5.3.4 Bangunan Pelengkap Berdas Berdasark arkan an jalur jalur dan sis sistem tem yang yang direnc direncanak anakan an maka maka diperl diperluk ukan an bangunan pelengkap sebagai berikut.
5.3.4.1 Manhole Manhole adalah salah satu bangunan pelengkap sistem penyaluran air buangan buangan yang yang berfun berfungsi gsi sebagai sebagai tempat tempat memer memeriks iksa, a, mempe memperba rbaiki iki,, dan membersihkan membersihkan saluran dari kotoran yang mengendap dan benda-benda yang tersang tersangku kutt selama selama pengal pengalir iran, an, serta serta untuk untuk memper mempertem temuk ukan an bebera beberapa pa cabang saluran, baik dengan ketinggian sama maupun berbeda. a) Loka Lokasi si Manh Manhol ole e Pada jalur saluran yang lurus, lurus, dengan jarak tertentu tertentu tergantung tergantung diameter saluran, tapi
perlu disesuaikan juga terhadap panjang
peralatan pembersih yang akan dipakai. Pada setiap perubahan kemiringan saluran, perubahan diameter,
dan perubahan arah aliran, baik vertikal maupun horiontal. Pada ada lokas okasii sam sambung bungan an,, per persil silanga angan n atau atau per percaban abanga gan n !intersection) dengan pipa atau bangunan lain.
b) "lasi# "lasi#kas kasii Manho Manhole le Manhole dangkal $ kedalaman !%,&'-%,() !%,&'-%,() m, dengan cover kedap Manhole normal $ kedalaman ,' m, dengan cover berat. Manhole dalam $ kedalaman di atas ,' m, dengan cover berat. Manh Manhol ole e
dala dalam m
dapa dapatt
dikl diklas asi# i#ka kasi sik kan
lagi lagi
sesu sesuai ai
deng dengan an
kedalama kedalaman, n, ketebalan ketebalan dinding, dinding, keberad keberadaan aan drop, drop, keberad keberadaan aan pompa, dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan. c) Manh Manhol ole e khus khusus us *unction chamber +rop Manhole lushing Manhole Pumping Manhole d) kse ksent ntri risi sitas tas ksent ntri risi sita tas s Manh Manhol ole e kse
pada pada
suat su atu u
tergantung pada diameter salurannya.
jalu jalurr
sist sistem em
perp perpip ipaa aan n
ntuk pipa dimensi besar !+/,0% m), Manhole diletakkan secara eksentrik agar memudahkan operator turun ke dasar
saluran. ntuk pipa dimensi kecil 1+ !%,0-,0) m2, Manhole diletakkan secara sentrik, langsung di atas pipa.
e) Bentuk Manhole Pada umumnya bentuk Manhole empat persegi panjang, kubus atau bulat. f) +imensi Manhole +imensi horiontal harus cukup untuk melakukan pemeriksaan dan pembersihan dengan
masuk ke dalam saluran. +imensi
vertikal bergantung pada kedalamannya. Lubang masuk !access shaft), minimal '% cm 3 '% cm atau
diameter 4%cm. +imensi minimal di sebelah ba5ah lubang masuk dengan kriteria sebagai berikut$ ntuk kedalaman Manhole sampai %,6 m7 dimensi yang •
•
digunakan &'cm 3 &'cm. ntuk kedalaman Manhole
•
digunakan 0%cm 3 (%cm atau diameter ,0 m. ntuk kedalaman Manhole / 0, m7 dimensi yang
%,6-0,
m7 dimensi
digunkan 0%cm 3 (%cm atau diameter 8% cm.
Gambar 5.3.4.1 Manhole
yang
Sumber : http://alluae.ae/manhole-cover-dubai/
5.3.4.2 Drop Manhole +rop Manhole adalah jenis manhole khusus yang dipasang jika elevasi permukaan air pada riol penerima lebih rendah dan mempunyai perbedaan ketinggian
lebih
besar
dari
%.4
meter
!0
ft)
terhadap
dasar
riol
pemasukkannya dalam satu Manhole pertemuan. 9ebelum sampai di riol pertemuan itu, riol pemasukkannya harus dibelokkan terlebih dahulu miring atau vertikal ke ba5ah di luar Manhole dengan sambungan : atau ;.
Gambar 5.3.4.2 Drop Manhole Sumber : http://www.pryortools.com/index.php/drop-manhole-bridge.html +rop Manhole berfungsi untuk menghindari terjadinya spalshing air buangan yang dapat merusak dasar Manhole serta mengganggu operator. 9elain itu drop Manhole pun berfungsi untuk mengurangi pelepasan <09 yang terbentuk dalam saluran. +ua jenis drop Manhole yang sering digunakan adalah ;ipe = !pipa drop (%%) dan ;ipe : !pipa drop 8'%).
5.3.4.3 Junction *unction
adalah
bangunan
pelengkap
yang
berfungsi
untuk
menyambungkan satu atau lebih saluran pada satu titik temu dengan
saluran induk. *unction ini dilengkapi dengan Manhole agar memudahkan pemeliharaan, karena penyumbatan akibat akumulasi lumpur sering terjadi. *unction dapat
menyebabkan berkurangnya energi aliran, untuk
memperkecil kehilangan energi, maka perlu dipenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut$
"ecepatan aliran dari setiap saluran yang bersatu harus seragam +inding saluran dibuat selicin mungkin Perubahan sudut aliran pada junction tiadak boleh terlalu tajam. 9udut pertemuan antara saluran yang masuk !saluran cabang) dan saluran yang keluar !saluran utama) maksimum 8'%.
Gambar 5.3.4.3 *unction Perpipaan Sumber : http://cipipes.com/foor-trap-shallow-seal-manuacturerindia.html
5.3.4.4 Bangunan penggelontor Bangunan penggelontor berfungsi untuk mencegah pengendapan kotoran dalam saluran, mencegah pembusukkan kotoran dalam saluran, dan menjaga kedalaman air pada saluran. Penggelontoran diperlukan untuk penyaluran air buangan dengan sistem konvensional, sementara
penyaluran air buangan dengan menggunakan sistem Small Bore Sewer !9B9) tidak memerlukan penggelontoran, karena pipa saluran hanya mengalirkan e>uent cair dari air buangan tidak berikut padatannya. Bangunan penggelontor diaplikasikan pada setiap garis pipa dimana kecepatan pembersihan !sel cleansing) tidak tercapai akibat kemiringan tanah?pipa yang terlalu landau atau kurangnya kapasitas aliran. @ara penggelontoran dapat dibagi menjadi 0 kategori, yaitu cara penggelontoran dengan periode tetap dan cara penggelontoran dengan periode insidentil. a) @ara penggelontoran dengan periode tetap +ipilih pada 5aktu keadaan debit aliran minimum tiap harinya, dimana pada saat itu kedalaman renang air limbah tidak cukup
untuk membersihkan tinja?endapan-endapan. Air untuk penggelontoran dapat menggunakan
air
terdekat dengan persyaratan airnya cukup bersih. Bila menggunakan tangki gelontor $ +ioperasikan secara otomatis. +ilakukan saat tengah malam, dimana
sungai
• •
bangunan
penggelontor dengan peralatan siphon diatur pada kran pengatur, tepat penuh mengisi bak penggelontor sesuai •
jad5al 5aktu periodik penggelontoran tiap harinya. "apasitas tangki minimal m dan?atau %C dari kapasitas
pipa yang disuplai sesuai dengan kebutuhan. b) @ara penggelontoran dengan periode insidentil Metode ini dipilih jika ujung atas !a5al) pipa lateral tidak dilengkapi bangunan penggelontor, biasanya air dapat diambil dari kran kebakaran terdekat dengan menggunakan selang karet !bila tidak ada kran kebakaran, dapat menggunakan tangki air
bersih). Alternatif lain dengan pintu-pintu pada pipa air limbah. +apat dioperasikan secara otomatis. •
•
Pintu-pintu dipasang pada inlet dan outlet saluran di setiap
•
bukaan dalam manhole. Pintu segera dibuka begitu terjadi akumulasi air limbah di dalam suatu segmen saluran, dan gelombang aliran akan menghanyutkan endapan kotoran.
Gambar 5.3.4.4 Bangunan Penggelontor Sumber : http://www.midwestwatergroup.com/automatics.html Pada daerah layanan, telah ditetapkan letak bangunan pelengkap yang tertera seperti pada gambar $
Gambar 5.3.4.5 Peletakan bangunan pelengkap pada daerah layanan