Definisi Pelayanan Kesehatan

Definisi Pelayanan Kesehatan PELAYANAN KESEHATAN ITU ?? adalah sebuah konsep yang digunakan dalam memberikan layanan kesehatan  kepada masyarakat. Menurut Prof. Dr. Soekidjo Notoatmojo adalah sebuah sub sistem pelayanan kesehatan yang tujuan utamanya adalah pelayanan preventif (pencegahan dan promotif( peningkatan kesehatan  dengan sasaran masyarakat. Sedangkan menurut !evey dan !oomba ("#$%& Pelayanan Kesehatan  'dalah upaya yang diselenggarakan sendirisecara  bersama)sama dalam suatu organisasi untuk memelihara memelihara dan meningkatkan kesehatan& mencegah& dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan& keluarga& kelompok& atau masyarakat.Pelayanan *esehatan menurut Depkes +, (-# adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama)sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan& mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan  perorangan& keluarga& kelompok dan atupun masyarakat. Sesuai dengan  batasan seperti di atas& mudah dipahami bah/a bentuk dan jenis pelayanan kesehatan yang ditemukan banyak macamnya. *arena kesemuanya ini ditentukan oleh0 •

•

Pengorganisasian pelayanan & apakah dilaksanakan secara sendiri atau secara bersama) sama dalam suatu organisasi. +uang lingkup kegiatan& apakah hanya mencakup kegiatan pemeliharaan kesehatan &  pencegahan penyakit& penyembuhan penyakit& pen yakit& pemulihan kesehatan atau kombinasi dari  padanya.

Menurut pendapat 1odgetts dan 2asio& jenis pelayanan kesehatan  secara umum dapat dibedakan menjadi dua& yaitu0

". Pelayanan kedokteran 0 Pelayanan kesehatan yang termasuk dalam kelompok pelayanan  kedokteran (medical services ditandai dengan cara pengorganisasian yang dapat bersifat sendiri (solo practice atau secara bersama)sama dalam satu organisasi. 3ujuan utamanya untuk menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan& serta sasarannya terutama untuk perseorangan dan keluarga. -. Pelayanan kesehatan masyarakat  0 Pelayanan kesehatan  yang termasuk dalam kelompok kesehatan  masyarakat (public health service ditandai dengan cara  pengorganisasian yang umumnya secara bersama)sama dalam suatu organisasi. 3ujuan 3ujuan utamanya untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan  serta mencegah penyakit& serta sasarannya untuk kelompok dan masyarakatSistem Pelayanan *esehatan

TEOI SISTE! •

Sistem  0 *omponen yang saling berkaitan dan berfungsi kearah tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.

•

Teori Sistem  0 Menekankan kesatuan& keutuhan bagian) bagian dari keseluruhan sistem yang bekerjasama dalam sistem tersebut.

Sistem terdiri dari " •

Inp#t

Subsistem yang akan memberikan segala masukan untuk berfungsinya sebuah sistem& seperti sistem pelayanan kesehatan 0 o

Potensi masyarakat

o

3enaga kesehatan

o

Sarana kesehatan

•

Proses

*egiatan yg berfungsi untuk mengubah sebuah masukan menjadi sebuah hasil yg diharapkan dari sistem tersebut& yaitu berbagai kegiatan dalam pelayanan kesehatan. •

O#tp#t

1asil yang diperoleh dari sebuah proses& 4utput pelayanan kesehatan 0 pelayanan yang  berkualitas& efektif dan efisien serta terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat sehingga pasien sembuh 5 sehat optimal. •

Dampak

'kibat yang dihasilkan sebuah hasil dari sistem& relative lama /aktun ya. Dampak sistem Pelayanan kesehatan adalah masyarakat sehat& angka kesakitan 5 kematian menurun. •

Umpan $alik %feed$a&k'

S uatu

hasil yang sekaligus menjadikan masukan dan ini terjadi dari sebuah sistem yang saling  berhubungan dan saling mempengaruhi& berupa kualitas tenaga kesehatan . •

Lin(k#n(an

Semua keadaan di luar sistem tetapi dapat mempengaruhi pelayanan kesehatan.

Tin(kat Pelayanan Kesehatan Menurut !eavel 5 2lark dalam memberikan pelayanan kesehatan harus memandang pada tingkat pelayanan kesehatan yg akan diberikan& yaitu 0 •

 Health promotion %promosi kesehatan'

Merupakan tingkat pertama dalam memberikan pelayanan melalui peningkatan kesehatan& 2ontoh 0 kebersihan perorangan& perbaikan sanitasi lingkungan. •

 Specifik protection (perlindungan khusus)

Masyarakat terlindung dari bahaya penyakit- tertentu. 2th 0 ,munisasi& perlindungan keselamatan kerja •

 Early diagnosis and prompt treatment (diagnosis dini & pengobatan segera )

Sudah mulai timbulnya gejala penyakit& 2th 0 survey penyaringan kasus. •

 Disability limitation (pembatasan cacat)

Dilakukan untuk mencegah agar pasien atau masyarakat tidak mengalami dampak kecacatan akibat penyakit yang ditimbulkan. •

 Rehabilitation (rehabilitasi)

Dilaksanakan setelah pasien didiagnosa sembuh. Sering pada tahap ini dijumpai pada fase  pemulihan terhadap kecacatan seperti latihan) latihan yang diberikan pada pasien. Lem$a(a pelayanan kesehatan

•

+a/at jalan

•

,nstitusi

•

1ospice

•

2ommunity 6ased 'gency

Lin(k#p sistem pelayanan kesehatan •

3ertiary health service 0 tenaga ahlisubspesialis (+S tipe ' atau 6

•

Secondary health care 0 +S yg tersedia tenaga spesialis

•

Primary health care 0 Puskesmas& balai kesehatan

#mah sakit dapat di$a(i dalam $e$erapa )enis men#r#t kate(orinya " •

 Menurut pemilik 0 pemerintah& s/asta

•

Menurut filosofi yang dianut 0 profit hospital dan non profit hospital

•

Menurut jenis pelayanan yang diselenggarakan 0 7eneral 1ospital dan Specialty 1ospital

•

Menurut lokasi (pemerintah 0 pusat& provinsi dan kabupaten

!en#r#t kemamp#an yan( dimiliki r#mah sakit di Indonesia dapat di(olon(kan dalam $e$erapa kate(ori " •

#mah sakit tipe A 0 Specialis dan sub specialis lebih luas& 3op referral hospital

•

#mah sakit tipe *  0 Specialis dan sub specialis terbatas& pelayanan rujukan dari kabupaten

•

#mah sakit tipe + 0 Spesialis terbatas& Pelayanan rujukan dari Puskesmas

•

#mah sakit tipe D 0 Pelayanan rujukan dari Puskesmas

•

#mah sakit tipe E 0 (rumah sakit khusus 0 +S 8i/a& +S 8antung& +S P aru& kanker& *usta.

) Puskesmas dibina oleh Dinas *esehatan kabupatenkota terkait kegiatan upaya kesehatan masyarakat (9*M ) Puskesmas dibina oleh rumah sakit kabupatenkota terkait upaya kesehatan perorangan (9*P Sedang dalam proses untuk penggabungan 9*M dan 9*P •

9*M

Pemerintah dan peran serta aktif masyarkat dan s/asta. Mencakup0 promkes& pemeliharaan kes& P-M& kes/a& pengendalian penyakit tdk menular& sanitasi dasar& gi:i masy& •

9*P

dapat diselenggarakan oleh masyarakat& s/asta dan Pemerintah . Mencakup0 promkes& pencegahan& pengobatan r/t jalan& pengobatan ra/at inap& rehabilitasi

Trend Iss# pelayanan kesehatan •

'danya fragmentasi pelayanan

•

 penerapan otonomi

•

 penetapan Puskesmas sebagai ujung tombak 

•

'lokasi anggaran promotive dan prepentive

•

Serta kurangnya sumber daya manusia

,aktor yan( mempen(ar#hi pelayanan kesehatan

". ,lmu pengetahuan 5 teknologi baru -. Pergeseran nilai masyarakat %. 'spek legal dan etik  ;.
9paya *esehatan

•

Pembiayaan *esehatan

•

Sumber Daya Manusia *esehatan

•

Sediaan >armasi& 'lat *esehatan& dan Makanan

•

Manajemen dan ,nformasi *esehatan

•

Pemberdayaan Masyarakat

Undan(- #ndan( sistem pelayanan kesehatan •

Landasan Adil. yait# Pan&asila

•

Landasan Konstit#sional. yait# UUD /012. kh#s#snya" Pasal 34 A. setiap oran( $erhak #nt#k hid#p serta $erhak mempertahankan hid#p dan kehid#pannya5

Pasal - ' ayat ("& setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin& bertempat tinggal& dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan.

Tantan(an pelayanan kesehatan •

Tin(kat 6lo$al dan e(ional

7lobalisasi merupakan suatu perubahan interaksi manusia secara luas& yang mencakup ekonomi&  politik& sosial& budaya& teknologi& dan lingkungan. •

Tin(kat Nasional dan Lokal

Pada tingkat nasional terjadi proses politik& seperti desentralisasi& demokratisasi& dan politik kesehatan yang berdampak pada pembangunan kesehatan& sebagai contoh0 banyaknya peserta Pemilihan *epala Daerah (Pilkada yang menggunakan isu kesehatan sebagai janji politik. Peran dan ,#n(si Pera7at •

Peran Pera/at sebagai pemberi asuhan kepera/atan

•

Peran Pera/at sebagai advokat klien

•

Peran Pera/at sebagai
•

Peran Pera/at sebagai koordinator 

•

Peran Pera/at sebagai kolaborator 

•

Peran Pera/at sebagai *onsultan

•

Peran Pera/at sebagai Pembaharuan

•

Peran Pera/at sebagai Pendidik dalam *epera/atan

•

Peran Pera/at sebagai Pengelola pelayanan *epera/atan

•

Peran Pera/at sebagai Peneliti dan Pengembang pelayanan *epera/atan

 ,#n(si Pera7at •

,#n(si Independen

3indakan pera/at tidak memerlukan perintah dokter contohnya 0 pengkajian fisik& Membantu  pasien dalam melakukan kegiatan sehari)hari. •

,#n(si Dependen

Pera/at membantu dokter memberikan pelayanan pengobatan dan tindakan khusus yang menjadi /e/enang dokter dan seharusnya dilakukan dokter& seperti pemasangan infus& pemberian obat& dan melakukan suntikan •

,#n(si Interdependen

3indakan pera/at berdasar pada kerja sama dengan tim pera/atan atau tim kesehatan.

2ontohnya0,bu hamil yang menderita diabetes ) 'hli gi:i memberikan kontribusi dalam perencanaan makanan ) pera/at mengajarkan pasien memilih makan sehari)hari.

Kesimp#lan •

Pelayanan kepera/atan diberikan di berbagai tatanan pelayanan kesehatan di tingkat  primer& sekunder& dan tertier 

•

Pelayanan kepera/atan sebagai sistem dipengaruhi oleh input& proses dan output

•

Pelayanan kepera/atan merupakan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan secara keseluruhan

•

Pelayanan kepera/atan berpengaruh dalam pencapaian mutu pelayanan kesehatan

•

Pelayanan kepera/atan berkontribusi dalam pembangunan kesehatan nasional.