BAHAN AJAR:
ADMINISTRASI KONTRAK DAN ASPEK HUKUM DALAM KONSTRUKSI Oleh: Dr. Sarwono Hardjomljad!
UNI"ERSITAS TARUMANA#ARA $AKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
I. ADMINISTRASI KONTRAK: Administrasi Kontrak bukan hanya melaksanakan pekerjaan administrasi dari suatu kontrak melainkan adalah ”cara mengelola kontrak”. The Contract for Construction: The Contractor to “CONSTRUCT” in accordance with the Contract and The Employer to “P!” for them”" #t descri$es comprehensi%ely what the&wor's are( and how payment is to $e made" Pekerjaan administrasi kontrak sudah harus dimulai jauh sebelum kontrak ditandatangani, oleh pengguna jasa maupun penyedia jasa:
© Sarwono Hardjomuljadi
1. PENGGUNA JASA: • penyiapan term of reference (dalam hal diperlukan penyedia jasa konsultan), • penyiapan tender document termasuk information to tenderer/bidder (dalam hal diperlukan penyedia jasa kontraktor), • pencatatan setiap kegiatan, termasuk pencatatan kondisi cuaca, pencatatan kejadian alam lain yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pembangunan, • laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan, yang memuat volume pekerjaan, progress pekerjaan, biaya proyek termasuk amandemennya dsb, • laporan serah terima proyek (STP), hingga laporan proyek selesai (PS) dalam hal proyek pemerintah yang mempergunakan !P"# murni ataupun pinjaman luar negeri, • pembuatan dan pencatatan perintah perubahan pekerjaan ($%/variation order), termasuk kon&rmasi perintah lisan ('$/con&rmation of verbal instruction), • pencatatan pengajuan klaim konstruksi dari kontraktor termasuk kemungkinan potensial klaim, • last but not least adalah membuat risalah rapat (minutes of meeting) mulai saat negosiasi kontrak, rapat mingguan, rapat bulanan, rapat khusus dsb © Sarwono Hardjomuljadi
(a) adanya jaminan bagi Pengguna *asa untuk mendapatkan apa yang disepakati dalam kontrak dan yang dibayarkan sesuai dengan ke+ajibannya (b) adanya penga+asan pekerjaan secara keseluruhan dan kontraktor melaksanakan pekerjaan dengan baik sesuai dengan ke+ajibannya (liabilities) berdasarkan kontrak (c) adanya dasar untuk meminta pertanggungja+aban kontraktor dalam hal tidak melaksanakan pekerjan dengan baik seperti yang diharapkan oleh Pengguna jasa (sesuai kontrak) (d) adanya pengendalian biaya dan jad+al© Sarwono Hardjomuljadi
P-#.-! *!S!0 .1.
!onsultan:
.1.1. Se"elum kontrak ker#a $%e&ore Ser'ice Agreement(: menyiapkan pena+aran (tender proposal) meliputi pengalaman pekerjaan, pengalaman tenaga ahli, termasuk jad+al kerja dan jumlah orang bulan (man month), approach metodhology dsb .1.. Sesuda) kontrak ker#a 11 Sebagai desainer, feasibility study, detailed design dsb study atau
membuat laporan progress dan laporan akhir hasil desain
1 Sebagai konsultan penga+as melaksanakan tugas pengguna jasa, kecuali membayar (merupakan tugas pengguna jasa yang tdiak dapat dilimpahkan) © Sarwono Hardjomuljadi
Harapan Penyedia Jasa !onsultan Penga*as atas dilaksanakannya Construction Contract Administration: (a) mendukung profesionalisme dalam pengambilan keputusan perintah perubahan desain, percepatan jad+al pelaksanaan, penga+asan mutu, pengendalian biaya kontrak (b) mendukung penga+asan agar kontraktor melaksanakan pekerjan dengan baik seperti yang diharapkan oleh Pengguna *asa (sesuai kontrak)
© Sarwono Hardjomuljadi
ermasuk pajak, asuransi dsb ... Sesuda) kontrak ker#a 2 pencatatan setiap kegiatan, termasuk pencatatan kondisi cuaca, encatatan kejadian alam lain yang dapat mempengaruhi pelaksanaan embangunan, 2 laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan, yang memuat olume pekerjaan, progress pekerjaan, biaya proyek termasuk mandemennya dsb, 2 laporan serah terima proyek (STP), laporan kualitas ekerjaan dsb 2 pembuatan dan pencatatan perintah perubahan pekerjaan $%/variation order), termasuk kon&rmasi perintah lisan ('$/con&rmation of erbal instruction), 2 pencatatan pengajuan semua hal yang dapat dikembangkan enjadi klaim konstruksi dari kontraktor termasuk kemungkinan pengajuan otensial klaim, - last but not least adalah membuat catatan rapat (notes of meeting) ulai saat negosiasi kontrak, rapat mingguan, rapat bulanan, rapat © Sarwono Hardjomuljadi
Harapan Penyedia Jasa !ontraktor atas dilaksanakannya Construction Contract Administration (a)
ketersediaan data sebagai dasar pelaksanaan manajemen keuangan, manajemen peralatan, S3, material
(b) kelengkapan dokumen kontrak, hubungan kerja dan metode pengukuran dan pembayaran dsb (dalam hal terdapat sub kontraktor) (c) adanya pencatatan setiap kejadian secara rapi dan teratur yang kelak dapat dipergunakan sebagai dasar pengajuan klaim konstruksi
© Sarwono Hardjomuljadi
II. ASPEK HUKUM DALAM KONSTRUKSI 4ukum #egara dapat dibagi atas tiga (5) kategori yaitu0
Sistem Common +a* Sistem Ci'il +a* Sistem Hukum ,slam Terminologi di atas merujuk pada karakteristik umum sistem hukum yang berlaku di dunia pada saat ini 6arena sistem hukum tersebut tidak selalu menghasilkan keputusan hukum yang benar2benar berbeda untuk sekumpulan fakta yang sama, mereka biasanya memiliki perbedaan2 perbedaan dalam prosedur dan substansi yang mempengaruhi manajemen konstruksi internasional "erikut ini adalah penjelasan singkat mengenai sistem hukum tersebut di atas © Sarwono Hardjomuljadi
,..1.
Common +a*
Sistem Common Law berasal dari nggris (-ngland) dan berkembang ke daerah2daerah yang berbahasa nggris seperti !merika Serikat, sebagian 'anada, dll "erdasarkan sistem ini, proses peradilan (litigation) dianggap sebagai yang terutama dan merupakan tuntutan terhadap la+an (adversary proceedings). Pada sistem ini, pengadilan berperan pasif dan para penasehat hukum dari pihak yang bersengketa berke+ajiban mengajukan tuntutan atau pembelaan, mengajukan bukti2bukti dan ketentuan hukum yang paling meyakinkan yang mereka pilih untuk membuktikan atau mempertahankan kasus tersebut isamping itu, metoda pembelaan secara lisan (oral advocacy ) merupakan suatu hal terpenting dalam penentuan kesimpulan atau keputusan suatu perkara pemeriksaan silang (cross examination) boleh digunakan dengan disertai bukti2bukti .ang menarik adalah juri yang terdiri +arga negara biasa terkadang diperbolehkan menentukan masalah yang menyangkut dunia konstruksi, dan atas perintah hakim, memutuskan perkara klaim © Sarwono Hardjomuljadi
,...
Ci'il +a*
Sistem hukum sipil berasal dari kekaisaran 7oma dan peraturan/hukum gereja alam sistem hukum sipil, prinsip2 prinsip hukum disusun, kasus2kasus terdahulu mempengaruhi tetapi tidak mengikat, dan prinsip 8Stare ecisis9 tidak berlaku 4ampir seluruh negara di benua -ropa menggunakan sistem hukum sipil, termasuk negara2negara bekas koloni mereka, sebagai contoh pengaruh hukum Perancis pada hukum 3esir, pengaruh hukum "elanda pada hokum ndonesia, dll Secara prosedural, peradilan sipil (civil law litigation) adalah suatu proses pemeriksaan di mana pengadilan atau hakim berperan aktif dan pihak2pihak yang bersengketa bersifat lebih pasif serta merupakan kebalikan dari prosedur sistem common law Tidak ada pra2peradilan ( pre-trial discovery ) dan tidak ada pemeriksaan silang (cross examination) Pemeriksaan saksi dilakukan oleh pengadilan 6esaksian lisan kurang penting dalam sistem hukum sipil dan tuntutan dilakukan berdasarkan bukti tertulis dan dokumentasi © Sarwono Hardjomuljadi
,..-.
Hukum ,slam
Seiring dengan banyak dilaksanakannya proyek pembangunan bertaraf internasional di negara2negara Timur Tengah dan berkembangnya beberapa negara Timur Tengah yang perekonomiannya sangat kuat sebagai pemberi pinjaman yang signi&kan kepada negara berkembang, maka pihak2pihak yang terkait dengan kegiatan pembangunan dan jasa konstruksi khususnya harus memiliki pengertian tentang konsep2konsep dasar hukum slam dan tata hukum negara2negara slam, yang dikenal sebagai hukum Syariah dan merupakan gabungan hukum agama, etika, sosial dan konsep2konsep ilmu hukum 4ukum Syariah didasarkan pada !l :ur;an dan 4adits, di mana hukum Syariah berasal dari2#ya dengan standar moral dan etika yang tinggi, sehingga landasan utama penyelesaian permasalahan dalam persengketaan adalah bah+a setiap pihak diharapkan bersikap adil (fair )
© Sarwono Hardjomuljadi
Prinsip asar !ontrak Terdapat banyak doktrin hukum dan kontraktual yang telah dipergunakan ketika suatu kontrak proyek konstruksi internasional harus diinterpretasikan, seperti istilah pada saat tender, pada saat penandatangan kontrak, pada saat penyelesaian berbagai masalah selama masa konstruksi dan pada saat pengambilan keputusan akhir dalam arbitrase
ni merupakan prinsip/doktrin terpenting yang dipakai dalam hampir semua sistem hukum (legal system) dan merupakan dasar hukum kontrak di seluruh dunia !rti dari prinsip ini adalah0 8Bahwa kontrak dalam keadaan apapun atau di dalam sistem hukum apapun harus dilaksanakan secara tepat dan sebaik-baiknya sebagaimana ditetapkan dalam kontrak 9
© Sarwono Hardjomuljadi
%erdasarkan pem"agian tanggung #a*a" 0 Contract for Construction (Conventional Contract) irekomendasikan untuk pekerjaan bangunan atau pekerjaan sipil dengan desain disiapkan oleh Pengguna *asa atau Penyedia *asa konsultan yang me+akilinya Penyedia *asa kontraktor melaksanakan pekerjaan konstruksi sesuai dengan desain yang telah disiapkan oleh Pengguna *asa alam hal ini terkadang juga terdapat beberapa pekerjaan yang didesain oleh kontraktor Plant and Design-Build Contract Type kontrak ini direkomendasikan untuk pekerjaan elektrikal dan mekanikal dan desain serta pelaksanaan bangunan dan pekerjaan sipil Penyedia *asa kontraktor melaksnakan desain dan menyediakan sesuai kebutuhan Pengguna *asa, peralatan dan pekerjaan lain termasuk kombinasi pekerjaan sipil mekanikal elektrikal dan pelaksanaan konstruksi EPC/ Turnkey Contract Type kontrak ini direkomendasikan untuk pelaksanaan suatu pekerjaan secara turnkey, dimana kontraktor melaksanakan © Sarwono Hardjomuljadi pekerjaan engineering, procurement dan construction
Lumpsum Contract umpsum 'ontract adalah kontrak pengadaan jasa pelaksanaan konstruksi atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas +aktu tertentu, dengan jumlah harga pasti dan tetap, dan resiko yang mungkin terjadi dalam proses penyelesaian pekerjaan sepenuhnya ditanggung penyedia jasa nit Price Contract
!5N32A! !5NS32U!S, 1
>> Tentang *asa 6onstruksi Peraturan Pemerintah =/???, >/??? 5?/??? 5 6eputusan Presiden 7epublik ndonesia #omor =? Tahun ??5 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan "arang/*asa Pemerintah @ Peraturan Presiden 7epublik ndonesia #omor = Tahun ??A Tentang Perubahan 6e -mpat !tas 6eppres =? Tahun ??5 B >> Tentang arangan Praktek 3onopoli an Persaingan >>) = C' 'onditions of 'ontract Cor Plant esign2"uild (1st -dition 1>>>) > C' 'onditions of 'ontract Cor Eorks of 'ivil -ngineering 'onstruction (@th -dition 1>=D) 1?C' 'onditions of 'ontract Cor -lectrical and 3echanical Eorks (5th -dition 1>==) 11Fuidelines Selection and -mployment of 'onsultants by Eorld "ank "orro+ers (??@) 1Fuidelines Procurement
DOKUMEN KONTRAK [1]: Bab I Instruksi K!a"a Psrta L#an$ %Instru&ti'n t' Bi""rs( Menjelaskan kepada kontraktor bagaimana menyiapkan tender, kapan dan dimana tender harus disampaikan, menyampaikan beberapa form untuk diisi oleh kontraktor. Memberikan informasi kepada kontraktor tentang kondisi lingkungan di lokasi proyek, lokasi sumber material utama (uarry site, borro! pit area dsb" , garansi (guarantees, bond" yang diperlukan, peraturan perpajakan yang berlaku, peraturan impor peralatan# material" dsb.
Bab II Data L#an$ Memuat ketentuan dan informasi spesifik sesuai dengan jenis pekerjaan, meliputi penyusunan, penyampaian, pembukaan, e$aluasi pena!aran dan penunjukan penyedia jasa.
Bab III )'r* Pna+aran, La*!iran, Surat Pnun-ukan "an Surat Pr-an-ian Memuat formulir surat%surat terkait
Bab I Prs/aratan U*u* K'ntrak %0nra# 'n"iti'ns '2 'ntra&t( Persyaratan umum kontrak
Bab S/arat3S/arat K4usus K'ntrak Memuat ketentuan khusus yang dibutuhkan oleh paket pekerjaan dimaksud.. © Sarwono Hardjomuljadi
%a" 6,
Spesi7kasi 3eknis $Speci7cations(
Spesi&kasi Teknis disusun oleh panitia pengadaan berdasar jenis pekerjaan yang akan dilelangkan
%a" 6,, Gam"ar8gam"ar Fambar2gambar untuk pelaksanaan pekerjaan harus disusun oleh panitia pengadaan secara rinci, lengkap dan jelas %a" 6,,, a&tar !uantitas0 Analisa Harga Satuan dan 9etode Pelaksanaan 1 aftar kuantitas terdiri dari0 a 7ekapitulasi daftar kuantitas dan harga b aftar kuantitas dan harga
!nalisa harga satuan terdiri dari0 a !nalisa harga satuan mata pembayaran
utama
5
b c d 3etoda a b c d
aftar
2E/E2ENS,: 1 >> tentang *asa 6onstruksi Peraturan Pemerintah =/???, >/??? dan 5?/??? 5 The mportance of 3anagement ecision in The !pplication of C' 'onditions of 'ontract for 'ivil 'onstruction Eorks (in -nglish, Sar+ono 4ardjomuljadi, 1>>>) @ Strategi 6laim 6onstruksi "erdasarkan C' 'onditions of 'ontract , (Sar+ono 4ardjomuljadi, !riono !bdulkadir, 3asaru Takei, ??A) B Tero+ongan, 3etode Pelaksanaan hingga 6asus 6laim 6onstruksi, (Sar+ono 4ardjomuljadi, ??D) A C' 'onditions of 'ontract for 'onstruction, 3ultilateral evelopment "ank 3" 4armonised -dition (??A) D C' Persyaratan 6ontrak untuk Pelaksanaan 6onstruksi, 3" 4armonised -dition, -disi "ahasa ndonesia (Sar+ono 4ardjomuljadi etal ??=) = C' 'onditions of 'ontract for -ngineering Procurement and 'onstruction -P' / Turnkey Project (1>>>) > C' 'onditions of 'ontract for Plant, esign2"uild (1>>>) 1?-Gective 'ontract !dministration, ('ary 'ohen, 1>>D) 11'onstruction Project !dministration (-d+ard 7 Cisk, ??5) 1'onstruction 'ontract !dministration (7alph E iebing, 1>>=) 15'onstruction a+ H 7isk 3anagement (* 6ent 4olland, ??A) 1@%Iford ictionary of a+ (%Iford