bronkitis kronis

at ki&ia dapat %ua &enye#a#kan #ron'hitis adalah at > at  pereduksi seperti 6( at > at penoksida seperti N6( hidrokar#on( aldehid( oon. 0. Keturunan Belu& diketahui se'ara %elas apakah $aktor keturunan #erperan atau tidak( ke'uali pada penderita de$isiensi al$a > , > antitripsin yan &erupakan suatu pro#le&( di&ana kelainan ini diturunkan

5

se'ara autoso& resesi$. Ker%a eni& ini &enetralisir eni& proteolitik yan serin dikeluarkan  pada peradanan dan &erusak %arinan( ter&asuk %arinan paru. 1. 7aktor sosial ekono&i Ke&atian pada #ron'hitis ternyata le#ih #anyak pada olonan sosial ekono&i rendah( &unkin dise#a#kan $aktor linkunan dan ekono&i yan le#ih %elek 

E. EPIDE*6L6GI BR6N5HITI+ KR6NI+ Bronkitis kronik ter%adi pada : ) 1 laki ) laki 0: ) 21 tahun.Dineara #arat( ke%adian #ron'hitis diperkirakan se#anyak ,(/ diantara populasi. Di Inris dan A&erika  penyakit paru kronik &erupakan salah satu penye#a# ke&atian dan ketidak&a&puan pasien untuk #eker%a. Ke%adian setini itu ternyata &enala&i penurunan yan #erarti denan  peno#atan &e&akai anti#iotik. Di Indonesia #elu& ada laporan tentan anka)anka yan  pasti &enenai penyakit ini. Kenyataannya penyakit ini serin dite&ukan di klinik)klinik dan diderita oleh laki)laki dan 8anita. Penyakit ini dapat diderita &ulai dari anak #ahkan dapat &erupakan kelainan 'onenital. Penyakit dan anuan saluran napas khususnya #ronkitis kronik ini &asih &en%adi &asalah ter#esar di Indonesia pada saat ini. Anka ke&atian aki#at  penyakit saluran napas dan paru seperti in$eksi saluran napas akut( tu#erkulosis as&a khususnya  #ronkitis kronik &asih &enduduki perinkat tertini. In$eksi 4irus dan #akteri &erupakan  penye#a# yan serin ter%adi.

7. PAT6L6GI BR6N5HITI+ KR6NI+ 5iri #ronkitis kronis dapat ditandai denan hipertro$i( dan peninkatan %u&lah kelen%ar  &ukosa #ronkus dan #ukti peru#ahan in$la&asi di saluran napas ke'il !Thurl#e'k ,?32". Be#erapa at iritasi &eransan o4er)akti4itas kelen%ar penhasil &ukus dan sel o#let di  #ronkus dan #ronkiolus dala&( yan &enye#a#kan sekresi lendir yan #erle#ihan. Lendir ini &elapisi dindin saluran napas dan 'enderun &enyu&#at #ronkiolus( yan se'ara $unsional le#ih pentin !
6

$i#rosis dan penkusutan ter%adi( serta o4erdistension ko&pensasi al4eoli yan &asih hidup. Ini  #erhu#unan era denan &e&i'u ter%adinya e&$ise&a.

G. PAT67I+I6L6GI BR6N5HITI+ KR6NI+

Asap rokok/ polutan

Hipersekresi mukus (ineksi berulan!"

Hambatan Mucociliari Clearance

Iritasi bronchiale

Hiperplasia/hipertro# $an polierasi kelen%ar mukus

obstruksi

+eranan #ronkhitis dise#a#kan karena tu#uh terpapar aen in$eksi &aupun non in$eksi !teruta&a rokok". Iritan !at yan &enye#a#kan iritasi" akan &enye#a#kan ti&#ulnya respons in$la&asi yan akan &enye#a#kan 4asodilatasi( konesti( ede&a &ukosa( dan #ronkospas&e. Tidak seperti e&$ise&a( #ronkhitis le#ih &e&enaruhi %alan napas ke'il dan #esar di#andinkan al4eoli. Dala& keadaan #ronkhitis( aliran udara &asih &e&unkinkan tidak &enala&i ha&#atan.Pasien denan #ronkhitis kronis akan &enala&i@ a. Peninkatan ukuran dan %u&lah kelen%ar &ukus pada #ronkhus #esar sehina &eninkatkan  produksi &ukus.  #. *ukus le#ih kental '. Kerusakan $unsi siliari yan dapat &enun%ukkan &ekanis&e pe&#ersihan &ukus. Bronkhitis kronis &ula)&ula hanya &e&enaruhi #ronkhus #esar( na&un la&#at laun akan &e&enaruhi seluruh saluran napas. *ukus yan kental dan pe&#esaran #ronkhus akan &eno#struksi %alan napas teruta&a sela&a ekspirasi. -alan napas selan%utnya &enala&i kolaps dan udara terperankap pada #aian distal dari paru)paru. 6#struksi ini &enye#a#kan penurunan 4entilasi al4eolus( hipoksia( dan a'idosis. Pasien &enala&i kekuranan :( iarinan dan ratio 4entilasi per$usi a#nor&al ti&#ul( di &ana ter%adi penurunan P6 Kerusakan 4entilasi %ua dapat &eninkatkan nilai P56(sehina  pasien terlihat sianosis. +e#aai ko&pensasi dari hipokse&ia( &aka ter%adi polisite&ia !produksi eritrosit #erle#ihan". H. *ANI7E+TA+I KLINIK 7

•

Batuk yan produkti$ dan kronik( pasien #atuk yan a8alnya inter&itten dan #ertahap

•

&en%adi kontinyu. Pasien #atuk kadan saat tidur #arin atau pai hari. +putu&( #iasa %ernih !&u'oid" dan kental ke&udian #iasa &eru#ah &en%adi keruh

•

'a&pur nana !&ukopurulenn" sedankan %u&lahnya se'ara proresi$ #erta&#ah.
•

 peru#ahan 'ua'a. Dyspnea( #iasanya #erkaitan denan akti$itas dan sesak na$as se'ara proresi$ #erta&#ah

•

 #erat %ika penyakit #erta&#ah #erat se'ara proresi$  +yanosis aki#at ter%adi hypokse&ia dan ter%adi ko&plikasi aal 4entri'ular dan

• • •

• •

 poly'yte&ia. Blue Bloated dan ede&a aki#at ter%adi statis 4ena dan riht)side heart $ailure. +erin o4er8eiht. De$or&itas( pasien serin &enala&i Barrel 'hest denan a#do&en &ene&pis. Gerakan thora #ertahap &enurun !#erkuran". 5or Pul&onal pada stadiu& lan%ut. Tes $unsi paru)paru( atio 7EI;75 &enurut R &eninkat aki#at 5 teranu yan

•

dise#a#kan oleh udara yan terperankap dan distorsi al4eoli. Blood Gas( Pa'o &eninkat dan Pa6 &enurun. Auskultasi( terdenar #unyi ron'hii saat inspirasi dan ekspirasi dan #unyi 4esi'ular #ila

•

ekspirasi pan%an. )Ray( tidak dite&ukan peru#ahan #erarti ! tidak ada karakteristik peru#ahan

•

a#nor&alitas". I. K6*PLIKA+I Ada #e#erapa ko&plikasi #ron'hitis yan dapat di%u&pai pada pasien( antara lain @ a. Pneu&onia denan atau tanpa atelektaksis( #ron'hitis serin &enala&i in$eksi #erulan  #iasanya sekunder terhadap in$eksi pada saluran na$as #aian atas. Hal ini serin ter%adi  pada &ereka drainase sputu&nya kuran #aik.  #. Pleuritis. Ko&plikasi ini dapat ti&#ul #ersa&a denan ti&#ulnya pneu&onia. U&u&nya  pleuritis si''a pada daerah yan terkena. '. E$usi pleura atau e&pise&a d. A#ses &etastasis diotak( aki#at septike&i oleh ku&an penye#a# in$eksi supurati$ pada  #ronkus. +erin &en%adi penye#a# ke&atian. e. Hae&aptoe ter%adi kerena pe'ahnya pe&#uluh darah 'a#an 4ena ! arteri pul&onalis " ( 'a#an arteri ! arteri #ron'hialis " atau anasto&isis pe&#uluh darah. Ko&plikasi hae&aptoe he#at dan tidak terkendali &erupakan tindakan #eah a8at darurat. $. +inusitis &erupakan #aian dari ko&plikasi #ron'hitis pada saluran na$as . Kor pul&onal kronik pada kasus ini #ila ter%adi anasto&isis 'a#an)'a#an arteri dan 4ena  pul&onalis pada dindin #ronkus akan ter%adi arterio)4enous shunt( ter%adi anuan oksienasi darah( ti&#ul sianosis sentral( selan%utnya ter%adi hipokse&ia. Pada keadaan lan%ut akan ter%adi hipertensi pul&onal( kor pul&oner kronik(. +elan%utnya akan ter%adi aal  %antun kanan. &

h. Keaalan perna$asan &erupakan ko&likasi palin akhir pada #ron'hitis yan #erat dan luas i. A&iloidosis keadaan ini &erupakan peru#ahan deenerati$( se#aai ko&plikasi klasik dan  %aran ter%adi. Pada pasien yan &enala&i ko&plikasi ini dapat dite&ukan pe&#esaran hati dan li&pa serta proteinurea. -. PR6GN6+I+ Pronosis %anka pendek &aupun %anka pan%an #erantun pada u&ur dan e%ala klinisnya. Pada eksaser#asi akut( pronosis #aik denan terapi. Bron'hitis kronik adalah penyakit proresi$ yan ti#a)ti#a #erat tidak na&pak sa&pai kerusakan irre4ersi#le ter%adi( dapat hidup 1 ) /: tahun( kadan ter%adi 'ardia' dan 4entilatory $ailure.

BAB III PE*ERIK+AAN DAN INTEREN+I 7I+I6TERAPI PEN9AKIT BR6NKHITI+ KR6NI+ ,. Ana&nesis '

•

     

u&u&  Na&a U&ur -enis Kela&in Peker%aan Ho##i Ala&at

@ &r.  @ 0= tahun @ laki)laki @ #uruh pa#rik  @ &erokok   @ -l. Pa''erakkan



khusus Keluhan uta&a



*ukus

  

-u&lah


7aktor yan &e&perinan

•

@ #atuk dan susah #ernapas  Ri8ayat keluhan @#atuk disertai denan sputu& ter%adi di pai hari dan se#elu&nya ada keluara yan &enderita  penyakit yan sa&a

•

. ital sin ) Nadi ) Pernapasan ) +uhu ) Tekanan darah

@ ,/: &l @ aak kunin @ / #ulan yan lalu @ na$as 'epat dan dankal @ sesak na$as &endadak saat #erakti4itas &isalnya saat  #erolahraa @ saat rileksasi

@ ,::;&enit @ 0:;&enit @ /2J5 @ ,0:;?: &&H

/. Inpeksi +tatik  • •


 pernapasan Posterior@ta&pak adanya kiposis • Lateral@ #arrel 'hest • Dina&is 5ara #i'ara terenah)enah( ketika pasien di instruksikan untuk &enhirup napas • dan &enhe#uskan napas( pasien sulit ketika &elakukan ekspirasi.

1)

Keteranan De$or&asi 'hest @ a. Barrel 'hest +irku&$erensia upper 'hest le#ih #esar dari lo8er 'hest( sternu& &enon%ol keluar dan dia&eter anteroposterior 'hest le#ih #esar dari nor&a u&u&nya ki#at pasien 56PD yan  #erna$as denan upper 'hest.  #. Pe'tus e'a4atu& !$unnel 'hest" Baian lo8er sternu& tertekan kedala& di ikuti oleh lo8er 'osta yan &ele#ar keluar  !sa&pin". Hal ini aki#at pasien #erna$as denan diara$&a( a#do&inal &enon%ol keluar  denan erakan upper 'hest yan ke'il sela&a respirasi. '. Pe'tus 'arinatu& !pieon Breast" Dise#ut %ua dada #urun( dia&eter upper 'hest #erta&#ah sternu& #enkok dan &enon%ol keluar !anterior". 0. *o#ilitas thoraks a. Palpasi ,. Epansi upper lo#us Posisi pasien supine lyin • I#u %ari $isioterapis #eradapada in'isura sternalis • Dan %ari)%ari $isioterapis #erada pada 'la4i'ula • Instruksikan pasien untuk &enarik napas hina hitunan kedelapan ke&udian • •

he&#uskan le8at &ulut se'ara perlahan. Interpretasi@ erakan pada thoraks nor&alnya adalah ke arah anterior dan superior  serta kesi&etrisan antara kiri dan kanan.

. Epansi &iddle lo#us Posisi pasien supine lyin • I#u %ari $isioterapis #erada pada papilla &a&ae • 11

•

Dan %ari)%ari $isioterapis #erada pada sisi 'osta Instruksikan pasien untuk &enarik napas hina hitunan kedelapan ke&udian

•

he&#uskan le8at &ulut se'ara perlahan. Interpretasi@ erakan pada thoraks nor&alnya adalah ke arah anterior sedikit

•

kelateral lalu ke superior serta kesi&etrisan antara kiri dan kanan. /. Epansi lo8er lo#us Posisi pasien supine lyin • I#u %ari $isioterapis #erada pada sipoideus sternu& • Dan %ari)%ari $isioterapis #erada pada sisi 'osta , • Instruksikan pasien untuk &enarik napas hina hitunan kedelapan ke&udian • •

he&#uskan le8at &ulut se'ara perlahan. Interpretasi@ erakan pada thoraks nor&alnya adalah ke arah lateral anterior serta kesi&etrisan antara kiri dan kanan.

 #. Ekspansi thora Pene&#anan 'hest dapat %ua di ukur denan &eteran pada daerah@ a. +ternu&  #. Papila &a&ae '. +e%a%ar 'osta , Dilakukan denan &enunakan &eteran se'ara akti$ dan pasi$ dan ke&udian 'atat hasilnya. Interpretasi@ ukuran nor&al #andinan %araknya )1 '& '. Taktil 7re&itus o'al !ta'tile" $re&itus adalah etaran le&#ut yan dapat dipalpasi oleh therapist di atas dindin 'hest saat pasien #er#i'ara. Pe&eriksaan ini dilakukan untuk &e&eriksa ada atau tidaknya etaran . a. Upper   Posisi pasien duduk rileks • 7isioterapis #erada di #elakan pasien • Kedua tanan $isioterapis diletakkan pada #aian punun !sisi &edial s'apula" • Instruksikan pasien untuk &enarik napas dan &enu'apkan kata ?? atau == • Interpretasi@ %ika ada etaran &aka nor&al( %ika tidak adanya etaran &aka ada • 'airan pada paru)paru.  #. *iddle Posisi pasien duduk rileks • 7isioterapis #erada di #elakan pasien • Kedua tanan $isioterapis diletakkan pada #aian #a8ah dari s'apula • Instruksikan pasien untuk &enarik napas dan &enu'apkan kata ?? atau == • Interpretasi@ %ika ada etaran &ak nor&al( %ika tidak adanya etaran &aka ada • 'airan pada paru)paru. 12

'. Lo8er   Posisi pasien duduk rileks • 7isioterapis #erada di #elakan pasien • Kedua tanan $isioterapis diletakkan pada #aian pinan #a8ah • Instruksikan pasien untuk &enarik napas dan &enu'apkan kata ?? atau == • Interpretasi@ %ika ada etaran &ak nor&al( %ika tidak adanya etaran &aka ada • 'airan pada paru)paru. d. Perkusi Posisi pasien supine lyin diatas #ed • Te&patkan %ari tenah lurus diantara spa'e inter'osta dan u%un %ari tenah tanan • •

lainnya &enetuk pelan %ari inter'osta terse#ut. Prosedur atau ketukan diulan #e#erapa kali pada di #e#erapa te&pat #aian area

•

kiri dan kanan pada anterior dan posterior dindin dada. Interpretasi@ #unyi resonan adalah nor&al( #unyi dull yaitu ada 'airan sputu&  pada paru)paru( #unyi hipersonar yaitu %u&lah udara &enunkat dala& thora

e. Aulkultasi Adalah suatu tekhnik pe&eriksaaan denan &endenar #unyi na$as &enunakan stateskop untuk e4aluasi paru)paru. Dilakukan pad a #aian anterior dan posterior.

 Prosedur  Posisi pasien duduk 'o&$orta#le dan rileksasi lalu &e&akai stateskop( dan  te&patkan stateskop lansun diatas kulit anterior dan posterior dindin dada pasien.  +tateskop dierakkan denan pola si&etris !+" pada dindin dada anterior dan  posterior lalu posisi lateral dindin dada setini T(T2(T,:  An%urkan pasien inspirasi dala& &elalui hidun lalu ekspirasi &elalui &ulut #e#erapa kali dan #ersa&aan denan itu terapis &enerakkan statskop pada tiap titik pada dindin dada anterior dan posterior  Interpretasinya @terdenar suara
1. Dianosis $isioterapi  Adanya keluhan sesak napas  Adanya #atuk disertai dahak sulit keluar   Adanya kontaktur otot pernapasan  Adanya kiposis  Penurunan epansi thora 2. Pro#le&atika $isioterapi  Pola napas tidak teratur   +putu& yan kental  Batuk terus &enerus 3. Tu%uan $isioterapi -anka pendek@ *enurani sesak napas • *e&#antu &eneluarkan sputu& • *enurani kontaktur otot #antu pernapasan • *eninkatkan ekspansi thora • *e&per#aiki postur aki#at kiposis •  -anka pan%an@ *eninkatkan akti4itas $unsional • =. Inter4ensi $isioterapi a. Breatin eer'ise Tu%uan@ &e&per#aiki 4entilasi udara( &elatih pernapasan dia$ra&a( &e&elihara elastisitas %arinan paru)paru serta &en%aa epansi paru)paru.

 Dia$ra&a #reathin • • •

Posisi pasien #er#arin terlentan diatas #ed Letakkan kedua tanan di#a8ah 'osta Instruksikan pasien untuk &enarik napas dari hidun( hitun sa&pai = 14

+etelah itu( he&#uskan dan #eri sedikit tekanan pada #aian dia$ra&a  +e&ental #reathin  Api'al epan'i #ilateral Pasien tidur terlentan • 7isioterapis &eletakkan tanan pada sisi api'al thora • Instruksikan pasien untuk &enarik napas tahan sa&pai = hitunan • Ke&udian he&#uskan dan tekan perlahan •  Api'al epan'i unilateral Ipsilateral  Posisi tanan $isioterapis #erada di#aian sisi kanan thora pasien • Instruksikan pasien untuk &ene&#ankan thora #aian kanan • Kontralateral  Posisi pasien $isioterapi #erada diatas thora #aian kanan • Ke&udian instruksikan pasien untuk &ene&#ankan dada #aian • •



kiri Re &iddle dan linuala epan'i Pasien supine lyin • Pada dada kiri tanan diletakkan pada linual atau penanti &iddle • •

lo#us Pada dada kanan tanan diletakkan pada lo#us #a8ah atau di#a8ah

'osta Instuksikan pasien untuk &enarik napas • He&#uskan dan tekan perlahan • Antero lateral #asal epan'i  Pasien supine lyin diatas #ed • I#u %ari $isioterpis #erada di#a8ah pro'. +ypoideus • -ari)%ari tanan $isioterapis #erada di#a8ah sudut 'osta , • Instuksikan pasien untuk &enarik napas • Ke&udian he&#uskan dan tekan perlahan • Posterior #asal epan'i  Pasien posisi duduk diatas #ed atau kursi • 7isioterapis #erada di #elakan pasien • I#u %ari tanan $isioterapis #erada di pro'. +pinalis 4erte#ra • -ari)%ari tanan #erada disa&pin 'osta atau sisi tu#uh • Instruksikan pasien untuk &enarik napas • He&#uskan dan tekan perlahan •  Pursed lips #reathin Tu%uan@ untuk &enurani #atuk yan terus &enerus • •

Pasien posisi duduk diatas #ed atau kursi Pasien diinstruksikan untuk &enhirup &enhe&#uskan le8at &ulut se'ara perlahan. 15

napas

le8at

hidun

dan

 #. Postural drainae Tu%uan @ untuk &eneluarkan sputu& yan terta&pun Posisi pasien setenah duduk • *irinkan tu#uh kesalah satu sisi sa&#il #erikan tapote&en atau pukulan rinan. • Posisi tanan &e&#entuk ar'us lalu erakkan $leksi ekstensi. • 7isioterapis harus didepan pasien untuk &elihat peru#ahan yan ter%adi sela&a •  postural drainae Postural drainae dilakukan  sehari( #ila dilakukan pada #e#erapa posisi tidak  le#ih dari 0: &enit( tiap satu posisi /),: &enit. '. Koreksi postur  Tu%uan@ untuk &e&per#aiki postur aki#at kiposis Posisikan pasien duduk rileks • Koreksi postur pada pasien denan 'ara &eretraksikan #ahu pasien • Dan selalu &e&perhatikan dan &eninatkan pada pasien untuk &e&per#aiki •  posturnya d. +tret'hin Tu%uan@*enurani kontaktur otot #antu pernapasan 1. *. sterno'leido&astedeus Posisikan pasien supine lyin diatas #ed 7isioterapis #erada diatas kepala pasien 7isisoterapis &enerakkan kepala pasien rotasi kearah lateral dan #eri sedikit tarikan . *. s'aleni Posisikan pasien supine lyin diatas #ed • 7isisoterapis tepat #erada diatas kepala pasien • 7isioterapis &enerakkan kepala pasien rotasi ekstensi lalu #eri sedikit • tarikan /. *. upper trapeius Posisikan pasien supine lyin diatas #ed • 7isisoterapis tepat #erada diatas kepala pasien denan satu tanan #erada pada •  #aian o''iput kepala pasien dan satu tanan lainnya #erada pada #aian #ahu  pasien. 7isioterapis &enerakkan kepala pasien $leksi lateral dan #eri sedikit tarikan. • 0. *. pe'toralis &ayor  Posisikan pasien duduk rileks • 7isiopterapis tepat #erada di#elakan pasien • Instruksikan pasien untuk &eletakkan kedua tanannya pada #elakan • Kedua tanan $isioterapis perada pada kedua siku pasien dan #eri sedikit • tarikan kearah posterior. 16

e. -et ne#ulier  *erupakan suatu alat peno#atan denan 'ara pe&#erian o#at)o#atan denan  penhirupan( setelah o#at)o#atan terse#ut terle#ih dahulu dipe'ahkan &en%adi partikek)  partikel yan le#ih ke'il &elalui 'ara aerosol atau hu&idi$ikasi. Tu%uan dari pe&#erian ne#ulier antara lain@ Rileksasi • *enen'erkan sputu& • *elan'arkan %alan napas • *ele&#a#kan saluran pernapasan. • ?. E4aluasi a. +esak napas sedikit #erkuran  #. +putu& sudah dapat dikeluarkan '. kontaktur otot pernapasan sudah aak #erkuran dan pasien &erasa nya&an dari keadaan se#elu&nya ,:. Ho&e prora& a. *ena%arkan kepada keluara pasien latihan)latihan yan di#erikan diruanan $isioterapi !#reathin eer'ise" b. A%arkan kepada pasien 'ara #atuk yan e$ekti$. BAB I PENUTUP Kesi&pulan Bronkhitis kronis adalah anuan pernapasan atau in$la&asi %alan napas dan peninkatan  produksi sputu& &ukoid &enye#a#kan ketidak 'o'okan 4entilasi > per$usi dan penye#a# sianosisserin ter%adi pada oran de8asa dan uta&anya laki)laki di #andin pere&pua( di usia 0: ) 21 tahun. ron'hitis kronis &enun%ukkan kelainan pada #ron'hus yan si$atnya &enahun !#erlansun la&a"( &erupakan keadaan yan #erkaitan denan produksi &ukus trakeo#ronkial yan  #erle#ihan sehina 'ukup untuk &eni&#ulkan #atuk denan ekspektorasi sedikitnya / #ulan dala& setahun untuk le#ih dari  tahun se'ara #erturut)turut.

+aran Aar terhindar dari Penyakit Bronkitis se#aiknya &e&#iasakan diri kita untuk &elaksanakan  pola hidup sehat. +ehina selain le#ih sehat( #er#aai penyakit pun tidak akan &enha&piri. Ke&udian disarankan untuk hindari &erokok atau asap rokok( hindari &ereka yan sedan sakit  pilek atau $lu serta unakan &asker untuk &enurani risiko in$eksi.

17

DA7TAR PU+TAKA 5AR6L9N KI+NER( L9NN ALLEN 56LB9. Therapeauti' Eer'ise 7oundations and Te'hniues. Philadelphia@ 7.A. Da4is 5o&pany( ::3 *anae&ent o$ Burns and Plasti'.  In Tidys Physiotherapy 5lini'al *anae&ent and 5ase Histories in. U+A@ +LA5K In'orporated(::0 http@;;daek)'hin.#lospot.'o&;:,0;,,;laporan)pendahuluan)#ronkhitis)kronis.ht&l http@;;dataphysio&ini.#lospot.'o&;:,0;:2;pe&eriksaan)$isioterapi)pada)siste&.ht&l http@;;repository.usu.a'.id;#itstrea&;,/0123=?;/?31;1;5hapter:I.pd$  http@;;eprints.undip.a'.id;00:/;/;KielPinoMGA::?,/=MBa#KTI.pd$  http@;;do'u&ents.tips;do'u&ents;#ronkitis)kronis)11e3#/3$:'/.ht&l Rusli H. dkk. 7isioterapi Respirasi. Politeknik Kesehatan Depkes *akassar -urusan 7isioterapi( ::?

1&

1'

2)

21