Kamis, 21 April 2011 Dilema
Oleh : Endang Ruswandi Dilema ialah suatu silogisme yang yang terdiri atas dua pilihan yang yang serba salah. Dalam sebuah dilema, kedua pilihan yg di sodorkan mempunyai konsekuensi yang sama buruknya sehingga sangat sulit untuk mengambil keputusan karena yang manapun yang akan di pilih, akan tetap salah. Dilema terdiri atas empat jenis, jenis, yaitu sebagai berikut berikut : 1. Dilema konstruktif sederhana 2. Dilema konstrukutif pelik 3. Dilema distruktif sederhana 4. Dilema distruktif pelik Dilema seperti yang telah kita ketahui ialah silogisme yang terdiri antara antara dua pilihan yang serba salah, adapun jika kita dihadapkan pada tiga pilihan yang serba salah maka itu disebut disebut s erba salah, disebut Quadrilema; dan jika terdapat Trilema; jika terdapat empat pilihan serba banyak pilihan serba salah, disebut Polilema. Untuk lebih memahami tentang Dilema insya Allah pada kesempatan ini saya akan memaparkan satu persatu dari jenis-jenis Dilema beserta contohnya yang sederhana supaya mudah difahami« Dilema terdiri atas empat jenis sebagai berikut: 1. Dilema Konstruktif Sederhana ( S imple imple Constructive Dilemma) Rumusnya : (p -> q) q) (r -> q) q) p V q q Contoh : Jika mahasiswa absen ketika harus belajar di kelas, itu berarti bahwa ia lalai, Dan jika ia masuk kelas, tetapi tertidur, itu pun berarti bahwa ia lalai. Mahasiswa itu absen Atau tertidur. Konklusinya: Konklusinya: Mahasiswa itu la lai ( yang mana pun yang dipilih, dipilih, konklusinya tetap sama ). Silahkan perbanyak contoh supaya lebih mengerti dan faham 2. Dilema Konstruktif Pelik (Complex Constructive Dilemma) Rumusnya : (p -> q) q) (r -> s) s) p V r qVs Contoh : Jika belajar bahasa Inggris di perguruan tinggi, akan memakan wa ktu yang terlampau lama, dan jika belajar di kursus-kursus bahasa, mutunya kurang baik. Belajar bahasa Inggris hanya mungkin di perguruan tinggi ata u di kursus-kursus kursus-kursus bahasa. Konklusi: Belajar Belajar bahasa Ingg I nggris ris yang memakan waktu yang terlampau lama atau ata u yang mutunya kurang baik.
Silahkan perbanyak lagi contoh-contoi yang lainya« imple DestructiveDilemma DestructiveDilemma)) 3. Dilema Destruktif Sederhana (S imple Rumusnya : (p -> q) q) (p -> r ) -q V -r -p
Contoh : Jika ia benar-benar pintar, ia akan a kan berhasil meraih peringkat pertama, dan jika ia benar-benar pintar, ia akan memperoleh hadiah kejuaraan ya ng dijanjikan. Ia tidak berhasil meraih peringkat pertama atau ia tidak memperoleh ha diah kejuaraan yang dijanjikan. Konklusi: Ia tidak pintar. Silahkan perbanyak lagi sontoh contoh yang lainnya«. 4. Dilema Destruktif Destruktif Pelik (Complex Destructive Dilemma) Rumusnya : (p -> q) q) (r -> s) s) -q V -s -p V -r Contoh : Jika ia pergi ke Bandung dengan menggunakan pesawat terbang, maka ia aka n tiba dua ja m sebelum acara, dan jika ia menggunakan bis bis umum, maka ia akan terlambat satu jam. Ia tidak tiba dua ja m sebelum acara, atau ia tidak terlambat satu jam. Konklusi: jadi, ia tidak pergi dengan menumpang pesawat terbang atau bis umum. Silahkan perbanyak lagi membuat contoh-contoh yang lainnya dan teruslah berlatih« berlatih« Demikianlah pembahasan saya tentang Dilema ilema,, pada kesempatan yang lain insya Allah saya akan membahas tentang Paradoks . Mudah-mudahan dengan penjelasan saya tentang Dilema walau sangat sederhana bisa membantu saudara-saudara saudara-saudara untuk melatih karunia ALLAH SWT yang telah diberikan kepada kita yakni akal-budi ( logika) logika ). Allohu yakhudzu biaidinaa ila maa fiehi khoirun lil-islam wal muslimiin