DAMPAK KERUSAKAN LINGKUNGAN DI SEKITAR PABRIK MADUKISMO
EKOSISTEM PERSPEKTIF AL-QURAN
Disusun Oleh : ALDA RAMADHANI
(20160210134)
MUHAMMAD MUHAMMAD FAUZI ANDRIYANTO
(20160210118) (20160210118)
REZA KURNIAWAN
(20160210170) (20160210170)
AHMAD GHAFFAR FAUZI
(20160210148)
HIDAYATUL HUSNA
(20160210165) (20160210165)
PRODI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2016
I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Demi tercapainya kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia, berbagai macam usaha dilakukan. Industri merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan barang – barang untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat, selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat industri juga mempunyai peranan yang sangat penting dalam menyerap tenaga kerja. Didalam setiap kegiatan industri pasti akan selalu menghasilkan limbah, yaitu sisa suatu usaha dan kegiatan industri tersebut. Masalah limbah industri tidak dapat diabaikan begitu saja karena dampak limbah industri yang begitu banyak. Dampak nyata yang bisa kita lihat adalah bagi kesehatan dan lingkungan sekitar Pabrik industri tersebut. Semakin bertambah volume limbah industri berarti akan bertambah pula kemungkinan tercemarnya lingkungan. Maka sangatlah penting bagi hukum untuk mengatur segala sesuatu yang terkait dengan pengolahan limbah sebagai upaya untuk pencegahan lingkungan akibat industri. Bantul memiliki daya dukung lingkungan yaitu berupa lingkungan lahan yang mencapai 30.324 hektare. Sehingga banyak sektor pertanian di daerah Bantul yang di gunakan sebagai lahan untuk bercocok tanam. Namun sekarang ini sering di temukan limbah pada irigasi dalam pertanian di Bantul, salah satunya sektor pertanian di daerah dekat Pabrik Madukismo. Pabrik madukesmo merupakan Pabrik yang melakukan industri dalam bidang pembuatan spirtus, gula, alkohol. Dari kegiatan pengolahn tersebut menhasilkan limbah yang dapat meningkatkan produktifitas pertanian dan menurunkan kualitas rasa dari hasil pertanian tersebut.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan judul yang kita ambil maka dapat di rumuskan masalah yaitu bagaimana dampak kerusakan lingkungan terhadap ekosistem di sekitar Pabrik Madukismo ?
C. Tujuan
Untuk mengetahui kerusakan-kerusakan lingkungan dan ekosistem yang terjadi di sekitar Pabrik Madukismo.
II.
PEMBAHASAN
A. Sejarah Singkat Pabrik Madukismo
PG Madukismo adalah satu-satunya pabrik gula yang berdiri di wilayah DIY yang memroduksi gula, spirtus dan alkohol. PG Madukismo berdiri pada tahun 1955 atas prakarsa Sri Sultan Hameng Kubuwono IX kemudian diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 29 Mei 1958. PG Madukismo terletak di Kelurahan Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Perusahaan ini berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan nama PT. Madu Baru, yang kemudian dibagi menjadi dua pabrik yaitu pabrik gula (PG Madukismo) dan pabrik spirtus dan alkohol (PS Madukismo).
B. Limbah Pabrik Madukismo
Sejak Pabrik ini berdiri hingga sekarang, pabrik ini telah menghasilkan 3 jenis limbah yaitu limbah cair, limbah padat dan limbah gas. Limbah cair yang dihasilkan oleh Pabrik Madukismo ini berupa cairan sisa hasil pengolahan gula, alkohol dan spirtus. Kemudian limbah padat berupa ampas sisa perasan tebu yang seri disebut Blothong, serta pasir dan lumpur yang berasal dari tempat pemurnian nira mentah. Sementara itu limbah gas berupa asap atau jelaga dari hasil pembakaran mesin Pabrik serta bau belerang dan bau busuk lainnya dari proses pembuatan gula dan sebagainya.
C. Hasil Pengamatan
Berdasarkan hasil pengamatan langsung yang kami lakukan di sekitar Pabrik Madukismo pada tanggal 26 November 2016, Pabrik Madukismo mengahasilkan 3 jenis limbah yang berasal dari proses pembuatan gula dan limbah proses pembuatan spriritus dan alkohol. Dampak kerusakan ekosistem dari limbah Pabrik Madukismo dapat dilihat dari keadaan sekitar pabrik cukup memprihatinkan. Tanah di area persawahan sekitar pabrik berwarna kehijauan, hal ini dikarenakan adanya lumut yang tumbuh dengan pesat. Selain itu, irigasi persawahan juga
tercemar limbah dari pabrik gula dan spiritus Madukismo. Air irigasi di sekitar Pabrik Madukismo memiliki warna coklat kehitaman dan berbau tidak sedap. Kedua ciri tersebut merupakan indikasi bahwa telah terjadi pencemaran di air sekitar Pabrik Madukismo. Menurut Pak Mujimin, salah satu petani di sekitar Pabrik Madukismo, beliau mengatakan bahwa air yang tercampur limbah dari Pabrik Madukismo membawa dampak buruk bagi pertanian. Air irigasi yang tecampur limbah gula menyebabkan peningkatan produktivitas padi, namun padi yang dihasilkan mengalami penurunan kualitas rasa menjadi hambar. Sementara limbah spiritus dan alkohol menyebabkan padi mengalami kematian. Selain pencemaran air, Pabrik Madukismo juga berperan dalam pencemaran udara yang berasal dari asap pabrik pengolahan gula, alkohol, dan spiritus. Asap pabrik yang berwarna hitam legam menyebabkan terjadinya hujan asam. Hujan asam ini akan meningkatkan kadar keasamaan tanah dan air yang berbabahaya bagi tanaman. Selain menyebabkan pelapukan, asap pabrik juga menyebabkan tembok di sekitar pabrik menjadi berwarna hitam dan kualitas udara menjadi berkurang.
D. Gambar Pengamatan
III.
KESIMPULAN A. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan langsung di lokasi sekitar Pabrik Madukismo, maka dapat di ambil kesimpulan bahwa telah terjadi kerusakan ekosistem berupa penambahan unsur kimia di dalam tanah yang berasal dari pengolahan gula, spirtus, dan alkohol yang menyebabkan perubahan kandungan nutrien dalam tanah. Sehingga menganggu proses daur ekosistem di sekitar lingkungan Pabrik Madukismo. Sementara polusi udara yang dihasilkan dari pabrik menyebabkan terganggunya kualitas udara di sekitar pabrik dan kerusakan bangunan di sekitar pabrik yang disebabkan oleh hujan asam. B. Saran
Saran yang dapat kami tulis untuk pengelola pabrik yaitu lebih memperhatikan pengelolaan limbah pabrik hasil pembuangan. Sementara untuk masyarakat kami menyarankan untuk memanfaatkan hasil limbah pabrik berupa blothong agar tidak memperparah kerusakan ekosistem sekitar pabrik.
