Bronkitis Kronis Resus Agus

RESUS BRONKITIS KRONIS

Diajukan Kepada :

Disusun oleh : Agus

D!"##AS PAS!" •

"a$a : %pk. A& • 'sia : () t a h un •  *enis Kela$in Kela$in : &aki+&aki • Pekerjaan : #i #idak ekerj erja • Aga$a : sla$ • Ala$at : #idar %aru, -agelang

D!"##AS PAS!" •

"a$a : %pk. A& • 'sia : () t a h un •  *enis Kela$in Kela$in : &aki+&aki • Pekerjaan : #i #idak ekerj erja • Aga$a : sla$ • Ala$at : #idar %aru, -agelang

A"A-"!SS •

Keluhan 'ta$a : Sesak naas • Keluhan ta ta$ahan : %a %atuk  RPS  : Sesak naas sering terjadi sejak / tahun ang lalu dan hilang ti$ul. Sesak $e$erat sejak 1 hari ang lalu. Keluhan terseut diaali dengan atuk, atuk terjadi sejak / tahun ang lalu. %atuk erdahak arna putih kekuningan. Sejak 1 tahun ang lalu pasien sering eroat ke %P/ tetapi elu$ ada peraikan.

•

Keluhan lain : &e$es 4, Pusing 4, tidak isa tidur 4, neri dada +4, "eri Perut +4, %A% dan %AK lanar, "asu $akan $enurun, $ual +4, $untah +4.

6PD • • • • • • •

6iaat pengoatan di %P/ tetapi elu$ $e$aik 6iaat darah tinggi +4 6iaat as$a +4 6iaat tuerkulosis +4 6iaat diaetes $elitus +4 6iaat Alergi +4 6iaat perokok akti 4, sejak la$a dan erhenti sejak sesak.

6PK  • • • • •

6iaat 6iaat 6iaat 6iaat 6iaat

sakit serupa +4 darah tinggi +4 as$a +4 tuerkulosis +4 diaetes $elitus +4

P!-!6KSAA" 7SK  •

Keadaan '$u$ : #a$pak sesak • Kesadaran : o$pos -entis • 9ital Sign :  – #ensi 1/0;)0 $$,8 ?  – 66  2/ =;$enit

• Kepala  – -ata : onjunti@a Ane$is +;+ Sklera kteri +;+  – #elinga : Disharge +;+4  –
Pul$o •

Inspeksi : Simetris, Ketinggalan gerak (-) Retraksi (-) • Palpasi : Vokal Fremitus Kanan = Kiri • Perkusi : Sonor (++) •  !uskultasi : Vesikuler (++), Ronk"i (++) #"ee$ing (++)

 *antung •

Inspeksi : I%tus %or&is ti&ak tampak • Palpasi : I%tus %or&is tak tera'a • Perkusi : atas or   !tas SI III a*a" SI V Kiri SI V  Sinistra •  !uskultasi : S . S/ reguler, ising (-)

•  –  –  –  –

•  –

Abdomen nspeksi : Datar, sejajar dengan dinding dada Auskultasi: %ising usus 4 nor$al Perkusi : #i$pani Palpasi : Supel, "eri tekan 4 epigastrik, hepar dan lien tak teraa Ekstremitas Akral
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Kimia Klinik  BDS

13/

1/0

$g;dl

23

10 C 50

$g;dl

Fn!si "in#al 'reu$ reatinin

0,>8

0.> C 1.2 $g;dl

Fn!si Li$er SB#;ASA# SBP#;A&A#

15 )

 38  /2

';& ';&

Urinalisis Warna Kekeruhan Berat Jenis  H #lukosa $rotein Biliru%in Uro%ilin Keton  Nitrit Blood )eukosit

Hasil Kuning +/1,020 !,0  Normal  Normal $ositi& '++( -

Sedimen Urin )eukosit ritrosit itel

0-2 /)$B 1- /)$K 

Nilai Normal Kuning muda Jernih 1,010-1,025 !,0-",0  Neg  Neg  Neg  Neg  Neg  Neg  Neg  Neg  2-* 0-1

PEMERIKSAAN RA%IOLO"I • •

&OR : entuk dan ukuran $asih dn Plmo : orakan %ronho@asuler leih $eningkat, Diarag$a, Sinus dala$ atas nor$al

•

Kesan

: B. %ronkitis Kronis

%IA"NOSIS BAN%IN" •

0's1 23spneu + 'atuk 22: ronkitis Kronis 4m5isema  !sma

%IA"NOSIS KER'A •

23spneu e1% ronkitis Kronis

PENATALAKSANAAN • • • • • •

2 1+3 &;$enit nus D5EA$inophilin A$ro=ol 3=1 BB 3=1 Salulta$ol 3=1 7ari@ent neuliFer 3=1

•

%agai$ana ara $enegakkan diagnosis pada kasus iniG

P!-%A
•

'ntuk $enegakkan diagnosis pada kasus ini diutuhkan ana$nesis, pe$eriksaan Hsik dan pe$eriksaan penunjang Diagnosis anding pada kasus ini antara lain:  –

%ronkitis Kronis  – !$Hse$a  – As$a

%6"K#S K6"S %ronkhitis kronis $erupakan suatu gangguan klinis ang ditandai oleh pe$entukan $uus ang erleihan dala$ ronkus dan er$aniestasi seagai atuk kronik dan pe$entukan sputu$ $ukoid atau $ukopurulen4 sela$a sedikitna 3 ulan dala$ setahun, sekurang+kurangna dala$ 2 tahun erturut+ turut.

!-7S!-A !$Hse$a paru $erupakan suatu peruahan anato$is parenki$ paru ang ditandai oleh pe$esaran al@eolus dan duktus al@eolaris ang tidak nor$al, serta destruksi dinding al@eolar.

AS-A As$a $erupakan suatu penakit ang ditandai oleh hipersensiti@itas aang trakeoronkial terhadap eragai jenis rangsangan I keadaan ini er$aniestasi seagai pene$pitan jalan napas seara periodik dan re@ersiel akiat ronkospas$e.

Per'e&aan men&asar &ari &e5inisi terse'ut : • ronkitis kronis  ge6ala klinis • 4m5isema paru  patologi anatomi •  !sma  pato5isiologi klinis 





Ana$nesis Bronkitis Kronis 23spnea atuk (pro&ukti5)

Emfisema Paru  23spnea 'erat  atuk (non

pro&ukti5), 6arang, 'an3ak, purulen, mukoi& kronik  8a5as pen&ek atuk 'iasan3a persisten pagi "ari atau  iasan3a 'atuk setela" merokok setela" &3spnea iasan3a 'atuk  !&a ri*a3at 'erat &imulai se'elum 'a&an 9 &3spnea Sering mengalami in5eksi saluran na5as 7e6ala tim'ul &alam *aktu 3ang lama

Asma  23spnea  atuk (non

pro&ukti5)  Sesak na5as episo&ik  Per'urukan ge6ala pa&a malam "ari  Saat kam'u", &a&a seperti &iikat  &itekan  Ri*a3at atopi pa&a pen&erita  keluarga  Ri*a3at a&an3a 5aktor pen%etus

Pe$eriksaan 7isik Bronkitis Kronis

 Pasien

saat serangan &apat mengalami "3poia &an %3anosis  Suara ;esikuler  4kspirasi meman6ang  Ronk"i 'asa"  ronk"i  #"ee$ing &apat &itemukan  lue 'loaters

Emfisema Paru

 iasan3a

ter&apat 'arrel %"est  Penggunaan otototot 'antu perna5asan  Pasien le'i" men3ukai posisi tripo&  iasan3a ti&ak %3anosis  Vokal 5remitus  Suara ;esikuler 9  Suara 5ri%tionru' +  Pink pu55ers

Asma


serangan : &apat normal Saat serangan : sesak, mengi, penggunaan otototot 'antu perna5asan a6u perna5asan  4kspirasi meman6ang Ronk"i + #"ee$ing +

Gambaran

Pink Puffer 

Blue Bloater 

Emfisema Paru

Bronkitis Kronis

 Usia

0-30 th  merokok  ! .0 thn  #aktor tdk diketahui$ genetik$ merokok$ polusi merokok$ polusi udara$ /ua/a% udara%  Ban*ak  Sputum  Sedikit  i1i /ukup  Bentuk tbh  &urus ' ramping  2idak bertambah  Diameter AP  Sering berbentuk tong dada  Pola  (iper)entilasi ' dispnea  (ilangn*a dorongan pernafasan$ sering pernafasan *g +elas$ dpt timbul saat hipo)entilasi istirahat  Sering  Sianosis  ,arang  Awitan  Usia dx  Etiologi

 Usia 30-0 th  ! "0 thn  #aktor tdk diketahui$



&aoratoriu$ Laboratorium

Bronkitis Kronis Emfisema Paru

Darah rutin

H%   Ht 

Sputum

 Neutro&il

Analisa Gas Darah $a 2 $a .2 a 2

3  N /  

H%  ht 'N(

-

3  N / 3  N

Asma

• osino&ilia • erum 4g  sesi&ik  • osino&il • Kristal .harhot  )e6den

3 3 3

Pe$eriksaan Penunjang Bronkitis Kronis Radiologi

orakan 'ronk"o ;askuler 

Emfisema Paru Sta&ium a*al : normal Sta&ium lan6ut : tan&atan&a "iperin5lasi •Ra&iolusen •2ia5ragma men&atar  •Iga men&atar, sela iga mele'ar  •Ruang interkostal mele'ar  •<&pt e3e&rop appearan%e •ulla multiple

Asma >mumn3a normal ?iperin5lasi paru (5ase akut)

PD dengan !$pHse$a Paru

As$a %ronkial

Pemeriksaan Faal Paru Kaasitas insirasi 78 1 '8olume aru( 781 / 78. 9).

Bronkitis Kronis

Emfisema Paru

Asma

-

3

-

3

3

3

3 3

3 3

3 3

Uji spirometri dengan bronkodilator

:aat mem%aik dengan :aat mem%aik dengan  %ronkodilator   %ronkodilator 

$eru%ahan n6ata dengan  %ronkodilator 

Reersibilit! obstruksi

%struksi kronik dan meneta 8$1 meneta dengan  %ronkodilator sedikit  er%aikan

%struksi kronik dan meneta 8$1 meneta dengan  %ronkodilator sedikit  er%aikan

%struksi eisodik  8$1 normal saat remisi 8$1 mem%aik dengan  %ronkodilator 

EKG

;trial disritmia #elom%ang $ ada lead 44, 444, ;87 an
#elom%ang $ ada lead 44, 444, ;87 an? @ertikal

:e@iasi aksis kanan, gelom%ang $ tinggi 'asma %erat(

Penatalaksanaan Non Farmakolo!is

1A dukasi 2A Berhenti merokok  A 9erai oksigen 'saat eksaser%asi akut( *A Nutrisi  sedikit tai sering, tinggi lemak, rendah kar%ohidrat 5A ?eha%ilitasi  eker
Farmakolo!is 1A Bronkodilator  antikolinergik, agonis C2, =anthin 2A %at-o%atan  •1 ksektoran

•1 Dukolitik  •1 ;nti%iotik  amiilin, kotrimoksasol, se&alosorin

K!S-P'&A" •

Pada kasus ini terdiagnosis ronkitis kronis karena dari $aniestasi klinis, pe$eriksaan Hsik dan pe$eriksaan penunjang $endukung ronkitis kronis.