Tugas Dietary Assessment
FOOD FREQUENCY QUESTIONNAIRE (FFQ) Dosen Pembimbing : Nia Novita Wirawan, STP, MSc
Disusun Oleh : Lutvita Yuniar Rahmawati 0910730083
Program Studi Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang 2010
Kata Pengantar Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Nutritional Assessment Dengan Topik Dietary Assessment: FOOD FREQUENCY QUESTIONNAIRE (FFQ) ini. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas terstruktur pada mata kuliah Nutritional Assessment pada tahun akademik 2009 - 2010. Tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada Nia Novita Wirawan, STP, MSc selaku dosen
pembimbing,
juga
pada
semua pihak
yang
telah
membantu
terselesaikannya makalah ini. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai pembahasan artikel dietary dalam hal ini tentang Food Frequency Questionnaire (FFQ) yang telah diberikan oleh dosen pembimbing. Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan. Untuk itu penulis mengharapkan saran yang membangun sehingga makalah ini dapat disempurnakan di masa depan. Akhirnya penulis hanya bisa berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan memperluas informasi bagi masyarakat.
Malang, 06 April 2010
Penulis
Daftar Isi Halaman Judul................................................................................................................... 1 Kata Pengantar .................................................................................................................. 2 Daftar Isi............................................................................................................................ 3 Bab I Pendahuluan 1.1 Latar
Belakang............................................................................................................
4 1.2 Rumusan
Masalah.......................................................................................................
4 1.3 Tujuan.........................................................................................................................
5 1.4 Manfaat.......................................................................................................................
5 Bab II Pembahasan 2.1 Pengertian Metode Food Frequency Questionnaire (FFQ).......................................
6 2.2 Prinsip dan penggunaan Metode Food Frequency Questionnaire (FFQ)...............
6 2.3 Jenis-jenis FFQ............................................................................................................
7 2.4 FFQ Kualitatif............................................................................................................
7 2.5 Langkah-langkah Pelaksanaan Metode Food Frequency Questionnaire (FFQ)..
8 2.6 Kelebihan Metode Food Frequency Questionnaire (FFQ).......................................
9
2.7 Kekurangan Metode Food Frequency Questionnaire (FFQ)...................................
9 2.8 Contoh form Metode Food Frequency Questionnaire (FFQ)..................................
10 Bab III Penutup 3.1 Kesimpulan.................................................................................................................. 13 3.2 Saran............................................................................................................................. 13 Daftar Pustaka.................................................................................................................... 14
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Nutritional Assessment adalah sebuah proses mengumpulkan, menganalisa, dan mengiterpretasikan informasi untuk menentukan status kesehatan gizi individu atau populasi yang dipengaruhi oleh intake makanan, kecukupan gizi, dan energi yang keluar. Survei diet atau penilaian tingkat konsumsi makanan adalah salah satu metode yang digunakan dalam penentuan status gizi perorangan atau kelompok secara tidak langsung. Survei konsumsi makanan dilakukan dengan melihat jumlah dan jenis zat gizi yang dikonsumsi, dimana survei ini dapat mengidentifikasikan kelebihan dan
kekurangan zat gizi. Secara umum, survei konsumsi makanan dimaksudkan untuk mengetahui kebiasaan makan dan gambaran tingkat kecukupan bahan makanan dan zat gizi serta faktor-faktor yang berpengaruh terhadap konsumsi makanan tersebut. Metode pengukuran konsumsi makanan dalam Supariasa (2001) terbagi menjadi beberapa metode berdasarkan sasaran pengamatan atau pengguna di tingkat individu atau perorangan antara lain:
Metode Recall 24 Jam, Metode
), Estimated Food Records, Metode Penimbangan Makanan ( Food Weighing Metode Dietary History, Metode Frekuensi Makanan ( Food Frequency). Oleh karena itu, dalam Makalah ini akan dibahas tentang salah satu metode pengukuran konsumsi makan tingkat individu yaitu metode Kuisioner Frekuensi Makanan (FFQ).
1.2 Rumusan Masalah 1. Apa Pengertian Metode Food Frequency Questionnaire (FFQ) ?
2. Sebutkan Prinsip dan penggunaan Metode Food Frequency Questionnaire (FFQ)? 3. Sebutkan Jenis-jenis FFQ ? 4. Jelaskan tentang FFQ Kualitatif ! 5. Sebutkan Langkah-langkah Pelaksanaan Metode Food Frequency Questionnaire
(FFQ) ? 6. Sebutkan Kelebihan Metode Food Frequency Questionnaire (FFQ) ? 7. Sebutkan kekurangan Metode Food Frequency Questionnaire (FFQ) ? 8. Berikan contoh form Metode Food Frequency Questionnaire (FFQ) ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui Pengertian Metode Food Frequency Questionnaire (FFQ). 2. Mengetahui Prinsip dan penggunaan Metode Food Frequency Questionnaire (FFQ). 3. Mengetahui Jenis-jenis FFQ. 4. Mengetahui tentang FFQ Kualitatif dan prosedur penggunaannya. 5. Mengetahui Langkah
Questionnaire (FFQ).
-
langkah Pelaksanaan
Metode Food Frequency
6. Mengetahui Kelebihan Metode Food Frequency Questionnaire (FFQ). 7. Mengetahui Kekurangan Metode Food Frequency Questionnaire (FFQ). 8. Mengetahui contoh form Metode Food Frequency Questionnaire (FFQ).
1.4 Manfaat
Bagi Mahasiswa : Dapat mengetahui dan mengerti tentang Metode Food Frequency Questionnaire (FFQ) serta mengaplikasikannya dalam masyarakat kedepannya. Bagi Dosen/ Pengajar : Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang Metode Food Frequency Questionnare ( FFQ).
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Food Frequency Questionnaire (FFQ)
Food Frequency Questionnare Method (FFQ/ Metode Kuesioner Frekuensi makanan) adalah Salah satu metode dietary assesment dalam konteks individu yang mencatat frekuensi individu terhadap beberapa jenis makanan (<100) dalam kurun waktu tertentu (1 bulan terakhir/6 bulan terakhir/1 tahun terakhir).
2.2 Prinsip dan penggunaan Metode Food Frequency Questionnaire (FFQ)
1. Kuesioner Frekuensi makanan (FFQ) menilai energi dan/atau intake gizi dengan menentukan seberapa sering seseorang mengkonsumsi sejumlah makanan yang
merupakan sumber nutrisi utama atau dari komponen makanan tertentu dalam pertanyaan per hari (minggu atau bulan) selama tertentu periode waktu (biasanya 6 bulan sampai 1 tahun). 2. Menyediakan data tentang kebiasaan asupan nutrisi yang dipilih, makanan tertentu atau kelompok-kelompok makanan. 3. Kombinasi khusus dari makanan dapat digunakan sebagai prediktor untuk asupan nutrisi tertentu atau non-gizi, asalkan komponen asupan makanan terkonsentrasi dalam jumlah yang relatif kecil makanan atau kelompok makanan tertentu, misalnya konsumsi vitamin c diperkirakan dari buah-buahan segar dan jus buah. 4. FFQ sering dirancang untuk mendapatkan informasi tentang aspek-aspek tertentu dari diet, seperti lemak makanan atau vitamin tertentu atau mineral dan aspek lainnya mungkin kurang baik dicirikan. 5. Kuesioner ini terdiri dari daftar sekitar 100 atau lebih sedikit makanan individu atau kelompok makanan yang kontributor penting untuk intake energi penduduk atau nutrisi khusus menarik lainnya. 6. FFQ biasanya dikelola sendiri dan karena itu dirancang mudah untuk diselesaikan oleh subyek penelitian (diwawancarai oleh pewawancara atau mengisi kuesioner komputer atau melalui telepon). 7. FFQ sering mengandalkan asumsi tentang ukuran porsi dan dibatasi oleh jumlah detail yang layak untuk disertakan dalam kuesioner. Hal ini dimungkinkan untuk kuesioner menjadi semi-kuantitatif di mana subjek diminta untuk memperkirakan ukuran porsi makan biasa. 8. Dalam epidemiologi, FFQ sering diisi dengan merujuk pada tahun sebelumnya untuk memastikan pola konsumsi makanan yang biasa untuk periode itu. 9. FFQ harus spesifik (Khonson, 2002)
2.3 Jenis FFQ
Ada dua jenis FFQ, yaitu : 1. FFQ kualitatif , terdiri dari : o
Daftar makanan : sifatnya spesifik (fokus pada kelompok-kelompok makanan tertentu, atau makanan yang dikonsumsi secara berkala dalam kaitannya dengan acara khusus atau musim) atau luas (untuk
memungkinkan perkiraan jumlah asupan makanan dan keragaman makanan). o
Frekuensi kategori respons penggunaan : harian, mingguan, bulanan, tahunan.
2. FFQ Semi-kuantitatif (SQ-FFQ) adalah FFQ kualitatif dengan penambahan perkiraan sebagai ukuran porsi: standar atau kecil, sedang, besar. Modifikasi ini memungkinkan penurunan energi dan asupan gizi yang dipilih.
2.4 FFQ Kualitatif
Penggunaan metode Frekuensi Makanan Kualitatif a. Klasifikasi pola diet biasa b. Jelajahi korelasi kemungkinan dari retrospektif asupan makanan jangka panjang kebiasaan makanan / dengan penyakit kronis / kesehatan (Willet, 1994; Levi et al, 2000; Kesse et al, 2001) c. Menilai program pendidikan gizi d. Menilai kepatuhan diet individu atau kelompok e. Mengidentifikasi orang-orang yang mungkin perlu penilaian diet lebih rinci f. Menetapkan tren pembelian makanan g. FFQ data umumnya dinilai cocok untuk membedakan peserta pembelajaran yang sesuai dengan kebiasaan makanan atau asupan gizi h. Peringkat individu ke dalam kategori yang luas, misalnya tinggi, sedang dan rendah asupan.
Prosedur FFQ Kualitatif 1. Dari daftar makanan tertentu kelompok makanan/kelompok makanan yang disukai, mintalah responden untuk mengidentifikasi seberapa sering mereka biasanya mengkonsumsi setiap item makanan (kelompok makanan (daftar kategori makanan. Bertindak sebagai membantu ingatan cepat) 2. Lima kategori untuk frekuensi makanan makanan yang tersedia: sehari-hari (D), mingguan (W), bulanan (M), tahunan (Y), jarang / tidak pernah (N). Responden memilih kategori yang paling sesuai untuk frekuensi konsumsi setiap item makanan yang dipilih, dan mencatat jumlah setiap kali item makanan yang dikonsumsi dalam kotak yang sesuai
3. Dalam konteks sederhana atau non-kuantitatif FFQ pilihan ukuran porsi tidak diberikan. Ini umumnya menggunakan "ukuran bagian standar" diambil dari data yang besar-populasi. Table 1. Example of qualitative FFQ format
Food Item
Daily
Frequency Weekly Monthly
Yearly
Never
Tempe Tofu Soybean 2.5 Langkah - langkah Pelaksanaan Metode Food Frequency Questionnaire (FFQ).
Dengan menggunakan metode frekuensi makanan maka dapat diperoleh gambaran pola konsumsi bahan makanan secara kualitatif, tapi karena periode pengamatannya lebih lama dan dapat membedakan individu berdasarkan ranking tingkat konsumsi zat gizi, maka cara ini paling sering digunakan dalam epidemiologi gizi. Kuesioner frekuensi makanan memuat tentang daftar bahan makanan atau makanan dan frekuensi penggunaan makanan tersebut pada periode tertentu. Bahan makanan yang ada dalam daftar kuesioner tersebut adalah yang di konsumsi dalam frekuensi yang cukup sering oleh responden. (Supariasa, 2001).
Langkah-langkah Metode frekuensi makanan, Supariasa (2001): 1.
Responden diminta untuk memberi tanda pada daftar yang tersedia pada kuesioner mengenai frekuensi penggunaannya dan ukuran porsinya.
2.
Lakukan rekapitulasi tentang frekuensi penggunaan jenis-jenis bahan makanan terutama bahan makanan yang merupakan sumber-sumber zat gizi tertentu selama periode tertentu pula.
2.6 Kelebihan Metode Food Frequency Questionnaire (FFQ)
Menurut Supariasa (2001), Metode Frekuensi Makanan mempunyai beberapa kelebihan, antara lain : 1. Relatif murah dan sederhan. 2. Dapat dilakukan sendiri oleh responden. 3. Tidak membutuhkan latihan khusus. 4. Dapat membantu untuk menjelaskan hubungan antara penyakit dan kebiasaan makan.
5. Pengolahan data sederhana. 6. Cepat, tidak membutuhkan waktu lama. 7. Dapat menentukan asupan makanan tertentu yang biasa kelompok makanan konsumsi selama jangka waktu.
2.7 Kekurangan Metode Food Frequency Questionnaire (FFQ)
Menurut Supariasa (2001), Metode Frekuensi Makanan juga mempunyai beberapa kekurangan, antara lain: 1. Tidak dapat untuk menghitung intake zat gizi sehari 2. Sulit mengembangkan kuesioner pengumpulan data 3. Cukup menjemukan bagi pewawancara 4. Perlu percobaan pendahuluan untuk menentukan jenis bahan makanan yang akan masuk dalam daftar kuesioner 5. Responden harus jujur dan mempunyai motivasi tinggi. 6. Hasil tergantung pada kelengkapan daftar makanan dalam kuesioner 7. Makanan musiman sulit untuk mengukur 8. Bergantung pada memori/ ingatan 9. Sulit untuk menghubungkan hasil yang diperoleh menggunakan metodologi diet intake lain-overestimates. 10. Akurasi pengukuran mutlak intake lebih rendah daripada metode lain (Gibson, 1998).
2.8 Form FFQ
FORMULIR FOOD FREQUENCY QUESTIONNAIRE POLA KONSUMSI BUAH DAN SAYUR
No Sampel
:
Nama Tgl Wawancara
No.
: :
Bahan makanan
A. Buah-buahan 1. Alpukat 2. Anggur 3. Apel 4. Duku 5. Jambu air 6. Jambu biji 7. Jeruk 8. Mangga 9. Melon 10. Nanas 11. Nangka 12. Pepaya 13. Pisang 14. Salak 15. Semangka B. Sayuran 1. Wortel 2. Buncis 3. Tomat 4. Labu siam 5. Kangkung 6. Bayam 7. Kacang panjang 8. Sawi hijau 9. Toge 10. Kol 11. Ketimun 12. Genjer 13. Kembang kol 14. Daun melinjo 15. Daun singkong
1X
Frekuensi / hari 2X 3X
>3 X
Skor
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Food Frequency Questionnaire Method (FFQ) adalah metode dietary assessment dalam konteks individual level yang mencatat frekuensi makan individu terhadap suatu bahan makanan (< 100) dalam kurun waktu tertentu (hari, minggu, bulan dan tahun).
FFQ terdiri dari 2 jenis yaitu FFQ kualitatif dan FFQ semi Kuantitatif (SQ-FFQ).
FFQ kualitatif sifatnya spesifik (fokus pada kelompok-kelompok makanan tertentu, atau makanan yang dikonsumsi secara berkala dalam kaitannya dengan acara khusus atau musim) atau luas (untuk memungkinkan perkiraan jumlah asupan makanan dan keragaman makanan) serta dengan frekuensi penggunaan secara harian, mingguan, bulanan, tahunan.
FFQ Semi-kuantitatif (SQ-FFQ) adalah FFQ kualitatif dengan penambahan perkiraan sebagai ukuran porsi: standar atau kecil, sedang, besar.
Penggunaan Metode FFQ sederhana, mudah dan dapat dilakukan secara individual tetapi tidak bisa menentukan intake gizi seseorang dalam sehari.
3.2 Saran
Diperlukan metode-metode survei makanan yang lain yang dapat melengkapi kekurangan dari metode FFQ kualitatif ini.
DAFTAR PUSTAKA
Fahmida, Umi dan Drupadi HS Dillon. 2007. Handbook Nutritional Assessment . SEAMEO-TROPMED RCCN UI : Jakarta. Gibson, Rosalind S. 1990. Principles of Nutritional Assessment. New York: Oxford University Press,Inc. http://www.scribd.com/doc/20451427/44Diet-Mataram-29Sep09-FINAL http://mey03.wordpress.com/category/uncategorized/gizi/ http://nurshofa.multiply.com/journal/item/36?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal %2Fitem NHANES Food Questionnaire. riskfactor.cancer.gov/diet/FFQ.English.June0304.pdf Food Frequency Questionnaire #1 2 3 4 www.permanente.net/kaiser/pdf/6116.pdf