KATA PENGANTAR
Puji Puji dan syukur syukur kehadi kehadirat rat Tuhan Tuhan Yang Yang Maha Maha Esa atas atas limpah limpahan an rahmat rahmat dan karuni karuniany anya.K a.Karen arenaa hanya hanya dengan dengan karuni karunia-Ny a-Nyaa lah kami kami dapat dapat menyel menyelesa esaika ikan n riset riset sederhana sederhana dengan judul judul “ Pengaruh Pengaruh TPA sampah sampah Batu Layang Kota Pontianak Pontianak terhadap lingkungan di sekitarnya “
Kehadiran makalah ini diharapkan dapat membuka mata kita tentang pengaruh sampah bagi kehidupan kita. Sehingga kita dapat berusaha menjaga lingkungan kita dari dampak negatif yang ditimbulkan oleh sampah.
Dalam penyajian makalah ini, kami memilih untuk menggunakan gaya bahasa yang sederhana dan menyajikannya secara sistematis, tetapi tidak mengurangi maksud dan tujuan disusunnya makalah ini.Hal ini dimaksudkan agar para pembaca lebih mudah memahami isi dari makalah ini.
menyadari, dalam makalah ini tidak luput Tak ada garding yang tak retak .Kami menyadari, dari kekurangan-kekurangan.Untuk itu, kepada semua semua pembaca makalah ini, kami mengharapkan sumbang saran atau kritik yang konstruktif, demi perbaikan isi makalah ini pada khususnya dan pendidikan pada umumnya. Tak luput kami ucapkan terima kasih kepa kepada da warg wargaa Wa Warg rgaa TPA TPA dan dan Petu Petuga gass Peng Pengaw awas as TPA TPA samp sampah ah serta serta Sri Sri Harta Hartati ti sekeluarga yang turut membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Pontianak, Maret 2009
Penyusun
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................... ISI................................................................. .............................................. ................................................3 .........................3 BAB I........................................... I.................................................................. .............................................. ..........................................................4 ...................................4 Pendahuluan…………….………………………………………………………….….4 a. Latar Belakang……………………………………………………………..…...4 b. Rumusan Masalah……………………………………………………..………..5 c. Tujuan……………………………………………………………..……………5 BAB II............................................ II................................................................... .............................................. .............................................. .................................5 ..........5 a. Tinjauan Pustaka………………………………………………………………..6 b Metode…………………………………………………………………………..7 BAB III………………………………………………………………………………..9 a. Hasil…………………………………………………………………………….9 b. Pembahasan…………………………………………………………………….13 BAB IV………………………………………………………………………………..16 a. Kesimpulan……………………………………………………………………..16 b. Daftar Pustaka…………………………………………………………………..16 LAMPIRAN…………………………………………………………………………..17
3
BAB I
1.PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Istilah sampah pasti sudah tidak asing lagi ditelinga. Jika mendengar istilah sampah, pasti yang terlintas dalam benak adalah setumpuk limbah yang menimbulkan aroma bau busuk yang sangat menyengat. Sampah diartikan sebagai material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. proses. Sampah adalah zat kimia, energi atau makhluk hidup yang tidak mempunyai nilai guna dan cenderung merusak. Sampah merupakan merupakan konsep konsep buatan buatan manusia, manusia, dalam proses-pro proses-proses ses alam tidak ada sampah, yang ada hanya produk-produk yang tak bergerak (wikipedia). Sampah dapat berada pada setiap fase materi yitu fase padat, cair, atau gas. Ketika dilepaskan dalam dua fase yaitu cair dan gas, terutama gas, sampah dapat dikatakan sebagai emisi. emisi. Emisi biasa dikaitkan dengan polusi. polusi. Bila sampah masuk ke dalam lingkungan (ke air, ke udara dan ke tanah) maka kualitas lingkungan akan menurun. Peristiwa masuknya sampah ke lingkungan inilah yang dikenal sebagai peristiwa pencemaran lingkungan (Pasymi). Berdas Berdasark arkan an sumber sumbernya nya sampah sampah terbag terbagii menjad menjadii sampah sampah alam, alam, sampah sampah manu manusi sia, a, samp sampah ah kons konsum umsi si,,
sampah sampah nuklir nuklir , sampah sampah indust industri, ri, dan sampah
pertambangan. pertambangan. Sedangkan berdasarkan sifatnya sampah dibagi menjadi dua yaitu 1) sampah organik atau sampah yang dapat diurai ( degradable ) contohnya daun-daunan, sayuran, sampah dapur dll, 2) sampah anorganik atau sampah yang tidak terurai (undegradable ) contohnya plastik, botol, kaleng dll. Dalam kehidupan kehidupan manusia, manusia, sampah dalam jumlah besar datang dari aktivitas aktivitas industri, misalnya pertambangan, pertambangan, manufaktur , dan konsumsi. konsumsi. Hampir semua produk industri akan menjadi sampah pada suatu waktu, dengan jumlah sampah yang kirakira mirip dengan jumlah konsumsi. Laju pengurangan sampah lebih kecil dari pada laju produk produksin sinya. ya. Hal ini lah yang yang menyeb menyebabk abkan an sampah sampah semaki semakin n menump menumpuk uk di setiap penjuru kota.
4
Besa Besarn rnya ya timb timbun unan an samp sampah ah yang yang tida tidak k dapa dapatt dita ditang ngan anii ters terseb ebut ut akan akan menyebabkan berbagai permasalahan baik langsung mau pun tidak langsung bagi penduduk kota apalagi daerah di sekitar tempat penumumpukan. Dampak langsung dari penanganan sampah yang kurang bijaksana diantaranya adalah berbagai penyakit menular maupun penyakit kulit serta gangguan pernafasan, sedangkan dampak tidak langsungnya diantaranya adalah bahaya banjir yang disebabkan oleh terhambatnya arus air di sungai karena terhalang timbunan sampah yang dibuang ke sungai. Selain penum penumpuk pukan an di tempat tempat pembua pembuanga ngan n sement sementra ra (TPS), (TPS), sampah sampah pun akan akan semaki semakin n meningkat jumlah nya di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Batulayang kota Pont Pontia iana nak k prov provin insi si Kali Kalima mant ntan an Bara Baratt pada pada TPA TPA
ters terseb ebut ut samp sampah ah suda sudah h
menggunun menggununng ng serta memakan area yang cukup luas.selai luas.selain n itu pengolahan pengolahan sampah masih belum dilakukan dengan baik. Berdasarkan Berdasarkan hal itu kami merasa perlu untuk mengangkat mengangkat masalah ini karena berhubungan dengan kerusakan alam sekitar dan kesehatan manusia.dampak yang ditimbulkan dari pencamaran tersebut tidak hanya bisa diselesaikan dalam jangka waktu yang sebentar melainkan perlu waktu yang lama karena efek negatif yang ditimbulkan akan bersifat permanen. B. Rumusaan Masalah
a. Apa perubahan wilayah yang terjadi setelah di buat TPA tersebut ? b. Apakah TPA sampah Batu Layang kota Pontianak memberikan dampak negatif bagi lingkungan sekitarnya ? c. Apakah ada usaha dari pemerintah untuk meminimalisir dampak negatif dari sampah-sampah tersebut ?
C.Tujuan
a. Mengetahui dampak negatf dari TPA sampah Batu Layang kota Pontianak. b.Menyalurkan aspirasi masyarakat yang selama ini terganggu dengan adanya TPA tersebut.
5
BAB II A.Tinjauan Pustaka
Berdasarkan komposisinya, sampah dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Sampah Sampah Organi Organik, k, yaitu yaitu sampah sampah yang yang mudah mudah membu membusuk suk sepert sepertii sisa sisa makana makanan, n, sayuran, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya sebagainya.. Sampah Sampah ini dapat diolah diolah lebih lanjut menjadi kompos; 2. Sampah Anorganik, Anorganik, yaitu sampah sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah wadah pembungk pembungkus us makanan, makanan, kertas, kertas, plastik plastik mainan, mainan, botol botol dan gelas minuman, minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan dijadikan produk lainnya. lainnya. Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik plastik wadah pembungkus pembungkus makanan, makanan, botol botol dan gelas bekas minuman, minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun karton; Sampah Sampah organik organik tidak tidak merusa merusak k
lingku lingkunga ngan, n, malah malah dapat bermanfaat bermanfaat untuk untuk
kesuburan tanah. Sedangkan sampah anorganik dapat merusak susunan tanah karena tidak dapat dapat terura terurai. i. Sampah Sampah anorga anorganik nik banyak banyak yang yang sulit sulit hancur hancur dan sulit sulit diolah diolah.. Untuk Untuk mengolah sampah ini memerlukan biaya dan teknologi tinggi. Sampah anorganik yang sulit diuraikan akan menimbulkan masalah serius dalam kaitannya kaitannya dengan dengan pencemaran pencemaran lingkungan lingkungan terutama pencemaran pencemaran tanah, bakteri pengurai pengurai di dalam dalam tanah tanah tidak tidak dapat dapat mengur menguraik aikan an misaln misalnya ya kaleng kaleng,, kayu, kayu, besi, besi, dan plasti plastik. k. Sedang Sedangkan kan untuk untuk sampah sampah organi organik k tidak tidak ada masala masalah h dalam dalam pengur penguraia aianny nnya, a, bakteri bakteri pengurai mampu menguraikannya. Sampah anorganik yang terbagi menjadi sampah rumah tangga, sampah industri, dan sampah sampah makhluk makhluk hidup. hidup. Intensitas Intensitas pencemaranny pencemarannyaa sangat sangat tinggi tinggi dan selanjutny selanjutnyaa menimbulkan kerugian untuk masyarakat, sampah rumah tangga misalnya setiap hari kita diposi diposisik sikan an sebaga sebagaii produ produsen sen sampah sampah yang yang senant senantias iasaa mempro memproduk duksi si sampah sampah terusterusmeneru menerus. s. Sampah Sampah jenis jenis ini dakan dakan terus terus bertam bertambah bah seirin seiring g dengan dengan barang barang kehidu kehidupan pan sehari-hari yang digunakan. Pengel Pengelola olahan han sampah sampah yang tidak baik dapat dapat member memberika ikan n
dampak dampak negatif negatif
terhadap daerah di sekitarnya. Dampak langsung dari penanganan sampah yang kurang bijaksana bijaksana diantaranya adalah berbagai berbagai penyakit penyakit menular menular maupun maupun penyakit penyakit kulit serta gangguan pernafasan.
6
Selain dampak yang telah disebutkan tadi, secara tidak langsung sampah yang menumpuk akan berpengaruh pada perubahan iklim akibat adanya kenaikan temperatur bumi atau yang lebih dikenal dengan istilah pemanasan global. Seperti yang telah kita ketahui ketahui bahwa pemanasan pemanasan global global terjadi terjadi akibat adanya peningkatan peningkatan gas-gas rumah kaca seperti uap air , karbondiok karbondioksida sida (CO2), meta metana na (CH (CH4), dan dinitr dinitrook ooksid sidaa (N2O). Dari tumpukan sampah ini akan dihasilkan ber ton-ton gas karbondioksida (CO 2) dan metana (CH4). Gas Gas meta metana na (CH (CH4) dapat dapat diruba dirubah h menjad menjadii sumber sumber energi energi yang yang akhirn akhirnya ya bisa bisa bermanfaat bagi manusia. Sedangkan untuk gas karbondioksida (CO 2), sampai saat ini belum ada pemanfaatan yang signifikan. B.Metode
Lokasi : Tempat Pembuangan Akhir ( TPA ) sampah Batu Layang Kota Pontianak Kalimantan Barat.
Pelaksanaan : -
Kamis, 5 Maret 2009
-
Rabu, 18 Maret 2009
Bahan dan Alat : -
Angket
Cara Kerja : Menggunakan angket 1.
Mencari objek masalah
2.
Meni Menin njau jau lok lokas asii yan yang g dij dijad adik ikan an objek bjek mas masalah alah
3.
Meny Menyus usun un perm permas asal alah ahan an yang ang akan akan diang iangka katt
7
4.
Membuat angket 5.
Turu Turun n ke ke lap lapan anga gan n dan dan meny menyeb ebar ar ang angke kett ke ke beb beber erap apaa pen pendu dudu duk k yan yang g tin tingg ggal al disekitar TPA samapah Batu Layang
6.
Merumuskan hasil angket
7.
Membuat membahasan hasil an angket
Dengan wawancara : 1. Menc Mencar arii obje objek k masa masala lah h 2. Meninj Meninjau au lokasi lokasi yang yang dijadi dijadikan kan objek objek masal masalah ah 3. Meny Menyus usun un perm permas asala alaha han n 4. Memb Membua uatt daf daftar tar wawan wawancar caraa 5. Turun Turun ke lapangan lapangan dan dan melakuka melakukan n wawancara wawancara dengan dengan beberap beberapaa sumber sumber 6. Meru Merumu musk skan an hasi hasill wawan wawancar caraa 7. Membua Membuatt pemba pembahas hasan an hasi hasill wawan wawancara cara 8. Membuat Membuat laporan laporan dari hasil hasil penelitian penelitian dengan dengan mengga menggabung bungkan kan hasil hasil angket angket dan wawancara
8
BAB III A. HASIL
1. Hasil Angket
- Dari 10 angket yang yang kami sebarkan, sebarkan, 7 dari 10 penduduk penduduk setuju ( tidak keberatan keberatan ) deng dengan an dija dijadi dika kann nnya ya wila wilaya yah h mere mereka ka menj menjad adii TPA. TPA. Hal Hal ini ini di kare karena naka kan n masyarakat di janjikan dengan sarana yang mendukung wilayahnya. - Kemudian, dari pertanyaan angket no no 2 dapat kita simpulkan simpulkan bahwa 8 orang dari 10 penduduk merasa terganggu sedangkan 2 orang lainnya biasa-biasa saja. - Mengenai pertanyaan no 3 tentang pengelolahan sampah apakah sudah berjalan dengan baik, 6 orang menyatakan belum baik, 4 orang mengatakan cukup baik dan tidak ada yang mengatakan sudah. - Mengenai pertanyaan no 4, 8 orang menyatakan mengalami gangguan sejak TPA tersebut berada di wilayah tersebut. Masalah yang timbul pada umumnya sama yakni masalah kesehatan. - Kemudian dari pertanyaan no 5, 9 orang menyatakan bahwa tidak ada upaya dari pemerintah dalam menanggulangi permasalahan yang yang terjadi di sekitar sekitar daerah TPA tersebut - Dan dari dari pertan pertanyaa yaan n no 6, harapa harapan n masyar masyaraka akatt di antara antaranya nya agar agar pengel pengelola olahan han sampah lebih baik dan pemerintah dapat memenuhi janji-janji mereka.
2.Hasil wawancara
a. Dari penduduk yang tinggal di sekitar TPA sampah Batu Layang Dari hasil wawancara yang kami lakukan terhadap masyarakat yang tinggal disekitar TPA sampah Batu Layang maka di dapatkan hasil sebagai berikut : 1. Masyarakat merasa sedikit terganggu sejak adanya TPA sampah sampah Batu Layang tersebut. Masyarakat merasa terganggu karena adanya
perubahan
kenyamanan
dan
baik aspek
dari
aspek
kesehatan
masyarakat.
9
Dari aspek kenyamanan, masyarakat merasa terganggu dengan adanya hirik mudik truk truk peng pengan angk gkut ut samp sampah ah yang yang walau walaupu pun n suda sudah h ditu ditutu tup p terpa terpal, l, namu namun n masi masih h menyebarka menyebarkan n bau yang tidak sedap saat lewat. Selain itu, jalan-jalan yang menjadi jalan jalan umum umum untuk untuk warga warga juga juga menjad menjadii rusak rusak karena karena setiap setiap hari hari dilewa dilewati ti truk truk penga pengang ngkut kut samp sampah. ah. Jalan Jalan-jal -jalan an terseb tersebut ut berlub berlubang ang-lub -lubang ang
dan
becek becek saat saat
turunnya hujan. Masyarakat juga merasa adanya bau yang tidak sedap yang ditimbulkan oleh TPA sampah tersebut. Dari aspek aspek keseha kesehatan tan,, masyar masyaraka akatt mengal mengalami ami ganggu gangguan an keseha kesehatan tan.. Salah Salah satu satuny nyaa
masy masyara araka katt
meng mengal alami ami gata gatal-g l-gat atal. al. Gata Gatall- gata gatall
ters terseb ebut ut diya diyaki kini ni
masyarakat timbul karena air sumur yang tercemar. Masyarakat mengatakan bahwa adanya perubahan warna menjadi lebih hitam pada air sumur yang biasa mereka pakai. Satu-satunya sumber air bersih yang dapat digunakan oleh masyarakat adalah air sumur. Karena tidak dijumpai adanya Ledeng di wilayah tersebut. 2.Masyarakat merasa adanya ketidakpedulian dari pemerintah Sebelum dibangunnya TPA tersebut, masyarakat tidak ada yang yang protes karena masy masyara araka katt di janj janjik ikan an sara sarana na air air bers bersih ih beru berupa pa Lede Ledeng ng dan dan Pos Pos Pela Pelaya yana nan n Kesehatan Masyarakat guna membantu masyarakat jika seandainya ada masalah kesehatan yang timbul dari pengaruh TPA tersebut. Namun, Namun, sampai sampai sekaran sekarang g tidak tidak ada satupu satupun n yang yang tereali terealisas sasika ikan. n. Sampai Sampai sekarang, tidak ada Ledeng yang masuk diwilayah tersebut. Sehingga masyarakat terpaksa menggunakan air sumur yang sudah tercemar. Di sekita sekitarr daerah daerah pemuki pemukiman man pendud penduduk uk tidak tidak ditemu ditemukan kan Pos Pelaya Pelayanan nan Keseha Kesehatan tan Masyar Masyaraka akat, t, sehing sehingga ga masyar masyaraka akatt perlu perlu pergi pergi jauh jauh untuk untuk mengat mengatasi asi masalah kesehatan mereka.
b. Dari seorang pengawas TPA sampah Batu Layang Kota Pontianak yang bernama bapak Moningka : Dari hasil wawancara yang kami lakukan terhadap pengawas TPA tersebut maka didapatkan hasil berikut: 1.
D ar i
pemerintah
sudah
mengusahakan
untuk
memini meminimali malisir sir dampak dampak negatif negatif yang yang ditimb ditimbulk ulkan an dari dari limbah TPA tersebut.
10
Bapak
Moningka
Diantaranya pemerintah sudah mengusahakan drainase sebaik mungkin, dimana air limbah dari TPA tidak keluar dari area tersebut. Air limbah tersebut, hanya berputar di sekitar TPA itu saja. Namun, pada kenyataannya terjadi konflik antara masyarakat yang pro dan kontra terhadap adanya TPA tersebut. Dimana masyarakat yang tidak setuju, mengatakan bahwa penyakit gatal-gatal yang di alami masyarakat di sebabkan oleh air limbah yang mencemari air parit besar yang digunakan masyarakat untuk mandi. Namun, menurut bapak Moningka ; tercemarnya tercemarnya air parit besar tersebut tersebut disebabkan disebabkan karena karena masyarakat masyarakat ( pemulung pemulung ) sering mengambil barang bekas yang berasal dari TPA dan mencucinya di parit besar tersebut. Pemerintah Pemerintah juga mengusahak mengusahakan an drainase drainase terhadap terhadap limbah limbah dengan dengan cara cara menanam menanam pohon pohon di sekeliling sekeliling gundukan gundukan sampah. sampah. Namun, di akui oleh pengawas pengawas terseb tersebut ut penana penanaman man pohon pohon belum belum dapat dapat terlaks terlaksana ana di karena karenakan kan terhamb terhambat at masalah dana. Pemerintah juga telah mendirikan pabrik gas Methan dimana berfungsi untuk mencegah adanya bahaya yang ditimbulkan akibat gas Methana yang di hasi hasilk lkan an
oleh oleh
peng pengur urai aian an
samp sampah ah..
Dima Dimana na pabr pabrik ik ini ini bertu bertuju juan an untu untuk k menghasilkan gas ELP yang berguna seba sebaga gaii sumb sumber er energ energii pemb pemban angk gkit it listrik.. Namun, pabrik itu masih dalam tahap
percobaan,
belum
dapat
digunakan berfungsi secara maksimal. 2. Tangga Tanggapan pan Bapak Bapak Moning Moningka ka terhada terhadap p pendap pendapat at negati negatiff masyar masyaraka akatt mengen mengenai ai pengaruh TPA Menurut Menurut bapak Moningka Moningka,, mengenai mengenai perubahan perubahan warna air sumur, sumur, ini di sebabk sebabkan an oleh oleh jenis jenis tanah tanah pada pada daerah daerah terseb tersebut. ut. Tanah Tanah pada pada daerah daerah tersebu tersebutt merupakan tanah gambut. Mengen Mengenai ai janji janji pemerin pemerintah tah yang yang belum belum terlaks terlaksana ana,, bapak bapak Moning Moningka ka memang memang membenarkan membenarkan adanya adanya ketidaktang ketidaktanggung gungjawaba jawaban n pemerintah pemerintah terhadap terhadap janji. Menurut bapak Moningka, walaupun tidak ada Pos Pelayanan Kesehatan Masy Masyara araka kat, t, dulu duluny nyaa ada ada petu petuga gass kese keseha hatan tan yang yang ruti rutin n dala dalam m meme memerik riksa sa kesehatan masyarakat. Namun, sekarang tidak pernah ada lagi. 3. Mengenai pengelolahan sampah di TPA sampah Batu Layang Kota Pontianak 11
Samp Sampah ah mema memang ng belu belum m
dipi dipisa sahk hkan an anta antara ra orga organi nik k
dan dan
samp sampah ah
nonorganik. Sampah setelah di keluarkan dari truk pengangkut sampah, kemudian di padatkan oleh mesin penggilas sampah. Kemudia apabila sudah sudah padat, sampah akan ditutup dengan terpal. Lalu di timbun dengan tanah merah. Hal ini dilakukan secara berlapis-lapis dalam bentuk 4 lapisan.
Gambar yang menunjukkan adanya pemandatan sampah.
Gambar yang menunjukkan sampah di tutup terpal
Gambar yang menunjukkan gundukkan sampah yang telah di lapisi tanah
Namun pada kenyataannya, terhambat oleh masalah biaya, pelapisan tanah hanya bias dilakukan sebagian pada sampah. Selain itu, mesin pemandat sampah yang berfungsi hanya satu. Sehingga sampah menjadi te rbengkalai
12
B.PEMBAHASAN
TPA sampah sampah Batu Batu Layang Layang Kota Kota Pontia Pontianak nak yang yang dibang dibangun un pada pada tahun tahun 1997 1997 ternyata memberikan perubahan yang besar. Diantaranya wilayah TPA sampah tersebut. Dulunya merupakan daerah hutan yang lebat dan juga merupakan tanah garapan. Sejak dijadikan dijadikan TPA, wilayah tersebut tersebut yang dulunya penuh dengan dengan macam-macam macam-macam tumbuhan tumbuhan serta menjadi habitat hewan, sekarang berubah menjadi gunung-gunung sampah yang dapat mencemari tanah di wilayah tersebut. Sangat di sayangkan wilayah yang dipakai untuk pembuatan TPA adalah lahan yang masih produktif, padahal masih banyak wilayah yang sudah tidak terpakai lagi. Misalnya wilayah bekas pertambangan. Kemu Kemung ngki kina nan n wilay wilayah ah TPA TPA akan akan semaki semakin n meluas meluas meramb merambat at ke hutan-h hutan-huta utan n sekitarnya. Dapat di bayangkan, dalam satu hari ada sekitar 30 truk pengangkut sampah yang yang memb membaw awaa samp sampah ah ke wila wilaya yah h TPA TPA tersebut. Maka berapa banyak lagi wilayah pro produ dukt ktif if yang yang akan akan tera teranc ncam am beru beruba bah h dengan adanya TPA tersebut.
Dampak Dampak negatif negatif yang di timbulkan timbulkan sejak adanya TPA tersebut tersebut adalah perubahan perubahan lingkungan seperti perubahan wilayah yang telah di jelaskan di paragraph pertama. Selain itu, adanya masalah kesehatan yang menimpa masyarakat di sekitar wilayah tersebut. Dalam hal ini, gangguan kesehatannya berupa gatal-gatal. Bahkan ada juga penduduk yang sering mengalami sakit perut. Gangguan kesehatan yang terjadi disebabkan oleh tercemarnya sumber air yang digunakan oleh masyarakat Terce Tercema marn rnya ya sumb sumber er air di wilay wilayah ah ters terseb ebut ut disebabkan pengelolaan sampah pada TPA kurang baik. Dari Dari hasil hasil pengam pengamatan atan kami, kami, tidak tidak adanya adanya pemisa pemisahan han antara antara sampah sampah organi organik k dan sampah sampah non organik organik pada pada TPA tersebut. Sampah hanya dipisahkan oleh pemulung dan di padatkan hanya dengan menggunakan satu mesin pemadat sampah.
13
Sela Selain in itu, itu, hany hanyaa satu satu gund gunduk ukka kan n samp sampah ah saja saja yang yang di kelo kelola la secar secaraa baik baik.. Sedangkan pada gundukkan sampah lainnya, kurang terkelola dengan baik. Tidak ada kami kami liha lihatt drain drainas asee pada pada gund gunduk ukan an samp sampah ah terse tersebu but. t. Hal Hal ini ini yang yang meny menyeb ebab abka kan n tercemarnya air di wilayah tersebut.
Dampak negatif juga terlihat dari sistem drai draina nase se pada pada TPA TPA ters terseb ebut ut.. Sesu Sesuai ai deng dengan an pernyataan dari pengawas TPA yang mengataka Air drainase yang mengenang
bah bahwa wa air limb limbah ah tida tidak k akan mengalir ke luar dan hanya hanya tergena tergenang ng di TPA
tersebu tersebut. t. Genang Genangan an air merupa merupakan kan tempat tempat perkem perkemban bangbi gbiakk akkan an nyamuk nyamuk yang yang dapat dapat membahayakan masyarakat. Selain Selain itu, itu, tumpuk tumpukkan kan sampah sampah yang yang mencap mencapai ai 3 meter meter dapat dapat membah membahaya ayakan kan masyarakat sekitar ( pemulung-pemulung ). Sampah yang di tumpuk dalam jangka waktu yang lama dapat meledak dan runtuh. Seperti yang terjadi di salah satu TPA yang ada di Band Bandun ung g
bebe bebera rapa pa
tahu tahun n
lalu lalu..
Benc Bencan anaa
longsong yang terjadi di TPA tersebut terjadi karen arenaa
adan adany ya
tump tumpuk ukan an
aku akumula mulassi
samp sampah ah
yang ang
panas anas pad pada
dalam alam
akh akhirny irnyaa
meni menimb mbul ulka kan n leda ledaka kan n yang yang sang sangat at heba hebat. t. Karena ledakan inilah maka sampah-sampah tersebut longsor dan menimbun puluhan rumah rumah serta serta pemili pemilikny knya. a. Tak kurang kurang dari dari 100 orang orang mening meninggal gal karena karena perist peristiwa iwa ini. ini. Dilihat dari lapangan, resiko itu dapat terjadi, karena banyaknya gundukkan sampah yang terbengkalai. Usaha yang yang dilakukan dilakukan pemerintah pemerintah guna meminimal meminimalisir isir dampak negatif negatif yaitu : Dari segi memperbaiki wilayah yang sudah di jadikan tempat penumpukkan sampah, pemerintah mengusahakan gundukan sampah tersebut ditutup dengan lapisan tanah secara selang-seling. Sehingga gundukan sampah berubah menjadi seperti gundukkan tanah. Dari segi kesehatan, kesehatan, usaha usaha pemerintah pemerintah dalam meminimalis meminimalisir ir protes-pro protes-protes tes warga yang merasa terganggu kesehatannya akibat limbah TPA tersebut adalah mengadakan kontrol dari Dinas Kesehatan. 14
Untuk mengurangi resiko terjadinya musibah seperti TPA di Bandung, pemerintah memb membua uatt pabr pabrik ik gas gas Meth Methan an.. Dima Dimana na pabr pabrik ik ini ini meny menyed edot ot gas gas dan dan pana panass yang yang terakumulasi di gundukkan sampah tersebut.
Pabrik Methan yang di dirikan Pemerintah
15
BAB IV A. KE KESI SIMP MPUL ULAN AN
Sampah Sampah di TPA sampah sampah Batu Batu Layang Layang Kota Ponti Pontiana anak k terdiri terdiri atas atas sampah organik dan sampah non organik. Pengelolahan sampah di TPA terseb tersebut ut tergolon tergolong g kurang kurang baik, baik, hal
ini dapat dapat di lihat dari banyakn banyaknya ya
dampak negatif yang ditimbulkan dari TPA tersebut.
B. DAFT DAFTAR AR PUS PUSTA TAKA KA
Bowlang staf litbang hamit 2008. Pemanfaatan Sampah Sebagai Upaya
Mengurangi Pemanasan Globa l.18 Februari 2008. Hermawan, Bendi. htpp:/// Sampah Organik sebagai Bahan Baku Biogas
Chem-Is-Try . Situs Kimia .htm ( 18 Maret 2009 ) www. Wikipedia. com( 18 maret 2009 ) www. Kompas.com/// Industri Industri Sampah, Masa Depan TPA Bantar Gerbang.( 17 Maret 2009 ) www. Nasi Kuning .com/// Pengelolahan Sampah Terpadu.(18 Ma ret 2009 )
16
17