Tinjauan Kepustakaan Departemen Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Universitas Padjajaran Bandung 2015Deskripsi lengkap
Dislokasi Hip
A. Defe Defen nisi isi Dislokasi sendi panggul (hip) adalah keadaan dimana kaput femur keluar dari socket nya nya pada tulang panggul (pelvis). Bergesernya caput femur dari sendi panggul, berada di posterior dan atas acetabulum (dislokasi posterior), di anterior acetabulum (dislokasi anterior), dan caput femur menembus acetabulum (dislokasi sentra).
B. Etiologi Penyebabnya karena trauma dengan gaya atau tekanan yang besar seperti kecelakaan kendaraan bermotor, pealan kaki yang ditabarak mobil, atuh dari ketinggian atau cedera pada !aktu olahraga. ". #las #lasif ifik ikas asii $. Disl Dislok okas asii poste posteri rior or Dislokasi posterior teradi patah trauma saat panggul fleksi dan adduksi. Arah trauma dan lutut ditransmisikan sepanang batang femur dan mendorong caput femur ke belakang (Dashboard inury) atau atuh dengan posisi posisi kaki fleksi dan lutut tertumpu. %erupakan dislokasi hip yang paling sering teradi sekitar &''*. Biasanya disebabkan karena kecelakaan kendaraan bermotor. Pada dislokasi posterior tekanan ditransmisikan melalui + cara yaitu -elama deselerasi yang cepat, lutut membentur dashboard dan dan menghantarkan
•
•
tekanan melalui femur ke panggul. ika tungkai ekstensi dan lutut terkunci, tekanan dapat dihantarkan dari floorboard melalui melalui tungkai tungkai atas dan ba!ah ke sendi panggul. panggul.
#lasifikasi /hompsonEpstein didasarkan pada penemuan radiografi, yaitu
Type I Type II
• •
dislokasi tanpa fraktur atau dengan fragmen tulang yang kecil. dislokasi dengan fragmen tulang yang besar pada bagian posterior
asetabulum Type III dislokasi dengan fraktur bibir asetabulum yang komunitif. Type IV dislokasi dengan fraktur dasar asetabulum. Type V dislokasi dengan fraktur kaput femur.
• • •
0eala klinis dislokasi posterior
-endi panggul dalam posisi fleksi, adduksi dan internal rotasi
/ungkai tampak lebih pendek
/eraba caput femur pada panggul
+. Dislokasi anterior Dislokasi anterior teradi pada trauma ika tungkai terkangkang, lutut lurus, punggung bongkok arah ke depan dan ada puntiranke balakang. Dislokasi anterior paling sering disebabkan tekanan hiperekstensi mela!an tungkai yang abduksi sehingga mengangkat kaput femur keluar dari asetabulum. Biasanya kaput femur tetap di lateral otot obturator eksternus tetapi dapat uga ditemukan di ba!ahnya (dislokasi obturator) atau di ba!ah otot iliopsoas dengan
•
hubungan ke ramus pubis superior (dislokasi pubis). #lasifikasi dislokasi sendi panggul anterior menurut Epstein yaitu Type I : Superior dislocations, including pubic and subspinous
IA •
No associated fractures IB Associated fracture or impaction of the femoral head IC Associated fracture of the acetabulum Type II : Inferior dislocations, including obturator, and perineal IIA No associated fractures IIB Associated fracture or impaction of the femoral head IIC Associated fracture of the acetabulum
0eala klinis dislokasi anterior
-endi panggul dalam posisi eksorotasi, ekstensi dan abduksi
/ak ada pemendekan tungkai
Benolan di depan daerah inguinal dimana kaput femur dapat diraba dengan mudah
-endi panggul sulit digerakkan
1. Dislokasi sentral Dislokasi sentral adalah frakturdislokasi, dimana kaput femur terletak di medial asetabulum yang fraktur. 2ni disebabkan adanya tekanan lateral mela!an femur yang adduksi diumpai pada kecelakaan kendaraan bermotor. Dislokasi sentral teradi kalau trauma datang dan arah samping sehingga trauma ditransmisikan le!at trokanter mayor mendesak teradi fraktur acetabulum sehingga caput femors masuk ke rongga pelvis. 0eala klinis dislokasi sentral
Posisi panggul tampak normal, hanya sedikit lecet di bagian lateral
0erakan sendi panggul terbatas
D. Pemeriksaan Penunang Dari pemeriksaan radiologis diumpai Dislokasi posterior "aput femur berada di luar dan di atas acetabulum femur adduksi dan internal rotasi •
•
Dislokasi anterior "aput femur terlihat di depan acetabulum
•
Dislokasi sentral /erlihat pergeseran dan caput femur menembus panggul
E. Penatalaksanaan $. Dislokasi posterior disertai adanya fraktur Pengobatan pada tipe ini dengan reduksi tertutup dan dapat dilakukan dengan beberapa metode Bigelo!, -timson, dan Allis. %etode stimson • Pasien dalam posisi tengkurap, tungkai ba!ah yang mengalami trauma
dibiarkan menggantung Panggul diimmobilisasi dengan menekan sakrum /angan kiri dokter memegang pergelangan kaki dan melakukan fleksi '3 /angan kanan memegang keba!ah daerah diba!ah lutut Dengan gerakan rocking dan rotasi serta tekanan langsung dapat dilakukan reposisi
•
%etode Bigelo! Penderita dalam posisi terlentang dilantai %elakukan traksi berla!anan pada daerah spina iliaka anterior superior dan ilium 4perator memegang tungkai yang terkena padda daerah pergelangan kaki dengan satu tangan, serta tangan lain di belakang lutut /ungkai difleksikan '3 atau lebih pada daerah abdomen dan dilakukan traksi longitudinal
•
%etode allis Penderita dalam posisi terlentang %elakukan immobilisasi pada panggul
%elakukan fleksi pada lutut sebesar '3 dan tungkai diadduksi ringan dan rotasi
medial %elakukan traksi vertikal dan kaput femur diangkat dari bagian posterior asetabulum Panggul dan lutut diekstensikan secara hatihati
+. Dislokasi anterior Pengobatan dislokasi tipe ini dengan reduksi tertutup dengan cara memberi traksi pada tungkai dalam keadaan fleksi dan rotasi intern serta abduksi panggul yang selanutnya disusul imobilisasi seperti pada dislokasi posterior. 1. Dislokasi sentral Pengobatan dislokasi tipe ini dapat dengan reduksi memerlukan traksi tulang dengan #!ire untuk beberapa minggu karena dislokasi sentral disertai fraktur asetabulum. 2ndikasi operasi #aput femur menembus m. iliopsoas atau m. rektus femoris dan terepit didalamnya •
(interposisi soft tissue) #aput femur merobek kapsul sendi bagian anterior /erdapat fraktur femur atau acetabulum 5ntuk mengambil fragmen tulang pada persendian 6eposisi tertutup tidak berhasil "edera nervus skiatik iatrogenik /erdapat fragmen yang inkarserata 7. #omplikasi #omplikasi dini "edera pembuluh darah 6obekan uretra /rauma rectum dan vagina /rauma pada saraf #omplikasi lanut 8ekrosis avaskuler 0angguan pergerakan sendi serta osteoarthritis sekunder Dislokasi yang tak direduksi • • • • • •