Dasar-dasar transfusi darah Oleh dr. Yo Yoga ga Wahyu Pratiwi
Resiko Re siko transfusi transf usi • Disebabkan oleh antibody leukosit, antibody trombosit
demam
• • • •
atau senyawa pyrogen, dapat dihindari dengan: ui !o!ok silang menggunakan produk darah yang mengandung sedikit leukosit memasang mikrofiltrasi Pemberian prednisone "#mg$lebihsehari atau "#mg kortison oral setiap % am selama &' am sebelum transfuse, atau aspirin (g saat mulai menggigil atau ( am sebekum transfusi
Reaksi alergi
Reaksi hemolitik
• Ringan berupa urtikaria, berat bisa teradi syok
anafilaktik • )eradi akibat interaksi antara *g+ pda darah donor
dengan anti *g+ spesifik pada plasma resipien
• • • • • • •
)eradi darah inkompatibel )erpapar detrose " *nseksi air ke sirkulasi )ransfusi darah yang lisis )ransfusi darah dengan pemanasan yang berlebihan )ransfusi darah beku )ransfusi dengan darah yang terinfeksi, transfuse darah dengan tekanan tinggi
Penularan penyakit kontaminasi 2edera paru akut
• */, hepatitis 0, hepatitis !, in1eksi 1irus yang lain
• Yang tersering pada transfuse eritrosit adalah Yersinia enterocolica • Yang tersering pada transfuse trombosit adalah Staphylococcus aureus,
Klebsiella pneumoniae, Serratia marcescens, staphylococcus epidermidis
• 0erupa hipossemia akut dan edema pulmoner bilateral yang teradi %
am setelah transfuse, berupa dipsnea, takipnea, demam, tkikardi, hipo$hipertensi, dan leukopenia akut sementara • Reaksi antara neutrophil resipien dengan antibody donor sehingga teradi peningkatan permeabilitas kapiler pada sirkulasi mikro di paru
Ingattt penggolongan darah
Donasi darah
3eleksi donor:
45 baik
5sia (6-%" tahun
0b "# kg atau lebih
)idak demam
7rekwensi dan irama denyut nadi normal
)ekanan darah "#-(##$ 8#-('#mmhg
)idak ada lesi kulit yang berat
Donor terakhir ' minggu yang lalu
tidak hamil
)idak menderita tb aktif
)idak menderita asma bronkial simtomatik
Pas!a pembedahan
)idak ada riwayat keang
)idak ada riwayat perdarahan abnormal
PROD54 D+R+
Darah lengkap 9 Whole 0lood W0
0erisi sel darah merah merah, leukosit, trombosit dan plasma.
Di *ndonesia ( kantong ;"#m< darah dengan =6 m< antikoagulan, ="# m< dengan &8 m< antikoagulan.
Darah segar: yang disimpan sampai &' am
Darah baru: yang disimpan sampai dengan " hari
*ndikasi: meningkatkan umlah sel darah dalam waktu yang bersamaan, missal pada perdarahan aktif dengan kehilangan darah lebih dari ;"-=#
4ontraindikasi: anemia kronik yang normo1olemik atau yang bertuuan meningkatkan eritrosit
Dosis dan !ara pemberian:
Dewasa: ( unit W0 akan meningkatkan hb sekitar (gr$dl atau hematoktiy =-&.
+nak: tiap 'ml$kgbb akan meningkatkan hb sekitar (gr$dl
Pemberian sebaiknya melalui filterdarah dengan ke!epatan sesuai klinis pasien namun
3el darah merah pekat 9pa!ked red bood !ell PR2
0erisi eritrosit, trombosit, leukosit dan sedikit plasma
ematokrit 6#-'#
*ndikasi : untuk meningkatkan umlah sel darah merahpada pasien yang menunukan geala anemia.
4ontraindikasi: dapat menyebabkan hyper1olemia ika diberikan dalam umlah banyak dan waktu yang singkat.
Dosis dan !ara pemberian: pada dewasa * unit PR2 akan meningkatkan b ( gr$dl atau hematokri =-". Pembarian PR2 harusnmelalui filter darah standar.
3el darah merah pekat dengan sedikit leukosit 9pa!ked red blood !ell leu!o!ytes redu!ed
3el darah merah pekat dengan kadar leukosit kurang dari " (#% leukosit$unit>
*ndikasi: transfuse darh pada orang yang sering endapat transfuse darah yang sering teradi reaksi transfuse dan alergi.
3el darah merah pekat !u!i 9 pa!ked red blood !ell washes