Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT Samsung Service Center, meliputi Tenaga Kerja, Peraturan Perundangan yang menjadi dasar Serta Penerapan K3 di PT SamsungFull description
bfbFull description
bfbFull description
Laporan Kunjungan PT Indofood dan PT Delta Pasifik di BitungDeskripsi lengkap
Laporan kerja praktek mahasiswa Universitas Trisakti di PT Artamulia TataPratama jobsite PT Kuansing Inti Makmur, Tanjung Belit, Muara Bungo, Jambi. yang berfokus pada Produktifitas alat ang…Deskripsi lengkap
4.3 Deaerator di PT. PERTAMINA PERTAMINA EP 1
Deaera Deaerator tor adalah adalah alat alat yang yang berfun berfungsi gsi untuk untuk menghi menghilan langka gkan n kandung kandungan an oksigen atau gas-gas terlarut lainnya pada feed water sebelum masuk ke skimming tank. Deaerator bekerja berdasarkan sifat oksigen yang kelarutannya pada air akan berkurang dengan adanya kenaikan suhu.
4.3 4.3.1
Unit Dea Deaerato ator
a. Type Deae Deaera rato torr Deaerator di PT.PERTAM!A EP A""ET menggunakan Deaerator type tray. Pada deaerator tipe tray seperti yang terlihat pada gambar #.$. prinsip kerjanya adalah dengan memaksimalkan sekat-sekat %Tray& sebagai media untuk memperbesar ruang jatuh dari pada air sehingga molekul-molekul air akan saling terpisah satu dengan yang lainnya' jadi tray pada deaerator jenis ini adalah untuk memaksa molekul air untuk menyebar sehingga mempermudah pelepasan udara.
(ambar #.$. Deaerator type Tray
Tabel #.). Data Desain dan "pesifikasi Material
*agian-*agian Deaerator dan keterangannya.
1. Pressure indikator+ Pressure (as dari supply gas e,isting sudah menukupi
untuk pengoperasian deaerator untuk prssure gas minimal / Psi. 2. 0al1e outlet dan 1al1e by pass+ Pada saat pengoperasian 1al1e outlet dalam kondisi terbuka dan 1al1e by pass untuk 230 dalam kondisi tertutup 3. 2e1el indikator ontroller+ berfungsi untuk mengatur bukaan 1al1e 20-3-)/) A4* berdasarkan aktual le1el air didalam Deaerator 4. Pressure differential transmitter+ berfungsi untuk membaa perbedaan pressure antara ruang diluar random paking dan ruang diantara random paking di dalam deaerator. 5. 2e1el swith high+ berfungsi untuk menjaga le1el air di deaerator' apabila le1el air di dalam Deaerator menyentuh sensor dari 2"5 maka 2"5 akan mengirim signal untuk memerintahkan pompa feed stop4mati. 6. Pressure ontrol 1al1e+ berfungsi untuk menjaga pressure di deaerator berada di dalam set point yang ditentukan. 4.3.2
Cara Kerja Deaerator.
6nit Deaerator atau 7,ygen "tripper berfungsi untuk menurunkan kadar 7 terlarut dari air proses sehingga memenuhi syarat tertentu. "pesifikasi teknis Deaerator di fasilitas 8ater Treatment 9 njetion Plant ini didesain untuk dapat menurunkan kadar 7 terlarut dari kadar 7 menapai maksimum ):'; ppm pada laju alir /./// bwpd menjadi rata-rata /'/< ppm. Tekanan operasi unit deaerator termasuk ele1asi deaerator perlu di desain sedemikian rupa sehingga air yang akan di proses dapat mengalir dari deaerator ke peralatan proses selanjutnya tanpa proses pemompaan dan dapat mengurangi pressure drop. Prinsip kerja unit deaerator di fasilitas water treatment 9 injetion plant adalah melewatkan fluida tertentu %biasanya gas& dengan rate tertentu pada aliran fluida air dengan rate tertentu untuk membebaskan gas terlarut. 6ntuk menapai kondisi air injeksi yang memenuhi persyaratan air injeksi dengan kadar gas terlarut hingga / mg42' dengan ara menginjeksikan gas pada outlet pipa air olahan dengan rate yang sesuai. Pada kondisi normal' tekanan operasi di unit deaerator diatur dengan sebuah Pressure 3ontrol 0al1e %P"0& yang ditempatkan di 7utlet Pipa "tripping (as.
P"0 beroperasi atau dimodulasikan dengan sinyal Pneumati yang berasal dari nstrumentasi Pressure Elemen yang dipasang di 6pstream 3ontrol 0al1e. Pada kondisi normal le1el air pada bagian bawah unit Deaerator dimonitor dengan ntrumentasi 2e1el (auge' 2e1el air tersebut diatur dengan sebuah 2e1el 3ontrol 0al1e %230& yang ditempatkan di 7utlet pipa Air 7lahan. 230 beroperasi atau dimodulasikan dengan sinyal Pneumati yang berasal dari
nstrumentasi 2e1el
Elemen yang dipasang di 6nit Deaerator. ntrumen 2a1el "afety 5igh %2"5& dan 2a1el "afety 2ow %2"2& dipasang pada unit Deaerator untuk mengirim sinyal Eletrikal ke Ruang =ontrol 7perasi dan Alaram pada kondisi 6pset baik 5igh 2e1el maupun 2ow 2e1el. 5al penting yang perlu diperhatikan dalam operasional 6nit Deaerator' diantaranya adalah +
Pastikan le1el air didalam 7pen >it penuh.
Pastikan semua 0al1e terbuka keuali'1al1e pada *y Pass.
Pastikan pipa sution terisi penuh.
5idupkan pompa melalui panel.
Pastikan 7utlet Pressure pompa sesuai dengan desain %$# psi&. "ebagai tenaga dorong naik ke Deaerator dengan ketinggian ; meter.
Pastikan 3ontrol 0al1e terbuka )/? atau Pressure (ate menunjukkan ): psi.
Perhatikan le1el kontrol pada deaerator.
Pastikan buka 0al1e (as *lanket.
Perhatikan 2e1el Temperatur ndikator.
Pastikan tekanan di dalam Deaerator tidak lebih dari ): psi'kalau lebih keil gas yang terbuang akantidak sempurna. "elain itu perihal safety perlu diperhatikan selama operasional unit deaerator'
diantaranya adalah +
Pastikan nlet 7pen >it dari 7il 3ather terbuka.
Pastikan Pressure "afety 0al1e terpasang.
Pastikan Regulator >lame Arester berfungsi.
Pastikan 0al1e menuju "kim Tank terbuka.
Pastikan kabel (rounding terpasang.
3hek fungsi 0al1e per hari.
3hek ketebalan material dengan menggunakan 8all Thiknes Meter per $ bulan.
3hek kondisi 3at untuk menghindari =oroti1itas per $ bulan.
Melumasi setiap 0al1e per minggu.
4.3.4
Pemerikaan r!tin "#eraiona$ Unit Deaerator
Pada pengoperasian 6nit Deaerator ada beberapa hal yang perlu dilakukan seara ontinue untuk menjaga stabilitas ataupun kelanaran operasional unit itu sendiri' diantaranya adalah + ). Pengeekan 7perasi seara rutin yaitu + obser1asi perubahan permukaan' tekanan' temperatur' instrumen flow ontrol untuk mengetahui apakah bekerja dengan baik.
. (erak @ gerakan diafragma ontrol 1al1e untuk mengetahui ontrol 1al1e membuka 4 menutup tanpa hambatan. <. (auge glass 4 gelas penduga harus di ablas seara priodik untuk membersihkan sale atau kotoran. #. ika bejana mempunyai filter atau oaleing hamber' maka perlu di ek kenaikan pressure drop' sehingga kalau pressure drop naik akibat partikel padatan maka perlu dibersihkan.
4.3.5
%arana Dan &ai$ita Pen!njan' Unit Deaerator.
"arana dan fasilitas penunjang unit deaerator sebagai salah satu peralatan proses di water treatment 9 njetion Plant sangat perlukan untuk operasional unit deaerator itu sendiri agar dapat beroperasi sesuai dengan standart atau desain operasionalnya. "arana dan prasarana seperti T%Temperatur ndikator&' P%Pressure ndikator&' >%>low ndikator& untuk memberikan informasi seara 1isual dari kuantitas yang terukur sesuai dengan fungsi da ri peralatan instrument itu sendiri. "arana dan prasarana dari unit deaerator adalah sebagai berikut + a. (e)e$ Indikator.
2e1el ndikator digunakan untuk menunjukkan le1el liBuid terukur didalam tangki'perubahan le1el liBuid dalam sistem sangat berpengaruh pada tekanan outlet pipa' sehingga dipasang le1el ontrol agar tinggi liBuid dalam sistem dapat dijaga tetap. *. Pre!re Indikator.
Alat instrument pengukur tekanan dalam sistem baik tekanan inlet' tekanan outlet maupun tekanan didalam sistem. +. &$o, Indikator.
Mengukur laju alir liBuid didalam pipa d. &$o, Kontro$.
2aju alir dari feed pump ke deaerator4o,ygen stripper di ukur dengan flow element
yang
kemudian
flow
ontrol
mengirim
sinyal
pneumatik
untuk
menggerakkan flow ontrol 1al1e sehingga diperoleh laju alir yang diinginkan. e. Tem#erat!r Indikator-Re'!$ator.
Mengukur temperatur di dalam sistem agar sesuai dengan kondisi operasi yang diinginkan. .
&eed P!m#.
Pada outlet >eed Pump dipasang P"5 %Pressure "afety 5igh& yang berfungsi untuk menonaktifkan pompa bila terjadi kelebihan tekanan pada disharge pompa.
4.3.6
/a %tri##in'
(as stripping adalah gas yang digunakan untuk meluuti kandungan oksigen terlarut yang terdapat
didalam air. (as stripping dialirkan dari bawah terkontak
dengan air yang dispray dari atas yang kemudian mengikat kandungan oksigen didalam air yang kemudian gas terlarut dibuang melalui lubang diatas 1essel. Adapun gas stripping biasanya berasal dari natural gas seperti halnya gas stripping yang digunakan oleh unit 8TP yang berasal dari natural gas supply e,isting di PPP rantau' dengan komposisi sebagai berikut+ Tabel #.< =omposisi gas stripping di unit 8TP Rantau =omponen !itrogen =arbon dioksida Methane Ethane Propane i-*utane n-*utane i-Pentane
7,ygen sa1enger adalah bahan kimia yang berfungsi untuk menghilangkan oksigen terlarut %dissol1ed o,ygen& didalam air dengan reaksi reduksi' oleh karenanya dapat menegah korosi yang disebabkan oksigen.
>ungsi o,ygen sa1enger yang diinginkan adalah sebagai berikut+ a. Mempunyai potensi kimiawi yang ukup tinggi untuk menurunkan oksigen b. Produk penguraian %karena panas& o,ygen sa1enger atau produk reaksinya tidak mempunyai effek agresif terhadap air terproduksi.
7,ygen sa1enger yang paling banyak digunakan adalah sodium sulfit %!a"7<& dan hidraFin %!5#&. a. "odium "ulfit Reaksi antara sodium sulfite dan oksigen dapat dilihat pada persamaan %#.)& !a"7< 7
!a"7# .................... %#.)&
Reaksi ini berlangsung lambat pada suhu rendah atau pada p5 kurang dari # dan lebih dari ;' tapi bila suhu diatas / G3 reaksi berlangsung epat tanpa pengaruh p5. Di dalam tank pelarut' sodium sulfite akan bereaksi dengan oksigen seara epat sehingga konsentrasinya menurun' maka ukuran pelarutan sodium sulfite ditentukan dengan dasar adanya penurunan konsentrasi ini. Akhir-akhir ini o,ygen sa1enger sodium sulfit tipe *aru' yang mengandung stabiliFer untuk menegah penurunan konsentrasi di dalam tanki pelarut telah dikembangkan. Reaksi penguraian tersebut dapat dilihat pada persamaan %#.&' %#.<& dan %#.#&. # !a"7< !a"
!a"7< 57 !a75 "7 ................. %#.#& 7leh karena produk penguraiannya berupa sodium sulfida %!a"& atau gas sulfur dioksida dan sebagainya' maka akibatnya akan mengkorosikan pipa injeksi' pompa dan merusak formasi sumur. Disamping o,ygen sa1enger sodium sulfit' juga digunakan sodium hidrogen sulfite %!a5"7<&' sodium pyrosulfite %!a"7& dan sebagainya.
b. 5idraFin Reaksi antara hidraFin %hydraFine hydrate& dan oksigen umumnya seperti pada persamaan reaksi %:&' tapi pada ketel uap reaksi-reaksi heterogen seperti pada %;& dan %& akan terjadi sebelum persamaan reaksi %:&. Reaksi langsung + !5# 7 57 ..................... %:& Reaksi-reaksi heterogen + $>e7< !5# #>e<7# ! 57 ........... %;& #>e<7# 7 $>e7< .................................. %& ika dibandingkan dengan sodium sulfit' maka reaksi hidraFin dengan oksigen lebih lambat tapi hal ini dapat diperepat dengan penambahan atalyst' seperti katalis organik. Reaksi ini dapat juga diperepat dengan menaikkan dosis pada p5 tinggi dan pada suhu tinggi. Dari persamaan %:& dapat diketahui bahwa untuk menurunkan setiap ) mg42 oksigen dibutuhkan ) mg42 hydraFine. Pada ketel uap' hidraFin hams ditambahkan berlebihan sehingga dapat dideteksi nilai kandungan hidraFin tersebut di dalam air ketel %di atas nilai spesifikasi minimumnya&. Telah diuraikan sebelumnya bahwa hydraFine mempunyai sifat untuk dapat menguap menjadi phase uap' sehingga hydraFine diinjeksikan setelah deaerator. Peruraian panas hidraFin terjadi pada suhu di atas /G3. Persamaan reaksi %<& dan %<<& menunjukkan peruraian tersebut' sedangkan seara umum terjadi seperti pada reaksi %<)&.
!5< ! 5 ................... %<<&
Dikarenakan hasil peruraian hidraFin ini adalah ammonia' maka jika opper digunakan untuk material perpipaan steam dan kondensat' perlu menghindari penginjeksian hydraFine yang berlebihan. 5idraFin sulfat dan hidraFin fosfat sering digunakan sebagai o,ygen sa1engerH tapi o,ygen sa1enger ini mempunyai kerugian-kerugian %dibandingkan dengan hidraFin' oleh karenanya sekarang jarang digunakan& antara lain menurunkan p5 air terproduksi' menaikkan konsentrasi solid-solid air terproduksi' dan biayanya mahal. Tabel #.# 5asil laboratorium untuk dosis optimum tiap treatment !o
=omponen
Persyar *ahan =imia atan
)
7il 3ontent
Dosis %ppm&
/
Re1erse
)/
Ph
C-:
Demulsifier p5 adjuster
< #
Turbidity "ale nde,
I !il
>loulants "ale
)/ )
I)/
nhibitor *ioide
)
*akteri
=eterangan
=oll %&
njeksi seara ontinous' perlu bathing bergantung pada kondisi atual #//-$// selama #
$ C
T"" %ppm& Dissol1ed 7 %ppm&
I /
7ksigen "a1enger
-
jam perminggu Tergantung
)/
=inerja filter Ma, D7 outlet deaerator adalah #// ppb
:
3orrosion
;
rate %mpy& RP
I/'#
3orrosion
)/
I<
nhibitor -
-
Tergantung kinerja "' DR
)/
Partikel siFe %Jm&
IK
-
-
dan filter Tergantung kinerja filter
Tabel diatas adalah dosis untuk penginjeksian o,ygen sa1enger berdasarkan hasil lab untuk air produksi lapangan Rantau.