TEMA HARI JADI GARUT KE- 203 TAHUN 2016
Dirgahayu Garut ke 203 tahun 2016 . Dengan Semangat Hari Jadi ke 203 tahun 2016, kita Tingkatkan Pembangunan Infrastruktur Wilayah dan Kualitas Pelayanan Dasar Menuju Masyarakat Garut yang Sejahtera .
Bupati Garut H. Rudy Gunawan ,SH.MH.MP wakil bupati Garut dr H Helmi Budiman . Sekda Kabupaten Garut : Drs Iman Ali Rahman ,M.Si
KELUARGA BESAR MENGUCAPKAN SELAMAT HARI JADI GARUT KE 203 TAHUN 2016 1. SMP Negeri 1 Leles Kabupaten Garut . Kepala Sekolah Drs .Sarip Nuroni, M.Pd. Kasubag TU Asep Tarsono, S.Pdi.
2. SMP NEGERI 3 LELES KABUPATEN GARUT : Kepala Sekolah .Agus Setiadi ,S.IP.M.Pd. Sekretaris . Dada Rahmat Hidayat, S.Pd.i.
2.
SMP Negeri 1 Leles Kabupaten Garut . Kepala Sekolah Drs .Sarip Nuroni, M.Pd. Kasubag TU Asep Tarsono, S.Pdi.
3. SMA Negeri 1 Garut :Kepala Sekolah Drs H. Achdiat Kusdani,M.Pd.
4. SMA Negeri 2 Garut : Kepala Sekolah : Drs. Dadang Argo Purnomo,M.Pd. Kasubag TU Nandang, S.Pdi. 5.Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Leles kabupaten Garut : .Koko Supriadi, S.Pd 6. SD Negeri Cangkuang 3 Kecamatan Leles Kabupaten Garut : Kepala Sekolah Maman Setiawan, S.Pd. 7. SD Negeri Dano 04 Kecamatan Leles Kabupaten Garut :Kepala Sekolah Saripin Hidayat ,S.Pd. 8. SD Negeri Cangkuang 02 Kecamatan Leles Kabupaten Garut :Kepala Sekolah Dede Mindarsa, S.Pd. 9. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)Kabupaten Garut; Ketua Ade Ginanjar ,S.Sos Sekretaris Dra Hj Teti Saripeni.M.Si. Wakil Ketua 1 . H . Yogi Yuda Wibawa,SE.MM. Ketua 2 .Agus Iswadi, S,Pdi. Ketua 3 H Dadan Hidaya Tuloh , S.Ag. 10. Dinas Tanaman Pangan Dan Holtukultura Kabupaten Garut : Kepala Dinas Ir H Tatang Hidayat. MP 11. Badan Kepegawean dan Diklat Kabupatren Garut : Kepala H Asep Sulaeman , SH. M,Si . Sekretaris : Drs Dadang Purwana
12. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Garut; Kepala Dinas H .Aji Sukarmaji, SH . Sekretaris : H. Giriansyah Sukiran,ST.M.Pd. 13. Diskominfo Kabupaten Garut . Drs, Dik Dik Hendrajaya. M.Si. 14. Kecamatan Caringin Kabupaten Garut : Camat : Drs , Engkos Hardy .BA 15. Kepala Desa Margaluyu Kecamatan Leles Kabupaten Garu t: Asep Rahmat 16 Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut: Camat Hj Lilis Neti, S.Sos, M.Si . Sekretaris Dra .Hj Yanti Sugiarti, M.Si.18.
Keluarga besar . Dinas Sumber Daya Air dan Pertambangan (SDAP) Kabupaten Garut: Kepala Dinas . Drs .H Uu Saepudin , ST. M.Si 17.
18. SMP Muhammadiyah 1 Kadungora Kabupaten Garut : Kepala sekolah :Adah Maryam .S.Pd. 19. Keluarga besar .Dinas Kependudukan dan Pencatan Sipil ( CAPIL) Garut. Kepala Dinas .H Darsani . M.Si . Seretaris 20. Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Garut, Asep Suparman . 21. Dinkes Kabupaten Garut : Kepala Dinas dr Teni
12. KEPALA Keluarga Besar
SMA YKAB 3 LELES KABUPATEN GARUT :
. 15. KEPALA DESA HARUMAN KECAMATAN LELES KABUPATEN GARUT : Drs , Hernawan . 16. 6
3. BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN (BKBPP): Kabupaten Garut Kepala Badan Drs,. Toni Tisna Somantri,M,Si. Sekretaris Dede Romansyah ,B.E.S,Sos.MM. kes....... ?
Pertemuan orang Tua Siswa Kelas 1X SMP Negeri 1 Leles GARUT-Dalam rangka menghadapi ujian tahun 2016 orang tua siswa kelas 1X SMP Negeri 1 Leles di undang kesekolah dalam kegitan sosialisasi tentang ujian sekolah (UAS)dan ujuan nasional(UAN) di Aula SMP Negeri 1 Leles Kamis (26/1) 2016 . Acara ini dihadiri oleh Kasubag TU SMP Negeri Leles Asep Tarsono, S.Pdi. Wakasek H. Sukmana ,S.Pd.M,Pd .PKS Kurikulum ,Mulyana S.Pd. Ketua Komite SMP Negeri 1 Leles. Amas Rukmana, S,Pd, M.Pd, Wiarsa S,Pd,M.Pd, Endang Billy,Yogi , Ii Sopian dan orang tua siswa kelas IX sebanyak 394 orang . Acara ini di awali dengan pembukaan oleh Taufik Iskandar, S,Kom , dan dilanjutkan sambutan dari Drs Sarip Nuruni,S,Pd . M,Pd selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Leles. dalam pengantarnya berterima kasih atas kehadiaran orang tua siswa kelas IX . Orang tua siswa kelas IX di undang bahwa sekolah akan mempersiapkan ujian nasional belum lagi di adakan tri out bulan Pebruari dan bulan Maret 2016 ,karena sekolah telah mempersiapkan program peningkatan mutu lulusan diantaranya tambahan pelajaran di luar jam pelajaran efektif, pendampingan siswa oleh guru dan latihan UN maka sangat penting mengadakan pertemuan dengan orang tua siswa seperti ini, bertujuan agar anak didik mereka yang kini duduk di kelas IX
lebih terkontrol oleh orang tua nya dalam persiapan menghadapi ujian nanti, (KUS)
Pertemuan orang Tua Siswa Kelas 1X SMP Negeri 1 Leles GARUT-Dalam rangka menghadapi ujian tahun 2016 orang tua siswa kelas 1X SMP Negeri 1 Leles di undang kesekolah dalam kegitan sosialisasi tentang ujian sekolah (UAS)dan ujuan nasional(UAN) di Aula SMP Negeri 1 Leles Kamis (26/1) 2016 . Acara ini dihadiri oleh Kasubag TU SMP Negeri Leles Asep Tarsono, Wakasek H. Sukmana ,PKS Kurikulum ,Mulyana . Ketua Komite SMP Negeri 1 Leles. Amas Rukmana, Wiarsa , Endang Billy,Yogi , Ii Sopian dan orang tua siswa kelas IX sebanyak 394 orang . Acara ini di awali dengan pembukaan oleh Taufik Iskandar, S,Kom , dan dilanjutkan sambutan dari Sarip Nuruni selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Leles. dalam pengantarnya berterima kasih atas kehadiaran orang tua siswa kelas IX . Orang tua siswa kelas IX di undang bahwa sekolah akan mempersiapkan ujian nasional belum lagi di adakan tri out bulan Pebruari dan bulan Maret 2016 ,karena sekolah telah mempersiapkan program peningkatan mutu lulusan diantaranya tambahan pelajaran di luar jam pelajaran efektif, pendampingan siswa oleh guru dan latihan UN maka sangat penting mengadakan pertemuan dengan orang tua siswa seperti ini, bertujuan agar anak didik mereka yang kini duduk di kelas IX lebih terkontrol oleh orang tua nya dalam persiapan menghadapi ujian nanti, (KUS)
SMP Negeri 1 leles sudah berbuat maksimal melakukan proses pembelajaran yang benar dan dengan disiplin (KUS)
Kepala sekolah juga menyampaikan bahwa sekolah telah mempersiapkan program peningkatan mutu lulusan diantaranya tambahan pelajaran di luar jam pelajaran efektif, pendampingan siswa oleh guru dan latihan UN.
telah mempersiapkan program peningkatan mutu lulusan diantaranya tambahan pelajaran di luar jam pelajaran efektif, pendampingan siswa oleh guru dan latihan UN.
Pada hari Jum’at, 14 Pebruari 2014 telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi Ujian Nasional (UN) bagi orang tua murid kelas 9 SMP Negeri 2 Pegandon. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh wali murid kelas 9 dan pengurus komite sekolah. Selain kegiatan sosialisasi UN juga disampaikan hasil latihan UN tahap I yang telah dilaksanakan pada bulan Januari 2014 lalu. Dalam sambutannya, Ibu Sariyati, S.Pd selaku ketua panitia menyampaikan bahwa hasil latihan UN tahap I masih kurang memuaskan karena hanya beberapa murid saja yang dinyatakan lulus. Untuk itu, dukungan orang tua sangat diperlukan untuk memotivasi, memantau dan memfasilitasi belajar murid di rumah. Hal itu juga ditekankan oleh bapak Gunadi, S.Pd selaku kepala sekolah. Kepala sekolah juga menyampaikan bahwa sekolah telah mempersiapkan program peningkatan mutu lulusan diantaranya tambahan pelajaran di luar jam pelajaran efektif, pendampingan siswa oleh guru dan latihan UN. Pada acara inti disampaikan kriteria kelulusan UN tahun 2014 oleh Drs. Sawali, M.Pd selaku kepala urusan kurikulum. Selain kriteria kelulusan juga disampaikan hal terkait dengan UN
seperti persyaratan peserta, pengolahan nilai, tata tertib dan sanksi atas pelanggaran dalam pelaksanaan UN. Dokumentasi kegiatan :
9 s/d 12 mei un sebelum un ada ujun tiori dan praktek bula tri out bulan bulan prebruri maret ujian siank setis hari seni n
beliau juga menekankan tentang kedisiplinan dalam hal pembelajaran dan tata tertib siswa disekolah
supaya orang tua siswa kelas IX mengatahui program maupun aktivitas dan pelaksanaan yang dilaksanakan oleh sekolah SMP Negeri 1 Leles ini.
ini bertujuan agar anak didik mereka yang kini duduk di bangku kelas XII lebih terkontrol oleh orang tua mereka dalam persiapannya menghadapi ujian nantinya dengan baik.
Denganpadatnyapadatnya jadwal mengadakan pemantapan, ujian sekolah belum lagi diadakannya try out kabupaten maupun provinsi dilanjutkan terakhir, yaitu UN maka sangat penting mengadakan pertemuan dengan orang tua siswa seperti ini.Untuk apa yang kita inginkan tercapai dengan baik sudah tentu kita harus andil dan mendukung aktivitas sekolah ini khususnya sosialisasi yang tiada lain tujuannya adalah semua warga besar SMK PGRI 3 Denpasar mengetahui program maupun aktivitas dan pelaksanaan yang dilaksanakan oleh sekolah itu sendiri.*timjurnalistik
bertujuan agar anak didik mereka yang kini duduk di bangku kelas XII lebih terkontrol oleh orang tua mereka dalam persiapannya menghadapi ujian nantinya dengan baik.
9 s/d 12 mei un sebelum un ada ujun tiori dan praktek bula tri out bulan bulan prebruri maret ujian siank setis hari seni n
Denganpadatnyapadatnya jadwal mengadakan pemantapan, ujian sekolah belum lagi diadakannya try out kabupaten maupun provinsi dilanjutkan terakhir, yaitu UN maka sangat penting mengadakan pertemuan dengan orang tua siswa seperti ini.Untuk apa yang kita inginkan tercapai dengan baik sudah tentu kita harus andil dan mendukung aktivitas sekolah ini khususnya sosialisasi yang tiada lain tujuannya adalah semua warga besar SMK PGRI 3 Denpasar mengetahui program maupun aktivitas dan pelaksanaan yang dilaksanakan oleh sekolah itu sendiri.*timjurnalistik
Sekolah sekarang sudah berbuat maksimal.“sekolah kita melakukan proses pembelajaran yang benar,dengan mottonya bersih, disiplin, berprestasi”. Dalam pidatonya beliau juga menekankan tentang kedisiplinan dalam hal pembelajaran dan tata tertib siswa disekolah.
Tentunya, beliau juga menyampaikan kepada orang tua siswa bahwa sekolah akan mempersiapkan UN dengan mengadakan les yang dilaksanakan satu minggu sekali.
Dan untuk mengahadapi Ujia ini orang tua wali murid dihimbau untuk membantu pihak sekolah dalam mengintensifkan belaja di dirumah , dan kalau ada yang sakit harus ada surat dari dokter. Pada Minggu, 17 Januari 2016 pagi, SMK PGRI 3 Denpasar mengundang orang tua siswa kelas XII untuk hadir dalam kegiatan sosialisasi tentang UKK, UjianSekolah, danUjian Nasional. Acara yang dihadiri oleh 180 orang tua siswa ini berlangsung hangat.Acara kekeluargaan yang disediakan khusus oleh kepala sekolah SMK PGRI 3 Denpasar ini bertujuan agar anak didik mereka yang kini duduk di bangku kelas XII lebih terkontrol oleh orang tua mereka dalam persiapannya menghadapi ujian nantinya dengan baik.
agar memberikan perhatian kepada putra putrinya
Dalam rangka menghadapi ujian tahun 2016 Kepala sekolah SMP Negeri 1 Leles mengundang orang tua siswa kelas 1X untuk hadir dalam kegiatan sosialisasi tentang ujian sekolah dan ujuan Nasional tahun 2016, yang bertempat di aula SMP Negeri 1 Leles Kamis( 28/1) 2016. Acara ini di hadiri oleh ketua komite sekolah Amas Rukmana, Endang Bili , dan 350 orang tua siswa kelas IX , Sekolah sekarang sudah berbuat maksimal.“sekolah kita melakukan proses pembelajaran yang benar,dengan mottonya bersih, disiplin, berprestasi”. Dalam pidatonya beliau juga
menekankan tentang kedisiplinan dalam hal pembelajaran dan tata tertib siswa disekolah. Tentunya, beliau juga menyampaikan kepada orang tua siswa bahwa sekolah akan mempersiapkan UN dengan mengadakan les yang dilaksanakan satu minggu sekali.
un 9 s/d mei uas ujin tiori dan praktek untuk tri out bulan prebruari dan maret kelas 9 harus sia
agar memberikan perhatian kepada putra putrinya yang bertempat di Aula SMP Negeri 1 Leles Kamis (26/1) 2016 .
Pada Minggu, 17 Januari 2016 pagi, SMK PGRI 3 Denpasar mengundang orang tua siswa kelas XII untuk hadir dalam kegiatan sosialisasi tentang UKK, UjianSekolah, danUjian Nasional. Acara yang dihadiri oleh 180 orang tua siswa ini berlangsung hangat.Acara kekeluargaan yang disediakan khusus oleh kepala sekolah SMK PGRI 3 Denpasar ini bertujuan agar anak didik mereka yang kini duduk di bangku kelas XII lebih terkontrol oleh orang tua mereka dalam persiapannya menghadapi ujian nantinya dengan baik.
Saat acara dimulai, Kepala SMK PGRI 3 Denpasar, Drs. I NengahMadiadnyana, MM.memberikan sambutan. Dalam sambutannya beliau banyak mengucapkan terima kasih kepada orang tua siswa karena dapat hadir dalam sosialisasi yang diadakan pada minggupagitadi.
Dalam pidatonya, beliau sempat menyampaikan, “Sekolah sekarang sudah berbuat maksimal.“sekolah kita melakukan proses pembelajaran yang benar,dengan mottonya bersih, disiplin, berprestasi”. Dalam pidatonya beliau juga menekankan tentang kedisiplinan dalam
hal
pembelajaran
dan
tata
tertib
siswa
disekolah.
Tentunya,
beliau
juga
menyampaikan kepada orang tua siswa bahwa sekolah akan mempersiapkan UN dengan mengadakan les yang dilaksanakan satu minggu sekali.
UN kali ini menggunakan kurikulum 2013, sekolah kita menggunakan sistem PBT sama seperti tahun lalu, dengan setiap kelasnya ada 20paket soal dan 20orang siswa. Dalam kegiatan UN yang pelaksanaannya sangat ketat ini, SMK PGRI 3 Denpasar mengharapkan agar dalam pelaksanaan ujian dilaksanakan dengan berintegritas oleh siswa. Ditengah-tengah pidato, Bapak Kepala Sekolah mengatakan “Setelah tanggal 4 April, saya hanya bisa mengantarkan anak-anak sampai depan pintu kelas saja, setelah masuk ke kelas nasibnya hanya bisa ditentukan oleh orangnya sendiri,” begitu kata dari beliau yang disusul dengan gelak tawa dari para orang tua siswa. Denganpadatnyapadatnya jadwal mengadakan pemantapan, ujian sekolah belum lagi diadakannya try out kabupaten maupun provinsi dilanjutkan terakhir, yaitu UN maka sangat penting mengadakan pertemuan dengan orang tua siswa seperti ini.Untuk apa yang kita inginkan tercapai dengan baik sudah tentu kita harusandil dan mendukung aktivitas sekolah ini khususnya sosialisasi yang tiada lain tujuannya adalah semua warga besar SMK PGRI
3
Denpasar
mengetahui
program
maupun
aktivitas
dan
pelaksanaan
yang
dilaksanakan oleh sekolah itu sendiri.*timjurnalistik
Pertemuan orang Tua Siswa Kelas 1X SMP Negeri 1 Leles Dalam rangka menghadapi Uan dan Uas tahun 2016 orang tua siswa kelas 1X SMP Negeri 1 Leles di undang kesekolah agar memberikan perhatian kepada putra putrinya yang bertempat di aula SNP Negeri 1 Leles Kamis (26/1) 2016 . Di hadiri oleh ketua Komite sekolah SMP Negeri 1 Leles Amas Rukmana , Endang Bili, dan lainnya , Acara ini di awali dengan membaca Doa pembukaan , dan dilanjutkan dengan pengantar dari Drs Nuruni,S,Pd . M,Pd selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Leles. dalam pengantarnya berterima kasih atas kehadiaran orang tua siswa . Untuk mengahadapi UAS ini orang tua wali murid dihimbau untuk membantu pihal sekolah dalam mengintensifkan belaja di dirumah , dan kalau ada yang sakit harus ada surat dari dokter.
Dan diharapkan mendapingi putra putrinya untuk menghadapi ujian agar tidak stres. kalau ada yang sakit harus ada surat dari dokter. yang akan dilaksanakan pada bulan Juni 2016
Untuk menghadapi US ini kepada orangtua wali murid dihimbau untuk membantu pihak sekolah dalam mengintensifkan belajar siswa dirumah, jangan percaya adanya Bocoran Soal dan beredarnya kunci jawaban, Kepala Sekolah mengajak unuk menggalang KEJUJURAN.
GARUT - Puluhan mahasiswa dari HMI,GMBI,PMII, dan KAMMI yang tergabung dalam aliansi Mahasiswa Peduli Garut , berdemo ke kantor Bupati dan kantor DPRD kabupaten Garut. Senin (25/1)2016. Dalam orasinya Bupati Garut dan wakilnya untuk mundur dari jabatannya karena tidak bisa memenuhi jangji plilotiknya selama menjalankan tugasnya selama dua tahunbelum trsa oleh rakyat Garut.
Di halaman kantor DPRD Garut mereka meminta Bupati Garut menagaih jangji karena Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Garut menggelar unjuk rasa evaluasi kinerja Bupati dan Wakil Bupati Garut di Bundaran Simpang Lima, Garut, Senin (25/1).
GARUT, TRIBUNJABAR.CO.ID - Aliansi Mahasiswa Peduli Garut (AMPG) menuntut Bupati dan Wakil Bupati Garut untuk mundur dari jabatannya jika tak bisa memenuhi janji politiknya. Hingga kini belum ada perubahan yang terlihat dari kepemimpinan Rudy Gunawan. Pernyataan AMPG tersebut disampaikan saat menggelar unjuk rasa di Bundaran Simpang Lima, Garut. Puluhan mahasiswa yang tergabung dari HMI, GMNI, FPPMG, PMII dan KAMMI mengevaluasi dua tahun kinerja pemerintah. Koordinator aksi, Muhlis Munawar, menuturkan sejak dua tahun kepemimpinan Rudy, Pemkab Garut tidak konsisten dalam melaksanakan perundang-undangan. Perbaikan wilayah Garut dirasa sangat jauh dari kenyataan. "Dinamika pemerintahan selama dua tahun ini seperti sebuah rezim antirakyat karena kurang mengakomodir kepentingan rakyat. Ditambah tidak adanya sinkronisasi antara DPRD dan Pemkab," ucap Muhlis di sela unjuk rasa di Bundaran Simpang Lima, Senin (25/1). Pihaknya menuntut adanya transparansi setiap kegiatan pemerintah kepada masyarakat. Selain itu, lanjut Muhlis, Bupati harus melaksanakan janji politiknya
Di Kantor Bupati, massa meminta pemerintah setempat membantu masyarakat dalam menghasilkan komoditi yang bisa dieskpor. Sedangkan kepada bea cukai, diminta tidak diskriminatif terhadap pengusaha serta mempermudah izin ekspor-impor, agar Pelabuhan Internasional Samudera Pase di Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, bisa maju. Amatan Serambi, sekitar pukul 09.10 WIB, massa sudah berkumpul di halaman Masjid Agung Islamic Centre Lhokseumawe. Lalu, mereka dengan mengusung sejumlah spanduk bergerak ke Kantor Bupati. Mereka disambut Asisten II Pemkab Aceh Utara, Abdul Aziz dan Kabag Humas T Nadirsyah. Massa sempat meminta Bupati menjumpai mereka. Namun, bupati tak bisa hadir karena sedang ada kegiatan. Massa baru membubarkan diri setelah Asisten II meneken komitmen akan mengundang para pihak untuk membahas berbagai hal tentang ekspor dan impor. “Banyak
komoditi yang bisa ekspor, karena itu kami minta bupati Aceh Utara ke depan harus punya terobosan,” ujar Wakil Ketua BEM Unimal Zahri Abdullah. Sementara di Kantor Bea Cukai, mahasiswa diterima kepala kantor itu, Abdul Harris, setelah sekitar setengah jam berorasi. Dalam orasinya, mereka meminta bea cukai proaktif menghidupkan pelabuhan dengan mempermudah ekspor-impor. Massa juga baru bubar setelah Abdul Harris meneken komitmen akan mengundang pihak terkait untuk membahas agar ke depan ekspor dan impor lebih lancar. Semenatara Kepala Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Lhokseumawe Abdul Harris di hadapan mahasiswa mengatakan, pihaknya sudah berupaya memberikan pelayanan kepada pengusaha dengan baik, agar pelabuhan Krueng Geukueh dapat aktif. “Tidak anak tiri dan anak kandung dalam memberikan pelayanan, semua kami layani,” katanya.
Sebiuah rezim anti rakyat ysng dirasa selama ini kurang menggakomodir kepentingan raktyat secara menyuluruh, karena terlihat sebah dinamika dinamika tidak adanya sisngkronosasi antara DPRD dengan Eksekutif dalam menjalankan roda pemerintahan . Satu saja persoalan klasus desposito yang tidak melaui legaslisasi 11 tahun 2011 tntang perjalanan Dinas.
FF . Penyemprotan DBD
Ket: Penyemprotan DBD di Desa Cibunar kabupaten Garut .
Antisipasi DBD Dinkes Kabupaten Garut lakukan Penyemprotan
GARUT Medikom - Dinas Kesehatan Kabupaten Garut melakukan pengisapan atau fogging di Kampung Cibunar Desa Cibunar Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut . Sabtu (16/1) 2-016.
Menurut Kepala Desa Cibunar Aji Engkos mengatakan terpaksa dikampung Cibunar adakan penyemprotan oleh Dinas Kesehartan kabupaten Garut sedikitnya 300 rumah di sisir satu persatu selain rumah juga kandang ternak dan lahan gambut setelahnya ada warga posisif terrindikasi terjangkit DBD ,di harapkan adanya penyemprotan ini dapat mencegah penularan DBD serta membunuh jentik nyamut yang mengakibatkan DBD, ungkapnya . Menurut Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Garut dr Teny Sewara Rifai mengatakan pengasapan atau fogging dilakukan setelah adanya kasus DBD di daerah tersebut ,selain di Desa Cibunar Kecamatan Tarogong Kidul juga melakukan penyemprotan di Kecamatan Tarorong kaler, Kecamatan Garut Kota dan Kecamatan Karangpawitan kabupaten Garut. Di perkirakan Saat musim hujan seperti sekarang ini bakal terjadi peningkatan jumlah kasus penyakit DB di Kabupaten Garut , kalau kita tidak mencegahnya, dengan adanya DBD itu disebabkab banyaknya genangan air menjadikan nyamuk Aedes Aegypti pembawa virus dengue penyebab demam berdarah. Pengasapan atau fogging bukan satu satunya cara untuk pencegahan penularan DBD cara lain yang harus dilakukan warga dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk dan pola hidup sehat . Di antaranya mengikuti anjuran melaksanakan gerakan 3M: Menutup rapat-rapat bak mandi agar tidak menjadi sarang nyamuk dan air tidak menjadi penampungan hasiltetas nyamuk. Menguras bak mandi setidaknya 1 minggu sekali untuk menjamin kebersihan bak mandi, dan Menimbun barang tak terpakai seperti kaleng atau wadah kosong yang memungkinan menjadi tempat tergenang air (pot, vas bunga, ember, dsb) agar nyamuk tidak bertelur di dalamnya.(KUS)
GARUT Medikom- Bupati Garut Rudy Gunawan secara resmi membuka Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) Cisanggiri di Desa Mekarwangi Kecamatan Cihurip, Kamis (21/1/16). Penekanan tombol secara bersama dengan Ahmad Kalla selaku Direktur Utama PT BUKAKA yang mengelola PLTMH Cisanggiri, Dandim 0611 Garut Letkol Inf Zaeful Rahman, Kapolres Garut AKBP Arif Budiman, menandai dioprasionalisasikannya PLTMH yang berkapasitas 2 x 1,5 MW tersebut. PLTMH Cisanggiri merupakan pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air kedua yang berdiri di Kabupaten Garut setelah PLTMH Cirompang Kecamatan Bungbulang yang beberapa waktu lalu diresmikan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Rudy Gunawan dalam sambutannya menyampaikan akan membuka selebar-lebarnya bagi para insvestor yang berminat melakukan investasi untuk melakukan pengelolaan terhadap kekayaan sumber daya alam yang ada di Kabupaten Garut, tentunya mereka para investor yang serius. “Silahkan kami terbuka apabila akan berinvestasi di Kabupaten Garut, terlebih akan memaksimalkan potensi sumber daya alam, namun demikian harus serius. Dari sekian banyak, hanya ada dua investor yang telah terbukti mampu berjalan dengan baik yang lainnya belum seperti itu”, ujarnya. Kekayaan alam kabupaten Garut yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat sangatlah banyak, salah satunya keberadaan potensi sumber daya air yang banyak di wilayah selatan ini. Dengan sentuhan teknologi maka akan tercipta banyak manfaat yang bisa diambil, contohnya bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik, singkatnya. Oleh karenanya yang paling penting untuk mendukung keberadaan PLTMH sehingga mampu berjalan dengan baik dan tentunya mampu bertahan dengan lama, yaitu pemeliharaan alam itu sendiri. PLTMH akan sangat bergantung kepada air, dan itu tergantung pada pemeliharaan hutan. Saya berharap, pengelola PLTMH mampu bersinergi dengan masyarakat untuk ikut serta menjaga kelestarian alam. Sementara itu Direktur Utama PT BUKAKA, Ahmad Kalla dalam sambutan singkatnya menyampaikan rasa terimakasihnya atas peran serta seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kecamatan Cihurip atas dukungkannya sehingga PLTMH Cisanggiri dapat beroperasi dengan baik. Mudah-mudahan keberadaan PLTMH ini mampu memberikan manfaat bagi masyarakat. (KUS)
Karena nyamuk dikenal dengn aktivitas “menggigit” pada waktu siang hari, tentunya Anda harus mengoleskan repelant atau lotion anti nyamuk (terutama pada anakanak). Harus lebih diperhatikan atau ditekankan apabila Anda bertempat tinggal di lingkungan yang meriwayatkan banyak penderita Demam Berdarah Dengue. Ketika malam hari menjelang tidur oleskan pula lotion anti nyamuk dengan merek terbaik atau obat nyamuk bakar, karena tidak menutup kemungkinan nyamuk ini menginfeksi di malam hari. Lihat jendela dan pintu Anda, jangan biarkan ada lubang kecil yang berpotensi membuat rumah Anda menjadi sarang nyamuk. Pastikan pula ventilasi udara dipasang penyaring untuk menjaga masuknya nyamuk atau serangga lain ke dalam rumah. Apabila Anda mempunyai anak kecil yang masih dibawah umur, bisa menggunakan kelambu (anti nyamuk) di tempat tidurnya agar tidak terkena gigitan. Tutup tempat sampah yang sudah tak terpakai, kalau perlu dibuang saja agar tidak memperkeruh suasana rumah. Jika ada wadah kosong yang masih terpakai namun sedang tidak dipakai, lebih baik dibalikkan agar tidak menjadi genangan air. Jika perlu, Anda bisa menanam tanaman tulasi di dekat jendela rumah. Tanaman ini memiliki kemampuan untuk menjauhkan nyamuk dan mencegah perembang biakan nyamuk. Apabila di dalam rumah terlihat banyak nyamuk berterbangan, gunakan cara ampuh untuk mengusirnya. Yakni dengan membakar kapur barus dalam ruangan yang Anda yakini sebagai sumber bersarangnya nyamuk, kemudian tutup jendela dan pintu (Anda berada di luar rumah) selama 15 menit. Setelah itu semprot dengan pengharum ruangan, dan rumah Anda akan terbebas dari nyamuk.
Demam berdarah adalah penyakit yang dapat mengancam banyak jiwa sesuai tingkat keparahannya. Oleh karena mengerikannya hal tersebut, bagi Anda yang belum pernah merasakan sakitnya nyeri sendi akibat terinfeksi virus dengue, jagalah selalu kebersihan rumah dan terus lakukan langkah-langkah untuk mencegah nyamuk demam berdarah berkembang biak dan bersarang di dalam rum
Perhatikan kondisi lingkungan dan kebersihan rumah agar tidak menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti yang suatu saat bisa menggigit atau menginfeksi virus dengue
dengan mudah berkembang biak. hanya saja peningkatan jumlah kasus bisa diminimalisir jika sejak dini dilakukan antisipasi,melakukan fogging pencegahan di daerah endemis DB,
menurutnya dikabupaten garut ada empat kecamatan yang endemik penularan dbd yaitu kecamatan tarogong kaler /kecamatan tarogong kidul / kecamatan garut kota dan kecamatan karangpawitan/ WWCR : TENNI SEWARA RIFAI / KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN GARUT//
Fogging di lakukan ke rumah rumah warga PENGSAPAN DI KAMPUNG TERSEBUT DILAKUKAN SETELAH ADANYA WARGA YANG POSITIF TERJANGKIT DBD//SEKITAR 300 RUMAH DI TIGA RW DISISIR SATU PERSATU OLEH PETUGAS//SELAIN RUMAH/KANDANG TERNAK DAN LAHAN GAMBUTPUN TAK LUPUT DARI PENGASAPAN//
MENURUT KEPALA DESA CIBUNAR AJI ENGKOS SUDRAJAT MENGATAKAN ADANYA FOGGING SANGAT MEMBANTU BAGI WARGANYA SETELAH SEDIKITNYA EMPAT WARGA DI DESANYA POSITIF TERJANGKIT DBD YANG MAYORITAS ORANG DEWASA//ADANYA FOGGING INI DIHARAPKAN DAPAT MENCEGAH PENULARAN DBD SERTA MEMBUNUH JENTIK NYAMUK YANG MENGAKIBAKAN DBD//
antisipasi penyakit demam berdarah (DB). Salah satunya dengan melaksanakan pengasapan atau fogging di Kampung Cibunar Desa Cibunar Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut PENGSAPAN DI KAMPUNG TERSEBUT DILAKUKAN SETELAH ADANYA WARGA YANG POSITIF TERJANGKIT DBD//SEKITAR 300 RUMAH DI TIGA RW DISISIR SATU PERSATU OLEH PETUGAS//SELAIN RUMAH/KANDANG TERNAK DAN LAHAN GAMBUTPUN TAK LUPUT DARI PENGASAPAN//
Dia meminta warga tetap secara teratur menguras bak penampungan air, minimal seminggu sekali. Fogging adalah upaya pencegahan DB terakhir. Pencegahan yang lebih efektif adalah melalui PSN. Sementara dari sisi pengobatan, Lilik menekankan kepada warga untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami sakit panas. "Jika ada anggota keluarga yang mengalami panas tiga hari segera bawa ke dokter atau tempat pelayanan kesehatan seperti puskesmas maupun rumah sakit. Supaya penyakitnya bisa segera ditangani," katanya RATUSAN RUMAH DI KAMPUNG CIBUNAR HILIR/DESA CIBUNAR/KECAMATAN TAROGONG KIDUL DILAKUKAN PENGASAPAN ATAU FOGGING OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN GARUT SETELAH TERINDIKASI ADA WARGA POSITIF TERJANGKIT DBD// DARI DATA DINAS KESEHATAN DI KABUPATEN GARUT SEJAK JANUARI 2016 TERCATAT DELAPAN ORANG POSITIF TERJANGKIT DBD ATAU DEMAM BERDARAH DENGUE//
empat Keacamatan diantaranya Kecamatan Tarogong Kaler , Kecamatan Tarogong Kidul, Kecamatan Garut Kota dan Kecamatan Karangpawitan . Sabtu (16/1) 2-016.
SLUG TITLE DIFOGGING// LOKASI/HARI/TGL KONTRIBUTOR GAMBAR
: PENCEGAHAN WABAH DBD : DELAPAN WARGA FOSITIF TERJANGKIT DBD/RATUSAN RUMAH : GARUT/ SABTU / 16 JANUARI 2016// : II SOLIHIN : STREAMING JARINGAN VIA INDOSAT/BOI_FOGGING RUMAH WARGA//
****LEAD**** RATUSAN RUMAH DI KAMPUNG CIBUNAR HILIR/DESA CIBUNAR/KECAMATAN TAROGONG KIDUL DILAKUKAN PENGASAPAN ATAU FOGGING OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN GARUT SETELAH TERINDIKASI ADA WARGA POSITIF TERJANGKIT DBD// DARI DATA DINAS KESEHATAN DI KABUPATEN GARUT SEJAK JANUARI 2016 TERCATAT DELAPAN ORANG POSITIF TERJANGKIT DBD ATAU DEMAM BERDARAH DENGUE// ****PKG**** PETUGAS FOGGING DARI DINAS KESEHATAN MELAKUKAN PENGASAPAN DI KAMPUNG CIBUNAR HILIR/DESA CIBUNAR/KECAMATAN TAROGONG KIDUL/KABUPATEN GARUT/ SABTU (16/01)// PENGSAPAN DI KAMPUNG TERSEBUT DILAKUKAN SETELAH ADANYA WARGA YANG POSITIF TERJANGKIT DBD//SEKITAR 300 RUMAH DI TIGA RW DISISIR SATU PERSATU OLEH PETUGAS//SELAIN RUMAH/KANDANG TERNAK DAN LAHAN GAMBUTPUN TAK LUPUT DARI PENGASAPAN// MENURUT KEPALA DESA CIBUNAR AJI ENGKOS SUDRAJAT MENGATAKAN ADANYA FOGGING SANGAT MEMBANTU BAGI WARGANYA SETELAH SEDIKITNYA EMPAT WARGA DI DESANYA POSITIF TERJANGKIT DBD YANG MAYORITAS ORANG DEWASA//ADANYA FOGGING INI DIHARAPKAN DAPAT MENCEGAH PENULARAN DBD SERTA MEMBUNUH JENTIK NYAMUK YANG MENGAKIBAKAN DBD// WWCR : AJI ENGKOS SUDRAJAT / KEPALA DESA CIBUNAR// DARI DATA DINAS KESEHATAN KABUPATEN GARUT ADA DELAPAN WARGA POSITIF TERJANGKIT DBD DARI JANUARI 2016 /EMPAT KASUS DBD DI KECAMATAN TAROGONG KIDUL/EMPAT KASUS LAINNYA DI KECAMATAN KARANGPAWITAN// MENURUT KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN GARUT DR TENY MENGATAKAN PENGASAPAN ATAU FOGGING DILAKUKAN SETELAH ADANYA KASUS DBD DI DAERAH
TERSEBUT// MENURUTNYA DIKABUPATEN GARUT ADA EMPAT KECAMATAN YANG ENDEMIK PENULARAN DBD YAITU KECAMATAN TAROGONG KALER /KECAMATAN TAROGONG KIDUL / KECAMATAN GARUT KOTA DAN KECAMATAN KARANGPAWITAN// WWCR : TENNI SEWARA RIFAI / KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN GARUT// TENI MENAMBAHKAN PENGASAPAN ATAU FOGGING BUKAN SATU SATUNYA CARA UNTUK PENCEGAHAN PENULARAN DBD/CARA LAIN YANG HARUS DILAKUKAN WARGA DENGAN MELAKUKAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DAN POLA HIDUP SEHAT//
MENURUT KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN GARUT DR TENY MENGATAKAN PENGASAPAN ATAU FOGGING DILAKUKAN SETELAH ADANYA KASUS DBD DI DAERAH TERSEBUT// MENURUTNYA DIKABUPATEN GARUT ADA EMPAT KECAMATAN YANG ENDEMIK PENULARAN DBD YAITU KECAMATAN TAROGONG KALER /KECAMATAN TAROGONG KIDUL / KECAMATAN GARUT KOTA DAN KECAMATAN KARANGPAWITAN//
desa
yang
selama
ini
endemis
DB.
"Fogging diawali di sekolah-sekolah yang berada di desa endemis DB," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora, Henny Indriyanti melalui Kepala Bidang Pencegahan Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman (P2PLP), Lilik Hernanto, Sabtu (23/11). Saat musim hujan seperti sekarang ini diperkirakan bakal terjadi peningkatan jumlah kasus penyakit DB di Blora. Banyaknya genangan air menjadikan nyamuk Aedes Aegypti pembawa virus dengue penyebab demam berdarah, dengan mudah berkembang biak. Hanya saja peningkatan jumlah kasus bisa diminimalisir jika sejak dini dilakukan antisipasi. "Kami lakukan fogging pencegahan di daerah endemis DB," tandas Lilik Hernanto. Dia menyebutkan wilayah endemis DB terdapat di 24 desa di tujuh kecamatan. Yakni Kecamatan Blora, Jepon, Tunjungan, Ngawen, Kunduran, Cepu dan Kecamatan Kedungtuban. Lilik mengungkapkan jumlah kasus DB di Blora dalam tahun ini mulai 1 Januari mencapai sebanyak 484 kasus. Dari jumlah itu, delapan orang penderitanya meninggal dunia. Kasus DB terakhir terjadi 16 November 2013. "Perlu antisipasi dini agar jumlah kasus DB tidak melonjak tajam," katanya.
Pencegahan Selain fogging pencegahan, antisipasi DB dilakukan dengan menyiapkan bubuk abate di setiap puskesmas. Bubuk abate antara lain berguna untuk mematikan jentik nyamuk di bak penampungan air. Hanya saja Lilik Hernanto menegaskan upaya tersebut tidak akan berhasil jika tidak diiringi kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya. "Intensifkan program pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui gerakan 3 M. Yakni menguras, menutup dan mengubur media atau wadah penampung air yang memungkinkan nyamuk DB berkembang biak," ujarnya. Dia meminta warga tetap secara teratur menguras bak penampungan air, minimal seminggu sekali. Fogging adalah upaya pencegahan DB terakhir. Pencegahan yang lebih efektif adalah melalui PSN. Sementara dari sisi pengobatan, Lilik menekankan kepada warga untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami sakit panas. "Jika ada anggota keluarga yang mengalami panas tiga hari segera bawa ke dokter atau tempat pelayanan kesehatan seperti puskesmas maupun rumah sakit. Supaya penyakitnya bisa segera ditangani," katanya. ( rs-infoblora | kontributor : Abdul Muiz / C
FF: Ma Esin Ket foto: Ma Esin setiap harinya pergi ke kebun untuk mengurus tanamannya.
Ma Esin Masih Bugar di Usia 107 Tahun
GARUT, -Semua orang mendambakan pajang umur dibarengi sehat jasmani dan rohani. Seperti yang dialami Ma Esin. Di usianya 107 tahun, warga Kampung Baru Paros RT 1/1 Desa Sirna Jaya Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut ini masih mampu berjalan tegak dan lancar.
Penglihatanntanya pun masih awas. Selain itu, giginya masih komplet juga pendengarannya masih jelas.
Meskipun usianya sudah lanjut, Ma Esin masih bisa beraktivitas. Setiap sorenya pergi ke masjid ikut pengajian rutin. Bahkan masih bisa bekerja di kebunnya sendiri, peninggalan suaminya yang terkhir bernama Emod, pensiunan veteran yang sudah lama meninggal.
Ma Esin ditemui di rumahnya Minggu (17/01/2016) mengatakan dengan lantang, untuk panjang umur tidak ada resep khusus. Ia mengaku hanya minum air putih dingin dan tidak makan daging. Selain itu juga dibarengi ibadah salat lima waktu jangan ditinggalkan. “Hati yang bersih, tidak ada prasangka buruk sama orang lain, dan dibarengi amal jariah,” tuturnya bersemangat.
Waktu dulu, ujar Ma Esin, ia memasak nasi menggunakan alat tradisional hawu yang terbuat dari tanah liat. Perapiannya memakai kayu bakar. Alat masaknya menggunakan seeng dan aseupan (kukusan terbuat dari anyaman bambu). Untuk lauk pauknya hanya tempe, tahu dan ikan asin. “Jarang makan daging. Sekarang sudah modern, masak nasi pake listrik, makan selalu pake daging. Jadi penyakitnya juga sudah pada modern,” imbuhnya.
Ma Esin menambahkan, dirinya sudah empat kali kawin. “Keempat mantan suami Ema semuanya perjaka dan usianya di bawah Ema semuanya. Kini mantan suami sudah pada meninggal,” ungkap Ma ESin.
Ma Esin mempunyai anak 12 orang dari suami yang terakhir, Emod. Anak yang masih ada hanya empat orang. Yang lainnya sudah pada meninggal. Anak sulung kini sudah berusia 75 tahun. “Cucunya ada 17 orang, buyut 30 orang, bao tiga orang dan gudeg gudeg satu orang. Tidak pernah sakit parah. Kalau pun terserang sakit, hanya menderita sakit ringan seperti sakit perut. Itu pun sembuh dalam satu hari,” ungkap Yuyun Sumiati (54), anaknya Ma Esin. (Kus)
ket poto ; Engkos Hardi, dialtik Bupati Garut menjadi Camat Caringin
Bupati Garut melantik dan mengambil sumpah eselon III/a dan III/b,
GARUT Medikom- Bertempat di Gedung Pendopo Garut Bupati Garut Rudy Gunawan melantik dan mengambil sumpah eselon III/a dan III/b, jabatan dua puluh delapan pejabat struktural eselon III dan IV dilingkungan Pemerintah Kabupaten Garut yang dua puluh empat merupakan eselon III/a dan III/b, empat orang eselon IV/a. Senin (11/1/16 Promosi dan pergeseran jabatan pun terjadi dengan terbitnya surat keputusan Bupati Garut, Nomor 821.2/Kep.010-BKD/2016 tersebut. Untuk eselon III, dua diantaranya promosi dari sekmat menjadi camat. Sekmat Kadungora Engkos Hardi promosi menjadi Camat Caringin yang kosong pasca meninggalnya camat sebelumnya, Asep Sopyan. Dan Sekmat Cilawu Doni Rukmana promosi menjadi Camat Cisewu menggeser Asep Girijaya yang dipindah tugaskan menjadi Camat Pakenjeng. Sementara Camat Pakenjeng sebelumnya Ganda Permana bergeser menjadi Camat Banyuresmi menggantikan Hj Rusmanah yang beralih tugas menjadi Kepala Bagian Keuangan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Garut. Berikut para pejabat yang dilantik Bupati Garut diawal tahun 2016 tersebut; Kepala Bagian Keuangan Setwan, Tuti Sugiarti beralih menjadi Kepala Bagian Umum Setwan; Deden Surojo, sebelumnya kepala Bagian umum setwan beralih tugas menjadi Sekretaris Dinas Sumber Daya Air dan Pertambangan; Tedi Kusnadi, sebelumnya Sekretaris Dinas Perindustrian, perdagangan dan pengelolaan pasar menjadi Sekretaris Dinas koperasi, UMKM dan BMT yang ditinggalkan Hj Yetty Sutaryati yang dialihtugaskan menjadi Sekretaris Badan Ketahanan Pangan (BKP). Sektretaris BKP, Otang Sadewa beralih tugas menjadi Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar. Kepala Sub Bidang Kompetensi dan Kinerja Badan Kepegawaian dan Diklat, Bangbang Hernowo mendapatkan promosi menjadi Sekretaris Kecamatan Cibatu menggantikan Asep Purnama Alam yang beralih tugas menjadi Sekretaris Kecamatan Cilawu yang ditinggalkan Doni Rukmana yang promosi menjadi Camat Cisewu. Kepala Sub Bagian Tata Praja Sekretariat Daerah, Jeje J. Abidin mendapat promosi menjadi Sekmat Kadungora menggantikan Engkos Hardi. Posisi yang ditinggalkan Jeje di tempati Mohamad Topan Sandi yang sebelumnya sebagai Ajudan Bupati. Masih diseputar promosi, Kepala Seksi Pelayanan Umum Kecamatan Samarang, Nanang Rohman menjadi Sekretaris Kecamatan Peundeuy, yang sebelumnya dijabat Ujang Lesmana yang bergeser menjadi Sekretaris Kecamatan Cisompet. Abuy Supriatna, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kecamatan Pamulihan menjadi Sekretaris Kecamatan Cikelet; Robiul Awaludin, Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Karangtengah menjadi Sekretaris Kecamatan Cihurip. Agus Saptono, Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satuan Polisi Pamong Praja, menjadi Sekretaris Kecamatan Mekarmukti. Tedi Ruspendi, Sekretaris Kecamatan Mekarmukti beralih menjadi Sekretaris Kecamatan Sucinaraja; Acu Rahmat, Sekerataris Kecamatan Sucinaraja menjadi Sekretaris Kecamatan Pangatikan; Abu Yaya, Kasubag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi dipromosikan Bupati menjadi Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pembangunan Sosial Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi; Asep Edy Hermansyah, Kepala Seksi Pengelolaan Lahan dan Air Dinas Perkebunan mendapatkan promosi menjadi Kepala Bidang Pengendalian Perkebunan Dinas Perkebunan. Andi Sutardi, sebelumnya sebagai Jabatan Fungsional di Sekretariat Daerah, menjadi Kepala Bidang Bina Usaha Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan yang sebelumnya dijabat Aep Asmulloh yang dilantik menjadi Kepala Bidang Pendidikan dan pengembangan Peternakan Dinas peternakan Kerikanan dan kelautan; Andri Irawan, sebelumnya menempati Jabatan fungsional menjadi Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Hutan Dinas Kehutanan; Dudung, Kasubag TU UPTD TPH Kecamatan Pakenjeng pada Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura mendapatkan promosi menjadi Kepala UPTD ditempat yang sama; dan Edy Ruknaedi, Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD Santolo pada Dinas kebudayaan dan Pariwisata promosi menjadi Kepala UPTD ditempat yang sama. Bupati Garut Rudy Gunawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa pergeseran dalam jabatan yang dilakukannya merupakan bagian dari penyegaran organisasi. Proses rotasi dan mutasi ini juga terjadi karena
adanya pengisian beberapa kekosongan jabatan. Dan hal ini dilakukan tidak serta merta, sebelumnya telah dilakukan proses Assesment dan pembahasan yang panjang. Ditegaskan Bupati, bahwa pelaksanaan Mutasi, rotasi maupun promosi yang dilakukannnya diarahkan dalam kerangka menguatkan dan meningkatkan akselerasi kinerja birokrasi Pemerintah. Sebagaimana diketahui kesolidan di semua jenjang struktural sangatlah dibutuhkan dalam menyongsong pelaksanaan APBD tahun 2016 in yang tentunya sebagai tahun kedua implementasi RPJMD tahun 2014-2019. Saya berharap proses ini mampu mendorong kinerja SKPD yang dianggap masih harus terus ditingkatkan kinerjanya. Ekspektasi tinggi dan kepercayaan juga saya sampaikan kepada para pejabat struktural yang hari ini dilantik, mudah-mudahan saudara mampu mengemban amanat ini dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat sebaik mungkin, selamat bekerja, pungkasnya. Hadir pada kesempatan pelantikan, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, Sekretaris Daerah H Iman Alirahman, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Garut Alit Suherman serta para Kepala SKPD dan tamu undangan lainnya. (KUS)
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Dikdik Hendrajaya,
SELURUH KECAMATAN DI GARUT SEGERA TERPASANG AKSES INTERNET GRATIS
GARUT Medikom. ,- Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) menargetkan dimasingmasing kecamatan dapat terpasang Akses internet pada setiap ruang publik, sehingga dengan mudah seluruh masyarakat Kabupaten Garut dapat mengakses seluruh informasi mengenai berbagai perembangan yang terjadi baik pembangunan maupun informasi penting lainnya. Menurut Dikdik Hendrajaya Kepala Diskominfo Kabupaten Garut, pihaknya menargetkan satu ruang publik di suatu wilayah kecamatan dapat segera terpasang akses internet yang dapat diakses dengan mudah. “Pada tahun 2015, kami sudah memasang 10 akses wifi di sejumlah ruang publik. Dua akses wifi di antaranya dipasang di wilayah selatan, yaitu Pameungpeuk dan Cikelet,” kata Dikdik, Jumat (15/1/2016). Dikdik menegaskan, beberapa bangunan seperti Pendopo Garut dan Gedung PKL di wilayah perkotaan juga telah dipasangi akses ini. Sementara di wilayah utara, dua kecamatan yang telah terpasangi jaringan wifi adalah Malangbong dan Cibatu.
“Semua akses ini bisa dinikmati secara gratis oleh masyarakat. Namun kecepatan aksesnya masih terbatas karena dalam tahap percobaan,” ujarnya. Jika di 10 kecamatan tersebut program akses internet berjalan baik, maka Diskominfo akan menambah akses wifi di tempat lain. “Sejak November kemarin sudah mulai beroperasi. Tinggal pakai smartphone sudah bisa terhubung ke internet. Tidak usah bayar juga,” ucapnya. Dikdik berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas tersebut sebaik-baiknya. Dengan pemasangan di ruang publik, masyarakat umum bisa lebih melek internet. “Apalagi di zaman teknologi seperti sekarang, masyarakat jangan buta terhadap perkembangan informasi. Tapi gunakan sarana tersebut secara positif, jangan dipakai yang negatif seperti membuka situs pornografi atau untuk kepentingan kejahatan,” katanya. Selain memasangi akses, Diskominfo Garut juga terus memberikan pemahaman internet kepada masyarakat. Pemahaman internet ini dilakukan dengan menggunakan Mobile Communication Acces Point (MCAP). “Diskominfo memiliki satu mobil MCAP yang bisa dibawa ke setiap kecamatan. Biasanya kami datang ke sekolah-sekolah, jadi para siswa bisa belajar memakai internet,” imbuhnya .(KUS)
Siswa SMK Negeri 5 Garut adakan PKL di kantor Diskominfo GARUT Medikom- Untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan pengalaman, SMK Negeri 5 Garut melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut . Kegiatan PKL yang
dilaksanakan dari
11 Janurari sampai dengan 11 Maret 2016
mendatang yang berjumlah enam orang , diantaranya Desi Sapfitri, Mutia Mesi Mujiani, Sely Selvia Damanyanti, Melani Nur Safitri, Didik dik Ali Sodikin, dan Sudirman. Kepala Dinas Komunilkasi dan Informatika Drs Didik Dik Hendrajaya ,M.Si di dampingi Kabid Informasi dan Komonikasi publik (IKP) Budi Dermawan, SE. M,Si di temui di kantornya Jumat (15/1)2016 mengatakan , yang PKL di Dinas Diskominfo Kabupaten Garut bukan dari SMK saja melainkan dari berbagai universitas , seperti dari STKIP , Uniga, Unpad ,IPB dan universitan lainnya. Siswa selama PKL di sini diberi pelajaran dan pengenalan di bidang IT ,di antaranya pembuatan Prees Realease pembuatan berita liputan ke lapangan untuk pemberitaan di website Kabupaten Garut , dan pengenalan mengenai internet sehat .dan aplikasi internet lainnya .ungkapnya
Desi Safitri mengatakan dalam PKL di kantor Informatika Garut ini merasa sangat beruntung karena mendapatkan ilmu tambahan di bidang ilmu aplikasi internet , yang tidak dapatkan di bangku sekolah dan sangat bermanfaat dikemudian hari. Alhamdulilah kami dan rekan rekan yang lainnya selama PKL di Diskominfo Garut ini sudah mendapatkan ilmu tentang aplikksi internet dan cara kerja diperkantoran yang baik dan di siplin ,karena kami dan rekan rekan setiap paginya di ikutsertakan apel pagi . ungkap Mutia Meri Mujiani (KUS)
b
Hadir pada kesempatan pelantikan, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, Sekretaris Daerah H Iman Alirahman, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Garut Alit Suherman serta para Kepala SKPD dan tamu undangan lainnya. (KUS)
Ketua Rw 19 komple kGriya Citra IndahKelurahan Surya Galih Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut yang terpilih perode 2016 - 2020 yaitu Galih Mawariz , Wakil Ketua H Dadang , Sekretaria Egi, Bendaraha Erlan S, Ketua Rt 01 Dani Sopian ,Ketua Rt 02 Aziz , dan Ketua Rt 03 Aceng, Bidang Humas Zef Firdaus, bidang Rohani Aang dan Adi, bidang olah raga Hidayat .
VISI dan MISI RW 19 .g.r.i.y.a. .s.u.r.y.a. .i.n.d.a.h. 1. Membuat lingkungan yang asri sehingga membuat nyaman masyarakat dan tamu. 2. Membuat tata kelola Administrasi Keuangan & Aset yang TERTIB dan TRANSPARAN dengan menyampaikan Laporan secara periodik triwulan kepada seluruh warga dan pihak-pihak yang berkepentingan. 3. Menjalin kerjasama/kemitraan dengan Lembaga/Institusi baik internal maupun eksternal 4. Pengembangan Tata Kelola System Pembayaran Iuran Warga Berbasis Teknologi dan Pembuatan Website untuk Pengecekan Secara Real Time bagi Masyarakat RW 19. 5. Membuat tata kelola Keamanan Lingkungan yang EFEKTIF, serta memberikan insentif petugas keamanan secara wajar. 6. Membuat tata kelola Sampah & Kebersihan Lingkungan yang BAIK dengan menyediakan sarana dan prasarana yang memadai, serta memberikan insentif petugas kebersihan secara wajar.
7.
Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan seperti : - Pendidikan Kerohanian (Majelis-majelis taklim Bapak-bapak, Ibu-ibu, Anakanak, Remaja & Pemuda) - Kepemudaan, Olahraga dan Sosial kemasyarakatan serta Program Kerja yang akan dijalankan merupakan kerja bersama oleh Pengurus RW-19 dalam Struktur Organisasi yang Efektif, Pengurus RT dan Partisipasi aktif seluruh warga, serta bersinergi menjalin kemitraan dengan Lembaga/Institusi internal yang ada di lingkungan RW-19 diantaranya Pengurus RT, DKM AlMuhajirin, Serta Pos Yandu dll. dan eksternal yang ada di luar wilayah RW-19.
Atas nama Ketua baru dan atas nama pribadi, saya memohon juga kepada ibu/bapa juga rekan sekalian untuk bersama-sama menjalankan amanat ini, karena tanpa dukungan dari semua pihak, tidaklah mugkin saya akan bisa menjalankan amanat ini dengan benar yang sesuai dengan aturan-aturan yang telah ada . Sekali lagi. saya sangat mengharapkan sekali dukungan-dukungan dari saudarasaudara sekalian. marilah ita saling koreksi bila diantara kita terjadi kesalh pahaman atau berbeda pendapat. Karena dengan saling koreksi, InsyAlloh segala sesuatunga akan bisa kita selesaikan secara demokrasi sesuai dengan landasan hukum yang kita anut di negara tercinta ini. Ketua Rw 19 komple kGriya Citra IndahKelurahan Surya Galih Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut yang terpilih perode 2016 - 2020 yaitu Galih Mawariz , Wakil Ketua H Dadang , Sekretaria Egi, Bendaraha Erlan S, Ketua Rt 01 Dani Sopian ,Ketua Rt 02 Aziz , dan Ketua Rt 03 Aceng, Bidang Humas Zef Firdaus, bidang Rohani Aang dan Adi, bidang olah raga Hidayat .
Struktur Organisasi Rukun Warga 19 akan dijalankan dengan berlandaskan semangat KEBERSAMAAN dan KETERBUKAAN.
Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kendal tidak lama lagi bakal digelar, untuk mengingatkan kepada masyarakat bagaimana proses pemilihan terutama pemilih pemula warga Perumahan Patebon Indah Desa Kebonharjo Kecamatan Patebon menggelar pemilihan Ketua RW ala pemilu. Rubiyanto Ketua KPU pemilihan Ketua RW menjelaskan sebenarnya pelaksanaan pemilihan ini sudah dua kali digelar dari periode sebelumnya sudah diadakan model pemilhan ketua RW serupa.
"Ini kali kedua kami menggelar pemiliha ketua RW yang kami buat layaknya pemilihan kepala daerah, hal ini semata saling mengingatkan bagaimana cara pemilihan yang baik dan benar juga ini mengajarkan kepada para pemilih pemula," ujar Rubiyanto, Minggu (29/03/2015). Sistemnya hampri sama dengan pilkada ataupun pileg hanya pelaksanaan pencoblosan diserahkan ke masing-masing ketua RT, mereka mendatangi rumah warga untuk memberikan kertas suara dan memilih salah satu calon yang dikenal dan dirasa mampu. "Surat suara kami edarkan melalui ketua RT untuk berkunjung ke rumah warga dan mereka dipersilahkan memilih salah satu calon," lanjutnya. Ada empat calon dari hasil penjaringan, masing-masing RT harus mengirimkan salah satu calon kepada KPU, dari para bakal calon akhirnya lolos empat calon ketua RT. Empat calon RW yang terpilih diantaranya Kadimin, Jazuri, Muzamil dan Maftukhan. Dari total 253 pemilih terdapat 11 menyatakan golput. Hasil Penghitungan suara Maftuhan meraih suara terbanyak 123 suara sementara peringkat kedua Kadimin dengan 56 suara ketiga Jazuri dengan 46suara dan Muzamil dengan 17 suara. (U
Stuktur Organisasi terlampir
GARUT - Sedikitnya lima pasangan meriahkan bursa Ketua dan Wakil Ketua RW 19 periode 20162020 . Dalam pemilihan secara demkratis ini, terpilih pasangan Drs. Rusmana – Anda Suhanda mengungguli empat pasangan lainnya. Pasangan Rusmana dan Anda Suhanda memperoleh 97 suara, posisi kedua diraih pasangan W Pranowo – Wawan, mngumpulkan 88 suara, pasangan lainnya yang jumlah suara dibawaj kedua pasangan tersebut yaitu, pasangan Sofyan Zein –Zulkifli, Mupangat – Yogi Suganda, danp pasanan Subagio – H Mulyadi.
Masa jabatan sebagai Ketua dan Wakil Ketua RW untuk periode 3 tahun. Melalui mekanisme pemilihan langsung, warga perumahan Komplek PDK RW 06 Kelurahan Ciparigi memilih Ketua dan Wakil Ketua RW baru untuk periode 2014–2017. Widyo Pranowo Ketua Pemilihan kepada mengatakan, ada yang menarik dalam pelaksanaan pemilihan RW. Tahapan pemilihan layaknya rangkaian pelaksanaan pemilu Kepala Daerah. Dari tahapan penjaringan bakal calon oleh masing masing RT, kemudian diambil 2 pemenang berdasarkan suara terbanyak dan dikompetisikan ke tahapan berikutnya. “Pemungutan suara berlangsung pada tanggal 29 Mei 2014 dan dilaksanakan dari pukul 07.30 sampai dengan pukul 12.00 WIB serta diikuti sebanyak 332 pemilih seperti yang terdaftar di dalam data pemilu legislatif yang baru saja berlangsung beberapa waktu yang lalu,” kata Widyo. Untuk mengingatkan kembali warga masyarakat tentang Pileg 2014 yang telah lalu maka jenis maupun bentuk surat suara dibuat mirip dengan surat suara yang dipergunakan dalam Pileg 2014. Para pemilih setelah mencoblos diharuskan mencelupkan ujung jari tangannya ke tinta sebagai bukti sudah melakukan pencoblosan. Yang membedakan disini hanya isinya berupa tanda gambar calon ketua yang dicetak full color, imbuh Widyo. “Kami puas acara ini berlangsung lancar dan warga mengikutinya dengan penuh antusias. Warga datang berbondong-bondong mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kami selaku panitia yakin, nanti acara Pemilihan Presiden yang akan berlangsung 9 Juli mendatang tingkat partisipasi warga akan lebih meningkat, “ pungkas Widyo.
Sorai-sorai langsung membahana begitu nama Sugito diumumkan sebagai pemenang Pemilihan Ketua RW 24 Depok'>Griya Lembah Depok. Ibu-ibu yang memenuhi bangku tunggu yang ditempatkan persis di depan TPS 84 Kelurahan Abadijaya, Sukmajaya, Depok berebut menyalami Sugito. Ketua RW 24 Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depokterpilih itu hanya tersenyum. Candaan dari Ibu-ibu semakin seru ketika petugas KPPS TPS 84 menyebut nama Sugito, yang artinya semakin banyak suara warga memilih dirinya. "Hidup Pak Gito, kita makan bakso gratis nih," candaan ibu-ibu kompak.
Begitu Ketua KPPS mengumumkan Sugito mendapat 172 suara, suara riuh rendah dari ibu-ibu mengelu-elukan nama Sugito. Dua lawannya yakni Saiful Hadi mendapat 130 suara dan Syamsi M Noor mendapat 100 suara.
Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah atas limpahan berkah & rahmat Tuhan Yang Maha Esa, RW 019 Kelurahan Jatisampurna, Bekasi telah diresmikan oleh Bapak Lurah Jatisampurna, dan telah terpilih secara aklamasi Ketua RW 019 Kelurahan Jatisampurna , Kecamatan Jatisampurna, Bekasi pada tanggal 16 Juni 2013. serta telah memiliki WEBSITE yang dapat di akses dari seluruh pelosok negeri. WEBSITE ini di dedikasikan untuk seluruh warga RW 019 Kelurahan Jatisampurna, Bekasi, untuk memulai suatu usaha dalam rangka mensejahterakan diri & keluarganya serta untuk seluruh warga RW 019. WEBSITE ini juga sebagai sarana untuk menyampaikan informasi, pengumuman serta kritik & saran demi membangun kearah yang positif bagi kepengurusan RW 019, serta untuk kemajuan warga RW 019 pada umumnya, yang bisa di akses secara ONLINE. Kepada seluruh warga, Kami atas nama pengurus RW 019 menyampaikan selamat berpartisipasi demi terciptanya : " Warga Masyarakat RW 019 yang Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa" " Warga Masyarakat RW 019 yang Cinta Keamanan dan Ketertiban" " Warga Masyarakat RW 019 yang Cinta Kerukunan dan Kekeluargaan" " Warga Masyarakat RW 019 yang Cinta Kebersihan dan Keindahan" Semoga WEBSITE ini bermanfaat bagi warga RW 019 khususnya, dan masyarakat luas pada umumnya.
Dunia entertainment memang sangat menjanjikan, tak ayal banyak orang tergiur untuk menjajkinya, terutama kaum wanita yang berparas elok. Hal ini rupanya
menggoda Tri Devita Sari kelahiran Kadungora Kab. Garut Jawa barat untuk meraih peruntungannya di dunia modeling. Berbagai kontes pun sempat diikuti, terbukti dengan berbagai piala yang menghiasi rumahnya. Gadis cantik kelahiran 25 oktober 1996 ini, anak ke tiga dari pasangan Danu Sutisna dan Lilis halimah mulai meniti karir sejak kelas 4 SD sudah menjadi model cilik juga model catwalk. Namun sempat fakum saat duduk di kelas 2 SMP sampai kelas 1 SMA. Tria Devita Sari sempat mengenyam pendidik di SD Karangmulya 1 Kec. Kadungora, lantas masuk ke SMPN 1 Leles dan melanjutkan ke SMAN 11 Garut. Sekarang, menjadi mahasiswa di fakultas Telkom University Bandung semester 4. Gadis yang menginjak dewasa ini, pertama menjadi modeling tahun 2007 di Bandung dan meraih juara harapan 1 Tk. Propinsi. Setelah ikut kontes tersebut, selalu ikut di berbagai ajang event seperti kontes Batik Garutan di Garut tahun 2009 meraih juara 3. Lantas tahun 2010 dan 2011 mengikuti MD Entertainment, cresida, damor dan lainnya. “Gak focus hanya dunia modeling saja. Kalau ada yang ajak fhoto pasti akan diterima”, akunya. Penggemar bakso dan fans penyanyi eli golding ini, kepada mata pena mengisahkan. Waktu pertama kali kontes di Bandung, tidak ada bantuan sedikitpun dari pemerintah. Dirinya benar-benar harus merogoh kocek sendiri. Meski demikian, Alhamdulillah masih bias meraih prestasi sebagai juara harapan 1 Tk. Propinsi. Bahkan pada tahun 2015, TYria sempat dipercaya mewakili Kab. Garut ke tingkat Jawa Barat sebagai Pemuda Indonesia. Kala itu, dikumpulkan di Jawa Barat untuk menjadi duta wisata Jawa Barat ke kepulauan Riau. Namun Pemda Garut seolah acuh tak acuh, padahal ini membawa nama baik Kab. Garut. “Memang, kita di di sponsori oleh Garut, tapi setelah masuk selanjutnya tanggung jawab sendiri,” tutur Tria. Harapan kedepan, Pemda Garut lebih memperhatikan warganya yang berprestasi, walau bagaimanapun tetap akan membawa harum Garut, karena banyak eventevent seperti duta pariwita. Tolong itu diperhatikan. Apalagi saya ini sebagai Paskibraka kabupaten tahun 2012.
egiatan Pasanggiri Pencak Silat se-Kecamatan Jampangtengah diselenggarakan oleh IPSI (ikatan pencak silat indonesia) Jampangtengah dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus tahun 2010 dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2010 bertempat di lapangan terminal Bojonglopang. Kegiatan ini mengambil tema “Melalui Pasanggiri Pencak Silat se-Kecamatan Jampangtengah Kita Bangun Moral Bangsa yang Mandiri dan Ksatria”.
Kegiatan yang diketuai langsung oleh ketua IPSI jampangtengah ini merupakan langkah nyata pengurus IPSI Jampangtengah dalam mengimplementasikan program Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi tentang pencak silat sebagai muatan lokal wajib bagi seluruh satuan pendidikan formal di Kabupaten Sukabumi, baik SD, SMP, dan SMA, terang Kusmana. Paguron-paguron (perguruan silat-red) yang mengikuti pasanggiri adalah : PS. Putra Tajimalela, PS. Lodaya Sakti, PS. Putra Siliwangi, PS. Putra Sabondoroyot, dan PS. Citra Sakti. Pesilat-pesilat yang tampil pada pasanggiri terdiri atas : 45 pesilat anak-anak, 23 Pesilat remaja dan 10 pesilat dewasa.
Yang unik pada pasanggiri tahun ini adalah munculnya pesilat bernama Yuni Kharisma yang mengikuti pasanggiri dalam kategori tunggal anak-anak. Pesilat yang menyita perhatian seluruh penonton ini merupakan peserta paling muda di antara pesilat-pesilat kategori anak-anak lainnya. Yuni masih berumur 4 tahun berasal daripaguron Lodaya Sakti Desa Sindangresmi di bawah pimpinan Misbah. Berikut cuplikannya. Pesilat cilik ini merupakan anak dari Dudih Suhendar (47) yang bekerja sebagai petani di Kp. Bojongnangka Rt.17/05 Desa Sindangresmi Kecamatan Jampangtengah Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Ia tercatat sebagai siswa di PAUD BojongnangkaKec. Jampangtengah. Kita semua berharap, melalui Yuni, kebudayaan dan tradisi Sunda, khususnya pencak silat, akan lestari dan terus berkembang di tengah derasnya kebudayaan modern yang menerjang kita. Selanjutnya mudah-mudahan dari para pembaca ada masukan dan dukungan untuk menjadikan Yuni sebagai pesilat paling muda yang mengikuti kejuaraan pada musium rekor indonesia (MURI). Cara mendaftarkannya gimana ya?? Any suggestion?
Share tulisan ini di
Pencak Silat sebagai warisan budaya leluhur yang ada dibelahan mana pun di seluruh suku di Indonesia merupakan kesenian beladiri yang harus dijaga
kelestariannya serta wajib di wariskan kepada generasi muda agar tidak hilang dan dilupakan. Demi lebih mengenalkan seni budaya kesenian pencak silat sunda maka Padepokan Pencak Silat Rukun Setia Wargi menyelenggarakan Pasanggiri Pencak Silat antar perguruan SD/MI se-Kota Bandung yang dibuka oleh Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda ,Minggu (19/05) di GOR Kelurahan Pasirbiru Kecamatan Cibiru dengan peserta yang terkelompokkan adalah ,Tunggal putra 24 orang, Tunggal putrid 35 orang , Ganda putra 16 orang , Ganda putri 9 orang dan Rampak 13 orang. Setibanya di lokasi Ayi langsung disambut oleh Camat Cibiru Tatang Muhtar dan Ketua LPM Kelurahan Pasirbiru Syaepul Mufid, beserta rengrengan Forum Komunikasi Kelurahan Pasir Biru. Membuka acara Camat Cibiru menyampaikan rasa apresiasinya pada Wakil Walikota Bandung dan juga mengatakan bahwa dirinya akan berjuang untuk mewujudkan Kecamatan Cibiru menjadi kawasan Agrowisata. "Alhamdulilah kami ucapkan banyak terima kasih kepada bapak Wakil Walikota Bapak Ayi Vivananda atas kedatangannya serta kesediannya untuk membuka dimulainya Pasanggiri Pencak Silat Rukun Setia Wargi tingkat SD/MI se Kota Bandung, kedepannya harapan kami dengan diadakannya Pasanggiri ini selain untuk lebih mengenalkan putra-putri kita yang masih di bangku SD/MI juga agar mereka lebih mencintai budaya asli kita sebagai Orang Sunda, selain itu juga hal ini sebagai perwujudan partisipasi kami warga Kecamatan Cibiru dalam menggalakkan Cibiru sebagai kawasan Agrowisata yang salah satunya dengan kebudayaan seni Pencak silat,” paparnya. Pada waktu yang sama Ketua LPM Kelurahan Pasirbiru Syaepul Mufid juga menyampaikan apresiasinya atas kepedulian Pemerintah Kota Bandung akan kesenian Pencak Silat dan ia pun mengatkan bahwa hal tersebut adalah juga sebagai salah satu kegiatan masyarakat yang secara swadaya. “Saya sangat bersyukur dengan terselenggaranya kegiatan ini , dan harapannya Pemerintah Kota Bandung dapat lebih membantu lagi kedepannya dengan menyediakan bantuan – bantuan infrastruktur agar bisa digunakan untuk kegiatan mingguan pencak silat di kelurahan kami , kami juga menyampaikan juga bahwa hal ini merupakan juga salah satu kegiatan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Pasirbiru ini karena di Kelurahan ini banyak sekali terdapat “Paguron” dan padepokan-padepokan pencak silat sehingga besar harapan kami untuk mendapat Bantuan dari Pemerintah Kota Bandung,” jelasnya.
Mengawali Sambutannya Ayi mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung kegiatan Pasanggiri ini karena kegiatan ini sangat membantu menjauhkan generasi muda dari hal-hal yang negatif. “Dengan diadakannya kegiatan pasanggiri seperti ini supah pasti nantinya putraputri kita selain akan sehat , memiliki kepribadian , dibekali oleh proteksi juga akan lebih menyayangi budaya aslinya sebagai orang Sunda, selain itu juga yang paling pokok anak-anak kita akan terhidar dari hal-hal yang kurang produktif apalagi negatif ,” ungkapnya. Lebih lanjut Ayi juga mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung kegiatan ini karena juga akan membantu mewujudkan kawasan Bandung Timur sebagai kawasan cagar budaya terutama daerah Kecamatan Cibiru sebagai daerah terdekat dengan akses utama. “Dengan dicanangkannya Bandung Timur sebagai kawasan Cagar Budaya oleh Bapak Walikota dan diresmikannya pusat cagar Budayanya seluas 60 Hektar sudah pasti warga Bandung Timur harus bisa menggalakkan kegiatan-kegiatan seni seperti ini karena nantiinya daerah ini akan menjadi kawasan Agrowisata yang cukup besar, selain itu apabila tidak sekarang kita perkenalkan budaya warisan leluhur kita maka kapan lagi karena anak kitalah yang nantinya akan mewariskannya lagi kepada cucu-cucu kita,” tutupnya. (www.bandung.go.id) SUMBER : DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Bupati Garut Rudy Gunawan melantik dan mengambil sumpah jabatan dua puluh delapan pejabat struktural eselon III dan IV dilingkungan Pemerintah Kabupaten Garut di Gedung Pendopo, Senin (11/1/16). Dua puluh empat diantaranya merupakan eselon III/a dan III/b, sisanya sebanyak empat orang eselon IV/a. Promosi dan pergeseran jabatan pun terjadi dengan terbitnya surat keputusan Bupati Garut, Nomor 821.2/Kep.010-BKD/2016 tersebut. Untuk eselon III, dua diantaranya promosi dari sekmat menjadi camat. Sekmat Kadungora Engkos Hardi promosi menjadi Camat Caringin yang kosong pasca meninggalnya camat sebelumnya, Asep Sopyan. Dan Sekmat Cilawu Doni Rukmana promosi menjadi Camat Cisewu menggeser Asep Girijaya yang dipindah tugaskan menjadi Camat Pakenjeng. Sementara Camat Pakenjeng sebelumnya Ganda Permana bergeser menjadi Camat Banyuresmi menggantikan Hj Rusmanah yang beralih tugas menjadi Kepala Bagian Keuangan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Garut. Berikut para pejabat yang dilantik Bupati Garut diawal tahun 2016 tersebut; Kepala Bagian Keuangan Setwan, Tuti Sugiarti beralih menjadi Kepala Bagian Umum Setwan; Deden Surojo, sebelumnya kepala Bagian umum setwan beralih tugas menjadi Sekretaris Dinas Sumber Daya Air dan Pertambangan; Tedi Kusnadi, sebelumnya Sekretaris Dinas Perindustrian, perdagangan dan pengelolaan pasar menjadi Sekretaris Dinas koperasi, UMKM dan BMT yang ditinggalkan Hj Yetty Sutaryati yang dialihtugaskan menjadi Sekretaris Badan Ketahanan Pangan
(BKP). Sektretaris BKP, Otang Sadewa beralih tugas menjadi Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar. Kepala Sub Bidang Kompetensi dan Kinerja Badan Kepegawaian dan Diklat, Bangbang Hernowo mendapatkan promosi menjadi Sekretaris Kecamatan Cibatu menggantikan Asep Purnama Alam yang beralih tugas menjadi Sekretaris Kecamatan Cilawu yang ditinggalkan Doni Rukmana yang promosi menjadi Camat Cisewu. Kepala Sub Bagian Tata Praja Sekretariat Daerah, Jeje J. Abidin mendapat promosi menjadi Sekmat Kadungora menggantikan Engkos Hardi. Posisi yang ditinggalkan Jeje di tempati Mohamad Topan Sandi yang sebelumnya sebagai Ajudan Bupati. Masih diseputar promosi, Kepala Seksi Pelayanan Umum Kecamatan Samarang, Nanang Rohman menjadi Sekretaris Kecamatan Peundeuy, yang sebelumnya dijabat Ujang Lesmana yang bergeser menjadi Sekretaris Kecamatan Cisompet. Abuy Supriatna, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kecamatan Pamulihan menjadi Sekretaris Kecamatan Cikelet; Robiul Awaludin, Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Karangtengah menjadi Sekretaris Kecamatan Cihurip. Agus Saptono, Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satuan Polisi Pamong Praja, menjadi Sekretaris Kecamatan Mekarmukti. Tedi Ruspendi, Sekretaris Kecamatan Mekarmukti beralih menjadi Sekretaris Kecamatan Sucinaraja; Acu Rahmat, Sekerataris Kecamatan Sucinaraja menjadi Sekretaris Kecamatan Pangatikan; Abu Yaya, Kasubag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi dipromosikan Bupati menjadi Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pembangunan Sosial Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi; Asep Edy Hermansyah, Kepala Seksi Pengelolaan Lahan dan Air Dinas Perkebunan mendapatkan promosi menjadi Kepala Bidang Pengendalian Perkebunan Dinas Perkebunan. Andi Sutardi, sebelumnya sebagai Jabatan Fungsional di Sekretariat Daerah, menjadi Kepala Bidang Bina Usaha Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan yang sebelumnya dijabat Aep Asmulloh yang dilantik menjadi Kepala Bidang Pendidikan dan pengembangan Peternakan Dinas peternakan Kerikanan dan kelautan; Andri Irawan, sebelumnya menempati Jabatan fungsional menjadi Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Hutan Dinas Kehutanan; Dudung, Kasubag TU UPTD TPH Kecamatan Pakenjeng pada Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura mendapatkan promosi menjadi Kepala UPTD ditempat yang sama; dan Edy Ruknaedi, Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD Santolo pada Dinas kebudayaan dan Pariwisata promosi menjadi Kepala UPTD ditempat yang sama. Bupati Garut Rudy Gunawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa pergeseran dalam jabatan yang dilakukannya merupakan bagian dari penyegaran organisasi. Proses rotasi dan mutasi ini juga terjadi karena adanya pengisian beberapa kekosongan jabatan. Dan hal ini dilakukan tidak serta merta, sebelumnya telah dilakukan proses Assesment dan pembahasan yang panjang. Ditegaskan Bupati, bahwa pelaksanaan Mutasi, rotasi maupun promosi yang dilakukannnya diarahkan dalam kerangka menguatkan dan meningkatkan akselerasi kinerja birokrasi Pemerintah. Sebagaimana diketahui kesolidan di semua jenjang struktural sangatlah dibutuhkan dalam menyongsong pelaksanaan APBD tahun 2016 in yang tentunya sebagai tahun kedua implementasi RPJMD tahun 2014-2019. Saya berharap proses ini mampu mendorong kinerja SKPD yang dianggap masih harus terus ditingkatkan kinerjanya. Ekspektasi tinggi dan kepercayaan juga saya sampaikan kepada para pejabat struktural yang hari ini dilantik, mudah-mudahan saudara mampu mengemban amanat ini dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat sebaik mungkin, selamat bekerja, pungkasnya. Hadir pada kesempatan pelantikan, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, Sekretaris Daerah H Iman Alirahman, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Garut Alit Suherman serta para Kepala SKPD dan tamu undangan lainnya.
M Ket Poto: Ma Ecin setiap harinya pergi ke kebun untuk mengurus tanamannya MA ESIN BERUSIA 107 TAHUN MASIH SEGAR BUGAR GARUT – Semua orang mendambakan pajang umur di barengi badan yang sehat jasmani dan ruhani ,salah satunya Ma Esin berusia 107 tahun yang tinggal di kampung Baru Paros Rt 1/1 Desa Sirna Jaya Kecamatan Tarogong kaler Kabupaten Garut ,selain berjalan dengan lancar tidak bongkok penglihatanntanya masih awas ,giginya masih kumplit juga pendengarannyapun masih jelas . Meskipun usia sudah lanjut masih bisa beraktivitas setiap sorenya pergi ke mesjid ikut pengajian rotin ,. bahkan masih bisa bekerja di kebunnya sendiri peninggalan suaminya yang terkhir bernama Emod pensiunan peteran yang sudah lama meninggal . Ma Ecin di temui di rumahnya Minggu (10/1) 2016 mengatakan dengan lantang , panjang umur tidak ada resep khusus ,hanya minum air putih yang dingin tidak makan daging , selain itu juga dibarengi ibadah sholat lima waktu jangan tinggalkan , hati yang bersih tidak ada prasangka buruk sama orang lain,dan dibarengi amal jariah .
Ema dulu memasak nasi menggunakan alat tradisional seperti hawu yang terbuat dari tanah liat pake kayu bakar ,dimasak di seeng pake aseupan ( kukusan yang terbuat dari anyaman bambu) untuk lauk pauknya hanya tempe ,tahu dan ikan asin, jarang makan daging .sekarang sudah moderen masak nasi pake listrik ,makan selalu pake daging , jadi penyakitnya juga sudah pada moderen , Ma Ecin menambahkan Ema sudah empat kali kawin, ke empat mantan suami itu semuanya perjaka dan usianya di bawah Ema semuanya , kini mantan suami sudah pada meninggal ,ungkap Ma Ecin . Ma Esin mempunyai anak sebanyak 12 orang dari suami yang terakhir Emod, anak yang masih ada hanya empat orang yang lainnya sudah pada maeninggal .,M Ecin mempunyai cucu 17 orang ,buyut 30 orang ,bao tiga orang dan gudeg gudeg satu orang, . tidak pernah sakit parah ,kalau pun terserang sakit hanya menderita sakit ringan seperti sakit perut itupun sembuh dalam satu hari , ungkap Yuyun Sumiati (54) anaknya Ma Esin (KUS)
,
Ket poto: Meskipun Wahyudin katagori dua tidak di angkat menjadi PNS tapi terus bekerja keras memenuhi kewajibannya. Sebagai tenaga TU di SMA N .2 Garut. TENAGA HONORER SELAMA 22 TAHUN BELUM JADI PNS GARUT - Kesejahteraan tenaga honorer di Negeri ini masih jauh dari harapan. membuat mereka kesulitan untuk bekal hidup .
Pemerintah pun terkesan mengabaikan kepada tenaga honorer Padahal, keberadaan honorer dedikasinya sangat tinggi menjalankan tugasnya di intansi pemerintah terutama intansi pendidikan. Di rasakan oleh ribuan tenaga honorer di kabupaten Garut , diantaranya Wahyudin Ramdani ,S.Pd.I, sudah dua puluh dua tahun menjadi honorer sebagai pegawai Tata Usaha (TU) di SMA N Leles , yang sekarang menjadi SMA N 2 Garut, beralamat di Jalan Raya Leles Kabupaten Garut, sampai sekarang belum juga meningkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) ,padahal kami sudah sebelas kali mengikuti testing termasuk testing katagori dua masih tidak keterima menjadi PNS ,yang anehnya yang baru beberapa tahun jadi honor sudah menjadi PNS . Kepala TU SMA 2 Garut Nadang, S.Pd.I .di temui di kantornya Sabtu (/9) 2016 mengatakan , Wahyudin sebagai tenaga honorer di SMA 2 Garut sejak tahun 1993, sejak diangkatnya sebagai tenaga honore Wahyudin melaksanakan tugas nya secara nyata dan terus menerus belum pernah absen ,dia telah menunjukan disiplin serta mempunyai integritas yang tinggi. Tapi sampai saat ini belum juga di anggat menjadi Pegawai Sipil Negiri (PNS) padahal wahyudin sudah sebelas kali mengikuti testing ,termasuk testing katagori dua . Di SMA Negeri 2 Garut yang masuk data Bes katagori dua sepuluh orang di antarnaya Guru delapan orang dan tenaga TU dua orang termasuk Wahyudin. Yang belum juga diangkat sebagai PNS. Untuk itu kepada Pemerintah terkait , terutama ke pada Bupati Garut H Rudi Gunawan dan wakilnya dr Helmi Budiman, mengharap diperhatikan tenaga honorer terutama yang mengabdi selama puluhan tahun,untuk segera mengangkatnya menjadi PNS . pungkas Nandang (KUS)
Penyebab Kemacetan di Jalan Raya Leles Salah Satunya Adanya Pabrik Sepatu
GARUT - Selama jalan alternative antara Kadungora - Leles masih sempit seperti sekarang, ditambah volume kendaraan di jalur tersebut tinggi, maka sampai kapan pun lalu lintas antara Kadungora - Leles Garut, akan tetap mengalami kemacetan terutama menjelang hari libur. Titik Kemacetan tersebut diantaranya di depan pasar Leles juga pasar Kadungora tak hanya itu, pemicu kemacetan yang lebih parah lagi di karenakan adanya Pabrik sepatu Chang Shin Korea yang letaknya di pinggir jalan Raya Leles pada saat karyawan masuk kerja begitu juga jam keluar karyawan. “Ya, gimana gak macet, kalau badan jalan sudah habis dimakan kendaraan yang menunggu penumpang dari karyawan pabrik ini. Kita kadang nunggu sampai setengah jam baru bisa lewat itu sudah merugikan kami, Kata, Atang sopir bus jurusan Jakarta - Garut. Akibat seringnya macet di jalur tersebut, salah seorang warga komplek Griya Citra Leles, Muslih Mustofa, merasa tidak betah lagi tinggal di Leles apalagi kalau mau keluar dari komplek disaat karyawan Pabrik sepatu Chang Shin Korea keluar kerja, menunggu sampai setengah jam. “Banyak warga komplek Griya Citra Leles mengeluhkan kemacetan yang sering terjadi di depan Kompleknya karena berhadap-hadapan dengan pabrik sepatu Chang Shin Korea, “ ungkap Muslih Mustofa ,M,Si, Selasa (22/12/15). Solusinya Pelebaran jalan, lanjut Muslih Mustofa, akan berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat Garut. “Garut sangat kaya dengan potensi alam dan obyek wisata, sehingga menambah pendapatan daerah kalau jalan yang dilalui wisatawan tidak banyak menimbulkan kemacetan,” pungkas Muslih Mustofa.(KUS)
Caranya adalah sebagai berikut : A, I, U, E, O = 1 HA, HI, HU, HE, HO = 1 NA, NI, NU, NE, NO = 2 TJA, TJI, TJU, TJE, TJO/ CA, CI, CU, CE, CO = 3 RA, RI, RU, RE, RO = 4 KA, KI, KU, KE, KO = 5 DA, DI, DU, DE, DO = 6 TA, TI, TU, TE, TO = 7 SA, SI, SU, SE, SO/ ZA, ZI, ZU, ZE, ZO = 8 WA, WI, WU, WE, WO = 9 LA, LI, LU, LE, LO = 10
PA, PI, PU, PE, PO/ FA, FI, FU, FE, FO/ VA, VI, VU, VE, VO = 11 DJA, DJI, DJU, DJE, DJO = 13 YA, YI, YU, YE, YO/ NYA, NYI, NYU, NYE, NYO = 14 MA, MI, MU, ME, MO = 16 GA, GI, GU, GE, GO = 17 BA, BI, BU, BE, BO = 18 NGA, NGI, NGU, NGE, NGO = 20 _________________________________________________________ Contoh: Nani –> na + ni = 2 + 2 = 4 Lisa –> li + sa = 10 + 8 = 18 Fiona –> fi + o + na = 11 + 1 + 2 = 14 Deasy –> dea + sy = 6 + 8 = 14 Billy –> bi + lly = 18 + 10 = 28 Manda –> man + da = 16 + 6 = 22 Triawan –> tri + a + wan = 7 + 1 + 9 = 17 Ling-ling –> ling + ling = 10 + 10 = 20 Kayla –> kay + la = 5 + 10 = 15 Maura –> mau + ra = 16 + 4 = 20 Sherrina –> she + rri + na = 8 + 4 + 2 = 14 Liany –> li + a + ny = 10 + 1 + 2 = 13
William –> wi + lliam = 9 + 10 = 19 Bill –> bill = 18 Bruce –> bruce = 18 Budiman –> bu + di + man = 18 + 6 + 16 = 40 Steven –> ste + ven = 8 + 11 = 19 Fariz –> fa + riz = 11 + 4 = 15 Virra –> vi + rra = 11 + 4 = 15 Dina –> di + na = 6 + 2 = 8 Diana –> di + a + na = 6 + 1 + 2 = 9 Akbar –> ak + bar = 1 + 18 = 19 Faizal –> fai + zal = 11 + 8 = 19 Hasyim –> ha + syim = 1 + 8 = 9 Ricky –> ri + cky = 4 + 5 = 9 Narga –> nar + ga = 2 + 17 = 19 Djoko –> djo + ko = 13 + 5 = 18 Cynthia –> cyn + thi + a = 8 + 7 + 1 = 16 Akiong –> a + kiong = 1 + 5 = 6 Aliong –> a + liong = 1 + 10 = 11 Ationg –> a + tiong = 1 + 7 = 8 Daniel –> da + niel = 6 + 2 = 8 Irfan –> ir + fan = 1 + 11 = 12 Aswan –> a + swan = 1 + 8 = 9 Peter –> pe + ter = 11 + 7 = 18 Harry –> ha + rry = 1 + 4 = 5 Andoko –> an + do + ko = 1 + 6 + 5 = 12 Ndang –> n + dang = 1 + 6 = 7 Yenny –> ye + nny = 14 + 2 = 16 Jeanny –> jea + nny = 13 + 2 = 15 Johannes –> jo + ha + nnes = 13 + 1 + 2 = 16 Yohannes –> yo + ha + nnes = 14 + 1 + 2 = 17 Hendarmin –> hen + dar + min = 1 + 6 + 16 = 23 Tommy –> to + mmy = 7 + 16 = 23
Tata –> ta + ta = 7 + 7 = 14 Bambang –> bam + bang = 18 + 18 = 36 Kalau nama china, contohnya: Lim Sioe Liong, yg dihitung hanya nama panggilannya, menjadi Sioe + Liong = 8 + 10 = 18 Lim Siau Bok –> Siau + Bok = 8 + 18 = 26 Tan Tjeng Bok –> Tjeng + Bok = 3 + 18 = 21 Artinya dalam Rejeki/ Peruntungan: (menilai angka diambil dari angka akhir, misalnya angka 18 –> yg dinilai hanya angka 8, angka 17 –> yg dinilai hanya angka 7 saja) 1. Serie (pas-pasan, sedang, atau 75%) 2. Runggu Rejeki (bagus) –> Peringkat # 3 3. Dunia (happy, senang, tidak pusing) –> Peringkat # 4 4. Rara (miskin, susah, penyakitan) 5. Patih (celaka, nasibnya jelek) 6. Serie (pas-pasan/ biasa2 aja) 7. Runggu Rejeki (rejeki bagus) –> Peringkat # 2 8. Dunia Senang (paling bagus, paling hokie, nga bisa susah) –> Peringkat # 1 9. Banyak capek hati (kalo di sifat manusia: banyak mulut, bawel, iri) 10. Bolong, abis (kalo di sifat manusia: boros, royal ke uang, royal ke pribadi, sering juga pelit untk pribadi tp royal untuk tmn2, tangan panjang, sbg suami/ istri tidak
setia) Setelah mempelajari cara ngitung angka ini, saya baru tau kenapa Lisa sangat mempercayai hal ini. Kenapa coba? Karena nilai nama Lisa itu 8 dan berada di peringkat pertama. - See more at: http://www.indospiritual.com/artikel_meramal-namadengan-metode-hanacaraka.html#sthash.5ewDiVkF.dpuf
Jalan Raya Leles Macet Di Saat Kayawan babrik sepatu Chang Shin Korea Keluar Kerja GARUT- Kemacetan parah sudah seperti hantu menakutkan bagi pengendara yang kerap melewati ruas jalan Raya Leles Kabupaten Garut, pantas Jalan Raya Leles tersebut dijuluki biangnya macet . Titik Kemacetan tersebut diantaranya di depan pasar Leles tak hanya itu, pemicu kemacetan yang lebih parah lagi di karenakan adanya babrik sepatu Chang Shin Korea yang letaknya di pinggir jalan Raya Leles pada saat karyawan masuk kerja begitu juga jam keluar karyawan . .Ya, gimana gak macet, kalau badan jalan sudah habis dimakan kendaraan yang menunggu penumpang dari karyawan pabrik ini. Kita kadang nunggu sampai setengah jam baru bisa lewat itu sudah merugikan kami . Kata, Atang sopir bus jurusan Jakarta - Garut. Memangnya pendatang saja yang mengeluhkan kemacetan di jalan raya Leles ini , kami sendiri sebagai warga komplek Griya Citra Leles sangat menderita dengan kemacetan ini. Kami sudah capek dan sudah bosen dengan kondisi seperti ini, apalagi kami mau keluar dari komplek disaat karyawan babrik sepatu Chang Shin Korea keluar kerja, menunggu sampai setengah jam . Kemacetan lebih tinggi lagi apabila menjelang akhir pekan atau awal pekan dari Jumat hingga Minggu banyaknya kendaraan dari Bandung ke arah Garut berdatangan untuk liburan ke tempat wisata di antaranya ke Cipanas,Darajat dan wisata lainnya yang ada di Kabupaten Garut . mestinya, pemerintah kasih solusi mengatasi kemaceten ini. kan sudah merugikan semuanya. ungkap warga Komplek Griya Citra Leles Muslih Mustofa ,M,Si Selasa (22/12) 2015 (KUS)
.
Komlek Perumahan GSI pembayaran Bulanan secara Online GARUT- kenyamanan lingkungan menjadi idaman setiap warga penghuni perumahan untuk menunjang hal tersebut setiap warga cluster harus berperan aktif dalam membayar iuran warga tujuannya untuk menunjang upah satpam dan petugas kebersihan agar kawasan perumahan tetap aman dan asri. Salah satunya komlek Perumahan Griya Surya Indah Kelurahan kecamatan tarodong kidul kabupaten Garut yang sudah memmasang kecanggihan teknologi dengan melakukan pembayan iuran bulanan secara online,selain itu dapat meklakukan transaksi melalui handhone atau rekening bank . Adi Wahyudi penggagas aplikasi pembayaran iuran online di temui sabtu (19/12)2015 mengatakan ,aplikasi ini diciptakan untuk transfaransi keuangan di lingkungan warga komlek perumahan griya surya indah juga meningkatkan kesadara penghuni perumahan untuk membayar iuran bagi keperluan bersama. Iuran wajib yang setiap bulannya harus dibayar warga sebesar Rp.90.000/ tak lagi menggunakan kartu iuran melainkan dengan sistem online yang terhubung langsung dengan handphone milik semua warga perumahan berjumlah enam ratus orang .ungkapnya
ketua Rt 06, 07 dan 08 komlek perumahan griya surya indah Dani, Galih dan Aceng Musadat menyatakan dengan adanya aplikasi ini kesadaran warga untuk membayar iuran meningkat dan aplikasi ini nantinya tidak hanya untuk membayar iuran saja akan tetapi bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lain sesama warga perumaha. dan adanya aplikasi ini kesadaran warga untuk membayar iuran meningkat dan aplikasi ini nantinya tidak hanya untuk membayar iuran saja akan tetapi bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lain sesama warga perumahan .ungkap ketua rt salah seorang warga komplek Ery mengaku merasa terbantu dengan adanya sistem pengelolaan keuangan secara elektronik yang mana setiap rumah dipasang barkode yang didalamnya terdapat data warga dan data pembayaran iuran yang terhubung dengan hanphone itu sangat memudahkan sekali t\Tiap rumah sudah di psang baekode untuk scan data ,dan sudah mempunyai alamat mebs sendrir , www.griyasuryaindah.com .disitu diseakan data warga yang yang mana bisa dibutukan oleh intansi terkait untuk updeting data, seperti data pos yandu yang memuat jumlah ibu hamil, balita dll ini sebagi bahan untuk peraturan dinas kesehatan Sejak bulan Juli 2015 ,sistim pembayaran iuran Bulanan GSI telah mengalami perubahan wujud, yang semula berbentuk kartu menjadi berbentuk digital ( sistim barcode) ,adapun untuk bukti transansi adalah berupa sms otomatis yang dikirim ke nomor HP warga yang telah terdaftar ,dan untuk history transaksi dapat di cek dengan cara Klik kata CARI di pojok kanan atas , lalu masukan nomor 3 digit nomor kavling .
Pengembang Perumahan oma indah Mengecewakan GARUT- Penguni perumahan Oma Indah Deden (36) Blok H /3 No 27. Desa Situsari kec karangpawitan Kabupaten Garut ,merasa kecewa karena sebagai klien sangat di abaikan dan dirugikan oleh pengembang. Dari awal membeli rumah di Komplek perumahan Oma Indah pembangunannya dirancang asal asalan karena sebelum lima tahun rumah sudah ambrol, tegel sudah pada retak , pelapon sudah pada bolong , kusen pintu sudah pada keropos , diasaat musim hujan air hujan masuk ke dalam rumah.
Rumah yang ditempati pernah akan roboh untung cepat di tahan oleh tihang penyangga,meskipun rumah tidak layak huni mau tidak mau ditempati
karena tidak punya rumah lagi, kecuali kalau dari
pihak pengembang uang muka dan cicilan di kembalikan lagi akan pindah dari perumahan Oma indah ini Kami
mendapatkan rumah ini membayar ke pihak Bank BPN sebesar Rp 9800.000 .dengan rincian
untuk DP 3,500.000.dan sisanya
untuk administarsi yang lainnya, pembayaran perbulannya sebesar
Rp 480.000,Kami bukan tidak taak peraturan membayar ke bank setiap bulannya , dari pada di bayarkan ke pihak Bank, mendingan di pake beli asbes atau beli bahan lainnya
untuk membentulkan rumah , sewaktu
membangun rumah jatah semen dari pihak Oma seharinya 3 sak ,ternyata yang di pake hanya 2 sak . Ditanyakan mana satu sak lagi ,pekerja hanya berkata
tidak tau apa apa kita hanya bekerja,
perilaku seperti ini menunjukan bahwa pengembang Oma Indah hanya mementingkan kepentingan sendiri dan mengabaikan orang lain ,tidak mempedulikan hak-hak para klien nya , ungkap Deden . Lain halnya dengan Nani (48) yang menempati rumah tive 26 Blok H ,selama satu tahun merasa kecewa karena baru di tempatkan tiga bulan lantainya sudah amblas ,ditanyakan ke pihak BTN tidak bertanggung jawab ,setelah itu ditanyakan lagi ke pihak Oma, pihak Oma berkata nanti dibicarakan ke pihak pemborong karena saling lempar tanggung jawab tepaksa di betulkan sendiri , Uang untuk bayar ke BTN terpaksa di pake dulu membetulkan tegel yang amblas , itulah yang jadi telat pembayara rumah ke BTN seharusnya pihak pengembang harus bertagungg jawab .ungkapnya (KUS) LEBIH JELAS TANYAKAN LAGI KE DEDEN NO HP .0813 2172 5109 ket : Ketua RT dan pengembang belum di wawancara .
Sejak bulan Juli 2015 ,sistim pembayaran iuran Bulanan GSI telah mengalami perubahan wujud, yang semula berbentuk kartu menjadi berbentuk digital ( sistim barcode) ,adapun untuk bukti transansi adalah berupa sms otomatis yang dikirim ke nomor HP warga yang telah terdaftar ,dan untuk history transaksi dapat di cek dengan cara Klik kata CARI di pojok kanan atas , lalu masukan nomor 3 digit nomor kavling .
E-PAYMENT Sejak Juli 2015, sistem pembayaran Iuran Bulanan GSI telah mengalami perubahan wujud. Yang semula berbentuk kartu, menjadi berbentuk digital (sistem barcode). Adapun untuk bukti transaksi adalah berupa sms otomatis yang dikirim ke nomor HP warga yang telah terdaftar. Dan untuk history transaksi, dapat di cek dengan cara klik kata CARI dipojok kanan atas, lalu masukkan nomor 3 digit nomor kavling.
Perilaku seperti ini menunjukan bahwa pengembang hanya mementingkan kepentingan sendiri dan mengabaikan atau tidak mempedulikan hak-hak para klien yang telah menghuni perumahan tersebut. Dengan adanya kegiatan pengembangan ini tentu mengganggu kenyamanan dan akan mengancam keamanan para penghuni dengan adanya truk-truk yang mondar mandir keluar masuk kompleks sehingga mengakibatkan dan akan mengakibatkan jalan masuk area kompleks di pintu gerbang utama
bahan bangunan yang sudah pada rusak karena
L1l1 Blok H 25 di Jl.KH.Dewantoro, Ciputat sejak 2008, terpaksa menulis keluhan ini yang
Komlek Perumahan GSI pembayaran Bulanan secara Online GARUT- kenyamanan lingkungan menjadi idaman setiap warga penghuni perumahan untuk menunjang hal tersebut setiap warga cluster harus berperan aktif dalam membayar iuran warga tujuannya untuk menunjang upah satpam dan petugas kebersihan agar kawasan perumahan tetap aman dan asri. Salah satunya komlek Perumahan Griya Surya Indah Kelurahan kecamatan tarodong kidul kabupaten Garut yang sudah memmasang kecanggihan teknologi dengan melakukan pembayan iuran bulanan secara online,selain itu dapat meklakukan transaksi melalui handhone atau rekening bank .
Adi Wahyudi penggagas aplikasi pembayaran iuran online di temui sabtu (19/12)2015 mengatakan ,aplikasi ini diciptakan untuk transfaransi keuangan di lingkungan warga komlek perumahan griya surya indah juga meningkatkan kesadara penghuni perumahan untuk membayar iuran bagi keperluan bersama. Iuran wajib yang setiap bulannya harus dibayar warga sebesar Rp.90.000/ tak lagi menggunakan kartu iuran melainkan dengan sistem online yang terhubung langsung dengan handphone milik semua warga perumahan berjumlah enam ratus orang .ungkapnya ketua Rt 06, 07 dan 08 komlek perumahan griya surya indah Dani, Galih dan Aceng Musadat menyatakan dengan adanya aplikasi ini kesadaran warga untuk membayar iuran meningkat dan aplikasi ini nantinya tidak hanya untuk membayar iuran saja akan tetapi bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lain sesama warga perumaha. dan adanya aplikasi ini kesadaran warga untuk membayar iuran meningkat dan aplikasi ini nantinya tidak hanya untuk membayar iuran saja akan tetapi bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lain sesama warga perumahan .ungkap ketua rt salah seorang warga komplek Ery mengaku merasa terbantu dengan adanya sistem pengelolaan keuangan secara elektronik yang mana setiap rumah dipasang barkode yang didalamnya terdapat data warga dan data pembayaran iuran yang terhubung dengan hanphone itu sangat memudahkan sekali .( KUS) Sejak bulan Juli 2015 ,sistim pembayaran iuran Bulanan GSI telah mengalami perubahan wujud, yang semula berbentuk kartu menjadi berbentuk digital ( sistim barcode) ,adapun untuk bukti transansi adalah berupa sms otomatis yang dikirim ke nomor HP warga yang telah terdaftar ,dan untuk history transaksi dapat di cek dengan cara Klik kata CARI di pojok kanan atas , lalu masukan nomor 3 digit nomor kavling .
SMS CENTER Guna kelancaran informasi kepada warga, GSI kini telah memiliki SMS center (0813 3333 4703), yakni pusat penyebaran berbagai informasi berbentuk SMS kepada seluruh nomor Handphone warga GSI. SMS Center ini masih bersifat sewaktu-waktu, artinya belum beroperasi selama 24 jam penuh. Diharapkan untuk kedepannya segala keluhan, kritik, dan saran dari seluruh warga dapat dikirim langsung ke pusat informasi, yaitu SMS Center ini.
PESANTREN KILAT Alhamdulillah, Perum GSI telah secara rutin mengadakan kegiatan Pesantren Kilat setiap tahunnya. Kegiatan ini diprakarsai oleh Ikatan Remaja Mesjid Al Muhajirin (IRMA), dengan peserta anak-anak warga GSI sendiri, dan pemateri-pemateri berkualitas dari internal dan eksternal GSI.
A INDAH (GSI) Informasi seputar Kegiatan Perum Griya Surya Indah
E-PAYMENT Sejak Juli 2015, sistem pembayaran Iuran Bulanan GSI telah mengalami perubahan wujud. Yang semula berbentuk kartu, menjadi berbentuk digital (sistem barcode). Adapun untuk bukti transaksi adalah berupa sms otomatis yang dikirim ke nomor HP warga yang telah terdaftar. Dan untuk history transaksi, dapat di cek dengan cara klik kata CARI dipojok kanan atas, lalu masukkan nomor 3 digit nomor kavling.
SMS CENTER Guna kelancaran informasi kepada warga, GSI kini telah memiliki SMS center (0813 3333 4703), yakni pusat penyebaran berbagai informasi berbentuk SMS kepada seluruh nomor Handphone warga GSI. SMS Center ini masih bersifat sewaktu-waktu, artinya belum beroperasi selama 24 jam penuh. Diharapkan untuk kedepannya segala keluhan, kritik, dan saran dari seluruh warga dapat dikirim langsung ke pusat informasi, yaitu SMS Center ini.
PESANTREN KILAT Alhamdulillah, Perum GSI telah secara rutin mengadakan kegiatan Pesantren Kilat setiap tahunnya. Kegiatan ini diprakarsai oleh Ikatan Remaja Mesjid Al Muhajirin (IRMA), dengan peserta anak-anak warga GSI sendiri, dan pemateri-pemateri berkualitas dari internal dan eksternal GSI.
17 AGUSTUSAN Alhamdulillah pula, warga GSI secara rutin merayakan hari kemerdekaan Indonesia setiap tanggal 17 agustus, dengan mengadakan berbagai lomba-lomba menarik, yaitu Tarik tambang, panjat pinang, lomba makan kerupuk, lomba tangkap belut, sepeda hias, dll. Kegiatan ini diadakan oleh remaja GSI, dengan peserta anak-anak GSI. Dari GSI, oleh GSI, dan untuk GSI.
PENGAJIAN Setiap minggu malam, DKM Al Muhajirin GSI mengadakan pengajian rutin. Pengajian ini dimulai setelah ba'da maghrib hingga selesai. Para ustadz yang biasa mengisi pengajian di GSI adalah Ust Dadang Hermawan, Ust Dede Ishaq Al Munawwar Lc, Ust Solihin, dan Ustad-ustad berkualitas lainnya. Bukankah hanya dengan ilmu agama lah hidup kita menjadi terarah?
POSYANDU Perum Griya Surya Indah, Alhamdulillah memiliki Posyandu sendiri. Posyandu tersebut diberi nama "Posyandu Surya Mandiri". Setiap bulannya diadakan penimbangan balita dan batita warga GSI, pemberian vitamin dan vaksin, serta penyuluhan dari dinas kesehatan setempat. Kegiatan ini dikelola oleh Ibu-ibu GSI kader Posyandu, demi kesehatan anak-anak GSI.
PERSENTASE PEMBAYARAN IURAN Untuk periode bulan Desember, warga yang membayar iuran adalah sebanyak 74,6%; rata-rata warga yang belum membayar sebanyak 15,8%; dan rata-rata warga non aktif (kosong) sebanyak 9,8%. Keterlambatan pembayaran umumnya dikarenakan saat penagihan, penghuni sedang tidak berada di tempat. Iuran yang diterima, diutamakan untuk pembayaran Petugas Keamanan dan petugas kebersihan, sisanya baru dialokasikan untuk kegiatan-kegiatan GSI.
PROGRAM YANG TELAH DILAKSANAKAN Alhamdulillah, berkat dukungan dan kerjasama dari semua pihak, banyak Program yang telah dilaksanakan, seperti: Pengadaaan Stiker GSI, Pembentukan ReMPAh (Remaja Muslim Pengemban Amanah), Perbaikan Plang GSI, Pembuatan Rambu Jalan, Pengecatan Taman GSI, Pembuatan Denah GSI, Pembuatan Gerobak Sampah Baru, Perbaikan Posyandu, Pemasangan Sistem Barcode Iuran GSI, Pemasangan CCTV di wilayah GSI, dan penambahan personil
keamanan baru. Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi dari semua pihak, semoga amal ibadahnya dibalas berkali lipat oleh Allah SWT, amin.
PENGUMUMAN 1. Menghadapi musim penghujan, warga diharap memastikan saluran pembuangan didepan rumah masing-masing terbebas dari sumbatan, serta melarang anak-anak membuang sampah sembarangan di selokan. Karena kebersihan adalah sebagian dari iman, kebersihan bukan hanya tanggungjawab mang Ara saja, kebersihan merupakan tanggungjawab kita bersama. 2. Meskipun CCTV sudah terpasang, alangkah lebih baiknya jika kita membiasakan diri mengamankan barang masing-masing. Sepeda dan helm usahakan dimasukkan kedalam rumah, Kunci motor jangan dibiarkan tergantung di motor, serta pintu rumah dan pagar pastikan dalam kondisi terkunci di malam hari. 3. Waspadalah pada warga baru dan orang asing yang tidak dikenal, tegur bila perlu. Dan laporkan jika keadaan meresahkan. Terima kasih.. Copyrights © 2015 All Rights Reserved by Webmaster sekre-rw@griyasuryai
Wabup Garut: Garut Harus Memiliki Klinik Khusus HIV/AIDS
GARUT Medikom - Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman menegaskan Kabupaten Garut kini harus segera memiliki Klinik Khusus bagi pelayanan penderita HIV/AIDS, menusul jumlah pendeita penyakit mematikan tersebut terus bertambah. Menurut Helmi saat ini yang tercatat positif mengidap HIV/AIDS dari laporan sejumlah lembaga resmi di Garut merilis sekitar 428 lebih penderita dengan kecenderungan terus mengalami peningkatan cukup mengkhawatirkan. “Para penderita HIV/AIDS ini kan jarang terbuka karena mungkin merasa aib, sehingga jumlahnya dipastikan jauh lebih banyak lagi dari jumlah yang tercatat selama ini yaitu 428 orang”, Kata Helmi Budiman disela-sela pembukaan peringatan hari AID sedunia yang berlangsug di arena Care Free Daya Jalan Ahmad Yani, Minggu (6/12/2015). Helmi menambahkan peningkatan jumlah penderita HIV AIDS di Garut yang terus meningkat mengundang ke prihatina semua pihak terutama Pemerintah Kabupaten Garut karena jika terus dibiarkan berdampak buruk pada kelangsungan kehidupan masyarakat kedepan. “Kita harus segera membuat Klinik Khusus HIV AIDS untuk memudahkan para penderita serta memudahkan melakukan pendataan serta upaya mengantisipasinya”, Tuturnya.
Helmi mengajak semua pihak di Kabupaten Garut untuk secara bersama-sama melakukan berbagai upaya agar mampu memerangi penyebaran penyakit yang sangat mematikan ini. Dibutuhkan peran serta semua pihak dalam pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS ini karena jika terus ditelusuri dan semua orang saling mewaspadai jumlah penderita ini akan semakin banyak dan mudah untuk diantsipasi penyebarannya”,Tandasnya.(KUS)
TANAH LONGSOR DI KABUPATEN GARUT
Garut Medikom ,- Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menyebutkan sejumlah pencana alam telah terjadi dibeberapa titik wilayah Kabupaten Garut pada awal musim penghujan ini. Dalam catatan BPBD Garut dalam dua hari teakhir ini Selas-Rabu (8-9/12/2015) telah terjadi bencana longsong di Kampung Masigit Rt 04/ Rw 03, Desa Padahurip, Kecamatan Banjarwangi Garut selatan. “Longsor terjadi pada pukul 15.30 WIB yang menyeret sebuah rumah panggung milik warga dan mengancam tiga bauh bangunan rumah lainnya, akibat peritiwa ini kami telah mengungsikan empat Kepala Keluarga untuk menghindari ancaman longsor susulan”, Kata Tb Agus, Kasie Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kabupaten Garut, Kamis (10/12/2015) Menurut Agus, longsor juga terjadi di Kampung Genteng rt 01/rw 06 serta di kampung dangdeur Rt 03, Rw 04, Desa Talagasari, Kecamatan Banjarwangi,dilokasi ini dua buah rumah warga terseret dan mengancam delapan bangunan rumah alinnya serta satu buah bangunan mesjid”, Ucapnya.
Sementara itu, lanjut Agus longsor juga terjadi menutupi sejumlah ruas jalan sehingga mengakibatkan arus lalu lintas warga terhambat. Sepeti longsor tebing diatas jalan raya Garut Pameungpeuk tepatnya Kampung Neglasari serta satu titik longsor juga terjadi menutupi ruas jalan raya Cikajang di Kampung Simpang Desa Cipangramatan Kecamatan Cikajang dimana separuh badan jalan tertutup material longsoran tanah. “Masih didekat lokasi yang sama longsor juga menimpa dinding rumah warga atasnama Uci, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan kami telah menurunkan petugas disejumlah lokasi longsor tersebut terkait banyaknya titik longsor yang terjadi pada awal musim penghujan ini, Agus menghimbau warga masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana apapun.ungkapnya Ditemui terpisah Kepala Seksi Pencegahan BPBD Kabupaten Garut Yanyan Agus Supianto mengatakan, bencana di Kabupaten Garut dari bulan Januari sampai dengan bulan Nopember 2015 diantaranya kebakaran rumah lima puluh empat kejadi, kebakaran pasar 1kali terjadi ,bencana alam satu kali terjadi , kebakaran hutan enam belas kali terjadi ,longsor tiga puluh dua kali terjadi , tanah retak lima kali terjadi , banjir enam kali terjadi ,angin puting beliung delapan kali terjadi ,gempa bumi lima kali terjadi , jembatan ambruk empat kali terjadi , Gunung guntur normal , Gunung Papandayan waspada . ungkapnya (KUS)
Kepala Disbudpar Garut Bertemu Para Pengelola Hotel Restoran Garut Medikom - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut Budi Gangan Gumelar menemui para pengelola Hotel dan restoran di Kabupaten Garut untuk mendengar dan meminta masukan terkait pembangunan pariwisata yang diharapkan para pelaku pariwisata tersebut.
Dihadapan para pengelola Hotel dan restoran, Budi Gangan mengatakan dirinya perlu banyak mendengar terlebih dahulu terkait konsep pembangunan pariwisata yang akan segera direalisasikan melalui Disbudpar yang kini dipimpinnya. “Saya harus banyak mendengar masukan-masukan dari bapak dan ibu disini kemudian mencatat dan merealisasikannya sesuai dengan tupoksi dinas pariwisata”, Kata Budi Gangan saat mengawali pembicaraannya, Kamis (10/12/2015) di Kampung Sampireun Resort & Spa. Menurutnya, sebagai kepala dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang baru saat ini sedang melakukan konsolidasi internal dan berusaha menemui berbagai pihak terkait dalam bidang pariwisata. “Program-pogramnya tinggal meneruskan dan berusaha membuat skala prioritas agar hasilnya terlihat, karena saat ini suport anggaran kepariwisataan masih sangat minim sehingga harus fokus dalam mempolanya”, Ungkapnya. Budi berencana akan melakukan pembenahan Destinasi wisata disesuaikan dengan kondisi yang ada dan berusaha memolesnya agar benar-benar memiliki daya tarik wisata. Sementara itu, Mahmud E Ibrahim Owner dan pengelola Kampung Sampireun Resort & Spa meminta Disbudpar lebih proaktif dalam membantu membenahi infrastruktur menuju kawasan wsiata serta melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih mengerti dan sadar wisata. “kami meminta untuk adanya pemeliharaan dan peningkatan infrastruktur seperti jalan menuju sejumlah objek wisata serta hal-hal yang terkait dengan masyarakat sadar wisata yang masih sangat kurang”, Tuturnya. Mahmud menegaskan pihaknya bersama organisasi PHRI siap membantu mendorong percepatan realisasi program pariwisata yang telah menjadi kebijakan pemerintah Kabupaten Garut .(KUS)
MENGUCAPKAN HARI IBU ; Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut :
Drs .Dik Dik Hendrajaya, M.Si .