BUDGET PRODUKSI
Budget Produksi adalah Anggaran yang disusun oleh perusahaan untuk menentukan jumlah barang jadi yang harus diproduksi oleh perusahaan Anggaran ini dibuat setelah anggaran penjualan disusun, karena perusahaan harus menentukan barang jadi yang harus diproduksi dalam rangka mendukung target penjualan yang telah ditetapkan. Untuk membuat anggaran produksi diperlukan data-data sebagai berikut : 1. Estimasi jumlah uni t barang jad i yang akan diju al pada peri ode mendatang, datanya dapat diambil dari anggaran penjualan. 2. Estimasi jumlah per sediaan bara ng jadi pada akhi r periode anggaran, hal ini diperlukan, agar perusahaan tidak mengalami kelebihan atau kekurangan stok, karena akan bedampak terhadap hilangnya peluang pendapatan, menurunnya tingkat keperayaan konsumen!kehilangan konsumen dan risiko tanggung guagat dari pelanggan karena "an prestasi #tak mampu memenuhi ke"ajiban memasok barang jadi sesuai kontrak yang telah dibuat. $. Estimasi persediaan a"al barang jadi. Berdasarkan data estimasi tersebut di atas, selanjutnya barang yang akan diproduksi bisa dihitung, sehingga %ormatnya dapat dibentuk sebagai berikut :
A&''A(A& P()*U+ P /A0APA*A, PE()*E AU& 23 PE&4UA5A& #U&6 PE(E*AA& A+( BA(A&' 4A* 4U/5A BA(A&' 4A* 0' *BUU+A& #76 PE(E*AA& A8A5 BA(A&' 4A* #-6 4U/5A BA(A&' 0' A(U *P()*U+ +ebijakan Anggaran berdasarkan tingkat Produksi : 1. +ebijakan stabilitas 9olume produksi +ebijakan ini dilakukan bilamana rrenana produksi dilakukan seara bulanan dengan memperhatikan jumlah produksi setiap bulannya tetap, dengan pertimbangan biaya setiap bulannya relati% tetap, jumlah pega"ai tetap dan jam kerja mesin stabil, sehingga mesin e%isien. ontoh : Anggaran Produksi dengan 9olume produksi stabil P /ayapada menetapkan kebijakan stabilitas 9olume produksi dalam menyusun budget produksi Bahan Baku selama periode tri"ulan, yaitu, )ktober*esember 211 dengan data seperti pada tabel berikut :
BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
1
Anggaran Produksi P /A0APA*A, ri"ulan per $1 *esember 211 Uraian ! Bulan )+ &)P *E 4/5 Penjualan#Unit6 ;< =; < 1; Persediaanakhirbarangjadi 2 2 Total barang jadi dibutuhkan ( + ) PersediaanA"albarangjadi#-6 #;6 #;6 Total Barang yang diroduk!i 2. +ebijakan stabilitas Persediaan +ebijaakan anggaran ini ditetapkan berdasarkan persediaan yang stabil, mengingat pangsa pasar yang tetap dan menghemat biaya in9entory barang jadi. ontoh : Anggaran Produksi berbasis persedian stabil Anggaran Produksi P /A0APA*A, ri"ulan per $1 *esember 211 Uraian ! Bulan )+ &)P *E 4/5 Penjualan#Unit6 > 12 1 $ Persediaanakhirbarangjadi =; ;< ?2 ?2 Total barang jadi dibutuhkan ( + ) 1$; 1>< 1?2 $?2 Persediaan A"al barang jadi # -6 #<>6 #=;6 #;<6 #<>6 Total Barang yang diroduk!i
>>
12>
1>
$2<
elisih jumlah persediaan a"al dan akhir, yaitu @ ?2-<>@ 2<, sehingga perubahan persediaan a"al setiap bulannya sebesar 2< : $ @ > unit, dengan demikian persediaan akhir bulan &o9ember dan )ktober bisa dihitung. /enentukan jumlah Anggaran Biaya Produksi Anggaran Produksi dalam suatu periode menentuk an jumlah persediaan barang jadi yang akan diproduksi, untuk selanjutnya menyusun anggaran biaya produksi, yaitu menyusun renana biaya kebutuhan memproduksi barang jadi sesuai kebutuhan anggaran produksi Anggaran biaya produksi terdiri atas : 1. Anggaran Bahan Baku 2. Anggaran enaga +erja 5angsung $. Anggaran Biaya )9erhead Produksi
BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
2
"ngaran bahan Baku
Anggaran bahan baku pada dasarnya terdiri atasa jenis Anggaran, yaitu : 1. Anggaran pemakaian bahan baku , menetukan jumlah dan biaya baha n baku yang dibutuhkan untuk menunjang anggaran produksi pada renana produksi dalam suatu periode anggaran 2. Anggaran Pembelian bahan bak u, menentukan jumlah bahan baku yang akan dibeli dan anggaran pembeliannya dalamsuatu periode anggaran.
"nggaran P#$akaian Bahan Baku Anggaran pemakaian bahan baku menyajikan in%ormasi tentang kuantitas dan biaya bahan baku yang dikeluarkan untuk memproduksi barang jadi. n%ormasi tentang barang jadi yang akan diproduksi dapat dilihat dari anggaran produksi. ementara itu, jumlah kebutuhan baku yang diperlukan untuk memproduksi barang jadi dapat diperoleh oleh perusahaan dengan mengalikan tingkat produksi dengan standar kebutuhan bahan baku per unit barang jadi. tandar tersebut menentukan jumlah bahan baku yang diperlukan untuk memproduksi 1 unit barang jadi.
ebagai ontoh, 1 unit kemeja pria memerluk an ,> meter kain katun. +arena itu, jika perusahaan ingin memproduksi 1. unit kemeja pria, maka bahan baku yang diperlukan #dalam hal ini kain katun6 adalah > m #1. unit ,> m6. otal biaya bahan baku yang harus dikeluarka n untuk memproduksi barang jadi didapat dengan mengalikan jumlah kebutuhan baku dengan harga beli bahan baku dari pemasok. 4ika harga satu meter kain adalah (p. $., maka total biaya bahan baku untuk produk si 1. unit kemeja tersebut adalah > m (p. $. @ (p. 2<... ontoh Penyusunan Anggaran Pemakaian Bahan Baku P Berkah Abadi 4aya #BA46 yang didirikan pada tahun 2 adalah perusahaan yang dalam&o9ember bidang penjualan kemeja %ormal merek ?;C. Pada bergerak akhir bulan 2?, manajemen Ppria BA4dengan hendak menyusun anggaran pemakaian bahan baku untuk produksi kemeja ?;C untuk bulan 4anuari 2>.
ontoh BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
3
*i ba"ah ini adalah anggaran produksi kemeja ?;C untuk bulan 4anuari 2> "nggaran Produk!i PT B#rkah "badi %aya Untuk Bulan %anuari &'' a$a Produk * K#$#ja S,-
Penjualan #unit6 *itambah Persediaan :
2. =
4umlah barang jadi yang dibutuhkan *ikurangi:Persediaana"albarangjadi 4umlah barang jadi yang akan diproduksi
2.= 2 2.$
Adapun standar kebutuhan bahan baku untuk membuat 1 unit kemeja adalah 2 m kain katun dan > buah kaning. arga kain katun per meternya adalah (p. <., sedangkan harga satu buah kaning adalah (p. 1.=. 4a"aban otal biaya bahan baku dip eroleh dengan mengalikan jumlah kebutuhan bahan baku untuk produksi dengan harga bahan bakunya. "nggaran Produk!i PT B#rkah %aya Untuk Bulan"badi %anuari &'' a$a Produk * K#$#ja S,+ain +aning 4umlah produksi barang jadi 2.$ 2.$ tandarkebutuhanbahanbakuperunit 2 > 4umlah kebutuhan bahan baku untuk produksi <.; 1>.< argabahanbakuperunit (p.<.,(p.1.= otal biaya bahan baku untuk produksi (p. 1><.. (p. 2?.;.
"nggaran P#$b#lian Bahan Baku
etelah mengetahui jumlah bahan baku yang diperlukan untuk memproduksi barang jadi, perussahaan harus menentukan banyaknya bahan baku yang akan dibeli dalam satu periode anggaran. 4umlah bahan baku yang akan dibeli pada satu periode anggaran dapat diketahui dengan menyusun anggaran pembelian bahan baku. elain itu, anggaran pembeli an bahan baku juga memperlihatkan perkiraan harga bahan baku per unit dan total nilai pembelian bahan baku dalam rupiah. 4umlah bahan baku yang akan dibeli dapat diketahui setelah mempertimbangkan %aktor-%aktor berikut ini. 1. 4umlah bahan baku yang dipe rlukan untuk kegiatan produksi. n%ormasi ini diperoleh dari anggaran pemakaian bahan baku. BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
4
2. 4umlah bahan baku yang ingin disimpan oleh perusahaan di akhirperiode #persediaan bahan baku akhir6. +ebijakan manajemen akan menentukan jumlah persediaan yang ingin disimpan di akhir periode anggaran. $. jumlah bahan baku yang ters edia di a"al periode #persediaan baha n baku a"al6.
Di bawah ini adalah contoh format anggaran pembelian bahan baku yang dapat digunakan oleh perusahaan. P ....................... Anggaran Pembelian Bahan Baku Bulan................ BahanBakuA
+eterangan 4umlah kebutuhan Persediaan akhir bahan baku 4umlah kebutuhan bahan baku Persediaan a"al bahan baku 4umlah bahan baku yang harus dibeli
BahanBakuB
arga bahan baku per unit otal biaya pembelian bahan baku ontoh etelah penyusunan pemakaian bahan baku untuk produksi dilakukan, P BA4 menyusun anggaran pembelian bahan baku untuk bulan 4anuari 2>.
Berikut ini disajikan kembali anggaran pemakaian bahan baku PT BAJ untuk bulan Januari 2!. "nggaran Produk!i PT B#rkah "badi %aya Untuk Bulan %anuari &'' a$a Produk * K#$#ja S,+ain +aning 4umlah produksi barang jadi 2.$ 2.$ tandarkebutuhanbahanbakuperunit 2 > 4umlah kebutuhan bahan baku untuk produksi <.; 1>.< argabahanbakuperunit (p.<.,(p.1.= otal biaya bahan baku untuk produksi (p. 1><.. (p. 2?.;.
BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
5
/anajemen memperkirakan harga kain untuk bulan 4anuari 2>. harga kain adalah (p. <. per meter, sedangkan harga kaning diperkirakan sebesar (p. 1.= per kaning.
Berikut
ini
adalah
estimasi
jumlah
p ersedJanuari iaan ba han baku awal dan ahir untuk 2!. 1 4anuari +ain +aning
2 <
$1 4anuari $ $
4a"aban
"enyelesaikan penyusunan anggaran pembelian bahan baku dengan memasukkan harga pembelian bahan baku per unit untuk kain dan kancing ke dalam format anggaran pembelian bahan baku dan menghitung total biaya pembelian bahan baku. Total biaya pembelian bahan baku diperoleh dengan mengalikan jumlah bahan baku yang harus dibeli dengan harga bahan baku per unitnya. "nggaran Produk!i PT B#rkah "badi %aya Untuk Bulan %anuari &'' a$a Produk * K#$#ja S,+eterangan +ain 4umlah kebutuhan baku untuk produksi <.; Persediaanakhirbahanbaku $ 4umlah kebutuhan bahan baku <.3 Persediaana"albahanbaku 2 4umlah bahan baku yang harus dibeli <.? BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
+aning 1>.< $ 1>.? < 1>.$ Page
6
argabahanbakuperunit otal biaya pembelian bahan baku
(p.<.,(p. 1>>..
(p.1.= (p. 2?.<=.
"nggaran T#naga K#rja .ang!ung
Perusahaan menggunakan tenaga kerjanya untuk mengubah bahan baku menjadi barang jadi. Atas pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga kerjanya, perusahaan membayarkan upah. Untuk perusahaan manu%aktur, tenaga kerja yang terlibat dalam proses produksi dapat dikelompokkan ke dalam tenaga kerja langsung dan tenaga kerja tidak langsung. enaga kerja langsung adalah karya"an yang langsung terlibat dalam kegiatan produksi barang dan jasa, sedangkan tenaga kerja tidak langsung adalah karya"an yang tidak seara langsung terlibat dalam kegiatan produksi. Biaya yang dikeluarkan untuk membayar upah tenaga kerja langsung akan dimasukkan ke biaya tenaga kerja langsung akan dimasukkan ke biaya tenaga kerja langsung yang kan menjadi salah satu komponen dalam biaya produksi. Adapun ipah untuk biaya tenaga kerja tidak langsung akan dimasukkan ke biaya o9erhead produksi, dan biaya bahan baku langsung adalah komponen dalam perhitungan total biaya produksi perusahaan. etiap tahunnya, perusahaan manu%aktur harus menyusun anggaran tenaga kerja langsung yang memperlihatkan jumlah jam tenaga kerja langsung yang diperlukan berikut upah per jam untuk memproduksi barang jadi dalam satu periode anggaran. etiap tahunnya, perusahaan manu%aktur harus menyusun anggaran tenaga kerja langsung yang memperlihatkan jumlah jam tenaga kerja langsung yabg diperlukan berikut upah per jam untuk memproduksi barang jadi dalam satu periode anggaran. Berikut ini adalah in%ormasi-in%ormasi yang diperlukan untuk penyusunan anggaran tenaga kerja langsung. 1. +egiatan-kegiatan yang dilakukan untuk memproduksi barang dan jasa, misalnya pemotongan bahan baku, penuian bahan baku, dan pengemasan barang jadi. 2. 4umlah barang jadi yang direnanakan untuk diproduksi. n%ormasi ini dapat diperoleh dari anggaran produksi. $. 4umlah jam tenaga kerja langsung yang diperlukan untuk memproduksi 1 #satu6 unit barang jadi atau disebut standar penggunaan jam tenaga kerja langsung. <. perkiraan upah tenaga kerja langsung per jam. *iba"ah ini adalah %ormat anggaran tenaga kerja langsung yang dapat digunakan oleh perusahaan. BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
7
Produk 1
Produk 2
*epartemen A 4umlah Produksi tandar penggunaan jam tenaga kerja langsung 4umlah jam tenaga kerja langsung Upah per jam Anggaran biaya tenaga kerja langsung ontoh P Berkah Abadi 4aya hendak menyusun anggaran tenaga kerja langsung untuk bulan 4anuari 2>. berikut ini adalah in%ormasi yang diperlukan untuk menyusun anggaran tenaga kerja langsung tersebut.
Berikut anggara n produksi kemeja #$%& untuk bulan Januari 2!. "nggaran Produk!i PT B#rkah "badi %aya P#riod# Bulan %anuari &'' a$a Produk * K#$#ja S,Penjualan #unit6 2. *itambah Persediaan : = 4umlah barang jadi yang dibutuhkan 2.= *ikurangi:Persediaana"albarangjadi 2 4umlah barang jadi yang akan diproduksi 2.$
Produksi kemeja ?; dilakukan oleh 2 #dua6 departemen. 1. *epartemen Penjahitan 8aktu yang dibutuhkan untuk menjahit 1 kemeja pria adalah ; menit. onor untuk pega"ai *epartemen Penjahitan per jamnya sebesar (p. ;.. 2. *epartemen Pengemasan *iperlukan "aktu selama $ menit untuk mengemas satu baju pria. onor untuk pega"ai *epartemen Penjahitan per jamnya sebesar (p. <.>. 4a"aban
Dengan tenaga
menambahkan anggaran biaya kerja langsung Departemen
BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
8
Penjahitan dan Departemen Pengemasan untuk memperoleh biaya tenaga kerja langsung PT BAJ untuk bulan Januari 2!. PT B#rkah "badi %aya "nggaran T#naga K#rja .ang!ung/ P#riod# %anuari &'' a$a Produk * K#$#ja S,D#art#$#n P#njahitan 4umlah Produksi #unit6 2.$ tandarpenggunaanjamtenagakerjalangsung .1 4umlah jam tenaga kerja langsung 2$ Upah per jam (p. ;. Anggaran biaya tenaga kerja langsung *ept. Penjahitan (p. 1.$>. D#art#$an P#ng#$a!an 4umlah produksi tandarpenggunaanjamtenagakerjalangsung 4umlah jam tenaga kerja langsung Upah per jam Anggaran biaya tenaga kerja langsung *ept. Pengemasan TotalBiayaT#nagaK#rja.ang!ung
2.$ .= 11= (p. <.> (p. ==2. R01023&0'''
4adi, total biaya tenaga kerja langsung P BA4 untuk bulan 4anuari 2> adalah (p. 1.3$2.. "nggaran Biaya O4#rh#ad Produk!i
Perusahaan manu%aktur memiliki tiga komponen biaya produksi, yaitu : 1. Biaya bahan baku langsung, 2. Biaya tenaga keja langsung, dan $. Biaya o9erhead produksi. Biaya o9erhead produksi #%atory o9erhead-D)6 adalah seluruh biaya yang tidak terkait seara langsung dengan kegiatan produksi barang dan jasa. 0ang termasuk dalam biaya o9erhead produksi adalah biaya bahan baku tidak langsung, biaya tenaga kerja tidak langsung, honor petugas penga"as, biaya listrik, biaya utilitas, dan lain-lain. Berdasarkan perilaku biaya, biaya io9erhead produksi dapat dikelompokkan ke dalam tiga kelompok biaya, yaitu biaya 9ariable, biaya tetap, dan biaya semi9ariabel.
BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
9
Biaya 4ariabl# #variable cost6 adalah biaya yang nilai keseluruhannya berubahubah seiring dengan perubahan yang terjadi pada cost object. Cost object adalah unit produksi, departemen, atau akti9itas dimana biaya dihitung dan dikumpulkan. 4adi, semakin tinggi jumlah cost object #misalnya jumlah barang yang diproduksi6, semakin tinggi biaya 9ariabelnya.
Biaya tetap #fixed cost6 adalah biaya yang nilai keseluruhannya tidak berubah-ubah seiring dengan perubahan cost object sampai relevant range tertentu. Relevant range dalam konteks perusahaan manu%aktur adalah kapasitas produksi. ontoh : biaya tetap overhead adalah biaya penyusutan mesin produksi. /isalnya, biaya penyusutan mesin untuk 1 tahun adalah (p. $... dengan kapasitas produksi normal sebesar 1. per tahun. 4adi, sepanjang jumlah produksi barang jadi tidak melebihi kapasitas normalnya, biaya penyusutan mesin produksi tetap sebesar (p. $... Biaya semi9ariabel #semi9ariable ost6 adalah biaya yang memiliki komponen biaya tetap sekaligus komponen biaya 9ariable. Biaya listrik adalah salah satu ontoh biaya semi9ariabel karena biaya listrik memiliki komponen biaya tetap berupa biaya abonemen yang nilainya sama setiap bulannya dan biaya 9ariable berupa biaya pemakaian listrik yang besar keilnya bergantung pada jumlah kilo watt hour #k"h6 yang dipakai. emakin besar pemakaian k"h, maka semakin besar pula biaya listrik yang harus ditanggung perusahaan. +etika menyusun anggaran biaya overhead, perusahaan harus dapat menentukan hal-hal sebagai berikut . 1. 4umlah produksi barang jadi yang direnanakan untuk diproduksi dalam satu periode anggaran. al ini dikarenakan jumlah produksi umumnya akan menentukan biaya o9erhead yang akan dikeluarkan oleh perusahaan. 2. Biaya overhead tetap yang dianggarkan oleh perusahaan, misalnya biaya se"a mesin, biaya bahan baku langsung, dan biaya gaji tenaga kerja tidak langsung. $. Biaya overhead variable yang dianggarkan oleh perusahaan, misalnya biaya bahan bakar untuk operasional mesin pabrik <. Biaya overhead semivariabel, misalnya biaya listrik dan telepon. emua hal-hal tersebut di atas harus diperhatikan agar anggaran biaya overhead yang disusun oleh perusahaan benar-benar dapat menunjang kegiatan produksi perusahaan di suatu periode anggaran. ontoh +asus : P Berkah Abadi 4aya hendak menyusun anggaran biaya overhead produksi untuk bulan 4anuari 2>. Berikut ini adalah in%ormasi yang diperlukan untuk menyusun anggaran biaya overhead produksi tersebut.
BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
10
Anggaran produksi kemeja #$%& untuk bulan Januari 2! adalah sebagai berikut. "nggaran Produk!i PT B#rkah "badi %aya P#riod# Bulan %anuari &'' / a$a Produk * K#$#ja S,Penjualan #unit6 2. *itambah Persediaan : =
4umlah barang jadi yang dibutuhkan *ikurangi:Persediaana"albarangjadi 4umlah barang jadi yang akan diproduksi
2.= 2 2.$
Produksi kemeja ?; dilakukan oleh 2 #dua6 departemen. 1. *epartemen Penjahitan 8aktu yang dibutu hkan untuk menjahit 1 kemeja pria adalah ; menit. onor untuk pega"ai *epartemen Penjahitan per jamnya sebesar (p. ;.. 2. *epartemen Pengemasan Diperlukan waktu selama ' menit untuk mengemas satu baju pria. (onor untuk pegawai Departemen Penjahitan per jamnya sebesar )p. *.!.
Berikut ini adalah biaya overhead yang diperkirakan akan dikeluarkan oleh perusahaan untuk bulan 4anuari 2>. a. Biaya gaji penga"as produksi tetap sebesar (p. <.. per bulan. Biaya gaji penga"as produksi yang dialokasikan ke *epartemen Penjahitan dan *epartemen Pengemasan dibagi seara merata. b. Biaya tetap untuk pera"atan mesin sebesar (p. 2..,- per bulan dialokasikan berdasarkan jumlah mesin yang terdapat di *epartemen Penjahitan dan *epartemen Pengemasan. Biaya 9ariable untuk pera"atan mesin untuk kedua departemen sebesar (p. 1. per jam. . Biaya tetap untuk se"a pabr ik sebesar ;.setiap .departemen. per bula n dialokasikan berdasarkan luas bangunan yang dipakai(p. oleh d. Biaya listrik yang bersi%at 9ariable untuk setiap pemakaian mesin per jam adalah (p. $.. tinggi atau rendahnya biaya listrik untuk setiap departemen ditentukan oleh "aktu pemakaian mesin . biaya listrik yang bersi%at tetap sebesar (p. <.. dialokasikan ke *epartemen Penjahitan dan *epartemen Pengemasan dengan proporsi ; dan <. e. Biaya asuransi tetap pega"ai pabrik sebesar (p. =.. per bulan dialokasikan ke dua departemen berdasarkan biaya tenaga kerja langsung per departemen per bulannya. *i ba"ah ini adalah table yang diperlukan untuk mengalokasikan biaya overhead untuk *epartemen Penjahitan dan Pengemasan untuk bulan 4anuari 2>. BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
11
U(AA& !*EPA(E/E&
D#art#$#n P#njahitan
4umlah mesin 4umlah jam mesin 4umlah luas pabrik Biayatenagakerjalangsung
= 1.= 1. m (p.1.$>.
D#art#$#n P#ng#$a!an
1= 2. 2. m (p.==2.
4a"aban /enyelesaikan penyusunan anggaran biaya overhead dengan menjumlahkan seluruh kolom yang tersedia. "nggaran Biaya O4#rh#ad PT B#rkah "badi %aya/ P#riod# %anuari &''
D) Fariabel ost D#art#$#n P#njahitan Biayagajiuper9isor Biayapera"atanmesin Biayase"apabrik Biayalistrik Biayaasuransi Total D#art#$#n P#ng#$a!an Biayagajiuper9isor Biayapera"atanmesin Biayase"apabrik Biayalistrik Biayaasuransi Total
1.=. <.=. -0'''0'''
D) Died ost
otal
2.. 2.. =. 2. 2.. 2.. 2.<. ;.3. $.=?1.<$ $.=?1.<$ 1'05,1053' 1-05,1053'
2.. 2.. 1.=. $.=. <.. <.. ;.. 1.;. ?.;. 1.<2>.=? 1.<2>.=? 0'''0''' 1'06&06,' 106&06,' Total Biaya Overhead P roduk!i 360'''0''' 2..
4adi, total biaya overhead produksi bulan 4anuari 2> adalah (p. $=.. . sebesar (p. 1;.1.<$ dianggarkan untuk *epartemen Penjahitan, sedangkan (p. 1>. =2>.=? dianggarrkan untuk *epartemen Pengemasan.
"nggaran Biaya Produk!i
Anggaran biaya produksi pada dasarnya hanyalah menampung seluruh perkiraan biaya produksi yang sudah ditentukan dan dihitung dalam anggaran pemakaian bahan baku, anggaran pemakaian tenaga kerja langsung, dan anggaran pemakaian biaya o9erhead produksi. ontoh BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
12
P Berkah Abadi 4aya ingin menyusun anggaran biaya produksi untuk bulan 4anuari 2>. Berikut ini disajikan kembali anggaran produksi P Berkah Abadi 4aya untuk bulan 4anuari 2> yang telah disusun sebelumnya.
"nggaran Produk!i PT B#rkah "badi %aya P#riod# Bulan %anuari &'' / a$a Produk * K#$#ja S,Penjualan #unit6 2.
*itambah Persediaan : 4umlah barang jadi yang dibutuhkan *ikurangi:Persediaana"albarangjadi 4umlah barang jadi yang akan diproduksi
= 2.= 2 2.$
P Berkah Abadi 4aya juga sudah menyusun anggaran pemakaian bahan baku, anggaran tenaga kerja langsung, dan anggaran biaya o9erhead produksi untuk bulan 4anuari 2> seperti terlihat di ba"ah ini. Tab#l "nggaran P#$akaian Bahan Baku PT B"% untuk bulan %anuari &''
"nggaran Produk!i PT B#rkah "badi %aya P#riod# Bulan %anuari &'' a$a Produk * K#$#ja S,+ain +aning
4umlah produksi barang jadi 2.$ 2.$ tandarkebutuhanbahanbakuperunit 2 > 4umlah kebutuhan bahan baku untuk produksi <.; 1>.< argabahanbakuperunit (p.<.,(p.1.= otal biaya bahan baku untuk produksi (p. 1><.. (p. 2?.;. Tab#l "nggaran T#naga K#rja .ang!ung PT B"% untuk %anuari &''0
PT B#rkah "badi %aya "nggaran T#naga K#rja .ang!ung/ P#riod# %anuari &'' a$a Produk * K#$#ja S,D#art#$#n P#njahitan 4umlah Produksi 2.$ tandarpenggunaanjamtenagakerjalangsung .1 4umlah jam tenaga kerja langsung 2$
Upah per jam Anggaran biaya tenaga kerja langsung *ept. Penjahitan D#art#$an P#ng#$a!an 4umlah produksi tandarpenggunaanjamtenagakerjalangsung 4umlah jam tenaga kerja langsung Upah per jam Anggaran biaya tenaga kerja langsung *ept. Pengemasan TotalBiayaT#nagaK#rja.ang!ung
BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
(p. ;. (p. 1.$>.
2.$ .= 11= (p. <.> (p. ==2. R01023&0'''
Page
13
Tab#l "nggaran Biaya O4#rh#ad Produk!i PT B"%/ P#riod# %anuari &'' "nggaran Biaya O4#rh#ad/ PT B#rkah "badi %aya/ P#riod# %anuari &''
D) Fariabel ost
D) Died ost
otal ost
2..
2..
=. 2.. 2.<. $.=?1.<$ 1'05,1053'
2. 2.. ;.3. $.=?1.<$ 1-05,1053'
2.. 1.=. <.. 1.;. 1.<2>.=? 1'06&06,'
2.. $.=. <.. ?.;. 1.<2>.=? 106&06,'
Total Biaya Overhead Produk!i
360'''0'''
D#art#$#n P#njahitan Biayagajiuper9isor
Biayapera"atanmesin Biayase"apabrik Biayalistrik Biayaasuransi Total
1.=. <.=. -0'''0'''
D#art#$#n P#ng#$a!an Biayagajiuper9isor Biayapera"atanmesin Biayase"apabrik Biayalistrik Biayaasuransi Total
2.. ;.. 0'''0'''
4a"aban /enyelesaikan penyusunan anggaran biaya produksi dengan menjumlahkan subtotal biaya pemakaian bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead produksi. "nggaran Biaya Produk!i/ PT B#rkah "badi %aya/ P#riod# %anuari &'' Biaya Bahan Baku +ain (p. 1><.. +aning 2?.;. SubtotalBiayaP#$akaianBahanBaku R0&110-''0''' Biaya T#naga K#rja .ang!ung *epartemen Penjahitan *epartemenPengemasan
1.$>. ==2. 1032&0'''
Subtotal Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya O4#rh#ad Produk!i *epartemenPenjahitan *epartemenPengemasan SubtotalBiayaO4#rh#adProduk!i TotaBl iayP a roduk!i
BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
1;.1.<$ 1>.=2>.=? 360'''0''' &5,02&&0'''
Page
14
7arga Pokok Produk!i
etelah anggaran biaya produksi disusun, harga pokok untuk memproduksi setiap unit produk #harga pokok produksi6 dapat ditentukan dengan membagi total biaya produksi dengan jumlah produksi yang dianggarkan. Untuk P Berkah Abadi 4aya, total biaya produksi asalah (p. 2.322. dan jumlah produksi yang dianggarkan adalah 2.$ unit. 4adi, harga pokok produksi setiap unit produk adalah (p. 2.322.!2.$ unit @ R0 1',0,2&/1, #r unit0 "GG"R" BEB" OPER"SI
etelah anggaran biaya produksi disusun, langkah selanjutnya adalah menyusun Anggaran beban operasi. Beban operasi adalah beban-beban yang dikeluarkan untuk kegiatan-kegiatan selain kegiatan produksi. +egiatan-kegiatan yang menjadi sumber pengeluaran beban operasi umumnya terbagi dalam dua kelompok kegiatan, yaitu kegiatan penjualan dan administrasi. ontoh kegiatan penjualan adalah penerimaan order penjualan dan pengiriman barang dan jasa kepada pelanggan, sedangkan penyusunan laporan keuangan adalah ontoh kegiatan administrasi perusahaan. +egiatan operasional perusahaan tersebut memerlukan sumber daya untuk dapat terlaksana yang pada akhirnya memerlukan biaya. eara umum, beban operasi dapat dibagi menjadi dua kelompok. 10 B#ban P#njualan ( Selling Expenses ) Beban penjualan adalah beban yang munul dari akti9itas penjualan barang dan jasa oleh perusahaan kepada pelanggan # (ee9e, 8arren, dan *uhah, 2> 6. Berikut beberapa ontoh dari beban penjualan : a. gaji "iraniaga # salesman 6, b. komisi penjualan # salesman 6, . biaya penyusutan kendaraan bagian penjualan, d. biayal istrik, air, dan gas bagian penjualan. &0 B#ban "d$ini!trati8 ( Administrative Expenses ) Beban administrati% adalah beban yang munul dari akti9itas administrasi dan kegiatan umum lainnya yang dilakukan oleh perusahaan # (ee9e, 8arren, dan *uhah, 2> 6. Berikut beberapa ontoh dari beban administrasi : a. gaji sta%% akuntansi dan keuangan, b. biaya penyusutan komputer bagian administrasi, . biaya listrik, air, dan gas bagian administrasi. BEB" OPER"SIO". TET"P/ 9"RI"BE./ D" SE:I9"RI"BE. Untuk keperluan perenanaan dan pengendalian beban penjualan dan administrasi, perusahaan dapat membagi kedua beban operasional tersebut BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
15
menjadi beban tetap semi9ariabel.
# fixes cost 6, beban 9ari able # variable cost 6, dan beban
B#ban o#ra!ional b#r!i8at t#ta jika nilainya tetap sama, berapapun tingkat penjualan yang diperoleh oleh perusahaan dalam satu periode dalam relevant range tertentu. Relevant range untuk beban operasional adalah tingkat penjualan perusahaan. ontoh beban operasional tetap adalah gaji bulanan karya"an bagian penjualan
dan administrasi serta beban listrik ruangan bagian penjualan dan administrasi. B#ban o#ra!ional b#r!i8at 4ariabl# jika nilai keseluruhannya berubah-uba h seiring dengan perubahan pada tingkat penjualan perusahaan. ontoh beban operasional yang 9ariable adalah komisi penjualan untuk "iraniaga # salesperson 6. Besar atau keilnya komisi penjualan yang harus dibayar oleh perusahaan dipengaruhi oleh tinggi atau rendahnya tingkat penjualan perusahaan. emakin tinggi tingkat penjualan perusahaan, maka semakin tinggi pula komisi penjualan yang harus dibayarkan oleh perusahaan kepada "iraniaganya. B#ban o#ra!ional b#r!i8at !#$i4ariab#l jika beban tersebut memiliki komponen biaya tetap dan biaya 9ariable sekaligus. ontoh biaya operasional semi9ariabel adalah biaya listrik bagian penjualan. Biaya listrik memiliki komponen biaya tetap berupa biaya abodemen yang nilainya tetap tergantung pada klasi%ikasi yang ditetapkan oleh P P5&. Adapun komponen biaya 9eriabel dalam biaya listrik adalah biaya pemakaian listrik yang dihitung berdasarkan jumlah k"h. yang digunakan. ontoh 601 P#nyu!unan anggaran b#ban o#ra!i P Berkah Abadi 4aya ingin menyusun anggaran beban operasi untuk bulan 4anuari 2>. Anggaran beban operasi disusun dengan ara mengelompokkan semua beban operasi yang ada ke dalam kelompok beban tetap dan 9ariable. Berikut ini adalah asumsi-asumsi yang diperlukan untuk menyusun anggaran beban operasi P Berkah Abadi 4aya. 1. Penjualan bulan 4anuari 2> diperkirakan sebesar (p. ;..,2. 'aji t etap k arya"an b agian p enjualan p er b ulannya s ebesar ( p.
=..,$. 'aji t etap k arya"an bagian administrasi p er bulannya s ebesar ( p. >..,<. +omisi karya"an bagian penjualan sebesar 1 dari penjualan. =. Beban penyusutan kendaraan bagian penjualan dan bagian administrasi masing-masing sebesar (p. 2..,- per bulan. ;. Beban iklan per bulannya sebesar (p. $..,?. Biaya penyusutan peralatan bagian penjualan dan bagian administrasi setiap bulannya adalah (p. 2..,- dan (p. 1..,>. Beban t etap listrik bagian penjualan d an administrasi a dalah (p. =.,- per bulannya, sedangkan biaya 9eriabel listrik per k"h adalah (p. =,- . Pemakaian listrik bagian penjualan dan administrasi diperkirakan 1. dan 1.= k"h. BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
16
%a;aban /enyelesaikan penyusunan anggaran beban operasi dengan menjumlah subtotal beban penjualan dan beban administrasi. "GG"R" BI"<" OPER"SI PT BERK"7 "B"DI %"<" untuk P#riod# %anuari &'' B#ban P#njualan %#ni! B#ban B#ban T#ta B#ban 9ariab#l 'aji+arya"an =.. BebanPenyusutan+endaraan 2.. Biaya klan $.. BiayaPenyusutanPeralatan 1.. Biaya5istrik =. =. +omisi+arya"anPenjualan ;.. SubtotaB l #banP#njualan "GG"R" BI"<" OPER"SI PT BERK"7 "B"DI %"<" untuk P#riod# %anuari &'' B#ban "$ini!tra!i %#ni! B#ban B#ban T#ta B#ban 9ariab#l 'aji+arya"an >.. BebanPenyusutan+endaraan 2.. %#ni! B#ban BiayaPenyusutan Peralatan Biaya5istrik SubtotalB#ban"d$ini!tra!i
B#ban T#ta 1.. =.
SubtotaB l #banP#njualan
B#ban 9ariab#l
?=.
Total (p.=.. (p.2.. (p. $.. (p.1.. (p.1.. (p.;.. R10 0'''0'''
Total (p.>.. (p.2.. Total (p.1.. (p.1.2=. R10 &0&6'0''' R30 '0&6'0'''
Berdasarkan anggaran beban operasi di atas, diketahui bah"a total beban operasi P.Berkah Abadi 4aya untuk bulan 4anuari 2> adalah (p. $.2=.,-.
"GG"R" ."B" RUGI
Penyusunan anggaran laba rugi bertujuan memberikan in%ormasi kepada pihak manajemen tentang perkiraan laba atau rugi bersih yang akan ditanggung oleh perusahaan dalam suatu periode anggaran. n%ormasi-in%ormasi yang dibutuhkan dalam penyusunan anggaran laba rugi diperoleh dari anggaran-anggaran yang telah disusun sebelumnya. *i ba"ah ini adalah sumber-sumber in%ormasi yang dibutuhkan dalam menyusun anggaran laba rugi.
BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
17
1. "nggaran #njualan , menyediakan in%ormasi tentang perkiraan nilai penjualan dalam satu periode anggaran. 2. "nggaran roduk!i, menyediakan in%ormasi tentang nilai persediaan a"al dan akhir barang jadi yang akan digunakan dalam perhitungan beban pokok penjualan di aggaran laba rugi. $. "nggaran biaya roduk!i , menyediakan in%ormasi tentang biaya produksi dalam satu periode anggaran. Biaya produksi barang jadi meliputi biaya pemakaian bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya o9erhead produksi. n%ormasi ini diperlukan untuk menghitung beban pokok penjualan dalam anggaran laba rugi. <. "nggaran b#ban o#ra!i, menyediakan in%ormasi tentang perkiraan nilai beban penjualan dan administrasi penjualan. =. Tari8 ajak #ngha!ilan badan , tari% pajak penghasilan badan diperlukan untuk menentukan jumlah beban pajak penghasilan yang harus ditanggung oleh perusahaan dalam satu periode anggaran. ;. "nggaran ka!, menyediakan in%ormasi tentang beban bunga, pendapatan bunga, dan beban piutang tak tertagih. "GG"R" ."B" RUGI PERUS"7"" :"U="KTUR
Bab ini akan membahas tentang penyusunan anggaran laba rugi untuk perusahaan manu%aktur atau pabrik. Anggaran laba rugi untuk perusahaan manu%aktur tidak banyak berbeda dengan anggaran laba rugi untuk perusahaan dagang atau jasa. Perbedaannya terletak pada penentuan beban pokok penjualan yang sedikit lebih rumit pada perusahaan manu%aktur dibandingkan dengan perusahaan jasa dan dagang. Berikut ini adalah ontoh %ormat anggaran laba rugi untuk perusahaan manu%aktur. PT ITR" S"RI PERS"D" "nggaran .aba Rugi Untuk P#riod# yang b#rakhir ada 31 :#i &''-
Penjualan Beban pokok penjualan aldoa"alpersediaanbarangjadi
2..G 2.GG
PT ITR" S"RI PERS"D" "nggaran .aba Rugi Untuk P#riod# yang b#rakhir ada 31 :#i &''-
Biaya Produksi Bahanbakuyangdigunakan enagakerjalangsung Biayao9erheadproduksi Persediaan barang jadi tersedia untuk dijual *ikurangi: persediaan akhir barang jadi Beban pokok penjualan .abakotoyr ang dainggarkan B#ban o#ra!i Bebanpenjualan Beban administrasi
BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
=.GGG <.GGGG =.GGGGG 1.;. <.GGGGGG 1.2. ''0''' 2.GGGGGGG 1.
$.
Page
18
5aba operasi yang dianggarkan P#ndaatan dan b#ban lain>lain Beban bunga .aba!#b#lu$ajak#ngha!ilan Perkiraanbebanpajakpenghasilan .abab#r!ihyangdianggarkan
1.
1. &''0''' >. 1&'0'''
+eterangan : G *ari nilai penjualan dalam anggaran penjualan. GG *ari anggaran produksi. GGG *ari anggaran pemakaian bahan baku. GGGG *ari anggaran tenaga kerja langsung. GGGGG *ari anggaran biaya o9erhead pabrik. GGGGGG *ari anggaran produksi untuk kuantitasnyadan dikalikandengan biaya produksi per unitnya. GGGGGGG *ari anggaran beban operasi. :EG7ITUG I."I PERSEDI"" "K7IR B"R"G %"DI
alah satu in%ormasi yang disajikan dalam anggaran produksi adalah kuantitas persediaan barang jadi yang akan dipegang oleh persediaan di akhir periode atau yang biasa kita kenal sebagai persediaan akhir barang jadi. Perhitungan biaya persediaan akhir barang jadi memerlukan in%ormasi tentang asumsi biaya persediaan assumption6 yang digunakan oleh perusahaan. *ua asumsi#cost arusflow biaya persediaan yang di bahas dalam buku ini adalah : 1. DD) # First In First Out 6. . !verage. /etode DD) mengasumsikan bah"a biaya persediaan barang jadi yang diproduksi pertama kali dalam satu periode akan menjadi beban pokok penjualan untuk barang jadi yang dijual pertama dalam periode yang sama. 4ika perusahaan menggunakan metode DD), maka biaya persediaan akhir barang jadinya berasal dari persediaan barang jadi yang terakhir dibuat dalam suatu periode. /etode A9erage mengasumsikan bah"a biaya persediaan akhir barang jadi adalah biaya rata-rata yang diperoleh dari biaya produksi yang dikeluarkan dalam suatu periode dan biaya persediaan barang jadi a"al yang sudah tersedia di a"al periode. Berikut ini adalah ilustrasi yang menyajikan perbedaan ara perhitungan biaya persediaan akhir barang jadi dengan menggunakan metode DD) dan a9erage. ontoh : Anggaran produksi P AB untuk bulan 4uli 2> adalah sebagai berikut Penjualan #unit6 *itambah:Persediaanakhirbarangjadi#unit6 otalbarangjadiyangdibutuhkan#unit6 *ikurangi:Persediaana"albarangjadi#unit6 4umlah barang jadi yang akan diproduksi
BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
1.; < 2. 2 1.>
Page
19
otal biaya persediaan barang jadi pada 1 4uli 2> adalah (p. <.. atau (p. 2. per unit. Biaya produksi per unit untuk setiap barang jadi yang diproduksi di bulan 4uli 2> adalah (p. 22.. Berdasarkan anggaran produksi dan in%ormasi tentang biaya persediaan per unit P AB, hitunglah biaya persediaan akhir barang jadi dengan menggunakan metode arus biaya : 1. DD), 2. A9erage, :#tod# =I=O * .angkah 1 4ika menggunakan metode DD), maka biaya persediaan akhir barang jadi berasal dari biaya barang jadi yang terakhir dibuat pada suatu periode. Pada ontoh P ED', biaya produksi per unit barang jadi untuk bulan 4uli sebesar (p. 21. per unit sehingga untuk setiap unit barang jadi yang ada di akhir bulan 4uli 2> akan memiliki biaya per unit sebesar (p. 22.. .angkah & *ari anggaran produksi, diketahui bah"a jumlah persediaan barang jadi #unit6 adalah < unit. 4adi, total biaya persediaan akhir barang jadi adalh (p. >>.. yang diperoleh dengan mengalikan persediaan barang jadi #< unit6 dengan biaya produksi per unitnya #(p. 22.6 :#tod# "9ER"GE .angkah 1 4ika menggunakan metode a9erage, kita harus menghitung terlebih dahulu total biaya produksi untuk bulan 4uli dan total biaya persediaan a"al barang jadi. Biaya produksi bulan 4uli (p. $3;.. #(p. 22. 1.>unit6 dan nilai keseluruhan persediaan barang jadi a"al sebesar (p. <.. #2unit (p. 2.6.
.angkah &
ambahkan jumlah unit baranga"al jadi barang yang diproduksi di bulan 4uli #1.>unit6 dengan jumlah unit persediaan jadi #2unit6. +emudian, jumlahkan juga biaya produksi bulan 4uli #(p. $3;..6 dengan total biaya persediaan a"al barang jadi #(p. <..6 untuk memperoleh total biaya persediaan barang jadi yang tersedia untuk dijual di bulan 4uli. Produksibulan4uli Persediaanbarangjadia"al Persediaanbarangjaditersediauntukdijual
Unit 1.> 2 2.
Biaya (p.$3;.. (p. <.. (p.<$;..
.angkah 3
BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
20
itunglah biaya per unit persediaan barang jadi yang tersedia untuk dijual dengan ara membagi total biaya persediaan abrang tersedia untuk dijual dengan jumlah unit persediaan akhir tersedia untuk dijual, dalam ontoh (p. <$;.. H 2. unit @ (p. 21>.. Biaya per unit persediaan barang jadi yang tersedia untuk dijual akan menjadi biaya per unit untuk persediaan akhir barang jadi. .angkah 5
&ilai akhir persediaan barang jadi diperoleh dengan mengalikan jumlah persediaan akhir bara ng jadi dengan biaya per unit pers ediaan barang jadi tersedia untuk dijual, pada ontoh ini adalah (p. 21>. < unit @ (p. >?.2.. :E
. 1. Anggaran produksi bulan )ktober 2> menyajikan in%ormasi berikut. Penjualan dalam unit *itambah:persediaanakhirbarangjadi otalbarangjadiyangdibutuhkan
;. 1.> ?.>
*ikurangi :Persediaan a"al barang jadi 4umlah barang jadi yang akan diproduksi
1.< ;.<
2. arga jual barang jadi per unit selama bulan )kt ober 2> diperkirakan sebesar (p. 1.. $. perusahaan menggunakan metode rata-rata #a9erage6 dalam menghitungbiaya persediaan dan beban pokok penjualan. <. otal biaya persediaan barang jadi per 1 )ktober sebesar (p. ><... =. Biaya produksi selama bulan )ktober diperkirakan sebesar (p. $31.>.. ;. Pajak penghasilan diperkirakan sebesar $. ?. Beban penjualan untuk bulan )ktober diperkirakan sebesar (p. <... >. Beban umum dan administrasi untuk bulan )ktober diperkirakan sebesar (p. 2=... 3. Beban bunga bulan )ktober diperkirakan sebesar (p. 2;.. 4a"aban : elesaikan penyusunan anggaran laba rugi dengan menghitung laba bersih yang dianggarkan dengan mengurangkan laba sebelum pajak penghasilan dengan perkiraan beban pajak penghasilan. PT "B"DI R"<" "nggaran .aba Rugi Untuk P#riod# yang B#rakhir ada 31 oktob#r &'' P#njualan B#ban okok #njualan aldoa"alpersediaanbarangjadi Biaya produksi Persediaan barang jadi tersedia untuk dijual
BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
;.. ><.. $31.>. =.>.
Page
21
*ikurangi : Persediaan akhir barang jadi Beban pokok penjualan .abakotoyr angdianggarkan B#ban O#ra!i Beban penjualan Bebanadministrasi 5abaoperasiyangdianggarkan P#ndaatan dan b#ban lain>lain Beban bunga
13.>. $;;.. &350'''0''' <.. 2=..
2;..
. aba!#b#lbeban u$apajak jak#penghasilan ngha!ilan Perkiraan .abab#r!ihyangdianggarkan
;=.. 1;3.. 2;.. 15<2.3. 30'''0''' 1''01''0'''
"GG"R" K"S Anggaran kas disusun oleh perusahaan agar pihak manajemen memperoleh in%ormasi tentang likuiditas perusahaan pada periode mendatang karena anggaran kas menyajikan in%ormasi tentang perkiraan jumlah penerimaan dan pengeluaran kas pada periode mendatang.
Anggaran kas juga memberikan in%ormasi kepada manajemen tentang kemungkinan adanya kekurangan uang kas #pengeluaran kas lebih besar daripada penerimaan kas6 yang akan dialami oleh perusahaan pada periode mendatang. *engan demikian, manajemen dapat merenanakan tindakantindakan yang mungkin akan diambil untuk menutupi kekurangan kas tersebut. elain itu, anggaran kas juga menyajikan tentang kemungkinan adanya kelebihan uang kas #penerimaan kas lebih besar daripada pengeluaran kas6 dalam satu periode anggaran. +elebihan kas ini harus diman%aatkan oleh manajemen dengan mengin9estasikannya ke alternati%-alternati% tempat berin9estasi yang menguntungkan sebagai tempat untuk menyalurkan kelebihan kas tersebut, misalnya membeli saham dan obligasi. SU:BER I=OR:"SI PE
Penyusunan anggaran kas memerlukan beberapa in%ormasi yang diperoleh dari anggaran I anggaran yang telah disusun sebelumnya dalam anggaran induk perusahaan. Berikut ini adalah anggaran-anggaran dan sumber in%ormasi lainnya yang menyediakan in%ormasi bagi keperluan penyusunan anggaran kas. 10 "nggaran P#njualan
Anggaran penjualan menyediakan in%ormasi tentang perkiraan nilai penjualan perusahaan dalam suatu periode anggaran. n%ormasi tentang penjualan akan lebih berguna dalam penyusunan anggaran kas jika perusahaan mampu membagi penjualannya menjadi penjualan seara kredit dan tunai. al ini karena hanya penjualan seara tunai yang akan dimasukkan ke bagian neraa penerimaan kas. Penjualan seara kredit dapat dimasukkan ke anggaran kas apabila perusahaan telah mampu menagih piutang pelanggannya. BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
22
&0 Pola P#nagihan Piutang
Pola penagihan piutang membantu perusahaan dalam memerkirakan penerimaan kas dari penagihan piutang pelanggannya. 30 "nggaran P#$b#lian Bahan Baku
Anggaran pembelian bahan baku menyajikan in%ormasi tentang nilai pembelian bahan baku dalam satu periode anggaran. al penting yang harus diingat adalah hanya pembelian bahan baku yang dilakukan seara tunai yang dimasukkan ke anggaran kas. Pembelian seara kredit baru dimasukkan ke pengeluaran kas apabila perusahaan telah melunasi utang dagangnya kepada pemasok. 50 Pola P#luna!an Utang Dagang
Untuk menentukan jumlah dan "aktu utang dagang yang harus dibayarkan kepada pemasoknya, perusahaan harus dapat memperkirakan pola penagihan utang dagangnya. 60 "nggaran Biaya T#naga K#rja .ang!ung
Anggaran biaya tenaga kerja langsung menyajikan in%ormasi tentang biaya tenaga kerja langsung yang harus dikeluarkan dalam satu periode anggaran untuk menunjang proses kegiatan produksi perusahaan. Biaya tenaga kerja langsung saja yang dibayarkan seara tunai dalam suatu periode anggaran yang dimasukkan ke anggaran kas. Biaya tenaga kerja langsung dalam satu periode anggaran yang belum dibayarkan akan menjadi utang gaji dalam periode tersebut. Utang gaji akan masuk ke anggaran kas jika telah dibayarkan oleh perusahaan. -0 "ngaran B#ban O#ra!i
Anggaran beban operasi menyajikan in%ormasi tentang beban operasi untuk satu periode anggaran. B#ban o#ra!i yang $a!uk k# anggaran ka! hanya b# ban o#ra! i yang dibkas ayarka n !#? ara tunai0keBeban operasi tidak melibatkan pengeluaran tidak dimasukkan anggaran kas,yang misalnya beban depresiasi aset tetap dan beban amortisasi aset tidak ber"ujud. ,0 K#bijakan P#$bayaran B#ban O#ra!i
4umlah beban operasi yang dibayarkan seara tunai sering kali berbeda dengan jumlah beban operasi yang di akui dalam laporan laba rugi. al ini terjadi karena perusahaan menggunakan basis akrual dalam melakukan penatatan akuntansinya. Beban dalam akuntansi diakui saat terjadinya, tanpa memandang apakah sudah terjadi pengeluaran kas atas beban atau belum.
BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
23
/isalnya, perusahaan berenana menye"a sebuah ruangan pameran sejak tanggal 1 4uli 2; I $ 4uni 2?. biaya se"a selama satu tahun sebesar (p. ;.. atas pembayaran se"a tersebut, perusahaan akan memasukkannya ke beban operasi tahun 2; sebesar (p. $.. #mengakui adanya beban se"a sejak 1 4uli 2; I $1 *esember 2;6. Untuk keperluan penyusunan anggaran kas tahun 2;, perusahaan memasukkan seluruh pembayaran se"a ruangan pameran sebesar (p. ;.., yaitu sebesar uang tunai yang dibayarkan ketika ingin menye"a. 0 B#lanja :odal
Belanja modal adalah segala pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan yang memberikan man%aat lebih dari satu tahun, misalnya pembelian mesinmesin pabrik. Belanja modal yang menggunakan kas perusahaan saja yang dimasukkan ke anggaran kas.
20 #ra?a Tahun .alu
&eraa tahun lalu menyajikan in%ormasi tentang piutang dagang dan seluruh utang yang akan jatuh tempo pada periode anggaran mendatang. Piutang dagang yang jatuh tempo akan menambah penerimaan kas, sedangkan utang dagang yang jatuh tempo akan menambah pengeluaran kas.
=OR:"T "GG"R" K"S
Berikut ini adalah %ormat anggaran kas yang dapat digunakan dalam penyusunan anggaran kas perusahaan. PT "B "ngaran Ka! untuk Bulan yang B#rakhir ada 31 %anuari &''%anuari Saldo ka! a;al Di ta$bah #n#ri$aan ka! Penjualan tunai Penagihan piutang dagang pelanggan Penerimaan dari pendapatan bunga Peminjaman uang dari bank Penerbitan saham baru perusahaan Saldo ka! yang t#r!#dia Dikurangi #ng#luaran ka! untuk * Pembelian bahan baku seara tunai Pelunasan utang dagang Pembayaran gaji dan upah Pembayaran bukan operasi
BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
24
Pembayaran biaya o9erhead Pembayaran pokok utang dan bunganya aldo kas minimum Surlu! atau D#8i!it ka! *ikurangi pelunasan pinjaman *itambah penerimaan pinjaman *itambah saldo kas minimum Saldo Ka! "khir
PO." PE"GI7" PIUT"G D"G"G D" PE:B"<"R" UT"G D"G"G
Penjualan seara kredit memberikan akti9itas tambahan bagi perusahaan, yaitu penagihan piutang pelanggan. alah satu indikator keberhasilan perusahaan adalah seberapa baik kinerja dari manajemen piutang dagangny a. emakin baik manajemen piutang dagang #misalnya, hanya diberikan kepada pelanggan yang layak dan pelunasan piutang dagang oleh pelanggan selalu dimonitor6, maka semakin keil kemungkinan adanya piutang pelanggan yang tidak tertagih. +as yang berasal dari penagihan piutang pelanggan dapat digunakan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan operasinya, misalnya membeli bahan baku dan membayar gaji karya"an. 4angka "aktu yang diperlukan oleh setiap perusahaan untuk dapat menagih piutang dagangya tidaklah sama, bergantung pada jenis usaha dan karakteristik pelanggannya. Perusahaan dengan manajemen piutang dagang yang baik umumnya membuat jad"al penagihan piutang untuk setiap pelanggannya setiap bulannya agar perusahaan dapat memperkirakan jumlah piutang dagang yang dapat ditagih setiap bulannya. +emudian, jumlah penagihan piutang tersebut dimasukkan ke anggaran kas dalam kelompok penerimaan kas. eperti halnya penjualan seara kredit, pembelian barang dagang seara kredit #tidak tunai6 juga mengharuskan perusahaan menentukan "aktu pembayaran #pola pembayaran6 utangnya kepada pemasok. Pola pembayaran utang dagang kepada pemasok akan menentukan jumlah pengeluaran kas dalam anggaran kas perusahaan. ontoh Pola P#nagihan Piutang Dagang
Berdasarkan data-dat a berikut ini, hitunglah jumlah piutang dagang yang dapat ditagih di bulan 4anuari, Debruari, dan /aret 2>. 1. Berikut ini adalah data tentang nil ai penj ualan akt ual di tahu n 2? dan perkiraan nilai penjualan di tahun 2>. &o9ember 2? *esember 2? 4anuari 2> Debruari 2> /aret 2>
(p. 1.2. (p. 1.2. (p. 1.. (p. 1.. (p. 1.2.
2. Prosentase penjualan seara tunai setiap bulannya adalah 1. BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
25
$. = dari total penjualan se ara kredit setiap bulannya di luna si pada bula n terjadinya penjualan dan memperoleh potongan harga sebesar =. <. > dari penjualan seara kredit pada suatu bulan dilunasi satu bulan setelah terjadinya penjualan. =. 1$ dari penjualan seara kredit pada suatu bul an dilunasi 2 bulan set elah tejadinya penjualan. ;. 2 dari penjualan kredit diperkirakan tidak dapat ditagih. 4a"aban : 5engkapi tabel penagihan piutang dengan menghitung total seluruh kolom yang tersedia. Bulan erjadinya Penjualan &o9ember *esember 4anuari Debruari /aret Total
Penjualan +redit 1.>. 1.>. 3. 3. 1.>.
Potongan arga
2.2= 2.2= 2.? ,0&''
Piutang idak tertagih
1>. 1>. 21.; 6,0-''
Bulan Penagihan Piutang 4anuari 1<.< >;<. <2.?=
10'5,016'
Debruari 1<.< ?2. <2.?= 2'3016'
/aret
11?. ?2. =1.$ 03''
:"S"."7 @"KTU PE:B"<"R"
Anggaran beban operasi, anggaran tenaga kerja langsung, dan anggaran biaya overhead menyajikan biaya yang terjadi pada suatu periode anggaran. ementara itu, anggaran kas hanya menyajikan biaya-biaya yang dibayarkan seara tunai pada suatu periode anggaran. *alam banyak kasus, suatu pengeluaran sudah terjadi dan dianggap sebagai beban dalam suatu periode anggaran, tetapi sering kali belum dibayarkan seara tunai. Berikut ini adalah ontoh yang menyajika n perbedaan antara beban yang sudah terjadi, tetapi belum dibayarkan seara tunai. 1. Upah tenaga kerja langsung dibayarkan mingguan setiap hari 4umat. anggal $1 4anuari jatuh pada hari +amis. 'aji mingguan tenaga kerja langsung baru dibayarkan pada hari 4umat tanggal 1 Debruari. Beban gaji tenaga kerja langsung yang telah terjadi pada minggu keempat bulan 4anuari adalah sejak tanggal 2>-$1 4anuari dan masuk ke anggaran laba rugi bulan 4anuari. Anggaran kas bulan 4anuari tidak memasukka n beban gaji yang terjadi pada tanggal 2>-$1 4anuari karena belum dibayarkan kepada pega"ai. 2. etiap tahu n, perusahaan membeli polis asuransi untuk kendaraan kantor pada tanggal 1 januari. etiap bulan #4anuari-*esember6, pada anggaran beban operasi akan terdapat alokasi pembebanan beban asuransi pada pos beban operasi. Pada anggaran kas akan terdapat pengeluaran kas untuk BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
26
pembelian polis asuransi selama 1 tahun penuh. Pengeluaran polis operasi tdak akan masuk ke anggaran kas bulan Debruari sampai *esember.
$. Pembayaran beban listrik pada bulan 4anuari akan dilakukan pada bulan Debruari. Beban listrik untuk bulan 4anuari diakui pada anggaran laba rugi pada bulan 4anuari juga, tetapi anggaran kas mengakui pembayaran beban listrik bulan 4anuari pada anggaran kas bulan Debruari. ontoh
*ari data-data yang ada di ba"ah ini, hitunglah kas yang dibayarkan untuk beban gaji, beban se"a, dan komisi tenaga penjual untuk bulan April 2> Anggaran beban operasi sebagian untuk bulan April menyajikan data sebagai berikut : Beban gaji Beban se"a Beban komisi
(p. 2.. (p. 1 .. (p. =.
&eraa per $1 /aret 2> menyajikan in%ormasi tentang utang gaji dan utang komisi sebesar (p. ?. dan (p. 2.. aldo utang gaji pada $ April diperkirakan sebesar (p. =. dan beban komisi bulan April akan dibayarkan seluruhnya pada bulan /ei. Perusahaan membayar se"a bangunan untuk jangka "aktu se"a 1 April 2> I $1 /aret 23 sebesar (p. 12.. pada tanggal 1 April 2>. .angkah 1 itunglah pembayaran beban gaji seara tunai untuk bulan April 2?. aldo utang gaji 1 April (p. ?. #76 Beban gaji bulan April (p. 2.. #diakui sebagai utang gaji terlebih dahulu6 UtanggajiApril (p.2.?. #-6 aldo utang gaji $ April (p. =. +as yang dibayarkan untuk beban gaji R0 &'0&''0''' .angkah & itunglah pembayaran tunai beban komisi untuk bulan April 2? aldo utang komisi 1 April (p. 2. #76 Beban komisi bulan April (p. 2.. #diakui sebagai utang gaji terlebih dahulu6 UtangkomisiApril (p. 2.?. #-6 aldo utang komisi $ April (p. =. +as yang dibayarkan untuk beban gaji R0 &''0'''
aldo utang komisi per $ April berasal dari beban komisi bulan April yang akan dibayarkan seluruhnya seara tunai di bulan /ei. 4adi, pembayaran seara tunai beban komisi di bulan April berasal dari beban komisi bulan /aret yang dibayar BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
27
di bulan April sebesar (p. 2. #lihat utang komisi per $1 /aret sebesar (p. 2.6. .angkah 3 Perusahaan membayar se"a bangunan pada tanggal 1 April 2> sebesar (p. 12... 4angka "aktu se"a dari 1 April 2?-$1 /aret 2>. Pada anggaran kas bulan April 2?, akan terdapat pengeluaran kas sebesar (p. 12... Untuk anggaran kas bulan-bulan berikutnya sampai $1 /aret 23 tidak ada
pengeluaran kas untuk beban se"a. Pada anggaran laba rugi bulanan sejak bulan April 2> sampai bulan /aret 23, akan terdapat beban se"a bangunan sebesar (p. 1... S".DO K"S :II:U:/ PI%":"/ D" PE:B"<"R" PI%":"
Perusahaan harus memelihara saldo kas minimum setiap bulannya untuk berjaga-jagajika terdapat pengeluaran kas yang tidak direnanakan sebelumnya. +etersediaan saldo kas minimum juga dapat menghindari perusahaan dari kondisi kesulitan likuiditas, yaitu perusahaan tidak mampu membayar seluruh tagihan yang datang karena ketiadaan kas. 4ika perkiraan pengeluaran kas lebih besar daripada saldo kas yang dimiliki ditmbah dengan perkiraan penerimaan kas, maka manajemen harus segera memikirkan dan menari alternati% sumber pembiayaan untuk menutupi de%isit tersebut. ebaliknya, jika terdapat surplus #penerimaan kas lebih besar dari pengeluaran kas6, maka manajemen dapat menggunakan surplus tersebut untuk membayar utang berikut bunganya atau mengin9estasikannya ke dalam sekuritas dalam upaya memperoleh tambahan penghasilan "GG"R" ER""
Anggaran neraa adalah anggaran yang paling terakhir disusun oleh perusahaan dalam proses penyusunan anggaran induknya #master budget6. Anggaran neraa menyajikan in%ormasi kepada manajemen tentang hasil akhir dari seluruh anggaran yang telah disusun sebelumnya #anggaran penjualan sampai anggaran kas6. +emudian, anggaran neraa juga memperlihatkan kepada manajemen tentang pengaruh kebijakan yang diambil oleh manajemen terhadap aset, ke"ajiban, dan ekuitas perusahaan. =OR:"T "GG"R" ER"" Dormat anggaran neraa sama dengan %ormat neraa pada umumnya. Berikut ini adalah ontoh %ormat anggaran yang dapat digunakan dalam penyusunan anggaran neraa. PT S#jaht#ra Indah .#!tari "nggaran #ra?a #r 31 D#!#$b#r &'' "!#t "!#ltan?ar +asdanBank Piutang*agang
2. 1.
K#;ajiban dan Ekuita! K#;ajiban.an?ar Utangdagang Utang'aji
BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
12. <.
Page
28
Persediaan Biaya di Bayar di /uka Total"!#t.an?ar
$.
UtangPajak Total K#;ajiban .an?ar
<.
2. 10'''
5-0''' K#;ajiban %angka Panjang Utang)bligasi
"!#t Tidak .an?ar anah 2. Bangunan dan 12. Peralatan #net6 Paten 1. Total "!#t Tidak .an?ar
=.
Ekuita! 16'0'''
aham Biasa Saldo .aba (d#8i!it)
;. -0'''
TotaEl kuita! To" ta!l #t
1&0'''
12-0'''
12-0'''
n%ormasi dan laporan yang diperlukan dalam penyusunan anggaran neraa untuk suatu periode anggaran adalah sebagai berikut : 1. &eraa perusahaan periode lalu. 2. Anggaran kas untuk periode anggaran mendatang. $. Anggaran laba rugi untuk periode anggaran mendatan ontoh /anajemen P elaras ndustri ejahtera ingin menyusun anggaran neraa untuk
tahun anggaran 2>. Berikut ini adalah in%ormasi-in%ormasi yang diperlukan oleh manajemen P untuk menyusun anggaran neraa tahun 2>. 10 #ra?a PT SIS #r 31 D#!#$b#r &'',
"!#t "!#. t an?ar +asdanBank Piutang*agang Persediaan Bahan Baku Persediaan Barang 4adi e"a di Bayar di /uka
PT SIS "nggaran #ra?a #r 31 D#!#$b#r &'', K#;ajiban dan Ekuita! K#;ajiban.an?ar < Utang*agang 2<. $. UtangBunga 3
2.
UtangPajak
2<.
Total K#;ajiban .an?ar
Peralatan +antor Akumulasi Penyusutan Total "!#t Tidak .an?ar Total"!#t
5502''
?
Total"!#t.an?ar "!#tTidak.an?ar anah +endaraan Akumulasi Penyusutan
2.
,601''
22. 1;.
Ekuita! 1. ahamBiasa aldo5aba#de%isit6 TotaE l kuita!
2<.
13>. 132.2 32'0&''
;. <.
=;. 3-'0''' 53601''
TotalK#;ajiban
BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
53601''
Page
29
dan Ekuita!
&0 "nggaran .aba Rugi tahun &'' PT SIS "nggaran .aba Rugi Untuk P#riod# yang B#rakhir ada 31 D#!#$b#r &'' P#njualan B#ban Pokok P#njualan aldoa"alpersediaanbarangjadi
Biaya Produksi Persediaanbarangjaditersediauntukdijual Dikurangi * Persediaanakhirbarangjadi Beban Pokok Penjualan .aba kotor yang dianggarkan B#ban O#ra!ional Beban*epresiasikendaraan Beban*epresiasiPeralatan+antor Beban e"a Beban Perlengkapan +antor 5aba )perasi 0ang *ianggarkan
2. 2<. 1;. 1><. 2. 1;<. $;. 1.2 > 2. 1.
=. $1.
PT SIS "nggaran .aba Rugi Untuk P#riod# yang B#rakhir ada 31 D#!#$b#r &'' P#ndaatan dan B#ban .ain>lain Beban Bunga .aba S#b#lu$ Pajak P#ngha!ilan Estimasibebanpajakpenghasilan .aba B#r!ih
;. 2=. ?.= 1?.=
3. Anggaran Biaya Produksi tahun 2008 PT SIS "nggaran Biaya Produk!i Untuk P#riod# yang B#rakhir ada 31 D#!#$b#r &'' Bahan Baku aldo a"al bahan baku Pembelianbulan)ktober Bahan Baku yangtersedia Dikurangi * Persediaanakhirbahanbaku BiayapemakaianbahanbakuuntukProduksi Biaya tenaga kerja langsung Biaya o9erhead produksi Biay aroduk&!'i'
2. 1$. 1=. 2<. 12;. 2. 1<. 1-'0'''
50 In8or$a!i ta$bahan yang di#rlukan untuk $#nyu!un anggaran n#ra?a tahun &'' adalah !#bagai b#rikut0 a. Penjualan tunai 2> sebesar (p. 2. b. Penerimaan kas selama tahun 2> adalah sebagai berikut : 16 Pelunasan piutang dagang oleh debitur sebesar (p. 13.. 26 Penerbitan saham baru sebesar (p. ?.. . Pengeluaran kas selama tahun 2> adalah sebagai berikut : 16 Pelunasan utang dagang atas pembelian bahan baku sebesar (p. 1$;. BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
30
26 $6 <6 =6 ;6 ?6
Pembayaran se"a dibayar di muka sebesar (p. 2.2 Pembelian perlengkapan kantor sebesar (p. 1. Pembayaran gaji tenaga kerja langsung sebesar (p. 2. Pembayaran biaya o9erhead produksi sebesar (p. 1<. Pembayaran pajak penghasilan sebesar (p. ?.= Pembayaran de9iden sebesar (p. 1.
%a;aban
/enyelesaikan penyusunan anggaran neraa dengan memasukkan data-data yang diperoleh dari langkah 1-12 ke dalam %ormat anggaran neraa.
PT SIS "nggaran #ra?a #r 31 D#!#$b#r &'' "!#t "!#.t an?ar +asdanBank Piutangdagang PersediaanBahanBaku
Persediaanbarangjadi e"a dibayardimuka Total"!#t.an?ar
"!#T t idak.an?ar anah +endaraan Akumulasi Penyusutan
Peralatan+antor AkumulasiP enyusutan Total"!#tTidak.an?ar
K#;ajibad naE nkuita! K#;ajiban.an?ar >3.? Utangdagang 1>. 2. Utangbunga ;.3 2<. Utangpajak 2. PT SIS "nggaran #ra?a #r 31 D#!#$b#r &'' 2. Utanggaji 3 1650-'' TotalK#;ajiban.an?ar
22. 1?.2
Ekuita! 1. aham Biasa aldolaba#de%isit6 22.> TotaE l kuita!
5502''
2;>. 133.? 5-,0,''
;. <.>
Total "!#t
==.2 360'''
61&0-''
Total K#;ajiban dan Ekuita!
61&0-''
PEG"GG"R" :OD".
Penganggarna modal #capital budgeting6 adalah sebuah proses pengambilan keputusan oleh manaj emen atas kegiatan yang akan memberikan tingkat pengembalian in9estasi #return on investment6 lebih dari satu tahun. Penganggaran modal umumnya melibatkan kegiatan pengambilan keputusan untuk pengadaan aset tetap yang memiliki masa man%aat lebih dari satu tahun. BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
31
Penganggaran modal hanya mem%okuskan pada kegiatan-kegiatan yang memiliki jangka "aktu pelaksanaan lebih dari satu tahun. Penganggaran modal sangat menentukan keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang karena hal-hal berikut. 1. 4umlah dana yang dipe rlukan untuk melaksanakan kegiatan tersebut sangat besar. *alam melaksanakan kegiatan tersebut, perusahaan tidak hanya mengunakan dana dari kas internal perusahaan, tetapi juga mengunakan dana dari pihak kreditur, misalnya bank. 4ika kegiatan yang akan dilaksanakan oleh perusahaan mengalami kegagalan, maka perusahan kemungkinan besar akan mengalami kesulitan dalam melunasi segala utang yang terkait dengan kegiatan tersebut. 4ika perusahaan tidak mampu melunasi utangnya, maka perusahaan kemungkinan besar akan dilikuidasi #ditutup6. 2. +egiatan penganggaran modal memerlukan banyak sekali sumber daya yang ada di perusahaan, tidak hanya uang, tetapi juga %asilitas dan sumber daya manusia. +egagalan dalam memilih dan menjalankan proyek yang tepat dapat membuat perusahaan mengalami kerugian yang sangat besar sehingga akan dapat berdampak buruk pada kondisi keuangan perusahaan. $. ebaliknya, jika kegiatan yang dijalankan oleh perusahaan dilaksanakan dengan sukses, maka perusahaan akan memperoleh keuntungan yang besar di masa mendatang. +ondisi ini dapat memperkuat posisi perusahaan dibandingkan dengan pesaingnya. TEKIK D" KOSEP PEG"GG"R" :OD".
Penganggaran modal dapat membantu manajemen perusahaan dalam proses pengambilan keputusan untuk pelaksanaan sebuah kegiatan. +eputusan yang diambil oleh manajemen adalah apakah manajemen akan melaksanakan kegiatan tersebut atau justru menolaknya. ebagai ontoh, P AB ingin menambah mesin produksinya dari $ buah menjadi = buah. Untuk itu, P AB harus membeli 2 buah mesin baru yang diperkirakan akan dipakai selama 1 tahun. diperlukan arga beli dana mesin sebesar sebesar (p. 2... per unitnya sehingga (p. <... P AB harus membuat keputusan apakah akan membeli mesin tersebut atau tidak membelinya. Berbagai %aktor yang menentukan jadi atau tidaknya P AB membeli mesin, antara lain kondisi keuangan perusahaan dan keyakinan perusahaan tentang target penjualan unit produksinya di masa depan. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilaksanakan oleh perusahaan dalam penganggaran modal. .angkah 1 entukan nilai in9estasi a"al # initial outla"6 dari kegiatan yang akan dijalankan oleh perusahaan. /isalnya, perusahaan ingin mengganti mesin lama dengan BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
32
mesin baru agar lebih e%isien dalam berproduksi. &ilai in9estasi a"al pembelian mesin baru adalah seluruh pengeluaran untuk memperoleh mesin baru tersebut. Berikut ini aalah ontoh-ontoh pengeluaran untuk pembelian mesin. 7argab#li$#!inbaru A Dita$bah * )ngkosangkutpembelian @ Biaya asuransi selama pengiriman @ Biayatestmesinbaru @ Biaya pemasangan mesin baru Dikurangi * argajualmesinlama &iali in9estasi a"al mesin baru
@ @ @
.angkah & emukan sumber pendanaan untuk mendanai kegiatan yang akan dilakukan oleh perusahaan. umber-sumber pendanaan untuk mendanai kegiatan perusahaan adalah : 1. dana kas internal perusahaan, 2. hasil penerbitan obligasi kepada masyarakat, $. hasil dari meminjam dana kepada lembaga keuangan, misalnya ke bank, <. penerbitan saham baru. etiap sumber pendanaan mensyaratkan adanya biaya modal #cost of capital6 yang harus dibayarkan oleh perusahaan. ebagai ontoh, jika perusahaan menggunakan sumber pendanaan dari penerbitan obligasi, maka perusahaan harus membayar bunga setiap tahunnya kepada pemegang obligasi. Bunga tersebut adalah biaya modal dari penerbitan obligasi. .angkah 3 entukan arus kas masuk dan arus kas keluar selama kegiatan tersebut dijalankan. Arus kas masuk di masa depan dapat berasal dari penjualan produk dan jasa kepada pelanggan atau dari penghematan yang diterima perusahaan. /isalnya, perusahaan akan mengganti mesin lama yang dimiliki dengan mesin baru. /esin baru tersebut memiliki masa man%aat selama = tahun dan penghematan per tahun yang akan diterima oleh perusahaan dengan
menggunakan mesin baru masa sebesar (p. 1=.. otal penghematan dari mesin baru tersebut selama man%aatnya sebesar (p. ?=... Arus kas keluar kegiatan berasal dari semua pengeluaran kas selama pelaksanaan kegiatan, misalnya untuk pembayaran gaji pelaksana kegiatan dan pembalian bahan baku. Arus kas masuk kegiatan nantinya dikurangkan dengan arus kas keluar kegiatan untuk memperoleh arus kas bersih kegiatan. .angkah 5 /enghitung kelayakan pelaksanaan kegiatan dengan menggunakan metodemetode yang ada di penganggaran modal. Buku ini hanya akan membahas dua metode, yaitu metode pa"back period dan net present value.
BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
33
:ETODE P"
/etode pa"back period mengukur lamanya "aktu yang dibutuhkan oleh sebuah kegiatan untuk menutupi pengeluaran in9estasi a"alnya atau kembali modal. elama kegiatan berlangsung, perusahaan akan memperoleh arus kas masuk bersih. +emudian, arus kas bersih yang diperoleh setiap tahun dijumlahkan. 4ika jumlah arus kas masuk bersih telah sama dengan pengeluaran in9estasi a"alnya, maka perusahaan dianggap sudah kembali modalnya. /etode pa"back period akan memilih kegiatan yang memiliki pa"back period yang paling epat.
ontoh
P J0K ingin mengganti mesin lamanya dengan sebuah mesin baru yang lebih e%isien. arga mesin baru diperkirakan sebesar (p. 1.... /esin baru tersebut diharapkan akan memberikan man%aat selama 1 tahun. Penghematan yang diperoleh dengan menggunakan mesin baru setiap tahunnya sebesar (p. 2=... P J0K mensyaratkan untuk dapat membeli mesin baru tersebut, maka pa"back period-nya harus tidak lebih dari ; tahun. *engan menggunakan metode pa"back period, tentukan apakah P J0K akan menyutujui permohonan pembelian mesin baru tersebut. %a;aban 4ika arus kas bersih dari seluruh kegiatan nilainya sama untuk setiap tahunnya, maka kita dapat menggunakan rumus di ba"ah ini.
#a"back period
@
&ilai in9estasi a"al Arus kas bersih setiap tahun
#a"back period
@
1... 2=..
#a"back period @
Analisis kelayakan kegiatan tersebut dengan membandingkan antara pa"back period dari mesin tersebut dengan kebijakan yang ada di perusahaan. P J0K akan menyutujui permohonan pembelian mesin baru tersebut karena pa"back period-nya #< tahun6 lebih epat dibandingkan dengan kebijakan perusahaan P J0K yang mensyaratkan pa"back period selama ; tahun. ontoh P AB memiliki renana untuk membangun sebuah ruko di daerah 4akarta Utara. &ilai in9estasi a"al proyek tersebut diperkirakan sebesar (p. 1.=... Berikut ini adalah arus kas bersih yang diperkirakan akan diperoleh dari proyek tersebut. Tahun 1
BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
"ru!ka!b#r!ih$a!uk
=..
Page
34
2 $ < =
;.. >.. 3.. 1..
ehubungan dengan nilai arus kas bersih yang masuk setiap tahun tidak sama, kita tidak lagi dapat menggunakan rumus pada ontoh a"al. Berikut ini adalah tabel yang dapat digunakan untuk menghitung pa"back period sebuah kegiatan yang nilai arus kas bersihnya tidak sama setiap tahun. Tahun
1 2 $ < =
"ru! ka! b#r!ih
"ru! ka! b#r!ih ku$ulati8
=.. ;.. >.. 3.. 1..
=.. 1.1.. 1.3.. 2.>.. 2.3..
ilai in4#!ta!i a;al yang b#lu$ t#rtutui !a$ai akhir tahun
1.=.. 1... <..
*ari tabel di atas dap at di lihat pa"back period terjadi pada tahun ke-2, tetapi sebelum tahun ke-$ berakhir, jadi : pa"back period @ 2 tahun 7 #<..!>..6 1 tahun @ 2 tahun 7 ,= tahun @ 2,= tahun. <.. adalah in9estasi a"al yang belum tertutupi sampai akhir tahun pada tahun ke-2 sedangkan >.. adalah arus kas bersih tahun ke-$. :ETODE ET PRESET 9".UE
alah satu kelemahan dari metode pa"back period adalah tidak memasukkan nilai "aktu dari arus kas bersih yang diterima di masa mendatang atau sering disebut time value of mone". eperti diketahui, uang memiliki dimensi nilai "aktu. /isalnya, nilai uang sebesar (p. 1.. yang diterima satu tahun kemudian tidak sama dengan uang sebesar (p. 1.. yang diterima. al ini terjadi karena konsep bunga majemuk dan in%lasi. 4ika kita menerima (p. 1.. saat ini, kemudian uang tersebut kita tabung dan memperoleh bunga nilainya di tahun depan lebih besar dari (p. 1.. #nilai pokok plus bunga6. /etode dalam penganggaran modal yang akan dibahas selanjutnya adalah metode net present value. *engan menggunakan metode net present value, seluruh nilai arus kas bersi h yang diterima di tahun-tahun mendatang akan dihitung saat in9estasi a"al dikeluarkan #di- present value-kan6 dengan menggunakan tingkat diskonto tertentu. ingkat diskonto yang digunakan dapat diperoleh dari tingkat pengembalian in9estasi yang diharapkan oleh perusahaan #re$uired rate of return6. +emudian, arus kas bersih tersebut dikurangi dengan nilai in9estasi a"alnya untuk memperoleh &PF. 4ika &PF L , maka proyek tersebut layak untuk dilaksanakan. BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
35
ebaliknya 4ika &PF M , maka proyek tersebut tidak layak untuk dilaksanakan. ontoh P AB berniat membangun sebuah ruko di daerah 4akarta Utara. &ilai in9estasi a"al pembangunanruko adalah (p. 1.=... Berikut ini adalah arus kas bersih yang diperkirakan akan diterima dari kegiatan pembangunan ruko tersebut. Tahun 1 2 $ < =
"ru!ka!b#r!ih$a!uk
=.. ;.. >.. 3.. 1..
P AB memutuskan hanya menggunakan dana kas internal perusahaan untuk membangun ruko tersebut dan menginginkan tingkat pengembalian in9estasi sebesar 1. +emudian, manajemen P AB hendak memutuskan kelayakan pembangunan ruko tersebut dengan menggunakan metode net present value. %a;aban
tingkat pengembalian in9estasi sebesar 1 merupakan tingkat diskonto pembangunan ruko tersebut. *engan rumus present value sebagai berikut : (umus present value
@
(p 1 # 1 7discount rate 6n
/aka diperoleh tabel sebagai berikut : Tahun (1) 1 2 $
"ru! ka! b#r!ih $a!uk (&) =.. ;.. >..
P9/1'C (3) .331 .>2;< .?=$1
P9 dari aru! ka! b#r!ih $a!uk (5) A (&) (3) <=<.==. <3=.><. ;1.<.
=<
3.. 1.. otal &PF &ilaiin9estasia"al P9 dariroy#k
.;>$ .;23
;1<.?. ;2.3. 2.22>.22. 1.=.. ,&0&&'0'''
+egiatan pembangunan ruko memiliki &PF positi% sehingga layak dijalankan. "GG"R" P"D" PERUS"7"" %"S"
eluruh perusahaan baik perusahaan manu%aktur, dagang, maupun jasa selalu menyiapkan anggaran induk # master budget6 setiap tahunnya. Anggaran induk disusun untuk perenanaan dan pengendalian kegiatan- kegiatan yang ada di dalam perusahaan. BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
36
Bab-bab sebelumnya telah membahas penyusunan anggaran induk untuk perusahaan manu%aktur. Bab ini akan membahas proses penyusunan anggaran induk untuk perusahaan jasa. eperti layaknya penyusunan anggaran perusahaan menu%aktur, anggaran untuk perusahaan jasa dimulai dengan membuat anggaran penjualan atau anggaran pendapatan. "GG"R" PED"P"T"
Anggaran pendapatan menyajikan in%ormasi tentang perkiraan pendapatan yang akan diperoleh dari penjualan jasa kepada pelanggan dan harga jual dalam satu periode anggaran.
ontoh PPA-DEU memiliki beberapa jenis pelatihan yang terdiri atas Pelatihan Akuntansi #tingkat dasar dan menengah6, Perpa jakan #Bre9et A, B, dan 6, +omputer Akuntansi #/0)B dan !ccurate6, DA #reparation Course, A Course, UAP review, dan P/A review. /anajemen PPA-DEU mengelompokkan pelatihan-pelatihan tersebut menjadi dua kelompok besar pelatihan berdasarkan tempat pelaksanaan pelatihan, yaitu Pelatihan alemba dan Pelatihan *epok. Pada tahun 2?, Pelatihan alemba berhasil memperoleh peserta sebanyak 1$ peserta dengan harga jual rata-rata per peserta sebesar (p. <... Pada tahun yang sama pula, Pelatihan *epok memberikan kontribusi peserta sebanyak $ peserta dengan harga jual rata-rata per peserta sebesar (p. 1.$.. /anajemen PP-DEU menargetkan jumlah peserta pelatihan dan harga jualnya untuk tahun 2> akan naik sebesar 1 dari penapaian di tahun 2?. Berikut ini adalah anggaran pendapatan pelatihan PP-DEU untuk tahun 2>.
4umlah Peserta *ikalikan:arga4ual Pendapatan pelatihan
PP" =EUI "nggaran P#ndaatan P#latihan Tahun &'' P#alatihan Sal#$ba P#latihan D#ok 1<$ $$ (p.<.<. (p.1.<$. (p. ;23.2. (p. 1.3.
Presentase pendapatan!otal
=?
Total
(p. 1.11.1.
<$
pendapatan
arget pendapatan dari kegiatan pelatihan tahun 2> yang diharapkan oleh PPA-DEU adalah (p. 1.11.1.. Pelatihan alemba diharapkan memberikan kontribusi pendapatan sebesar =? dari total pendapatan pelatihan di tahun 2>. "GG"R" BEB" ."GSUG PE."TI7" /anajemen PP-DEU mengelompokkan beban-beban yang dikeluarkan untuk melaksanakan kegiatan pelatihan ke dalam dua kelompok beban, yaitu beban langsung dan beban tidak langsung pelatihan. Pengelompokan ini semata-mata untuk memudahkan manajemen merenanakan mengendalikan biaya pelatihan. BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
37
Beban langsung pelatihan adalah segala maam pengeluaran yang dapat ditelusuri dengan mudah ke kegiatan pelatihan. ementara itu, beban tidak langsung pelatihan adalah beban-beban yang tetap harus dikeluarkan agar pelatihan dapat berlangsung, tetapi sangat sulit ditelusuri ke kegiatan pelatihan. /anajemen PPA-DEU telah menentukan beban-beban langsung pelatihan yang terdiri atas : 1. beban honor instruktur dan asisten instruktur pelatihan, 2. beban se"a ruangan pelatihan, $. beban makan-minum peserta pelatihan, <. beban per lengkapan pelatihan peserta #seminar kit, block note , serti%ikat, kertas %olio, dan alat tulis6. Untuk tahun 2>, manajemen telah menetapkan target presentase beban langsung terhadap pendapatan pekatihan 2> untuk pelatihan alemba dan *epok, seperti terlihat pada tabel di ba"ah ini. %#ni! B#ban Bebanhonorinstrukturdanasisteninstruktur Bebanse"aruangan Beban makan-minum peserta Bebanperlengkapanpelatihanpeserta
P#latihan Sal#$ba 1?,= > > 2
P#latihan D#ok 1= ; 1 <
Berikut ini adalah anggaran beban langsung pelatihan PP-DEU untuk tahun 2>. PP" =EUI "nggaran P#ndaatan P#latihan Tahun &'' P#alatihan Sal#$ba P#latihan D#ok Bebanhonorinstruktur 11.11. ?.?>=. Beban se"a ruangan =.$$;. 2>.$1<. Bebanmakan-minumpeserta =.$$;. .13. Beban perlengkapan pelatihan 12.=><. 1>.>?;. B#ban lang!ung P#latihan
R0 &&303--0'''
R0 1-601-60'''
Total 1>.>3=. ?>.;=. 3?.=2;. $1.<;. R0 306310'''
E%isiensi atas pengeluaran beban langsung pelatihan ini akan sangat menentukan tinggi-rendahnya keuntungan yang akan diperoleh oleh PP-DEU. "GG"R" BEB" TID"K ."GSUG PE."TI7"
Beban tidak langsung pelatihan yang dikeluarkan oleh PPA-DEU dikelompokkan ke dalam tiga kelompok besar, yaitu : 1. Beban gaji pega"ai pelaksana kegiatan pelatihan, termasuk di dalamnya adalah tunjangan kesehatan, tunjangan hari raya, dan upah lembur, 2. Beban pemakaian telepon, %aks, dan internet, $. Beban listrik. eluruh beban tidak langsung pelatihan ini tidak mengurangi laba yang diperoleh setiap kegitan, karena beban ini tidak dapat dikendalikan oleh koordinator setiap pelatihan. BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
38
Untuk tahun 2>, manajemen telah menetapkan target presentase beban tidak langsung terhadap pendapatan pelatihan, seperti terlihat pada tabel di ba"ah ini. 4enis Beban Beban gaji pega"ai pelatihan Beban telepon, %aks, dan interner Beban listrik
Presentase 1= $ 2
Berikut ini adalah anggaran beban tidak langsung pelatihan PPA-DEU untuk tahun 2>. PP" =EUI "nggaran B#ban Tidak .ang!ung P#latihan Tahun &''
Bebangajipega"aipelatihan Bebantelepon,%aks,daninterner Beban listrik TotalB#banTidak.ang!ungP#latihan
Total 1;=.1;=. $$.$$. 22.22. R0&&'0&&'0'''
"GG"R" BEB" OPER"SIO". PE."TI7"
Anggaran beban operasional PPA-DEU dapat dibagi menjadi dua kelompok. 1. Beban Penjualan # selling expenses 6 Beban penjualan yang dikeluarkan oleh PPA-DEU untuk mendukung kegiatan pelatihan adalah : a. b. . d.
beban pemasangan iklan pelatihan di media etak, +ompas, beban pembuatan brosur pelatihan dan biaya penerimaannya, beban pembuatan desain brosur dan perlengkapan pelatihan, beban gaji pega"ai bagian penjualan.
2. Beban administrasi # !dministrative expenses 6 Beban administrasi yang dikeluarkan oleh PPA-DEU adalah : a. beban gaji pega"ai bagian administrasi, b. beban penyusutan peralatan administrasi, . beban perlengkapan kegiatan administrasi. Untuk tahun anggaran 2>, manajemen telah memutuskan besarnya beban penjualan dan administrasi sebesar 1 dan = dari total pendapatan tahun 2>. Berikut ini adalah anggaran beban operasional pelatihan PPA-DEU untuk tahun 2>. PP" =EUI "nggaran B#ban O#ra!ional P#latihan Tahun &''
Beban penjualan Beban administrasi TotalB#banO#ra!ionalP#latihan
BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Total 11.11.. ==.==. R01-601-60'''
Page
39
"GG"R" ."B" RUGI PE."TI7" Anggaran laba rugi pelatihan PPA-DEU disusun untuk memberikan in%ormasi kepada manajemen tentang perkiraan laba atau rugi yang akan diperoleh untuk periode anggaran mendatang. n%ormasi-in%ormasi yang diperlakukan untuk menyusun anggaran laba rugi berasal dari anggaran-anggaran yang telah disusun sebelumnya.
Berikut ini adalah anggaran laba rugi pelatihan PPA-DEU untuk tahun 2>. PP">=EUI "nggaran .aba Rugi P#latihan Tahun &''
Pendapatan *ikurangi : Beban 5angsung /arginkontribusikotor *ikurangi : Beban idak 5angsung /argin kontribusi *ikurangi : Beban )perasi 5aba )perasi
P#latihan Sal#$ba (p.;23.2.
22$.$;;. <=.>$<.
P#latihan D#ok (p.1.3.
Total (p.1.11.1.
1;=.1;=.
$>>.=$1.
$;.?$=.
?12.=;3. 22.22. <32.$<3. 1;=.1;=. $2?.1><.
Pendapatan #beban6 lain-lain 5aba sebelum pajak Pajak penghasilan #asumsi $6 .abB a #r!ih P#latihan
$2?.1><. 3>.1==.2 R&0&20'&0''
"GG"R" P"D" PERUS"7"" D"G"G
+egiatan usaha utama perusahaan dagang adalah membeli dan menjual barang dagang. Perusahaan membeli barang dagang dari pemasok, kemudian langsung menjualnya kepada pelanggan tanpa ada perubahan yang signi%ikan terhadap barang dagang. onto h perusahaan dagang adalah minimarket atau departement store. etiap tahun layaknya perusahaan lain #perusahaan manu%aktur dan jasa6, perusahaan dagang selalu menyiapkan anggaran induk #master budget6. Anggaran tersebut diperlukan untuk perenanaan dan pengendalian kegiatankegiatan yang ada di dalam perusahaan. Bab-bab sebelumnya pada buku ini telah membahas proses penyusunan anggaran induk untuk perusahaan manu%aktur dan jasa. Pada bab ini, kita akan membahas tentang penyusunan anggaran induk untuk perusahaan dagang. eperti anggaran perusahaan manu%aktur dan jasa, perusahaan dagang memulai penyusunan anggaran induk dengan menyusun anggaran penjualan. "GG"R" PE%U"."
BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
40
Anggaran penjualan pada perusahaan dagang menyajikan in%ormasi tentang perkiraan jumlah barang dagang yang akan dijual berikut harga jualnya untuk satu periode anggaran. ontoh 1 P +enana ari, yang didirikan sejak tahun 2<, memiliki toko +idstore yang khusus menjual pakaian anak-anak. elama ini, toko tersebut menjual empat jenis pakaian, yaitu baju model A dan B serta elana model y dan *y.
Berikut ini adalah tabel yang menyajikan data penjualan aktual untuk tahun yang berakhir pada $1 *esember 2?. PT K#n?ana Sari .aoran P#njualan "ktual Tahun &'', (dala$ ribuan ruiah)
+uantitas *ikalikan:arga4ual P#njualan
" 12. =.
B ;. ?=.
y 2<. >.
Dy 1>. 1.
-''0'''
56'0'''
102&'0'''
10''0'''
Total
50,,'0'''
/anajemen P +enana ari menargetkan kenaikan kuantitas penjualan barang untuk seluruh model di tahun 2> sebesar 1 dibandingkan penjualan di tahun 2?. arga jual untuk setiap produk yang dijual ditargetkan hanya naik sebesar = dibandingkan dengan harga jual di tahun 2? karena tingginya tingkat persaingan dalam penjualan baju khusus anak-anak. Berdasarkan in%ormasi tentang perkiraan harga jual dan kuantitas barang yang akan dijual di atas, kemudian manajemen P +enana ari menyusun anggaran penjualan untuk tahun 2> seperti tersaji di ba"ah ini.
PT K#n?ana Sari "nggaran P#njualan Tahun &'' (dala$ ribuan ruiah)
+uantitas *ikalikan:arga4ual P#njualan
" 1$.2 =2.=
B ;.; ?>.?=
y 2;.< ><.
Dy 13.> 1=.
-230'''
6120,6'
&0&1,0-''
&0',20'''
Total
606'2036'
"GG"R" PE:BE.I" B"R"G D"G"G
etelah anggaran penjualan dibuat, langkah selanjutnya adalah menyusun anggaran #$b#lian barang dagang . Anggaran pembelian barang dagang adalah anggaran yang menyajikan in%ormasi tentang jumlah barang dagang yang akan dibeli berikut harga belinya untuk satu periode anggaran. n%ormasi yang diperlukan dalam menyusun anggaran pembelian barang dagang adalah sebagai berikut : 1. 4umlah penjualan barang dagang n%ormasi tentang jumlah barang yang direnanakan untuk dijual pada satu periode anggaran. n%ormasi ini diperoleh dari anggaran penjualan. BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
41
2. Perkiraan jumlah persediaan akhir barang dagang di akhir periode n%ormasi tentang jumlah persediaan akhir barang dagang diperole h dengan menganalisis kebijakan perusahaan terkait dengan persediaan barang dagang yang ingin dimiliki di akhir periode. Perusahaan perlu memiliki adangan persediaan barang jadi untuk menghindari stock out cost , yaitu biaya yang timbul karena perusahaan tidak memiliki persediaan saat pelanggan ingin membelinya. $. 4umlah persediaan a"al barang dagang n%ormasi tentang jumlah persediaan a"al barang dagang dapat diperoleh dari anggaran pembelian barang dagang periode sebelumnya. <. Perkiraan harga pembelian barang dagang untuk satu periode elain in%ormasi tentang kuantitas barang dagang yang akan dibeli, perusahaan juga harus memperkirakan harga pembelian barang dagang dari pemasok. n%ormasi ini dapat diperoleh dengan menanyakan seara langsung kepada para pemasok tentang harga jual barang dagang mereka untuk periode anggaran mendatang. Berikut ini adalah %ormat sederhana anggaran pembelian barang dagang. PT 0000000000000000000000 "nggaran P#$b#lian Tahun 000000 Produk"
ProdukB
Total
Penjualan #unit6 *itambah : Persediaan barang dagang akhir Persediaan barang dagang yang dibutuhkan *ikurangi : Persediaan barang dagang a"al
PT 0000000000000000000000 "nggaran P#$b#lian Tahun 000000
4umlah barang dagang yang akan dibeli *ikalikan : arga pembelian barang dagang "nggaran #$b#lian barang dagang
ontoh & etelah anggaran penjualan tahun 2> dibuat, sta% anggaran P +enana ari segera menyiapkan anggaran pembelian barang dagang untuk tahun 2>. Berikut ini adalah in%ormasi-in%ormasi yang diperoleh sta% P + untuk menyusun anggaran pembelian barang dagang.
1. 4umlah penjualan barang dagang dalam unit untuk tahun 2? diperoleh dari anggaran penjualan barang dagang. Berikut ini adalah tabel yang menyajikan perkiraan penjualan barang dagang untuk produk A, B, y, dan *y.
BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
42
" 1$.2
PerkiraanPenjualan#unit6
B ;.;
y 2;.<
Dy 13.>
2. Persediaan akhir bara ng dagang untuk tahun 2> adalah se besar 1 dari penjualan #unit6 di tahun 2? untuk setiap produk. $. Berikut ini adalah in%ormasi tentang persediaan a"al barang dagang P + di tahun 2>. " 1. R0&-0'''
+uantitaspersediaana"al arga beli
B=
y2<
R0320'''
Dy$=
R03&0'''
R06'0'''
<. Berikut ini adala h in%ormasi tentang harga beli prod uk A, B, y , dan *y dari pemasok untuk tahun 2>. " R0&0'''
arga beli 2>
B R05&0'''
y R0360'''
Dy R0660'''
*i ba"ah ini adalah anggaran pembelian barang dagang P + untuk tahun 2>. PT K#n?ana Sari "nggaran P#$b#lian Tahun &'' (dala$ ribuan ruiah) " B y 1$.2 ;.; 2;.<
Penjualan#unit6 *itambah : Persediaan barang dagang akhir Persediaan barang dagang yang dibutuhkan *ikurangi : Persediaan barang dagang a"al 4umlah barang dagang yang akan dibeli
Dy 13.>
1.$2
;;
2.;<
1.3>
1<.=2
?.2;
23.<
21.?>
1.
=
2<
$=
1$.=2
;.?;
2>.>
21.<$
Total
PT K#n?ana Sari "nggaran P#$b#lian Tahun &'' (dala$ ribuan ruiah)
*ikalikan : arga pembelian barang dagang #(p.6 Anggaran pembelian barang dagang #dalam ribuan rupiah6
2>.
<2.
$=.
==.
$?>.=;
2>$.32
1.>.
1.1?>.;=
2.><3.1$
"GG"R" BEB" OPER"SIO".
Anggaran beban operasional perusahaan dagang dapat dibagi menjadi dua kelompok. 1. Beban penjualan # selling expenses 6
BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
43
Beban penjualan adalah segala pengeluaran yang ditujukan untuk menunjang kegiatan penjualan barang dagang. Berikut ini adalah perkiraan beban penjualan P + untuk tahun 2>. %#ni! #ng#luaran
Ko$on#n B#ban T#ta
Bebangaji Bebanutilitas Bebaniklan
Ko$on#n B#ban 9ariab#l
(p.$..!bulan (p.=.!bulan (p.$..!bulan
Beban penyusutan-peralatan Bebanlain-lain
,=daripenjualan ,1daripenjualan
(p. (p.2.=.!bulan 2.!bulan
2. Beban administrasi # administrative expenses 6 Beban administrasi adalah beban operasi perusahaan yang tidak terkait langsung dengan kegiatan penjualan barang dagang. Berikut ini adalah perkiraan beban administrasi P + untuk tahun 2>. %#ni! P#ng#luaran Bebangaji Bebanutilitas Beban pemesanan pembelian barang dagang Beban penyusutan peralatan Bebanperlengkapan
Bebanlain-lain
Ko$on#n B#ban T#ta (p.2.=.!bulan (p.=.!bulan (p. =.!order. 4umlah order di tahun 2? sebesar 2< order (p. 2.=.!bulan (p.=.!bulan
Ko$on#n 9ariab#l
(p.1.!bulan
Berikut ini adalah anggaran beban operasional P + untuk tahun 2>. PT K#n?ana Sari "nggaran B#ban O#ra!ional Tahun B#banT#ta B#ban4ariab#l B#ban P#njualan Bebangaji Bebanutilitas Beban iklan Bebanpenyusutanperalatan Beban lain-lain B#ban "d$ini!tra!i Beban gaji
$;.. ;.. $.. $.. 2.<.
2?.=<;.?= =.=3.$=
Total
(p.
$.. PT K#n?ana Sari "nggaran B#ban O#ra!ional Tahun Beban utilitas ;.. Beban pemesanan pembelian 1.2. barang jadi Bebanpenyusutanperalatan $.. Beban perlengkapan ;. Beban lain-lain 1.2. Total
1,305''0'''
330'6-01''
;$.=<;.?= 11.=3.$= $.. $.. 2.<. $..
;.. 1.2. $.. ;. 1.2. R0
&'-056-01''
"GG"R" BEB" POKOK PE%U"." Anggaran beban pokok penjualan menyajikan in%ormasi tentang perkiraan beban pokok penjualan untuk periode mendatang. Beban pokok penjualan adalah biaya BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
44
persediaan barang dagang yang telah terjual pada suatu periode tertentu. n%ormasi yang diperlukan untuk menentukan beban pokok penjualan adalah sebagai berikut. 1. *ata tentang pembelian barang dagang, persediaan a"al barang dagang, dan persediaan akhir barang dagang. 2. Asumsi arus biaya yang digunakan, DD), 5D), atau rata-rata Berikut ini adalah %ormat sederhana anggaran beban pokok penjualan. PT 000000000000000000000000000000000 "nggaran B#ban Pokok P#njualan Tahun 00000000000 Produk"
ProdukB
Total
Pembelian barang dagang *itambah : Persediaan barang dagang a"al Persediaan barang dagang tersedia untuk dijual *ikurangi : Persediaan barang dagang akhir "nggaran B#ban Pokok P#njualan
ontoh 3
etelah anggaran beban operasional disusun, manajemen P + hendak menyusun anggaran beban pokok penjualan untuk tahun 2>. n%ormasi-in%ormasi yang diperlukan untuk menyusun anggaran beban pokok penjualan adalah sebagai berikut : 1. n%ormasi tentang perkiraan pembelian barang dagang tahun 2? yang diperoleh dari anggaran pembelian barang dagang. "
Anggaran pembelian barang dagang #dalam ribuan rupiah6
B
$?>.=;
2>$.32
y
1.1?>.;=
Dy
2.><3.1$
2. *ata persediaan barang dagang a"al tahun di tahun 2> yang diperoleh dari anggaran pembelian barang dagang. +uantitaspersediaana"al arga beli
" 1. R0&-0'''
B = R0320'''
y 2< R03&0'''
Dy $= R06'0'''
$. Anggaran pembelian barang dagang menyajikan data persediaan barang dagang akhir tahun 2>. +uantitaspersediaanakhir arga beli
" 1.$2 R0&0'''
BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
B
;; R05&0'''
y 2.;< R036'''
Dy 1.3> R066'''
Page
45
<. P + menggunakan metode DD) untuk menghitung nilai persediaan barang dagang dan beban pokok penjualannya. Berikut ini adalah anggaran beban pokok penjualan P + untuk tahun 2>. PT K#n?ana Sari "nggaran b#ban Pokok P#njualan Tahun &'' (dala$ ribuan ruiah)
Pembelian barang dagang #(p.6 *itambah : Persediaan barang dagang a"al #(p.6 Persediaan barang dagang tersedia untuk dijual #(p.6 *ikurangi : Persediaan barang dagang akhir #(p.6 "nggaran B#ban Pokok
"
B
y
Dy
$?>.=;
2>$.32
1.>.
1.1?>.;=
2;.
13.=
?.;>
1?.=
<<.=;
$$.<2
1.1=.;>
1.13;.1=
$;.3;
2?.?2
32.<
1>.3
3-,0-''
&,60,''
2&30&'
10',0&6'
Total
&0-6303'
P#njualan
"GG"R" ."B" RUGI Anggaran laba rugi disusun untuk memberikan in%ormasi kepada manajemen tentang perkiraan laba atau rugi yang akan diperoleh untuk periode anggaran mendatang. n%ormasi-in%ormasi yang diperlukan untuk menyusun anggaran laba rugi berasal dari anggaran-anggaran yang telah disusun sebelumnya. Berikut ini adalah anggaran laba rugi P +enana ari untuk tahun 2>. PT K#n?ana Sari "nggaran .aba Rugi Tahun &''
Penjualan#anggaranpenjualan6 Beban pokok 5aba #rugi6 kotor penjualan #anggaran beban pokok penjualan6 Bebanoperasi#anggaranbebanoperasional6 5aba #rugi6 operasi Pendapatan #beban6 lain-lain 5aba sebelum pajak Pajakpenghasilan#asumsi$6 .abBa#r!ih
=.=3.$=. #2.;=$.>$.6 2.>==.=2. #2;.<=;.16 2.;<3.;$.3 2.;<3.;$.3 #?3<.?13.1?6 R1006503550,3'
:E
BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
46
Berikut ini adalah in%ormasi yang dibutuhkan oleh P Abadi (aya untuk menyusun anggaran laba rugi bulan )ktober 2>. 1. Anggaran produksi bulan )ktober 2> menyajikan in%ormasi berikut. Penjualan dalam unit *itambah:persediaanakhirbarangjadi otalbarangjadiyangdibutuhkan *ikurangi:Persediaana"albarangjadi 4umlah barang jadi yang akan diproduksi
;. 1.> ?.> 1.< ;.<
11. arga jual barang jadi per unit selama bulan )ktober 2> diperkirakan sebesar (p. 1.. 12. perusahaan menggunakan metode rata-rata #a9erage6 dalam menghitungbiaya persediaan dan beban pokok penjualan. 1$. otal biaya persediaan barang jadi per 1 )ktober sebesar (p. ><... 1<. Biaya produksi selama bulan )ktober diperkirakan sebesar (p. $31.>.. 1=. Pajak penghasilan diperkirakan sebesar $. 1;. Beban penjualan untuk bulan )ktober diperkirakan sebesar (p. <... 1?. Beban umum dan administr asi untuk bulan )ktober diper kirakan sebesar (p. 2=... 1>. Beban bunga bulan )ktober diperkirakan sebesar (p. 2;.. 4a"aban : elesaikan penyusunan anggaran laba rugi dengan menghitung laba bersih yang dianggarkan dengan mengurangkan laba sebelum pajak penghasilan dengan perkiraan beban pajak penghasilan. PT "B"DI R"<" "nggaran .aba Rugi Untuk P#riod# yang B#rakhir ada 31 oktob#r &'' P#njualan B#ban okok #njualan aldoa"alpersediaanbarangjadi Biaya produksi Persediaan barang jadi tersedia untuk dijual *ikurangi : Persediaan akhir barang jadi Beban pokok penjualan .abakotoyr angdianggarkan B#ban O#ra!i Beban penjualan Bebanadministrasi 5abaoperasiyangdianggarkan P#ndaatan dan b#ban lain>lain Beban bunga .aba!#b#lu$ajak#ngha!ilan Perkiraanbebanpajakpenghasilan .abab#r!ihyangdianggarkan
;.. ><.. $31.>. =.>. 13.>. $;;.. &350'''0''' <.. 2=..
2;..
;=.. 1;3.. 2;.. 1530'''0''' <2.3. 1''01''0'''
"GG"R" K"S Anggaran kas disusun oleh perusahaan agar pihak manajemen memperoleh in%ormasi tentang likuiditas perusahaan pada periode mendatang karena BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
47
anggaran kas menyajikan in%ormasi tentang perkiraan jumlah penerimaan dan pengeluaran kas pada periode mendatang. Anggaran kas juga memberikan in%ormasi kepada manajemen tentang kemungkinan adanya kekurangan uang kas #pengeluaran kas lebih besar daripada penerimaan kas6 yang akan dialami oleh perusahaan pada periode mendatang. *engan demikian, manajemen dapat merenanakan tindakantindakan yang mungkin akan diambil untuk menutupi kekurangan kas tersebut. elain itu, anggaran kas juga menyajikan tentang kemungkinan adanya kelebihan uang kas #penerimaan kas lebih besar daripada pengeluaran kas6 dalam satu periode anggaran. +elebihan kas ini harus diman%aatkan oleh manajemen dengan mengin9estasikannya ke alternati%-alternati% tempat berin9estasi yang menguntungkan sebagai tempat untuk menyalurkan kelebihan kas tersebut, misalnya membeli saham dan obligasi. SU:BER I=OR:"SI PE
Penyusunan anggaran kas memerlukan beberapa in%ormasi yang diperoleh dari anggaran I anggaran yang telah disusun sebelumnya dalam anggaran induk perusahaan. Berikut ini adalah anggaran-anggaran dan sumber in%ormasi lainnya yang menyediakan in%ormasi bagi keperluan penyusunan anggaran kas. 1'0 "nggaran P#njualan Anggaran penjualan menyediakan in%ormasi tentang perkiraan nilai penjualan perusahaan dalam suatu periode anggaran. n%ormasi tentang penjualan akan lebih berguna dalam penyusunan anggaran kas jika perusahaan mampu membagi penjualannya menjadi penjualan seara kredit dan tunai. al ini karena hanya penjualan seara tunai yang akan dimasukkan ke bagian neraa penerimaan kas. Penjualan seara kredit dapat dimasukkan ke anggaran kas apabila perusahaan telah mampu menagih piutang pelanggannya. 110 Pola P#nagihan Piutang Pola penagihan piutang membantu perusahaan dalam memerkirakan penerimaan kas dari penagihan piutang pelanggannya. 1&0 "nggaran Anggaran P#$b#lian pembelianBahan bahanBaku baku menyajikan in%ormasi tentang nilai pembelian bahan baku dalam satu periode anggaran. al penting yang harus diingat adalah hanya pembelian bahan baku yang dilakukan seara tunai yang dimasukkan ke anggaran kas. Pembelian seara kredit baru dimasukkan ke pengeluaran kas apabila perusahaan telah melunasi utang dagangnya kepada pemasok. 130 Pola P#luna!an Utang Dagang Untuk menentukan jumlah dan "aktu utang dagang yang harus dibayarkan kepada pemasoknya, perusahaan harus dapat memperkirakan pola penagihan utang dagangnya. 150 "nggaran Biaya T#naga K#rja .ang!ung BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
48
Anggaran biaya tenaga kerja langsung menyajikan in%ormasi tentang biaya tenaga kerja langsung yang harus dikeluarkan dalam satu periode anggaran untuk menunjang proses kegiatan produksi perusahaan. Biaya tenaga kerja langsung saja yang dibayarkan seara tunai dalam suatu periode anggaran yang dimasukkan ke anggaran kas. Biaya tenaga kerja langsung dalam satu periode anggaran yang belum dibayarkan akan menjadi utang gaji dalam periode tersebut. Utang gaji akan masuk ke anggaran kas jika telah dibayarkan oleh perusahaan. 160 "ngaran B#ban O# ra!i Anggaran beban operasi menyajikan in%ormasi tentang beban operasi untuk satu periode anggaran. B#ban o#ra!i yang $a!uk k# anggaran ka! hanya b#ban o#ra!i yang dibayarkan !#?ara tunai0 Beban operasi yang tidak melibatkan pengeluaran kas tidak dimasukkan ke anggaran kas, misalnya beban depresiasi aset tetap dan beban amortisasi aset tidak ber"ujud. 1-0 K#bijakan P#$bayaran B#ban O#ra!i 4umlah beban operasi yang dibayarkan seara tunai sering kali berbeda dengan jumlah beban operasi yang di akui dalam laporan laba rugi. al ini terjadi karena perusahaan menggunakan basis akrual dalam melakukan penatatan akuntansinya. Beban dalam akuntansi diakui saat terjadinya, tanpa memandang apakah sudah terjadi pengeluaran kas atas beban atau belum. /isalnya, perusahaan berenana menye"a sebuah ruangan pameran sejak tanggal 1 4uli 2; I $ 4uni 2?. biaya se"a selama satu tahun sebesar (p. ;.. atas pembayaran se"a tersebut, perusahaan akan memasukkannya ke beban operasi tahun 2; sebesar (p. $.. #mengakui adanya beban se"a sejak 1 4uli 2; I $1 *esember 2;6. Untuk keperluan penyusunan anggaran kas tahun 2;, perusahaan memasukkan seluruh pembayaran se"a ruangan pameran sebesar (p. ;.., yaitu sebesar uang tunai yang dibayarkan ketika ingin menye"a. 1,0 B#lanja :odal Belanja modal adalah segala pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan yang memberikan man%aat lebih dari satu tahun, misalnya pembelian mesinmesin pabrik. Belanja modal yang menggunakan kas perusahaan saja yang dimasukkan ke anggaran kas. 10 #ra?a Tahun .alu
&eraa tahunakan lalu jatuh menyajikan tentang piutang dagang danPiutang seluruh utang yang tempo in%ormasi pada periode anggaran mendatang. dagang yang jatuh tempo akan menambah penerimaan kas, sedangkan utang dagang yang jatuh tempo akan menambah pengeluaran kas.
=OR:"T "GG"R" K"S
BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
49
Berikut ini adalah %ormat anggaran kas yang dapat digunakan dalam penyusunan anggaran kas perusahaan. PT "B "ngaran Ka! untuk Bulan yang B#rakhir ada 31 %anuari &''%anuari Saldo ka! a;al Di ta$bah #n#ri$aan ka! Penjualan tunai
Penagihan piutang dagang pelanggan Penerimaan dari pendapatan bunga Peminjaman uang dari bank Penerbitan saham baru perusahaan Saldo ka! yang t#r!#dia Dikurangi #ng#luaran ka! untuk * Pembelian bahan baku seara tunai Pelunasan utang dagang Pembayaran gaji dan upah Pembayaran bukan operasi Pembayaran biaya o9erhead Pembayaran pokok utang dan bunganya aldo kas minimum Surlu! atau D#8i!it ka! *ikurangi pelunasan pinjaman *itambah penerimaan pinjaman *itambah saldo kas minimum Saldo Ka! "khir
I0 Soal Ka!u! * BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
50
P Abadi (aya akan menyusun anggaran laba rugi bulan )ktober 211 dengan data yang ada sebabagi berikut : Anggaran produksi bulan )ktober 211 menyajikan in%ormasi sebagai berikut. : Penjualan dalam unit Persediaanakhirbarangjadi otalbarangjadiyangdibutuhkan Persediaana"albarangjadi 4umlah barang jadi yang akan diproduksi
>.= 1.> ............. 2.< ..........
1. arga jual bara ng jadi pe r unit sela ma bulan )k tober 211 dip erkirakan sebesar (p. 1$=.. 2. Perusahaan menggunakan metode rata-rata #a9erage6 dalam menghitungbiaya persediaan dan beban pokok penjualan. $. otal biaya persediaan barang jadi per 1 )ktober sebesar (p. ><... <. Biaya produksi selama bulan )ktober diperkirakan sebesar (p. <21.>.. =. Pajak penghasilan diperkirakan sebesar $= . ;. Biaya penjualan untuk bulan )ktober diperkirakan sebesar (p. <... ?. Biaya Adm. N Umum bulan )ktober diperkirakan sebesar (p. $=... >. Biaya bunga bulan )ktober diperkirakan sebesar (p. <=.. Berdasarkan data tersebut di atas, saudara diminta bantuan untuk menyusun anggaran laba rugi untuk Periode yang berakhir pada tanggal 31 Oktober 2008
oal &o. 2 : PT AA! "A#A akan menyusun anggaran biaya operasi untuk ulan "anuari 2012, Anggaran biaya operasi disusun dengan $ara mengelompokan semua beban operasi yang ada ke dalam ke dalam kelompok biaya tetap dan %ariabel, data&data sebagai berikut ' 1. Pen(ualan bulan "anuari 2012 diperkirakan )p. *00. (uta 2. +a(i tetap karyaan bagian pen(ualan - bulannya )p. (uta 3. +a(i tetap karyaan bagian Administrasi-bulannya )p.8 (uta /. omisi karyaan bagian pen(ualan sebesar 1 dari pen(ualan . Biaya penyusutan kendaraan bagian pen(ualan dan bagian Administrasi masing& masing sebesar )p.2 (uta-bulan *. Biaya iklan-bulan )p.3 (uta . Biaya penyusutan peralatan bagian pen(ualan dan bagian Administrasi masing&masing perbulannya sebesar )p.2 (uta dan )p. 1 (uta 8. Biaya tetap listrik bagia n pen(ualan dan Administrasi sebesar )p. 00 ribu-bulannya, biaya %ariabel listrik )p.00,&-h, pemakaian listrik bagian pen(ualan dan Administrasi sebesar 1000 dan 100 h-bulannya.
Buatkan Anggaran Biaya )perasi untuk P Aman 4aya berdasarkan data-data tersebut di atas.
BUDGETING-EDISUS-FEB-UNSIKA[Type text]
Page
51