyakit jantung iskemik $i6ayat penyakit jantung iskemik
Strke H#perl#p#(e%#a Pe!)ak#t +a!tu!$ 7e!tr#*ular
anpa komplikasi 'engan komplikasi
' B B B B '
Kela#!a! !eurl$#" N)er# kepala
on migraine &igraine anpa aura 'engan aura
A
-
-
Ep#lep"# Depre"# Depre"# I!ek"# (a! Kela#!a! Repr(uk"# Per(araha! per7a$#!a%
Perdarahan irregular Perdarahan banyak
A A B B
A A
Per(araha! )a!$ t#(ak +ela" "e1a1!)a
Sebelum penilaian E!(%etr#"#" Tu%r 7ar#u% +#!ak D#"%e!rea 1erat Pe!)ak#t tr1la" Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 24
" " ' A
Penyakit trooblas jinak Penyakit troobls ganas Ektrp#! "er7#k" Nepla"%a #!traep#tel#al "er7#k" Ka!ker "er7#k" Pe!)ak#t %a%%a
•
&assa tidak terdiagnosis Penyakit mamma jinak $i6ayat kanker dalam keluarga Kanker mamma - Saat ini $i6ayat lampau tidak kambuh dalam , tahun -
Ka!ker e!(%etr#u% Ka!ker 7ar#u% /#1r%a uteru"
anpa gangguan ka#um uteri 'engan gangguan ka#um uteri
A " A A " A A A
B A " " B B
Pe!)ak#t ra(a!$ pa!$$ul •
•
$i6ayat P$P - 'engan kehamilan berikutnya - anpa kehamilan Saat ini
A B "
I!ek"# %e!ular "ek"ual
Purulent ser#isitis3ineksi klamidia3gonorea I&S lain (kecuali =I? dan hepatitis) ?aginitis $esiko I&S meningkat
" A A A
HI5 2 AIDS Re"#k t#!$$# HI5 Ter#!ek"# HI5 AIDS I!ek"# la#! Sk#"t"%#a"#"
anpa komplikasi Eibrosis hati
A A '
A B
Tu1erkul"#"
onpel#is pel#is Malar#a Pe!)ak#t e!(kr#! D#a1ete"
ri6ayat diabetes gestasional penyakit non#ascular Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 25
A ' A
A
noninsulin dependen insulin dependen neropati3retinopati3neuropati penyakit #ascular lain3diabetes H * tahun -
-
B B ' '
Pe!)ak#t T#r#(
• •
oiter =ipertiroid =ipotiroid
A ' B
Pe!)ak#t Ga"tr#!te"t#!al Pe!)ak#t ka!(u!$ e%pe(u
Simptomatik erapi kolisetektomi 'iobati dengan obat saja Sat ini Asimptomatik
-
A A
-
-
" A
$i6ayat kolestasis • •
Berhubungan dengan kehamilan Berhubungan dengan pil kontrasepsi
A A
=epatitis ?irus • •
Akti Karier
"
$ingan Berat
B
A
Sirosis • •
'
umor =ati • •
inak (adenoma) &alignan (hipotoma)
Anemia alasemia Penyakit Bulan Sabit Anemia deisiensi Ee • •
=b F 2 g; =b antara 2 N +* g;
Keadaan ain yang rele#an dengan ubektomi Ineksi kulit Abdomen anngguan peredaran darah Penyakit paru • •
Bronkhitis pneumonia Asthma emisema ineksi paru
Ineksi sistemik3 gastroenteritis Perlekatan /terus oleh karena pembedahan3 ineksi lampau =ernia umbilikalis atau abdominal =ernia diaragmatikus Penyakit ginjal Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 26
B B B B " B " ' " ' " ' ' B B
'eisiensi gi@i berat Pembedahan abdomen3 pel#ik terdahulu Sterilisasi bersamaan dengan pembedahan abdominal • • •
>lekti >mergensi Keadaan ineksi
Sterilisasi bersamaan dengan seksio sesarea Karakteristik pribadi dan ri6ayat reproduksi /sia muda 'epresi 'epresi =I?3AI'S $esiko tinggi erineksi =I? AI'S Penyakit >ndokrin 'iabetes Anemia Penyakit Bulan Sabit Keadaan lain yang rele#an dengan #asektomi Ineksi local • • •
Ineksi kulit skrotum I&S akti >pididimitis3orkitis
B B B " " A B B A A ' B A
" "
angguan peredaran darah
" '
$i6ayat kulit skrotum Ineksi sistemik3gastroenteritis ?arikokel besar =idrikel besar Eilariasis3elephantiasis &assa intraskrotal Kriptorkhisme =ernia inguinalis
B " B B " " B '
Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 27
BAB 5 METODE KONTRASEPSI A. METODE ALAMIAH DAN SEDERHANA +. Met(e a%e!rea Lakta"# ,MAL &A merupakan metode kontrasepsi yang mengandalkan pemberian ASI secara
eksklusi artinya ASI diberikan kepada bayi tanpa makanan ataupun minuman lainnya. &A dapat dipakai sebagai kontrasepsi bila 4 - &enyusui secara penuh (ull breast eeding)! lebih eekti bila pe mberian G
-
1 kali sehari! Belum haid /mur bayi kurang dari < bulan
Selanjutnya harus memakai kontrasepsi lain. "ara kerja 4 menunda3menekan o#ulasi Keuntungan 4 • • • • • • •
>ektiitas tinggi (:1; pada < bulan pertama) Segera eekti idak mengganggu senggama idak ada eek samping sistemik idak perlu penga6asan medic idak perlu obat atau alat anpa biaya
Keuntungan non kontrasepsti /ntuk bayi 4 • • •
&endapat kekebalan pasi (antibody) dari ASI Sumber asupan gi@i terbaik buat bayi erhindar kontaminasi
/ntuk ibu 4 • • •
&engurnaagi perdarahan pasca salin &engurangi resiko anemia &eningkatkan hubungan psikologis ibu dan bayi
Keterbatasan4 •
Perlu persiapan sejak pera6atan kehamilan agar segera menyusui dalam
•
5* menit pasca persalinan &ungkin sulit dilakukan karena kondisi social >ektiitas tinggi sampai kembalinya haid atau sampai dengan < bulan
•
Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 2
•
idak melindungi terhadap I&S
Dang dapat melaksanakan &A Ibu yang menyusui secara eksklusi sebelum < bayi berumur < bulan dan belum mendapatkan haid Keadaan yang perlu mendapatkan perhatian 4 Kea(aa! Anjuran Ketika mulai memberikan makan pendamping &embantu
secara teratur (menggantikan + kali menyusui)
klien
memilih
metode
lai
Calaupun metode kontrasepsi lain dibutuhka klien harus didorong untuk tetap melanjutka
Ketika haid sudah kembali
ASI &embantu
klien
memilih
motode
lai
Calaupun metode lain dibutuhkan klien haru didorong untuk tetap melanjutkan pemberia Bayi menghisap susu tidak sering (on 'emand)
ASI &embantu
atau jika kurang 1 kali sehari
Calaupun metode lain dibutuhkan klien haru
klien
memilih
motode
lai
didorong untuk tetap melanjutkan pemberia Bayi berumur < bulan atau lebih
ASI &embantu
klien
memilih
motode
lai
Calaupun metode lain dibutuhkan klien haru didorong untuk tetap melanjutkan pemberia ASI Dang tidak seharusnya memakai &A 4 • • • •
Sudah mendapatkan haid setelah bersalin idak menyusui bayi secara eksklusi Bayinya sudah berumur lebih dari < bulan Bekerja dan terpisah dari bayi lebih dari < jam
8. METODE KB ALAMIAH ,KBA &acam-macam KBA &etode o#ulasi Billing (&0P) • Sistem kalender • &etode suhu basal • Tek!#k Pa!ta!$ Berkala /ntuk ontrasepsi dengan cara menghindari senggama pada masa subur yaitu
dekat dengan pertengahan siklus haid atau terdapat tanda-tanda adanya kesuburan yaitu keluarnya lendir encer dari liag #agina. &asa subur dihitung dengan cara siklus terpanjang dikurangi ++ hari dan terpendek dikurangi +1 hari. Antara keduanya menghindari senggama. Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 2!
Ma!aat K!tra"ep"# 3 idak dapat digunakan untuk menghindari atau mencapai kehamilan idak ada resiko kesehatan yang berhubgan dengan kontrasepsi idak ada eek samping sistemik N! k!tra"ep"#
&eningkatkan keterlibatan suami dalam keluarga berencana &enembah pengetahuan tentang sitem reproduksi pada suami dan istri &emungkinkan mengeratkan relasi3hubungan melalui peningkatan komunikasi antara suami istri3pasangan Kea(aa! )a!$ %e%erluka! perhat#a! Pengeluaran cairan #agina secara menetap • &enyusu# (elaskan pada klien bah6a hal tersebut akan lebih sulit untuk
memprediksi kesuburan dengan menggunakan lender ser#iks. ika dia kehendaki bantu klien untuk memilih metode lain. Pada metode ini klien harus mengerti pola &etode 0#ulasi Billing (&0P) untuk mengenal pola dasar ketidaksuburan.) 9. Se!$$a%a Terputu"
&erupakan metode dimana pria mengeluarkan alat kelaminnya (penis) dari #aginna sebelum pria mencapai ejakulasi. &anaat 4 Kontrasepsi 4 >ekti bila dilakukan dengan benar idak mengganggu produksi ASI • idak digunakan sebagai pendukung metode KB lainnya • idak ada eek samping • 'apat digunakan setiap 6aktu • idak membutuhkan biaya • :. K!(% "ara kerja 4 &enghalangi terjadinya pertemuan antara sperma dan sel telur dengan • •
cara mengemas sperma di ujung selubung karet yang dipasang pada penis •
sehingga sperma tidak tercurah ke dalam saluran reproduksi perempuan. &encegah penularan mikroorganisme (I&S termasuk =B? dan =I?3AI'S) dari satu pasangan ke pasangan yang lain (khusus kondom
yang terbuat dari lateks dan #iil) &anaat 4 Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 3"
Kontrasepsi 4 >ekti bila digunakan dengan benar • idak mengganggu produksi ASI • idak mengganggu kesehatan klien • idak mempunyai pengaruh secara sistemik • &udah dan murah dibeli secara bebas • idak perlu resep dokter atau pemeriksaan kesehatan lainnya • &etode kontrasepsi sementara bila metode kontrasepsi lainnya harus • ditunda "ara penggunaan 4 • • • •
unakan kondom setia akan melakukan hubungan seksual ambah spermisida untuk meningkatkan eektiitas angan menggunakan benda tajam untuk membuka kemasan Pasang kondom saat penis ereksi tempelkan ujungnya pada glands penis dan tempatkan bagian penampung sperma pada ujung uretra. +. apakah ibu
•
sudah Askan gulungan karetnya dengan jalan menggeser gulungan tersebut kea rah pangkal penis. Pemasangan ini harus dilakukan sebelum penetrasi
•
penis ke #agina Bila kondom tidak mempunyai tempat penampungan sperma pada ujungnya maka saat memakai longgarkan sedikit bagian ujungnya agar
• •
tidak terjadi robekan 6aktu ejakulasi. Kondom dilepas sebelum penis melembek. Pegang bagian pangkal kondom sebelum mencabut penis sehingga kondom tidak terlepas pada saat penis dicabut dan lepaskan kondom di
• • •
luar #agina agar tidak terjadi tumpahan cairan sperma di sekitar #agina. unakan kondom hanya untuk sekali pakai. Buang kondom bekas pakai pada tempat yang aman. Sediakan kondom dalam jumlah cukup di rumah dan jangan disimpat di tempat yang panas karena hal ini akan menyebabkan kondom menjadi
•
rusak dan robek saat digunakan. angan gunakan kondom apabila kemasannya robek atau kondom tampak
•
rapuh atau kusut. angan gunakan minyak goreng minyak mineral atau pelumas dari bahan
petrolatum karena akan merusak kondom. ,. D#ara$%a Ada kap berbentuk bulat cembung tebuat dari lateks (karet) yang diinsersikan ke dalam #agina sebelum berhubungan seksual dan menutup ser#iks. "ara kerjanya menahan sperma agar tidak mendapatkan akses untuk mencapai tuba allopii dan sebagai alat tempat spermisida.
Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 31
&anaat Kontrasepsi 4 • • •
• •
>ekti bila digubakan dengan benar idak mengganggu produksi ASI idak mengganggu hubungan seksual karena telah terpasang sampai < jam sebelumnya. idak mengganggu kesehatan klien. idak mempunyai pengaruh sistemik
"ara penggunaan 4
•
unakan diaragma setiap kali melakukan hubungan seksual Kosongkan kandung kemih dan cuci tangan Pastikan diaragma tidak berlubang (tes diaragma dengan mengisi air atau
•
melihat menembus cahaya). 0leskan sedikit spermisida krim atau jelli pada kap diaragma (untuk
• •
memudahkan pemasangan tambahkan krim atau jelli remas bersamaan •
dengan pinggirannya). Posisi saat pemasangan diaragma 4 - Satu kaki diangkat ke atas kursi atau dudukan toilet. - Sambil berbaring. - Sambil jongkok. - ebarkan kedua bibir #agina. - &asukkan diaragma ke dalam #agina jauh ke belakang dorong bagian depan pinggiran ke atas di balik tulang pubis. - &asukkan jari ke dalam #agina sampai menyentuh ser#iks sarungkan
-
karetnya dan pastikan ser#iks telah terlindungi. 'iaragma dipasang di #agina sampai < jam sebelum berhubungan seksual. ika hubungan seksual berlangsung di atas < jam setelah pemasangan tambahkan spermisida ke dalam #agina. 'iaragma berada di dalam #agina paling tidak < jam setelah terlaksanya hubungan seksual. angan tinggalkan diaragma di dalam #agina lebih dari 8 jam sebelum diangkat (tidak dianjurkan mencuci #agina setiap 6aktu pencucian #agina bisa dilakukan setelah ditunda < jam sesudah
-
hubungan seksual) &engangkat dan mencabut diaragma dengan menggunakan jari
-
telunjuk dan tengah. "uci tangan dengan sabun dan air keringkan sebelum disimpan di tempatnya.
;. Sper%#"#(a Spermisida adalah bahan kimia (biasanya non oksinol-:) digunakan untuk
menonaktikan atau membunuh sperma. 'ikemas dalam bentuk aerosol tablet Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 32
#agina supositoria atau dissol#able ilm krim. "ara kerjanya adalah dengan cara memecah membrane sel sperma memperlambat pergerakan sperma dan menurunkan kemampuan pembuahan sel telur. &anaat 4 Kontrasepsi >ekti seketika (busa dan krim) • idak mengganggu produksi ASI • Bisa digubakan sebagai pendukung metode lain • idak mengganggu kesehatan klien • idak mempunyai pengaruh sitemik • &udah digunakan • &eningkatkan lubrikasi selama hubungan seksual • idak perlu resep dokter atau pemeriksaan kesehatan khusus • "ara penggunaan 4 "uci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum mengisi aplikator • •
(busa atau krim) dan insersi spermisida. Penting untuk menggunakan spermisida setiap melakukan akti#itas
•
hubungan seksual. arak tunggu sesudah memasukkan tablet #agina atau suppositoria adala
• •
+* N +, menit. idak ada jarak tunggu setelah memasukkan busa. Penting untuk mengikuti anjuran dari pabrik tentang cara penggunaan dan penyimpanan dari setiap produk (misalnya kocol aerosol sebelum diisi ke
•
dalam aplikator) Spermisida ditempatkan jauh di dalam #agina sehingga ser#iks terlindungi dengan baik.
B. K0$AS>PSI
K0&BIASI
(=0$&0
>S>$0>
'A
P$0>S>$0) 6. P#l K%1#!a"# Cara ker+a 3 &enekan o#ulasi &encegah implantasi ender ser#iks mengental hingga sulit dilalui sperma Pergerakan tuba terganggu sehingga transportasi telur dengan sendirinya akan terganggu juga. 0a!$ t#(ak 1leh %e!$$u!aka! p#l k%1#!a"# 3 =amil atau dicurigai hamil • &enyusui eksklusi • Perdarahan per #aginam yang belum diketahui sebabnya • Penyakit hati akut (hepatitis) • Prokok dengan usia H 5, tahun • $i6ayat penyakit jantung stroke atau tekanan darah H +1*3++* mm=g • $i6ayat gangguan actor pembekuan darah atau kencing manis lebih dari •
* tahun Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 33
Kanker payudara atau dicurigai kanker payudara &igraine dan gejala neurologic okal (epilepsy3ri6ayat epilepsy) • idak mengunakan pil secara teratur setiap hari • "ara pemakaian 4 unjukkan cara mengeluarkan pil dari dalam kemasannya dan pesankan • •
•
untuk mengikuti panah yang menunjuk deretan pil berikutnya. Pil dimunum setiap hari lebih baik pada saat yang sama Pil pertama dimulai saat hari pertama sampai hari ke 2 siklus haid Sangat dianjurkan penggunaannya pada hari pertama haid Pil yang 1 dimulai dari pil placebo sesuai dengan hari pada paket &inum pil baru kalau paket habis Pada paket pil + tunggu + minggu setelah pil habis baru minum pil yang
•
baru Bila muntah dalam 6aktu jam setelah menggunakan pil ambil pil yang
•
lain Bila muntah hebat atau diare lebih 8 jam maka bila keadaan
• • • • •
• •
memungkinakan dan tidak memburuk keadaan klien pil diteruskan Bila lupa minum pil (hari + N + hari) segera minum 6aktu ingat Bila lupa minum pil minum pil selama hari berturut-turut dan pakai
tambahan kontrasepsi seperti kondom Bila tidak haid segera control untuk tes kehamilan • Perhatian khusus 4 ensi diatas +<* mm=g sistolik atau diastolic H :* mm=g tidak • boleh menggunakan P0K Kencing manis tanpa komplikasiboleh digunakan • Anemia bulan bulan sabit tidak boleh pakai P0K • &igrain • Penggunaan obat enitoin barbiturate riampicin • 8. Su!t#ka! k%1#!a"# enis suntikan kombinasi adalah ,mg depo medroksiprogesteron asetat dan ,mg estradion cypionat yang diberikan + bulan sekali ("ycloem) ,*mg noretindron enantat dan ,mg estradiol #alerat yang diberikan injeksi I.& sebulan sekali "ara kerja 4 &enekan o#ulasi • &embuat lender ser#iks menjadi kental sehingga sperma terganggu • &engganggu implantasi karena atroi endometrium • &enghambat transportasi gamet oleh tuba • Keuntungan kontrasepsi 4 $esiko terhadap kesehatan kecil • idak mempengaruhi hubungan suami istri • idak diperlukan pemeriksaan dalam • angka panjang • >ek samping sangat kecil • Klien tidak perlu menyimpan obat suntik • Dang tidak boleh memakai 4 =amil atau diduga hamil • &enyusui diba6ah < minggu pasca persalinan • Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 34
Perdarahan per#aginam yang belum jelas penyebabnya Penyakit hati akut (#irus hepatitis) • /sia lebih 5, tahun yang merokok • $i6ayat penyakit jantung stroke atau tensi H +1*3++*mm=g • $i6ayat kelainan tromboemboli atau dengan kencing manis H* tahun • Kelainan pembuluh darah yang menyebabkan rasa sakit 3 migraine • Keganasan payudara • "ara penggunaaan Suntikan kombinasi diberikan setiap bulan secara I.& • Klien diminta dating tiap 8 minggu • Suntikan ulang ulang dapat diberikan 2 hari lebih a6al • 'apat juga diberikan 2 hari lebih lambat selama yakin klien tidak hamil • •
C. KONTRASEPSI PROGESTIN 6. SUNTIKAN PROGESTIN Suntikan progestin ada jenis yaitu 4 'epo medroksi progesterone asetat mengandung +,* mg '&PA yang •
•
diberikan setiap 5 bulan secara I.&. 'epo noretisteron enantat (oristerat) uyang mengandung **mg
oretindron enantat diberikan secara I.& setiap bulan "ara kerja 4 &encegah o#ulasi • &engentalkan lender ser#iks sehingga menurunkan kemampuan penetrasi • • •
sperma &enjadikan selaput lender $ahim tipis dan atroi &enghambat transportasi gamet oleh tuba
Keuntungan 4 • • • •
• • • •
• • • •
Sangat eekti Pencegahan kehamilan jangka panjang idak berpengaruh pada hubungan suami isteri idak mengandung estrogen sehingga tidak berdampak serius terhadap penyakit jantung dan gangguan pembekuan darah idak berpengaruh terhadap ASI Sedikit eek samping Klien tidak perlu menyimpan obat suntik 'apat digunakan oleh perempuan berusia H
5,
tahun
sampai
perimenopause &embantu mencegah kanker endometrium dan kehamilan ektopik &enurunkan kejadian penyakit jinak payudara &encegah beberapa penyebab penyakit radang panggul &enurunkan krisis anemia bulan sabit (sickle cell)
Dang tidak boleh menggunakan kontrasepsi progestin •
=amil atau dicugai hamil (resiko cacat pada janin 2 per +**.*** kelahiran)
Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 35
• • • •
Perdarahan per #aginam yang belum jelas penyebabnya idak dapat menerima terjadinya gangguan haid terutama amenorea &enderita kanker payudara atau ri6ayat kanker payudara 'iabetes mellitus disertai komplikasi
"ara penggunaan kontrasepsi suntikan 4 •
'&PA diberikan setiap 5 bulansecara I.& di pantat. oristerat diberikan
•
setiap 1 minggu selama , kali kemudian diberikan setiap + minggu. Kocok dengan baik hindari terjadinya gelembung udara Bersihkan kulit dengan alkohol keringkan baru disuntik.
•
. K!tra"ep"# p#l pr$e"t#! ,%#!#p#l enis 4 Kemasan pil isi 5, 4 5**Og atau 5,*Og noretinderon • Kemasan pil isi 1 4 2,Og desogestrel • "ara kerja 4 • •
• •
&enekan sekresi gonadotropin dan sintesis steroid seks di o#arium >ndometrium mengalami transormasi lebih a6al sehingga implantasi lebih sulit &engentalkan lender ser#iks sehingga menhambat p enetrasi sperma &engubah motilitas tuba sehingga transportasi sperma terganggu
Keuntungan kontrasepsi 4 • • • • • • • •
Sangat eekti bila digunakan seara benar idak mengganggu hubungan seksual idak mempengaruhi ASI Kesuburan cepat kembali yaman dan mudah digunakan Sedikit eek samping 'apat dihentikan setiap saat idak mengandung estrogen
Dang tidak boleh menggunakan minipil 4 • • • •
=amil atau diduga hamil Perdarahan per#aginam yang belum jelas sebabnya idak dapat menerima terjadinya gangguan haid. &enggunakan obattuberkolusis (riampisin) atau obat untuk epilepsy
(enitoin dan barbiturat). Kanker payudara atau ri6ayat kanker payudara • Sering lupa menggunakan pil. • &iom uterus. Progestin memicu pertumbuhan miom uterus. • $i6ayat stroke. Progestin menyebabkan spsme pembuluh dara. • I!"truk"# kepa(a kl#e! Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 36
• • •
&inum mini pil setiap hari pada saat yang sama. &inum pil yang pertama pada hari pertama haid. Bila klien muntah dalam 6aktu jam setelah menggunakan pil minumlah pil yang lain atau gunakan metode kontrasepsi lain bila klien
•
berniat melakukan hubungan seksual pada 81 jam berikutnya. Bila klien menggunakan pil terlambat lebih dari 5 jam minumlah pil
•
tersebut begitu klien ingat. unakan metode pelindung selama 81 jam. Bila klien lupa + atau pil minumlah segera pil yang terlupa tersebut sesegera mungkin klien ingat dan gunakan metode pelindung sampai
•
akhir bulan. Calaupun klien belum haid mulailah paket baru sehari setelah paket
•
terakhir habis Bila haid klien teratur setiap bulan dan kemudian kehilangan + siklus (tidak haid) atau bila merasa hamil temui petugas klinik klien untuk
memeriksa uji kehamilan. 5. K0$AS>PSI I&PA enis •
orplant. erdiri dari < batang silastik lembut berongga dengan panjang 58 cm dengan diameter 8 mm yang diisi dengan 5< e#onorgestrel
•
dan lama kerjanya , tahun. Implanon. erdiri dari satu batang putih lentur dengan panjang kira-kira 8* mm dan diameter mm yang diisi dengan Keto-desogestrel dan
•
• •
• •
lama kerjanya 5 tahun. adena dan indoplant. erdiri dari batang yang diisi dengan 2, mg
e#onorgestrel dengan lama kerjanya 5 tahun. "ara kerja ender ser#iks menjadi kental &engganggu proses pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi implantasi &engurangi transportasi sperma &enekan o#ulasi Keuntungan kontrasepsi 'aya guna tinggi • Perlindungan jangka panjang (sampai , tahun) • Pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan • idak memerlukan pemeriksaan dalam • Bebas dari pengaruh estrogen • idak mengganggu kegiatan senggama • idak mengganggu ASI • Klien hanya perlu ke klinik bila ada keluhan • 'apat dicabut setiap saat sesuai kebutuhan •
Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 37
Dang tidak boleh memakai implant4 • • • • • •
=amil atau diduga hamil Perdarahan per#aginam yang belum jelas penyebabnya Benjolan3kanker payudara atau ri6ayat kanker payudara idak dapat menerima perubahan pola haid &iom uterus dan kanker payudara angguan toleransi glukosa
Instruksi untuk klien 4 •
'aerah insersi harus tetap dibiarkan kering dan bersih selama 81 jam
•
pertama untuk mencegah ineksi pada tempat incise Perlu dijelaskan mungkin akan terdpat sedikit rasa perih pembengkakan
•
atau lebam pada daerah incisi Pekerjaan rutin tetap bisa dikerjakan hindari benturan gesekan atau
• • •
penekanan pada daerah insersi Balutan penekan dibuka setelah 81 jam plester dibuka setelah , hari Setelah luka sembuh daerah tersebut dapat disentuh dan dicuci Bila ada tanda ineksi harus segera datang ke klinik
'atar tilik pemeriksaan isik +. Apakah klien hamil . Apakah tekanan darah H+<*3:* mm=g atau diastoliknya H++*mm=g 5. Apakah urine reduksi positi 8. Apakah deyut nadi klien ireguler (aritmia) ,. Apakah tampak pucat atau sianosis <. Apakah terdapat sesak naas 2. Apakah terdapat icterus 1. Apakah ada pembengkakan dan nyeri daerah hati :. Apakah terdapat #arises yang berat dan nyeri pada tungkai +*. Apakah kakinya sangat bengkak ++. Apakah terdapat benjolan yang mencurigakan di payudara +. Apakah terdapat miom $ahim 8. AK'$ dengan progestin enis AK'$ yang mengandung hormon steroid adalah progestase yang mengandung progesterone dari mirena yang mengandung le#onorgestrel. "ara Kerja •
>ndometrium mengalami tranormasi yang ireguler epitel atroi sehingga
•
mengganggu implantasi. &encegah terjadinya pembuahan dengan mengeblok bersatunya o#um
• •
dengan sperma. &engurangi jumlah spermayang mencapai tuba alopii &enginaktikan sperma
Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 3
>ektiitas Sangat eekti yaitu *, N + kehamilan per +** perempuan selamasatu tahun pertama penggunaan
• • • • • •
Keuntungan kontrasepsi >ekti dengan proteksi jangka panjang (satu tahun) idak mengganggu hubungan suami istri idak berpengaruh terhadap ASI Kesuburan segera kembali sesudh AK'$ diangkat >ek sampingnya sangat kecil &emiliki eek sistemik yang sangat kecil Dang tidak boleh menggunakan AK'$ dengan progestin • • • • • • • • • • • • •
=amil atau diduga hamil Perdarahan per#aginam yang belum jelas penyebabnya &enderita #aginitis salpingitis endometritis &enderita penyakit radang panggul atau paska keguguran septik Kelainan kongenital $ahim &iom submukosum $ahim yang sulit digerakan $i6ayat kehamilan ektopik Penyakit trooblas ganas erbukti menderita penyakit tuberkolusis panggul Kanker genetalia3payudara Sering ganti pasangan angguan toleransi glukosa. Progestin menyebabkan sedikit peningkatan kadar gula dan kadar insulin.
Caktu AK'$ dengan progestin dipasang •
Setiap 6aktu selama siklus haid jika ibu tersebut dapat dipastikan tidak
•
hamil. Sesudah melahirkan dalam 6aktu 81 jam pertama pasca persalinan < N 1
•
minggu ataupun lebih sesudah melahirkan. Segera sesudah induksi haid pascakeguguran spontan atau keguguran buatan dengan syarat tidak terdapat bukti-bukti adanya ineksi
Intruksi kepada klien 'alam keadaan normal klien kembali untuk kontrol rutin sesudah menstruasi pertama kali pasca pemasangan (8 N < minggu) tetapi jangan sampai mele6ati 5 bulan sesudah pemasangan AK'$
Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 3!
"ek benang AK'$ dan jika terjadi alah satu keadaan berikut ini klien harus kembali ke klinik hal-hal yang perlu diperhatikan adalah 4
•
imbul kram di perut bagian ba6ah Adanya perdarahan bercak antara haid atau sesudah melakukan senggama yeri sesudah melakukan senggama atau jika suaminya mengalami
•
perasaan kurang enak se6aktu melakukan senggama AK'$ perlu dianggkat setelh satu tahun atau pun lebih a6al bila
•
dikehendaki Bila terjadi ekspulsi AK'$ atau keluaran cairan yang berlebihan dari
•
kemaluan lihat terjadi ineksi atau tidak. &uncul keluhan sakit kepala atau sakit kepala semakin parah.
• •
'. AA K0$AS>PSI 'AA& $A=I& Proil Sangat eekti re#ersible dan berjangka panjang ( "u-51* A bisa sampai • • • • •
+* tahun) =aid menjadi lebih lama dan lebih banyak Pemasangan dan pencabutan memerlukan pelatihan 'apat dipakai oleh semua perempuan usia reproduksi idak boleh dipakai oleh perempuan yang terpapar I&S
enis • •
AK'$ "u-51* A o#a
"ara kerja • • • •
&enghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba allopii &empengaruhi ertilisasi sebelum mencapai ka#um uteri &encegah pertemuan sperma dan o#um &encegah implantasi
Dang tidak boleh menggunakan AK'$ • •
• •
Sedang hamil (diketahui hamil atau kemungkinan hamil) Perdarahan per #agina yang tidak diketahui sebabnya (sampai dapat die#aluasi) Sedang menderita ineksi alat genital (#aginitis ser#isitis) iga bulan terakhir sedang mengalami atau sering menderta P$P atau abortus septik
Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 4"
•
• • • •
Kelainan uterus yang abnormalatau tumor jinak $ahim yang dapat mempengaruhi ka#um uteri Penyakit trooblas ganas 'iketahui menderita B" pel#ik Kanker alat genital /kuran rongga $ahim kurang dari , cm
AK'$ P0S PAS>A Kelebihan bagi klien • • • •
Pencegahan jangka panjang yang eekti Insersi AK'$ dikerjakan dalam 6aktu +* menit setelah keluar plasenta idak meningkatkan resiko ineksi maupun perorasi uterus Kejadian ekspulsi diandingkan dengan peasangan < minggu setelah melahirkan rendah selama dilaksanakan dengan tekhnik yang benar
Kelebihan non kontrasepsi bagi klien •
• • • • • • • •
'apat dipasang langsung saat ostium masih terbuka setelah plasenta lahir sehingga mengurangi rasa sakit idak mempengaruhi hubungan seks idak mempengaruhi ASI 'apat digunakan sampai menopause idak ada interaksi dengan obat-obatan lain &embantu mencegah kehamilan ektopik Kesuburan cepat kembali pasca pelepasan idak menimbulkan eek sistemik dan eek samping hormonal >konomis karena masa pakai 1-+* tahun
Petunjuk bagi klien
•
Kembali memeriksakan diri setelah 8 N < mingngu pasca pemasangan Selama bulan pertama menggunakan AK'$ periksalah benang secara
•
rutin setelah haid Setelah bulan pertama pemasangan hanya perlu memeriksa keadaan
•
benang setelah haid apabila mengalami4 - Kram3kejang di perut bagian ba6ah - Spotting - yeri pasca senggama "opper -51*A dilepas setelah +* tahun pemasangan tetapi dapat
•
•
dilakukan lebih a6al apabila diinginkan Kembali ke klinik apabila 4 - idak meraba benang AK'$ - &erasakan bagian benang dari AK'$ - AK'$ terlepas - Siklus haid terganggu atau meleset
Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 41
-
erjadi pengeluaran cairan dari #agina yang mencurigakan Adanya ineksi
>. K0$AS>PSI &AAB +. /B>K0&I &erupakan metode permanen dengan pembedahan sederhana dengan cara mengoklusi tuba allopii (mengikat atau memasang cincin) sehingga sperma tidak bisa bertemu dengan o#um. enis 4 &ini laparatomi • aparoskopi • Dang bisa melanjalani tubektomi 4 • • • • • • •
/sia H < tahun Paritas H Dakin telah mempunyai keluarga besar sesuai dengan kehendaknya Pada kehamilannya akan meninmbulkan resiko kesehatan yang serius Pasca persalinan Pasca keguguran Paham dan sukarela setuju dengan prosedur ini
Dang sebaiknya tidak menjalani tubektomi 4
•
=amil (sudah terdeteksi hamil) Perdarahan per #agiina yang tidak diketahui sebabnya (sehingga harus
•
die#aluasi) Ineksi sistemik atau pel#ik akut (hingga masalah tersebut diselesaikan
•
• • •
atau dikontrol) idak boleh menjalanai proses pembedahan Kurang pasti mengenai keinginannya untuk ertilitas di masa depan Belum memberikan persetujuan tertulis
. ?AS>K0&I Adalah prosedur klinik untuk menghentikan kapasaitas reproduksi pria dengan cara mengoklusi #as deerens sehingga alur transportasi sperma terhambat . Inomasi bagi klien 4 Pertahankan band aid selama 5 hari • uka yang sedang dalam proses penyembuhan jangan ditarik atau digaruk • Boleh mandi setelah 8 jam asal luka tidak basah. uka harus kering • • • •
selama minimal 5 hari Pakailah penunjang skrotum usahakan daerah operasi kering ika ada nyaeri beri analgetik =indari mengangkat barang dan kerja keras selama 5 hari
Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 42
•
Boleh bersenggama setelah hari ke-5 pakai kondom atau tambahan KB lain sampai ejakulasi +,-* kali.
Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 43
BAB 5I PROSEDUR KLINIK A. PEMASANGAN DAN PENCABUTAN AKDR LANGKAH PEMASANGAN AKDR COPPER T 9<= A +. a. elaskan tentang prosedur pemasangan dan persilahkan
klien
mengajukan pertanyaan b. Sampaikan pada klien adanya kemungkinan sedikit rasa sakit di c. . a. b. c.
beberapa langkah pemasangan Kosongkan kandung kencing Periksa genetalia eksterna akukan inspekulo akukan pemeriksaan panggul
5. akukan pemeriksaan mroskopik bila ada indikasi 8. &asukkan lengan AK'$ di dalam kemasan sterilnya ,. a. &asukkan speculum usap #agina dengan larutan antiseptik b. unakan tenakulum untuk menjepit ser#iks <. &asukkan @oned uterus 2. Pasang AK'$ 1. a. Buang bahan terkontaminasi b. Bersihkan permukaan terkontaminasi :. dekontaminasi alat dan sarung tangan setelah dipakai +*.
a.
Ajarkan pada klien cara meraba benang
b. &inta klien menunggu di klini selama +,-5* menit setelah pemasangan P>"AB/A AK'$ "0PP>$ 51* A +. &enjelaskan pada klien tentang yang akan dilakukan dan persilahkan klien untuk bertanya. . &asukkan speculum untuk melihat ser#iks benang AK'$. 5. &engusap ser#iks dengan larutan antiseptic -5 kali 8. Inormasikan sekarang akan dilakukan pencabutan. epit benang dengan tarik perlahan sampai I/' keluar. ,. Pasang AK'$ baru bisa kondisi
memungkinakan
menginginkan. Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 44
dank
lien
B. PEMASAMANGAN DAN PENCABUTAN IMPLAN Pemasangan dan pencabutan Implan harus dilakukan oleh doter atau bidan
yang sudah terlatih dengan mengedepankan prosedur pencegahan ineksi. &acam-macam jenis implant di Indonesia 4 Implanon • Indoplan • Sinoplan • adena • Peralatan untuk insersi 4 • • • • • • • • • • • • • •
&eja periksa untuk berbaring klien Alat penyangga lengan (tambahan Batang implant dalam kantong Kain penutup steril (') Sarung tangan steril bebas bedak Sabun untuk mencuci tangan arutan antiseptic idokain ; tanpa epineprin Spuit Skalpel no ++ rocar dan mandarin Band aid atau plester Klem (tambahan) Bak instrument tertutup
Persiapan pemaasangan +. Anjurkan klien untuk mencuci lengan dengan air mengalir dan sabun . ututp tempat tidur klien (dan penyangga lengan atau meja samping) 5. 8. ,. <.
dengan kain bersih Persilahkan klien berbaring atur posisi lengan entukan tempat pemasangan optima pada 1 cm di atas lipatan siku Siapkan alat dan buka bungkus tanpa menyentuh alat di dalamnya Buka dengan kemsan implant dengan hati-hati
indakan sebelum pemasangan 4 +. . 5. 8. ,. <. 2.
"uci tangan dengan air mengalir keringkan Pakai sarung tangan steril (') Atur posisi alat dan bahan sehingga mudah dicapai Beri antiseptic pada tempat incise 1-+5 cm secara melingkar Pasang duk Pastikan klien tidak alergi dengan anastesi melalui anamnesa akukan suntikan anastesi
Pemasangan kapsul +. Buat incisi dangkal Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 45
. 5. 8. ,. <. 2.
Pegang trocar dengan uujung menghadap ke atas 'orong trocar le6at lubang incisi di ba6ah kulit sesuai tanda Angkat trocar ke atas agar posisi tepat di ba6ah kulit Saat masuk sampai tanda satu cabut pendorong dari trocar &asukkan kapsul ke dalam trokar unakan pendorong untuk mendorong kapsul masuk sampai terasa ada
tahanan 1. Pegang pendorong trokar dengan satu tangan untuk menstabilkan tarik trocar sampai ujung tanda :. $aba kapsul pastikan sudah keluar seluruhnya dari trocar +*. anpa menguluarkan trocar sepenuhnya dorong kembali trocar kea rah lateral kanan seperti langkah sebelunya ++. akukan pemasang kapsul satunya +. Sebelum mencabut trocar pastikan semua kapsul telah terpasang +5. /jung kasul harus sekitar , mm dari tepa incise kalau adaa yang ekspulsi pasang kembali dengan hati-hati +8. arik rokar tekan luka incise selama sekitar + menit untuk menghentikan perdarahan bersihkan dengan larutan antiseptic indakan setelah pemasangan +. utup luka incise dengan band aid3plester . akukan bebat tekan Instruksi untuk klien di rumah 4 +. &ungkin akar terjadi memr bengkak atau sakit di daerah incise selama . 5. 8. ,.
beberapa hari. aga luka incises tetap kering dan bersih selama minimal 81 jam. angann membuka pembalut selama 81 jam =indari benturan pada daerah luka. Stelah luka sembuh dapat disentuk atau dibersihkan dengan tekanan
normal. <. Bila terdapat tanda ineksi segera datang ke klinik. Pemasangan implanon +. . 5. 8.
Persiapkan tempat pemasangan. entukan lokasi pemasangan. Pastikan klien tidak alergi anastesi. Kelaurkan inserter dari kemasannya masukkan jarum inserter tepat di ba6ah kulit sampai masuk seluruhnya angkat sedikit trocar agar kulit
terangkat. ,. epaskan segel segi empat dengan menekan pendorong inserternya <. Putar pendorong inserter :*o atau +1*o dengan mempertahankan inserter tetap di atas lengan. 2. 'engan tangan lain secara perlahan tarik jarum keluar dari lengan sambil tetap mempertahankan penopang inserter di tempatnya. Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 46
Pencabutan Pencabutan bisa dilakukan dengan metode pop out atau dengan teknik 7/9. Persiapan 4 • • • • •
• • • • • • • •
&eja periksa untuk tempat tidur klien Penyangga lengan atau meja samping Sabun untuk mencuci lengan Kain penutup steril atau ' iga mangkuk ( + untuk larutan antiseptic satu untuk tempat air ' + lagi berisi larutan clorin untuk dekontaminasi kapsul yang suda h dicabut) Sepasang sarung tangan steril3' arutan antiseptic Spuit Saklpel no ++ Klem lengkung39/9 klem Band aid atau plester Kassa pembalut >ineprin untuk syok anailaktik (untuk darurat)
Persiapan sebelum tindakan +. Persilahkan klien untuk mencuci lengan . utuptempat tidur dengan kain bersih 5. Persilahkan klien berbaring dan atur posisi lengan 8. $aba kapsul untuk menentukan lokasi ,. Beri tanda pada ujung setiap kapsul <. Siapkan alat indakan sebelum pencabutan +. . 5. 8. ,. <. 2.
"uci tangan dengan air mengalir dan sabun Pakai sarung tangan '3steril Atur alat dan bahan agar mudah dicapai /sap tempat pencabutan dengan larutan antiseptic Pasang duk $aba lagi posisi kapsul Stelah memastikan klien tidak alergi anastesi lakukan anastesi
indakan pencabutan kapsul +. &etode standar a. entukan lokasi b. /at incise melintang sekitar 8mm c. &ulai mencabut kapsul yang mudah diraba d. 'orong kapsul ke arah incise saat ujung kapsul tampak oengan dengan klem lengkung atau mosQuito e. Bersihkan jaringan ikat . epit kapsul dengan klem kedua g. akukan sampai kapsul habis . eknik 7/9 Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 47
a. b. c. d. e. .
Klem yang dipakai adalah 7/9 klem entua lokai sekitar ,mm di ujung kapsul Buat incise melintang &asukkan klem melalui luka incise Eiksasi kapsul dekatkan kapsul dengan ujung jari &asukkan klem sampai ujungnya menyentuh kapsul buka klem pegag kapsul tarik kea rah incise lalu balik +1*o kea rah bahu untuk
memaparkan kapsul. g. Bersihkan kapsul dari jaringan ikat. h. unakan klem lengkung untuk mengambil kapsul yang sudah bersih i.
tarik dan keluarkan. akukan hal sam untuk mencabut kapsul berikutnya.
&etode 7Pop 0ut9 +. $aba ujung kapsul buat incise kecil di tepi ujung kapsul. . akukan penekanan dengan ibu jari dan telunjuk agar kapsul muncul keluar melalui tempat incise. 5. Bersihkan jaringan ikat dengan skalpel 8. ekan Ntekan agar kapsul keluar ,. ekan sampai kapsul muncul (pop out) C. SUNTIK Persiapan klien Periksa daerah suntikan apakah bersih atau kotor • Bila area suntikan kotor maka minta klien untuk membersihkan area •
•
tersebut Biarkan mengering
Persiapan petugas +. . 5. 8. ,.
"uci tangan dengan sabun dan air mengalir keringkan Buka tutup #ial usap dengan alkohol biarkan kering unakan alat suntik sekali pakai &asukkan jarum semprit pada mulut semprit penghubung Balikkan #ial dengan muut #ial ke ba6ah hisap sampai habis seluruh suspensi.
Persiapan daerah suntikan +. Bersihkan area suntikan dengan alkohol <*-:* ; . Keringkan Setelah tindakan suntikan •
angan memijat daerah suntikan jelaskan pada klien hal ini akan menyebabkan obat akan terlalu cepat diserap tubuh.
Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 4
•
angan
memasukkan
kembali
atau
membengkokan
mematahkannya. Segera masukkan ke dalam saety boL.
E. ubektomi dan #asektomi idak dilakukan di Puskesmas
Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 4!
jarum
atau
BAB 5II MUTU PELA0ANAN KELUARGA BERENCANA
Pelayanan Keluarga Berencana yang bermutu meliputi hal 4 • • • • • •
• •
Pelayan perlu disesuaikan dengan kebutuhan klien. Klien harus dilayani secara proessional dan memnuhi standar pelayanan. Kerahasiaan dan pri#asi perlu dipertahankan. /paya agar klien tidak menunggu terlalu lama untuk dilayani. Petugas harus memberikan inormasi tentang pilihan inormasi yang tersedia. Petugas harus menjelaskan kepada klien tentang kemampuan asilitas kesehatan dalam melayani berbagai pilihan kontrasepsi. Easilitas pelayanan harus memenuhi persyaratan yang ditentukan. Easilitas pelayanan tersedia pada 6aktu yang telah ditentukan dan nyaman bagi
•
klien. Bahan dan alat kontrasepsi tersedia dalam jumlah yang cukup. erdapat mekanisme super#isi yang dinamis dalam rangka
•
menyelesaikan masalah yang mungkin timbul dalam pelayanan Ada mekanisme umpan balik yang eekti dari klien
•
membantu
Program yang berhasil memerliukan petugas terlatih yang 4 •
&u meberikan inormasi kepada klien dengan sabar penuh pengertian dan
•
peka. &empunyai pengetahuan dan sikap positi serta kemampuan teknis untuk
• • •
memberi pelayanan bidnag kesehatan reproduksi. &emenuhi standar pelayanan yang sudah ditentukan. &empunyai kemampuan mengenal masalah. &empunyai kemampuan mengambil langkah-langkah
yang
tepat dalam
mengatasi masalah tersebut termasuk kapan dan kemana merujuk apabila • • •
diperlukan. &empunyai kemampuan penilaian klinis yang baik. &empunyai kemampuan memberikan saran-saran untuk perbaikan program. &empunyai pemantauan dan super#isi berkala
Peyanan yang bermutu membutuhkan 4
•
Pelatihan sta di bidang konseling pemberian inormasi dan ketrampilan teknik. Inormasi yang lengkap dan akurat untuk klien agar mereka dapat memilih sendiri
•
metode kontrasepsi yang akan digunakan. Suasana lingkungan kerja di asilitas kesehatan berpengaruh terhadap kemampuan
•
petugas dalam memberikan pelayanan yang bermutu khususnya kemampuan •
teknis dan interaksi interpersonal antara petugas dengan klien. Petugas dank lien mempunyai #isi yang sama tentang pelayanan yang bermutu.
Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 5"
SIS>& $//KA ujuan ujuan system rujukan adalah untuk meningkatkan mutu cakupan dan eiensi pelaksanaan pelayanan metode kontrasepsi secara terpadu. ujuannya untuk menurunkan angka kejadian eek samping komplikasi dan kegagalan penggunaan kontrasepsi. ata laksana $ujukan medic dapat berlangsung 4 • • • • •
• •
Internal antar petugas di satu Puskesmas. Antara Puskesmas pembantu dan Puskesmas Antara masyarakat dan Puskesmas. Antara satu Puskesmas dengan Puskesmas yang lain. Atara Puskesmas dan rumah sakit laboratorium dan pelayanan asilitas keshatan lainnya. Internal antara bagian3unit di dalam satu rumah sakit. Antara rumah sakit laboratorium atau asilitas kesehatan yang lain.
$ujukan bukan berarti melepaskan tanggung ja6ab dengan menyerahkan klien ke asilitas pelayanan kesehatan yang lainnya akan tetapi karena kondisi klien yang mengharuskan pemeberian pelayanan yang lebih kompeten dan bermutu melalui upaya rujukan. /ntuk ddapat melaksanakan rujukan harus diberikan pula 4 • • • •
Konseling tentang kondisi klien yang menyebabkan klien ahrus dirujuk. Konseling tentang kondisi yang diharapkan diperoleh di tempat rujukan. Inormasi tentang asilitas layanan kesehatan tempat rujukan dituju. Pengantar tertulis kepada asilitas layanan kesehatan yang dituju mengenai kondisi klien saat ini dan ri6ayat sebelumnya serta upaya3tindakan yang telah
•
diberikan. Bia perlu berikan upaya untuk mempertahankan keadaan umum klien. Bila perlu karena akondisi klien dalam perjalanan menuju tempat rujukan harus
•
didampingi bidan. &enghubungi asilitas pelayanan tempat rujukan yang dituju agar memungkinkan
•
segera menerima rujukan klien. Setelah menerima rujukan klien dan telah berupaya mengatasi masalah serta penanggulannya maka asilitas rujukan harus mengembalikan klien ke tempat layanan asal dengan terlebih dahulu memberikan 4
Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 51
•
• •
Konseling
tentang
kondisi
klien
sebelum
dan
sesudah
diberi
upaya
penanggulangan. asihat yang perlu diperhatikan mengenai kelanjutan penggunaan kontrasepsi. Pengantar tertulis kepada asilitas pelayanan yang merujuk mengenai kondisi klien berikut upaya penanggulangan yang telah diberikan serta saran-saran upaya lanjutan yang harus dilaksanakan terutama tentang penggunaan kontrasepsi.
P>$SDA$AA &II&A EASIIAS P>ADAA Easilitas pelayanan KB proessional diselenggarakan oleh tenaga proessional yaitu 4 dokter spesialis dokter umum bidan dan pera6at kesehatan. Adapun asilitas layana KB dibagi menjadi 4 +. . 5. 8.
KB sederhana engkap Sempurna Paripurna
Batasan Easilitas layanan KB sederahan adalah yang mampu melayani 4 • • • • •
Sederhana (kondom dan obat #aginal) Pil KB Suntik KB AK'$3Implan bagi asilitas kesehatan yang mempunyai tenaga bidan terlatih /paya penanggulangan eek samping komplikasi ringan dan upaya rujukan.
Eungsi 4 • • •
• •
&emberikan pelayanan KI> medis selama maupun sesudah pelayanan. &emberikan pelayanan kontrasepsi sederhana pil dan suntik KB. &emberikan pelayanan AK'$3implan dan pelayanan konseling bagi asilitas pelayanan yang memiliki tenaga bidan terlatih. &emberikan pelayanan rujukan sesuai dengan kemampuan. &elakukan pencatatan dan pelaporan.
enaga enaga minimal yang diperlukan 4 •
Bidan yang sudah mendapat pelatihan Keluarga Berencana
Prasarana dan Sarana •
$uangan perlengkapan dan peralatan
Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 52
•
$uang tunggu pendataran serta KI> medis biasanya dipakai bersama dengan pelayanan kesehatan lain. /kuran minimal , L 8 m dengan perlengkapan minimal 4 - Satu meja tulis dan kursi untuk pendataran. - Sebuah lemari tempat penyimpanan kartu statusregister ormulir laporan
•
dan obat3alat kontrasepsi. - empat duduk untuk menggu - Satu set bahan-bahan KI> medis Keluarga Berencana - Satu set alat peraga $uang konsultasi dapat menyatu dengan ruang pelayanan lain dan ukuran
•
minimal , L 5 m dengan perlengkapan 4 - Satu meja dan kursi untuk pelayanan konsulyasi. - Satu meja untuk tempat obat dan alat kontrasepsi. - Satu lemari untuk menyimpan obat dan alat kontrasepsi $uang periksa dan pelayanan kontrasepsi ukuran minimal , L 5 m dengan perlengkapan minimal 4 - Satu tempat tidur periksa berikut kasur bantal dan linen (sarung
•
•
-
bantal sprei duk karet laken). Satu bangku kecil untuk memudahkan klien naik ke tempat tidur. Satu tensi meter satu stetoskop dan satu timbangan berat badan. Alat stilisator Satu set alat suntik Satu eja peralatan untuk meletakan stoples obat dan alat-alat. , buah stoples. &eja ginekologiksederhana untuk pelayanan AK'$ bagi asilitas
-
pelayanan yang mempunyai tenaga bidan terlatih. Satu set AK'$ kit Satu set implant kit Korentang dan tempatnya "a6an3mangkuk ginjal Cadah3kotak tak tembus untuk tempat semprit empat sampah medis empat sampah nonmedis Cadah larutan klorin Sabun cait3batangan kecil =anduk sekali pakai3tisu Alat-alat kontrasepsi Bahan3obat-obatan habis pakai seperti cairan antiseptic kapas dan
kasa steril3' - Easilitas air mengalir Kamar kecil3C" (bila memungkinkan) /kuran minimal L + m dengan perlengkapan 4 - empat air berikut gayungnya - Sabun dan alat pembersihnya Perlengkapan dan obat-obatan yang dipergunakan untuk 4 Pelayanan metode kontrasepsi sederhana • Pelayanan metode pil KB • Pelayanan metode suntikan KB • Pelayanan metode AK'$3implant •
Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 53
•
Papan nama asilitas pelayanan /kuran <* L * cm berisi hari dan jam kerja asilitas pelayanan.
Easilitas pelayanan Keluarga Berencana sederhana berlokasi dan merupakan bagian dari 4 • • • • • • •
Puskesmas pembantu Balai pengobatan s6asta Balai kesehatan ibu dan anak s6asta Pos kesehatan P0$I3I Easilitas pelayanan Keluarga Berencana Khusus (instansi pemerintah3s6asta) 'okter3bidan praktek s6asta Pondok bersalin desa (bidan desa)
Easilitas pelayanan keluarga berencana lengkap Batasan Easilitas pelayanan keluarga berencana lengkap adalah asilitas yang mampu dan ber6enang memberikan pelayanan kontrasepsi metode 4 • • • • •
Sederhana Pil KB Suntik KB Pemasangan 3 pencabutan implant Kontrasepsi mantap pria bagi yang memenuhi persyaratan.
Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 54
&AA>&> PAS0KA AA K0$AS>PSI Pedoman dasar penyimpanan alat3obat kontrasepsi antara lain isinya sebagai berikut 4 Bersihkan dan suci hamakan tempat penyimpanan obat dan alat kontrasepsi • •
secara teratur. Simpan obat3alat kontrasepsi dalam keadaan kering tidak lembab mendapat
•
#entilasi udara yang baik dan tidak terkena sinar matahari langsung. Pastikan bah6a tempat penyimpanan alat3obat kontrasepsi bebas dari cipratan air
•
atau bocoran atap karena hujan. Pastikan bah6a alat pengaanan bahaya kebakaran berada dalam kondisi baik
•
serta siap dan mudah diambil3digunakan. empatkan dus kondom yang terbuat dari karton agar dijauhkan dari sumber
•
listrik3lampu untuk mencegah bahaya kebakaran. empatkan dus penyimpana alat3obat kontrasepsi(yang berada di gudang)4 R+* cm di atas lantai. • R 5* cm dari tembok3dinding. • inggi susunan dus tidak lebih dari , m. • 'us karton diatur sedemian rupa sehingga kartu label yang berisi tanggal
•
kedaluarsa mudah dilihat. empatkan alat3obat agar mudah melaksanakan system E>E0 (Eirst >Lpire-Eirst
•
• •
0ut distribution). auhkan dari bahan kimia arsip tua peralatan kantor dan material lain. empatkan alat dan obat secara terpisah.
Perhatian angan digunakan apabila terdapat tanda-tanda 4 P#l KB • • • •
Pil terlihat rusak (pecah-pecah rapuh3remuk berubah 6arna). Aluminum pembungkus rusaak. Paket3strip ada pil yang hilang. Pil terlihat buruk3rusak (ada bintik coklat mudah pecah)
K!(%
Kondom terlihat rusak. Kemasan kondom terbuka3bocor. Segel kemasan tidak utuh. AKDR
Kemasan steril sudah terbuka3rusak. Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 55
Su!t#k KB
"airan memadat 6alaupun sudah dikocok. I%pla!
Kemasan steril terlihat rusak. Satu kapsul atau lebih dalam kemasan tersebut hilang atau berubah 6arna (tidak putih). Satu kapsul lebih dalam kemasan tersebut rusak atau bengkok3 tidak lurus. Sper%#"#(a
ube3kemasan jelli mengkerut. Aplikator3tutup tube tidak mudah di buka. Ta1let /a%
Kemasan rusak atau ada tablet yang hilang. Kemasannya membengkak3menggelembung (menandakan bah6a isi di dalamnya lembab3bocor). Kemasan oilnya rusak. ablet telah berubah 6arna (seharusnya ber6arna putih). ablet terlihat lunak lembab3basah beruap atau mudah hancur.
BAB 5III SUPER5ISI /ASILITATI/ Pe!$ert#a!
Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 56
•
Super#isi atau penyeliaan adalah proses atau kegiatan untuk melihat kinerja suatu unit atau indi#idu dalam melaksanakan suatu pekerjaan tugas program ataupun semua akti#itas yang dijalankan untuk mencapai suatu standar3target yang telah di
•
tetapkan sebelumnya. Penyeliaan asilitati atau super#isi asilitati adalah suatu pendekatan super#isi dengan lebih mementingkan kepada monitoring pemecahan masalah bersama dan komunikasi dua arah antara super#isor dan yang di super#isi.
Tu+ua! •
&enjaga proses jaga mutu berlangsung secara berkesinambungan dengan cara mempertemukan harapan klien dengan kualitas pelayanan kesehatan yang dberikan.
/ku" (a! Cara Melakuka!!)a •
Eocus superisi asilitati adalah pada system dan proses kinerja dengan memanaatkan data3inormasi untuk mengidetiikasi dan menganalisis masalah serta menemukan akar penyabab masalah. Kemudian diaplikasikan upaya pemecahan masalah terplih dalam rangka menjaga dan memperbaiki kualitas
pelayanan. Kualitas pelayanan mencaup delapan dimensi mutu 4 • Kompetensi teknis pelaksana pelayanan. • Akses klien terhadap asilitas pelayanan. • >ekti#itas pelayanan. • >isiansi pelayanan. • =ubungan antar manusia yaitu antara klien pelaksana pelayanan. • Kesinambungan pelayanan. • Kenyamanan pelayanan. • Karakter#"t#k Pe!)el#a /a"#l#tat# Seorang penyelia asilitati diharapkan mempunyai karakteristik sebagai berikut4 • &empunyai siat pemimpin. • &empunyai keterampilan berkomunikasi. • &empunyai kemampuan sebagai asilitator yang dapat membantu sasaran selia. • &empunyai kemampuan analisis dan menemukan akar masalah. • &empunyai kemampuan sebagai narasumber dan mediator. • Pera! Pe!)el#a /a"#l#tat# akukan pengamatan mendalam dengan cara menelusuri penyebab dan actor • •
yang mempengaruhi timbulnya masalah. emukan kekuatan dan kelemahan kinerja tanpa menghakimi objek selia dan berusaha memberikan saran yang sesuai. unakan alatpenyelia yang berupa
•
datar tilik yang terstruktur dan baik. Eokuskan super#isi pada proses dan system bukan pada indi#idu.
Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 57
•
Berorientasi pada pedoman mendatang dan bukan melihat pada kesalahan yang
•
telah terjadi. akukan penyeliaan yang berkesinambungan dengan cara pemantauan hasil
penyeliaan yang lalu serta menindaklanjuti. >aktu Pelak"a!aa! Super#isi asilitati dilakukan4 Setelah pelatihan keterampilan ( pascapelatihan). • Penyeliaan rutin berkala. • Permintaan objek selia. • Pe!)el#aa! Pa"*apelat#ha! &erupakan tindak lanjut pelatihan yang bersiat e#aliuasi pascapelatihan di • • •
lingkungan kerja peserta latih. 'ilakukan sebaiknya 5-8 bullan pasca pelatihan. Pelaksana4 petugas yang telah mendapa pelatihan standarisasi dalam aspek klinis
dan mempunyai kompetensi sebgai penyelia3pelatih klinis. &enggunakan instrument4 • - 'atar tilik pelayanan KB. (orm A) - Eormat pengisian kartu status peserta KB (orm B) angkah kangkah yang dilakukan4 • - &enjelaskan tujuan super#isi asilitati kepada pimpinan dan sasaran. - &inta i@in untuk melakukan super#isi asilitati. - &engamati secara langsung saat pelaksanaan dilakukan oleh sasaran. - &engkaji kartu status peserta KB (K8) - Ca6ancara dengann klien yang dihadiri oleh sasaran selia. Pe!)el#aa! Rut#! Berkala Sasaran penyeliaan rutin berkala pada asilitas pelayanan kesehatan. • Pelaksanan dilakukan sesuai dengan jadual yang direncanakan. • Pelaksana4 tim yang terdiri dari petugas yang telah dilatih standarisasi pelayanan • •
•
•
-
KB pengelola pelayanan KB dan petugas yang paham tentang kontrasepsi. Sebaiknya petugas penyelia adalah mereka yang telah mengikuti magang atau pelatiha super#isi asilitati dan telah memahami prinsip kegiatan jaga mutu. &enggunakan instrumen4 'atar atu titik langkah baku pelayanan KB. Eormat pengisian kartu status peserta KB (P+). Pengelolaaan pelayanan KB (P). Alur pelayanan akseptor KB (P5). 'atar tilik sarana3prasarana dan alat3bahan obat pelayanan KB (P8). $ingkasan laporan hasil penyelia (P,). angkah-langkah yang perlu dilakukan4 Penyeliaan tentang penyeliaan petugas. Penyeliaan tentang pengelolaan pelayanan. indak lanjut penyeliaan asilitati.
Buku Pedoman Pelayanan KB Puskesmas Sumbermanjing Wetan Page 5