BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar belakang belakang
Juml Jumlah ah peng pengen enda dara ra moto motorr dan dan mobi mobill sem semakin akin hari hari sema semaki kin n meni mening ngka kat. t. Trans Transpor portas tasii menjad menjadii faktor faktor pentin penting g dalam dalam kehidupa kehidupan n masyar masyarakat akat karena karena dengan dengan transporta transportasi si laju ekonomi, sosial dan budaya dapat berkembang. berkembang. Dengan pentingnya pentingnya transportasi membuat masalah pun timbul seperti kemacetan. Biasanya kemacetan lebih padat terjadi di pagi dan sore hari ketika masyarakat hendak berangkat dan pulang kerja. Penyebab kemacetan bisa beragam. Bisa karena perusahaan-perusahaan di bidang otomot otomotif if membuat membuat inovas inovasii kendara kendaraan an murah murah dengan dengan demiki demikian an masyar masyarakat akat membeli membeli kendaraan untuk menunjang kehidupannya alhasil volume kendaraan semakin meningkat. arena volume kendaraan semakin meningkat maka kapasitas jalan tidak cukup lagi menampung menampung semuanya. semuanya. Bisa juga karena pemilik pemilik kendaraan kendaraan tidak menaati perturan lalu lintas yang ada sehingga kondisi jalan yang sudah diatur tidak berjalan sesuai dengan seharusnya. Pemerintah bersusah payah mengantisipasi kemacetan dengan mencoba jalur 3 in 1 untuk kendaraan pribadi jika melalui jalan-jalan protokol. !amun dengan cara tersebut tidak juga dapat mengurai kemacetan yang ada, lebih parahnya menimbulkan masalah baru dengan adanya joki 3 in 1. 1. Pemerintah kemudian membuat terobosan lain, di antaranya dengan membuat flyover untuk untuk mengatasi kemacetan yang terus menerus terjadi. Pembangunan flyover Pembangunan flyover ini ini bertujuan untuk memperlancar arus yang tadinya macet di suatu tempat. Dalam Dalam flyover pun pun harus dilengkapi dengan bangunan-bangunan tertentu untuk mendukung konstruksi jalan, fasilitas lalu lintas dan fasilitas pendukung penggunan jalan tersebut contohnya seperti saluran drainase, talang dll. "elain itu ada juga bangunan perlengkapan jalan seperti rambu-rambu lalu lintas, pagar pengaman dll.
1.2 Tujuan #dapun tujuan dari makalah ini adalah memaparkan hal-hal yang bersifat perlu
diketahui dari bangunan pelengkap jalan dan bangunan perlengkapan jalan pada jembatan layang $ fly fly over % 1.3 Ruang Ruang Lingkup Lingkup
&uang &uang lingkup lingkup dalam dalam pembaha pembahasan san mengena mengenaii banguna bangunan n peleng pelengkap kap jalan jalan dan bangunan perlengkapan jalan ialah' (. )engetahui )engetahui definisi definisi dari dari bangunan bangunan pelengkap pelengkap jalan jalan dan bangunan bangunan perlengkapan perlengkapan jalan jalan *. )engetahui )engetahui bangunan bangunan pelengkap pelengkap jalan dan dan bangunan bangunan perlengkapan perlengkapan jalan jalan di lapangan lapangan +. )engetahui )engetahui fungsi-f fungsi-fungsi ungsi dari dari bangunan bangunan pelengkap pelengkap jalan jalan dan bangunan bangunan perlengkapan perlengkapan jalan . )engetahui )engetahui manfaat manfaat dari dari bangunan bangunan pelengkap pelengkap jalan jalan dan bangunan bangunan perlengkapan perlengkapan jalan jalan . )eng )enget etah ahui ui perma permasa sala lahan han dan dan solu solusi si meng mengena enaii bang banguna unan n pele peleng ngka kap p jala jalan n dan dan bangunan perlengkapan jalan 1.4 et!"!l! et!"!l!gi gi )etoda yang dilakukan dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut' (. )elakuk )elakukan an pencari pencarian an data dari dari berbaga berbagaii sumber sumber *. )elakuk )elakukan an tinja tinjauan uan lang langsun sung g ke lapang lapangan an +. )elakuk )elakukan an diskus diskusii dengan dengan anggot anggotaa kelompo kelompok k 1.# $i%te&atika $i%te&atika Pe&ba'a%an Pe&ba'a%an ntuk mempermudah pemahaman mengenai makalah yang di buat, maka penulis
menyajikan makalah ini dalam beberapa bab, yang terdiri dari' Bab / mengenai Pendahuluan yang berisi tentang latarbelakang, tujuan, ruang lingkup, metodologi dan sistematika penulisan. Bab // mengenai Pembahasan yang berisi tentang definisi, contoh-contoh di lapangan, fungsi gedung dan bangunan perlengkapan gedung Bab /// mengenai Permasalahan dan "olusi yang berisi tentang hal-hal yang menjadi permasalahan di lapangan pada bangunan pelengkap jalan dalan bangunan perlengkapan jalan sehingga dari permasalahan tersebut dapat menemukan solusi dari permasalahan yang ada
Bab /0 mengenai esimpulan yang berisi tentan kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan.
BAB II PEBAHA$AN 2.1 De(ini%i Jembatan layang $ flyover % yaitu jembatan yg dibuat diatas ruas suatu jalan secara
sejajar ataupun berla1anan arah dan berfungsi sebagai ruas jalan yg menghubungkan suatu tempat ketempat lainnya menghindari daerah2ka1asan yang selalu menghadapi
permasalahan kemacetan lalu lintas dan juga berfungsi untuk mengatasi hambatan karena konflik di persimpangan. 2.2 Bangunan pelengkap "an (ung%in)a Bangunan pelengkap adalah bangunan-bangunan yang merupakan pendukung
dari jalan tersebut, antara lain jembatan, tempat parkir, gorong-gorong, tembok penahan, saluran drainase, dll. "edangkan bangunan perlengkapan jalan adalah perlengkapan perlengkapan terhadap struktur jembatan seguna menambah kenyamanan bagi pengguna jalan, misalnya rambu-rambu lalu lintas, pagar pengaman, dll. )acam-macam bangunan pelengkap' 2.2.1 $aluran Draina%e Drainase adalah sistem saluran pembuangan air hujan yang menampung dan mengalirkan air hujan dan air buangan yang berasal dari daerah terbuka maupun dari daerah terbangun. Bila dilihat dari fungsinya, drainase ini menampung, mengalirkan dan memindahkan air hujan secepat mungkin dari daerah tangkapan badan penerima. Badan penerima sendiri merupakan saluran induk, sungai, laut dan danau, peresapan dalam tanah tempat dimana air hujan dibuang. Produk drainase memiliki banyak macam dan mempunyai fungsi yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Jenis produk-produk drainase tersebut antara lain deck drain, grill saluran air dan manhole cover seperti terdapat pada *a&bar 2.1.
*a&bar 2.1. Jenis produk-produk drainase $sumber' http'22maria.co.id2produk-drainase-jalan-tol-di-indonesia2%
Produk yang paling banyak digunakan pada proyek pembangunan jalan tol, jalan layang dan jembatan layang adalah deck drain. eunggulan deck drain dibandingkan prosuk drainase lainnya karena berbentuk grill di bagian atas. emudian terdapat pipa di bagian ba1ah sehingga dapat menjadi jalan masuknya limpahan air dari badan jalan dan dapat masuk ke sistem drainase di ba1ahnya. Manhole cover digunakan pada badan jalan untuk menutup saluran utama drainase. Manhole cover tidak hanya diperuntukkan penggunaannya di jalan raya,
basement parkir, jalan perkampungan termasuk pada 1ilayah yang umum menggunakan manhole cover untuk menutup saluran drainasenya. Jenis manhole cover tergolong paling banyak dibandingkan produk drainase lain. arena tergantung pada jenis kendaraan yang melintas di atasnya. Grill "aluran merupakan pendamping dari manhole cover . etika manhole cover berfungsi untuk menutup saluran utama, grill saluran berfungsi untuk menutup saluran pendamping. Pada bagian atas berupa grill atau bar yang dapat menjadi jalan bagi air limpahan jalan masuk ke dalam saluran air tanpa memba1a benda padat $sampah% karena tersaring oleh grill 2bar tersebut. 2.2.2
+!&p!nen Draina%e ,e&batan Drainase jembatan terdiri dari berbagai komponen yang berfungsi sebagai
penerima air, penyalur air, pembuangan air maupun akses pembersihan saluran. Drainase jembatan diilustrasikan seperti pada *a&bar 2.2.
*a&bar 2.2. omponen-komponen drainase jembatan $sumber'http'22***.(*.*3*.(4*2satminkal2itjen2peraturan2*+5"65)5*3(7*3Pedoman
7*3Perancangan7*3Drainase7*3Jembatan.pdf%
Berikut merupakan penjelasan dari komponen-komponen yang terdapat dalam drainase jembatan8 a. Jeruji
Jeruji merupakan pelengkap untuk beberapa jenis inlet. Penggunaan jeruji dimaksudkan untuk kepentingan keamanan pengguna jalan dan atau mencegah sampah terba1a ke dalam saluran drainase. Jenis jeruci ditunjukkan pada *a&bar 2.3.
*a&bar 2.3. omponen-komponen drainase jembatan $sumber'http'22***.(*.*3*.(4*2satminkal2itjen2peraturan2*+5"65)5*3(7*3Pedoman
7*3Perancangan7*3Drainase7*3Jembatan.pdf%
b. /nlet 9ungsi inlet ialah menerima limpasan air hujan di sepanjang dek jembatan dan menampungnya pada ruang inlet, kemudian diteruskan oleh pipa drainase menuju titik pembuangan $outlet%. Jenis inlet yang digunakan adalah inlet jeruji seperti yang ditunjukan pada *a&bar 2.4.
*a&bar 2.4. /nlet tipe jeruji
Pemasangan inlet pada dek jembatan mempunyai ketentuan-ketentuan sebagai berikut' /nlet harus dirancang aman untuk pengendara dan tidak memberikan • gangguan terhadap lalu lintas maupun pejalan kaki
•
/nlet harus dirancang utnuk minimal penyumbatan agar air permukaan
•
dapat langsung disalurkan /nlet harus ditempatkan pada daerah yang rendah dimana limpasan air
•
hujan menuju ke arah tersebut Jumlah inlet harus sesuiai perhitungan untuk dapat menangkap air hujan pada dek jembatan.
c. Cleanout Cleanout harus disediakan pada titik pertemuan saluran dan belokan saluran serta dipasang di tempat yang mudah terjangkau untuk kebutuhan pemeliharaan drainase serta memungkinkan untuk metode pemeliharaan yang direncanakan. d. Pipa drainase Pipa drainase harus berdiameter minimum *33 mm dan diletakkan pada kemiringan minimum absolut *7 $sebaiknya :7% untuk kepentingan selfcleansing $terutama untuk pipa vertikal% dalam menghindari penyumbatan akibat lumpur dan tumpukan puing. Pipa drainase hori;ontal di ba1ah dek jembatan menghubungkan antar inlet untuk menyalurkan air limpasan menuju pipa drainase vertikal kemudian diteruskan menuju outlet . Pipa drainase dari bahan P0< yang terkena matahari langsung memerlukan pemeilharaan lebih, karena dapat menjadi rapuh termakan usia, pipa P0< yang digunakan harus sesuai dengan standar "!/ 3=-3(=*-(>:4. Pipa drainase juga dapat menggunakan bahan lain yang lebih tahan terhadap cuaca seperti polietilena. e. Pipa cucuran Pipa cucuran dibuat untuk mencegah limpasan mengalir ke bagian jembatan. Pipa cucuran tidak efektif jika terlalu dangkal sehingga harus dirancang dengan panjang minimal *33 mm melebihi elevasi terba1ah struktur utama bangunan atas. Pipa cucuran yang digunakan adalah pipa P0< atau pipa baja yang telah digalvanisasi, dengan diameter minimal sebesar 4 mm Pipa cucuran tipe baja harus memenuhi standar "!/ 34-34**-(>:> dan #"T) **. "emua bagian baja harus digalvanisasi sesuai dengan
##"?T@ )(((-3, keculi jika galvanisasi telah mempunyai tebal minimum :3 mikron f.
"ambungan pipa Pada tahap perencanaan harus diperhitungkan antisipasi kegagalan sambungan. egagalan sambungan berupa kebocoran dapat terjadi kesalahan pemasangan, crossfail saluran pengumpul yang tidak memadai, kompresi segel yang salah dan kegagalan perekat. Diameter pipa drainase diharuskan memiliki luas penampang yang sama dalam satu sistem drainase untuk mencegah terjadinya turbulensi air atau penambahan energi yang dapat menyebabkan kerusakan.
g. @utlet @utlet pada jembatan harus ditempatkan sedemikian upa sehingga air yang keluar tidak mengguyur ataupun berbalik arah ke elemen jembatan, tidak mengalir pada retakan smbungan, tidak mengalir diantara perkerasan dari jembatan dan tidak mengalir di abutment ataupun wingwall . Pada jembatan tipe lintasan air, air yng keluar dari oulet diteruskan ke saluran drainase jalan. 2.2.3
,alan pen"ekat-!prit
Jalan pendekat adalah jalan yang menghubungkan antara suatu ruas jalan dengan struktur jembatan, bagian jalan pendekat ini dapat terbuat dari tanah timbunan, dan memerlukan pemadatan yang khusus, karena letak dan posisinya yang cukup sulit untuk dikerjakan atau dapat juga berbentuk struktur kaki seribu $ pile slab%, yang berbentuk pelat yang disangga oleh balok kepala di atas tiang-tiang $Prano1o dkk, *334%. Jalan pendekat berfungsi sebagai jalan masuk bagi kendaraan yang akan mele1ati jembatan agar terasa nyaman. Terletak di kedua ujung jembatan seperti pada *a&bar 2.# dan *a&bar 2..
*a&bar 2.#. oprit $sumber' http'22yasapatriaperkasa.co.id2id2project2proyek-berjalan2page2(Aterm5node5tid5depth#ll%
*a&bar 2.. Denah oprit $sumber' http'22konsultan-teknik.blogspot.co.id2*3(23+2ilmu-jembatan.html%
Dalam pengerjaan jalan pendekat harus memperhatikan timbunan. Timbunan jalan pendekat yang dimaksudkan adalah timbunan tanah, timbunan tanah khusus, timbunan tanah pilihan atau konstruksi lain, seperti' boks beton, gorong-gorong dan pelat beton dengan penyangga2pondasi tiang yang berbatasa langsung dengan ujung kepala jembatan. Tinggi timbunan harus dipertimbangkan terhadap adanya bahaya longsor, sebaiknya pada lahan mencukupi dibuat kelandaian lereng alami dan apabila tidak mencukupi harus dibuat konstruksi penahan tanah. Timbunan jalan pendekat harus direncakan sedemikian rupa, sehingga mendukung terhadap kekuatan dan kestabilan konstruksi kepala jembatan. husus untuk timbunan jalan pendekat dengan timbunan tanah yang tinggi, konstruksi penahan tanah sangat diperlukan agar badan jalan tidak longsor. 2.2.4
*ui"e p!%t- pat!k penuntun
*a&bar 2./. &ambu petunjuk
&ambu petunjuk adalah rambu yang memberikan pentunjuk kepada pemakai jalan mengenai arah, tempat dan informasi, yang melipti rambu pendahuluan, rambu jurusan $arah%, rambu penegasan, rambu petunjuk batas 1ilayah dan rambu lain yang memberikan keterangan serta fasilitas yang bermanfaat bagi pemakai jalan. "eperti pada *a&bar 2./. &ambu petunjuk ditempatkan pada sisi jalan, pemisah jalan atau diatas daerah manfaat jalan sebelum tempat daerah atau lokasi yang dituju. &ambu petunjuk peringatan tikungan berbahaya, peringatan longsoran, dll ditempatkan sebelum lokasi yang ditunjuk dengan jarak minimal' (% +3 m untuk jalan raya dengan kecepatan melebihi :3 km2jam *% (=3 untuk jalan raya dengan kecepatan minimal =3 km2jam dan tidak melebihi dari :3 km2jam +% :3 m untuk jalan raya dengan kecepatan tidak melebihi =3 km2jam Peringatan jalan licin, peringatan jembatan angkat, peringatan tepi air ditempatkan pada lokasi yang ditunjuk dimana petunjuk dimulai. 2.2.#
Ra&bu
lalu linta%
0
Ra&bu
*a&bar 2.. Peringatan
tanjakan
*a&bar 2.. &ambu larangan
&ambu-rambu lalu lintas merupakan salah satu dari perlengkapan jalan yang dapat berupa lambang, huruf, kalimat atau perpaduan di antaranya yang berfungsi sebagai peringatan, larangan, perintah atau pentunjuk bagi pemakai jalan. "eperti pada *a&bar 2. dan *a&bar 2.. Penempatan rambu dilakukan sedemikian rupa sehingga mudah terlihat dengan jelas bagi pemakai jalan dan tidak merintangi lalu lintas kendaraan atau pejalan kaki. &ambu ditempatkan disebelah kiri menurut arah lalu lintas, di luar jarak tertentu dari tepi paling luar bahu jalan atau jalur lalu lintas kendaraan. "elanjutnya rambu dapat ditempatkan teknis tertentu sesuatu rambu dapat ditempatkan disebelah kanan atau diatas manfaat jalan. &ambu peringatan 1ajib ditempatkan pada jarak :3 meter atau pada jarak tertentu sebelum tempat bahaya dengan memperhatikan lalu lintas, uaca dan keadaan jalan yang disebabkan oleh faktor geografis, geometris dan permukaan jalan agar mempunyai daya guna sebesar-besarnya. Jarak antara rambu dan permulaan bagian jalan yang berbahaya, dapat dinyatakan dengan papan tambahan apabila jarak antara rambu dan permulaan bagian jalan yang berbahaya tersebut tidak dapat diduga oleh pemakai jalan dan tidak sesuai dengan keadaan biasa. &ambu peringatan ditempatkan pada sisi jalan dengan jarak minimal' (% +3 m untuk jalan raya dengan kecepatan melebihi :3 km2jam *% (=3 untuk jalan raya dengan kecepatan minimal =3 km2jam dan tidak
2.2.
melebihi dari :3 km2jam +% :3 m untuk jalan raya dengan kecepatan tidak melebihi =3 km2jam arka jalan
*a&bar 2.1. )arka jalan
)arka jalan adalah suatu tanda yang berada di permukaan jalan atau di atas permukaan jalan yang meliputi peralatan atau tanda yang membentuk garis membujur, garis, garis serong serta lambang lainnya yang berfungsi untuk mengarahkan arus lalu lintas dan membatasi daerah kepentingan lalu lintas. "eperti pada *a&bar 2.1. )arka jalan dipasang sesuai dengan jenisnya material yang akan digunakan. Pemasangan marka jalan dapat dilakukan dengan pengecatan, dilekatkan, ditanam atau dapat diletakkan di permukaan jalan $untuk marka-marka yang sementara%. 2.2./ Parapet
*a&bar 2.11. Parapet
Parapet adalah dudukan pada sisi sebelah kiri atau sebelah kanan untuk keamanan. Parapet yang dipasang di sisi kanan dan sisi kiri jembatan berguna untuk keamanan kendaraan sehingga se1aktu ada benturan kendaraan maka laju kendaraan tersebut akan teredam dengan baik benturannya, jadi bisa mengurangi kecelakan yang fatal dan sebagai pembatas jembatan agar pengguna lebih nyaman. "eperti pada *a&bar 2.11. Pagar pengaman jalan ini umumnya dipasang pada bagian-bagian jalan menikung, baik terdapat jurang maupun tidak, yang dikombinasikan dengan pemasangan
rambu chevron. Dapat juga dipasang pada jalan lurus dimana di sisi jalan terdapat jurang atau terdapat perbedaan ketinggian dengan badan jalan yang dapat membahayakan pemakai jalan. 2.2. La&pu Penerangan
)enurut Departemen Pekerjaan mum $(>>*% tentang spesifikasi lampu penerangan jalan perkotaan, lampu penerangan jalan adalah bagian dari bangunan pelengkap jalan yang dapat diletakkan2dipasang di kiri2kanan jalan dan atau di tengah $di bagian median jalan% yang digunakan untuk menerangi jalan maupun lingkungan di sekitar jalan yang diperlukan termasuk persimpangan jalan $intersection%, jalan layang$flyover, intercharge, overpass%, jembatan dari jalan di ba1ah tanah seperti pada *a&bar 2.12 . Beberapa fungsi dari lampu penerangan jalan antara lain' - ntuk meningkatkan keselamatan dan kenyaman pengendara khususnya -
untuk mengantisipasi situasi perjalanan pada malam hari )emberi penerangan sebaik-baiknya menyerupai kondisi di siang hari ntuk keamanan lingkungan atau mencegah kriminalitas ntuk memberikan kenyamanan dan kendahan lingkungan
*a&bar 2.12. Campu penerangan
Bentuk2dimensi pada lampu berbeda-beda tergantung fungsi dan jenisnya. Berikut jenis-jenis lampu berdasarkan jenis sumber cahayanya seperti pada *a&bar 2.13.
Campu )erkuri
Campu "odium *a&bar 2.13. )acam-macam lampu
ambaran umum perencanaan dan penempatan lampu penerangan jalan adalah sebagai pada *a&bar 2.14 .
*a&bar 2.14. Perencanaan lampu penerangan
eterangan gambar' ?
tinggi tiang lampu
C
lebar badan jalan, termasuk median jika ada
e
jarak interval antara tiang lam
s(Es* proyek kerucut cahaya lampu s(
jarak tiang lampu ke tepi perkerasan
s*
jarak dari tepi perkerasan ke titik penyinaran terjauh
i
sudut inklinasi pencahayaan penerangan
BAB III PERA$ALAHAN DAN $LU$I 3.1.
Per&a%ala'an "an $!lu%i Bangunan pelengkap dan bangunan perlengkapan jalan merupakan sarana
pendukung dari sebuah jalan. enyataannya tidak jarang bangunan pelengkap dan bangunan perlengkapan jalan ditemukan tidak berfungsi. Permasalahan yang timbul membuat bangunan pelengkap jalan dan bangunan perlengkapan jalan tidak berfungsi dengan maksimal. #pabila bangunan pelengkap jalan dan bangunan perlengkapan jalan tidak berfungsi, maka akan menimbulkan masalah yang cukup mengganggu dalam penggunaan jalan. Berikut permasalahan F permasalahan yang biasa terjadi di lapangan' (. @prit Permasalahan utama pada timbunan jalan pendekat yaitu sering terjadinya penurunan atau deformasi pada ujung pertemuan antara struktur perkerasan jalan terhadap ujung kepala jembatan seperti pada *a&bar 3.1. ?al ini disebabkan karena' Pemadatan yang kurang sempurna pada saat pelaksanaan, akibat tebal • pemadatan tidak mengikuti ketentuan pelaksanaan atau kadar air optimum tidak •
terpenuhi arena air mengalir keluar, dimana terjadi kapilerisasi pada lapisan atau
•
kelurusan air melalui saluran drainase sehingga ada perubah an tegangan efektif Pemadatan lapisan timbunan jalan pendekat yang berlebih, dimana terjadi perubahan kadar air yang mengakibatkan penge mbangan lapisan tnah yang dapat mendesak permukaan perkerasan ke atas.
*a&bar 3.1. kerusakan pada oprit $sumber' http'22111.sidoarjone1s.com2fly-over-tanggulangin-bukan-kerusakan-konstruksi-utama-
bina-marga-tindak-lanjuti-dengan-survey-teknis-dan-pasang-rambu2%
"olusi' proses pemadatan harus diperhatikan dan sesuai. Pemadatan yang terlalu cepat dan terlalu lama membuat efek yang tidak baik untuk konstruksi sendiri. Pemadatan yang baik harus sesuai dengan spesifikasi ketentuan pemadatan pada saat pelaksanaan dengan didukung dengan alat pemadatan yang sesuai. "olusi dilapangan dapat menambal oprit yang terjadi kerusakan dengan melapisi dengan lapisan aspal hotmiG. *. Drainase Permasalahan pada sistem drainase yang terganggu adalah kerapnya terjadi genangan air di sekitar lokasi. Dari genangan air yang berada di sekitar lokasi akan menimbulkan masalah baru seperti macet, rusaknya jalan. ?al ini disebabkan sistem drainase yang tertutup oleh sampah atau kapasitas saluran tidak berimbang dengan curah hujan yang datang seperti pada *a&bar 3.2.
*a&bar 3.2. "ampah pada sistem drainase
"olusi' pera1atan sistem drainase harus sering dilakukan, pembersihan yang berkala bisa mengatasi banjir bisa juga merekayasa sistem drainase yang langsung diarahkan ke sungai terdekat bila ada.
+. Campu Penerangan Permasalahan pada lampu penerangan adalah sering terjadinya kosleting pada lampu penerangan, sehingga pada permasalahan ini kenyamanan dan keamanan pengendara bisa terganggu, selain itu pada permasalahan ini bisa mengundang tindak kejahatan dan bertambahnya nilai kriminalitas, ?al ini disebabkan karena kurangnya kontrol dan pera1atan yang dilakukan pada lampu penerangan. "olusi' Pera1atan dan kontrol secara berkala sangat penting dilakukan pada lampu penerangan jalan, jika sering dilakukan, masyarakat tidak akan merasa resah jika melakukan perjalanan2berkendara saat malam hari, karena kenyamanan dan keamanan 1arga menjadi modal akan fasilitas utama dari lampu penerangan jalan $bangunan pelengkap%. . Parapet Parapet adalah dudukan atau pagar yang berfungsi sebagai penghalang atau pembatas jalan untuk keamanan pejalan kaki maupun pengendara. Permasalahan yang bisa terjadi akibat pembatas jalan ini adalah bisa menghilangkan nya1a seseorang akibat kelalaian pengendara dan kurang tingginya parapet $tidak memenuhi standar% dan tidak memakai pagar besi sebagai pegangan ataupun penghalang pada parapet, seperti salah satu kasus yang mene1askan salah seorang gadis di fly over )akasar, setelah motornya menabrak pembatas jalan dan badannya terpental mele1ati pembatas jalan fly over $parapin% sampai tubuh korban jatuh pada ketinggian kurang lebih (3 meter seperti pada *a&bar 3.3.
*a&bar 3.3. tinggi parapet yang pendek
"olusi'
Pada kasus ini bisa dilakukan salah satu upaya untuk mengurangi resiko
kecelakan yaitu tinggi parapet dibangun sesuai standar yang berlaku, pemasangan pagar besi pada parapet, pemasangan rambu peringatan disetiap bahu jalan yang memiliki ketinggian yang membahayakan pada fly over . . &ambu lalu lintas Pada permasalahan rambu lalu lintas ini sering terjadinya tangan-tangan jahil, dimana rambu lalu lintas ditutupi atau dicoret yang mengakibatkan gangguan pada kenyamanan saat berkendara untuk mematuhi atau mentaati aturan yang tertera pada rambu lalu lintas seperti pada *a&bar 3.4. "olusi' ontrol, penga1asan, Pera1atan dan aturan harus dilakukan secara bersamaan, agar kenyamanan pengendara saat berada di jalan raya selalu aman untuk mentaati atau mematuhi aturan yang tertera pada rambu lalu lintas.
*a&bar 3.4. vandalisme pada rambu-rambu lalu litas
BAB I5 +E$IPULAN
Bangunan pelengkap adalah bangunan-bangunan yang merupakan pendukung dari jalan tersebut, antara lain jembatan, tempat parkir, gorong-gorong, tembok penahan, saluran drainase, dll. "edangkan bangunan perlengkapan jalan adalah perlengkapan perlengkapan terhadap struktur jembatan seguna menambah kenyamanan bagi pengguna jalan, misalnya rambu-rambu lalu lintas, pagar pengaman, dll Bangunan pelengkap dan bangunan perlengkapan jalan merupakan sarana pendukung dari sebuah jalan. enyataannya tidak jarang bangunan pelengkap dan bangunan perlengkapan jalan ditemukan tidak berfungsi. Permasalahan yang timbul membuat bangunan pelengkap jalan dan bangunan perlengkapan jalan tidak berfungsi
dengan maksimal. #pabila bangunan pelengkap jalan dan bangunan perlengkapan jalan tidak berfungsi, maka akan menimbulkan masalah yang cukup mengganggu dalam penggunaan jalan.
DA6TAR PU$TA+A
Direktorat Jenderal Bina )arga Direktorat Pembinaan Jalan ota. Tata
>*. ementrian Pekerjaan mum dan Perumahan &akyat. Pedoman Perancangan Drainase Jembatan. *3(. Pustran-Balitbang Pekerjaan mum. Pedoman Penempatan tilitas Pada Daerah )ilik Jalan. *33. Permen P !omor (+2P&T2)2*3((. Tentang Tata
"uteki, /rfan. *3(. /lmu Jembatan. http'22konsultan-teknik.blogspot.co.id2*3(23+2ilmu jembatan.html. Diakses pada pukul (+.(* /ndonesia, Jaya Pos. *3(*. Perencanaan Bangunan Pelengkap. https'22jayaposindonesia.1ordpress.com2*3(*2(323=2perencanaan-bangunan-pelengkap2. Diakses pada pukul (+.*3
?endy. *3(. @prit Jembatan. http'22***.(*.*3*.(4*2satminkal2itjen2peraturan2*+5"65)5*3(7*3Pedoman 7*3Perancangan7*3Drainase7*3Jembatan.pdf . Diakses pada pukul (=.*3 5555555. Jembatan. Pdf.