MODUL MINGGU KE VII BAB VI. PERENCANAAN KOLOM DENGAN KURVA DIAGRAM INTERAKSI
DAFTAR ISI
6.1 6.2 6.2.1 6.2.2 6.3 6.3.1
PENDAHULUAN.................................. PERENCANAAN KOLOM DENGAN MENGGUNAKAN KURVA
VI-1
DIAGRAM INTERAKSI................................................................ CONTOH KASUS I CONTOH KASUS 2 PENGGUNAAN DIAGRAM INTERAKSI KURVA ACI .............. CONTOH KASUS 3
VI-1 VI-2 VI-7 VI-11 VI-12
VII-2
BAB. VI PERENCANAAN KOLOM DENGAN MENGGUNAKAN KURVA DIAGRAM INTERAKSI
6.1 Pendahuluan Untuk perencanaan kolom, apabila ukuran penampang, beban aksial dan momen yang bekerja telah diketahui, maka penentuan luasan tulangan dapat dicari melalui diagram interaksi. Penulangan kolom dapat direncanakan simetris pada kedua sisi penampang yang tegak lurus terhadap arah lentur, Ast = As + As’, As = As’. Atau terbagi sama rata pada ke empat sisi penampang kolom. Perencanaan kolom untuk penulangan pada kedua sisi, disarankan untuk kondisi dimana beban momen lentur yang bekerja relatif besar dan aksial yang relatif kecil, sedangkan untuk kondisi beban bekerja aksial yang relatif besar dan momen lentur yang relatif kecil, disarankan direncanakan dengan penulangan kolom pada ke empat sisinya. (gambar 7.1)
Gambar 7.1, Penampang kolom dengan penulangan 2 sisi dan 4 sisi 6.2 Perencanaan Kolom dengan Menggunakan Kurva Diagram Interaksi
Perencanaan kolom dengan menggunakan kurva diagram interaksi (SNI) pada gambar 7.3 – 7.5 dapat dijelaskan dibawah ini,
Pembacaan grafik. •
sumbu vertikal menunjukan nilai tak berdimesi
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Pu φAgr .0.85. f c'
Ir. Muhammad Aminullah MT. STRUKTUR BETON II
VII-3 •
sumbu horizontal menunjukan nilat tak berdimensi persamaan
Pu e x t ' φAgr .0.85. f c h •
Nilai dari kedua sumbu vertikal dan horizontal akan didapat nilai r
untuk menentukan rasio tulangan kolom •
Setelah r ditentukan, didapat ρ = rβ
•
Nilai β adalah
•
f c'
β
15 20 25 30 35
0.6 0.8 1.0 1.2 1.33
Setiap properti penampang kolom mempunyai grafik diagram interaksi
yang berbeda, perbedaan setiap grafik adalah letak penulangan, apakah pada kedua sisi atau pada keempat sisi penampang, bentuk penampang, apakah persegi atau bulat, tegangan leleh baja, fy 240 Mpa atau 400 Mpa, perbandingan nilah d’/h, apakah 0.1, 0.15 atau 0.2. 6.2.1 Contoh Kasus I, Contoh penggunaan grafik gambar 7.2 -7.4,
Gambar 7.2
Apabila diketahui suatu penampang kolom seperti diatas, dengan penulangan pada semua sisi kolom, b = 40 cm, h = 40 cm dan d’ = 6.5 cm, f’c = 30 Mpa, fy = 400 Mpa, beban yang bekerja pada penampang kolom adalah Pu = 70 ton dan Mu = 25 tm.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Ir. Muhammad Aminullah MT. STRUKTUR BETON II
VII-4 Pertanyaan : Rencanakan penulangan kolom
Gambar 7.3. Kurva diagram interaksi kolom untuk penulangan 2 sisi
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Ir. Muhammad Aminullah MT. STRUKTUR BETON II
VII-5
Gambar 7.4 Kurva Diagram Interaksi, fy = 400 Mpa, d’/h=0.15, penulangan 4 sisi.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Ir. Muhammad Aminullah MT. STRUKTUR BETON II
VII-6
Gambar 7.5 Kurva Diagram Interaksi, fy = 400 Mpa, d’/h=0.2, penulangan 4 sisi.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Ir. Muhammad Aminullah MT. STRUKTUR BETON II
VII-7 Pembahasan Kasus I 1
PERHITUNGAN
1.1
Hitung nilai e, d'/h dan e/h
0.1 f'c Ag
e
=
=
48,000 48
<
70
ton
β
0.65
Mu / Pu 25 / 70 0.357 36
1.2
kg ton
d'/h
=
6.5/40 0.1625
e/h
=
0.8929
m cm
Perhitungan ρ dari kurva Untuk sumbu vertikal Pu
70 x (1000)
φ Ag.0.85
=
f'c
0.65x1600x0.85x300 =
0.264
Untuk sumbu horizontal Pu
e
φ Ag.0.85
x
f'c
h =
0.2357
- dari diagram interaksi pada gambar 7.4 dan 7.5, didapat untuk,
1
d'/h
=
0.15
------->
r1
=
0.027 5
2
d'/h
=
0.2
------->
r2
=
0.034 0
melalui interpolasi untuk d'/h = 0.1625 , didapat r
=
0.02913
β
=
1.2
------->
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
untuk f'c = 30
Ir. Muhammad Aminullah MT. STRUKTUR BETON II
VII-8
ρ
=
rxb 0.029125 x 1.2 0.03495
1.3
Perhitungan Tulangan
Ast
=
p x Agr 55.920
cm2
5,592.00
mm2
5,890.49
mm2
pili h 12
D
25 5,592.0
Ast
=
>
0
mm2
OK..! !
Gambar 7.6 Penampang Kolom
6.2.2. Contoh Kasus II,
Gambar 7.7 Rencana penampang kolom
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Ir. Muhammad Aminullah MT. STRUKTUR BETON II
VII-9 Apabila diketahui suatu penampang kolom seperti diatas, dengan penulangan pada semua sisi kolom, b = 30 cm, h = 40 cm dan d’ = 6 cm, f’c = 30, fy = 240 Mpa, beban yang bekerja pada penampang kolom adalah Pu = 120 ton dan Mu = 17 tm. Pertanyaan : Rencanakan penulangan kolom dengan menggunakan kurva diagram interaksi kemudian buatkan diagram interaksi dari penulangan yang sudah ditentukan.
1
PERHITUNGAN
1.1
Hitung nilai e, d'/h dan e/h
0.1 f'c Ag
e
=
=
d'/h
=
36,000 36
kg ton
Mu / Pu 17 / 120 0.142 14
m cm
<
120
ton
β
0.65
6/40 0.1500
e/h 1.2
=
0.3542
Perhitungan ρ dari kurva Untuk sumbu vertikal Pu
φ Ag.0.85
f'c
=
=
120 x (1000) 0.65x1200x0.85x300 0.603
Untuk sumbu horizontal Pu φ Ag.0.85
f'c
x
e h
= 0.2137 Dari diagram interaksi pada gambar 7.3 didapat, r
=
0.02400
β
=
1.2
------->
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
untuk f'c = 30
Ir. Muhammad Aminullah MT. STRUKTUR BETON II
VII-10
ρ
=
rxb 0.024 x 1.2 0.02880
1.3
Perhitungan Tulangan
Ast
=
p x Agr 34.560
cm2
3,456.00
mm2
pilih 8
D
25
=
3,926.99
3,456.0 Ast
mm2
>
0
mm2
OK..! !
Gambar 7.8 Penampang hasil analisa.
Dari penampang diatas, apabila kita cek dengan membandingkan diagram interaksi dari penampang diatas dan beban yang bekerja, didapat kurva seperti dibawah ini,
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Ir. Muhammad Aminullah MT. STRUKTUR BETON II
VII-11
Diagram Interaksi 30x40 cm, d'/h=0.15, f'c=30 Mpa, fy=240 Mpa, Ast=As+Ast= 39.3 cm2 300 Pn tekan max
250
kurva diagram interaks i Pu, Mu (17tm , 120t)
200
Pn (ton)
150
Z= 0 17, 120
Z = -1, balanced
100
Z = -3
50 -
5
10
15
20
(50) Tarik murni
(100)
Mn (tm)
Gambar 7.9 Gambar diagram interaksi penampang hasil perhitungan
6.3 Penggunaan Diagram Interaksi Kurva ACI
φPn
•
sumbu vertikal menunjukan nilai
•
sumbu horizontal menunjukan nilat tak berdimensi persamaan
φPn Agr •
x
Agr
e h Nilai dari kedua sumbu vertikal dan horizontal akan didapat nilai ρ
untuk menentukan rasio tulangan kolom •
Setiap grafik diagram interaksi dibedakan oleh letak penulangan, ,
bentuk penampang, tegangan leleh baja, dan nila γ yaitu perbandingn antara jarak antar tulangan sisi terluar dengan tinggi kolom. Penjelasan nilai γ dapat dijelaskan pada persamaan dan gambar dibawah ini,
h − d ' − ds γ = h
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Ir. Muhammad Aminullah MT. STRUKTUR BETON II
VII-12
Gambar 7.10
Gambar 7.11 Kurva Diagram Interaksi untuk Penulangan 4 sisi
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Ir. Muhammad Aminullah MT. STRUKTUR BETON II
VII-13
Gambar 7.12 Kurva Diagram Interaksi untuk Penulangan 2 sisi
Gambar 7.13 Kurva Diagram Interaksi untuk Penulangan 2 sisi
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Ir. Muhammad Aminullah MT. STRUKTUR BETON II
VII-14 6.3.1 Contoh kasus III dengan menggunakan kurva ACI
Gambar 7.14
1
WORKING LOAD Pu = Mu =
2
250 65
kips ft-kips
MATERIAL PROPERTIES Concrete data 4,00 f’c
=
fy
=
0 60,000
psi
=
4
psi
=
60
ksi ksi 29,0
Es φ
3
=
29,000,000
psi
=
00
ksi
b h d’ ds
= = = = =
0.7 12 12 2.5 2.5
14roper reduksi kolom persegi in in in selimut beton in
Agr
=
144
in2
CALCULATION 1
Perhitungan dimensi, 14roperty dan rasio tulangan e
e/h
2
=
=
Mu / Pu 65 / 250 0.26 0
ft
0.26x12/12 0.2600
Perhitungan gamma (γγ )
γ
=
[h-d’-ds] / h
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Ir. Muhammad Aminullah MT. STRUKTUR BETON II
VII-15 [12-2.5-2.5]/12 0.58 3 3
Perhitungan ρt φ Pn = Ag
Pu Ag
=
φ Mn Agx h
250/144 1.7361 Mu
= Agxh 65 x 12 / 144 x12 0.45 1
- dari diagram interaksi untuk γ - dari diagram interaksi untuk γ interpolasi untuk y=0.583 ,sbb ρt
4
=
= =
0.45 0.6
ρg ρg
= =
0.043 0.028
0.043-(0.015/0.15*0.134 ) 0.02967
Pilih tulangan Ast
=
3
0.38
4
0.5
5
0.63
6
0.75
7
0.88
8
1
9
1.13
10
1.27
pt x Agr 0.02967 x 144 4.27 2 in2 As 0.11 0 0.19 6 0.30 7 0.44 2 0.60 1 0.78 5 0.99 9 1.26 7
No.
D
pilih
8
No.7
Ast
=
1
4.2
4.8 in2
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
>
72
in2
OK..!
Ir. Muhammad Aminullah MT. STRUKTUR BETON II
VII-16
Pu
=
0.85 f’c (Agr-Ast) + fyAst
φ Pn
=
761.88 kips 0.8 φ Pn 0.8*0.7*761.88 426.65
kips
>
250
kip s
OK..! !
LAMPIRAN
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Ir. Muhammad Aminullah MT. STRUKTUR BETON II
VII-17
Lampiran .1 Kurva Diagram Interaksi, fy = 400 Mpa, d’/h=0.1, penulangan 2 sisi
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Ir. Muhammad Aminullah MT. STRUKTUR BETON II
VII-18
Lampiran .2 Kurva Diagram Interaksi, fy = 400 Mpa, d’/h=0.15, penulangan 2 sisi
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Ir. Muhammad Aminullah MT. STRUKTUR BETON II
VII-19
Lampiran .3 Kurva Diagram Interaksi, fy = 400 Mpa, d’/h=0.2, penulangan 2 sisi
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Ir. Muhammad Aminullah MT. STRUKTUR BETON II