DAFTAR PERTANYAAN: 1. Menurut anda apakah secara akutansi, PPN kepada pemungut harus dicatat sebagai pajak keluaran. Jelaskan? 2. Kenapa perhitungan secara komersial dapat diakui secara standar akuntansi yang lazim? 3. Mengapa laba secara komersial boleh berbeda dengan laba kena pajak? 4. Jelaskan dari 5 syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan untuk melakukan kuasai organisasi? 5. Jelaskan secara garis besar proses perhitungan koreksi fiskal? 6. Pada saat kapan koreksi fiskal digunakan? 7. Jelaskan hubungan metode rata-rata dan metode FIFO dalam laporan keuangan, dan berikan alasannya! 8. Perbedaan laporan keuangan dalam SAK sebelum dan sesudah revaluasi? 9. Sebutkan dan jelaskan stelsel pengakuan penghasilan dalam akuntansi pajak? 10. Menurut anda mengapa biaya pribadi hanya dibebankan kepada pribadi wajib pajak saja dan bukan merupakan biaya untuk mendapatkan penghasilan kena pajak? 11. Apa saja transaksi yang dapat mengakibatkan adanya koreksi fiskal negatif? 12. Berdasarkan atau pedoman yang apa membuat kebijakan pajak? 13. Jelaskan perbedaan koreksi fiskal negatif dan positif, serta berikan contohnya? 14. Sebutkan kendala atau permasalahan yang biasa muncul dalam melakukan koreksi fiskal? 15. Sebutkan mengapa alasan WP menginginkan pembayaran sekecil mungkin sedangkan pemerintah menginginkan sebesarbesarnya? 16. Dari pertanyaan no 15, terlihat WP dan pemerintah cenderung berlawanan. Apakah ada solusi untuk masalah tersebut?