KASU S A&a Seorang i'u 'erusia (0 thn "ang 'erna)a *'u +ransisca nila , &i'a$a ke &okter karena i'u terse'ut )engala)i -using, )ual, )untah, )ulut kering, susah )enelan &an -an&angan ka'ur setelah )engkonsu)si )akanan
• er$arna -utih a'u a'u • entuk 'ulat atau ti&ak 'eraturan • iasan"a )enun/ukkan 'eta he)olisis
6
• engobatan dilakukan dengan membe&ikan antitoksin t&ialen (A*+*,) sea&a int&aena dan bantuan entilasi. • enisilin digunakan untuk menge&adikasi o&ganisme • en/akit da%at diega' dengan %emantauan %&oses sea&a adekuat %ada indust&i %engola'an makanan dan %enga0etan skala &uma'an. 7
u i d i r t s o l C i n a t e t m 8
$asus 1a&io 'ando/o sedang be&jalan didekat &uma' tan%a disada&i kakin/a te&tusuk ka0at be&ka&at. 1a&io lalu menabut ka0at te&sebut dan mengobati lukan/a. +ebe&a%a 'a&i kemudian ma&io 'ando/o mengalami demam* k&am otot* kejang* dan kesulitan dalam menelan. eta diba0a ke klinik te&dekat dan dokte& mendiagnosa ma&io mengalami tetanus.
Mor6olog i akteri gra) -ositi6 'atang Susunan ter-isah atau 'er-asangan +lagel -eritrik ersi6at anaero' o'ligat erukuran ,% B 0,( S-ora oal letakn"a ter)inal atau su'ter)inal &engan 'entuk se-erti stik &ru)
22
Patogenit as
23
;oksin
24
TETANU S Ganguan ineksi akut dan se&ing atal /ang ditandai dengan %eningkatan tonus otot dan kejang otot e%isodik. en/akit ini biasan/a te&jadi ketika luka atau leet sengaja menjadi te&kontaminasi dengan s%o&a o&ganisme* dan dalam kondisi anae&ob /ang menguntungkan (tidak ada oksigen)* s%o&a be&keamba' dan sel-sel egetati meng'asilkan toksin /ang dile%askan ke dalam inte&stitial sekita&n/a s%asi 25
,A
26
Gejala klinis 5e/ala -erta)a 'iasan"a rasa sakit -a&a luka &iikuti tris)us ,