Contoh Angket Sikap Peserta Didik Dengan Model STAD

Contoh Angket Sikap Peserta Didik D idik dengan Model STAD

INSTRUMEN ANGKET SIKAP PESERTA DIDIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STAD No

Peryataan

1

Kehadiran dalam pembelajaran pertidaksamaan sangat penting Pertidaksamaan merupakan pelajaran yang menyenangkan Belajar secara berkelompok menambah motivasi dalam mempelajari pertidaksamaan Saya tidak suka belajar berkelompok karena memancing keributan Saya mudah bosan dalam mempelajari pertidaksamaan Belajar pertidaksamaan butuh konsentrasi yang tinggi saya senang mempelajari pertidaksamaan secara berkelompok  Belajar secara berkelompok membantu memecahkan masalah Belajar secara berkelompok lebih memudahkan saya Menerima pelajaran pertidaksamaan Saya selalu sel alu mengerjakan tugas yang diberikan guru

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Tugas yang diberikan membantu saya memehami pertidaksamaan Saya merasa kesulitan dalam menjawab soal pertidaksamaan Saya mengerjakan tugas mulai dari yang sulit Apabila mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal saya bertanya kepada guru Saya berusaha mencari sumber lain untuk  mengerjakan tugas Saya sering terlambat mengumpulkan tugas

18

Guru memberikan kuis untuk melatih kemandirian siswa Saya mengerjakan sendiri kuis yang diberikan guru

19

Saya malas mengerjakan kuis yang diberikan guru

STS

Pilaihan Sikap TS N S

SS

20

Saya suka melihat kuis yang dikerjakan teman

21

Saya kurang tertarik mempelajari pertidaksamaan

22

Pelajaran pertidaksamaan membuat stress

23

Saya merasa kesulitan dalam mempelajari pertidaksamaan Guru yang tidak menguasai materi pertidaksamaan menambah sulit pembelajaran Saya senang membantu teman dalam belajar

24 25 26 27 28 29 30

Pada saat guru menjelaskan di depan kelas saya tidak memperhatikan Saya malas mengulang pelajaran pertidaksamaan di rumah Diantara pelajaran matematika pertidaksamaan adalah pelajaran yang paling sulit Mengulang pelajaran pertidaksamaan di rumah ketika ada PR saja Saya mempelajari pertidaksamaan di rumah sebelum diajarkan di sekolah

Posted by ARYA WITARI SIREGAR at 08:39