KONSELING Kontrasepsi (KB) 1. Selamat pagi Ibu/Mbak 2. Silahkan duduk 3. Saya, Dokter …….. dokter yang bertugas disini 4. Ibu/Mbak namanya siapa? Usia berapa? Bekerja atau tidak? Bekerja dimana? Alamat rumah sekarang dimana? 5. Baiklah ibu, bisa diceritakan masalahnya apa? 6. Apa yang ibu rasakan terkait hal ini? 7. Oh jadi ibu ini sedih/bimbang/galau/biasa saja (refleksi perasaan) 8. Jadi apa yang ibu paling cemaskan dari masalah ibu ini? 9. Lalu menurut ibu, dari masalah ibu itu dampak apa yang akan ditimbulkan di kehidupan ibu sehari-hari 10. Apa keluarga ibu mendukung keputusan ibu ini? 11. Jadi saya ulangi lagi ya bu, masalah ibu …… 12. Ibu saya akan memberikan informasi kepada ibu mengenai KB. KB itu tujuannya untuk mencegah kehamilan dan menjarakkan kehamilan. KB banyak macamnya, ada bentuk pil yang diminum, ada KB suntik, ada susuk yang dimasukkan dibawah kulit, ada yang dimasukkan di dalam rahim, ada juga yang permanen melalui operasi dinamakan tubektomi atau untuk bapaknya vasektomi, da nada juga yang tanpa tindakan medis tapi perlu tindakan kooperatif dari suami istri tersebut 13. Apa Ibu ingin mengetahui lebih lanjut mengenai KB ini? 14. Jadi Bu, pil ini harus diminum setiap hari, kelemahannya ibu bisa lupa minum dan karena isinya hormon, ini bisa berpengaruh pada siklus mens atau berat badannya juga bisa meningkat. Jika ibu memilih suntik, ini dilakukan sebulan sekali dan ibu mungkin agak repot karena harus bolak-balik ke tenaga kesehatan. Kalau susuk, namanya alat yang dimasukkan ke dalam kulit, mungkin saja bisa menimbulkan reaksi dan merupakan tindakan invasive, nah untuk alat yang dimasukkan di dalam rahim, namanya IUD, ini lebih disarankan, selain lebih tahan lama IUD ini cukup efektif dalam mencegah kehamilan. Nah yang tubektomi, ibu harus dioperasi untuk diikat saluran telurnya, ini tergantung dari ibu mau dioperasi atau tidak, cuma ini sangat efektif. Yang terakhir kalau ibu tidak mau ini, bisa suami yang melakukan vasektomi atau pengikatan saluran sperma, atau senggama terputus atau berhubungan di luar masa subur, namun ini bisa tidak berhasil. 15. Bagaimana bu dari penjelasan saya tadi, apakah sudah jelas? Apa yang masih ingin ditanya? 16. Apa yang kira-kira ibu pilih dari Kb tersebut? 17. Ok baik, jadi ibu memilih ….. 18. Jadi ibu bisa datang kemari lagi untuk control selanjutnya minggu depan, atau bisa menghubungi saya.
19. Ibu, maaf, dari pesan yang saya sampaikan apakah ibu bisa mengulanginya kembali? 20. Apa masih ada yang ingin disampaikan bu atau masalah lain? 21. Jika tidak terima kasih atas kunjungannya, jika ibu masih ada yang ingin ditanyakan silahkan saja datang kembali 22. Terima kasih, Assalamualaikum
Diabetes Melitus 1. 2. 3. 4.
Selamat pagi Ibu/Mbak Silahkan duduk Saya, Dokter …….. dokter yang bertugas disini Ibu/Mbak namanya siapa? Usia berapa? Bekerja atau tidak? Bekerja dimana? Alamat rumah sekarang dimana? 5. Baiklah ibu, bisa diceritakan masalahnya apa? (jawab: kencing manis…) 6. Apa yang ibu ketahui tentang kencing manis? (jawab:….) 7. Oh, jadi menurut ibu kencing manis itu “…” ya bu ya? Apa yang ibu rasakan terkait hal ini? 8. Oh jadi ibu ini sedih/bimbang/galau/biasa saja (refleksi perasaan) 9. Jadi apa yang ibu paling cemaskan dari masalah ibu ini? 10. Lalu menurut ibu, dari masalah ibu itu dampak apa yang akan ditimbulkan di kehidupan ibu sehari-hari 11. Apakah keluarga ibu sudah tahu tentang penyakit ibu ini? Apa pendapat mereka bu? 12. Jadi saya ulangi lagi ya bu, masalah ibu …… 13. Ibu, apakah ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang penyakit kencing manis ini? 14. Jadi, Penyakit kencing manis atau dalam bahasa kedokterannya dikenal dengan diabetes, adalah penyakit dimana kadar gula darah didalam tubuh tinggi. Penyakit kencing manis bukan penyakit yang mematikan, tetapi penyakit ini tidak bisa disembuhkan. Untuk menghambat perjalanan penyakitnya agar tidak memburuk, ibu harus meminum obat secara teratur agar gula darah ibu tetap terkontrol didalam batas yang normal. Ibu akan merasa banyak buang air kecil, banyak minum, dan banyak makan. Karena hal itu, ibu mungkin akan kesulitan tidur karena banyak kencing di malam hari atau bisa juga berdampak pada hubungan suami istri. Lalu, penyakit kencing manis ini pada awalnya memang gejalanya tidak begitu terlihat, namun, jika kita tidak menyadari hal itu dengan cepat dan tepat, yang akan terjadi, berat badan ibu bisa saja menurun, makan banyak tapi badan ibu tetap lemas, lalu komplikasi jika tidak ditangani bisa berpengaruh pada mata, penglihatan ibu bisa kabur, luka susah untuk sembuh, meningkatkan kejadian infeksi, dan berpengaruh pada kerja ginjal atau bahkan sampai menyebabkan penurunan kesadaran jika kadar gula darah ibu sangat tinggi.
15. Bagaimana bu dari penjelasan saya tadi, apakah sudah jelas? Apa ada yang masih ingin ditanya? 16. Maka dari itu, ibu harus rajin meminum obat, menjaga pola makan, sebaiknya hindari makan makanan manis dan berkolesterol tinggi, olahraga, hindari stress dan jika kemana-mana pakai sandal. Jangan lupa control gula darah dan tekanan darah ibu. Kencing manis adalah salah satu penyakit keturunan maka dari itu anak-anak ibu punya risiko untuk terkena DM jauh lebih besar, oleh karena itu tolong juga pola hidup untuk anak ibu juga dikontrol. 17. Ibu, maaf, dari pesan yang saya sampaikan apakah ibu bisa mengulanginya kembali? 18. Jadi ibu bisa datang kemari lagi untuk control selanjutnya dua minggu lagi, atau bisa menghubungi saya jika ada hal-hal yang ingin disampaikan. 19. Apa masih ada yang ingin disampaikan bu atau masalah lain? 20. Jika tidak terima kasih atas kunjungannya, jika ibu masih ada yang ingin ditanyakan silahkan saja datang kembali 21. Terima kasih, Assalamualaikum
Tuberculosis 1. 2. 3. 4.
Selamat pagi Ibu/Mbak Silahkan duduk Saya, Dokter …….. dokter yang bertugas disini Ibu/Mbak namanya siapa? Usia berapa? Bekerja atau tidak? Bekerja dimana? Alamat rumah sekarang dimana? 5. Baiklah ibu, bisa diceritakan masalahnya apa? (jawab: tb..) 6. Apa yang ibu ketahui tentang tuberkulosis? (jawab:….) 7. Oh, jadi menurut ibu tuberkulosis itu adalah “…” ya bu ya? Apa yang ibu rasakan terkait hal ini? 8. Oh jadi ibu ini sedih/bimbang/galau/biasa saja (refleksi perasaan) 9. Jadi apa yang ibu paling cemaskan dari masalah ibu ini? 10. Lalu menurut ibu, dari masalah ibu itu dampak apa yang akan ditimbulkan di kehidupan ibu sehari-hari 11. Apakah keluarga ibu sudah tahu tentang penyakit ibu ini? Apa pendapat mereka bu? 12. Jadi saya ulangi lagi ya bu, masalah ibu …… 13. Ibu, apakah ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang penyakit tuberkulosis ini? 14. Jadi, TB adalah penyakit paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, penyakit ini mudah ditularkan melalui udara. Biasanya gejalanya timbul setelah dua sampai sepuluh minggu setelah infeksi. TBC ini sebenarnya tidak hanya
menyerang paru-paru, namun juga bisa menyerang tulang, kelenjar getah bening, dan lain- lain. Kalau dia menyerang paru, gejala khas adalah batuk terus menerus lebih dari 2 minggu, biasanya batuknya berdahak atau bahkan bisa sampai berdarah. Ibu jangan terlalu khawatir karena penyakit ini bisa disembuhkan ASALKAN ibu meminum obat dengat SANGAT teratur. Penyakit TB dapat menyebabkan badan cepat lelah, sering berkeringat di malam hari, dan penurunan berat badan. (sering” nanya apakah sudah jelas bu? Apakah say bisa lanjutkan lg bu?) 15. Kuman penyakit ini mudah mati jika terpapar sinar matahari, maka dari itu rumah ibu harus mendapat penerangan yang cukup. Karena penyakit ini mudah menular jika ibu batuk, atau bersin, sebaiknya ibu memakai sapu tangan atau paling tidak menutup dengan tangan jika hendak batuk atau bersin, dan buang dahak jangan sembarangan. Selain itu, batasi juga kontak dengan anak-anak dan manula karena sistem kekebalan tubuh mereka relative rendah. Bu, pengobatan TB ini cukup lama, yaitu 6 bulan, mungkin nanti ibu bosan minum obat, tapi jika ibu tidak minum dengan teratur, penyakit ibu ini tidak akan sembuh dan malah menjadi parah. 16. Mengenai obatnya bu, Ibu jangan khawatir jika nanti kencing Ibu berwarna merah karena itu merupakan efek dari obat TB ini. 17. Bagaimana bu dari penjelasan saya tadi, apakah sudah jelas? Apa ada yang masih ingin ditanya? 18. Jadi bu, jangan lupa untuk rajin minum obat, jika batuk atau bersin tutup mulut dengan sarung tangan, dan buang dahak pada tempatnya. 19. Ibu, maaf, dari pesan yang saya sampaikan apakah ibu bisa mengulanginya kembali? 20. Jadi ibu bisa datang kemari lagi untuk control selanjutnya dua minggu lagi, atau bisa menghubungi saya jika ada hal-hal yang ingin disampaikan. 21. Apa masih ada yang ingin disampaikan bu atau masalah lain? 22. Jika tidak terima kasih atas kunjungannya, jika ibu masih ada yang ingin ditanyakan silahkan saja datang kembali 23. Terima kasih, Assalamualaikum.
