SOP odontektomi 1. Pasi Pasien en data datang ng,, petu petuga gass regist registra rasi si meny menyap apaa deng dengan an ramah ramah,, dan dan pasi pasien en melak melakuk ukan an pendaftaran pada meja registrasi maksimal 10 menit. 2. Pasien dipersil dipersilahkan ahkan ke ruang ruang tunggu tunggu untuk untuk menungg menunggu u panggilan panggilan pemeriksaan pemeriksaan.. 3. Pasien dipersi dipersilahkan lahkan masuk masuk ke ruang ruang dokter dokter untuk untuk dilakuk dilakukan an tindakan tindakan 4. Dokter Dokter meny menyapa apa pasi pasien en deng dengan an rama ramah h . Dokter Dokter melakuka melakukan n anamnesa anamnesa dan dan di!atat di!atat pada rekam medik - "enany "enanyaka akan n dan men!at men!atat at identi identitas tas pender penderita ita melipu meliputi ti nama, nama, umur, umur, alamat, alamat, pekerjaan - "enanyakan dan men!atat ri#ayat kesehatan - $eluhan utama, ditanyakan lokasi gigi yang sakit mulai kapan dirasakan, sifat sakit, sifat tim%ulnya rasa sakit spontan atau ada rangsangan &. Dokter Dokter men!u!i tangan, tangan, lalu lalu memakai memakai masker dilanju dilanjutkan tkan memakai memakai hands!oon hands!oon untuk melakukan pemeriksaan. '. Pemeriksaan Pemeriksaan dilakuka dilakukan n dengan menggu menggunakan nakan alat alat yang se%elumny se%elumnyaa sudah disterilkan disterilkan (. Pemeriksaan Pemeriksaan dilaku dilakukan kan di atas dental dental unit, unit, pemeriksaa pemeriksaan n yang dilakukan) dilakukan) - *kstraoral ) Pipi, %i%ir, kelenjar lymphe leher - +ntraoral . "elakukan "elakukan foto rontgent rontgent dengan dengan mem%a#a mem%a#a surat surat rujukan rujukan dari dokter dokter gigi gigi Pemeriksaan radiologis gigi impaksi harus dapat menguraikan hal-hal %erikut ini /oulthard dkk., 2003 ) a.ipe dan orientasi impaksi serta akses untuk men!apai gigi %.kuran mahkota dan kondisinya kondisinya !.umlah dan morfologi akar d.inggi d.inggi tulang aleolar, termasuk kedalaman dan densitasnya e.5e%ar folikuler f.Status periodontal dan kondisi gigi tetangga g.6u%ungan atau kedekatan gigi-geligi rahang atas dengan kaitas nasal atau sinus maksilaris h.6u%ung h.6u%ungan an atau kedekatan gigi-geligi gigi-geligi rahang rahang %a#ah dengan saluran interdental, interdental, foramen mentale, %atas %a#ah mandi%ula. enis radiografi yang dapat digunakan, antara lain) - Periapikal, Periapikal, tomografi tomografi panoramik atau o%li7ue lateral dan / s!an untuk gigi molar tiga rahang %a#ah - omografi panoramik atau o%li7ue lateral, atau periapikal yang adekuat untuk gigi molar tiga rahang atas. - .Paralla8 .Paralla8 film dua periapikal periapikal atau satu periapikal dan satu film oklusal untuk gigi kaninus rahang atas - 9adiografi 9adiografi periapikal periapikal dan true o!!lusal o!!lusal untuk gigi premolar premolar dua rahang rahang %a#ah: radiog radiografi rafi panoram panoramik ik juga juga dapat dapat diguna digunakan kan jika jika radiog radiografi rafi periap periapika ikall tidak tidak dapat dapat menggam%arkan seluruh gigi yang tidak erupsi. 10. Dokter ;igi,
Standart Operasional ama %arang?jasa umlah pemakaian 1. Spuit injeksi !! &.000 100 isi 18?item 2. o%at anastesi 000?2ml 18?2ml 3. S!alpel 20.000 18?item 4. S!alpel holder 20.000 208?item . =ur %ulat 0.000 208?item &. >eedle 0.000 100 isi 18?item '. needle holder terupo2.000 308?item (. =one file 3.000 208?item . Pinset !hirurgi 20.000 208?item 10. Su!tion 1.200.000 08?item 11. ang molar 9= 1 set '.00.000 08?item 12. =ein 32.000 08?item 13. Suture &(.00?0, kg tergantung ke%utuhan 14. $apas 3000?1000 gr tergantung ke%utuhan 1. al!ohol 1.000?liter, tergantung ke%utuhan 1&. iodine 1.000?00 ml, tergantung ke%utuhan 1'. tampon, 10.000?pa!k tergantung ke%utuhan 1(. aseline 3'.000?10& gr, tergantung ke%utuhan 1. !otton roll 10.000?pa!k tergantung ke%utuhan 20.
Standart Operasional eknik Odontektomi eknik Odontektomi eknik dalam praktikum odontektomi adalah seperti ilustrasi gam%ar %erikut )
;am%ar 1. +nsisi enelope AamplopB seringkali digunakan untuk mem%uka jaringan lunak mandi%ula dalam pen!a%utan gigi impaksi molar tiga) Perluasan insisi ke posterior harus diergen ke arah lateral agar tidak terjadi perlukaan saraf lingual.
;am%ar 2. +nsisi enelope di%uka ke arah lateral sehingga tulang yang menutupi gigi impaksi ter%uka.
;am%ar 3. ika digunakan flap tiga-sudut, insisi pem%e%as di%uat pada aspek mesial gigi molar dua. .
;am%ar 4. Saat flap jaringan di%uka pada insisi pem%e%as, akan diperoleh lapangan pandang yang le%ih luas, terutama pada aspek apikal daerah pem%edahan.
;am%ar . Setelah jaringan lunak di%uka, tulang yang menutupi permukaan oklusal gigi di%uang menggunakan %ur fissure atau !hisel tangan
;am%ar &. $emudian, tulang pada aspek %ukal dan distal gigi impaksi di%uang menggunakan %ur.