PROSES PENAMBANGAN BATUGAMPING DI PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk
Endapan bahan galian merupakan salah satu jenis sumber daya mineral. Endapan bahan galian pada umumnya tersebar secara tidak merata di dalam kulit bumi baik jenis, jumlah maupun kadarnya. Sumber daya mineral (endapan bahan galian) memiliki sifat khusus dibandingkan sumber daya yang lain, yaitu yang yang disebut disebut “Wasting Assets” , “Non Renewable Resource” yang artinya bila endapan bahan galian tersebut ditambang disuatu tempat, maka bahan galian tersebut tidak tumbuh atau tidak dapat diperbaharui kembali. Atau dengan kata lain industri pertambangan merupakan industri dasar tanpa daur. Oleh Oleh karena karena itu dalam dalam mengus mengusah ahaka akan n indust industri ri pertam pertamban bangan gan selal selalu u berhada berhadapan pan dengan dengan sesuatu sesuatu yang serba terbatas, terbatas, baik lokasi, jenis, jenis, jumlah jumlah maupun maupun mutu mutu mater materia ialny lnya. a. Keterb Keterbata atasan san ini ini ditam ditambah bah lagi lagi denga dengan n usaha usaha meningkatkan keselamatan kerja serta menjaga kelestarian lingkungan hidup. adi dalam mengelola sumber daya mineral diperlukan sistem penambangan dan pengo pengolah lahan an yang yang sesua sesuaii dan tepat, tepat, baik baik ditin ditinjau jau dari dari segi segi tekni teknis s maupun maupun ekonomis, agar perolehannya dapat optimal.
Genesa / Mineralisasi Batua!"in !atugamping dapat terjadi dengan beberapa cara, yaitu secara organik, secara mekanik, atau secara kimia, sebagian besar batugamping dialam terjadi secara organik, jenis ini berasal dari pengendapan cangkang"rumah karang dan siput, foraminefera atau ganggang, atau berasal dari kerangka binatang koral " kerang. #ntu #ntuk k
batu batuga gamp mpin ing g
yang yang terb terben entu tuk k
seca secara ra meka mekani nik, k,
sebe sebena narn rnya ya
bahannya bahannya tidak tidak jauh berbeda dengan dengan jenis jenis batugamp batugamping ing yang terjadi secara secara orga organi nik, k,
yang yang memb membed edak akan anny nya a
adal adalah ah
terj terjad adii
pero peromb mbak akan an dari dari baha bahan n
batu batuga gamp mpin ing g ters terseb ebut ut yang yang kemu kemudi dian an terb terba$ a$a a oleh oleh arus arus dan dan bias biasan anya ya terendapkan tidak jauh dari tempat semula, sedangkan yang terjadi secara kimia adal adalah ah jeni jenis s batu batuga gamp mpin ing g yang yang terj terjad adii dala dalam m kond kondis isii ikli iklim m dan dan suas suasan ana a lingkungan tertentu dalam air laut ataupun air ta$ar.
#mumnya batugamping mempunyai $arna kekuning%kuningan sampai putih, kadang%kadang abu%abu. &ineral yang terkandung diantaranya aragonite dan kalsit sebagai mineral dominan dan dolomit, lomonit, galena sebagai mineral penyerta.
Ga!bar Sa!"el Batua!"in #i$Li!e
Pena!banan Batua!"in 'enambangan batugamping biasanya terbagi dalam beberapa tahap, antara lain Pe!b%ran 'rinsip pemboran adalah mendapatkan k$alitas lubang tembak yang tinggi, dihasilkan oleh pemboran yang cepat dan dalam posisi yang tepat. Secara garis besar metoda pemboran untuk pembuatan lubang tembak dapat dikelompokkan menjadi tiga cara, yaitu Top-hammer drilling, Dawn-the-hole drilling dan Rotary drilling . Empat komponen utama yang terlibat dalam metoda pemboran adalah feed, rotation, perchusing dan flushing . &etoda percussie drilling menggunakan keempat komponen diatas, sedangkan rotary drilling tidak memakai komponen percussive, sebagai kompensasi adalah menambah gaya feed dan rotation torque. &ata bor yang dipergunakan untuk percussion, rotary crushing atau rotary cutting , menembus batuan dengan energi yang dihasilkan oleh alat bor. Koordinasi dari percussion, rotation, cutting action dan gaya dari feed dengan sifat geometri mata bor adalah yang memungkinkan
batuan ditembus. 'eralatan pemboran untuk dipermukaan dapat dikelompokkan sebagai berikut *.
Top hammer drilling
ydraulic self
!ontained drill
"neumatic drill dengan portable air compressor
+.
#T drill
"neumatic operated carrier dengan portable air compressor
ydraulically operated self contained carrier
.
Rotarry drilling
'emboran untuk rotary crushing
'emboran untuk rotary cutting
$ac%&hammer termasuk jenis top hammer drill dimana pistonnya menghentakkan shan% 'shoc% wave( serta timbulnya efek rotasi. Selanjutnya shoc% wave dan gerak rotasi tersebut diteruskan ke drill steel lalu ke bit . umlah batuan yang harus digali " diledakkan dan jad$al dari operasi biasanya menentukan diameter lubang tembak dan
ukuran peralatan
bor
yang
dipergunakan, sedangkan metoda pemboran tergantung pada sifat - sifat fisik dan geologi dari batuan yang akan digali " diledakkan. Kegiatan pemboran bertujuan untuk membuat lubang ledak. 'ola pemboran lubang tembak yang biasanya digunakan pada tambang terbuka adalah a. )quare "attern (pola bujursangkar) yaitu pola jarak antar burden dan spasi sama dimana letak baris pertama dan kedua sejajar. b. Rectanguler pattern (pola persegi panjang) dimana letak jarak spasi lebih panjang dari jarak burden. c. )tanggered pattern (pola selang seling), dimana letak baris pertama dan kedua tidak sejajar atau selang seling tujuannya agar distribusi energi peledakan lebih merata. 'ada dasarnya prinsip pemboran adalah untuk mendapatkan kualitas lubang tembak yang tinggi yang dihasilkan melalui pemboran yang cepat dan dalam posisi yang tepat. Arah pemboran lubang tembak dapat ertikal, miring ataupun horiontal. Pele&akan
'eledakan merupakan proses pelepasan energi yang besar secara tiba% tiba (berlangsung cepat). 'eledakan sering digunakan dalam industri industri pertambangan, umumnya dikarenakan material yang akan di gali terlalu keras sehingga tidak dapat mengguanak alat gali lain selain dengan cara peledakan. 'ekerjaan peledakan pada massa batuan mempunyai tujuan tertentu, yaitu *. &embuat rekahan pada massa batuan +. &embongkar, memecah, dan memindahkan sebagian massa batuan Agar pekerjaan peledakan berhasil dengan baik sesuai dengan rencana maka perlu diperhatikan faktor % faktor berikut
Karakteristik massa batuan yang akan diledakkan
Sifat % sifat bahan peledak yang digunakan
/eknik dan metode peledakan yang dipakai 'eledakan adalah kegiatan lanjutan dari pemboran yang bertujuan untuk
memisahkan batuan dari batuan induknya dengan cara *ench *lasting yaitu meledakan *ench yang telah dibuat sebelumnya sebagai upaya tahap kemajuan *ench+ Sebagai hasil peledakan, diharapkan terjadi pecahan - pecahan batugamping yang berbentuk fragmentasi - fragmentasi dengan ukuran bongkah maksimum dari 01 cm, hal ini dimaksudkan agar bongkah batuan tersebut tidak mengalami kesulitan dalam pemuatan ke dump truc% dan tidak menyebabkan macet pada saat crusher+ #ntuk dapat suatu bahan peledakan maka kita membutuhkan beberapa perlengkapan (komponen), yang disebut dengan alat !antu peledakan. setiap bagian dari perlengkapan peledakan ini masing%masing mempunyai fungsi tersendiri, secara umum jenis%jenis fungsi tersebut antara lain adalah *. sumber nyala arus listrik +. penghantar nyala " panas atau arus listrik (sumbu bakar, kabel listrik) . peggalak a$al (detonator, sumbu ledak) 2. penggalak utama (primer " booster) !eberapa bagian dari perlengkapan peledakan tersebut akan dijelaskan berikut ini. A.
3etonator 3alam bidang teknik peledakan ada beberapa jenis detonator sesuai dengan cara penyalaan dan kegunaannya.
+
3etonator biasa 'plain detonator(
-+
3etonator listrik 'electric detonator( a.
4nstantaneous 3etonator
b.
3elay 3etonator
c.
3etonator Khusus
!.
5onel (5on elektrik) Adalah sejenis detonator tetapi cara penyalaannya tidak dengan nyala api"panas (sumbu bakar) atau arus listrik (kabel listrik), melainkan dengan gelombang detonasi yang dihantarkan melalui suatu pipa plastic (diameter mm) yang berisi suatu bahan yang sangat mudah bereaksi.
6.
Sumbu !akar Adalah sumbu yang berfungsi untuk menghantarkan nyala " panas kedalam detonator biasa. Sumbu bakar ini berisi bahan peledak berkekuatan lemah, seperti blac% powder , yang dibungkus dengan bahan tekstil dan kemudian dilapisi dengan bahan kedap air, seperti bitumen.
3.
Kabel 'embantu dan Kabel #tama Adalah kabel%kabel listrik yang ada dipermukaan tanah yang berfungsi untuk mendistribusikan arus listrik dari sumber arus ke setiap ujung legwire. Kabel%kebel listrik ini dibagi dua jenis sesuai dengan fungsinya, yaitu kabel pembantu dan kabel utama. *.
Kabel pembantu, berfungsi untuk
menghubungkan antar dua leg wire
menyambung legwire yang terlalu pendek
kabel pembantu yang baik adalah
isolasi " pembungkus tidak mudah terluka akibat goresan atau tahan gesekan
+.
tahan listrik tidak dari 7,8 ohm per *11 meter Kabel utama
!erfungsi untuk menghubungkan kedua ajang rangkaian peledak ke sumbu arus (e.ploder ). 3engan memakai kabel ini dibuat jarak yang cukup aman dari pemegang e.ploder ke daerah peledakan. Kabel utama yang baik adalah
isolasi " pembungkus harus kedap air, dan cukup kuat terhadap pengaruh goresan " gesekan
tahan listrik tidak lebih dari *,0 ohm per *11 meter
E.
Sumbu 9edak (#etonator !ord ) Adalah jenis sumbu yang berfungsi untuk meledakkan bahan peledak lain atau menghantarkan gelombang ledakan (gelombang detonasi). Sumbu ledak berisi bahan peledak yang sangat kuat dan peka, seperti 'E/5 dan menghasilkan gelombang ledak dengan kecepatan 7,:11 m " detik. Karena itu sumbu ledak harus diperlakukan seperti bahan peledak, baik dalam penyimpanannya maupun pengangkutannya.
Pe!uatan &an "enankutan 'emuatan
dan
pengangkutan
merupakan
bagian
dari
aktiitas
penambangan. Kegiatan pemuatan atau loading adalah serangkaian kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan untuk mengambil dan memuat material bahan galian ke dalam alat angkut ke suatu tempat penampungan material ( stoc% yard ), ataupun ke dalam suatu alat pengatur aliran material ( hooper, bin, feeder dan sebagainya). Kegiatan pengangkutan adalah serangkaian pekerjaan yang dilakukan untuk mengangkut endapan bahan galian dari suatu operasi penambangan. 'engangkutan ini sangat mempengaruhi kegiatan penambangan, kadang% kadang untung dan rugi suatu perusahaan pertambangan terletak pada lancar atau tidaknya pengangkutan. !eberapa alat angkut yang sering digunakan pada tambang terbuka adalah / dump truc%, lori dan lokomotif , belt conveyor, cable way transportation, power scrapper , pipa dan pompa, tongkang dan kapal tunda, kapal curah, dan lain%lain. Pe!uatan 'Loading ( 3i dalam kegiatan pemuatan dikenal macam%macam alat muat yang biasa digunakan dalam tambang terbuka. Adapun jenis%jenis dari alat muat tersebut adalah sebagai berikut *.
"ower )hovel Alat ini digunakan untuk menggali dan memuatkan batuan, khususnya untuk batuan lunak ke dalam alat angkut, seperti truc% , lori dan belt coneyor. Kecepatan gerak power shovel sangat lambat.
+.
#ragline !erdasarkan roda penggeraknya atau penopangnya, maka dragline dibagi menjadi tiga macam antara lain a. Wheel mounted dragline, adalah jenis
dragline
dengan roda
penggerak atau penopangnya berupa ban karet. b. !rawler mounted dragline, adalah jenis dragline dengan roda penggerak atau penopangnya dari rantai. c. Truc% mounted dragline, adalah dragline yang diletakan diatas truk. 3ragline merupakan alat yang cocok untuk pekerjaan menggali dan memuatkan material"batuan lunak dan lepas ke dalam alat angkut seperti truk atau lori. Wheel mounted dragline dapat bergerak dengan kecepatan 1 mph, sedangkan crawler mounted dragline kurang dari * mph. #kuran dari pada dragline dinyatakan dengan besar kecilnya bucket dinyatakan dalam cuyd atau cu meter yang berariasi dengan panjangnya bom. #mumnya buc%et dragline berkisar antara *,+8 - +,8 cuyd. . *ac% oe Alat ini termasuk grup power shovel dimana dipper %nya diganti dengan bac% hoe yang menggali ke belakang. *ac% hoe shovel ini disebut pula bac% shovel atau pull shovel . Alat ini cocok untuk menggali trench, pits dan cocok untuk pekerjaan%pekerjaan pada daerah yang miring. Kemampuan bac% hoe dinyatakan dalam ukuran dipper % nya yang berariasi dengan panjang bom. *ac%&oe 0.cavator , berfungsi a. &elakukan penggalian clay secara bo.&cut . b. &emindahkan permukaan tanah di lokasi penggalian. c. &embantu mengupas lapisan tanah penutup yang tipis di permukaan lapisan batubara. d. 'embuatan saluran untuk keperluan penirisan. 2. !lam )hells Alat ini cocok untuk mengambil dan memuatkan material lepas seperti pasir, kerikil, batuan yang telah dihancurkan (crushed ), batubara dan kemudian memuatkannnya ke dalam alat angkut seperti truk dan lori. !lam shells
merupakan grup dragline yang mana buc%et&nya diganti
dengan clamshell buc%et . Kapasitas clamshells dinyatakan dalam cuyd
dan merupakan ukuran besar kecil%nya dragline yang berariasi dengan panjang bom. 8. Tractor )hovel !erdasarkan roda penggeraknya alat ini dibedakan menjadi dua macam yaitu a. !rawler tractor shovel , umumnya disebut trac% loader , karena menggunakan roda rantai. b. Wheel tractor shovel , umunya
disebut
wheel loader , karena
menggunakan roda dari ban karet. Wheel 1oader , berfungsi memuat galian ke atas dump truc% . Alat ini cocok untuk pekerjaan mengambil, mengangkut dan memuatkan material " batuan ke dalam truk, juga untuk menggali seperti halnya bulldo2er . Klasifikasi alat ini dinyatakan dalam kapasitas buc%et atau berat buc%et dan muatannya yang dapat diangkat. 7. *uc%et Wheel 0.cavator Alat ini disebut juga land dredger yang bekerja menggali dan memuatkan material " batuan secara kontinyu ke dalam alat angkut seperti lori atau truk. !eberapa buah buc%et jika dirangkai akan menyerupai roda. 3alam operasinya
rangkaian
buc%et
berputar
pada
porosnya.
6ocok
dipekerjakan untuk material yang lepas dan lunak. :. #own *oom !hain And *uc%et 0.cavator Alat ini sama prinsipnya dengan buc%et wheel e.cavator . *uc%et dirangkai dengan chain. 6ocok untuk menggali dan memuatkan material lepas dan kering dan memuatkannya ke dalam lori secara kontinu. 0. *ulldo2er Alat ini umumnya digunakan sebagai alat gali. /etapi alat ini dapat juga digunakan sebagai alat muat dalam keadaan tertentu dan memaksa karena tidak dimiliki alat muat yang lain. *ulldo2er , berfungsi a. &engumpankan material yang terjatuh saat penggalian. b. &embersihkan dan meratakan permukaan kerja alat tambang utama. c. &engupas permukaan tanah tipis diatas lapisan batubara. d. &eratakan tumpukan batubara di stoc% pile. e. &eratakan permukaan tanah dan pemadatan di dumping area. f.
&embantu pekerjaan shifting (pergeseran belt conveyor ).
Penankutan 3alam kegiatan pengangkutan tambang terbuka dikenal beberapa jenis alat angkut. Adapun jenis alat angkut tersebut antara lain / dump truc%, l ori dan lokomotif, belt conveyor, cable way transportation, power scraper , pipa dan pompa, tongkang dan kapal tunda, kapal curah, dan lain%lain. #ntuk tambang terbuka jenis ;uarry, alat angkut yang umumnya digunakan adalah dump truc% ., dimana di lokasi penelitian digunakan dump truc% 6aterpillar :7<6. Crushing 'roses crushing adalah proses penghancuran batuan yang bertujuan untuk memperkecil ukuran atau dimensi batuan, pemilihan terhadap crusher tergantung dari kekerasan batuan, kandungan kuarsa serta kandungan air. Alat - alat crushing antara lain
$aw !rusher , merupakan pemecah primer yaitu pemecahan bongkah batuan yang datang dari tempat penambangan dengan ukuran besar antara *+%71 inch untuk direduksi ukurannya menjadi 2%7 inch. /erdiri dari + pelat terbuat dari baja yang saling berhadapan dimana salah satu pelat diam dan yang satu lagi dapat bergerak membuka dan menutup seperti rahang binatang.
*rea%er , merupakan alat pemecah batuan baik berukuran bongkah maupun berukuran kecil. /erdiri dari hammer 3 hammer yang berputar dan memberikan gaya impac kepada batuan sehingga batuan akan terpukul oleh hammer yang berputar sehingga batuan akan pecah.
4yratory !rusher , dipakai untuk memecahkan bongkah batuan baik ukuran kecil maupun ukuran besar yang mempunyai kapasitas lebih besar dari 5aw crusher . /erdiri dari + conical shells yang berdiri ertikal untuk outer shell yang diam tidak dapat bergerak dengan puncak kerucut dibagian ba$ah sedangkan inner shell dengan puncak sebelah atas dapat dibuat berkisar sambil berputar pada as%nya.
!one !rusher , merupakan modifikasi dari gyratory crusher
ammer 6ill , digunakan biasanya untuk material yang lunak banyak dipakai dalam industri.
Rod 6ill , dipakai untuk produk berbentuk butiran yang sesuai untuk gravity concentration.
Conveying *elt !onvenyor dapat dipergunakan untuk mengangkut material. !agian% bagian dari belt convenyor adalah
*elt , berfungsi untuk memba$a material yang diangkut.
7dler , berfungsi untuk menahan atau menyangga belt+
!entering #evice, berfungsi agar belt tidak meleset dari roller %nya.
#nit 'enggerak, berfungsi untuk menggerakan belt karena adanya gesekan antara belt dengan pulley+
'emberat, berfungsi untuk mencegah terjadinya selip antara belt dengan pulley penggerak karena bertambah panjangnya belt .
8eeder, berfungsi untuk pemuatan material ke atas belt .
Tripper , berfungsi untuk menumpahkan muatan.
Spesifikasi dari belt convenyor antara lain
!onvenyor 3' *+, memilik kapasitas *811 ton"jam dengan power 11 k$
!onvenyor 3' *, memilik kapasitas +111 ton"jam dengan power 88 k$
!onvenyor 3' *2, memilik kapasitas +111 ton"jam dengan power ** k$
!onvenyor 3' *1*A, memilik kapasitas +811 ton"jam dengan power **1 k$
!onvenyor 6A%1*, memilik kapasitas +811 ton"jam dengan power + = *71 k$
!onvenyor 3' *1+, memilik kapasitas +811 ton"jam dengan power + = 8+1 k$