CONTOH LAPORAN AUDIT
Disusun oleh:
RAHMI SARI
(1301103010018)
YULIA MUHTAMARINI
(13011030100!")
NONIC LH## NA $AM#RA $AM#RA
(13011030100%&)
CUT INAYA INAYATUL MAULIDA
(13011030100"') (13011030100"')
SITI TIARA
(13011030101'')
PRODI AUNTANSI AUNTANSI $AULT $AULTAS AS #ONOMI DAN ISNIS UNI#RSITAS SYIAH UALA TAHUN '01!*'01"
A+
P#N,#RTIAN LAPORAN AUDIT L-.o/-n
-ui adalah
media
formal
yang
digunakan
oleh
auditor
dalam
mengkomunikasikan kepada pihak yang berkepentingan tentang kesimpulan atas laporan keuangan yang di audit. Dalam menerbitkan laporan audit, auditor harus memenuhi standar pelaporan yang ditetapkan dalam standar auditing yang berlaku umum.(Boynton Johnson Kell) L-.o/-n -ui adalah suatu media yang dipakai oleh auditor dalam berkomunikasi dengan
masyarakat lingkungannya. Dalam laporan tersebut auditor menyatakan pendapatnya mengenai kewajaran laporan keuangan auditan.(Mulyadi)
+
ANALISIS T#RHADAP LAPORAN AUDIT Suatu laporan standar/ laporan audit baku merupakan laporan yang lazim diterbitkan.
Laporan ini memuat .en-.- 2--/ -n.- .en4e5u-li-n yang menyatakan bahwa laporan keuangan menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan , hasil usaha, dan arus kas entitas sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Kesimpulan ini hanya akan dinyatakan bila auditor telah membentuk pendapat berdasarkan audit yang dilaksanakan sesuai !!S. Laporan standar/ laporan audit baku memiliki tiga paragraf , yang lazim disebut paragraf pendahuluan/ pengantar, paragraf lingkup audit, dan paragraf pendapat. Dalam laporan tersebut terdapat " unsur penting pihak yang dituju, paragraph pendahuluan/ pengantar, paragraph lingkup, paragraph pendapat, nama auditor, nomor izin akuntan public, nomor izin kantor akuntan public, dan tanda tangan, serta tanggal laporan audit. #erikut ini dijelaskan isi tiga unsur penting laporan audit baku $
1+ P-/-4/-6 Pen-hulu-n
%aragraf pendahuluan memuat tiga pernyataan faktual. &ujuan utama paragraf ini adalah untuk membedakan tanggung jawab manajemen dan tanggung jawab auditor. Kalimat pada paragraf pendahuluan disajikan sebagai berikut $
•
'bjek yang menjadi sasaran audit
( Kami telah mengaudit...neraca...Perusahaan X ...untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 201X serta laporan laba-rugi, laporan perubahan ekuitas, serta laporan arus kas untuk tahun yang terakhir pada tanggal tersebut berisi dua hal penting
berikut ini $
!uditor memberikan pendapat atas laporan keuangan setelah ia melakukan audit atas laporan tersebut.
'bjek yang diaudit oleh auditor bukanlah catatan akuntansi melainkan laporan keuangan kliennya, yang meliputi neraca, laporan laba)rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas.
Kalimat diatas menunjukkan bahwa auditor telah mengaudit laporan keuangan tertentu dari perusahaan yang ditunjuk.
•
&anggung jawab auditor !aporan keuangan adalah tanggung "a#ab mana"emen.
Kalimat diatas menegaskan bahwa tanggung jawab atas laporan keuangan terletak di tangan manajemen. $anggung "a#ab kami adalah menyatakan....berdasarkan audit kami .
Kalimat diatas secara khusus menunjukkan tanggung jawab auditor. !uditor berperan untuk melaksanakan audit dan menyatakan pendapat berdasarkan temuan temuan.
'+ P-/-4/-6 Ru-n4 Lin47u.
%aragraf ruang lingkup menguraikan sifat dan lingkup audit. *al ini sesuai dengan bagian ke empat standar pelaporan yang mengharuskan auditor menunjukkan dengan jelas sifat audit yang dilakukan. %aragraf ruang lingkup audit juga menunjukkan beberapa keterbatasan audit. Kalimat dalam paragraf ini adalah$
•
Standar auditing
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan %katan &kuntan %ndonesia'
Dalam konteks ini ,standar auditing yang berlaku umum meliputi sepuluh standar !!S dan seluruh S!S yang dapat diterapkan.
•
%enjelasan ringkas standar auditing
(tandar tersebut mengharuskan kami ....audit agar memperoleh keyakinan yang memadai ...laporan keuangan bebas dari salah sa"i material.
Kalimat diatas menunjukkan keterbatasan penting suatu audit yaitu auditor hanya mencari keyakinan yang memadai saja, bukan keyakinan yang absolut dan diperkenalkannya konsep materialitas. (uatu audit meliputi pemeriksaan ,atas dasar pengu"ian,bukti bukti yang mendukung ....laporan keuangan.
Kalimat diatas menjelaskan lebih jauh sifat audit dan pesan kepada pemakai laporannya bahwa$ +.
Dalam perikatan umum, auditor melaksanakan auditnya atas dasar pengujian, bukan atas
dasar pemeriksaan terhadap seluruh bukti. .
%emahaman memadai atas pengendalian intern merupakan dasar menentukan jenis dan luas
pengujian yang dilakukan dalam pemeriksaan. -.
Luas pengujian dan pemiihan prosedur audit ditentukan oleh pertimbangan auditor atas
dasar pengalamannya. 4.
Dalam audit, auditor melakukan pemeriksaan atas bukyi audit, yang tidak hanya terbatas
pada catatan akuntansi klien saja, namun mencakup informsai penguat (corroborating information). &udit "uga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi...estimasi signi)ikan....penilaian terhadap penya"ian laporan keuangan secara keseluruhan.
Kalimat tersebut menyebutkan bahwa auditor menggunakan pertimbangan dalam menilai dan mengealuasi representasi laporan keuangan manajemen. Kami yakin bah#a audit kami memberikan dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat.
Kalimat diatas menunjukkan bentuk keterbatasan lain dari suatu audit.
3+ P-/-4/-6 .en-.-
%aragraf ketiga dalam laporan audit baku merupakan paragraf yang digunakan oleh auditor untuk menyatakan pendapatnya mengenai laporan keuangan yang disebutkannya dalam paragraf pendahuluan/pengantar. Dalam paragraph ini auditor menyatakan pendapatnya mengenai kewajaran laporan keuangan auditan, dalam semua hal yang material, yang
didasarkan atas kesesuaian penyusunan laporan keuangan tersebut dengan prinsip akuntansi berterima umum. Kalimat paragraf pendapat dijelaskan sebagai berikut$ *enurut pendapat kami ,laporan keuangan yang kami sebut diatas...
Dalam menafsirkan arti dan pentingnya kalimat ini ,hendaknya disimpulkan bahwa pendapat tersebut dinyatakan oleh orang orang yang profesional, berpengalaman dan ahli. ++++ *enya"ikan secara #a"ar ,dalam semua hal yang material ...posisi keuangan ...hasil usaha dan arus kas...
Konotasi yang dimaksutkan dalam kata kata secara wajar adalah bahwa penyajian laporan keuangan telah memadai ,tanpa berat sebelah,atau distorsi.
....sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum...
Kalimat ini memenuhi standar pelaporan pertama yang menyatakan bahwa laporan harus menunjukkan apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan !!%.
C+
P#NDAPAT YAN, DI#LUARAN OL#H AUDITOR +. Laporan yang berisi pendapat wajar tanpa pengecualian (Unqualified Opinion) %endapat wajar tanpa pengecualian diberikan auditor jika tidak terjadi pembatasan dalam lingkup audit dan tidak terdapat pengecualian yang signifikan mengenai kewajaran dan
penerapan prinsip akuntansi berterima umum dalam penyusunan laporan keuangan, konsistensi penerapan prinsip akuntansi berterima umum tersebut, serta pengungkapan memadai dalam laporan keuangan. Laporan audit yang berisi pendapat wajar tanpa pengecualian adalah laporan yang paling dibutuhkan oleh semua pihak, baik oleh klien, pemakai informasi keuangan maupun oleh auditor.
. Laporan yang berisi pendapat wajar dengan pengecualian (ualified opinion report) ika auditor menjumpai kondisi)kondisi berikut ini, maka ia memberikan pendapat wajar dengan pengecualian dalam laporan audit. a0 Lingkup audit dibatasi oleh klien. b0 !uditor tidak dapat melaksanakan prosedur audit penting atau tidak dapat memperoleh informasi penting karena kondisi)kondisi yang berada di luar kekuasaan klien maupun auditor.
c0
Laporan keuangan tidak disusun sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum.
d0 %rinsip akuntansi berterima umum yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan tidak ditetapkan secara konsisten. Dalam pendapat ini auditor menyatakan bahwa laporan keuangan yang disajikan oleh klien adalah wajar, tetapi ada beberapa unsur yang dikecualikan, yang pengecualiannya tidak mempengaruhi kewajaran laporan keuangan secara konsisten.
-. Laporan yang berisi pendapat tidak wajar (!d"erse opinion report) !uditor memberikan pendapat tidak wajar jika ia tidak dibatasi lingkup auditnya, sehingga ia dapat mengumpulkan bukti kompeten yang cukup untuk mendukung pendapatnya. ika laporan keuangan diberi pendapat tidak wajar oleh auditor, maka informasi yang disajikan oleh klien dalam laporan keuangan sama sekali tidak dapat dipercaya, sehingga tidak dapat dipakai oleh pemakai informasi keuangan untuk pengambilan keputusan.
1. Laporan yang didalamnya auditor tidak menyatakan pendapat (#isclaimer of opinion report)
ika auditor tidak menyatakan pendapat atas laporan keuangan auditan, maka laporan audit ini disebut dengan laporan tanpa pendapat (no opinion report). Kondisi yang menyebabkan auditor menyatakan tidak memberikan pendapat adalah$ a0 %embatasan yang luar biasa sifatnya terhadap lingkup audit. b0 !uditor tidak independen dalam hubungannya dengan kliennya. %erbedaan antara pernyataan tidak memberikan pendapat dengan pendapat tidak wajar adalah pendapat tidak wajar ini diberikan dalam keadaan auditor mengetahui adanya ketidakwajaran laporan keuangan klien, sedangkan auditor menyatakan tidak memberikan pendapat karena ia tidak cukup memperoleh bukti mengenai kewajaran pelaporan keuangan auditan atau karena ia tidak independen dalam hubungannya dengan klien.
2. Laporan yang berisi %endapat wajar tanpa pengecualian dengan bahasa penjelasan yang ditambahkan 34n5ualified 'pinion with e6planatory language0 %endapat ini diberikan jika terdapat keadaan tertentu yang mengharuskan auditor menambahkan paragraf penjelasan 3atau bahasa penjelasan lain0 dalam laporan audit,
meskipun tidak mempengaruhi pendapat wajar tanpa pengecualian yang dinyatakan oleh auditor. keadaan tersebut meliputi $ a. %endapat wajar sebagian didasarkan atas laporan auditor independen lain7 b. 4ntuk mencegah agar laporan keuangan tidak menyesatkan karena keadaan)keadaan yang luar biasa, laporan keuangan disajikan menyimpang dari suatu standar akuntansi yang dikeluarkan oleh 8katan !kuntansi 8ndonesia7 c. jika terdapat kondisi dalam peristiwa yang semula menyebabkan auditor yakin tentang adanya
kesangsian
mempertimbangkan
mengenai rencana
kelangsungan
manajemen
auditor
hidup
entitas
berkesimpulan
namun
setelah
bahwa
rencana
manajemen tersebut dapat efektif dilaksanakan dan pengungkapan mengenai hal itu telah memadai7 d. diantara dua periode akuntansi terdapat suatu perubahan material dalam penggunaan standar akuntansi atau dalam metode penerapannya7 e. keadaan tertentu yang berhubungan dengan laporan audit atas laporan keuangan komparatif7 f. Data keuangan kuartalan tertentu yang diharuskan oleh #adan %engawas %asar 9odal 3#apepam0/sekarang sih 'torisasi asa Keuangan 3'K0 namun tidak disajikan atau tidak di)reiew7 g. 8nformasi tambahan yang diharuskan oleh 8katan !kuntan 8ndonesia)Dewan standar akuntansi keuangan telah dihilangkan, yang penyajiannya menyimpang jauh dari pedoman yang dikeluarkan oleh Dewan tersebut, dan auditor tidak dapat melengkapi prosedur audit yang berkaitan dengan informasi tersebut. h. 8nformasi lain dalam suatu dokumen yang berisi laporan keuangan yang diaudit secara material tidak konsisten dengan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan.
D+ :ONTOH LAPORAN AUDIT
Kepada ;th,
%emegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi %& K898! =S>=' 0 &bk
Kami telah mengaudit neraca konsolidasi %& K898! =S>=' 0 &bk dan !nak %erusahaan tanggal -+ Desember ?+1, laporan laba rugi konsolidasi, laporan perubahan e5uitas konsolidasi dan laporan arus kas konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan konsolidasi adalah tanggung jawab manajemen perusahaan. &anggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan konsolidasi berdasarkan audit kami. Laporan keuangn konsolidasi %& K898! =S>=' 0 &bk dan !nak %erusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal -+ Desember ?+- di audit oleh auditor independen lain yang dalam laporannya bernomor $ ?+?/!K)L!%/?-?" tanggal + 9aret ?+1 menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian. Kami melaksanakan audit berdasarkan standart auditing yang di tetapkan 8katan !kuntan 8ndonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksankan audit agar kmi memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti)bukti yang mendukung jumlah)jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. !udit juga meliputi penilaian atas prinsip !kuntansi yang di gunakan dan estimasi signifikan yang di buat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. 9enurut pendapat kami, laporan keuangan konsolidasi, yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan %& K898! =S>=' 0 &bk dan !nak %erusahaan tanggal -+ Desember ?+1, serta hasil usaha, perubahan ekuitas dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan %rinsip !kuntansi yang berlaku umum di 8ndonesia. !cep Kusmayadi, !k. #!% Surat 8zin %raktek !kuntan %ublik @o $ AB.+.?1CA
akarta, +- 9aret ?+2 #T#RAN,AN 1.
uul L-.o/-nn :
Standar auditing mewajibkan setiap laporan diberi judul laporan, dan dalam judul tersebut tercantum pula kata independen. Laporan audit perusahaan yang kami gunakan sudah sesuai dengan standar auditing yaitu (Laporan !udit 8ndependen. 2.
Al-9- L-.o/-n Aui :
Laporan ini umumnya ditunjukkan kepada %erusahaan, para %emegang Saham atau Dewan Direksi %erusahaan %& K898! =S>='0 &bk. 3.
P-/-4/-.h Pen-hulu-n :
%aragraph pendahuluan menunjukkan tiga hal standar umum !!S/S%!%$ •
%ertama, membuat pernyataan sederhana bahwa kantor akuntan public telah melaksanakan audit, misalnya pada laporan audit diatas ( Kami telah mengaudit neraca konsolidasi %& K898!
•
Kedua, paragraph ini menyatakan laporan keuangan yang telah di audit termasuk pencatuman tanggal neraca serta periode akuntansi dari laporan laba rugi dan laporan aruskas, misalnya pada laporan audit diatas (tanggal -+ Desember ?+1, laporan laba rugi konsolidasi, laporan perubahan ekuitas konsolidasi, dan laporan arus kas konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.
•
Ketiga, paragraph pendahuluan menyatakan bahwa laporan keuangan merupakan tanggung jawab manajemen dan tanggung jawab auditor terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan pelaksanaan audit, misalnya pada laporan audit diatas (laporan keuangan konsolidasi adalah tanggung jawab perusahaan.
&anggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan konsolidasi berdasarkan audit kami.
%ada Laporan !udit %& K898! =S>='0 &bk ini terdapat kalimat pejelasan ( laporan keuangan konsolidasi %& K898!
+.
P-/-4/-.h Ru-n4 Lin47u. :
%aragraph ini berisi pernyataan factual tentang apa yang dilakukan auditor selama proses audit %& K898!
P-/-4/-6 Pen-.- :
%aragraf terakhir dalam laporan audit bentuk baku menyajikan kesimpulan auditor berdasarkan hasil dari proses audit yang telah dilakukan seperti (menurut pendapat kami, laporan keuangan konsolidasi, yang kami sebut diatas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan %& K898!
.
N-9- AP :
4ntuk @ama K!% yang mengidentifikasi %& K898!
T-n44-l L-.o/-n Aui :
&anggal yang tepat untuk dicantumkan dalam laporan audit adalah tanggal pada saat auditormenyelesaikan prosedur audit terpenting dilokasi pemeriksaan. Dalam laporan audit %& K898!
R#$#R#NSI
8!%8, Standar !kuntan %ublik -+ 9aret ?++ dan Standar %rofesional !kuntan %ublik tahun ?+1, penerbit Salemba >mpat =andal . >lder,. et all,. asa !udit dan !ssurance %endekatan &erpadu 3 adapatasi 8ndonesia !lin !.=ents.,et all, !uditing dan asa !ssurance, pendekatan terintegrasi 3 penerbit >rlangga0 3https$//ealarasati+?.wordpress.com/?+2/?1/?B/contoh)laporan)audit/0 https$//falahbilayudha.blogspot.co.id/?+-/?1/laporan)audit.htmlEmF+
;ang di atas contoh laporan audit independen G&%, dan berikut contoh laporan audit lainnya. &idak usah dilampikan di makalah buat bahan kelompok saja supaya bisa membedakan.
1+ Pen-.- --/ en4-n Pen4e5u-li-n L-.o/-n Auio/ Ine.enen No+ '30!00 LSI HT SA Pe9e4-n4 S-h-9; De2-n o9is-/is -n Di/e7si P+T+ Pe/us-h--n Pe/7e
Kami telah mengaudit neraca konsolidasi %.&. %erusahaan %erkebunan London Sumatra 8ndonesia &bk dan anak perusahaan tanggal -+ Desember +AAA dan +AAB, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun)tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen %erusahaan. &anggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Kami tidak mengaudit laporan keuangan Lonsum
Sebagaimana dijelaskan pada :atatan + atas laporan keuangan konsolidasi, %erusahaan mempunyai piutang sejumlah =p +1.11".CC.-?B dan wesel tagih sejumlah =p C.221.+.2?? kepada pihak)pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tanggal -+ Desember +AAA. %ada tanggal + Desember +AAA, %erusahaan telah menjadualkan kembali piutang tersebut sehubungan ketidakmampuan pihak)pihak yang mempunyai hubungan istimewa membayar piutang tersebut berikut bunganya. %enjadualan kembali piutang tersebut tergantung hasil restrukturisasi %erusahaan dan persetujuan para pemegang saham minoritas. Karena belum adanya kepastian hasil restrukturisasi %erusahaan dan persetujuan para pemegang saham minoritas, kami berpendapat, bahwa %erusahaan seharusnya mencatat penyisihan atas kemungkinan tidak tertagihnya piutang tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.#ila penyisihan piutang diatas dicatat maka aktia akan menurun sebesar =p +C?.???.AB1.B?B dan defisit akan meningkat dalam jumlah yang sama pada tanggal -+ Desember +AAA. Dalam laporan kami bertanggal C !pril +AAA, kami memberikan pendapat wajar dengan pengecualian atas laporan keuangan konsolidasi tahun +AAB, antara lain karena tidak dibuatnya penyisihan piutang ragu)ragu atas piutang pihak)pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang timbul sehubungan dengan penggunaaan deposito berjangka %erusahaan sejumlah =p ?.???.???.??? sebagai agunan atas hutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa kepada bank, serta piutang kepada pihak)pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang berjumlah =p 1A.2?".?1A.+2 yang berasal dari pencairan oleh bank tertentu atas deposito berjangka dan rekening giro %erusahaan yang diagunkan. Sebagaimana dijelaskan pada :atatan -A atas laporan keuangan konsolidasi, deposito berjangka dan piutang kepada pihak)pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut telah dialihkan kepada pihak lain dan sebagai kompensasi pembayarannya, pihak lain tersebut melepaskan hak dan kepentingan atas sebidang tanah sesuai dengan perjanjian pendahuluan pelepasan hak dan kepentingan atas tanah. Dengan perjanjian ini, %erusahaan memperoleh kuasa yang tidak akan berakhir oleh sebab apapun juga, untuk melakukan tindakan)tindakan kepengurusan dan kepemilikan atas tanah tersebut. 'leh karena itu pendapat kami sekarang atas laporan keuangan konsolidasi tahun +AAB mengenai penyisihan piutang ragu)ragu tersebut, berbeda dengan laporan kami sebelumnya. 9enurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan laporan auditor independen lain tersebut, kecuali untuk dampak belum dicatatnya kewajiban atas tagihan lembaga keuangan pada tahun +AAA dan +AAB serta tidak dibuatnya penyisihan piutang dan wesel tagih kepada pihak) pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk tahun +AAA sebagaimana dijelaskan pada paragraf ketiga dan keempat sebelumnya, laporan keuangan konsolidasi yang kami sebut diatas, menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan %.&. %erusahaan %erkebunan London Sumatra 8ndonesia &bk dan anak perusahan tanggal -+ Desember +AAA dan +AAB, dan hasil usaha, perubahan ekuitas, serta arus kas untuk tahun)tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Sebagaimana dijelaskan dalam :atatan atas laporan keuangan konsolidasi, pada tahun +AAA %erusahaan dan anak perusahaan mengubah metode akuntansi pajak penghasilan untuk
disesuaikan dengan %ernyataan Standar !kuntansi Keuangan @o. 1", dan secara restrospektif, menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasi tahun +AAB atas perubahan tersebut. Laporan keuangan konsolidasi terlampir disusun dengan anggapan bahwa %erusahaan dan anak perusahaan dapat melanjutkan operasinya sebagai entitas yang berkemampuan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. :atatan -B atas laporan keuangan konsolidasi berisi pengungkapan dampak kondisi ekonomi 8ndonesia terhadap %erusahaan dan anak perusahaan. &ingginya kurs aluta asing dan tingkat bunga pinjaman, ketatnya likuiditas dan kesulitan keuangan yang dialami pihak)pihak yang mempunyai hubungan istimewa berdampak buruk pada kemampuan %erusahaan dan anak perusahaan untuk melunasi pokok pinjamannya. %erusahaan dan anak perusahaan juga menangguhkan pembayaran sebagian besar bunga pinjaman yang sudah jatuh tempo, tidak dapat memenuhi ketentuan rasio)rasio keuangan yang disyaratkan dalam perjanjian pinjaman. Disamping itu, %erusahaan juga mengalami ketidakpastian penyelesaian piutang kepada pihak)pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan belum mencapai kesepakatan atas pembayaran tagihan lembaga keuangan seperti dijelaskan dalam paragraf ketiga dan keempat sebelumnya. *al)hal tersebut telah menimbulkan ketidakpastian yang signifikan mengenai kemampuan %erusahaan dan anak perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. =encana manajemen yang konsisten dan lebih intensif sehubungan dengan masalah)masalah tersebut diatas juga di uraikan dalam :atatan -B atas laporan keuangan konsolidasi. Kemampuan %erusahaan dan anak perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya tergantung pada keberhasilan manajemen untuk melakukan restrukturisasi pinjaman dan keuangan %erusahaan secara keseluruhan, mencapai kesepakatan atas pembayaran tagihan oleh lembaga keuangan tersebut diatas, dan menghasilkan arus kas yang cukup dari kegiatan usaha dimasa yang akan datang.Laporan keaungan konsolidasi belum mencakup penyesuaian) penyesuaian yang mungkin timbul dari ketidakpastian tersebut.
HANS TUANAOTTA = MUSTO$A 8zin usaha / Business $icense @o. AB..?1? Drs. *enky !gus &edjasukmana 8zin / $icense @o. AB.+.?+1B - 9ei ??? / May %&' %
2. Pendapat Wajar tanpa Pengecualian (Laporan Audit Baku) L-.o/-n Aui Ine.ene
Kepada ;th. Di/e7si -n De2-n o9is-/is PT+ ,UNADARMA l. 9argonda =aya @o +?? %ondok :ina Depok
Kami telah mengaudit neraca %&. 4@!D!=9! per -+ Desember ??+ serta laporan rugi laba, laporan perubahan laba ditahan, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen perusahaan. &anggung jawab kami adalah pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan 8katan !kuntan 8ndonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti)bukti yang mendukung jumlah)jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. !udit juga meliputi penilaian atas standar akkuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. 9enurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan %&. 4@!D!=9! per -+ Desember ??+, dan hasil usaha, serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Kantor akuntan >liya 8sfaatun, S>., 99S8 3>liya 8sfaatun, S>., 99S80 =eg. @eg)D++?-"A &anggal, +- 9aret ??
3. Contoh Kasus Audit Auditor gagal mendeteksi kecurangan pada laporan keuangan ang disajikan oleh klien ang diaudit.
Hal ini dapat disebabkan karena kekurangcermatan serta kurangnya kompetensi auditor dalam mengaudit laporan keuangan kliennya. Contoh kasus nyata yang terjadi adalah seperti yang terjadi pada PT KIMIA FAMA pada tahun !""!. milik pemerintah di Indonesia. Pada audit tanggal #$ %esember !""$& manajemen Kimia Farma melaporkan adanya laba bersih sebesar p $#! milyar& dan laporan tersebut di audit oleh Hans Tuanakotta ' Mu(sto)a *HTM+. Akan tetapi& Kementrian ,-M dan ,apepam menilai bah/a laba bersih tersebut terlalu besar dan mengandung unsur rekayasa. 0etelah dilakukan audit ulang& pada # 1ktober !""! laporan keuangan Kimia Farma !""$ disajikan kembali *restated+& karena telah ditemukan kesalahan yang cukup mendasar. Pada laporan keuangan yang baru& keuntungan yang disajikan hanya sebesar p 22&34 miliar& atau lebih rendah sebesar p #!&4 milyar& atau !5&67 dari laba a/al yang dilaporkan. Kesalahan itu timbul pada unit Industri ,ahan ,aku yaitu kesalahan berupa o8erstated penjualan sebesar p !&6 miliar& pada unit 9ogistik 0entral berupa o8erstated persediaan barang sebesar p !#&2 miliar& pada unit Pedagang ,esar Farmasi berupa o8erstated persediaan sebesar p :&$ miliar dan o8erstated penjualan sebesar p $"&6 miliar. Kesalahan penyajian yang berkaitan dengan persediaan timbul karena nilai yang ada dalam da)tar harga persediaan digelembungkan. PT Kimia Farma& melalui direktur produksinya& menerbitkan dua buah da)tar harga persediaan *master prices+ pada tanggal $ dan # Februari !""!. %a)tar harga per # Februari ini telah digelembungkan nilainya dan dijadikan dasar penilaian persediaan pada unit distribusi Kimia Farma per #$ %esember !""$. 0edangkan kesalahan penyajian berkaitan dengan penjualan adalah dengan dilakukannya pencatatan ganda atas penjualan. Pencatatan ganda tersebut dilakukan pada unit;unit yang tidak disampling oleh akuntan& sehingga tidak berhasil dideteksi.
mengatasi risiko audit dalam mendeteksi adanya penggelembungan laba yang dilakukan PT KIMIA FAMA& /alaupun ia telah menjalankan audit sesuai 0PAP dan tidak terlibat dalam )raud tersebut. 1leh karena itu& PT KIMIA FAMA didenda besar p 3"" juta& direksi lama PT KIMIA FAMA terkena denda p $ miliar& serta HTM yang selaku auditor didenda sebesar $"" juta rupiah yang otomatis juga akan menurunkan kredibilitasnya sebagai akuntan publik atau auditor yang pro)esional. !olusi
Terjadinya penyalahsajian laporan keuangan yang merupakan indikasi dari tindakan tidak sehat yang dilakukan oleh manajemen PT. Kimia Farma& yang ternyata tidak dapat terdeteksi oleh akuntan publik yang mengaudit laporan keuangan pada periode tersebut. Apakah hal ini merupakan kesalahan dari akuntan publik tersebut = %adahal akuntan publik tersebut setelah diperiksa ternyata telah melaksanakan prosedur audit yang sesuai dengan S%!%. ika melihat dari S! Seksi -? paragraf + yang menyebutkan$ 3+0 'leh karena pendapat auditor atas laporan keuangan didasarkan pada konsep pemerolehan keyakinan memadai, auditor bukanlah penjamin dan laporannya tidak merupakan suatu jaminan. 'leh karena itu, penemuan kemudian salah saji material, yang disebabkan oleh kekeliruan atau kecurangan, yang ada dalam laporan keuangan, tidak berarti bahwa dengan sendirinya merupakan bukti 3a0 kegagalan untuk memperoleh keyakinan memadai, 3b0 tidak memadainya perencanaan, pelaksanaan, atau pertimbangan, 3c0 tidak menggunakan kemahiran profesional dengan cermat dan seksama, atau 3d0 kegagalan untuk mematuhi standar auditing yang ditetapkan 8katan !kuntan 8ndonesia. Seorang akuntan publik dalam melaksanakan auditnya pada umumnya berdasarkan kepada sampling, makanya ketika ditemukan di kemudian hari terdapat kesalahan yang tidak terdeteksi merupakan hal yang wajar, karena menurut S! Seksi ++? paragraf + menyebutkan$ 3+0 &ujuan audit atas laporan keuangan oleh auditor independen pada umumnya adalah untuk menyatakan pendapat tentang kewajaran, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas, dan arus kas sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di 8ndonesia. Dengan melakukan sampling, otomatis terdapat suatu risiko untuk tidak terdeteksinya suatu kesalahan dalam laporan keuangan yang diaudit. Kalau begitu mengapa akuntan publik tersebut dikenakan sanksi untuk membayar sebesar +?? juta karena atas risiko audit yang tidak berhasil mendeteksi adanya penggelembungan laba yang dilakukan oleh %&. Kimia
jika akuntan publik yang tidak dapat mendeteksi adanya kesalahan penyajian tersebut ternyata baru menyadari adanya kesalahan yang tak terdeteksi tersebut setelah mengeluarkan opininya tetapi tidak segera melaporkannya dalam periode tiga hari, maka pantaslah akuntan publik tersebut dikenakan sanksi. #erkaitan dengan sikap Skeptisme %rofesional seorang auditor, sehingga jika akuntan publik tersebut tidak menerapkan sikap skeptisme profesional dengan seharusnya hingga berakibat memungkinkannya tidak terdeteksinya salah saji dalam laporan keuangan yang material yang pada akhirnya merugikan para inestor. 9enurut pemaparan kasus diatas, akuntan publik tersebut setelah melalui proses penyelidikan ternyata tidak ditemukan adanya unsur kesengajaan untuk membantu manajemen %&. Kimia