HEMODIALISA (sudah 1)
Penderita Penderita GGK semakin meningkat jumlahnya, di Amerika pada tahun 2009 diperkirakan terdapat 116395 orang penderita GGK yang aru! "eih dari 3#0000 penderita GGK menjalani hemodialisis reguler $%&'(&, 2011)! Pada tahun 2011 di *ndonesia terdapat 15353 pasien yang aru menjalani +( dan dan pada pada tahu tahun n 2012 2012 terj terjad adii peni pening ngka kata tan n pasi pasien en yang yang menj menjal alan anii +( seanyak 26# orang sehingga se-ara keseluruhan terdapat 19621 pasien yang yang aru aru menja menjalan lanai ai +(! +(! &a &aii akhir akhir tahun tahun 2012 2012 terdap terdapat at 2 unit unit hemodialisis di *ndonesia $*'', 2013)! Pre.alensi penderita PGK yang mendapat terapi pengganti ginjal di /egara /egara
erkem erkemang ang saat ini meningka meningkatt dengan dengan -epat, seiring seiring dengan dengan
kemajuan kemajuan ekonomi ekonominya nya!! Pre.ale Pre.alensi nsi penderi penderita ta penyakit penyakit ginjal ginjal tahap tahap akhir akhir $PGA) yang menjalani +( rutin meningkat dari tahun ke tahun! (i seluruh dunia saat ini hampir setengah juta penderita GGK menjalani tindakan +( untuk memperpanjang hidupnya $/issenson and ine, 200#)! +emo +emodi dial alis isis is adal adalah ah suat suatu u usah usaha a untu untuk k memp memper era aik ikii kela kelain inan an iokimia iokimiai i darah darah yang yang terjadi terjadi akiat akiat tergang tergangguny gunya a ungsi ungsi ginjal, ginjal, dilakuk dilakukan an dengan menggunakan menggunakan mesin hemodialisis! hemodialisis! +emodialisis merupakan salah satu entuk terapi pengganti pengganti ginjal ginjal $ renal replacement 4'') dan replacement therapy 4'') hany hanya a mengg menggan antik tikan an sea seagia gian n dari dari ungs ungsii ekskr ekskresi esi ginjal ginjal!! +emod +emodial ialis isis is dilak dilakuk ukan an pada pada pende penderit rita a PGK PGK stadiu stadium m dan dan pada pada pasie pasien n deng dengan an AK* $ Acute yang memerluk memerlukan an terapi terapi pengga pengganti nti ginjal! ginjal! enurut enurut Acute Kidney Injury ) yang
pros prosed edur ur yang ang dila dilaku kuka kan n +( dapa dapatt die dieda daka kan n menj menjad adii 3 yaitu aitu77 +( darurat4 emergency ,
+(
pers persia iapa pan4 n4pr prep epar arat ati. i.e, e,
dan dan
+(
kron kronik ik4r 4reg egul uler er
$(aurgirdas et al., 2008)!
GAGAL GINJAL KRONIK (sudah 2)
Penyakit ginjal kronik adalah suatu proses patoiologis dengan etiologi yang eragam, mengakiatkan penurunan ungsi ginjal yang progresi! Pada umumnya, penyakit ginjal kronis erakhir dengan gagal ginjal, yaitu suatu keadaan klinis yang ditandai dengan penurunan penurunan ungsi ginjal yang ire.ersiel ire.ersiel dan memerlukan terapi pengganti ungsi ginjal yang tetap, erupa dialysis atau transplantasi ginjal $&uitra, 2009)! Penyakit gagal ginjal kronik merupakan penyakit yang diderita oleh satu dari sepuluh orang deasa! anpa pengendalian yang tepat dan -epat, pada pada tahun 2015 penyakit ginjal diperkirakan isa menyeakan kematian hingga hingga 36 juta juta pendudu penduduk k dunia! dunia! (i Amerik Amerika a &erikat &erikat,, pre.alen pre.alensi si penderi penderita ta gagal ginjal kronis mengalami peningkatan! peningkatan! enurut National and Nutrition $/+A/&) &) data dari tahun tahun 19##:1 19##:199 99 menunjuk menunjukkan kan Examination Examination Survey $/+A/ aha penderita gagal ginjal kronik adalah 10; dari populasi arga Amerika &eri &erika kat! t! &ur.e ur.ey y
yang ang
sama sama yang ang
dilak ilakuk ukan an dari dari tahu tahun n
1999: 999:2 200 00
menunjukkan menunjukkan peningkatan seesar 13,1;! Peningkatan Peningkatan ini juga erdasarkan dari dari jumlah jumlah pender penderita ita diaetes diaetes dan hiperten hipertensi si yang yang erkontr erkontrius iusii dalam dalam peningkatan pre.alensi penderita gagal ginjal kronik $o<, 200#)!
pros prosed edur ur yang ang dila dilaku kuka kan n +( dapa dapatt die dieda daka kan n menj menjad adii 3 yaitu aitu77 +( darurat4 emergency ,
+(
pers persia iapa pan4 n4pr prep epar arat ati. i.e, e,
dan dan
+(
kron kronik ik4r 4reg egul uler er
$(aurgirdas et al., 2008)!
GAGAL GINJAL KRONIK (sudah 2)
Penyakit ginjal kronik adalah suatu proses patoiologis dengan etiologi yang eragam, mengakiatkan penurunan ungsi ginjal yang progresi! Pada umumnya, penyakit ginjal kronis erakhir dengan gagal ginjal, yaitu suatu keadaan klinis yang ditandai dengan penurunan penurunan ungsi ginjal yang ire.ersiel ire.ersiel dan memerlukan terapi pengganti ungsi ginjal yang tetap, erupa dialysis atau transplantasi ginjal $&uitra, 2009)! Penyakit gagal ginjal kronik merupakan penyakit yang diderita oleh satu dari sepuluh orang deasa! anpa pengendalian yang tepat dan -epat, pada pada tahun 2015 penyakit ginjal diperkirakan isa menyeakan kematian hingga hingga 36 juta juta pendudu penduduk k dunia! dunia! (i Amerik Amerika a &erikat &erikat,, pre.alen pre.alensi si penderi penderita ta gagal ginjal kronis mengalami peningkatan! peningkatan! enurut National and Nutrition $/+A/&) &) data dari tahun tahun 19##:1 19##:199 99 menunjuk menunjukkan kan Examination Examination Survey $/+A/ aha penderita gagal ginjal kronik adalah 10; dari populasi arga Amerika &eri &erika kat! t! &ur.e ur.ey y
yang ang
sama sama yang ang
dilak ilakuk ukan an dari dari tahu tahun n
1999: 999:2 200 00
menunjukkan menunjukkan peningkatan seesar 13,1;! Peningkatan Peningkatan ini juga erdasarkan dari dari jumlah jumlah pender penderita ita diaetes diaetes dan hiperten hipertensi si yang yang erkontr erkontrius iusii dalam dalam peningkatan pre.alensi penderita gagal ginjal kronik $o<, 200#)!
Angka kematian akiat gagal ginjal kronik terminal di Amerika Amerika &erikat men-a men-apai pai 81!0 81!000 00 pada pada tahun tahun 2000 2000 dan diper diperkir kirak akan an akan akan menin meningk gkat at men-apai 352!000 pada tahun 2030 $=oresh et al !, !, 2008)! &eagaim &eagaimana ana di negara: negara:neg negara ara erkema erkemang ng lainnya, lainnya, insidens insidensii dan pre.alen pre.alensi si gagal gagal ginjal ginjal kronik kronik termina terminall di *ndones *ndonesia ia juga juga elum elum diketah diketahui ui dengan dengan pasti! pasti! /amun,e /amun,esarn sarnya ya pre.ale pre.alensi nsi gagal gagal ginjal ginjal kronik kronik terminal terminal di *ndon *ndones esia ia diper diperki kirak rakan an sees seesar ar 200 200 > 250 250 orang orang tiap tiap 1 juta juta pendu penduduk duk pertahun $?akri, 2005)!
(sudah 3)
mendeinisikan gagal ginjal The National National Kidney Foundation Foundation $2002) mendeinisikan kronik kronik seagai seagai adanya adanya kerusak kerusakan an ginjal, ginjal, atau menurun menurunnya nya tingkat tingkat ungsi ungsi ginjal untuk jangka aktu tiga ulan atau leih! +al ini dapat diagi lagi menjadi 5 tahap, tergantung pada tingkat keparahan kerusakan ginjal dan tingka tingkatt penu penurun runan an ungs ungsii ginja ginjal! l! ahap 5 Chronic Chronic Kidney Kidney i!ea!e i!ea!e $=K() diseut seagai stadium akhir penyakit ginjal4gagal ginjal $ End Stage "enal i!ea!e# End Stage "enal Failure )! ahap ini merupakan akhir dari ungsi
ginjal! Ginjal ekerja kurang dari 15; dari normal $=orrigan 2011)! Kasus Kasus gagal gagal ginja ginjall kroni kronik k lapor laporan an The The $nit $nited ed Stat State! e! "ena "enall ata ata Sy!tem $%&'(& 2013) menunjukkan prevalen!i rate penderita penyakit ginjal
kron kronik ik di Ameri merika ka &eri &erika katt pada pada tahu tahun n 201 2011 see seesa sarr 1!90 1!901 1 per per 1 juta juta pendudu penduduk! k! Treatment o% End&Stage 'rgan Failure in Canada , 2000 sampai
2009 2009 menyeut menyeutkan kan aha aha hamper hamper 3#!000 3#!000 arga arga Kanada Kanada hidup hidup dengan dengan penyakit gagal ginjal kronik dan telah meningkat hamper 3< lipat dari tahun 1990, dari jumlah terseut 59; $22!300) telah menjalani hemodialisis dan sea seany nyak ak 3000 3000 rang rang era erada da dijad dijadal al tungg tunggu u untuk untuk trans transpla planta ntasi si ginjal ginjal $=orriga $=orrigan n 2011) 2011)!! &edangk &edangkan an di *ndonesi *ndonesia a setiap setiap tahunny tahunnya a -ukup -ukup tinggi, tinggi, men-apai 200:25041 juta penduduk! Ada eerapa treatment untuk untuk menghadapi kasus gagal ginjal kronik! &aat ini ada tiga terapi modalitas pengoatan yang tersedia untuk gagal ginjal kroni kronik k yang yang telah telah men-ap men-apai ai deraj derajat at (End (End Stage Stage "enal "enal i!ea! i!ea!e) e) yaitu hemodial hemodialisis isis,, periton peritoneal eal dialysi dialysis s dan transpla transplantas ntasii ginjal ginjal $=orrig $=orrigan an 2011) 2011)!! eratasnya jumlah donor ginjal yang tersedia untuk transpantasi, dialysis $hemodialisis dan peritoneal dialysis) -enderung menjadi metode yang paling umum dari pengoatan $=orrigan 2011)! enurut %&'(& $2013) pada tahun 2011, jumlah pasien aru yang memulai hemodialisis mulai turun seanyak 1,5; total kejadian pasien yang menjalani dialysis adalah seanyak 112!8## orang, sementara 2!#55 orang telah menerima dan melakukan melakukan transplantasi, transplantasi, total dari semua pasien yang menjalani terapi pada end !tage renal di!ea!e pada tahun 2011 adalah seanyak 115!63 orang! &edangkan di '& 'oyal Prima edan yang menjalani terapi hemodialisis men-apai @@! +emod +emodial ialisi isis s adala adalah h suat suatu u entu entuk k tinda tindaka kan n perto pertolon longa gan n denga dengan n meng menggu guna naka kan n alat alat yait yaitu u dial diali* i*er er
yang yang ertu ertujua juan n untu untuk k menya menyarin ring g dan
memuang sisa produk metaolisme toksik yang seharusnya diuang oleh
ginjal! +emodialisis merupakan terapi utama selain transplantasi ginjal pada orang:orang dengan gagal ginjal kronik $'ahman 2013)! &tudi
pendahuluan
yang
dilakukan pada tanggal
@!!
melalui
aan-ara dengan kepala ruang %nit +emodialisa '& 'oyal Prima edan yaitu ?p! &arial menyatakan aha ruang hemodialisis '& 'oyal Prima memiliki kapasitas 6 tempat tidur 2 shit pagi dan siang hari yang erdiri 2 tahun terakhir, dengan jumlah peraat 5 orang! &hit pagi dan siang selalu penuh dalam satu minggu! erhitung seanyak 0 orang yang menjalani hemdialisis, aik satu minggu satu kali maupun satu minggu dua kali dan lamanya hemodialisis selama :5 jam! Sudah 4
(ata yang di dapat dari Indone!ian "enal "egi!try $*'', 2013) jumlah pasien aru yang menjalani hemodialisis pada tahun 2011 seanyak 15353 pasien dan pada tahun 2012 terjadi peningkatan pasien yang menjalani hemodialisis seanyak 26# orang sehingga se-ara keseluruhan terdapat 19621 pasien yang aru menjalani hemodialisis! &ai akhir tahun 2012 terdapat 2 unit hemodialisis di *ndonesia! Sudah 5
Gagal ginjal kronik $GGK) merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia dan kini diakui seagai suatu kondisi umum yang dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit dan GGK! ?erdasarkan estimasi ?adan Kesehatan (unia $B+C), se-ara gloal leih dari 500 juta orang mengalami
penyakit gagal ginjal kronik! &ekitar 1,5 juta orang harus menjalani hidup ergantung pada -u-i darah $hemodialisis)! ?erdasarkan Pusat (ata D *normasi Perhimpunan 'umah &akit &eluruh *ndonesia, jumlah pasien gagal ginjal kronik diperkirakan sekitar 50 orang per satu juta penduduk, 60 ; nya adalah usia deasa dan usia lanjut! enurut (epkes '* 2009, pada peringatan +ari Ginjal &edunia aha hingga saat ini di *ndonesia terdapat sekitar 80 riu orang pasien gagal ginjal kronik yang memerlukan penanganan terapi -u-i darah dan hanya 8!000 pasien gagal ginjal kronik atau 10; yang dapat melakukan -u-i darah yang diiayai program Gakin dan P! Askes!
Sudah 6
Penyakit gagal ginjal merupakan salah satu penyakit yang sering kita temukan disekitar kita! Gagal ginjal merupakan masalah kesehatan dielahan dunia, aik gagal ginjal akut, kronis dan gagal ginjal terminal! *ndonesia sendiri pada tahun 2008 ter-atat 6,8; penduduk *ndonesia mengalami gangguan ungsi ginjal aik dari tingkat sedang hingga erat pada tahun 2008 terdapat 80 riu penderita gagal ginjal perlu dilakukan peraatan dialysis se-ara rutin atau transplantasi ginjal! enurut laporan penelitian seelumnya yang dilakukan pada tahun 2009, ter-atat seanyak 5!50 penderita gagal ginjal yang menjalani hemodialisis meningkat pada tahun 2010 menjadi #!03 penderita dan
meningkat lagi pada tahun 2011 yaitu seanyak 12!#0 penderita! (ata di dunia menyeutkan aha Amerika &erikat jumlah penderita gagal ginjal akut di rumah sakit meningkat dari tahun ke tahun seesar ,9; pada tahun 19#3, 8,2; pada tahun 2002, 20; pada tahun 2012! Peningkatan insidensi terjadi ukan hanya pada penderita gagal ginjal akut saj egitu juga pada gagal ginjla kronik! enurut data B+C se-ara dunia leih dari 500 juta penduduk mengalami gagal ginjal kronik dan sekitar 1,5 juta penduduk menjalani terapi hemodialisis
sepanjang
hidupnya!
(ata
di
*ndonesia
menunjukkan
peningkatan insidensi penderita yang menjalani terapi hemodialisis dari tahun 2008 sampai 2012 yakni 6!#62 pada tahun 2008, tahun 200# seanyak 8!32# penderita, tahun 2009 seanyak 12!900 penderita, 2010 seanyak 1!#33 penderita, 2011 seanyak 22!30 penderita dan 2012 seanyak 2#!8#2 penderita!
Sudah
(i negara maju ataupun negara erkemang penyakit kronik tidak menular $cronic non&com&munica+le di!ea!e!) seperti penyakit kardio: .askuler, hipertensi, diaetes melitus, dan penyakit ginjal kronik, sudah menggantikan penyakit me:nular $ communica+le di!ea!e!) seagai masalah kesehatan masyarakat utama!$'indiastuti,200#)!(i *ndonesia, menurut B+C
penyakit hipertensi dan gagal ginjal selalu mengalami peningkatan tiap tahunnya! $http744kesehatan!kompas!-om )! ?erdasarkan Pusat (ata D *normasi Per:himpunan 'umah &akit &eluruh *ndonesia, jumlah pasien gagal ginjal kronik diperkirakan sekitar 50 orang per satu juta penduduk, 60; nya adalah usia deasa dan usia lanjut! ?erdasarkan data dari P Askes tahun 2009 menunjukkan jumlah gagal ginjal di *ndonesia men-apai 350 per satu juta penduduk, saat ini terdapat sekitar 80000 pasien gagal ginjal kronik yang memerlukan -u-i darah! $!ik-! or!id, diakses tanggal 16 &eptemer 2012)! enurut The Kidney i!ea!e 'utcome! uality Initiative $K4(CE*) o% the National Kidney Foundation $/K) pada tahun 2009, mendeenisi:kan
gagal ginjal kronis seagai suatu kerusakan ginjal dimana nilai dari G' nya kurang dari 60 m"4min41!83 m2 selama tiga ulan atau leih! (imana yang mendasari etiologi yaitu kerusakan massa ginjal dengan sklerosa yang irre.ersiel dan hilangnya nephrons ke arah suatu kemunduran nilai dari G'! ujuan dari hemodialisa adalah untuk mengamil at:at nitrogen yang toksik dari dalam darah pasien ke dialier tempat darah terseut diersihkan dan kemudian dikemalikan ketuuh pasien! Ada tiga prinsip yang mendasari kerja hemodialisa yaitu diusi, osmosis dan ultra%iltra!i ! ?agi penderita gagal ginjal kronis, hemodialisa akan men-egah kematian! /amun demikian, hemodialisa tidak menyeakan penyemuhan atau pemulihan penyakit
ginjal dan tidak mampu mengimangi hilangnya akti.itas metaolik atau endokrin yang dilaksanakan ginjal dan tampak dari gagal ginjal serta terapinya terhadap kualitas hidup pasien $=ahyaningsih, 2009)! Fika kondisi ginjal sudah tidak erungsi diatas 85 ; $gagal ginjal terminal atau tahap akhir), proses -u-i darah atau hemodialisa merupakan hal yang sangat memantu penderita! Proses terseut merupakan tindakan yang dapat dilakukan seagai upaya memperpanjang usia penderita! +emodialisa tidak dapat menyemuhkan penyakit gagal ginjal yang diderita pasien tetapi hemodialisa dapat meningkatkan kesejahteraan kehidupan pasien yang gagal ginjal $Bijayakusuma, 200#)!
Sudah !
Gagal ginjal kronik $GGK) merupakan gangguan ungsi ginjal yang ersiat progresi dan ire.ersiel! Gangguan ungsi ginjal ini terjadi ketika tuuh gagal mempertahankan metaolisme dan keseimangan -airan dan elektrolit sehingga menyeakan retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah! Kerusakan ginjal ini mengakiatkan masalah pada kemampuan dan kekuatan tuuh yang menyeakan akti.itas kerja terganggu, tuuh jadi mudah lelah dan lemas sehingga dapat memperuruk kualitas hidup pasien $?runner, et al !, 2010)! (i masa mendatang penderita penyakit GGK digamarkan pasti akan meningkat jumlahnya! Prediksi menyeutkan aha pada tahun 2015, tiga
juta penduduk dunia perlu menjalani pengoatan pengganti untuk GGK dengan perkiraan peningkatan 5; per tahunnya! ahun 2030, dua puluh empat juta penduduk akan menderita GGK dengan perkemangan teresar di daerah Asia Pasiik yaitu rata:rata 10; per tahun $'oesma, 200#)! enurut data Indone!ian Nutrition Net-or $2008), penderita gagal ginjal di *ndonesia men-apai 150 riu orang dan yang memutuhkan terapi pengganti ada seesar tiga riu orang! irmansyah $2010) juga menyatakan aha diperkirakan insiden PGK erkisar 100:150 per 1 juta penduduk dan pre.alensi men-apai 200:250 kasus per juta penduduk!
Sudah "
Penderita gagal ginjal kronik $GGK) di dunia sudah men-apai 26 juta orang dan 20 juta diantaranya sudah masuk kedalam tahap akhir atau terminal $=ollins D +erog, 2010)! (i Amerika &erikat, pada tahun 2008 The $nited State! "enal ata Sy!tem ($S"S) menunjukkan terdapat sekitar 2,9
juta pasien yang menderita GGK! The National /ealth and Nutrition Examination Survey (N/ANES) menunjukkan, 528!233 pasien menderita
gagal ginjal tahap akhir atau tahap ! Pada tahun 2010 jumlah penderita gagal ginjal tahap akhir menjadi 651!000 $termasuk 3#2!33 pasien dialisis), dan seanyak 18!13 transplantasi ginjal telah dilakukan $ =linoiki, 2011)! Fumlah penderita GGK di *ndonesia meningkat se-ara signiikan dari tahun ke tahun! *nsiden pasien gagal ginjal tahap akhir yang menjalani
hemodialisis pada tahun 2002 adalah sekitar 2088 pasien, dan pada tahun 2006 jumlah pasien meningkat menjadi 3 pasien! &ementara itu jumlah transplantasi ginjal yang telah dilakukan sejak tahun 1988 sampai tahun 2006 adalah 86 pasien! (ata dari eerapa pusat dialisis melaporkan aha penyea Penyakit ginjal tahap akhir yang menjalani hemodialisis adalah glomeruloneritis $36,;), penyakit ginjal ostruksi $2,;), neropati diaetik $19,9;), hipertensi $9,1;), penyea lain $5,2;), penyea yang tidak diketahui $3,#;), dan penyakit ginjal polikistik $1,2;) $Prodjosudjadi D &uhardjono, 2009)! Kualitas hidup adalah suatu paduan multidimesi yang merupakan persepsi indi.idual dari eragai aspek kehidupan yang terdiri dari kesehatan jasmani, kesehatan mental, derajat optimisme, serta kemampuan dalam erperan akti dan menikmati aktiitas sosial sehari:hari yang erhuungan dengan pekerjaan, kehidupan rumah tangga, kehidupan sosial dan hoi! Penilaian kualitas hidup penderita gagal ginjal dapat dilihat pada aspek kesehatan isik, kesehatan mental, ungsi sosial, ungsi peran dan perasaan sejahtera $atayi, 200#)! B+C telah merumuskan empat dimensi kualitas hidup yaitu dimensi isik, dimensi psikologis, dimensi sosial dan dimensi lingkungan! Keempat dimensi terseut dapat menggamarkan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik dengan terapi hemodialisis yang mempunyai agama, etnis dan udaya yang ereda $B+C, 199 dalam (esita, 2010 Pengaruh dukungan keluarga terhadap peningakatan kualitas hidup pasien
GGK yang menjalani hemodialisis)! aktor:aktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien GGK yang menjalani terapi hemodialisis antara lain7 umur, jenis kelamin, etiologi gagal ginjal, status nutrisi, kondisi komorid, pendidikan, pekerjaan, lama menjalani hemodialisis, dan penatalaksanaan medis $(esita, 2010 Hulia, 2010 Huono, 2000)!
Sudah 10 Chronic Kidney i!ea!e $=K() adalah penyakit dimana ungsi organ
ginjal mengalami penurunan hingga akhirnya tidak lagi mampu ekerja sama sekali dalam hal penyaringan pemuangan elektrolit tuuh, menjaga keseimangan -airan dan at kimia tuuh seperti sodium dan kalium didalam darah atau produksi urine $&melter D ?are, 2010)! Ginjal juga erungsi untuk menjaga keseimangan asam:asa darah, menjaga konsentrasi garam di dalam tuuh dan memproduksi at sejenis .itamin ( yang penting untuk menjaga kesehatan tulang! Gangguan pada ginjal ini dapat erlangsung sangat lama dan menyeakan eerapa kelainan pada tuuh pasien! Penderita =K( di seluruh dunia men-apai 10; dari populasi! Pasien =K( terseut memutuhkan terapi untuk mengurangi atau menghilangkan penyakitnya! erapi =K( dapat dilakukan dengan dua -ara, yaitu terapi konser.ati dan terapi pengganti! erapi konser.ati merupakan pengaturan asupan protein, yang ertujuan untuk memperlamat kerusakan ginjal leih lanjut! erapi pengganti dierikan apaila terapi konser.ati tidak memerikan
hasil yang diharapkan! erapi pengganti ini dapat erupa dialisis dan transplantasi ginjal! etode yang teranyak dilakukan adalah hemodialisis! etapi kendala yang ada adalah iaya yang mahal $&uitra K, 2009)!
Sudah 11
Penyakit ginjal kronis saat ini merupakan masalah kesehatan yang penting mengingat insidennya yang terus meningkat! enurut $nited State "enal ata Sy!tem $%&'(&) di Amerika &erikat pre.alensi PGK meningkat
seesar 20:25; setiap tahunnya! Pada tahun 2010, ter-atat seanyak 116!96 penderita yang memulai terapi pengganti ginjal dari total penderita PGK yang men-apai 59!38 jia $%&'(&, 2012)! (i *ndonesia, penderita yang mengalami PGK dan menjalani terapi hemodialisis mengalami peningkatan! ?erdasarkan sur.ei yang dilakukan oleh Perhimpunan /erologi *ndonesia terdapat 1# juta orang di *ndonesia menderita PGK $Biguno D &uhardjono, 2009)! enurut laporan Indone!ian "enal "egi!try $2012) pada tahun 2009, ter-atat seanyak 5!50 pasien
gagal ginjal yang menjalani hemodialisis, meningkat pada tahun 2010 seanyak #!03 penderita dan meningkat lagi pada tahun 2011 seanyak 12!#0 penderita! (alam penatalaksanaan pasien hemodialisis, penilaian terhadap kualitas hidup merupakan aktor penting karena kualitas hidup erhuungan dengan moriditas dan mortalitas pasien gagal ginjal $Al:Fumaih et al , 2011)!
Pasien hemodialisis dengan kualitas hidup yang rendah akan meningkat mortalitasnya diandingkan dengan populasi normal! Penilaian tentang kualitas hidup merupakan indikator penting untuk menilai eekti.itas terapi yang dierikan, sehingga kualitas hidup juga menjadi tujuan penting dalam pengoatan
penyakit
ginjal
$Iadeh,
2001)!
Pasien
yang
menjalani
hemodialisis leih dari 5 tahun memiliki sindrom osteodistroi renal yang leih anyak seperti gatal yang erleihan, lelah, dan susah erjalan! +al ini tentu mempengaruhi akti.itas dalam aspek penilaian kualitas hidup seseorang $Fonji- et al , 200#)! Aspek kualitas hidup pada pasien dapat diukur menggunakan eragai ma-am kuesioner! Kuesioner terseut antara lain skala Karnosky, B+CEC", & 36 dan K(EC"! ?eerapa aspek yang khusus pada penderita PGK yang menjalani dialisis tidak dapat diukur dengan menggunakan kuesioner yang diran-ang untuk penyakit umum, sehingga memerlukan kuesioner untuk mengukur kualitas hidup penderita PGK se-ara spesiik, yaitu menggunakan kuesioner Kidney i!ea!e uality o% 0i%e Short Form $K(EC":&) $+ays et al , 1998)! Pertanyaan pada kuesioner ini terdiri dari 3 pertanyaan yang menggali kualitas hidup terkait dengan penyakit ginjal yang menjalani dialisis dan 36 pertanyaan terkait kondisi kesehatan se-ara umum!
Sudah 12
Gagal ginjal kronik $GGK) merupakan gangguan ungsi ginjal yang progresi dan irrever!i+le, saat ginjal sudah tidak mampu menjalankan ungsinya akan menyeakan kegagalan ginjal! Gagal ginjal krnis ditandai dengan peningkatan kadar urea dan kreatinin serum! Produk akhir metaolism protein $yang normalnya dieksresikan kedalam urin) tertimun dalam darah $&melter D ?are, 2002 7 1#)! Pre.alensi gagal ginjal kronik terus meningkat setiap tahunnya! ahun 2011 di *ndonesia terdapat 15!353 pasien aru yang menjalani hemodialisis dan tahun 2012 terjadi peningkatan pasien yang menjalani hemodialisis seanyak 19!621 pasien aru yang menjalani hemodialisis $*'', 2013)! (ata 'iskesdas 2013, pre.alensi gagal ginjal kronik erdasar diagnosis dokter di *ndonesia seesar 0,2; dan di Faa imur pre.alensinya seesar 0,3;! enurut data 'iskesdas, rata:rata proporsi perokok saat ini di *ndonesia adalah 29,3; dan proporsi teranyak perokok akti setiap hari pada umur 30:3 tahun seesar 33,; $jerlad et al., 200)! Crth $2002) dalam penelitiannya menemukan aha merokok merupakan aktor risiko penting pada GGK! (iperkirakan angka kematian pada tahun 2020 akan mendekati dua kali lipat dari jumlah angka kematian saat ini jika keiasaan merokok seperti saat ini tetap terjadi $'ahmaati, 2009)! 'iskesdas tahun 2008 yaitu terdapat 8,2; penduduk *ndonesia menderita penyakit Fantung dan tahun 2013 meningkat menjadi 1,6;!
Pasien gagal ginjal kronik dengan dialysis angka kematiannya leih dari 20; per tahun dan leih dari setengah angka kematian terseut erhuungan dengan penyakit kardio.askuler! (ata epidemiologi menunjukkan 0:85; pasien dialysis memiliki maniestasi kardio.askuler $Bidiana et al., 200#)! (ialisis atau transplantasi ginjal ukanlah tindakan yang murah! ?iaya peraatan dalam mempertahankan hidup pasien gagal ginjal kronik yang telah men-apai tahap akhir tidaklah murah! ahun 2000 terdapat seanyak 2!618 pasien dengan hemodialisis dengan iaya yang ditanggung A&K& menghaiskan iaya men-apai 'p 32, milyar dan pada tahun 200 kedua angka terseut terus meningkat hingga men-apai angka 6!31 pasien dengan hemodialisis yang ditanggung A&K& dengan iaya 'p 68,2 milyar $?akri &, 2005)! Angka terseut merupakan angka yang -ukup tinggi dinegara erkemang seperti *ndonesia! &elain itu, hemodialisis terdapat anyak komplikasi!
Sudah 13
Gagal ginjal kronik $GGK) menjadi an-aman tersendiri agi masyarakat di *ndonesia! Pasalnya, populasi penyakit GGK di *ndonesia dari tahun ke tahun kian meningkat! ?erdasarkan data dirilis P! Askes pada tahun 2010 jumlah pasien GGK ialah 18!508 orang! Kemudian tahun 2011 meningkat menjadi 23!261 pasien, pada tahun 2013 juga diduga akan mengalami peningkatan
mengikuti peningkatan populasi diaetes dan hipertensi seagai pangkal mun-ulnya penyakit GGK $Ckeone, 2013)!
Sudah 14
enurut hasil 'iset Kesehatan (asar $'iskesdas) tahun 2013, pre.alensi Gagal Ginjal Kronik di *ndonesia erdasarkan diagnosis dokter seesar 0,2; sedangkan pre.alensi Gagal Ginjal Kronik erdasarkan diagnosis dokter di Faa engah leih tinggi yaitu seesar 0,3;! ?erdasarkan data Persatuan /erologi *ndonesia $Perneri) pada tahun 2011 diperkirakan ada 80!000 penderita ginjal di *ndonesia, namun yang terdeteksi gagal ginjal tahap akhir yang menjalani terapi hemodialisis hanya !000: 5!000 orang! Pematasan -airan seringkali sulit dilakukan oleh pasien, terutama jika pasien mengkonsumsi oat:oatan yang memuat memrane mukosa kering seperti diuretik, sehingga menyeakan rasa haus dan pasien erusaha untuk minum! $Potter D Perry, 200# dalam Kartika, 2009)! Kepatuhan terhadap
pematasan
-airan
diperlukan
untuk
men-egah
terjadinya
keleihan -airan yang dapat menyeakan odema dan meningkatkan resiko pada kardio.askuler dan hipertensi $?arnet 2008)!
Sudah 15 The Kidney i!ea!e 'utcome Initiative $K(CE*) o% the national idney %oundation $/K) mendeinisikan penyakit gagal ginjal kronik seagai
kerusakan pada parenkim ginjal dengan penurunan glomerular %iltration rate $G') kurang dari 60 m"4min41,83 m2 selama atau leih dari 3 ulan dan pada umumnya erakhir dengan gagal ginjal $erelli, 2006)! Kelainan ungsi ginjal erdasarkan durasinya diagi menjadi 2 yaitu gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronik! Gagal ginjal akut adalah kemunduran yang -epat dari kemampuan ginjal dalam memersihkan darah dari ahan:ahan ra-un, yang menyeakan penimunan limah metaolik didalam darah $misalnya urea) $Ayu, 2010)! ahun 2015 diperkirakan ada 36 juta penduduk dunia yang meninggal akiat penyakit ginjal! Penderita gagal ginjal kronik harus melakukan terapi hemodialisa untuk memperpanjang usia harapan hidup! ?erdasarkan data ?adan
Kesehatan
(unia
atau
1orld
/ealth
'rgani*ation
$B+C)
memperlihatkan yang menderita gagal ginjal aik akut maupun kronik men-apai 50; sedangkan yang diketahui dan mendapatkan pengoatan hanya 25; dan 12,5; yang teroati dengan aik! Pre.elansi gagal ginjal di *ndonesia ter-atat men-apai 31,8; dari populasi pada usia 1# tahun keatas $'iskesdas, 2008)! Penyakit Gagal Ginjal Kronik $GGK) pre.alensinya semakin meningkat setiap tahun di /egara erkemang termasuk di *ndonesia yang diperkirakan
ada sekitar 0 > 60 kasus per juta penduduk pertahun! (i *ndonesia, dari data di
eerapa
nerologi $ilmu
yang mempelajari
agian ginjal),
diperkirakan insiden penyakit gagal ginjal ginjal erkisar 100:150 per 1 juta penduduk dan pre.alensi men-apai 200:250 kasus per juta penduduk $irmansyah, 2010)! enurut data dari Hayasan Peduli Ginjal $Hadugi) di *ndonesia kini terdapat sekitar 0!000 penderita gagal ginjal kronik! +anya 3!000 diantaranya yang memiliki akses pengoatan! +emodialisa dilakukan sesuai dengan tingkat keparahan organ ginjal! Pada organ ginjal yang mengalami kerusakan elum parah iasanya intensitas hemodialisa dilakukan 1 ulan sekali! &edangkan pada organ ginjal yang mengalami kerusakan yang leih parah intensitas untuk melakukan hemodialisa kemungkinan isa ertamah!misalnya, menjadi 3:5 kali seminggu! Proses hemodialisis pada umumnya memerlukan aktu selama : 5 jam! &alah satu komponen yang digunakan dalam proses hemodialisis yakni diali!t ! (ialist merupakan -airan yang memantu mengeluarkan sampah uremik dan juga dapat menggantikan sustansi yang diutuhkan tuuh seperti natrium! Sy!tem delivery diali!tat dapat mengatur kadar natrium dialisat selama tindakan hemodialisis! Kadar natrium dialisat diuah sesuai dengan peresepan dari dokter! +al ini diseut natrium modeling! eskipun demikian, penggunaan natrium modeling juga meningkatkan rasa haus dan erat adan serta hipertensi diantara tindakan hemodialisis $=ahyaningsih, 2011)!
&esuai
dengan keijakan
pemerintah
yang
mengatur
tentang
pelayanan dialysis di 'umah &akit yaitu tentang pasal 22 dan 23 Peraturan enteri
Kesehatan
'epulik
*ndonesia
$P'/K&
'*)
/omor
13#4/K&4P?4**42009 tahun 2009 yang isinya pelayanan hemodialisis merupakan pelayanan proses pen-u-ian darah dengan menggunakan mesin -u-i darah dan sarana hemodialisis lainnya! &elain itu, dalam Peraturan entereri
Kesehatan
'epulik
*ndonesia
$P'/K&
'*)
/o!
#124/K&4P'4**42010 pasal 1 ayat 3 menjelaskan aha salah satu terapi pengganti ginjal yang menggunakan alat khusus dengan tujuan mengeluarkan toksik uremik dan mengatur -airan, elektrolit tuuh!
Sudah 16
Gagal ginjal adalah suatu keadaan klinis yang ditandai dengan penurunan ungsi ginjal yang irrever!i+el dan memerlukan terapi pengganti ginjal yang tetap, erupa dialisis atau transplantasi ginjal $&ukandar, 2006)! Penyakit gagal ginjal adalah suatu penyakit dimana ungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga akhirnya tidak lagi mampu ekerja sama sekali dalam hal penyaringan pemuangan elektrolit tuuh, menjaga keseimangan -airan dan at kimia tuuh seperti sodium dan kalium di dalam darah atau produksi urin! Penyakit gagal ginjal erkemang se-ara perlahan kearah yang semakin uruk dimana ginjal sama sekali tidak lagi mampu ekerja
seagaimana ungsinya! (alam dunia kedokteran dikenal 2 ma-am jenis gagal ginjal, yaitu gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronis $Anonim, 2010)! enurut laporan dari 2th "eport "enal "egi!try tahun 2011 jumlah pasien yang aru terdiagnosis gagal ginjal di *ndonesia setiap tahun selalu mengalami kenaikan! Kenaikan sangat drastis terjadi pada tahun 2010 yaitu seanyak 969 orang pasien gagal ginjal aru, dimana pada tahun 2011 meningkat drastis menjadi 15353 orang! Pada tahun 2011 penderita gagal ginjal di *ndonesia seanyak 13619 orang mengalami gagal ginjal terminal, 1018 orang mengalami gagal ginjal akut dan sisanya 818 orang gagal ginjal akut pada gagal ginjal kronis yang sudah stail!
Sudah 1
(i
*ndonesia,
yaitu
erdasarkan
data
sur.ei
yang
dilakukan
P'/'* aru:aru ini men-apai 30,8 juta penduduk! enurut data P A&K&, ada sekitar 1,3 juta orang penderita penyakit ginjal tingkat akhir $PGA) yang saat ini menjalani pengoatan yaitu dengan pre.alensi 33 perjumlah penduduk menurut Ketua Perhimpunan /erologi *ndonesia $P'/'*) dr! (harmeiar $Kartika, 2013)! Pada tahun 2011, penyakit ginjal adalah penyea utama kematian kesemilan di Amerika &erikat ! "eih dari 10; $J 20 juta) dari %& deasa erusia 20 tahun memiliki penyakit ginjal kronis4 Chronic Kidney e!ea!e!
$=K(), dan keanyakan dari mereka tidak menyadari kondisi mereka! =K( dapat
menyeakan
gagal
ginjal kronis,
memutuhkan
dialisa
atau
transplantasi untuk ertahan hidup $=(=, 2013)! *nsiden dan pre.alensi modalitas untuk hemodialisa, peritoneal dialisa, dan transplantasi ginjal pada tahun 2010 per satu juta penduduk yang menjalani hemodialisa sejumlah 316, peritoneal dialisa 23,3, transplantasi 8,9! $%!&! 'enal (ata &ystem, %&'(& 2012)!
Sudah 1!
Kelainan ginjal adalah masalah kesehatan pada masyarakat yang serius agi tiapnegara, terutama pada negara:negara erkemang seperti *ndonesia, kelainan ginjal dapatterjadi akiat adanya kelainan pada ginjal $penyakit ginjal primer) atau komplikasi penyakitsistematik $penyakit ginjal sekunder) seperti penyakit ginjal sekunder), seperti ken-ing manis$diaetes)! Kelainan ringan pada ginjal dapat semuh sempurna ila penyeanya sudahdiatasi! Kadang -ukup dengan pengoatan dan pengaturan diet! /amun, ila keadaanyamemuruk, kelainan itu isa menjadi gagal ginjal yang akut! ?aru : aru ini kasus gagalginjal di dunia meningkat leih dari 50;, di *ndonesia sendiri sudah men-apai sekitar 20; $"ukman, 2009)!
(i negara maju, angka penderita gangguan ginjal -ukup tinggi! (i Amerika &erikatmisalnya angka kejadian penyakit gagal ginjal meningkat tajam dalam 10 tahun! ahun 1996terjadi 166!000 kasus dan pada tahun 2000 menjadi 382!000 kasus! Pada tahun pada tahun2010 jumlahnya diperkirakan leih dari 650!000 kasus! &ekitar 6 juta hingga 20 juta indi.idudi Amerika diperkirakan mengalami GGK $Gagal Ginjal Kronis) tahap aal! +al yang samajuga terjadi di Fepang pada akhir tahun 1996 didapatkan seanyak 168!000 penderita yang menerima terapi pengganti ginjal! &edangkan tahun 2000 terjadi peningkatan leih dari200!000 penderita $(joko, 200#)!
Pre.alensi gagal ginjal kronik telah mengalami peningkatan pada aal tahun 1990:an dan hanya menyerang lansia di Asia! Pre.alensi gagal ginjal kronik erkemang se-aramerata! Gagal ginjal kronik tidak pandang ulu menyerang golongan muda, yaitu pada usia15 tahun! Crganisasi kesehatan dunia $B+C) memperkirakan, aha 155 juta pendudukdunia tahun 2002 mengidap gagal ginjal kronik! Fumlah ini terus meningkat hingga meleihi200 juta pada tahun 2025 $erian, 2009)! (i *ndonesia termasuk negara dengan tingkat penderita gagal ginjal kronik yang -ukup tinggi! enurut data dari Persatuan /erologi *ndonesia diperkirakan ada 80 riupenderita gagal ginjal! /amun di *ndonesia yang terdeteksi menderita
Gagal
Ginjal Kronisyang
menjalani
-u-i darah
$+emodialisa) hanya sekitar 000 sampai 5000 saja, dengan katalain 5,8; sampai 8,1; dari total seluruh penderita gagal ginjal! Fumlah pasien Gagal Ginjaldi 'umah &akit Khusus Ginjal $'&KG) men-apai 500 orang, anyak pasien yangmeninggal akiat tidak mampu eroat dan -u-i darah, dikarenakan iayanya mahal! Gagalginjal isa menyerang semua golongan umur pria dan anita yang mayoritas erusia 20:0tahun, tidak memandang tingkatan ekonomi! +ingga tahun 2015 diperkirakan seanyak 36 juta orang arga meninggal akiat gagal ginjal, penyakit ginjal kronik merupakan penyakityang diderita oleh satu dari sepuluh orang deasa $erian, 2009)!
enurut data Hayasan Peduli Ginjal , saat ini di *ndonesia terdapat 0!000 penderitaGGK! /amun dari jumlah terseut, hanya sekitar 3!000 penderita yang isa menikmatipelayanan -u-i darah atau hemodialisa! /amun demikian, jumlah pasien gagal ginjal kronikyang melakukan hemodialisa
jumlahnya
terus
meningkat
5;
sampai
10;
setiap
tahun!?erdasarkan data dari *ndonesia 'enal 'egistry, suatu kegiatan registrasi dari Perhimpunan /erologi *ndonesia, pada tahun 200# jumlah pasien hemodialisis $-u-i darah) men-apai2!260 orang dari 2!1# orang pada tahun 2008! Kenaikan jumlah penderita gagal ginjal -ukupanyak, karena dalam satu tahun kenaikan jumlah penderita seanyak 112 pasien! &alah satuaktor penyea meningkatnya angka penderita gagal ginjal dari tahun ke tahun di dunia ini,salah satunya diseakan oleh kurangnya kesadaran masyarakat terhadap deteksi dini penyakit terseut $Antara &umut, 2009)!
Sudah 1"
enurut Kusmardanu $2010), data yang diperoleh dari he %& 'enal (ata &ystem$%&'(&) tahun 1999 terdapat 30!000 pasien yang menjalani terapi hemodialisa sedangkantahun 2010 diperkirakan meningkat sampai 651!000 pasien! he hird /ational +ealth and
pada derajat satu, 3; $5,3 juta) pada derajat dua, ,3; $8,6 juta) pada derajat tiga, 0,2;$00!000) pada derajat empat, dan 0,2; $300!000) pada derajat lima atau gagal ginjal! &kalainternasional, rata:rata insiden dari penyakit ginjal kronik derajat lima mengalamipeningkatan terus menerus sejak tahun 19#9!
Pusat (ata D *normasi Perhimpunan 'umah &akit &eluruh *ndonesia $P(P'&*)menunjukkan jumlah penderita gagal ginjal kronik di *ndonesia yang menjalani terapihemodialisa sekitar lima puluh orang per satu juta penduduk! enurut laporan tahunan dariHayasan Ginjal (iatrans *ndonesia $HG(*) tahun 2006, diperkirakan jumlah penderita gagal ginjal kronik di *ndonesia seanyak 150 riu pasien dan jumlah total pasien terseut 21;erusia 15:3 tahun, 9; erusia 35:55 tahun, dan 30; erusia diatas 56 Gangguan ginjal yang telah erada pada tahap erat ditunjukkan denganketidakmampuan ginjal memuang sisa:sisa at metaolisme dari dalam tuuh!Ketidakmampuan ginjal menyeakan tuuh dipenuhi dengan air dan ra-un sehingga timulgejala seperti mual, muntah dan sesak napas yang memerlukan hemodialisa darah sesegeramungkin $*ndonesian Kidney =are =lu4*K==, 200#)! Proses perjalanan penyakit yangkronik dan ersiat progresi
serta
dapatmenimulkan
eek
samping
peruahan
pengoatan
pada
sistem
pada tuuh
penyakit
sehingga
ini dapat
menyeakan terjadinyagangguan pemenuhan keutuhan dasar manusia! +al ini menunjukkan adanya peredaanantara kondisi sehat dan sakit yang dapat menimulkan gangguan konsep diri klien yangerhuungan dengan keergantungan pada orang lain untuk memenuhi keutuhan dasar danpenurunan kemampuan erungsi $Gandasentana, 2008)!
Sudah 20
Pre.alensi gagal ginjal kronik menurut $nited State "enal ata Sy!tem $%&'((&) pada tahun 2009 adalah sekitar 10:13 ; didunia! (alam
Kartika $2013), erdasakan sur.ei dari Perhimpunan /erologi *ndonesia $P'/'*) menyeutkan aha *ndonesia merupakan negara dengan pre.alensi penyakit gagal ginjal kronik yang -ukup tinggi, yaitu sekitar 30,8 juta penduduk! enurut data P Askes, ada sekitar 1,3 juta orang penderita gagal ginjal tahap akhir saat ini menjalani pengoatan yaitu dengan pre.alensi 33 perjumlah penduduk, Fumlah ini akan meningkat hingga meleihi 200 juta pada tahun 2025 $ erian, 2009 ) Gagal Ginjal adalah suatu penyakit dimana ginjal tidak mampu mengangkut sampah metaoli- tuuh atau melakukan ungsi regulernya! &uatu ahan yang iasanya dieliminasi di urin menumpuk dalam -airan tuuh akiat gangguan ekskresi renal dan menyeakan gangguan ungsi endokrin dan metaoli-, -airan, elektrolit, serta asam asa! Gagal ginjal merupakan penyakit sistemik dan merupakan jalur akhir yang umum dari eragai penyakit traktus urinarius dan ginjal $ Husu ikri, 2012 )
Sudah 21
Pre.alensi penyakit ginjal kronik di *ndonesia pada tahun 2013 meningkat seesar 0,2;, sedangkan pre.alensi penyakit ginjal kronik di
Gorontalo tahun 2013 seesar 0,; $'iskesdas 2013)! Gri.a $2011) dalam 'ustiaati $2012) mengungkapkan aha pre.alensi ketidakpatuhan dalam asupan -airan antara 10; sampai 60;, ketidakpatuhan diet 2; sampai 58;, aktu dialisis terhamat 19;, ketidakpatuhan oat 9;! +asil aan-ara dengan peraat di ruangan hemodialisa mengatakan aha dari 25 pasien yang menjalani hemodialisa pada ulan Agustus 201 terdapat 0; pasien yang mengalami kenaikan erat adan interdialitik!
Sudah 22
Gagal ginjal kronik $GGK) juga dikenal seagai penyakit gagal ginjal tahap akhir, merupakan sindroma yang ditandai dengan kehilangan ungsi ginjal se-ara progresi dan ire.ersiel, saat ini angka kejadian gagal ginjal kronik meningkat se-ara pesat $Kiil-ik et al !, 2012)! *nsiden penyakit gagal ginjal kronik meningkat setiap tahunnya! eningkatnya jumlah pasien dengan gagal ginjal kronik menyeakan kenaikan jumlah pasien yang menjalani hemodialisis! Pada akhir tahun 200 angka kejadian gagal ginjal diseluruh dunia meningkat sehingga men-apai jumlah 1!381!000 pasien yang menjalani terapi hemodialisis $Grassmann, Gioere, oeller, D ?ron, 2005)! (i Amerika &erikat, insiden penyakit gagal ginjal kronik terjadi 26# kasus aru per satu juta populasi setiap tahunnya $?la-k D +aks, 2005)! Gilertson et al ! $2005) meramalkan aha pada tahun 2015 akan ada 136!166 insiden
pasien gagal ginjal kronik setiap tahunnya dan 108!860 angka kematian gagal ginjal kronik setiap tahun khusus di negara Amerika &erikat! (i alaysia dengan populasi 1# juta, diperkirakan terdapat 1#00 kasus aru gagal ginjal pertahunnya! (inegara erkemang lainnya, insiden diperkirakan sekitar 0 > 60 kasus perjuta penduduk pertahun! *ndonesia termasuk negara dengan tingkat penderita gagal ginjal kronik yang -ukup tinggi diperkirakan penderita gagal ginjal terjadi 100 persejuta penduduk atau sekitar 20!000 kasus dalam setahun $"itang (epkes, 200#)! (ata dari A&K& tahun 2012 seanyak 2!11 orang menderita gagal ginjal $/amai, 2013)! (ata yang diperoleh dari '&%( (r! Pirngadi Kota edan tahun 2012 erjumlah 126 orang, tahun 2013 erjumlah 1# orang dan diperkirakan meningkat setiap tahunnya $=atatan medical record '&%( (r!Pirngadi)!
Sudah 23
Gagal ginjal kronik merupakan penurunan ungsi ginjal yang persisten dan ire.ersiel! Gagal ginjal kronik adalah suatu sindrom klinis yang diseakan oleh penurunan ungsi ginjal yang ersiat menahun, erlangsung progresi, dan -ukup lanjut! Pada kasus terseut, ginjal kehilangan kemampuan untuk mempertahankan .olume dan komposisi -airan tuuh dalam keadaan asupan makanan normal! Gagal ginjal kronik terjadi setelah eragai ma-am penyakit merusak massa neron ginjal! &eagian esar
penyakit ini adalah penyakit parenim ginjal dius dan ilateral, meskipun lesi ostukti pada tratu! urinariu! juga dapat menyeakan gagal ginjal kronis $ansjoer A!, dkk, 20107 32)! Gagal ginjal kronik merupakan penurunan ginjal tahap lanjut yang terjadi se-ara perlahan, iasanya ulanan atau tahunan, erjalan progresi, dan menetap! ungsi ginjal yaitu seagai sistem eksresi dan endokrin mengalami gangguan! erganggunya sistem eksresi ini menyeakan penumpukan at:at toksin dalam tuuh yang dapat menimulkan sindrom uremia! Pada pasien gagal ginjal kronis, gangguan juga terjadi pada sistem tuuh yang lain seperti sistem kardio.asa, sistem pulmonal, sistem gastroentistinal dan sistem lainnya! Gagal ginjal kronik merupakan sindroma klinis yang diseakan oleh penurunan ungsi yang lanjut yang disertai dengan penurunan laju glomerulus iltrasi kurang dari 50 ml4menit4hari! Penderita
gagal
ginjal kronik iasanya
mengalami
peruahan
yang
mendadak seperti asidosis erat, hiperkalemia, sepsis, edema paru atau ineksi erat lainnya yang memutuhkan tindakan terapi segera karena keterlamatan penanganan dapat mengakiatkan kematian $+arrisson, 2011)! Gagal ginjal kronik pada saat ini merupakan suatu masalah kesehatan yang penting, mengingat selain pre.alensi dan angka kejadiannya semakin meningkat juga pengoatan pengganti ginjal yang harus dialami oleh penderita gagal ginjal merupakan pengoatan yang mahal, utuh aktu dan
kesaaran yang harus ditanggung oleh penderita gagal
ginjal dan
keluarganya $+arrison, 2011)! ?erdasarkan estimasi ?adan Kesehatan (unia $B+C), se-ara gloal leih dari 55 juta orang mengalami penyakit gagal ginjal kronik! &ekitar 1,# juta orang harus menjalani hidup ergantung pada hemodialisis! ?erdasarkan data dari *ndonesia 'enal 'egestry $*'') pada tahun 2012 jumlah pasien hemodialisis di *ndonesia 5560 orang dari 1# orang pada tahun 2011! (ari data P Askes tahun 2012 menunjukkan insidensi gagal ginjal di *ndonesia men-apai 159 sampai dengan 212 per 1 juta penduduk, saat ini terdapat sekitar 89!000 penderita gagal ginjal kronik yang memerlukan hemodialisis $&apri, 2013)!
Sudah 24
Penyakit ginjal kronik adalah suatu proses patoisiologi dengan etiologi yang eragam, mengakiatkan penurunan ungsi ginjal yang progresi, dan irre.ersiel, pada suatu derajat yang memerlukan terapi pengganti ginjal yang tetap, erupa dialisis atau transplantasi ginjal $?renner D "aarus, 2012)!
Sudah 25 (tahun 2014)
?adan Kesehatan (unia $B+C) menyeutkan pertumuhan jumlah penderita gagal ginjal pada tahun 2013 telah meningkat 50; dari tahun seelumnya! (i Amerika &erikat, kejadian dan pre.alensi gagal ginjal meningkat 50; di tahun 201! (ata menunjukkan aha setiap tahun 200!000 orang Amerika menjalani hemodialisis karena gangguan ginjal kronis artinya 110 dalam satu juta orang Amerika adalah pasien dialisis $Bidyastuti, 201)! Penyakit ginjal kronik menurut akhrudin $2013) merupakan salah satu masalah utama kesehatan di dunia! Pra.alensi Penyakit ginjal kronik selama sepuluh tahun terakhir semakin meningkat! Hagina $201) mengemukakan angka kejadian gagal ginjal di dunia se-ara gloal leih dari 500 juta orang dan yang harus menjalani hidup dengan ergantung pada -u-i darah $hemodialisis) 1,5 juta orang! enurut *smail, +asanuddin D ?ahar $201) Fumlah penderita gagal ginjal di *ndonesia sekitar 150 riu orang dan yang menjalani hemodialisis 10 riu orang! ?erdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 12 Agustus 2015 didapatkan hasil aan-ara dengan Kepala 'uang +emodialisa '&%( Kaupaten &ukoharjo aha tiap tahun pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa mengalami peningkatan! Pada tahun 2015 proporsi pasien yang rutin menjalani terapi hemodialisa seesar 0,02!
Pasien gagal ginjal menjalani proses hemodialisa 1:3 kali seminggu dan setiap kalinya memerlukan aktu 2:5 jam, kegiatan ini akan erlangsung terus menerus sepanjang hidupnya pengaturan pola makan atau diet pada penderita gagal ginjal yang menjalani hemodialisa merupakan anjuran yang harus dipatuhi oleh setiap penderita gagal ginjal selain terapi dialisis atau -u-i darah! Pentingnya pengaturan pola konsumsi pangan penderita gagal ginjal dilakukan untuk memantu mengurangi kerja ginjal yang tidak dipatuhi dapat meningkatkan angka mortalitas pasien gagal ginjal $(ea, 2012)!
Sudah 26
Gagal Ginjal Kronik $GGK) atau dikenal dengan End&Stage "enal i!ea!e $&'() telah menjadi masalah esar di dunia karena sulit
disemuhkan, iaya peraatan dan iaya pengoatannya mahal $&upriyadi, 2011)! Angka penderita gangguan ginjal tergolong -ukup tinggi dan menjadi masalah kesehatan ukan hanya di *ndonesia ahkan di negara maju $(ei, 2011)! (ata dalam National Kidney and $rologic i!ea!e In%ormation Clearinghou!e $/K%(*=, 2012) menunjukkan aha insidensi &'( di suku
Asia terus mengalami peningkatan sejak tahun 19#0 hingga tahun 2009 dan menempati urutan ketiga dengan jumlah rasio insidensi seanyak 00 per juta penduduk! Fumlah penderita penyakit ginjal kronik di *ndonesia diperkirakan akan semakin meningkat $Bahyudi, 2012)! ?erdasarkan data
laporan tahunan dari Persatuan /erologi *ndonesia $P'/'*) dalam Indone!ian "enal "egi!try $*'') tahun 2011, jumlah pasien gagal ginjal di
*ndonesia men-apai 12!66 orang $P'/'*, 2011)! Pre.alensi penyakit GGK pada umur diatas 15 tahun erdasarkan data dari hasil 'iset Kesehatan (asar $'*&K&(A&) tahun 2013 menunjukkan aha Kalimantan ?arat erada pada peringkat ke: dengan pre.alensi seesar 0,2;, *nsidensi pasien GGK erdasarkan data rekam medis di '&%( dr! &oedarso Pontianak pada tahun 2012 seanyak 133 pasien, dengan 12 kasus aru! &edangkan pada tahun 2013, jumlah kunjungan mengalami penurunan menjadi 92 pasien, namun jumlah kasus aru mengalami peningkatan menjadi 16 pasien!
Sudah 2
?erdasarkan Center %or i!ea!e Control and 3revention (CC) pada tahun 2010, leih dari 20 juta atau 10; dari jumlah orang deasa di Amerika &erikat mengidap penyakit ginjal kronik dan keanyakan tidak terdiagnosis! ?erdasarkan data dari 'iskesdas 2013 pre.alensi penyakit ginjal kronik sesuai diagnosis dokter di indonesia seesar 0,2;! (i urutan pertama ditempati oleh &ulaesi engah dengan pre.alensi 0,5;, di ikuti oleh A-eh, Gorontalo, dan &ulaesi %tara dengan pre.alensi 0,;! &ementara /, &ulaesi &elatan, "ampung, Faa ?arat, Faa engah, (aerah *stimea Hogyakarta, dan Faa imur masing:masing memiliki pre.alensi seesar
0,3;!erapi pengganti ginjal yang selama ini diakui dapat meningkatkan ungsi ginjal adalah transplantasi atau -angkok ginjal, peritoneal dialisis $P(), dan hemodialisis $+()! /amun, diantara ketiga terapi terseut, terapi yang paling anyak dilakukan oleh masyarakat adalah hemodialisis $=ol.y, 2010 dalam kantari, 2012)! +emodialisis dilaksanakan untuk menurunkan kadar ureum, kreatinin dan at toksik yang lainnya di dalam darah! +emodialisis masih menjadi alternati utama terapi pengganti ungsi ginjal agi pasien penyakit ginjal kronik karena dari segi iaya leih murah dan risiko terjadinya perdarahan leih rendah jika diandingkan peritoneal dialisis $Crim, 2006)!*nisiasi hemodialisis merupakan proses dimulainya hemodialisis seagai terapi pengganti ginjal yang dilakukan pada penderita gagal ginjal dengan komplikasi edema paru, hiperkalemia dan asidosis metaolik $P'/'* 2003 dalam (aryani 2011)!
Sudah 2!
enurut Patamo $201) &alah satu penyakit kronik yang anyak diderita yakni penyakit ginjal kronik $PGK)! Penyakit ginjal kronik merupakan gangguan ungsi renal yang progresi dan ire.ersiel dimana kemampuan tuuh gagal untuk mempertahankan metaolisme dan keseimangan -airan dan elektrolit, menyeakan uremia $retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah) $=hang, (aly, dan lliot, 2010)!
?erdasarkan data dari 'iskesdas 2013 pre.alensi penyakit ginjal kronik sesuai diagnosis dokter di indonesia seesar 0,2;! (i urutan pertama ditempati oleh &ulaesi engah dengan pre.alensi 0,5;, di ikuti oleh A-eh, Gorontalo, dan &ulaesi %tara dengan pre.alensi 0,;! &ementara /, &ulaesi &elatan, "ampung, Faa ?arat, Faa engah, (aerah *stimea Hogyakarta, dan Faa imur masing:masing memiliki pre.alensi seesar 0,3;! Karena rusaknya unit penyaring ginjal maka pasien penyakit ginjal kronik memerlukan terapi pengganti ginjal yang salah satunya dengan hemodialisis $?aradero! dkk, 2009)! &ementara kualitas hidup menjadi topik penting dalam peraatan medis karena kualitas hidup dapat menurun ketika indi.idu sakit dan sakit dalam aktu yang lama, dan itu merupakan pertimangan penting dalam pen-egahan seelum dan sesudah penyakit mun-ul $&araino, 201)!
Sudah 2"
Penyakit GGK merupakan masalah kesehatan diseluruh dunia yang erdampak pada masalah medik, ekonomi, dan sosial yang sangat esar agi pasien dan keluarganya, aik di negara:negara maju maupun di negara: negara erkemang $&yamsiah, 2011)! Penderita GGK terus meningkat setiap tahunnya, erdasarkan Center %or i!ea!e Control and prevention pre.alensi GGK di Amerika &erikat pada tahun 2012 leih dari 10; atau leih
dari 20 juta orang! ?erdasarkan data P! Askes jumlah penderita GGK di *ndonesia pada tahun 2011 erjumlah 23!261 orang, sedangkan pada tahun 2012 terjadi peningkatan yaitu 2!11 orang $anguma, Kapanto, D Foseph, 201)!
Sudah 30
Gagal Ginjal Kronik $GGK) merupakan suatu proses patoisiologi dengan eragai penyea $etiologi) yang eragam, mengakiatkan penurunan ungsi ginjal yang progresi, pada umunnya erakhir dengan gagal ginjal $&udoyo, 2006)! Pasien dikatakan mengalami GGK apaila terjadi penurunan 4lomerular Filtration "ate $G') yakni L60 ml 4 menit 41!83 m2 selama leih
dari 5 ulan $?la-k D +aks, 2009)! Penyakit GGK juga merupakan komplikasi dari eerapa penyakit aik dari penyakit ginjal sendiri maupun penyakit umum diluar ginjal $uttaMin D &ari, 2011)! GGK
merupakan
gangguan ungsi
ginjal
yang
progresi
dan
irrever!i+le dimana tuuh gagal untuk mempertahankan metaolism dan
keseimangan -airan dan elektrolit, menyeakan uremia $retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah) $&melter, ?are, +inkle D =ee.er, 2010)! Kegagalan ginjal ditandai dengan keadaan klinis yakni penurunan ungsi ginjal sehingga memutuhkan terapi penganti ginjal yang tetap seperti dialy!i! atau transplantasi ginjal $&udoyo, 2006)!
Penyakit GGK dinegara erkemang telah men-apai 83!000 orang dan merupakan penyakit teranyak di negara dunia ketiga dengan jumlah 350!000 orang $ con%erence o% the A!ian Sociaty o Tran!plantation $=A&), 2005 dalam Bijayakusuma, 200#)! &etiap tahun di *ndonesia diperkirakan hamper 150!000 penderita gagal ginjal tahap akhir yang ditemukan $Bijayakusuma, 200#)!
Sudah 31
?erdasarkan data P A&K& tahun 2010 jumlah penderita gagal ginjal erjumlah 18!508 orang dan meningkat pada tahun 2011 menjadi 23!261 pasien, sedangkan pada tahun 2012 terjadi peningkatan menjadi 2!11 orang dan diperkirakan tahun 2013 jumlah pasien gagal ginjal akan meningkat $/aai, 2013)! *ndonesia termasuk negara dengan tingkat penderita gagal ginjal yang -ukup tinggi! enurut data dari P'/'* $Persatuan /erologi *ndonesia), diperkirakan ada 80 riu penderita ginjal di *ndonesia, namun yang terdeteksi menderita gagal ginjal kronis tahap terminal dari mereka yang menjalani -u-i darah $hemodialisa) hanya sekitar riu sampai 5 riu saja! ?eerapa aktor penyea terjadinya gagal ginjal kronis adalah diaetes mellitus diikuti dengan hipertensi dan penyakit pemuluh darah esar serta penyea lainnya $&udoyo dkk, 2008)!
Sudah 32
(ata:data dari tindakan dialisis aik hemodialisis, peritoneal dialisis, $=AP()ataupun
='' serta
dialisis
dengan
teknik
khusus $ hy+rid
diali!i!#prolonged intermitent renal replacement therapy ) seperti &"(, ((,
ds, dikumpulkan dari seluruh %nit +emodialisis di *ndonesia aik di dalam maupun di luar rumah sakit, aik pemerintah maupun sasta! &eluruh %nit +emodialisis harus melaporkan datanya se-ara erkala sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati ersama antara P'/'* dan (epartemen Kesehatan
dan
sudah
ter-antum
dalam
P'A%'A/
/'*
K&+AA/ 'P%?"*K */(C/&*A /CC' #124/K&4P'4**42010! +al ini sangat ermanaat agi (epartemen Kesehatan serta eragai pihak penyelenggara aik pemerintah maupun sasta, antara lain dapat menjadi salah satu ahan pertimangan dalam e.aluasi dan penilaian pelayanan %nit +emodialisis untuk penyusunan ren-ana pengemangan di masa depan!
Sudah 33 (RISKESDAS 2013)
Ginjal merupakan organ yang mempunyai ungsi .ital pada manusia, organ ini memerankan eragai ungsi tuuh yang sangat penting agi kehidupan, yakni menyaring $iltrasi) sisa hasil metaolisme toksin dari darah,
serta mempertahankan homeostatis -airan dan elektrolit tuuh, yang kemudian diuang melalui urin $Purnomo, 2012)!
Pre.alensi gagal ginjal kronis erdasar diagnosis dokter di *ndonesia seesar 0!2 persen! Pre.alensi tertinggi di &ulaesi engah seesar 0!5 persen, diikuti A-eh, Gorontalo, dan &ulaesi %tara masing:masing 0! persen! &ementara /usa enggara imur, &ulaesi &elatan, "ampung, Faa ?arat, Faa engah, (* Hogyakarta, dan Faa imur masing>masing 0!3 persen! Pro.insi &umetera %tara seesar 0!2 persen $'iskesdas, 2013)! Pada suatu derajat pasien tertentu gagal ginjal memerlukan terapi pengganti ginjal yang tetap, erupa dialisis ataupun transplantasi ginjal! &aat ini, karena keeektiannya, hemodialisis $+() merupakan terapi pengganti ginjal yang paling anyak digunakan! Pada terapi ini, ungsi ginjal dalam memersihkan dan mengatur kadar plasma digantikan oleh mesin! $&uitra, 2009) (i dunia, telah terjadi peningkatan 165; dalam peraatan dialisis untuk End&Stage! "enal i!ea!e $&'() selama dua dekade terakhir! Pre.alensi gloal pengoatan &'( dengan dialisis untuk negara:negara dengan akses dialisis uni.ersal yang meningkat seesar 13; setelah disesuaikan untuk pertumuhan populasi dan penuaan $15; pada anita .s 123; pada pria)! %ntuk negara:negara yang populasi tidak memiliki akses dialisis uni.ersal, disesuaikan pre.alensi meningkat seesar 102; $116;
untuk anita, 90; untuk laki:laki)! "ima ilayah dunia tidak mengalami peningkatan yang sustansial dalam pre.alensi dialisis termasuk C-eania, Asia &elatan, tengah su:&ahara Arika, ropa imur, dan Amerika "atin tropis $Ameri-an &o-iety o /ephrology $A&/), 2013)! (ata Indone!ian "enal "egi!try (I""), tahun 2011 didapatkan jumlah diagnosis &'( men-apai 13!619, &'( merupakan penyakit utama yang teranyak kasusnya, di ilayah &umut ter-atat seanyak 392! (ari data ini juga memperlihatkan graik pasien aru dan akti di *ndonesia tahun 2008: 2011! (ata pada tahun 2011, pasien aru ter-atat 15!353 orang, dan pasien akti 6!951! Fumlah pasien aru dan akti ter-atat leih anyak karena jumlah unit hemodialisis yang melaporkan pun meningkat! &uhardjono,
'ahardjo,
D
&usalit
$2009)
menyatakan
aha
ke-ukupan dosis hemodialisis yang dierikan diukur dengan istilah adekuasi dialisis! erdapat korelasi yang kuat antara adekuasi dialisis dengan angka moriditas dan mortalitas pada pasien dialisis! Adekuasi dialisis diukur dengan menghitung ureum reduction ratio $%'') dan $K4)! "aarus et al$1993) juga menyatakan aha diandingkan dengan pasien dengan %'' 65 sampai 69 persen, pasien dengan nilai:nilai di aah 60 persen memiliki risiko kematian yang leih tinggi selama masa tindak lanjut $ odd! ratio5 1!2# pada %'' 55 sampai 59 persen dan 1!39 pada %'' di aah 50 persen)!