1. Bakt Bakter erii end endo ofit fit
Bakter Bakterii endofi endofitt merupak merupakan an sumber sumber keaneka keanekarag ragama aman n geneti genetik k yang kaya kaya dan dapat dapat diandalkan, dengan sumber berbagai jenis baru yang belum dideskripsikan (Prasetyoputri & Ines, 2006). Bakteri endofit pertama kali dilaporkan ole !arnel et al pada al pada taun "#0$. %ejak % ejak itu, definisi mikroba endofit tela disepakati sebagai mikroba yang idup di dalam jaringan internal tumbuan idup tanpa menyebabkan efek negatif langsung yang nyata. %ifat mikroba endofit yang tidak berdampak negatif pada jaringan tumbuan menunjukkan kemungkinan adanya ubungan simbiosis mutualisme antara mikroba endofit dan inangnya (%tone et al , dalam %trobel & !aisy, 200). 'ikroorganisme disebut sebagai endofit jika berada dalam tubu tumbuan setidaknya satu bagian dari siklus idupnya, seingga mikroorganisme ini tidak anya numpang leat atau menyebab menyebabkan kan penyaki penyakitt (patog (patogen) en).. 'ikrob 'ikrobaa endofi endofitt yang yang umum ditemu ditemukan kan adala adala berupa bakteri dan jamur namun jamur lebi sering diisolasikan. Beberapa piak bakan berspekulasi baa masi dimungkinkan adanya beberapa jenis bakteri endofit lain, seperti ricketsia, ricketsia, da dan archaebacteria. archaebacteria. arena tumbu dalam jaringan tanaman, dimana tanaman yang satu tentunya berbeda dengan tanaman lainnya, maka tempat idup bakteri sangat unik sifatnya. Bakan, fisiologi tumbuan tinggi termasuk yang berasal dari spesies yang sama akan beda di lingkungan yang berbeda. arena itu keanekaragaman bakteri endofit sangatla tinggi. Berdasarkan pertimbangan tersebut endofit dapat menjadi sumber berbagai metabolit sekunder baru yang berpotensi untuk dikembangkan dalam bidang medis, pertanian, dan industri (Prasetyoputri & Ines, 2006). *anam *anaman an tingkat tingkat tinggi tinggi dapat dapat mengand mengandung ung beberap beberapaa bakteri bakteri endofit endofit yang yang mampu mampu mengasilkan senyaa biologi atau metabolit sekunder yang diduga sebagai akibat koe+olusi atau transfer genetik ( genetic recombination) recombination) dari tanaman inangnya ke dalam bakteri endofit sepanja sepanjang ng aktu aktu e+olusi e+olusinya nya (*an (*an & ou, ou, 200" 200" dala dalam m -adji, 200). %ejumla mikroba endofit yang tela berasil diisolasi dari bagian dalam beberapa tanaman pangan, yaitu pada tanaman padi, jagung, sorgum dan tebu (/ames dan li+ares, "##6). 1da beberapa bakteri pengasil ormon I11 yang terdapat pada tanaman tertentu dan mengasilkan fitoormon yang bermanfaat bagi pertumbuan tanaman tersebut (ofli3, "## dalam 1ryanta, 200). *umbuan yang tela diteliti bakteri endofitnya masi sedikit. le karena itu, masi ada
banyak kesempatan untuk menemukan berbagai jenis, taksa endofit baru (Prasetyoputri & Ines, 2006). Bakteri endofit dapat mengasilkan senyaa4senyaa bioaktif yang langka dan penting bagi tumbuan inangnya, maka kebutuan untuk menumbukan tumbuan yang masa idupnya panjang dan mungkin termasuk langka akan berkurang dan keanekaragaman ayati dunia juga terlindungi. Bakteri digunakan sebagai sumber suatu produk ayati akan memudakan proses dan mengurangi biaya produksi, seingga pada akirnya mengasilkan produk dengan arga lebi mura (*an & ou, 200" dalam -adji, 200). emampuan mikroba endofit memproduksi senyaa metabolit sekunder sesuai dengan tanaman inangnya merupakan peluang yang sangat besar dan dapat diandalkan untuk memproduksi metabolit sekunder (-adji, 200). Banyak penelitian yang mempelajari tentang kemampuan mikroba endofit berada di dalam tumbuan dan ubungannya dengan inang. 5ndofit ini di dalam tanaman berada di ruang antarsel. 5ndofit aalnya, ada di luar tubu tanaman yang kemudian masuk jika terjadi luka pada tanaman. /ika suda berada dalam tanaman, endofit akan menetap. 5ndofit berkembang biak di dalam tanaman tanpa menyebabkan penyakit bagi tanaman inangnya. Belum ada penelitian kusus tentang 3ara metabolisme bakteri endofit dan kemampuan bakteri endofit menetap selamanya di tanaman. 'asi belum ada penelitian yang membuktikan apaka endofit memiliki spesifikasi tertentu, misalnya apaka satu endofit selalu mun3ul pada jenis tumbuan yang sama di tempat yang berbeda. Banyak faktor luar seperti 3ura ujan dan polusi yang mempengarui populasi endofit dalam tanaman (Prasetyoputri & Ines, 2006).
2. Bakteri penghasil auksin elompok bakteri yang bermanfaat bagi pertumbuan tanaman se3ara langsung adala kelompok pengasil at pengatur tumbu. elompok ini berperan penting pada pertanian di ilaya tropis. Azospirillum mempunyai kemampuan menambat nitrogen baik sebagai mikroorganisme yang idup bebas atau berasosiasi dengan perakaran tanaman pangan seperti padi dan jagung (!obereiner & !ay, "#76). Beberapa strain bakteri dari genus Azospirillum memiliki kemampuan phytostimulatori (merangsang pertumbuan tanaman). al ini
disebabkan karena bakteri tersebut mampu memproduksi fitoormon, yaitu I11 (8estari et al., 2007). asil penelitian terdaulu menunjukkan baa respon tanaman yang disebabkan ole adanya faktor lain selain fiksasi 92 diantaranya adala pengaru ormon yang mampu menguba metabolisme dan pertumbuan tanaman (8estari et al , 2007). %train4strain Azospirillum yang mampu memproduksi I11 tinggi dalam kulturnya sangat mempengarui morfologi tanaman, meningkatkan pertumbuan akar tanaman dan dapat memodifikasi proses pertumbuan inang (/ain & Patri:uin "#; dalam 8estari et al., 2007). Azospirillum ini dapat tumbu pada media yang memiliki komposisi seperti triptofan (1kbari et al ., 2007). Azospirillum mampu meningkatkan asil panen tanaman pada berbagai jenis tana dan iklim dan menurunkan kebutuan pupuk nitrogen sampai <. Inokulasi Azospirillum lipoferum pada tanaman jagung menyebabkan peningkatan asil panen sekitar "0<. !i samping itu, Azospirillum dapat meningkatkan jumla serabut akar padi, tinggi tanaman, dan menamba konsentrasi fitoormon asam indol asetat (1I1) dan asam indol butirat (1IB) bebas
di
daera
perakaran. Azospirillum Brasilense
memberi
pengaru
teradap
perkembangan akar gandum (Bottini et al , "#;#= kon et al , "#;;= Barbieri et al , "#;6= Barbieri & >alli, "## dalam 8estari et al , 2007). Azospirillum yang mengasilkan I11 mampu memper3epat pertumbuan tanaman, perkembangan akar lateral, merangsang kerapatan dan panjang rambut akar, yang pada akirnya menyebabkan peningkatan serapan ara pada tanaman padi seingga meningkatkan tinggi tanaman padi dan menjadikan bakteri ini berfungsi sebagai pupuk bakteri (8estari et al , 2007). Beberapa mikroorganisme tana yang mengasilkan I11 seperti Azospirillum sp., Enterobacter sp., Azotobacter sp., Klebsiella sp., Alcaligenes faecalis, Azoarcus sp., Serratia sp., Cyanobacteria dan bakteri sulfur dapat mendorong pertumbuan tanaman (-ubio et al , 2000). Azotobacter chroococcum, A. vinelandii dan A. paspali mampu mengasilkan auksin (13on & Barea, "#7). 5fek Azotobacter dalam meningkatkan biomassa akar disebabkan ole pengasilan asam indol asetat di daera perakaran. al ini didukung bukti baa eksudat akar mengandung triptofan atau senyaa serupa yang dapat digunakan ole mikroorganisme tana untuk memproduksi asam indol asetat (!ean & %ubba -ao, "#7#). Bakteri tersebut dapat diisolasi dari akar padi. Identifikasi dengan menggunakan metode kalorimeter, densitomery dan bioassays dapat mengidentifikasi bakteri pengasil ormon
I11 (-ubio et al , 2000). Bakteri endofit pengasil I11 yang berasil diisolasi dari akar tanaman adala Agrobacterium tumafaciens dan Azotobacter vinelandii (an & %aron, 200;). Web: http://ukmprunsoed.fles.wordpress.com/2008/08/makalah-lengkapnurosid_lipase_azospirillum-sp-jg_2008.pd! http://aguskrisnoblog.fles.wordpress.com/20"2/0"/azospirillum-sp.gi! http://dosselaere.be/pictures/azospirillum.gi! http://www.pol#pomphol#$.com/wp-content/uploads/20"2/"0/%nterobacter.jpg http://h#pescience.com/wpcontent/uploads/20"2/"2/%nterobacter_aerogenes__&22'02'.jpg http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/cb/(zotobacter_cells.jpg http://www.essc.psu.edu/)s$b*/small(zoto.jpg http://upload.wikimedia.org/wikipedia/ru/thumb/+/+"/,mall(zoto.jpg/2*&p$,mall(zoto.jpg http://www.planetinestigations.com/wp-content/uploads/20"/""/%,1%(2.jpg http://www.saniers.com/empresa/1345546/lebsiella-sp.jpg http://germsandworms.fles.wordpress.com/20"/0/alcaligenes_!eacalis.jpg http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons//e/(lcaligenes_!aecalis_71stained.jpg http://archi.ub.uni-marburg.de/diss/z"999/00*&/html/1mage*.jpg http://bacmap.wishartlab.com/s#stem/images/"&'/medium/,erratia_sp..jpg ""9*0++'' http://imgc.allpostersimages.com/images/7-'*-'8890/+'/+'+2/,;<"00=/posters/stanle#->egler-serratia-marcescens-bacteria-aregram-negatie-rods-that-occur-widel#-in-soil-and-water.jpg http://assets.inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/"/fles/c#anobacteria-ed02.jpg http://www.biologie.uni-hamburg.de/bonline/librar#/webb/5?""/3#anobacteria/3#ano#ella,tella003rop.jpg
http://portal.kopertis.or.id/bitstream/"2'&+*89/"*+9/"/"+@20Aarti @20;urani_ap@20penelitian_sitokinin.pd! http://repositor#.usu.ac.id/bitstream/"2'&+*89/"8"/"/"0%0""0'.pd! originBpublication_detail