Makalah ini membahas tentang skenario pada PBL Blok 1 Modul 2Deskripsi lengkap
Hukum Kedokteran
modul 2 blok 6Full description
modul 2 blok 6Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
fkgFull description
MODULDeskripsi lengkap
digesFull description
fkgDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
biologi sel
Tumbuh Kembang Orofacial PostnatalDeskripsi lengkap
Full description
Full description
Tumbuh Kembang Orofacial PostnatalFull description
nFull description
www
Full description
modul 5Deskripsi lengkap
wowFull description
laporan hasil tutorial
hbguyguygDeskripsi lengkap
Dokter Wida Dibui 10 Bulan, Pasien Anak Hiperkalemia Meninggal Karena Malpraktik ?
Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi jaksa atas kasus malpraktik dengan terdakwa dr Wida Parama Astiti. MA memutuskan dr Wida telah melakukan malpraktik sehingga pasien berusia 3 tahun meninggal dunia dan dijatuhi 10 bulan penjara. Seperti dilansir dalam website Mahkamah Agung (MA) !umat (""#3#"013) kasus tersebut bermula saat dr Wida menerima pasien $e%a &ha'anata (3) pada " April "010 pukul 1.00 W*+ datang ke ,S -rian usada Sidoarjo !atim. $e%a datang diantar orang tuan'a karena mengalami diare dan kembung dan dr $e%a langsung memberikan tindakan medis berupa pemasangan in/use suntikan obat sirup dan memberikan perawatan inap. -eesokan harin'a dr Wida mengambil tindakan medis dengan meminta kepada perawat untuk melakukan pen'untikan -& 1" ml. Saat itu dr Wida berada di lantai 1 dan tidak melakukan pengawasan atas tindakan perawat tersebut dan $e%a $e%a kejan kejang2k g2keja ejang. ng. Akibat Akibat hal ini ini $e%a $e%a pun mening meninggal gal dunia. dunia. +erda +erdasar sarkan kan ketera keteranga ngan n ahli ahli seharusn'a pen'untikan -& dapat dilakukan dengan 4ara men4ampurkan ke dalam in/use sehingga 4airan -& dapat masuk ke dalam tubuh penderita dengan 4ara masuk se4ara pelan2pelan5 demikian papar dakwaan jaksa. antas dr Wida diproses se4ara hukum dan pada 1 !uni "011 -ejaksaan 6egeri Sidoarjo menuntut dr Wida dijatuhkan hukuman 1 bulan penjara karena melanggar Pasal 3 -7P. 8untutan ini dipenuhi majelis hakim Pengadilan 6egeri Sidoarjo pada 1 !uli "011. 6amun terkait laman'a hukuman majelis hakim memutuskan dr Wida harus mendekam 10 bulan karena men'ebabkan matin'a orang 'ang dilakukan dalam melakukan suatu jabatan atau pekerjann'a. Putusan ini dikuatkan Pengadilan 8inggi 8inggi Suraba'a pada 9 6o%ember "011. 6amun jaksa tidak puas dan melakukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA). Putusan Pengadilan 8inggi sangat ringan sehingga tidak memenuhi rasa keadilan 'ang hidup dalam mas'arakat dan tidak membuat jera pelaku atau orang lain 'ang akan melakukan perbuatan 'ang sama5 demikian alasan kasasi jaksa. 6amun MA berkata lain. Menolak permohonan kasasi dari !aksa Penuntut 7mum -ejaksaan 6egeri Sidoarjo5 demikian putus MA 'ang diketok olah majelis hakim $r Artidjo Alkostar Alkostar $r So/'an Sitompul dan $r $udu $ Ma4hmuddin pada " September "01" lalu. -elalaian $okter atau Perawat $alam hal tersebut memang kesalahan paling /atal adalah pemberian -&l se4ara bolus (langsung tanpa dien4erkan). al tersebut memang harus dipilah2pilah bila dokter telah menulis lengkap dalam ad%isn'a ad%isn'a bahwa harus dien4erkan dien4erkan maka 'ang harus diperiksa diperiksa atau 'ang dituntut dituntut adalah perawatn'a perawatn'a.. -arena dokter tidak harus selalu menunggu setiap pemberian obat. $alam perawatan pasien perawat memberi obat lebih dari 3 kali perhari dan setiap dalam pemberian tersebut dokter selalu tidak harus mendam mendampin pingi gi perawa perawat. t. !adi !adi %onis %onis hukum hukum tidak tidak benar benar apabi apabila la dokter dokter terseb tersebut ut salah salah karena karena tidak tidak mendamping mendampingii perawat perawat saat pemberian pemberian injeksi. injeksi. Sehingga dalam hal ini maka ad%is ad%is pemberian pemberian obat terhadap pasien 'ang dilakukan dokter harus jelas tertulis dalam status pasien. $alam kasus tersebut dokter akan salah dan dianggap malpraktek bila salah menuliskan ad%is dengan menulis jumlah dosis 'ang berlebihan dan ditulis ad%is injeksi intra %ena bolus maka dokter lalai dan benar mengalami malpraktek. !adi hakim harus memeriksa dengan 4ermat benarkah dokter menulis ad%is dalam status. :ang sudah sesuai doktern'a dalam menulis ad%is atau perawatn'a tidak mengikuti ad%is 'ang ditulis dokter. dokter. Memang tidak mudah memutuskan seorang dokter malpraktek atau tidak karena dalam pela'anan medis ban'ak tenaga kesehatan 'ang terlibat. !adi harus di4ermati apakah kesalahan
dokter kesalahan perawat ataukan kesalahan tenaga medis lainn'a. -esalahan ad%is pemberian obat 'ang dilakukan dan beresiko terjadi kesalahan medis adalah pemberiamn injeksi -&l dan pembian 6atrium +i4arbonas bila tidak dien4erkan menimbulkan e/ek samping 'ang berbaha'a. ipokalemia dan iperkalemi ipokalemia adalah keadaan kadar kalium plasma kurang dari 3 m;<#l. +iasan'a gejala akan mun4ul sesuai dengan berat ringann'a kekurangan. Pen'ebab hipokalemia adalah pemasukan 'ang kurang masukn'a kalium ke dalam sel pada keadaan alkalosis dan hipersekresi insulin peningkatan pengeluaran kalium dari urin seperti pada hiperaldosteronisme renal tubular asidosis dan akibat pemberian diuretik pengeluaran dari saluran pen4ernaan misaln'a diare muntah = muntah dan pengisapan 4airan lambung. >ejala 'ang mun4ul antara lain kelemahan umum meteorismus peristaltik usus 'ang menurun gangguan irama dan melemahn'a bun'i jantung. Pada pemeriksaan ;-> terdapat kelaian gelombang 'ang merendah dan melebar depresi segmen S8 mun4uln'a gelombang 7 dan inter%al P, 'ang memanjang. -oreksi hipokalemia dilakukan berdasarkan berat ringann'a kekurangan dan gejala. -oreksi dapat diberikan peroral ataupun intra%ena. Pemberian kalium se4ara intra%ena 'ang terlalu 4epat dapat mengakibatkan disritmia 'ang /atal 'ang dapat megan4am jiwa anak segera. Pemberian kalium intra%ena dianjurkan dengan dosis 3 = 9 m;<#kg++ dengan konsentrasi maksimal ?0 =0 m;<#l. ipokalemia dikoreksi bila kadar kalium kurang dari " m;< dengan rumus @
$e/isit - (m;<#l) ( 3 = -adar - sekarang )B 03B ++ (diberikan dalam "? jam)
iperkalemia
-eadaan hiperkalemia dapat disebabkan oleh pemasukan kalium 'ang terlalu ban'ak keluarn'a kalium dari intrasel ke ekstrasel 'ang terjadi pada keadaan asidosis katabolisme jaringan 'ang meningkat destruksi sel dan gangguan ekskresi di ginjal misaln'a pada gagal ginjal dan insu/isiensi adrenal. Pada ;-> dapat terlihat perubahan depolarisasi dan repolarisasi atrium dan %entrikel. Pertama2 tama dapat kita lihat gelombang 8 'ang tinggi dan sempit inter%al C8 'ang memendek 'ang menunjukan repolarisasi 'ang 4epat ini terjadi pada kadar kalium D = 9 m;<#l. +ila kadar kalium 9 = m;<#l akan terlihat melambatn'a depolarisasi seperti komplek C,S melebar dan gelombang P 'ang rendah melebar atau menghilang. +ila kadar kalum lebih meningkat lagi akan terjadi /ibrilasi %entrikel dan 4ardia4 standstill. Pengobatan 'ang dianjurkan adalah sebagai berikut @
1. Semua pemberian kalium distop ". Suntikan natriun bi4arbonas intra%ena " m;<#kg++ untuk menaikan P 'ang dapat menurunkan sementara kalium serum 3. +erikan kalsium glukonas 10 E seban'ak 0 ml#kg++ se4ara intra%ena dalam waktu " = ? menit dengan maksud mengurangi e/ek buruk kalium pada jantung
?. +erikan glukosa 10E intra%ena seban'ak ?0ml#kg++ dan insulin 1 unit setiap 30 ml glukosa 10 E. $engan pemberian glukosa ini diharapkan kalium akan masuk ke dalam sel. . +ila kadar kalium serum lebih dari 9 m;<#l dan terdapat anuria atau oliguria harus dilakukan dialisis peritoneal atau hemodialisis.
$okter ,S Su/ina AFiF akukan Malpraktek M :unus (3) mengadu ke embaga +antuan ukum (+) Medan karena menduga putri pertaman'a Sri Wah'uni ("9) menjadi korban malpraktek di ,umah Sakit Su/ina AFiF oleh dokter -oaja. +erdasarkan 4erita M :unus kepada wartawan di + Medan pada bulan !anuari lalu anakn'a melakukan konsultasi dengan dokter Marwah di tempat praktekn'a. $okter Marwah men'atakan Sri mengalami pen'akit kista. $okter Marwah mengakui tidak bisa menanganin'a sehingga di rujuk ke ,umah Sakit. M :unus membawan'a ke ,S Su/ina AFiF. $i ,S Su/ina AFiF melakukan Sri ditangani dokter -oaja. $imana dokter -oaja meminta agar anakn'a untuk dilakukan operasi karena diduga Sri mengalami kanker ganas. -arena saran dari dokter tersebut keluarga korban pun men'etujui sehingga dokter -oaja melakukan operasi di ruang *&7. Sampai ke *&7 seorang perawat minta u ang sejumlah ,p"0.0002 atas perintah dokter sementara pihakn'a mengakui mempun'ai kartu Medan Sehat. Setelah dilakukan operasi dokter -oaja anakn'a malah ditinggal berminggu2minggu dengan alasan dokter -oaja lagi ke luar kota. Sementara kondisi anakn'a sudah bau karena operasin'a tidak kunjung selesai. Setelah satu minggu di ruang inap dokter ;do spesialis bedah langsung menangani Sri. Setelah dioperasi dokter ;do bertan'a kepada a'ah korban. Ada bapak buat perjanjian sama dokter itu (-oaja2rd)G5 A'ah korban bilang tidak ada kepada wartawan hari ini. :unus menambahkan kalau keterangan dari dokter -oaja dengan dokter ;do sebelumn'a dokter -oaja kurang terbuka berbeda dengan dokter ;do 'ang lebih terbuka. $okter ;do mengatakan usus Sri bolong dengan ? lobang. Sa'a menduga pen'atakaan dokter ;do ada ? lobang diakibatkan operasi 'ang dilakukan oleh dokter -oaja5 katan'a. 6amun pihak rumah sakit men'atakan kesehatan Sri luma'an membaik anakn'a disuruh pulang. 6amun hingga saat ini kondisi Sri belum sehat. Sampai saat ini anak sa'a mau buang air besar saja sudah dari usus5 katan'a.
-asus Malpraktek Paling Mengerikan
1. Su%enir sepanjang 33 4m
retra4tor sepanjang 33 4m $onald &hur4h adalah seorang pria berusia ? tahun 'ang mempun'ai tumor di perutn'a. Pada bulan !uni "000 $onald menjalani operasi pengangkatan tumor di Universit o! Was"ington Medi#al $enter di Seattle. 8umor 'ang selama ini menggerogotin'a memang berhasil diangkat tetapi $onald malah merasakan kesakitan 'ang hebat di perutn'a. asil /oto sinar2B menemukan sebuah peralatan kesehatan 'ang disebut retra4tor sepanjang 33 4m tertinggal di dalam perutn'a. $an 'ang membuat miris kejadian ini bukanlah 'ang pertama di rumah sakit itu. $alam tiga tahun terjadi empat kasus serupa. 7ntungn'a semua peristiwa itu tidak ada 'ang men'ebabkan kematian. Meskipun demikian tak urung pihak rumah sakit harus memba'ar ganti rugi seban'ak 9 ribu dollar kepada $onald &hur4h.
". Salah amputasi
Willie -ing Malpraktek 'ang ini agakn'a tidak mungkin terjadi tapi sa'angn'a hal ini benar2benar terjadi. Seorang pasien bernama Willie -ing berusia " tahun harus kehilangan satu kakin'a 'ang sehat karena kesalahan prosedur amputasi pada bulan Hebruari 1. Salah amputasi ini berawal dari rangkaian kesalahan demi kesalahan prosedur operasi. Mulai dari laporan perawat 'ang salah hingga kealpaan dokter untuk menge4ek ulang laporan tersebut. $an ketika di tengah operasi dokter men'adari telah terjadi kesalahan semuan'a sudah terlambat. Sebagai akibat dari malpraktek ini tim dokter dan perawat 'ang bertugas saat itu dibebastugaskan dari jabatann'a dan harus memba'ar ganti rugi "0 ribu dollar. Sedangkan pihak rumah sakit Universit $ommunit Hospital harus memba'ar 00 ribu dollar kepada korban.
3. Iperasi otak 'ang salah
Rhode Island Hospital Pada bulan Nopember 2007, seorang wanita berusia 82 tahun harus menjalani operasi untuk menghenkan pendarahan ang terjadi di otakna! "okter ang bertugas di ruang operasi mengebor bagian kanan kepala pasien meskipun dalam #$ s%an jelas tergambar pendarahan terjadi di bagian kiri otak pasien! &ntungna sebelum operasi diteruskan dokter tersebut menadari kesalahanna!
'asalahna adalah, kejadian tersebut bukan ang pertama kali terjadi! "alam setahun, para dokter di Rhode Island Hospital telah melakukan kesalahan ang sama sebanak ( kali! )ahkan dalam salah satu kasus, pasien harus kehilangan nawana karena malpraktek tersebut! *tas kesalahan tersebut pihak rumah sakit %uma dikenakan gan rugi sebanak +0 ribu dollar!
?. 8ransplantasi jantung 'ang salah
!esi4a Santillan Seorang gadis berusia 19 tahun bernama !esi4a Santillan harus meregang n'awa dua minggu setelah menjalani operasi transplantasi jantung dari donor 'ang salah. -ali ini 'ang harus bertanggung jawab adalah para dokter di Duke Universit Medi#al $enter. Mereka gagal melakukan diagnosis kompatibilitas golongan darah sebelum operasi dimulai. >adis 'ang berasal dari MeBi4o itu datang ke Amerika Serikat tiga tahun sebelumn'a untuk men4ari pengobatan karena jantungn'a bermasalah. Sa'angn'a usahan'a tersebut malah mengantarkan gadis 4antik itu menuju kematian karena menerima jantung dari donor dengan golongan darah t'pe2A sedangkan golongan darahn'a sendiri adalah t'pe2I. Atas kasus itu pihak rumah sakit harus memba'ar ganti rugi 'ang tidak disebutkan jumlahn'a.
. $okter membuang organ 'ang salah
dokter dan korban
Pada tahun "01? kemarin seorang ibu muda berusia 3" tahun bernama Maria $e !esus sedang hamil "0 minggu ketika dibawa ke %ueen&s Hospital di 'sse( karena sakit usus buntu. Iperasi darurat akhirn'a dilakukan oleh dokter muda karena hari itu adalah hari libur dimana dokter senior tidak berada di tempat. ;ntah bagaimana awaln'a alih2alih mengoperasi usus buntu Maria dokter muda itu malah membuang indung telur ibu 'ang sedang hamil itu. Malpraktek ini baru diketahui hampir tiga minggu kemudian ketika rasa sakit akibat usus buntu Maria tidak kunjung berhenti. $ua hari setelah Maria dibawa kembali ke rumah sakit tersebut ibu muda ini meninggal di meja operasi. *ronisn'a adalah dokter muda itu tetap bekerja di sana meskipun telah melakukan malpraktek 'ang mengerikan.
Penutup Menggunakan pembenaran J dokter juga manusia yang bisa berbuat salahK atas sebuah kasus malpraktek menurut mbakbro sangatlah tidak etis. -esalahan prosedural tidak la'ak dilakukan oleh pro/esional terutama 'ang men'angkut kesehatan atau n'awa orang.