BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang Walaupun perkembangan dan kemajuan dalam bidang obstetrik dan
perinatologi akan mengakibatkan penurunan angka angka kematian bayi, namun hal itu tidak dapat mencegah peningkatan jumlah anak cacat. Ini disebabkan, meskipun bayi berhasil diselamatkan dari keadaan gawat, akan tetapi biasanya meninggalkan gejala sisa akibat kerusakan jaringan otak yang gejala-gejalanya dapat terlihat segera ataupun di kemudian hari. Cerebral Palsy (CP) adalah salah satu gejala sisa yang cukup banyak dijumpai. Untuk mengetahui Apakah seorang anak menyandang Cerebral Palsy
CP! dan seberapa besar gangguan kemampuan gerak anak CP tersebut, maka terlebih dahulu harus memahami pengertian CP dan "umbuh "umbuh #embang Anak $ormal "#A$!. #arena "#A$ merupakan proses perkembangan anak yang pada umumnya. Anak akan melalui %ase %as e demi %ase tumbuh kembang tersebut dan perkembangan anak normal, dimana dari tiap %ase yang dimaksud akan muncul %ungsi-%ungsi pertumbuhan dan oleh karenanya se tiap anak yang tidak melalui setiap %ase tersebut patut dicurigai mengalami suatu kelainan antara lain berupa CP sehingga perilaku tumbuh kembang anak normal akan memudahkan kita untuk menjadikannya tolak ukur atau pembanding, apakah seorang anak mengalami mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan gerak dan seberapa berat gangguan gerak yang terjadi dalam pertumbuhan dan perkembangan anak tersebut. 1
&agian otak yang sering mengalami kerusakan biasanya bagian otak yang ya ng
meng me ngon ontr trol ol
memo me mori ri,,
peng pe ngli liha hata tan, n,
pend pe nden enga gara ran n
dan da n
akhi ak hirn rnya ya
mengalami gangguan %ungsi. 'ari kerusakan bagian otak itulah sehingga muncul gangguan-gangguan seperti gangguan gerak, gangguan penglihatan, ganggu gan gguan an pen penden dengara garan, n, kes kesalah alahan an pos posisi isi tub tubuh, uh, kes kesuli ulitan tan bel belajar ajar dan kesulitan berkomuniaksi yang akhirnya akan menimbulkan kecacatan %isik, mental, dan sosial bagi penderita Cerebral Palsy. B.
C.
Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan Cerebral Palsy(
Apa saja tipe-tipe dari Cerebral Palsy(
&agaimana penatalaksanaan %isioterapi pada Cerebral Palsy(
Tujuan
)engetahui pengertian dari Cerebral Palsy
)engetahui tipe dari Cerebral Palsy
)engetahui penatalaksanaan %isioterapi pada
BAB II
2
ANATOMI FIIOLO!I *tak terletak dirongga tengkorak dan bertanggung jawab dalam mengurus organ dan jaringan lunak untuk daerah kepala dan leher. 'i dalam rongga tengkorak otak terbagi atas otak besar cerebrum! dan otak kecil cerebellum! yang terletak dibelakang ca+um cranii. A.
"stem sara# $usat %P&' (. *tak nchephalon! Praenchepalon a. "elencephalon
hemisperium
medium 'iencephalon
"halamus,
).
cerebri,
"telencephalon
)etathalamus
dan
ipothalamus, /ubthalamus, pithalamus. )esencephalon "ectum )esencephalon "ecmentum )esencephalon Pedunculus cerebri 0hombencephalon pons! )etencephalon Pons 1 Cerebellum ! )yencephalon )edulla *blongata !
)edulla /pinalis )/ ! )/ Cer+icalis C2-C3 )/ "horacalis "h2-"h24 )/ 5umbalis 52-56 )/ /acralis /2-/6 )/ Coccygeus Cc7-Cc2,4 "stem sara# $er"#er %te$"& $er+i Cranialis, 24 pasang $ . 2 8 $. *l%actorius $ . 4 8 $. *pticus $ . 9 8 $. *culomotorius $ . : 8 $. "rohlearis $ . 6 8 $. "rigeminus *.
B.
3
$ . ; 8 $. Abduscens $ . < 8 $. =acialis $ . 3 8 $. Acusticus $ . > 8 $. ?losso%aringeus $ . 27 8 $. @agus $ . 22 8 $. Accesorius $ . 24 8 $. ypoglosus $er+us /pinalis $. /egmentalis! terbagi menjadi 92 pasang yang terdiri atas 4 buah radi yaitu 0adi 'orsalis 0adi /ensoris! 0adi @entralis 0adi )otorik! Akar sara% yang keluar dari segment columna +ertebralis jumlahnya 92 pasang, identik dengan segment )edulla /pinalis. /elain itu, pembagian $. /pinalis secara kelompok membentuk Pleus sebagai berikut Pleus Cer+ialis C7,2-C: Pleus &rachialis C:,6-"h2 $. )usculo cutaneus C6,; + + $. Aillaris C6,; $. 0adialis )usculo spiralis! C;-3 + $. )edianus C;,3-"h2 + + $. Ulnaris C3-"h2 Pleus 5umbalis + $. "horacalis "h2-24 $. =emoralis 54-: + $. *bturatorius 54-: + + $. /acralis /2-4 Pleus /acralis + $. Ischiadicus 5:,6-/2-4,9 $. Peroneus Communis 5:,6-/2,4 +
BAB III PATOLO!I TERAPAN
4
CP cerebral Palsy! adalah gangguan yang bersi%at permanen dalam gerakan dan postur dengan kelainan sensorik, karena kerusakan otak atau ketidak normalan yang terjadi pada waktu dalam kandungan atau pada masa bayi awal. Pada waktu kemajuan pertumbuhan anak dari gambaran klinik akan bertambah berat. &erdasarkan hasil studi otak melalui biopsy, C" /can maupun )0I, dapat diperoleh gambaran kerusakan yang terjadi dalam otak, antara lain a.
5eukomalacia leukomalacia adalah adanya tempat- tempat neurosis yang di jumpai misalnya pada peri+entricular yang disebabkan oleh isckhemi. $eurosis tersebut mengakibatkan rongga, kalsi%ikasi serabut sara% dan penipisan
b.
substansia alba. #elainan ini dapat disebabkan oleh ischemia atau in%arc. /tatus marmaratus /tatus marmaratus berupa pembentukan jaringan parut di daerah basal ganglia. #erusakan tersebut dapat di sebabkan oleh anoksia yang bisa di
c.
sertai dengan hypermyelination. Agyria ?yrus pada otak tidak terbentuk atau sulcusnya sangat dangkal. Ini dapat di sebabkan oleh terhentinya migrasi sel-sel yang menuju korteks cerebri ayang seharusnya terjadi pada bulan keempat gestation. Buga dapat menyebabkan
d.
peradangan. Athropi +entricle #elainan ini dapat di sebabkabn oleh intra+entricular haemorage sebagai
e.
akibat dari hypoia atau asphyia. )al%ormasi otak ?angguan pembentukan pada pertumbuhan otak dapat di sebabkan oleh berbagai %actor, antara lain gangguan migrasi , kelainan '$A komsumsi obat, gii. Adapun penyebab- penyebab dari cerebral palsy adalah 5
a.
/ebelum lahir In%eksi kuman penyakit in%eksi yang di derita oleh ibu menular
kepada janin seperti penyakit kelamin, campak Penyakit metabolic seperti ') Penyakit turunan 5etak janin tidak normal "rauma Penyebab tidak diketahui 97D Pada saat di lahirkan &ayi terlalu lama di pintu sehingga sel-sel otak mengalami kerusakan
b.
c.
karena kekurangan oksigen "rauma kelahiran 5ahir sebelum waktunya &ayi menderita sakit kuning
/etalah di lahirkan In%eksi otak seperti meningitis 'emam sangat tinggi #ecelakaan yang menyebabkan cidera kepala #ekurangan oksigen akibat karena tenggelam "umor otak ?angguan metabolism otak Perdarahan di otak di ketahui penyebabnya
"anda- "anda dari Cerebral Palsy adalah
#ejang-kejang "erkulai Perkembangan terlambat /ulit makan "ingkah laku tidak umum 0e%leks Abnormal ?ambaran klinik cerebral palsy tergantung dari bagian dan luasnya jaringan
otak yang mengalami kerusakan. 2. Paralisis 'apat berbentuk hemiplegia, kuadriplegia, diplegia, monoplegia, triplegia. #elumpuhan ini mungkin bersi%at %laksid, spastik atau campuran.
6
4.
9.
?erakan in+olunter 'apat berbentuk atetosis, khoreoatetosis, tremor dengan tonus yang dapat bersi%at %laksid, rigiditas, atau campuran. Ataksia ?angguan koordinasi ini timbul karena kerusakan serebe-lum. Penderita biasanya memperlihatkan tonus yang menurun hipotoni!, dan menunjukkan perkembangan motorik yang terlambat. )ulai berjalan sangat lambat, dan
:. 6.
semua pergerakan serba canggung. #ejang dapat bersi%at umum atau lokal!. ?angguan perkembangan mental &erdasarkan gejala klinis maka pembagian cerebral palsy adalah sebagai
berikut 2. "ipe spastis atau piramidal. Pada tipe ini gejala yang hampir selalu ada seperti a. ipertoni %enomena pisau lipat! b. iperre%leksi yang disertai klonus c. 0e%leks meninggi, re%leks penguluran sangat sensiti% dan reaksi otot
d. e. %.
terhadap rangsangan berlebihan #ecenderungan timbul kontraktur 0e%leks patologis "onus otot meninggi *tot terasa keras, Bika digerakkan terasa ada tahanan yang awalnya
g. h.
kuat, lama kelamaan semakin ringan "endon otot tampak menonjol karena otot hampir selalu berkontraksi #elainan /ikap Adanya spaslisitas kekuatan otot! yang menyebabkan kelainan sikap
i.
bentuk kelainan sikap penderita sangat berbeda-beda ?angguan keseimbangan dan geak +oluntary gerak tangkas!
j.
terhambat )udah timbul kecacatan, misalnya talipes eEuinus kaki jinjit!
/ecara topogra%i distribusi tipe ini adalah sebagai berikut a.
emiplegia apabila mengenai anggota gerak sisi yang sama
7
b.
/pastik diplegia. )engenai keempat anggota gerak, anggota gerak bawah
c.
lebih berat Fuadriplegi, mengenai keempat anggota gerak, anggota gerak atas sedikit
d. e.
lebih berat )onoplegi, bila hanya satu anggota gerak "riplegi apabila mengenai satu anggota gerak atas dan dua anggota gerak
bawah, biasanya merupakan +arian dan Euadriplegi Cerebral Palsy "ipe Ataia akan mengalami a.
?angguan kseimbangan, sulit memulai duduk dan berdiri sehingga mudah jatuh
b.
$ampak sulit menggunakan kedua tangannya
c.
"onus otot nampak kurang hipotonus!
d.
#adang-kadang bola mata iscilasi saat melirik histagmus!
e.
#adang-kadang mengalami hambatan bicara
Cerebral Palsy "ipe =laccid lumpuh, lemah! a.
*tot-otot dalam keadaan lemah seolah-olah tidak berdaya
b.
"onus otot hilang atau sangat rendah
c.
5ingkup gerak sendi 5?/! dapat berlebihan
Cerebral Palsy "ipe 0igid #aku! a.
/endi tampak kaku dan sulit digerakkan baik secara akti% maupun pasi% karena otot agonis dan antagonis saling mempertahankan posisinya
b.
0e%leks tendon menurun akibat hambatan kelompok %leksor dan ekstensor
c.
?erakan pasi% terasa adanya hambatan yang sama besar di semu lingkup gerak sendi 8
"ipe athetoid Bika spastik adalah yang paling umum, athetoid mencakup sekitar 27 persen dari kasus-kasus cerebral palsy. #erusakan otak akan berada di bagian bagian yang mengkoordinasikan gerakan tubuh dan pada saat yang sama mempertahankan postur tegak. )ereka yang menderita cerebral palsy athetoid menemukan bahwa wajah mengalami gerakan tak terkendali. &icara hampir tidak dipahami dan makanan sulit untuk ditelan. /elain itu, orang yang terpengaruh dengan ini juga memiliki masalah dengan penglihatan. a.
?erakan di luar kehendak gerakan in+olunter!
b.
Pasien akan mengambil posisi anak jika sedang terkejut
c.
/aat istirahat gerakan athetoid berkurang dan akan bertambah saat terkejut atau kegirangan
d.
0e%leks normal dan otot dapat berkonsentrasi G bergerak, tetapi gerakan yang dihasilkan tidak normal dan lamban akibat regidity
e.
#adang-kadang kepala ke belakang, mulutu terbuka, lidah menjulur keluar merinjis, dapat menyerang otot mulut G pegunyah, sehingga penderita sulit berbicara, suara kadang-kadang meledak dan besar
%.
?angguan keseimbangan dan gampang jatuh
Cerebral Palsy "ipe Campuran )erupakan campuran dari 4 tipe atau lebih, misalnya
/pastik H athetoid
/pastik H ataia
/pastik H athetoid H ataia
9
BAB I, TATU -LINI- A.
PEMERI-AAN FIIOTERAPI (.
Anamnesis a.
Anamnesis Umum R"a/at $en0er"ta
$ama
@incen
Usia kalender
: tahun 4 bulan
Usia "umbang
:-6 bulan
Benis kelamin
5aki-laki
Agama
#risten
Alamat
Bln /a%u $o.43
R"a/at Orang Tua
10
b.
$ama Ayah
/uparman
Umur
4> tahun
Pekerjaan
wiraswasta
$ama Ibu
/uci
Umur
4< tahun
Pekerjaan
I0"
Anamesis #husus R"a/at keham"lan
#ejadian saat hamil
$ormal,
tidak
ada
masalah
dengan
kehamilan R"a/at Persal"nan
Penolong Persalinan
&idan
Proses Persalinan
$ormal
Umur #ehamilan saat &ersalin
> bulan
#eadaan setelah lahir
5angsung menangis
&erat badan bayi saat lahir 9 #g R"a/at setelah Lah"r
0iwayat /akit
)engalami panas selama 4 hari tetapi tidak
mengalami step R"a/at Perkem)angan
11
0PP
Pada saat anak berusia 3 bulan, anak belum bisa
tengkurap dengan baik dan kepalanya belum bisa diangkat ke atas. #emudian oleh ibu, anak di bawah ke tempat pijat. "etapi setelah dilakukan pemijatan ibu merasa tidak ada perubahan karena anak belum bisa duduk ataupun berdiri dan berjalan seperti halnya anak usia 2 tahun lainnya. #emudian si anak di bawa ke %isioterapi, setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter.
*.
Inspeksi a.
/tatis Pada saat di posisikan duduk maupun berdiri,posisi kepala cenderung ke arah %leksi cer+ical
).
'inamis +
Pada saat duduk dan berdiri anak masih di bantu
+
Anak belum bisa duduk dengan baik
+
Anak belum bisa mengontrol kepalanya dan ke dua tanganya dengan baik
+ 1.
Pemeriksaan /pesi%ik
Pemeriksaan 0e%leks a.
0e%leks &abynski "eknik
=isioterapis menggores telapak kaki anak dari arah
lateral ke arah medial
12
asil 0espon berupa dorso %leksi dan jari-jari ).
0e%leks )oro "eknik
Pada
terlentang,kemudian
saat
anak
dalam
dengan
keadaan
tiba-tiba
tidur
%isioterapis
mengejutkannnya. asil 0espon terkejut 2.
"es "onus "ekhnik =isioterapi melakukan palpasi pada muscle belly asil tonus otot menurun
0.
"es /ensorik "ekhnik =isioterapi mencubit pada lengan dan tungkai anak asil anak merasa kesakitan dengan melihat mimik wajah dan suara
yang
di keluarkan
serta
sikap
penolakan berupa
menghindar atau memberi perlawanan e.
"es )otorik Jang bisa dilakukan oleh anak +
)ampu bertahan pada posisi tengkurap
+
#ontrol kepala mulai baik
Jang belum bisa dilakukan anak +
Anak belum bisa merangkak
+
&elum begitu mampu untuk duduk tanpa bantuan
+
&elum mampu berdiri tanpa bantuan
+
&elum bisa berjalan tanpa bantuan
13
#.
"es #eseimbangan P3s"s" Du0uk 0an Ber0"r"
"eknik untuk posisi duduk dan berdiri pelaksanaannya sama yakni anak dalam posisi baik saat duduk ataupun berdiri kemudian diberi stimulasi berupa dorongan dari arah depan, belakang maupun kesamping kiri dan kanan asil
anak tidak dapat mempertahankan dan ada sedikit
perubahan posisi
g.
"es #oordinasi "ujuan
Pelaksanaan
Untuk mengetahui keadaan koordinasi gerak Pasien
diminta
melakukan
gerakan
mengambil bang atau mainan yang di letakkan di hadapannya atau di sekitar pasien asil h.
Pasien mampu melakukannya
Pemeriksaan #ogniti% "eknik
anak diajak berbicara
asil anak mulai mengerti dan sudah mulai mampu berinteraksi 4.
'iagnostik %isioterapi ?angguan tumbuh kembang akibat cerebral palsy tipe spastik athetoid usia tumbang : bulan
5.
Problematik %isioterapi
?angguan #eseimbangan
14
6.
?angguan koordinasi
#elemahan otot-otot leher
?angguan )otorik
?angguan A'5
)erangkak
'uduk
&erdiri
Perencanaan %isioterapi
"ujuan Bangka Panjang )emperbaiki tumbuh kembang anak
7.
"ujuan Bangka Pendek a.
)emperbaiki #eseimbangan
b.
)emperbaiki #oordinasi
c.
)eningkatkan kekuatan otot-otot leher
d.
)emperbaiki gangguan motorik
e.
)emperbaiki A'5
Pelaksanaan %isioterapi a.
)assage "ujuan
upaya pelemasan sekaligus pemanasan untuk
persiapan jaringan sebelum dilakukan terapi
15
"eknik
Anak dalam posisi tidur terlentang,setelah itu ="
melakukan massage pada daerah kaki,tangan,perut dan punggung dengan lembut menggunakan baby oil. 'ilakukan kurang lebih 26 menit. b.
Pasi% ercise "ujuan
untuk relaksasi sebagai persiapan jaringan sebelum
melakukan terapi "ehnik
Pasien tidur terlentang,setelah itu =tis memberikan
gerakan Pasi% eercise pada lengan dan tungkai anak.Ini dilakukan sampai batas toleransi anak dengan memperhatikan kelelahan anak. c.
&obath eercise
0IP 0e%leks Inhibisi Postur! "ujuan Untuk mengembalikan posisi kaki yang spastic "eknik Anak dalam posisi tidur terlentang,lalu =isioterapi memposisikan kaki dalam posisi yang normal dengan menggunakan a%o dan splint. 'ilakukan pula pada kedua lengan pasien, dengan menggunakan splint
0I) 0e%leks Inhibis )o+ement! "ujuan Untuk mengunci gerakan-gerakan yang memutar "eknik
Pasien
tidur
terlentang
lalu
=isioterapis
memperbaiki posisi %leksi! dan memebrikan tahanan
16
supaya tidak ada gerakan selama 27 menit dengan menggunakan splint dan a%o sepatu!. d.
5atihan duduk "ujuan
untuk persiapan duduk, melatih control kepala,
untuk penguatan otot-otot pada leher dan kedua lengan "ehnik
anak dalam posisi duduk kemudian %isioterapis
berada di belakang pasien,dengan mem%iksasi pada pel+ic pasien. Posisi kedua tungkai abduksi dengan posisi tungkai lurus masih menggunakan splint!, begitu pula di kedua lengan menggunakan splint! e.
5atihan &erdiri "ujuan
Untuk persiapan berdiri, koreksi postur, latihan
kontrol kepala "eknik
Pasien
diajarkan
berdiri
dengan
masih
menggunakan a%o dan splint di kedua tungkai, pasien digantung pada wall bar. Waktu selama 47 menit. %.
5atihan kontrol kepala "ujuan
untuk melatih otot-otot leher
"eknik
Anak di posisikan tengkurap diatas tumble%orm
dan memposisikan kepala pasien untuk melihat ke atas 8.
+aluasi a.
/esaat &elum ada perubahan yang bisa di lihat
17
b.
&erkala dapat dilihat pada %ollow up!
DO-UMENTAI
18
19
20