Tugas matakuliah Perencanaan struktur gedung. :) *masih tahap belajar bila ada kesalahan, mohon dikoreksi"Deskripsi lengkap
teknik sipil
KOLOM
MATERI KULIAH KONSTRUKSI BETON 2 TEKNIK SIPIL PNJ AMALIA
PENDAHULUAN FAKTOR
REDUKSI KEKUATAN MENURUT SNI 03-2847-2002 KOLOM PENDEK DIAGRAM INTERAKSI P-M KOLOM LANGSING
PENDAHULUAN Kolom
merupakan batang tekan vertikal dari rangka/frame struktural yang memikul beban dari balok
Kolom
batang tekan sehingga keruntuhan pada suatu kolom dapat menyebabkan collapse lantai bersangkutan dan juga runtuh batas total seluruh struktur
Ciri – ciri kolom dalam batas runtuh Terjadi
retak di seluruh tinggi kolom Terkelupasnya selimut beton di luar sengkang spiral Lekatan baja dan beton hilang Terjadi keruntuhan dan tekuk lokal (local buckling) tulangan memanjang pada daerah yang tidak tertumpu sengkang/spiral.
JENIS-JENIS KOLOM Berdasarkan bentuknya : 1. Kolom segi empat/bujur sangkar dengan tulangan memanjang (longitudinal) dan sengkang (pengikat lateral) Tul. Transversal (sengkang) Tul. Longitudinal
2.Kolom bundar dengan tulangan longitudinal dan tulangan transversal berbentuk spiral Tul. Transversal bentuk spiral
Tul. Longitudinal
3. Kolom komposit, terdiri atas beton dan profil baja yang ditanam di dalamnya Tul. Transversal bentuk spiral
Tul. Longitudinal
Profil baja
Jenis
kolom yang paling banyak digunakan : kolom persegi/bersengkang karena lebih murah dan mudah pembuatannya. Kolom spiral memiliki daktilitas lebih tinggi dibandingkan dengan kolom persegi sehingga cocok digunakan pada daerah rawan gempa. Kolom spiral lebih daktail (Kemampuan berdeformasi sebelum runtuh)
Beban
Kolom bersengkang bersifat getas
Titik leleh pada kolom bersengkang sudah kehilangan kekakuannya Pada kolom spiral, selimut beton mulai terkelupas
Deformasi
Jenis kolom Berdasarkan beban yang bekerja 1. Kolom yang dibebani secara konsentrik/sentris. Kolom tidak mengalami momen lentur, M = 0. di dalam praktek kolom harus didesain terhadap kemungkinan adanya eksentrisitas akibat ketidaksempurnaan bekisting. Besarnya eksentrisitas minimum diambil sebesar 10 % x tebal kolom untuk kolom persegi dan 5 % x tebal kolom untuk kolom spiral
P y X
2. Kolom dengan beban eksentris Kolom yang dibebani gaya aksial (P) dan momen lentur (M). Momen ini dapat dikonversikan menjadi suatu beban P dengan eksentrisitas “e”.
Kolom Eksentris
Kolom biaksial : P dan Mx, My, ex, ey bersumbu rangkap P
P
ey
Mx
X
Kolom uniaksial : P dan M, e bersumbu tunggal
y
y X
KOLOM UNIAKSIAL
P My
ey
Mx
P
y
y ex
X
X
KOLOM BIAKSIAL
Keruntuhan pada kolom disebabkan oleh : 1.
Kegagalan materialnya, terjadi pada kolom pendek. Terjadi karena terjadinya leleh tulangan pada zona tarik atau crushing beton pada zona tekan.
2.
Tekuk pada kolom langsing/panjang, terjadi karena kolom kehilangan stabilitas lateralnya.
•
Disebut kolom pendek bila
K .Lu 22 r
•
Disebut kolom langsing bila
K .Lu 22 r
Dimana, K : faktor yang tergantung pada kondisi tumpuan kolom Lu : tinggi bagian kolom yang tidak ditumpu secara lateral r : jari-jari girasi kolom
Prinsip-prinsip dasar perencanaan kekuatan kolom : Distribusi
regangan di sepanjang tebal kolom bersifat linier.
Tidak
terjadi slip antara beton dan tulangan (regangan pada beton dan baja sama).
Regangan
tekan maksimum beton pada kondisi ultimate = 0,003.
Kekuatan
tarik beton diabaikan.
Faktor reduksi kekuatan kolom berdasarkan sni 03-2847-2002 ps. 11.3