Combustio Akibat Ledakan Kompor Gas Margaretha Himawan 102013003 Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Jl. r!una Utara "o.# Jakarta $arat 11%10 &mail ' margaretha.2013(k003)civitas.ukrida.ac.id Pendahuluan
*ada tu+uh manusia sistem integument meru,akan sistem -ang terdiri dari kulit serta struktur tam+ahann-a se,erti ram+ut kelen!ar keringat dan !aringan su+kutis. /alam keadaan normal kulit dalam sistem ini tersusun atas dua la,isan utama e,idermis ,ada +agian luar dan dermis ,ada +agian dalamn-a dengan kontur ,ermukaan -ang rata serta warna -ang sama ,ada semua +agiann-a. istem ini +er,eran dalam menutu,i seluruh ,ermukaan tu+uh untuk memisahkan tu+uh dari lingkungan luar serta mencegah masukn-a +er+agai macam at -ang da,at mem+aha-akan tu+uh. "amun kulit memiliki si(at -ang rentan terhada, +er+agai macam trauma salah satun-a luka +akarcombustion +akarcombustion..1 uka +akar adalah suatu +entuk kerusakan atau kehilangan !aringan -ang dise+a+kan kontak dengan sum+er ,anas se,erti a,i air ,anas +ahan kimia listrik danradiasi. dan radiasi. uka +akar meru,akan suatu !enis trauma dengan mor+iditas dan mortalitas tinggi. $ia-a -ang di+utuhkan untuk ,enanganann-a ,un tinggi.12 uka +akar da,at dikelom,okan men!adi luka +akar termal radiasi atau kimia. /an luka +akar itu sendiri diklasi(ikasikan +erdasarkan kedalaman dan luas daerah -ang ter+akar. /i 4ndonesia luka +akar luka +akar masih meru,akan ,ro+lem -ang +erat. *erawatan dan reha+ilitasin-a masih sukar dan sukar dan memerlukan ketekunan +ia-a mahal tenaga terlatih dan teram,il.2 *rinsi, ,enatalaksanaan utama +agi luka +akar -aitu ,enutu,an lesi sesegera mungkin ,encegahan in(eksi mengurangi rasa sakit ,encegahan trauma mekanik ,ada kulit -ang vital dan elemen di dalamn-a dan ,em+atasan ,em+entukan !aringan ,arut. uka +akar ringan da,at ditangani secara konservati(. edangkan luka +akar +erat memerlukan tindakan +edah -akni escharotomi. 1
Anamnesis
namnesis -ang dilakukan adalah auto atau allo anamnesis. /okter akan menan-akan +e+era,a ,ertan-aan secara langsung ke,ada ,asien atau keluarga ,asien untuk mengetahui dengan le+ih !elas ,en-akit -ang diderita oleh ,asien terse+ut. namnesis -ang dilakukan ,ada ,asien luka +akar adalah anamnesis singkat dikarenakan luka +akar meru,akan +agian dari kegawat daruratan +iasan-a anamnesis -ang sering ditan-akan adalah +erat +adan ,asien umur sudah +era,a lama setelah ter,a,ar ledakan terkena ledakan a,a se+era,a +esar ledakan ,enanganan a,a -ang sudah dilakukan dan lain lain se,erti keluhan utama riwa-at ,en-akit sekarang riwa-at ,en-akit dahulu riwa-at ,en -akit keluarga riwa-at ,eker!aan sosial ekonomi ke!iwaan dan ga-a hidu, men-usul. *erlu !uga di tan-akan masalah5masalah medis -ang men-ertai se,erti alergi khususn-a sul(at karena +an-ak antimikro+a to,ikal mengandung sul(at dan ,enting menan-akan adan-a konsumsi o+at5o+atan tertentu.12
Pemeriksaan fisik
Primary survey •
(Airway) 6 (Airway) 6 Jalan na(as &dema mukosa da,at ter!adi ,ada ,asien luka +akar atau trauma inhalasi o+struksi ,ada saluran na,as atas 7,har-n8lar-n89 da,at +erkem+ang dengan ce,at terutama ,ada anak. :rauma inhalasi harus dicurigai ,ada sia,a ,un dengan luka +akar dan diasumsikan sam,ai ter+ukti se+alikn-a ,ada sia,a ,un -ang ter+akar dalam ruang tertutu,. 4ns,eksi dari mulut dan ,har-n8 harus dilakukan le+ih awal dan intu+asi endotracheal dilakukan !ika ,erlu. uara serak dan +un-i wheezing ,ada ,ada eks,irasi adalah tanda5tanda edema saluran na,as -ang serius atau trauma inhalasi. *roduksi lendir +erle+ihan dan dahak kar+on -aitu dahak +ercam,ur (lek (lek hitam !uga tanda5tanda tanda5tanda ,ositi( trauma trauma inhalasi. :ingkat kar+oksihemoglo+in harus dida,atkan dan ,eningkatan tingkat ge!ala atau keracunan kar+on monoksida 7;<9 adalah +erdasarkan kemungkinan trauma inhalasi. *enurunan rasio dari tekanan oksigen arteri 7*a<29 dan ,ersentase oksigen terins,irasi 7Fi<29 adalah salah satu indikator -ang ,aling awal ,asien telah menghiru, asa,. $ila ,asien ,ositi( trauma inhalasi se+aikn-a ,asien diru!uk ke rumah sakit -ang mem,un-ai (asilitas ,usat luka +akar (burn centre) dengan dilakukan intu+asi terle+ih dahulu untuk memastikan !alan na(as teta, ter+uka.1
2
$ (Breathing) 6 Kemam,uan +erna(as Jika !alan na,as +aik dan ,asien da,at +erna,as ,em+erian oksigen dengan sungku, atau
•
nasal kanul mungkin da,at mencuku,i. :eta,i !ika ,asien tidak da,at +erna,as aki+at o+struksi !alan na,as atas atau aki+at ,enurunan kesadaran da,at di+erikan intu+asi endotrakeal. :rakeostomi emergensi harus dihindari kecuali !ika hal itu +enar5+enar di+utuhkan. Jika curiga terda,at trauma ,ada verte+ra servikalis mani,ulasi !alan na,as harus dilakukan dengan teta, meimo+ilisasi leher dan ke,ala ,ada a8is tu+uh sam,ai verte+ra servikal terevaluasi se,enuhn-a.1 ; 7Circulation9 irkulasi ,eri(er -ang adekuat harus ditemukan dengan ce,at setelah ter!adin-a luka
•
+akar dengan mera+a ,ulsasi di ,eri(er.emua ,akaian ,asien harus dile,askan. ;incin !am dan ,erhiasan harus dile,askan ,ada anggota tu+uh -ang mengalami cedera konstriksi ,ada +agian -ang +engkak aki+at !eratan ,erhiasan da,at mengaki+atkan iskemia di +agian distal. *ada luka +akar ,ermea+ilitas ,em+uluh darah meningkat sehingga ter!adi ,er,indahan cairan dari ,em+uluh darah ke !aringan intersitial aki+atn-a da,at menim+ulkan s-ok hi,ovolemik. emakin luas area luka +akar semakin +erat s-ok hi,ovolemik -ang ter!adi.=esusitasi cairan harus di+erikan sece,atn-a.1 •
/ 7 Disability/Drugs9 ' a,akah ada gangguan ekstremitas atau gerakan lain dan a,akah ada ,enggunaan o+at5o+atan.1
•
& (Exposure) ' +agaimana tam,ak keseluruhan dari un!ung ram+ut sam,ai u!ung kaki.1
econ!ary survey Ke,ala
' a,akah ada de(ormitas
Wa!ah
' adakah luka +akar di wa!ah +agian de,an dan kiri dan kanan
=am+ut
' adakah ter+akar
Mata
' a,akah ada +agian mata -ang mengalami gangguan atau cacat
:H:
' a,akah ada ge!ala dan ada kelainan ,endengaran atau mengeluarkan darah
*aru
' simetris (remitus vesikuler rhonki wheeing
Jantung
' $J 4544 murmur gallop
+domen
' a,akah !isten!e! lemas +agaimana +un-i usus
3
&kstremitas
' akral hangat atau dingin a,akah ada edema.
tatus okalis Kedalaman luka +akar ditentukan oleh tinggi suhu laman-a ,a!anan suhu tinggi adekuasi resusitasi dan adan-a in(eksi ,ada luka. elain a,i -ang langsung men!ilat tu+uh +a!u -ang ikut ter+akar !uga mem,erdalam luka +akar. $ahan +a!u -ang ,aling aman adalah -ang ter+uat dari +ulu dom+a 7wol9. $ahan sintetis se,erti nilon dan dakron selain mudah ter+akar !uga mudah meleleh oleh suhu tinggi lalu men!adi lengket sehingga mem,er+erat kedalaman luka +akar.2 Kedalaman luka +akar dideskri,sikan dalam dera!at luka +akar -aitu luka +akar dera!at 4 44 atau 444'23
•
/era!at 4 *a!anan han-a merusak e,idermis sehingga masih men-isakan +an-ak !aringan untuk da,at melakukan regenerasi. uka +akar dera!at 4 +iasan-a sem+uh dalam %5> hari dan da,at sem+uh secara sem,urna. uka +iasan-a tam,ak se+agai eritema dan tim+ul dengan keluhan n-eri dan atau hi,ersensitivitas lokal. ;ontoh luka +akar dera!at 4 adalah sunburn"
Gambar 1 uka +akar dera!at 4
•
/era!at 44 esi meli+atkan e,idermis dan menca,ai kedalaman dermis namun masih terda,at e,itel vital -ang +isa men!adi dasar regenerasi dan e,itelisasi. :erda,at +ullae n-eri karena u!ung5u!ung sara( sensorik teriritasi di+edakan atas 2 7dua9 +agian' 4
a9 /era!at 44 dangkal super#icial 7449 Kerusakan mengenai +agian e,idermis dan la,isan atas dari coriumdermis.
Gambar 2 uka +akar dera!at 44
+9 /era!at 44 dalam!eep 744$9 Kerusakan mengenai ham,ir seluruh +agian dermis dan sisa 6 sisa !aringan e,itel tinggal sedikit.
Gambar 3 uka +akar dera!at 44$
/engan adan-a !aringan -ang masih sehat luka da,at sem+uh dalam 253 minggu. @am+aran luka +akar +eru,a gelem+ung atau +ula -ang +erisi cairan eksudat dari ,em+uluh darah karena ,eru+ahan ,ermea+ilitas dindingn-a disertai rasa n-eri.,a+ila luka +akar dera!at
5
44 -ang dalam tidak ditangani dengan +aik da,at tim+ul edema dan ,enurunan aliran darah di !aringan sehingga cedera +erkem+ang men!adi (ull5thickness +urn atau luka +akar dera!at 444.
•
/era!at 444 Kerusakan meli,uti seluruh te+al kulit dan la,isan -ang le+ih dalam sam,ai menca,ai !aringan su+kutan otot dan tulang.
Gambar 4 uka +akar dera!at 444
Gambar 5. *enam,ang kedalaman luka +akar ?
uas uka $akar %allace mem+agi tu+uh atas +agian 6 +agian A B atau keli,atan dari A terkenal dengan nama &ule o# 'ine atau &ule o# %allace.12
6
Ke,ala dan leher
5
AB
engan
5
1D B
$adan /e,an
5
1D B
$adan $elakang
5
1D B
:ungkai
5
3# B
@enitalia,erineum 5
1B
otal
1"" #
!
Gambar 6. &ules o# nine
/alam ,erhitungan agar le+ih mem,ermudah da,at di,akai luas tela,ak tangan ,enderita adalah 1 B dari luas ,ermukaan tu+uhn-a. *ada anak 6anak di,akai modi(ikasi =ule o( "ine menurut und and $rower -aitu ditekankan ,ada umur 1% tahun % tahun dan 1 tahun.123
Gambar 7. &ules o# nine sesuai umur
Kriteria $erat5ringann-a Kriteria +erat5ringann-a suatu luka +akar menurut American Burn Association adalah'2 a9 uka +akar ringan. 5
uka +akar dera!at 44 C1% B 7
5
uka +akar dera!at 44 C 10 B ,ada anak 6 anak
5
uka +akar dera!at 444 C 2 B
+9 uka +akar sedang 5
uka +akar dera!at 44 1%52% B ,ada orang dewasa
5
uka +akar 44 10 6 20B ,ada anak 6 anak
5
uka +akar dera!at 444 C 10 B
c9 uka +akar +erat 5
uka +akar dera!at 44 2% B atau le+ih ,ada orang dewasa
5
uka +akar dera!at 44 20 B atau le+ih ,ada anak 6 anak.
5
uka +akar dera!at 444 10 B atau le+ih
5
uka +akar mengenai tangan wa!ah telinga mata kaki dan genitalia,erineum.
5
uka +akar dengan cedera inhalasi listrik disertai trauma lain.
Fase uka $akar Untuk mem,ermudah ,enanganan luka +akar maka dalam ,er!alanan ,en-akitn-a di+edakan dalam 3 (ase' akut su+akut dan (ase lan!ut. "amun demikian ,em+agian (ase men!adi tiga terse+ut tidaklah +erarti terda,at garis ,em+atas -angtegas diantara ketiga (ase ini. /engan demikian kerangka +er,ikir dalam ,enanganan ,enderita tidak di+atasi oleh kotak (ase dan teta, harus terintegrasi. angkah ,enatalaksanaan (ase se+elumn-a akan +erim,likasi klinis ,ada (ase selan!utn-a 3 •
Fase akut /ise+ut se+agai (ase awal atau (ase s-ok. /alam (ase awal ,enderita akan mengalami ancaman gangguan airwa- 7!alan na(as9 +reathing 7mekanisme +erna(as9 dan circulation 7sirkulasi9. @angguan airwa- tidak han-a da,at ter!adi segera atau +e+era,a saat setelah ter+akar namun masih da,at ter!adi o+struksi saluran ,erna(asan aki+at cedera inhalasi dalam ?D5>2 !am ,asca trauma. ;edera inhalasi adalah ,en-e+a+ kematian utama ,enderita ,ada (ase akut. *ada (ase akut sering ter!adi gangguan keseim+angan cairan dan
•
elektrolit aki+at cedera termal -ang +erdam,ak sistemik Fase su+ akut $erlangsung setelah (ase s-ok teratasi. Masalah -ang ter!adi adalah kerusakan atau kehilangan !aringan aki+at kontak dengan sum+er ,anas. uka -ang ter!adi men-e+a+kan' 8
‐ ‐
•
*roses in(lamasi dan in(eksi *ro+lem ,enutu,an luka dengan titik ,erhatian ,ada luka -ang tidak +ere,itel
luas atau ,ada struktur atau organ (ungsional ‐ Keadaan hi,ermeta+olism Fase lan!ut Fase lan!ut akan +erlangsung hingga ter!adin-a maturasi ,arut aki+at luka dan ,emulihan (ungsional. *ro+lem -ang muncul ,ada (ase ini adalah ,en-akit +eru,a sikatrik -ang hi,ertro(ik keloid gangguan ,igmentasi de(ormitas dan kontraktur *ada skenario diketahui +ahwa kesadaran ,asien somnolen +erna(as dengan +aik dengan
nadi A# kalimenit "a(as 30 kalimenit :ekanan darah 100#0 uhu 3>> ce lcius ,ada ,emeriksaan (isik !uga di temukan 2 +uah +ullae di dada +erukuran 38? dan ?8% kulit kemerahan n-eri tangan kiri terda,at luka merah ,ucat kering terda,at !aringan lemak. engan kanan dengan dasar luka +erwarna merah terda,at eksudat udem dan !uga n-eri. Jadi da,at disim,ulkan ,asien mengalami com+ustion dera!at 2 dalam.
Pemeriksaan Penun$an%
etelah melakukan anamnesis dan ,emeriksaan (isik da,at !uga dilakukan ,emeriksaan ,enun!ang +e+era,a ,emeriksaan ,enun!ang -ang da,a t dilakukan antara lain'? •
*emeriksaan darah lengka, dilakukan dengan cara memeriksa H+ dan Ht tia, D !am ,ada 2 hari ,ertama dan tia, 2 hari ,ada 10 hari +erikutn-a. *emeriksaan ini +ertu!uan untuk mengetahui a,akah ,asien mengalami hemokonsentrasi atau tidak ,ada darahn-a aki+at hilangn-a cairan ,ada tu+uh hal ini ditandai dengan meningkatn-a nilai H+ 1251# gdl
•
dan Ht 3%5?%B. *emeriksaan elektrolit !uga da,at dilakukan untuk mengetahui a,akah kondisi luka +akar da,at men-e+a+kan ,enurununan atau ,eningkatan dari kadar elektrolit 7kalium
•
meningkat natrium menurun9 elain itu konsetrasi gas darah dan kar+oksi hemoglo+in !uga ,erlu segera diukur oleh karena ,em+erian oksigen da,at menutu,i keracunan ;< -ang dialami ,enderita ada,un data -ang da,at di,eroleh dari analisis gas darah *a;<2 E%0 mmHg *a<2 C%0mmHg
•
serta saturasi oksigen CA0B. *emeriksaan rontgen dada dilakukan +ila kita curiga ,asien mengalami trauma inhalasi atau tidak +iasan-a da,at kita temukan tekanan -ang terlalu kuat ,ada dada usaha
9
kanulasi ,ada vena sentralis dan (raktur iga kondisi ini +er,otensi untuk menim+ulkan •
,neumothoraks dan hemotoraks. &K@ untuk mengetahui adan-a iskemik miokarddisritmia ,ada luka +akar listrik.
&tiolo%i
$e+era,a ,en-e+a+ luka +akar menurut -amsuhida-at adalah se+agai +erikut'1 1. uka +akar suhu tinggi (thermal burn) uka +akar thermal burn +iasan-a dise+a+kan oleh air ,anas (scal!)$ !ilatan a,i ketu+uh (#lash) ko+aran a,i di tu+uh (#lam)$ dan aki+at ter,a,ar atau kontak dengan o+!ek5o+!ek ,anas lainn-a. $e+era,a hal -ang da,at men-e+a+kan thermal +urn antara lain +enda ,anas 7,adat cair ua,9 a,i dan sengatan matahari sinar ,anas 2. uka +akar +ahan kimia (chemical burn) uka +akar kimia +iasan-a dise+a+kan oleh asam kuat atau +asa kuat -ang +iasa digunakan dalam industri militer la+oratorium dan +ahan ,em+ersih -ang sering digunakan untuk ke,erluan rumah tangga. 3. uka +akar sengatan listrik (electrical burn) istrik men-e+a+kan kerusakan -ang di+edakan karena arus a,i dan ledakan. liran listrik men!alar dise,an!ang +agian tu+uh -ang memiliki resistensi ,aling rendah dalam hal ini cairan. Kerusakan terutama ,ada ,em+uluh darah khususn-a tunika intima sehingga men-e+a+kan gangguan sirkulasi ke distal. eringkali kerusakan +erada !auh dari lokasi kontak +aik kontak dengan sum+er arus mau,un groun! . ?. uka +akar radiasi (ra!iation inury) uka +akar radiasi dise+a+kan karena ter,a,ar dengan sum+er radioakti(. :i,e in!ur- ini sering dise+a+kan oleh ,enggunaan +ahan radioakti( untuk ke,erluan tera,eutik dalam dunia kedokteran dan dalam +idang industri. :er,a,ar sinar matahari -ang terlalu lama !uga da,at men-e+a+kan luka +akar radiasi.1
&pidemiolo%i
&,idemiologi di 4ndonesia dida,atkan sekitar D0B luka +akar ter!adi di rumah. *en-e+a+ luka +akar tersering ,ada anak usia 351? tahun ,en-e+a+ tersering ialah n-ala a,i -ang mem+akar +a!u. /ari umur ini sam,ai #0 tahun luka +akar tersering dise+a+kan kecelakaan industri. etelah umur ini luka +akar +iasan-a ter!adi karena ke+akaran di rumah aki+at rokok -ang mem+akar tem,at tidur atau +erhu+ungan dengan lu,a mental dan !uga kelalaian sehingga men-e+a+kan ter!adin-a ke+akaran.% 10
Ge$ala Klinis
@e!ala klinis -ang utama ,ada luka +akar -aitu le,uh -ang meru,akan tanda khas luka +akar su,er(isial. ;airan dihasilkan dari !aringan cedera -ang le+ih dalam sehingga ,ermukaan su,er(isial -ang ter+akar 7mati9 akan terangkat. e,uh atau bullae ,ada luka +akar sering ,ecah dan meninggalkan suatu ,ermukaan merah kasar -ang mengeluarkan cairan serous dan da,at +erdarah. uka +akar -ang su,er(isial terasa n-eri karena u!ung sara( ter,a,ar dan mengalami in(lamasi. 1 uka +akar -ang dalam ge!ala klinisn-a -aitu kulit mungkin terlihat normal. kan teta,i tam,ak mengkila, sehingga ,em+uluh5,em+uluh darahn-a mudah dilihat teta,i darah dalam ,em+uluh darah terse+ut tidak da,at keluar karena sudah mengalami koagulasi sehingga saat ditusuk tidak akan mengeluarkan darah. elain itu kulit amat kaku ketika disentuh serta tidak da,at merasakan n-eri karena se+agian +esar u!ung sara( sudah mati. *ada kondisi -ang le+ih +erat da,at ter!adi ,engarangan dan kar+onisasi 7hitam9.13 @e!ala5ge!ala klinis lain selain diatas -aitu adan-a tanda5tanda !istress ,erna,asan se,erti suara serak ngiler tanda5tanda cedera inhalasi se,erti ,erna,asan ce,at dan sulit suara na,as ronki +asah stridor serta +atuk ,endek.1
Patofisiolo%i
*ada luka +akar ter!adi ,eru+ahan lokal +eru,a nekrosis koagulati( ,ada e,idermis dermis dan !aringan di +awahn-a dengan kedalaman tergantung ,ada tem,eratur +ahan dan durasi ,a!anan.?
11
*ada luka -ang meli+atkan se+agian te+al la,isan kulit 7dera!at 1 dan 29 disertai rasa n-eri sedangkan dera!at 3 +iasan-a rasa n-eri minimal atau tidak ada. $erdasarkan gam+aran histologis ,ada luka +akar terda,at tiga ona -aitu ona koagulasi ona stasis dan ona hi,eremia. *ada ona koagulasi ter!adi nekrosis !aringan dan kerusakan -ang ireversi+el. ona stasis +erada di sekitar ona koagulasi dimana ter!adi ,enurunan ,er(usi !aringan dengan kerusakan dan ke+ocoran vaskuler. *ada ona hi,eremia ter!adi vasodilatasi karena in(lamasi !aringann-a masih viable dan ,roses ,en-em+uhan +erawal dari ona ini.3?
12
Gambar '. ona luka +akar Jackson dan e(ekn-a terhada, resusitasi adekuat dan inadekuat
4nti dari ,ermasalahan luka +akar adalah kerusakan endotel dan e,itel aki+at cedera termis -ang mele,askan mediator5mediator ,roin(lamasi dan +erkem+ang men!adi ystemic n#lammatory &esponse yn!rome 74=9 kondisi ini ham,ir selalu +erlan!ut dengan *ulti+ system ,rgan Dys#unction yn!rome 7M9. M ter!adi karena gangguan ,er(usi !aringan -ang +erke,an!angan aki+at gangguan sirkulasi mikro. $erdasarkan konse, 4= ,aradigma ,enatalaksanaan luka +akar (ase akut +eru+ah semula +erorientasi ,ada gangguan sirkulasi makro men!adi +eru+ah orientasi ,ada ,roses ,er+aikan ,er(usi 7srkulasi mikro9 se+agai en!+ point dari ,rosedur resusitasi.%# *ele,asan sitokin dan mediator in(lamasi lainn-a di tem,at ter!adin-a luka +akar memiliki e(ek sistemik !ika luka +akar menca,ai 30B luas ,ermukaan tu+uh. *eru+ahan5 ,eru+ahan -ang ter!adi se+agai e(ek sistemik terse+ut anatara lain +eru,a%#> 1. @angguan kardiovaskular +eru,a ,eningkatan ,ermea+ilitas vaskular -ang men-e+a+kan keluarn-a ,rotein dan cairan dari intravaskular ke interstitial. :er!adi vasokonstriksi di ,em+uluh darah sphlancnic dan ,eri(er. Kontraktilitas miokardium menurun kemungkinan dise+a+kan adan-a :"F. *eru+ahan ini disertai dengan kehilangan cairan dari luka +akar men-e+a+kan hi,otensi sistemik dan hi,o,er(usi organ. 2. @angguan sistem res,irasi mediator in(lamasi men-e+a+kan +ronkokonstriksi dan ,ada luka +akar -ang +erat da,at tim+ul respiratory !istress syn!rome" 3. @angguan meta+olik ter!adi ,eningkatan basal metabolic rate hingga 3 kali li,at. Hal ini disertai dengan adan-a hi,o,er(usi s,hlancnic men-e+a+kan di+utuhkann-a ,em+erian makanan enteral secara agresi( untuk menurunkan kata+olisme dan mem,ertahankan integritas saluran ,encernaan.
13
?. @angguan imunologis terda,at ,enuruanan sistem imun -ang mem,engaruhi sistem imun humoral dan seluler.
Masalah -ang tim+ul ,ada luka +akar (ase akut terutama +erkaitan dengan gangguan !alan na,as 7cedera inhalasi9 gengguan mekanisme +erna,as dan gangguan sirkulasi. Ketiga hal terse+ut men-e+a+kan gangguan ,er(usi !aringan -ang da,at men-e+a+kan kematian. ;edera inhalasi meru,akan gangguan mukosa saluran na,as aki+at kontak dengan sum+er termis toxic #umes dan at toksik lainn-a. /ugaan kuat mengenai adan-a cedera inhalasi +ila di!um,ai riwa-at luka +akar -ang dise+a+kan a,i ter,erangka, di ruang tertutu, luka +akar ,ada wa!ah dan leher +ulu hidung ter+akar s,utum dan air liur mengandung kar+on.Kerusakan mukosa da,at ,ula dise+a+kan oleh min-ak ,anas air ,anas +ahan kimia -ang mengenai muka leher dada +agian atas. *ada cedera inhalasi ter!adi edema mukosa dari oro(aring dan laring hingga mem+ran alveoli. Hal ini da,at men-e+a+kan o+struksi -ang ditandai dengan stridor suara serak sulit +erna,as gelisah. $ronkos,asme da,at ter!adi +ila reaksi in(lamasi meli+atkan otot ,olos +ronkus.>
(ia%nosis ker$a
/iagnosis dari luka +akar da,at diam+il dari a namnesis ,emeriksaan (isik dan ,emeriksaan ,enun!ang. elain itu diagnosis ,em+agian dera!at !uga di,erlukan agar ,enanganann-a te,at dan ce,at. Kedalaman kerusakan !aringan aki+a t luka +akar tergantung ,ada dera!at ,anas sum+er ,en-e+a+ dan laman-a kontak dengan tu+uh ,enderita.
Penatalaksanaan
*rinsi, ,enanganan luka +akar adalah ,enutu,an lesi sesegera mungkin ,encegahan in(eksi mengurangi rasa sakit ,encegahan trauma mekanik ,ada kulit -ang vital dan elemen di dalamn-a dan ,em+atasan ,em+entukan !aringan ,arut.D aat ke!adian hal ,ertama -ang harus dilakukan adalah men!auhkan kor+an dari sum+er trauma. *adamkan a,i dan siram kulit -ang ,anas dengan air. *ada trauma +ahan kimia siram kulit dengan air mengalir. *roses koagulasi ,rotein sel di !aringan -ang ter,a!an suhu tinggi +erlangsung terus walau a,i telah di,adamkan sehingga destruksi teta, meluas. *roses terse+ut da,at dihentikan dengan mendinginkan daerah -ang ter+akar dan mem,ertahankan suhu dingin
14
ini ,ada !am ,ertama.
2. =esusitasi cairan e+agai +agian dari ,erawatan awal ,asien -ang terkena luka +akar. *em+erian cairan intravena -ang adekuat harus dilakukan akses intravena -ang adekuat harus ada terutama ,ada +agian ekstremitas -ang tidak terkena luka +akar. dan-a luka +akar di+erikan cairan resusitasi karena adan-a akumulasi cairan edema tidak han-a ,ada !aringan -ang ter+akar teta,i !uga seluruh tu+uh. :elah diselidiki +ahwa 15
,en-e+a+ ,ermea+ilitas cairan ini adalah karena keluarn-a sitokin dan +e+era,a mediator -ang men-e+a+kan dis(ungsi dari sel ke+ocoran ka,iler.D :u!uan utama dari resusitasi cairan adalah untuk men!aga dan mengem+alikan ,er(usi !aringan tan,a menim+ulkan edema. Kehilangan cairan ter+esar adalah ,ada ? !am ,ertama ter!adin-a luka dan akumulasi maksimum edema adalah ,ada 2? !am ,ertama setelah luka +akar. *rinsi, dari ,em+erian cairan ,ertama kali adalah ,em+erian garam ekstraseluler dan air -ang hilang ,ada !aringan -ang ter+akar dan sel5sel tu+uh. *em+erian cairan ,aling ,o,ular adalah dengan =inger laktat untuk ?D !am setelah terkena luka +akar.
2? !am ,ertama ;airan =inger laktat ' ?ml 8 kg$$ 8 Bluka +akar dengan G !umlah cairan di+erikan ,ada D !am ,ertama dan G !umlah cairan selan!utn-a di+erikan ,ada 1# !am +erikutn-a. *ada 2? !am kedua da,at di +erikan cairan -ang mengandung glukosa dan di+agi rata dalam 2? !am. Jenis cairan -ang da,at di+erikan adalah @lukosa %B atau 10B 1%0052000ml. $atasi =inger laktat karena da,at mem,er+erat edema interstisial.
3. *erawatan luka *erawatan luka dilakukan setelah tindakan resusitasi !alan na,as mekanisme +erna,as dan resusitasi cairan dilakuakan. :indakan meli,uti de+ridement nekrotomi dan ,encucian luka. :u!uan ,erawatan luka adalah mencegah degradasi luka dan mengu,a-akan ,roses e,itelisasi. Untuk +ullae ukuran k ecil tindakann-a konservati( sedangkan untuk ukuran +esar 7E%cm9 di,ecahkan tan,a mem+uang la,is e,idermis di atasn-a. *encucian luka dilakukan dengan memandikan ,asien dengan air hangat mengalir dan sa+un mandi +a-i. alu luka di+alut dengan kasa lem+a+ steril dengan atau tan,a krim ,elem+a+. *erawatan luka tertutu, dengan oclusive !ressing untuk mencegah ,engua,an +erle+ihan. *enggunaan tulle +er(ungsi se+agai ,enutu, luka -ang mem(asilitasi drainage dan e,itelisasi. edangkan krim anti+iotik di,erlukan untuk mengatasi in(eksi ,ada luka.D
16
*ilihan ,enutu,an luka sesuai dengan dera!at luka +akar' >D •
uka +akar dera!at 4 meru,akan luka ringan dengan sedikit hilangn-a +arier ,ertahanan kulit. uka se,erti ini tidak ,erlu di +alut cuku, dengan ,em+erian sale, anti+iotik untuk mengurangi rasa sakit dan melem+a+kan kulit. $ila ,erlu da,at di+eri "4/ 74+u,ro(en cetamino,hen9 untuk mengatasi rasa sakit dan ,em+engkakan
•
uka +akar dera!at 44 7su,er(isial9 ,erlu ,erawatan luka setia, harin-a ,ertama luka diolesi dengan sale, anti+iotik kemudian di+alut dengan ,er+an katun dan di+alut lagi dengan ,er+an elastik. *ilihan lain luka da,at ditutu, dengan ,enutu, luka sementara -ang ter+uat dari +ahan alami 7enogra(t 7,ig skin9 atau llogra(t 7homogra(t cadaver skin9 atau +ahan sintetis 7o,site +io+rane transc-te integra9
•
uka dera!at 44 7dalam9 dan luka dera!at 444 ,erlu dilakukan eksisi awal dan cangkok kulit 7earl- e8icision and gra(ting9
?. *enggunaan anti+iotik *em+erian anti+iotik ,ada kasus luka +akar +ertu!uan se+agai ,ro(ilaksis in(eksi dan mengatasi in(eksi -ang sudah ter!adi. *enggunaan anti+iotik se+agai ,ro(ilaksis masih meru,akan suatu kontroversi.? /alam 35% hari ,ertama ,o,ulasi kuman -ang sering di!um,ai adalah +akteri @ram ,ositi( non5,atogen. edangkan hari %510 adalah +akteri @ram negati( ,atogen. /alam 153 hari ,ertama ,asca cedera luka masih dalam keadaan steril sehingga tidak di,erlukan anti+iotik. $e+era,a anti+iotik to,ikal -ang da,at digunakan adalah silver sul(adiain gentamicin sul(ate mu,irocin dan +acitracin,ol-mi8in.>
4ndikasi rawat ina, 1. *enderita s-ok atau terancam s-ok +ila luas luka +akar le+ih dari 10B ,ada anak atau le+ih dari 1%B ,ada orang dewasa 2. :erancam edema laring aki+at terhiru,n-a asa, atau udara hangat 3. etak luka memungkinkan ,enderita terancam cacat +erat se,erti ,ada wa!ah mata tangan kaki ,erineum.3 17
:indakan +edah 1) &ksisi dini) &ksisi dini adalah tindakan ,em+uangan !aringan nekrosis dan de+ris
7!ebri!ement 9 -ang dilakukan dalam waktu kurang dari > hari 7+iasan-a hari ke %5>9 ,asca cedera termis.# /asar dari tindakan ini adalah' a. Mengu,a-akan ,roses ,en-em+uhan +erlangsung le+ih ce,at. /engan di+uangn-a !aringan nekrosis de+ris dan eschar ,roses in(lamasi tidak akan +erlangsung le+ih lama dan segera dilan!utkan ,roses (i+ro,lasia. *ada daerah sekitar luka +akar umumn-a ter!adi edema hal ini akan mengham+at aliran darah dari arteri -ang da,at mengaki+atkan ter!adin-a iskemi ,ada !aringan terse+ut atau,un mengham+at ,roses ,en-em+uhan dari luka terse+ut. /engan semakin lama waktu terle,asn-a eschar semakin lama !uga waktu -ang di,erlukan untuk ,en-em+uhan. +. Memutus rantai ,roses in(lamasi -ang da,at +erlan!ut men!adi kom,likasi6 kom,likasi luka +akar 7se,erti 4=9. Hal ini didasarkan atas !aringan nekrosis -ang mele,askan Iburn toxic 7lipi! protein complex9 -ang menginduksi dile,asn-a mediator5mediator in(lamasi. c. emakin lama ,enundaan tindakan eksisi semakin +an-akn-a ,roses angiogenesis -ang ter!adi dan vasodilatasi di sekitar luka. Hal ini mengaki+atkan +an-akn-a darah keluar saat dilakukan tindakan o,erasi. elain itu ,enundaan eksisi akan meningkatkan resiko kolonisasi mikroorganisme ,atogen -ang akan mengham+at ,emulihan gra#t dan !uga eschar -ang melem+ut mem+uat tindakan eksisi semakin sulit. :indakan ini disertai anestesi +aik lokal mau,un general dan ,em+erian cairan melalui in(us. :indakan ini digunakan untuk mengatasi kasus luka +akar dera!at 44 dalam dan dera!at 444. :indakan ini diikuti tindakan hemostasis dan !uga I s-in gra#ting 7dian!urkan I split thic-ness s-in gra#ting 9. :indakan ini !uga tidak akan mengurangi mortalitas ,ada ,asien luka +akar -ang luas. Kriteria ,enatalaksanaan eksisi dini ditentukan oleh +e+era,a (aktor -aitu'
Kasus luka +akar dalam -ang di,erkirakan mengalami ,en-em+uhan le+ih dari
3 minggu. Kondisi (isik -ang memungkinkan untuk men!alani o,erasi +esar. :idak ada masalah dengan ,roses ,em+ekuan darah.
18
:ersedia donor -ang cuku, untuk menutu,i ,ermukaan ter+uka -ang tim+ul.
&ksisi dini diutamakan dilakukan ,ada daerah luka sekitar +atang tu+uh ,osterior. &ksisi dini terdiri dari eksisi tangensial dan eksisi (asial.&ksisi tangensial adalah suatu teknik -ang mengeksisi !aringan -ang terluka la,is demi la,is sam,ai di!um,ai ,ermukaan -ang mengeluarkan darah 7en!point 9. da,un alat5alat -ang digunakan da,at +ermacam5 macam -aitu ,isau @oulian atau Hum+l- -ang digunakan ,ada luka +akar dengan luas ,ermukaan luka -ang kecil sedangkan ,isau Watson mau,un mesin -ang da,at memotong !aringan kulit ,erla,is 7dermatom9 digunakan untuk luka +akar -ang luas. *ermukaan kulit -ang dilakukan tindakan ini tidak +oleh mele+ihi 2%B dari seluruh luas ,ermukaan tu+uh. Untuk mem,erkecil ,erdarahan da,at dilakukan hemostasis -aitu dengan tourni.uet se+elum dilakukan eksisi atau ,em+erian larutan e,ine,hrine 1'100.000 ,ada daerah -ang dieksisi. etelah dilakukan hal5hal terse+ut +aru dilakukan I s-in gra#t . Keuntungan dari teknik ini adalah dida,atn-a (ungsi o,timal dari kulit dan keuntungan dari segi kosmetik. Kerugian dari teknik adalah ,erdarahan dengan !umlah -ang +an-ak dan en!point +edah -ang sulit ditentukan. &ksisi (asial adalah teknik -ang mengeksisi !aringan -ang terluka sam,ai la,isan (ascia.2 :eknik ini digunakan ,ada kasus luka +akar dengan kete+alan ,enuh #ull 7 thic-ness9 -ang sangat luas atau luka +akar -ang sangat dalam. lat -ang digunakan ,ada teknik ini adalah ,isau scal,el mesin ,emotong Ielectrocautery. 2) *kin %raftin%) kin gra(ting adalah metode ,enutu,an luka sederhana. :u!uan dari
metode ini adalah'D Menghentikan evaporate heat loss Mengu,a-akan agar ,roses ,en-em+uhan ter!adi sesuai dengan waktu Melindungi !aringan -ang ter+uka kin gra(ting harus dilakukan sece,atn-a setelah dilakukan eksisi ,ada luka +akar ,asien. Kulit -ang digunakan da,at +eru,a kulit ,roduk sintesis kulit manusia -ang +erasal dari tu+uh manusia lain -ang telah di,roses mau,un +erasal dari ,ermukaan tu+uh lain dari ,asien 7autogra(t9. /aerah tu+uh -ang +iasa digunakan se+agai daerah donor autogra(t adalah ,aha +okong dan ,erut. :eknik menda,atkan kulit ,asien secara autogra(t da,at dilakukan secara s,lit thickness skin gra(t atau (ull thickness skin gra(t. $edan-a dari teknik 6 teknik terse+ut adalah la,isan5la,isan kulit -ang diam+il se+agai donor. Untuk memaksimalkan ,enggunaan kulit donor terse+ut kulit donor terse+ut da,at direnggangkan dan di+uat lu+ang 6 lu+ang ,ada kulit donor 19
7se,erti !aring5!aring dengan ,er+andingan tertentu sekitar 1 ' 1 sam,ai 1 ' #9 dengan mesin. Metode ini dise+ut mess gra(ting. Kete+alan dari kulit donor tergantung dari lokasi luka -ang akan dilakukan gra(ting usia ,asien ke,arahan luka dan telah dilakukann-a ,engam+ilan kulit donor se+elumn-a. *engam+ilan kulit donor ini da,at dilakukan dengan mesin dermatomeL atau,un dengan manual dengan ,isau Hum+l- atau @oulian. e+elum dilakukan ,engam+ilan donor di+erikan !uga vasokonstriktor 7larutan e,ine(rin9 dan !uga anestesi..D
Komplikasi
Kom,likasi -ang da,at ter!adi ,ada masa akut adalah ystemic n#lammatory &esponse yn!rome 74=9 se,sis dan M (multiple organ !ys#unction syn!rome)" elain itu kom,likasi ,ada gastrointestinal !uga da,at ter!adi -aitu atro(i mukosa ulserasi dan ,erdarahan mukosa motilitas usus menurun dan ileus. *ada g in!al da,at ter!adi acute tubular necrosis karena ,er(usi ke renal -ang menurun. -in gra#t loss meru,akan kom,likasi -ang sering ter!adi hal ini dise+a+kan oleh hematoma in(eksi dan ro+ekn-a gra#t . *ada (ase lan!ut suatu luka +akar da,at ter!adi !aringan ,arut +eru,a !aringan ,a rut hi,ertro(ik keloid dan kontraktur.#>
Pro%nosis
*rognosis ,ada luka +akar tergantung dari dera!at luka +akar luas ,ermukaan +adan -ang terkena luka +akar adan-a kom,likasi se,erti in(eksi dan kece,atan ,engo+atan medikamentosa. uka +akar minor da,at sem+uh %510 hari tan,a adan-a !aringan ,arut. uka +akar moderat da,at sem+uh dalam 1051? hari dan mungkin menim+ulkan luka ,arut. uka +akar ma-or mem+utuhkan le+ih dari 1? hari untuk sem+uh dan akan mem+entuk !aringan ,arut. Jaringan ,arut akan mem+atasi gerakan dan (ungsi. /alam +e+era,a kasus ,em+edahan di,erlukan untuk mem+uang !aringan ,arut.D
Kesimpulan uka +akar meru,akan salah satu kasus -ang +an-ak diru!uk ke rumah sakit. Hal ini tidak
terle,as dari kurangn-a kesadaran mas-arakat dalam ,enggunaan alat5alat sehari5hari. /alam ,enanganann-a harus dilakukan secara sistematis antara airwa- +reathing dan mana!emen sirkulasi darah. *enanganan luka +akar harus dilakukan secara +erkesinam+ungan dan mem,erhatikan +an-ak (actor mengingat luka +akar sendiri untuk dera!at -ang le+ih +erat akan
20
meninggalkan +ekas luka -ang tidak +aik ,ada ,asien. *erawatan luka +akar didasarkan ,ada luas luka kedalaman luka (aktor ,en-e+a+ dan lain5lain. &valuasi -ang sukses mana!emen !alan na(as resusitasi dan ketahanan organ sangat ,enting +agi ,asien untuk da,at +ertahan hidu, ,ada hari5hari selan!utn-a. (aftar Pustaka
1. = !amsuhida!at Wim de Jong. $a+ 3'luka luka $akar. /alam' $uku !ar 4lmu $edah. &disi 2. Jakarta' &@; 200>.h.##5DD 2. Kartini Wi!a-a ; Komala =onard- /. uka +akar. /alam' 4ntisari *rinsi,5*rinsi, 4lmu $edah. &disi ke5#. Jakarta' &@; 2010. h. A>510#. 3. /!amaeludin H. uka +akar. /alam' Kum,ulan Kuliah 4lmu $edah. Jakarta' $inaru,a ksara 200A. h. ?3%5?0. ?. a+iston /;. $uku a!ar +edah. Jakarta' &@; 200%.h.1%15#3. %. @i+ran ". $urns. 4n' Mulholland MW illemoe K/ /ohert- @M @erard M =onald N U,church @=. &ditors. @reen(ieldLs surger-' scienti(ic ,rinci,les and ,ractice. ?th &d. *hiladel,hia' i,,incott Williams and Wilkins 200#.,.?>D5AD #. chwart e-mour 4. uka +akar. /alam' 4ntisari *rinsi,5,rinsi, 4lmu $edah. Jakarta' *ener+it $uku kedokteran &@; 200%. h. A>5110. >. @race * $orle- "=. At A lance 4lmu $edah. &disi ke53. Jakarta'&rlangga200#.h.D>5A?. 8. Moenad!at O. *etun!uk ,raktis ,enatalaksanaan luka +akar. Jakarta' Komite Medik sosiasi uka $akar 4ndonesia 200%.h.?520 305?1.
21