GRAFIK PERTUMBUHAN PENTING dalam penilaian status gizi/pemantauan pertumbuhan anak dalam rangka mencapai tumbuh kembang anak secara optimal. POIN PENTING dalam pengukuran : o Berat Badan (BB) menunjukkan pertumbuhan massa tubuh o Tinggi Badan (TB) menunjukkan pertumbuhan tulang o Lingkar Kepala (LIKA) untuk anak usia 0-3 tahun menunjukkan pertumbuhan otak Pemantauan pertumbuhan dilakukan secara teratur yakni 1 kali dalam 1 bulan (anak usia 0-1 tahun) dan 1 kali dalam 3 bulan (anak usia 1-3 tahun).
BAGAIMANA MEMAHAMI GRAFIK PERTUMBUHAN?
Tampilan Grafik Pertumbuhan KMS Grafik Pertumbuhan WHO-UK
Langkah2 Plot Grafik Pertumbuhan : 1. Tentukan jenis kelamin, usia dan riwayat kelahiran anak (cukup bulan/prematur). Jika prematur, lihat pembahasan berikutnya. 2. Masukkan nilai BB, TB, LIKA 3. Cek status gizi anak pada Indeks Antropometri (Tabel di bawah) Pertumbuhan anak dikatakan normal apabila terletak antara persentil 2nd - 98th atau antara -2 s/d +2 SD.
BAGAIMANA JIKA ANAK LAHIR PREMATUR?
Anak yang lahir prematur harus dilakukan koreksi usia sesuai selisih usia kelahiran dengan usia normal cukup bulan. Misal : anak lahir usia 32 minggu, maka koreksi usia = 40 minggu – 32 minggu = 8 minggu. Jadi, plot grafik pertumbuhan anak pada usia saat ini dikurangi 8 minggu.
Ketentuan koreksi usia : Usia Kehamilan Masa Koreksi Usia >35 minggu Tidak perlu koreksi 32-34 minggu Hingga anak usia 1 th 29-31 minggu Hingga anak usia 2 th <28 minggu Hingga anak usia 4 th Jangan samakan pertumbuhan anak lahir prematur dengan anak lahir cukup bulan
BAGAIMANA STATUS GIZI ANAK SAYA?
GAGAL TUMBUH (GROWTH FALTERING) Ketidakmampuan anak untuk mencapai berat atau tinggi badan sesuai dengan jalur pertumbuhan normalnya (grafik mulai mendatar, mendatar atau menurun)
Penilaian gagal tumbuh yaitu jika kenaikan berat badan di bawah persentil 5 berdasar WHO Growth Velocity Standards 2006
Pantaulah pertumbuhan anak secara teratur & jangan membandingkan pertumbuhan satu anak dengan anak lain. Fokuslah pada grafik pertumbuhan masing-masing anak. Berkonsultasilah dengan dokter/tenaga medis untuk mengetahui apakah pertumbuhan anak normal atau berisiko mengalami gagal tumbuh. Jika grafik pertumbuhan tidak sesuai dengan jalur pertumbuhan anak yang seharusnya maka, segera cari penyebab sehingga bisa dilakukan tatalaksana secara cepat & tepat. GANGGUAN PERTUMBUHAN pada anak DAPAT DICEGAH melalui pemantauan pertumbuhan secara rutin.
APA ITU MP ASI? Makanan Pendamping ASI (BUKAN Makanan Pengganti ASI)
MENGAPA “ MP ASI” PENTING?
1. LANDASAN AGAMA Kata Mutiara dari Arab : ال س ل يم ال ج سم ف ي ال س ل يم ال ع قل Al aqlus salim fiel jismis salim Akal yang sehat terletak pada badan yang sehat
Al Baqarah : 233 Anjuran penyempurnaan penyusuan hingga 2 tahun Al Baqarah : 168 & Al Maidah : 88 Anjuran makan makanan yang halal Al An’am : 141 Larangan makan berlebih-lebihan 2. LANDASAN MEDIS Rekomendasi WHO dan UNICEF untuk optimalisasi pemberian makan bayi dan anak : 1.
ASI Eksklusif selama 6 bulan (180 hari)
2. MP ASI (Makanan Pendamping ASI) dengan kandungan nutrisi adekuat dan aman yang dimulai di usia 6 bulan dengan tetap melanjutkan ASI hingga usia 2 tahun atau lebih
APA SAJA MANFAAT MP ASI ?
KAPAN WAKTU YANG TEPAT MEMBERIKAN MP ASI ? MP ASI DIBERIKAN TEPAT WAKTU Usia anak 6 bulan (180 hari) Karena di usia ini, ASI saja tidak mampu lagi memenuhi semua nutrisi yang dibutuhkan anak
MP ASI pada anak prematur didasarkan pada usia koreksi anak dengan memperhatikan status gizi & tanda-tanda kesiapan anak menerima MPASI
APA TANDA-TANDA ANAK SIAP MENERIMA MP ASI? Tanda-tanda fisik 1.
Berusaha menggapai objek
2. Mampu menopang kepala 3. Refleks ekstrusi berkurang/hilang 4. Mampu menelan makanan 5. Koordinasi mata-tangan-mulut baik
Tanda-tanda psikologis 1. Tertarik pada makanan (buka mulut & mengunyah) 2. Mampu menunjukkan rasa lapar/kenyang
JIKA anak berisiko GAGAL TUMBUH meski telah diupayakan pemberian ASI Eksklusif secara optimal, maka ATAS ANJURAN DOKTER (berdasar rekomendasi ESPGHAN), MP ASI dapat diberikan dalam rentang usia 17-26 minggu, dengan SYARAT, anak telah menunjukkan tanda-tanda “siap” untuk MP ASI
APA BAHAYA MP ASI TIDAK TEPAT WAKTU?
1. 2. 3. 4. 5.
PENTING!
Pemilihan bahan (fresh) Persiapan alat (bersih) Penyimpanan benar Pengolahan tepat Penyajian menarik & memperhatikan “Konsistensi,Komposisi, Frekuensi, Porsi, Variasi”
BAGAIMANA MP ASI YANG BAIK & BERGIZI SEIMBANG ? Gizi Seimbang “4 Bintang” :
1. Makanan Pokok (karbo) ; padipadian, akar (kentang), umbi
2. Sumber Hewani (protein,
lemak,Fe/zat besi) ; daging, ayam, hati, seafood, telur, susu & turunan (keju, yoghurt), butter
3. Sumber Nabati (protein &
lemak) ; kacang, buncis, bijibijian, tahu, tempe
4. Buah & sayur berwarna
(sumber vitamin & mineral ) ; buah kaya vit A papaya, mangga, markisa, wortel, ubi, labu, sayur hijau
SERAT + AIR + LEMAK TAMBAHAN
Pemberian MP ASI Didasarkan pada Fase Tumbuh Kembang Anak Periode Emas Tumbuh Kembang Anak (konsepsi –2 tahun)
MP ASI harus diberikan dengan porsi, frekuensi & tekstur/konsistensi yang tepat. Kesalahan dalam tahapan pemberian tekstur/konsistensi MP ASI akan mengakibatkan gangguan perkembangan kemampuan makan anak.
MP ASI 6 BULAN
Usia 6 bulan, anak baru “belajar” makan. Jika, biasanya hanya menghisap payudara ibu untuk mendapatkan ASI yang bertekstur cair maka, saat ini anak mencoba beradaptasi terhadap tekstur padat MP ASI di dalam mulutny. Oleh karena itu, kadang anak ‘terkesan’ melepeh/menolak makanan. Padahal, anak masih bingung dalam mengatur gerakan lidah dalam proses makan. Jadi, jangan buru-buru menganggap anak tidak mau makan ya Bu..
MP ASI 7-8 BULAN
Berikan anak “finger food” untuk menambah kemampuan adaptasi makan anak (memegang, memasukkan ke dalam mulut, mengunyah dll), merangsang tumbuh gigi, meningkatkan asupan kalori dan melatih kemandirian. Jangan anggap remeh peran “finger food’ ini dalam membantu perkembangan ‘oromotor’ anak dan berat badan anak.
MP ASI 9-12 BULAN
MP ASI >12 BULAN
SEPUTAR SEMBELIT SEBAB :
Porsi MP ASI berlebihan MP ASI mengandung terlalu banyak karbohidrat, tinggi serat & kurang cairan
SOLUSI : •
Berikan MP ASI dengan porsi tepat (sesuai usia), lebih baik porsi kecil tetapi sering.
• • •
Berikan air putih diantara selang waktu pemberian MP ASI Campurkan sari buah ke dalam menu utama untuk menambah kandungan air dalam makanan. Hindari kombinasi pemberian bahan makanan terlalu tinggi serat (lihat tabel kandungan serat bahan makanan) Lakukan gerakan memutar di sekitar pusar/gerak kayuh sepeda pada kedua kaki.
•
SEPUTAR MENU TUNGGAL Mengenalkan 1 jenis makanan pada awal MP ASI (7 hari pertama) Tujuan : pengenalan rasa & memudahkan deteksi alergi Namun, usahakan dalam 1 hari anak dikenalkan dengan menu “4 bintang” untuk mencukupi kebutuhan gizi anak & mengenalkan anak dengan banyak varian bahan makanan
Jika anak tidak alergi, segera kombinasi pemberian MP ASI. Pada minggu ke-2 MP ASI, anak telah diberi menu lengkap “4 bintang”
SEPUTAR ALERGI Anak dengan riwayat orang tua alergi, akan memiliki risiko alergi juga. TIPS MP ASI bagi anak Berisiko ALERGI • Tetap kenalkan anak dengan variasi bahan MP ASI. • Pemantangan secara sengaja terhadap bahan makanan tertentu tanpa ada bukti menimbulkan alergi, justru bisa memicu timbulnya alergi. • Pengenalan MP ASI sebaiknya dilakukan pagi/siang hari agar cukup waktu mengawasi kemungkinan timbulnya alergi. • Di awal MP ASI, hindari kombinasi 2/lebih bahan makanan pemicu alergi (terutama
yang mengandung protein tinggi) agar mudah mendeteksi penyebab alergi. CIRI-CIRI ALERGI MAKANAN pada anak : • Merah, gatal, bengkak di seluruh tubuh, atau bibir dan lidah bengkak, pernafasan berbunyi/menciut dll. Jika anak mengalami reaksi alergi, apa yang harus dilakukan ? • Catat bahan makanan yang diberikan & hentikan sementara pemberian bahan makanan tersebut • Segera berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan reaksi alergi dan upaya desensititasi.
SEPUTAR TEKSTUR/KONSISTENSI MP ASI
Anak harus mendapatkan MP ASI dengan tekstur yang tepat. Peningkatan tekstur harus dilakukan bertahap untuk meningkatkan kemampuan oromotor anak (menggigit, mengunyah, menelan). Bagaimana jika anak menolak peningkatan tekstur ? Adaptasi tekstur tetap harus dilakukan tetapi, lakukan secara perlahan. Misal, ketika awal peralihan tekstur ke usia 9 bulan, cukup 1 diantara 3 kali pemberian MP ASI diberikan nasi tim cincang. Secara bertahan frekuensi pemberian ditingkatkan hingga akhirnya, seluruh MP ASI diberikan dalam tekstur nasi tim cincang.
SEPUTAR NAFSU MAKAN
BAGAIMANA JIKA ANAK BOSAN DENGAN MENU MAKANAN? 1. Variasikan jenis makanan Ketahui variasi bahan makanan dengan kandungan gizi sama misal, nasi bisa diganti kentang karena sama-sama karbohidrat 2. Variasikan pengolahan makanan
Nasi lontong ; jus alpukat alpukat dipotong dadu ; ayam/daging bakso/nugget ; sayur bakwan sayur, nugget sayuran ; nasi ditambah campuran jus apel/pir/tomat. 3. Variasikan penyajian makanan Sajikan MP ASI berwarna, bentuk menarik & ajak anak ikut serta menyiapkan makanan
BAGAIMANA JIKA ANAK BENAR-BENAR KURANG NAFSU MAKAN? 1. Beri anak “cemilan sehat padat gizi” berupa “one bite dish” mpek-mpek kapal selam dengan mentimun; bakwan isi daging & sayur, risoles isi telur & sayur, perkedel kentang dengan ikan & sayur, nugget tahu isi sayur & ayam, sandwich isi lengkap. 2. Ciptakan suasana makan yang menyenangkan makan bersama keluarga/teman sebaya, di tempat yang nyaman (pantai, taman, halaman rumah, tanpa perlu berjalan keliling komplek), hindari makanan, tv atau mainan yang bisa mengganggu fokus anak terhadap makanan.
BAGAIMANA MENGHADAPI ANAK YANG PILIH-PILIH MAKANAN?
1. Tetap sajikan makanan karena butuh puluhan kali pemberian agar anak menyukai makanan. 2. Olah makanan dengan cara yang ‘mungkin’ disukai anak : > Jika anak suka tekstur ‘kriuk’, olah menjadi kerupuk, misal kripik bayam, kentang dll > Potong kecil-kecil/masukkan ke dalam bahan lain yang disukai anak untuk dibentuk menjadi suatu cemilan misal bakwan isi wortel/kentang dll 3. Ajak makan bersama sebaya/keluarga untuk memberi teladan mengonsumsi makanan tsb. 4. Bercerita/berdongeng tentang makanan untuk membuat anak tertarik misal “Ini ayam/daging, agar kuat & bisa bawa mobil atau menerbangkan pesawat, kamu harus makan ayam/daging” 5. Beri tontonan/ bacaan yang suka terhadap makanan tersebut 6. Sajikan makanan dengan bentuk menarik & ajak anak ikut serta menyiapkan makanan
FINGER FOOD
Finger food makanan yang dipotong memanjang/ sedemikian rupa sehingga mudah dipegang dengan jari. Jika anak belum mahir memegang, cemilan bisa dimasukkan ke dalam food feeder. Sayur ; wortel/brokoli/labu siam kukus Buah ; apel/pir kukus, semangka, melon, alpukat, pepaya Biskuit dengan komposisi zat gizi yang sehat.
CONTOH FINGER FOOD
Jangan takut memberikan finger food meski anak belum tumbuh gigi. Karena anak mengunyah menggunakan gusi. Bahkan, pemberian finger food bisa menstimulasi pertumbuhan gigi Pemberian finger food HARUS DENGAN PENGAWASAN !!
Menu 6 Bulan 1. PURE BERAS (Untuk 2 porsi) Bahan : 1 sdm tepung beras (20 gr) 150 cc air matang Cara Membuat : Campur rata tepung beras dan air matang, didihkan sambal diaduk Total Kalori = 72 kkal Protein = 1,3 gr ; Lemak = 0,1 2. PURE BERAS SUSU (Untuk 2 porsi) Bahan : 1 sdm tepung beras (20 gr) 150 cc air matang ASI 100 ml Cara Membuat : Campur rata tepung beras dan air matang, didihkan sambal diaduk Angkat, tambahkan ASI, sajikan Total Kalori = 141 kkal Protein = 2,5 gr ; Lemak = 4,2 gr 3. PURE BERAS PISANG SUSU (Untuk 2porsi) Bahan : 1 sdm tepung beras (20 gr) 150 cc air matang Pisang 100 gr ASI 50ml Cara Membuat : Campur rata tepung beras dan air matang, didihkan sambal diaduk Angkat, tambahkan pisang dan asi Total Kalori = 198,6 kkal Protein = 2,9 gr ; Lemak = 2,6
6-12 Bulan 4. PURE Menu BERAS/NASI HATI AYAM GURIH (Untuk 2 porsi) Bahan : 4 sdm nasi putih (60 gr) 1 buah hati ayam rebus (30 gr) Margarine 5 gr Cara Membuat : Aduk semua bahan lalu didihkan Untuk 6 bulan disaring, untuk 7-8 bulan cukup dilumatkan dengan sendok, untuk 9-12 bulan cukup cincang kasar menjadi nasi tim Total Kalori = 160 kkal Protein 8,8 gr ; Lemak 5,8 gr 5. PURE BERAS/NASI KACANG HIJAU PISANG (Untuk 2porsi) Bahan : 1 sdm tepung beras (20 gr)/nasi putih 4sdm (60 gr) 1 sdt tepung kacang hijau (10 gr)/ kacang hijau rebus 2 sdm (20 gr) 250 c air matang Pisang 50 gr Santan kental ½ sdm (5 ml) Cara membuat : Aduk semua bahan lalu didihkan Untuk 6 bulan disaring, untuk 7-8 bulan cukup dilumatkan dengan sendok, untuk 9-12 bulan cukup cincang kasar menjadi nasi tim Total Kalori = 176,8 kkal Protein = 3,7 gr ; Lemak 3,8 gr
6. PURE KENTANG BAYAM WORTEL TAHU (Untuk 2-3 porsi) Bahan :
Kentang rebus 100 gr Wortel 50 gr Bayam 50 gr Tahu 100 gr Mentega 5 gr Cara membuat : Tumis wortel dengan mentega, rebus, Tambahkan tahu Tambahkan bayam Campur dengan kentang rebus, haluskan dan sajikan Total Kalori = 214 kkal Protein 10,6 g ; Lemak 9 g 7. TUMIS TONGKOL TOGE (Untuk 2-3 porsi) Bahan : Ikan tongkol 100 gr Nasi putih 100 gr Toge 2 sdm (20 gr) Minyak 1 sdm Sledri Bumbu : Bawang merah halus Bawang putih halus Garam sejumput Cara membuat : Tumis ikan tongkol dengan bumbu Tambahkan toge Masak hingga matang, tambahkan sledri, campur dengan nasi lalu saring Total Kalori = 340 kkal Protein 27,7 g ; Lemak 11,9 g 8. PURE BERAS/NASI HATI AYAM SAYUR (Untuk 2-3 porsi) Bahan : Nasi 50 gr Hati Ayam 1 potong (30 gr) Kentang 75 gr Wortel 25 gr Buncis 10 gr Minyak 1 sdt (5 gr) untuk menumis Bumbu-bumbu : Bawang bombay 1 siung Bawang putih 1 siung Seledri & daun bawang Bumbu sup (cengkeh, pala, kayu manis)
Garam sejumput Cara membuat : Tumis bumbu-bumbu hingga harum, masukkan hati ayam, masukkan wortel dan kentang tambahkan air lalu didihkan. Ketika setengah matang, tambahkan buncis, masak hingga matang,saring. Sajikan dengan nasi Total kalori = 233 kkal Protein = 10,5 gr ; Lemak = 6,9
Menu >8 Bulan 9. “Pergedel” Seafood (Untuk 6 porsi) Bahan : 50 gr ikan fillet 50 gr udang cincang 50 gr daging ayam giling 1 butir telur ayam 5 sdm tepung roti Bumbu : Sledri 1 batang, cincang halus Bawang putih 3 suing, cincang halus Garam sejumput Minyak untuk menggoreng Cara membuat : Aduk rata : ikan+udang+ayam+ tepung roti+telur ayam+bumbu Bentuk bulat pipih Panaskan minyak, goreng adonan hingga kecoklatan Sajikan dengan kentang 100 gr (+93 kkal) Total Kalori = 471 kkal Protein 38,8 g ; Lemak 34,6 g 10. SPECIAL BREAD w/SCRAMBLED EGGS (Untuk 2-3 porsi) Bahan : 1 lembar roti tawar 2 butir telur ayam (100 gr) Santan 2 sdm (20ml) Keju parut 20 gr Sledri Cara membuat : Kocok telur, goreng sambal diorakarik Tambahkan santan, orak arik kembali Tambahkan sledri dan keju Sajikan di atas roti tawar
Total Kalori = 370 kkal Protein 20,5 g ; Lemak 25 g 11. FISH ALA MEUNIERE (Untuk 3 porsi) Bahan : 250 gr ikan fillet 1 butir putih telur 50 gr tepung roti Bumbu : Bawang putih 3 suing, cincang halus Perasan jeruk nipis secukupnya Garam sejumput, merica secukupnya Minyak untuk menggoreng Cara membuat : Aduk rata : ikan+putih telur+ tepung roti +bumbu Bentuk bulat pipih Panaskan minyak, goreng adonan hingga kecoklatan Sajikan dengan bahan berikut : Kentang 150 gr Wortel 100 gr Buncis 50 gr Total Kalori = 543 kkal Protein 53,6 g Lemak 18,3 g
Menu >9 Bulan 12. NASI PUTIH TAHU TELUR PUYUH BAYAM (Untuk 2-3 porsi) Bahan : Nasi putih 100 gr Tahu 50 gr Telur puyuh (rebus) 100 gr Sayur bayam 20 gr Sledri Cara membuat : Tumis telur puyuh, tambahkan tahu Tambahkan air secukupnya, didihkan Saat setengah matang, tambahkan bayam, masak hingga matang Sajikan dengan nasi putih Total Kalori = 441 kkal Protein 19,5 g ; Lemak 26,4 g
13. POTATO CARROT w/EGGS & CHEESE BURGER (Untuk 4 porsi)
Bahan :
Telur ayam rebus 4 butir (160 gr) Telur ayam segar 40 gr Wortel 100 gr Kentang 150 gr Buncis 50 gr Tepung roti 50 gr Sledri Garam & merica secukupnya Minyak 3 sdm Bumbu (dihaluskan) : Bawang merah 2 siung Bawang putih 1 siung Cara membuat : Cincang telur rebus, campur dg telur segar. Tambahkan bumbu halus, tepung roti, gula, garam & sledri Bagi adonan 6 buah dan goreng Sajikan dengan kentang, buncis & wortel rebus Total Kalori = 572 kkal Protein 32 g ; Lemak 31 g
Menu >12 Bulan 14. SPECIAL SANDWICH (Untuk 2 porsi) Bahan : 2 lembar roti tawar 1 butir telur 10 gram ayam giling Tomat Salada 1 lembar Margarine 1 sdm (20 gr) Bumbu : Bawang merah 1 suing (dihaluskan) Bawang putih 1 suing (dihaluskan) Gula, garam, merica secukupnya Sledri Bahan Pelengkap : Saos tomat Sambal Mayonaise Cara membuat : Panggang roti tawar secukupnya dengan margarine Kocok telur dan ayam giling dengan bumbu-bumbu, lalu dadar Tumpuk telur dadar di atas selembar roti tawar, tambahkan sambal & saos
tomat, tumpuk salada, mentimun dan tomat, tambahkan mayonnaise dan tumpuk lembaran roti tawar kedua Total Kalori = 415 kkal Protein 18 g ; Lemak 22 g
1 Menu untuk semua anggota keluarga
15. NASI SUP AYAM SAYUR Bahan : Nasi 100 gr atau bihun 30 gr Ayam 4 potong (150 gr) Kentang 150 gr Wortel 100 gr Buncis 50 gr Minyak 1 sdm (10 gr) Bumbu-bumbu : Bawang bombay 1 siung Bawang putih 1 siung Seledri & daun bawang Bumbu sup (cengkeh, pala, kayu manis, dll) Garam sejumput Cara membuat : Didihkan ayam separuh matang, saring, pisah kaldu
Tumis bumbu-bumbu hingga harum, masukkan ayam, masukkan wortel dan kentang tambahkan air,didihkan. Ketika setengah matang, + buncis, masak hingga matang Sajikan dengan nasi/bihun Total kalori = 800 kkal Protein = 47,2 gr ; Lemak = 38,9 gr
