DAFTAR TILIK
SUPERVISI SUPPORTIF PELAYANAN IMMUNISA IMMUNIS ASI
TINGKAT POLINDES/POSYANDU
DEPARTEMEN KESEHATAN RI
2009
DAFTAR TILIK SUPERVISI SUPPORTIF PELAYANAN IMUNISASI TINGKAT POLINDES/POSYANDU
DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA ©2009 ISBN:
Penyusun: Departemen Kesehatan RI
Yusharmen Jane Soepardi Yosi Made
MCC Indonesia/IP
Evodia A. Iswandi E.G.P. Haran Bal Ram Bhui
Nancy
Marit van Strien
Kartini
Stephen C. Joseph
Samkarita Nyoman Suparta Syafrial
Kontributor
Badriah, Siti Kumala Nanengsih, Odank Kusmana, Elan Derlan, Triswanto, Edi Sutardi, Nining Setianingsih, Hj. Basma Barus, Nur Ainy Madjid,. Yudhi Prayudha, Muhammad Rijadi
i
Daftar tilik ini merupakan instrument supervisi supportif yang terdiri atas 4 bagian : pertama daftar tilik untuk pelayanan imunisasi di polindes/posyandu, kedua daftar tilik untuk pelayanan imunisasi di puskesmas, ketiga daftar tilik untuk pelayanan imunisasi di kabupaten/kota dan keempat daftar tilik untuk pelayanan imunisasi di propinsi. Daftar tilik ini dikembangkan dari daftar tilik untuk Supervisi Supportif Pelayanan Imunisasi yang sudah ada, dengan beberapa perbaikan yang disesuaikan dengan praktek terkini atas dukungan dan bantuan teknis dari MCC Indonesia/Immunization Project. Daftar tilik ini sudah diuji coba di 7 propinsi daerah kerja MCCI/IP dan mendapatkan respon yang sangat positif karena sangat membantu dalam meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan di tempat tugas. Penerbitan ini dimungkinkan atas dukungan yang diberikan oleh U.S Agency for International Development Indonesia Mission, atas dasar ketentuan di dalam dokumen IR4 dan 5 MCCI/IP. Pendapat yang dinyatakan di dalam buku ini merupakan konsensus dari para penyusun, dan reviewer, dan tidak mencerminkan pandangan US. Agency for International Development dan Millenium Challenge Corporation Indonesia/Immunization Project. ii
LEMBAR PETUNJUK PENGISIAN DAFTAR TILIK
Tugas dan fungsi Pengelola Imunisasi, Bikor puskesmas sangat terkait dengan fungsi supervisi, mereka berperan sebagai supervisor terhadap bidan di wilayah kerjanya terutama terhadap bidan di desa. Supervisi yang baik adalah supervisi yang dijalankan secara efektif dan bersifat supportif, tidak mengagetkan atau mencari-cari kesalahan. Supervisi supportif menuntut pengelola imunisasi dan Bikor puskesmas mempunyai keterampilan dalam membantu memecahkan masalah, memotivasi serta membimbing dan mengarahkan bidan yang disupervisinya kearah praktek imunisasi terbaik dan memenuhi standar. Supervisi suportif dilakukan secara terarah. Hal ini berarti kegiatan supervisi membutuhkan alat bantu berupa daftar tilik supervisi sehingga proses supervisi dapat dilakukan secara terukur dan sistematis. Perubahan peningkatan mutu pelayananpun dapat dirasakan dan diukur dengan baik. Penetapan dan pembandingan tingkat kinerja individu dan fasilitas dapat dilakukan dengan sederhana. Daftar tilik adalah kumpulan syarat esensial yang diterima/ disepakati untuk mengukur tingkat kepatuhan terhadap standar (harapan) tertentu. Daftar tilik tidak ditujukan untuk memastikan bahwa seluruh prosedur standar dipenuhi, namun pada syarat essential dari prosedur tersebut. Dengan demikian, daftar tilik berisi syarat terpenting atau penanda (marker) dari standar tertentu (terutama standar input dan proses). Anda diminta untuk menilai syarat atau prosedur tersebut, bila sesuai maka ditandai pada kolom Ya. Bila dalam persyaratan itu tidak dilakukan sepenuhnya atau hanya sebagian saja maka ditandai pada kolom Tidak. Kemudian dijumlahkan hasil Ya pada kolom Nilai Aktual. Langkah Pengelola Imunisasi dan Bikor puskesmas dalam supervisi supportif adalah; 1. Pra – supervisi ; Pengelola imunisasi dan Bikor Puskesmas diharapkan mempunyai pemahaman dan keterampilan memberikan supervisi supportif dan menguasai dengan benar daftar tilik supervisi. Hal ini dapat dilakukan dengan mengikuti pelatihan atau belajar sendiri melalui buku Acuan Peningkatan Cakupan dan Mutu Pelayanan Imunisasi di Puskesmas 2. Supervisi 2.1 Orientasi Orientasi pemahaman konsep, metode, pelaksanaan dan penjelasan daftar tilik yang diterapkan melalui kajian mandiri dan verifikasi. Pada saat ini juga dilakukan kesepakatan tentang jadual dan operasional kegiatan penyeliaan. 2.2 Kajian Mandiri. Pelaksanaan kajian mandiri dengan menggunakan daftar tilik dilakukan oleh bidan di desa diwilayah kerja puskesmas untuk pelayanan imunisasi di polindes dan posyandu. Pengelola imunisasi dan Bikor bersama tim puskesmas juga melakukan kajian terhadap program imunisasi dengan menggunakan daftar tilik yang ada. Pada lembar Rencana Tindak Lanjut, bidan mengisi masalah yang diambil dari jawaban Tidak, lalu membuat rencana tindak lanjut langsung dan tidak langsung. iii
2.3 Verifikasi. Verifikasi dilakukan oleh Pengelola Imunisasi dan Bikor puskesmas terhadap bidan di wilayah kerjanya dengan menggunakan daftar tilik yang telah diisi terlebih dahulu oleh b idan. Pengelola imunisasi dan Bikor melakukan verifikasi untuk tiap komponen yang dianggapnya perlu diverifikasi kebenaran dan kelengkapan pengisiannya. Pengelola imunisasi dan Bikor puskesmas kemudian melakukan rekapitulasi hasil verifikasi untuk tiap fasilitas dan memberikan bimbingan untuk proses yang tidak memenuhi standar. Hal yang sama dilakukan pengelola program dinas kesehatan kabupaten/kota yang melakukan verifikasi ke puskesmas. 2.4 Pertemuan Bulanan Pertemuan bulanan membicarakan hasil verifikasi baik tingkat kepatuhan terhadap standar maupun item-item yang tidak memenuhi standar. Pada pertemuan ini juga dilakukan rencana tindak lanjut untuk mengatasi ketidakpatuhan. Tiap item dipilah; mana yang dapat dipenuhi oleh bidan, mana yang dapat diatasi oleh puskesmas dan mana item yang akan dipenuhi oleh dinas kesehatan kabupaten. Proses bimbingan yang bersifat supportif juga dapat diberikan pada pertemuan bulanan. 2.5 Upaya peningkatan mutu Berdasarkan temuan dari hasil penilaian daftar tilik, baik pengelola imunisasi dan bikor di puskesmas maupun bidan di wilayah kerjanya membuat perencanaan dan peningkatan mutu layanan imunisasi. Hasil pencapaian dan peningkatan yang dilakukan akan dibicarakan pada pertemuan berkala periode berikutnya. Demikian secara berkelanjutan dilakukan kegiatan supervisi supportif yang bertujuan untuk melakukan peningkatan mutu pelayanan imunisasi secara berkesinambungan yang pada akhirnya akan memberi dampak pada meningkatnya angka cakupan imunisasi diwilayah kerja pengelola imunisasi dan bikor puskesmas. 2.6 Sumber data Supervisi Sumber data yang digunakan dalam kegiatan supervisi terutama komponen dari daftar tilik. Namun berbagai instrument pemantauan dan evaluasi internal dapat digunakan untuk peningkatan kualitas program imunisasi seperti; 1. PWS 2. Buku Register Kohort Ibu dan Bayi dan Ba lita 3. Pencatatan: Kartu/status ibu (hamil, persalinan, nifas, bayi baru lahir) Kartu/status pemeriksaan kesehatan bayi Buku KIA KMS -
iv
FORM: SS-01
DAFTAR TILIK
SUPERVISI SUPPORTIF PELAYANAN IMMUNISASI TINGKAT POLINDES/POSYANDU
DEPARTEMEN KESEHATAN RI
2009
SUPERVISI SUPPORTIF/IMMUNISASI/Polindes/Posyandu
DAFTAR TILIK SUPERVISI SUPPORTIF PELAYANAN IMMUNISASI TINGKAT POLINDES/POSYANDU TANGGAL POLINDES PUSKESMAS KECAMATAN KAB/ KOTA
: : : : :
A. INPUT AKTUAL
1. FASILITAS FISIK POLINDES/POSYANDU Spesifikasi kamar (minimal 12 m2) Kebersihan (tidak ada debu, kotoran, sampah atau sarang labalaba) 1.3 Pencahayaan (cukup untuk membaca dengan baik di dalam ruangan) 1.4 Ventilasi (sirkulasi udara baik) 1.5 Outlet listrik (soket) minimal 1 satu di ruangan 1.6 Tempat cuci tangan dengan air mengalir (wastafel atau ember berlobang) 1.7 Lantai Semen/Keramik Penilaian tingkat Polindes/Posyandu Nilai Aktual Tanggal: Nilai harapan Nilai Aktual Penilaian tingkat Puskesmas
Ya
Tidak
1.1 1.2
Tanggal:
Nilai harapan
2. PERLENGKAPAN DALAM RUANG
7 7
AKTUAL Tidak Ya
2.1
Meja dengan laci (penyimpanan catatan) 2.2 Kursi ( minimal 3 kursi di ruangan yang berfungsi baik) 2.3 Meja pemeriksaan/ pelayanan 2.4 1 Tempat sampah di ruangan 2.5. 1 tempat limbah – medis ADS ( safety box) Penilaian tingkat Polindes/Posyandu Nilai Aktual Tanggal: Nilai harapan Nilai Aktual Penilaian tingkat Puskesmas Tanggal:
Nilai harapan
5 5
2
SUPERVISI SUPPORTIF / IMMUNISASI/Polindes/Posyandu
B. PROSES AKTUAL 1. COLD CHAIN (RANTAI VAKSIN)
Ada thermometer dalam vaccine carrier yang berfungsi baik Temperatur vaccine carrier / thermos memenuhi syarat penyimpanan vaksin (+2- +8 derajat Celsius) 1.3 Semua vaksin ( DT, TT, DPT-HB, HB dalam keadaan cair (tidak beku) 1.4 Vaksin disimpan dengan menggunakan cool pack 1.5 Tidak ada vaksin kedaluarsa 1.6 Apakah pelarut disimpan dalam vaccin carrier 1.7 Tidak ada vaksin dengan VVM yang memenuhi kriteria C atau D Penilaian tingkat Polindes/Posyandu Nilai Aktual Tanggal: Nilai harapan Nilai Aktual Penilaian tingkat Puskesmas
Ya
Tidak
1.1 1.2
Tanggal:
Nilai harapan
2. PELAYANAN IMUNISASI
Apakah ada bukti rencana jadual pelayanan imunisasi di Polindes/ Posyandu (Buktikan dengan melihat dokumen) 2.2 Apakah jadual pemberian, dosis dan metode pemberian sesuai prosedur setiap jenis imunisasi (verifikasi utk Polio, DPT, HBV) 2.3 Apakah menggunakan kotak dingin cair (cool pack ) untuk membawa vaksin 2.4 Apakah tidak melakukan penutupan kembali (recaping) jarum suntik setelah melakukan penyuntikan. 2.5 Apakah memasukkan langsung alat suntik bekas pakai ke dalam safety box. 2.6 Apakah tidak ditemukan vaksin yang telah dilarutkan melebihi waktu pemakaian di dalam vaccin carrier Nilai Aktual Penilaian tingkat Polindes/Posyandu Tanggal: Nilai harapan Nilai Aktual Penilaian tingkat Puskesmas Tanggal: Nilai harapan
7 7
AKTUAL Ya Tidak
2.1
6 6
3
SUPERVISI SUPPORTIF/IMMUNISASI/Polindes/Posyandu
3. KEMITRAAN
Apakah pada setiap persalinan oleh nakes diberikan imunisasi HB-0 < 7 hari? Lihat catatan persalinan nakes, bandingkan dengan cakupan HB < 7 hari. Jumlah persalinan oleh nakes... Jumlah cakupan HB < 7 hari... 3.2 Apakah cakupan HB-0< 7 hari sama dengan cakupan KN1? Lihat cakupan KN1, bandingkan dengan cakupan HB < 7 hari. Jumlah KN1..... jumlah HB < 7 hari..... 3.3 Apakah sudah ada kerjasama/kemitraan dengan minimal 3 dari mitra dibawah ini: a. PKK b. Kepala Desa c. Tokoh Masyarakat d. Dukun Bayi e. Kader Penilaian tingkat Polindes/Posyandu Nilai Aktual Tanggal: Nilai harapan Nilai Aktual Penilaian tingkat Puskesmas Tanggal: Nilai harapan
AKTUAL Ya Tidak
3.1
4. PENYULUHAN
Apakah Poster imunisasi ditempel di ruang pelayanan Apakah Petugas sudah berkomunikasi dengan akrab dan menghargai pasien 4.3 Apakah Petugas sudah memberikan penjelasan kepada ibu tentang kemungkinan reaksi yang timbul setelah imunisasi 4.4 Apakah Petugas memberikan penjelasan kepada ibu bila si anak harus kembali untuk mendapatkan imunisasi berikutnya? Penilaian tingkat Polindes/Posyandu Nilai Aktual Tanggal: Nilai harapan Nilai Aktual Penilaian tingkat Puskesmas Tanggal: Nilai Harapan
3 3
AKTUAL Ya Tidak
4.1 4.2
5. PENCATATAN DAN PELAPORAN
4 4
AKTUAL Ya
Apakah informasi imunisasi bayi di catat di kohort bayi Apakah buku registrasi imunisasi diisi dengan benar dan tersedia 1 cadangan buku registrasi. 6.3 Apakah kartu TT digunakan dengan benar dan tersedia cadangan untuk kebutuhan 3 bulan ? Penilaian tingkat Polindes/Posyandu Nilai Aktual Tanggal: Nilai harapan Nilai Aktual Penilaian tingkat Puskesmas Tanggal: Nilai harapan
Tidak
6.1 6.2
3 3 4
SUPERVISI SUPPORTIF / IMMUNISASI/Polindes/Posyandu
RENCANA TINDAK LANJUT (Tulis berdasarkan prioritas masalah)
No.
Masalah diambil dari jawaban “Tidak”
Rencana Tindak Lanjut Langsung
Rencana Tindak Lanjut Tidak Langsung
Catatan Supervisor:
Mengetahui
……………………..tgl…………………
Kepala Puskesmas……………………..
Pelaksanan Supervisi
5