Nama Nama : Nur Nur Inda Indah h Sar Sarii R. NIM : 09 09.101.266 Kelas : E1
DEFINISI KESEHATAN MASYARAKAT
Sudah banyak para ahli kesehatan membuat batasan kesehatan masyarakat ini. Secara kronologis batasan-batasan kesehatan masyarakat mulai dengan batasan yang sangat sempit sampai batasan yang luas seperti yang kita anut saat ini dapat diring diringkas kas sebaga sebagaii beriku berikut. t. Batasa Batasan n yang yang paling paling tua, dikatak dikatakan an bahwa bahwa kesehat kesehatan an masya masyarak rakat at adalah adalah upayaupaya-upa upaya ya untuk untuk mengat mengatasi asi masala masalah-m h-masa asalah lah sanita sanitasi si yang yang mengganggu mengganggu kesehatan. Dengan kata lain kesehatan kesehatan masyaraka masyarakatt adalah adalah sama dengan sanita sanitasi. si. Upaya Upaya untuk untuk memper memperbai baiki ki dan meningk meningkatk atkan an sanita sanitasi si lingku lingkunga ngan n adalah adalah merupakan kegiatan kesehatan masyarakat. Kemu Kemudi dian an pada pada akhi akhirr abad abad ke-1 ke-18 8 denga dengan n dike diketem temuk ukan an bakt bakterer-ba bakt kter erii penyeba penyebab b penyaki penyakitt dan bebera beberapa pa jenis jenis imunisa imunisasi, si, kegiat kegiatan an keseha kesehatan tan masyar masyaraka akatt adalah pencegahan penyakit yang terjadi dalam masyarakat melalui perbaikan sanitasi lingku lingkunga ngan n dan pencega pencegahan han penyaki penyakitt melalu melaluii imunisa imunisasi. si. Pada Pada awal awal abad abad ke-19, ke-19, kese keseha hata tan n masy masyar arak akat at suda sudah h berke berkemb mban ang g denga dengan n baik baik,, kese keseha hatan tan masy masyar arak akat at diar diarti tika kan n suat suatu u upaya upaya integ integra rasi si antar antara a ilmu ilmu sanit sanitas asii denga dengan n ilmu ilmu kedo kedokte ktera ran. n. Sedangkan ilmu kedokteran itu sendiri merupakan integrasi antara ilmu biologi dan ilmu ilmu sosial sosial.. Dalam Dalam perkem perkembang bangan an selanj selanjutny utnya, a, keseha kesehatan tan masyar masyaraka akatt diarti diartikan kan sebagai aplikasi dan kegiatan terpadu antara sanitasi dan pengobatan (kedokteran) dalam dalam menceg mencegah ah penyak penyakit it yang yang melanda melanda penduduk penduduk atau atau masyar masyaraka akat. t. Oleh Oleh karena karena masyarakat masyarakat sebagai objek penerapan penerapan ilmu kedokteran dan sanitasi sanitasi mempunyai mempunyai aspek sosial sosial ekonomi ekonomi dan budaya yang sangat kompleks. kompleks. Akhirnya kesehatan kesehatan masyarakat masyarakat diartikan diartikan sebagai aplikasi aplikasi keterpaduan keterpaduan antara ilmu kedokteran, kedokteran, sanitasi, sanitasi, dan ilmu sosial sosial dalam dalam menceg mencegah ah penyak penyakit it yang yang terjad terjadii di masya masyarak rakat. at. Dari Dari pengala pengalaman man-pengalaman pengalaman praktek kesehatan masyarakat masyarakat yang telah berjalan berjalan sampai sampai pada awal abad ke-20, Winslow (1920) akhirnya membuat batasan kesehatan masyarakat yang sampai sekarang masih relevan sebagai berikut : kesehatan masyarakat (public health) adalah ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup dan meningkatkan kesehatan melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat untuk : a. Perbaikan sanitasi lingkungan b. Pemberantasan penyakit-penyakit menular c. Pendidikan untuk kebersihan perorangan d. Pengorganisasian pelayanan-pelayanan medis dan perawatan untuk diagnosis dini dan pengobatan e. Pengembangan Pengembangan rekayasa rekayasa sosial untuk menjamin menjamin setiap orang terpenuhi terpenuhi kebutuhan kebutuhan hidup yang layak dalam memelihara kesehatannya. Dari batasan tersebut tersirat bahwa kesehatan masyarakat adalah kombinasi antara teori (ilmu) dan praktek (seni) yang bertujuan untuk mencegah peny penya akit, kit, mem memper perpanj panjan ang g hidu hidup p dan dan meni eningka ngkatk tkan an kese keseha hata tan n pend pendud uduk uk (mas (masya yara raka kat) t).. Keti Ketiga ga tujuan tujuan terse tersebu butt sudah sudah bara barang ng tentu tentu sali saling ng berk berkai aita tan n dan dan mempuny mempunyai ai penger pengertia tian n yang yang luas. luas. Untuk Untuk mencap mencapai ai ketiga ketiga tujuan tujuan pokok pokok tersebu tersebut, t, Winslo Winslow w mengus mengusulk ulkan an cara cara atau atau pendeka pendekatan tan yang diangg dianggap ap paling paling efektif efektif adalah adalah melalu melaluii upaya-u upaya-upay paya a pengorg pengorgani anisasi sasian an masya masyarak rakat. at. Pengorg Pengorganis anisasi asian an masya masyarak rakat at dalam dalam rangka rangka pencapa pencapaian ian tujuantujuan-tuju tujuan an kesehat kesehatan an masyar masyaraka akatt pada pada hakeka hakekatny tnya a adalah adalah menghi menghimpu mpun n potensi potensi masyar masyaraka akatt atau atau sumber sumber daya daya (resou (resource rces) s) yang yang ada didalam masyarakat itu sendiri untuk upaya-upaya preventif, kuratif, promotif dan
rehabilitatif kesehatan mereka sendiri. Pengorganisasian masyarakat dalam bentuk penghimpunan dan pengembangan potensi dan sumber-sumber daya masyarakat dalam konteks ini pada hakekatnya adalah menumbuhkan, membina dan mengembangkan partisipasi masyarakat di bidang pembangunan kesehatan. Menumbuhkan partisipasi masyarakat tidaklah mudah, memerlukan pengertian, kesadaran, dan penghayatan oleh masyarakat terhadap masalah-masalah kesehatan mereka sendiri, serta upaya-upaya pemecahannya. Untuk itu diperlukan pendidikan kesehatan masyarakat melalui pengorganisasian dan pengembangan masyarakat. Jadi pendekatan utama yang diajukan oleh Winslow dalam rangka mencapai tujuan-tujuan kesehatan masyarakat sebenarnya adalah salah satu strategi atau pendekatan pendidikan kesehatan. Selanjutnya Winslow secara implisit mengatakan bahwa kegiatan kesehatan masyarakat itu mencakup a) sanitasi lingkungan b) pemberantasan penyakit c) pendidikan kesehatan (higiene) d) manajemen (pengorganisasian) pelayanan kesehatan dan e) pengembangan rekayasa sosial dalam rangka pemeliharaan kesehatan masyarakat. Dari 5 bidang kegiatan kesehatan masyarakat tersebut, 2 kegiatan diantaranya yakni kegiatan pendidikan higiene dan rekayasa sosial adalah menyangkut kegiatan pendidikan kesehatan. Sedangkan kegiatan bidang sanitasi, pemberantasan penyakit dan pelayanan kesehatan sesungguhnya tidak sekedar penyediaan sarana fisik, fasilitas kesehatan dan pengobatan saja tetapi perlu upaya pemberian pengertian dan kesadaran kepada masyarakat tentang manfaat serta pentingnya upaya-upaya atau fasilitas fisik tersebut dalam rangka pemeliharaan, peningkatan dan pemulihan kesehatan mereka. Apabila tidak disertai dengan upaya-upaya ini maka sarana-sarana atau fasilitas pelayanan tersebut tidak atau kurang berhasil serta optimal. Batasan lain disampaikan oleh Ikatan Dokter Amerika (1948). Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat. Batasan ini mencakup pula usaha-usaha masyarakat dalam pengadaan pelayanan kesehatan, pencegahan dan pemberantasan penyakit. Dari perkembangan batasan kesehatan masyarakat seperti tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa kesehatan masyarakat itu meluas dari hanya berurusan sanitasi, teknik sanitasi, ilmu kedokteran kuratif, ilmu kedokteran pencegahan sampai dengan ilmu sosial dan itulah cakupan ilmu kesehatan masyarakat. Definisi ilmu kesehatan masyarakat (bahasa Inggris: public health) menurut profesor Winslow dari Universitas Yale (Leavel and Clark, 1958) dari adalah ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup, meningkatkan kesehatan fisik dan mental, dan efisiensi melalui usaha masyarakat yang terorganisir untuk meningkatkan sanitasi lingkungan, kontrol infeksi di masyarakat, pendidikan individu tentang kebersihan perorangan, pengorganisasian pelayanan medis dan perawatan, untuk diagnosa dini, pencegahan penyakit dan pengembangan aspek sosial, yang akan mendukung agar setiap orang di masyarakat mempunyai standar kehidupan yang adekuat untuk menjaga kesehatannya.